SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
“Makalah IPS – SEJARAH”
LBB DAN PBB

1. Perbedaan LBB dan PBB
2. Persamaan LBB dan PBB

Disusun oleh:
Esti Dyah Arum M
9I – 17
SMP NEGERI 12 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2013 – 2014
LBB

a. Latar belakang
Kehancuran akibat perang dunia I mengakibatkan timbulnya kesadaran manusia untuk
membentuk suatu badan perdamaian dunia yang diharapkan mampu mengatasi
kehancuran akibat peperangan. Dalam upaya menciptakan perdamaian, muncul
beberapa tokoh perdamaian dunia antara lain Simon Bolivar,Henry Dunnant, Bertha von
Suthner, Tsar Nicholas II, dan Woodrow Silsom. Atas dasar usulan Wilson dikenal
dengan `Peace Without Victory´ yang disampaikan pada tanggal 18 Januari 1918,
inilah kemudian dibentuk Liga Bangsa - Bangsa pada tanggal 20 Januari 1919
di Versailes, Perancis dengan tujuan sebagai berikut:
 Menjamin perdamaian dunia
 Melenyapkan perang
 Diplomasi secara terbuka

b. Tujuan






Pemeliharaan perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian atau
daerah mandat LBB
Mencegah perang dan menyelesaikan perselisihan secara damai
Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman perang
Berusaha mengintegrasikan dan mengoordinasikan lembaga lembaga
internasional yang sudah ada
Berusaha meningkatkan kerja sama dalam lapangan kesehatan, social,
keuangan.

c. Prinsip – prinsip
Liga Bangsa-bangsa memiliki dasar acuan dan prinsip utama yang tertuang dalam
The League of Nations Convenant yang mengatur segala isi dari LBB itu sendiri.
Dalam tulisannya, A. Walter Dorn mencoba menjelaskan isi dari Covenant tersebut.
Dorn menjelaskan bahwa terdapat beberapa subject yang ada di dalam convenant.
Preamble yang termasuk bagian dari subject menjelaskan secara garis besar mengenai
LBB, tujuan dan prinsip utama LBB dalam menjalankan organisasinya. Beberapa
subject setelahnya mengatur keanggotaan Negara, organ didalam LBB, serta berbagai
concerns LBB yang dispesifikasikan kedalam beberapa subject yang berkaitan dengan
upaya penjagaan keamanan dan perdamaian dunia seperti Arms Reduction, Dispute
Settlement, hingga Courts of Justice.

d. Kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan
1. Tidak mengadakan perang
2. Mengadakan hubungan-hubungan terhormat & adil secara teratur antara bangsabangsa
3. Menegakkan pengertian-pengertian tentang hukum internasional
4. Agar perdamaian dan keamanan internasioanl dapat terpelihara, maka ditentukan
adanya pengurangan persenjataan bagi tiap-tiap negara sampai seminimal
mungkin

e. Struktur Organisasi
Menurut ketentuan pasal 2 Covenant terdapat 3 ketentuan pokok yang ada di dalam
liga yaitu :
1. Assembly (majelis)
a) Susunan keanggotaan, terdiri atas semua wakil negara anggota liga. Majelis
bertindak sebagai organ yang memberikan pertimbangan.
b) Pemungutan Suara, pemungutan suara di Majelis menghendaki
adanya
kebulatan suara, kecuali untuk persoalan-persoalan yang prosedural atau untuk
panitia-panitia pengangkatan
c) Kekuasaan Majelis, tercantum dalam Covenant Liga, meliputi :
 Mengambil keputusan mengenai penerimaan anggota baru
 Memutuskan keanggotaan untuk anggota tidak tetap Dewan
 Memutuskan pengangkatan Sekretaris Jendral Liga
 Menentukan besarnya anggaran Liga dan besarnya beban biaya yang
harus dipikul oleh tiap2 anggota
 Membuat resolusi atau rekomendasi yang dapat mengikat negara
bukan anggota
2. Dewan (Council)
a) Keanggotaan, ada dua unsur keanggotaan dewan,yaitu :
 Anggota Tetap : inggris, perancis, italia, jepang, dan menyusul menjadi
anggota tetap adalah Jerman & uni Soviet
 Anggota Tidak Tetap : awalnya pada tahun 1922 anggota tidak tetap
sebanyak 6, tahun 1926 menjadi 9, dan terakhir tahun 1936 menjadi
11.
b) Wewenang Dewan, dewan berwenang mencampuri segala hal yang ada
didalam Liga yang menyangkut masalah perdamaian dunia.
3. Sekretariat Tetap (Permanent Secretary)
Didirikan ditempat kedudukan liga dan dipimpin oleh seorang Sekretaris Jendral
dengan dibantu oleh beberapa orang Sekretaris serta Staf sesuai dengan
kebutuhan. Sekretaris Jendral bertugas mengatur seluruh kegiatan Liga.

f. Mekanisme kerja
g. Keberhasilan menjalankan perannya






Menyelesaikan persengketaan-persengketaan kecil, misalnya di Silesia Hulu.
Wilayah yang semula menjadi sengketa antara Jerman dan Polandia tersebut
akhirnya menjadi milik Polandia.
Menyelesaikan daerah-daerah mandat. Daerah ini perwaliannya diserahkan
kepada negara tertentu untuk kemudian satu demi satu diberi pemerintahan
sendiri.
Menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat darurat, misalnya membangun
kembali perekonomian Eropa yang hancur dalam masa antarbellum.

PBB

a. Latar belakang
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang
beranggotakan negara-negara berdaulat yang bertujuan menghindar menghindari
perang dunia dan mala petaka kemanusiaan akibat perang. Piagam PBB
ditandatangani oleh delegasi 51 negara pada tanggal 26 Juni 1945. Dan Piagam PBB
mulai beroperasi pada tanggal 24 Oktober 1945. Seperti Liga Bangsa-Bangsa, tujuan
utama PBB adalah menjaga perdamain dan keamanan internasional, menyelesaikan
sengketa secara damai, melakukan tindakan kolektif,mencegah ancaman terhadap
perdamaian, mempromosikan kerjasama sosial ekonomi internasional dan hak asasi
manusia. Keanggotaan PBB terbuka bagi negara-negara yang cinta damai untuk
mendukung penyelesaian sengketa secara damai.

b. Tujuan
Tujuan utama dibentuknya PBB adalah untuk memelihara perdamaian dan keamanan
dunia serta kerjasama antar bangsa tanpa ada pengecualian. Tujuan tersebut dapat
dirinci kedalam tugas-tugas PBB sebagai berikut:
1. Menjamin perdamaian dan keamanan dunia
2. Mengembangkan hubungan persaudaraan antar bangsa dan persahabatan
3. Mengadakan kerjasama antar bangsa di dunia dalam menyelesaikan masalah
ekonomi, sosial, budaya, kemanusiaan, dan hak-hak asasi manusia
4. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa membedakan bangsa, ras,
agama, dan jenis kelamin
5. Menjadikan PBB sebagai pusat kegiatan yang harmonis antar bangsa dalam
mencapai tujuan bersama.

c. Prinsip – prinsip
Prinsip-prinsip PBB tercantum dalam pasal 2 ayat 1 – 7 sbb:
Ayat 1: Orang bersendikan pada prinsip-prinsip persamaan kedaulatan dari semua
anggota.
Ayat 2: Segenap anggota, untuk menjamin diperolehnya hak-hak dan manfaat
baginya yang timbul dari keanggotaannya, harus dengan setia memenuhi kewajibankewajiban yang diterima sesuai dengan Piagam ini.
Ayat 3: Setiap anggota harus menyelesaikan persengketaan internasional dengan jalan
damai & menggunakan cara-cara sedemikian rupa sehingga perdamaian & keamanan
internasional serta keadilan tidak terancam.
Ayat 4: Segenap anggota dalam hubungan internasional mereka, menjauhkan diri dari
tindakan mengancam atau menggunakan kekerasan terhadap integritas wilayah atau
kemerdekaan politik negara lain atau dengan cara apapun yang bertentangan dengan
tujuan-tujuan PBB.
Ayat 5: Semua anggota harus memberikan segala bantuan kepada PBB dalam suatu
tindakannya yang diambil sesuai dengan Piagam ini, & tidak akan memberikan
bantuan kepada suatu negara yang oleh PBB dikenakan tindakan 2 pencegahan atau
pemaksaan.
Ayat 6: Organisasi ini menjamin agar negara-negara bukan anggota PBB bertindak
dengan prinsip-prinsip ini demi perdamaian dan keamanan internasional.
Ayat 7: Tidak ada satu ketentuanpun dalam Piagam ini yang memberi kuasa kepada
PBB untuk mencampuri urusan yang pada hakekatnya termasuk urusan dalam negeri
suatu negara atau mewajibkan anggota-anggotanya untuk menyelesaikan urusanurusannya menurut ketentuan Piagam ini; akan tetapi prinsip ini tidak mengurangi
ketentuan mengenai penggunaan tindakan-tindakan pemaksaan seperti tercantum
dalam Bab VII.

d. Kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan
PBB dan lembaga-lembaganya kebal terhadap hukum negara tempat mereka
beroperasi, menjaga ketidakberpihakan PBB sehubungan dengan negara tuan rumah
lan anggota.
Meskipun kemerdekaan mereka dalam hal kebijakan sumber daya manusia, PBB lan
lembaga-lembaganya secara sukarela menerapkan hukum-hukum negara-negara
anggota mengenai pernikahan sesama jenis, sehingga keputusan tentang status
karyawan dalam sebuah kemitraan sing sama-seks didasarkan pada kebangsaan. PBB
lan badan-badan perusahaan mengakui pernikahan sesama jenis hanya jika karyawan
adalah warga negara dari negara-negara sing mengakui perkawinan. Praktek ini tidak
khusus kanggo pengakuan perkawinan sesama jenis tapi mencerminkan praktek
umum PBB kanggo sejumlah masalah sumber daya manusia. Ini harus dicatat bahwa
meskipun beberapa lembaga memberikan manfaat terbatas pada mitra domestik staf
mereka lan bahwa beberapa lembaga tidak mengakui perkawinan sesama jenis atawa
kemitraan domestik staf mereka.

e. Struktur Organisasi
1. Majelis Umum
Majelis umum merupakan lembaga tertinggi dalam organisasi PBB. Tugas Majelis
Umum PBB, yaitu:
a) Memberikan masukan kepada Dewan Keamanan tentang penyelesaian
masalah internasional
b) Menerima atau menolak keanggotaan baru
c) Memilih anggota-anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Dewan
Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwakilan, Hakim Mahkamah Internasional, dan
Sekretaris Jendral
d) Menetapkan anggaran belanja PBB
2. Dewan Keamanan
Anggota Dewan Keamanan dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Anggota tetap Dewan Keamanan terdiri dari 5 negara besar (The Big Five),
yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Cina, dan Prancis.
2) Anggota tidak tetap Dewan Keamanan, terdiri dari 10 negara yang dipilih
setiap 2 tahun sekali dalam siding Majelis Umum.
Tugas Dewan Keamanan PBB, yaitu:
1)
2)
3)
4)

Menyelidiki dan menyelesaikan pertikaian internasional
Memelihara perdamaian dan keamanan dunia
Menyampaikan usul untuk dibahas dalam Sidang Umum PBB
Mengirim pasukan keamanan PBB untuk mengawasi perdamaian di Negaranegara yang sedang berperang.
3. Dewan Ekonomi dan Sosial
4. Dewan Perwalian
Anggota Dewan Perwalian terdiri dari 6 negara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris,
Prancis, Rusia, Cina, dan Australia. Tugas Dewan Perwalian:
Menjalankan pemerintahan atau pengawasan atas suatu Negara tertentu atau
daerah yang belum memiliki pemerintahan sendiri.
5. Mahkamah Internasional
Kedudukan
: di Den Haag, Belanda
Anggota
: 15 orang hakim yang dipilih oleh Majelis Umum atas
persetujuan Dewan Keamanan
Tugas
: mengadakan pengadilan yang ditimbulkan oleh persengketaan
internasional
6. Sekretaris Jendral
Kedudukan
: di New York, Amerika Serikat
Tugas
: melaksanakan administrasi PBB dan membuat laporan
tahunan kegiatan PBB untuk Majelis Umum

f. Mekanisme kerja
Pada tahun 1945, para pendiri PBB mempertimbangkan Dewan Keamanan sebagai
mekanisme untuk mencegah dan memberhentikan agresi yang dilakukan negara satu
terhadap negara yang lain. Pada 45 tahun pertama keberadaannya, Perang Dingin
melumpuhkan kinerja Dewan Keamanan karena negara-negara anggota Dewan
Keamanan saling bertentangan. Setelah Perang Dingin, peran Dewan Keamanan
menjadi lebih penting di dalam komunitas internasional.
Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di
Church House, London. Sejak pertemuan pertamanya, Dewan Keamanan telah
berkedudukan tetap di Markas Besar PBB di New York. Dewan Keamanan juga
melakukan pertemuan di berbagai kota, seperti di Addis Ababa, Ethiopia pada tahun
1972, di Panama City, Panama, dan di Jenewa, Swiss pada tahun 1990.

g. Keberhasilan menjalankan perannya
Persoalan internasional yang berhasil ditangani oleh LBB antara lain:
 Diadakan berbagai konperensi internasional yang sangat bermanfaat baik
mengenai masalah ekonomi, perdagangan maupun kesehatan.
 Dibidang pembinaan LBB berhasil mengumpulkan ,mendaftar , menyusun dan
mengumumkan perjanjian-perjanjian internasional.
 Dibidang kemanusiaan LBB berhasil memberi bantuan kepada para korban
perang, menggulangi perdagangan wanita dan anak-anak.



Tujuan:
Sama-sama merupakan lembaga kerjasama internasiolanl atau
antar bangsa di berbagai bidang dan berusaha menciptakan
suasana dunia yang aman dan damai. (Suatu lembaga yang
bertujuan untuk menciptakan suatu keamanan dan kedamaian
di dunia)

More Related Content

What's hot

Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Alfat ghani Abdullah
 
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEANSejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEANNadhira Felicia
 
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)AlifahLovela
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)Soya Odut
 
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalAncaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalcristianyedogawa
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalShieni Rahmadani Amalia
 
Perpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni SovietPerpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni Sovietkirana1004
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalZulfira Farah Nubua
 
Konflik Kamboja
Konflik KambojaKonflik Kamboja
Konflik Kambojaadvent17
 
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...BudionoDrs
 
Bab 1 .indonesia pada masaorde baru
Bab 1 .indonesia pada masaorde baruBab 1 .indonesia pada masaorde baru
Bab 1 .indonesia pada masaorde baruNana Cahmaxcy
 
AGHT Di bidang Ideologi
AGHT Di bidang IdeologiAGHT Di bidang Ideologi
AGHT Di bidang Ideologisintaariani
 
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingingadinggilang
 
pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RImunir ikhwan
 

What's hot (20)

Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )
 
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEANSejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
 
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
 
Power point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsaPower point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsa
 
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalAncaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
 
MATERI PBB
MATERI PBBMATERI PBB
MATERI PBB
 
Perpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni SovietPerpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni Soviet
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
 
Konflik Kamboja
Konflik KambojaKonflik Kamboja
Konflik Kamboja
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
 
Bab 1 .indonesia pada masaorde baru
Bab 1 .indonesia pada masaorde baruBab 1 .indonesia pada masaorde baru
Bab 1 .indonesia pada masaorde baru
 
AGHT Di bidang Ideologi
AGHT Di bidang IdeologiAGHT Di bidang Ideologi
AGHT Di bidang Ideologi
 
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
 
Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok
 
pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RI
 

Similar to Perbedaan LBB dan PBB

Perserikatan bangsa
Perserikatan bangsaPerserikatan bangsa
Perserikatan bangsalizaarianti
 
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )Time Master
 
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Wildatussyaadah Sya
 
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}IIN Maulida
 
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptxPPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptxisembel
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Abd Wahid
 
Peranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalPeranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalnanariska
 
Orgnasinasi internasional
Orgnasinasi internasionalOrgnasinasi internasional
Orgnasinasi internasionalSurya Ardi
 
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4Asmadi Asmadi
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbbAndi Uli
 
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpppdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpparhammuamarnazri
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelAnggy Wahyu Dwi Surya
 
Perserikatan bangsa bangsa 2013
Perserikatan bangsa bangsa 2013Perserikatan bangsa bangsa 2013
Perserikatan bangsa bangsa 2013Rochimudin
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalYingyangwizard
 
ERWIN RAHARDIAN PUTRA_11_X IPS 2_ TUGAS PRAMUKA.pptx
ERWIN RAHARDIAN PUTRA_11_X IPS 2_ TUGAS PRAMUKA.pptxERWIN RAHARDIAN PUTRA_11_X IPS 2_ TUGAS PRAMUKA.pptx
ERWIN RAHARDIAN PUTRA_11_X IPS 2_ TUGAS PRAMUKA.pptxErwin127338
 
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...Sri yamandawati
 

Similar to Perbedaan LBB dan PBB (20)

Perserikatan bangsa
Perserikatan bangsaPerserikatan bangsa
Perserikatan bangsa
 
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
 
Makalah pbb singkat dan jelas
Makalah pbb singkat dan jelasMakalah pbb singkat dan jelas
Makalah pbb singkat dan jelas
 
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
 
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
 
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptxPPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
 
Peranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalPeranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasional
 
Peranan organisasi internasional
Peranan organisasi internasionalPeranan organisasi internasional
Peranan organisasi internasional
 
Orgnasinasi internasional
Orgnasinasi internasionalOrgnasinasi internasional
Orgnasinasi internasional
 
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
 
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpppdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
 
Putusan internasional about
Putusan internasional aboutPutusan internasional about
Putusan internasional about
 
Perserikatan bangsa bangsa 2013
Perserikatan bangsa bangsa 2013Perserikatan bangsa bangsa 2013
Perserikatan bangsa bangsa 2013
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 
ERWIN RAHARDIAN PUTRA_11_X IPS 2_ TUGAS PRAMUKA.pptx
ERWIN RAHARDIAN PUTRA_11_X IPS 2_ TUGAS PRAMUKA.pptxERWIN RAHARDIAN PUTRA_11_X IPS 2_ TUGAS PRAMUKA.pptx
ERWIN RAHARDIAN PUTRA_11_X IPS 2_ TUGAS PRAMUKA.pptx
 
PBB
PBBPBB
PBB
 
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
 

More from Esti Dyah

Pengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
Pengembangan Pariwisata Pantai NgliyepPengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
Pengembangan Pariwisata Pantai NgliyepEsti Dyah
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariEsti Dyah
 
Catatan Puisi baru
Catatan Puisi baruCatatan Puisi baru
Catatan Puisi baruEsti Dyah
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiEsti Dyah
 
Pkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publikPkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publikEsti Dyah
 
Tarian mancanegara
Tarian mancanegaraTarian mancanegara
Tarian mancanegaraEsti Dyah
 

More from Esti Dyah (7)

Pengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
Pengembangan Pariwisata Pantai NgliyepPengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
Pengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga Lari
 
Catatan Puisi baru
Catatan Puisi baruCatatan Puisi baru
Catatan Puisi baru
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Pkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publikPkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publik
 
Tik email
Tik emailTik email
Tik email
 
Tarian mancanegara
Tarian mancanegaraTarian mancanegara
Tarian mancanegara
 

Recently uploaded

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 

Perbedaan LBB dan PBB

  • 1. “Makalah IPS – SEJARAH” LBB DAN PBB 1. Perbedaan LBB dan PBB 2. Persamaan LBB dan PBB Disusun oleh: Esti Dyah Arum M 9I – 17 SMP NEGERI 12 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2013 – 2014
  • 2. LBB a. Latar belakang Kehancuran akibat perang dunia I mengakibatkan timbulnya kesadaran manusia untuk membentuk suatu badan perdamaian dunia yang diharapkan mampu mengatasi kehancuran akibat peperangan. Dalam upaya menciptakan perdamaian, muncul beberapa tokoh perdamaian dunia antara lain Simon Bolivar,Henry Dunnant, Bertha von Suthner, Tsar Nicholas II, dan Woodrow Silsom. Atas dasar usulan Wilson dikenal dengan `Peace Without Victory´ yang disampaikan pada tanggal 18 Januari 1918, inilah kemudian dibentuk Liga Bangsa - Bangsa pada tanggal 20 Januari 1919 di Versailes, Perancis dengan tujuan sebagai berikut:  Menjamin perdamaian dunia  Melenyapkan perang  Diplomasi secara terbuka b. Tujuan      Pemeliharaan perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian atau daerah mandat LBB Mencegah perang dan menyelesaikan perselisihan secara damai Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman perang Berusaha mengintegrasikan dan mengoordinasikan lembaga lembaga internasional yang sudah ada Berusaha meningkatkan kerja sama dalam lapangan kesehatan, social, keuangan. c. Prinsip – prinsip Liga Bangsa-bangsa memiliki dasar acuan dan prinsip utama yang tertuang dalam The League of Nations Convenant yang mengatur segala isi dari LBB itu sendiri. Dalam tulisannya, A. Walter Dorn mencoba menjelaskan isi dari Covenant tersebut. Dorn menjelaskan bahwa terdapat beberapa subject yang ada di dalam convenant. Preamble yang termasuk bagian dari subject menjelaskan secara garis besar mengenai LBB, tujuan dan prinsip utama LBB dalam menjalankan organisasinya. Beberapa subject setelahnya mengatur keanggotaan Negara, organ didalam LBB, serta berbagai concerns LBB yang dispesifikasikan kedalam beberapa subject yang berkaitan dengan
  • 3. upaya penjagaan keamanan dan perdamaian dunia seperti Arms Reduction, Dispute Settlement, hingga Courts of Justice. d. Kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan 1. Tidak mengadakan perang 2. Mengadakan hubungan-hubungan terhormat & adil secara teratur antara bangsabangsa 3. Menegakkan pengertian-pengertian tentang hukum internasional 4. Agar perdamaian dan keamanan internasioanl dapat terpelihara, maka ditentukan adanya pengurangan persenjataan bagi tiap-tiap negara sampai seminimal mungkin e. Struktur Organisasi Menurut ketentuan pasal 2 Covenant terdapat 3 ketentuan pokok yang ada di dalam liga yaitu : 1. Assembly (majelis) a) Susunan keanggotaan, terdiri atas semua wakil negara anggota liga. Majelis bertindak sebagai organ yang memberikan pertimbangan. b) Pemungutan Suara, pemungutan suara di Majelis menghendaki adanya kebulatan suara, kecuali untuk persoalan-persoalan yang prosedural atau untuk panitia-panitia pengangkatan c) Kekuasaan Majelis, tercantum dalam Covenant Liga, meliputi :  Mengambil keputusan mengenai penerimaan anggota baru  Memutuskan keanggotaan untuk anggota tidak tetap Dewan  Memutuskan pengangkatan Sekretaris Jendral Liga  Menentukan besarnya anggaran Liga dan besarnya beban biaya yang harus dipikul oleh tiap2 anggota  Membuat resolusi atau rekomendasi yang dapat mengikat negara bukan anggota 2. Dewan (Council) a) Keanggotaan, ada dua unsur keanggotaan dewan,yaitu :  Anggota Tetap : inggris, perancis, italia, jepang, dan menyusul menjadi anggota tetap adalah Jerman & uni Soviet  Anggota Tidak Tetap : awalnya pada tahun 1922 anggota tidak tetap sebanyak 6, tahun 1926 menjadi 9, dan terakhir tahun 1936 menjadi 11. b) Wewenang Dewan, dewan berwenang mencampuri segala hal yang ada didalam Liga yang menyangkut masalah perdamaian dunia. 3. Sekretariat Tetap (Permanent Secretary) Didirikan ditempat kedudukan liga dan dipimpin oleh seorang Sekretaris Jendral dengan dibantu oleh beberapa orang Sekretaris serta Staf sesuai dengan kebutuhan. Sekretaris Jendral bertugas mengatur seluruh kegiatan Liga. f. Mekanisme kerja g. Keberhasilan menjalankan perannya
  • 4.    Menyelesaikan persengketaan-persengketaan kecil, misalnya di Silesia Hulu. Wilayah yang semula menjadi sengketa antara Jerman dan Polandia tersebut akhirnya menjadi milik Polandia. Menyelesaikan daerah-daerah mandat. Daerah ini perwaliannya diserahkan kepada negara tertentu untuk kemudian satu demi satu diberi pemerintahan sendiri. Menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat darurat, misalnya membangun kembali perekonomian Eropa yang hancur dalam masa antarbellum. PBB a. Latar belakang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara berdaulat yang bertujuan menghindar menghindari perang dunia dan mala petaka kemanusiaan akibat perang. Piagam PBB ditandatangani oleh delegasi 51 negara pada tanggal 26 Juni 1945. Dan Piagam PBB mulai beroperasi pada tanggal 24 Oktober 1945. Seperti Liga Bangsa-Bangsa, tujuan utama PBB adalah menjaga perdamain dan keamanan internasional, menyelesaikan sengketa secara damai, melakukan tindakan kolektif,mencegah ancaman terhadap perdamaian, mempromosikan kerjasama sosial ekonomi internasional dan hak asasi manusia. Keanggotaan PBB terbuka bagi negara-negara yang cinta damai untuk mendukung penyelesaian sengketa secara damai. b. Tujuan Tujuan utama dibentuknya PBB adalah untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia serta kerjasama antar bangsa tanpa ada pengecualian. Tujuan tersebut dapat dirinci kedalam tugas-tugas PBB sebagai berikut: 1. Menjamin perdamaian dan keamanan dunia 2. Mengembangkan hubungan persaudaraan antar bangsa dan persahabatan 3. Mengadakan kerjasama antar bangsa di dunia dalam menyelesaikan masalah ekonomi, sosial, budaya, kemanusiaan, dan hak-hak asasi manusia 4. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa membedakan bangsa, ras, agama, dan jenis kelamin 5. Menjadikan PBB sebagai pusat kegiatan yang harmonis antar bangsa dalam mencapai tujuan bersama. c. Prinsip – prinsip Prinsip-prinsip PBB tercantum dalam pasal 2 ayat 1 – 7 sbb:
  • 5. Ayat 1: Orang bersendikan pada prinsip-prinsip persamaan kedaulatan dari semua anggota. Ayat 2: Segenap anggota, untuk menjamin diperolehnya hak-hak dan manfaat baginya yang timbul dari keanggotaannya, harus dengan setia memenuhi kewajibankewajiban yang diterima sesuai dengan Piagam ini. Ayat 3: Setiap anggota harus menyelesaikan persengketaan internasional dengan jalan damai & menggunakan cara-cara sedemikian rupa sehingga perdamaian & keamanan internasional serta keadilan tidak terancam. Ayat 4: Segenap anggota dalam hubungan internasional mereka, menjauhkan diri dari tindakan mengancam atau menggunakan kekerasan terhadap integritas wilayah atau kemerdekaan politik negara lain atau dengan cara apapun yang bertentangan dengan tujuan-tujuan PBB. Ayat 5: Semua anggota harus memberikan segala bantuan kepada PBB dalam suatu tindakannya yang diambil sesuai dengan Piagam ini, & tidak akan memberikan bantuan kepada suatu negara yang oleh PBB dikenakan tindakan 2 pencegahan atau pemaksaan. Ayat 6: Organisasi ini menjamin agar negara-negara bukan anggota PBB bertindak dengan prinsip-prinsip ini demi perdamaian dan keamanan internasional. Ayat 7: Tidak ada satu ketentuanpun dalam Piagam ini yang memberi kuasa kepada PBB untuk mencampuri urusan yang pada hakekatnya termasuk urusan dalam negeri suatu negara atau mewajibkan anggota-anggotanya untuk menyelesaikan urusanurusannya menurut ketentuan Piagam ini; akan tetapi prinsip ini tidak mengurangi ketentuan mengenai penggunaan tindakan-tindakan pemaksaan seperti tercantum dalam Bab VII. d. Kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan PBB dan lembaga-lembaganya kebal terhadap hukum negara tempat mereka beroperasi, menjaga ketidakberpihakan PBB sehubungan dengan negara tuan rumah lan anggota. Meskipun kemerdekaan mereka dalam hal kebijakan sumber daya manusia, PBB lan lembaga-lembaganya secara sukarela menerapkan hukum-hukum negara-negara anggota mengenai pernikahan sesama jenis, sehingga keputusan tentang status karyawan dalam sebuah kemitraan sing sama-seks didasarkan pada kebangsaan. PBB lan badan-badan perusahaan mengakui pernikahan sesama jenis hanya jika karyawan adalah warga negara dari negara-negara sing mengakui perkawinan. Praktek ini tidak khusus kanggo pengakuan perkawinan sesama jenis tapi mencerminkan praktek umum PBB kanggo sejumlah masalah sumber daya manusia. Ini harus dicatat bahwa meskipun beberapa lembaga memberikan manfaat terbatas pada mitra domestik staf mereka lan bahwa beberapa lembaga tidak mengakui perkawinan sesama jenis atawa kemitraan domestik staf mereka. e. Struktur Organisasi
  • 6. 1. Majelis Umum Majelis umum merupakan lembaga tertinggi dalam organisasi PBB. Tugas Majelis Umum PBB, yaitu: a) Memberikan masukan kepada Dewan Keamanan tentang penyelesaian masalah internasional b) Menerima atau menolak keanggotaan baru c) Memilih anggota-anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwakilan, Hakim Mahkamah Internasional, dan Sekretaris Jendral d) Menetapkan anggaran belanja PBB 2. Dewan Keamanan Anggota Dewan Keamanan dibedakan menjadi dua, yaitu: 1) Anggota tetap Dewan Keamanan terdiri dari 5 negara besar (The Big Five), yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Cina, dan Prancis. 2) Anggota tidak tetap Dewan Keamanan, terdiri dari 10 negara yang dipilih setiap 2 tahun sekali dalam siding Majelis Umum. Tugas Dewan Keamanan PBB, yaitu: 1) 2) 3) 4) Menyelidiki dan menyelesaikan pertikaian internasional Memelihara perdamaian dan keamanan dunia Menyampaikan usul untuk dibahas dalam Sidang Umum PBB Mengirim pasukan keamanan PBB untuk mengawasi perdamaian di Negaranegara yang sedang berperang. 3. Dewan Ekonomi dan Sosial 4. Dewan Perwalian Anggota Dewan Perwalian terdiri dari 6 negara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Cina, dan Australia. Tugas Dewan Perwalian:
  • 7. Menjalankan pemerintahan atau pengawasan atas suatu Negara tertentu atau daerah yang belum memiliki pemerintahan sendiri. 5. Mahkamah Internasional Kedudukan : di Den Haag, Belanda Anggota : 15 orang hakim yang dipilih oleh Majelis Umum atas persetujuan Dewan Keamanan Tugas : mengadakan pengadilan yang ditimbulkan oleh persengketaan internasional 6. Sekretaris Jendral Kedudukan : di New York, Amerika Serikat Tugas : melaksanakan administrasi PBB dan membuat laporan tahunan kegiatan PBB untuk Majelis Umum f. Mekanisme kerja Pada tahun 1945, para pendiri PBB mempertimbangkan Dewan Keamanan sebagai mekanisme untuk mencegah dan memberhentikan agresi yang dilakukan negara satu terhadap negara yang lain. Pada 45 tahun pertama keberadaannya, Perang Dingin melumpuhkan kinerja Dewan Keamanan karena negara-negara anggota Dewan Keamanan saling bertentangan. Setelah Perang Dingin, peran Dewan Keamanan menjadi lebih penting di dalam komunitas internasional. Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di Church House, London. Sejak pertemuan pertamanya, Dewan Keamanan telah berkedudukan tetap di Markas Besar PBB di New York. Dewan Keamanan juga melakukan pertemuan di berbagai kota, seperti di Addis Ababa, Ethiopia pada tahun 1972, di Panama City, Panama, dan di Jenewa, Swiss pada tahun 1990. g. Keberhasilan menjalankan perannya Persoalan internasional yang berhasil ditangani oleh LBB antara lain:  Diadakan berbagai konperensi internasional yang sangat bermanfaat baik mengenai masalah ekonomi, perdagangan maupun kesehatan.  Dibidang pembinaan LBB berhasil mengumpulkan ,mendaftar , menyusun dan mengumumkan perjanjian-perjanjian internasional.  Dibidang kemanusiaan LBB berhasil memberi bantuan kepada para korban perang, menggulangi perdagangan wanita dan anak-anak.  Tujuan: Sama-sama merupakan lembaga kerjasama internasiolanl atau antar bangsa di berbagai bidang dan berusaha menciptakan suasana dunia yang aman dan damai. (Suatu lembaga yang bertujuan untuk menciptakan suatu keamanan dan kedamaian di dunia)