SlideShare a Scribd company logo
LIGA BANGSA-BANGSA 
(THE LEAGUE OF NATIONS) 
SMA NEGERI 1 
BOLO 
XII- IPA 4 
Kelompok 2
Created By : 
Alifah 
Najmiatun 
Athin Harmiyani 
Dzulkifli Bagus 
Iis Fardyanti Julkahfi 
Nurcahya 
Khusnul 
Fadillah 
ni
LIGA BANGSA-BANGSA 
Sejarah 
Perjanjian 
Versailes 
Keanggotaan 
LBB 
Tujuan LBB 
Sifat dan 
Tugas LBB 
Struktur Organisasi 
Kegagalan dan 
Keberhasilan LBB 
Perbedaan LBB 
dan PBB 
Kesimpulan
Sejarah LBB 
 Liga Bangsa-Bangsa (LBB-League of Nations) 
didirikan sebagai hasil dari perjanjian Versailes. 
Setelah Jerman dan pendukungnya menyerah 
kepada sekutu pada November 1918 yang 
menandakan berakhirnya Perang Dunia I. 
 Negara-negara pemenang perang 
menyelenggarakan konferensi di Paris pada 28 
Juni 1919, dan pada tanggal inilah awal 
terbentuknya LBB. 
 Peserta konferensi yg menentukan adalah the 
big four ( AS, Inggris, Perancis dan Italia ), 
Konferensi memutuskan dibentuk LBB dan 
menghukum Jerman seberat-beratnya. 
 LBB mulai berkerja aktif pada tanggal 10 Januari 
1920. 
 LBB berkedudukan di Jenewa, Swiss.
Yang dipelopori oleh Presiden 
Amerika Serikat yaitu Wodrow Wilson 
)W ilson mengajukan empat belas 
usulan (Wilson Fourteen Point) yang 
isinya antara lain sebagai berikut: 
Pelarangan diplomasi rahasia 
◦ Pengurangan senjata. 
◦ Pengakuan hak untuk menentukan nasib 
sendiri. 
◦ Pembentukan suatu badan gabungan 
bangsa- bangsa, yang kemudian 
dikenal dengan nama LBB (Liga 
Bangsa-Bangsa)
Isi Perjanjian 
Versailes : 
1. Koloni-koloni Jerman di serahkan kepada Inggris, 
Perancis dan Jepang atas nama mandat Liga 
Bangsa-Bangsa. 
2. Jerman menyerahkan wilayah Elsas dan Lotaringen 
kepada Perancis serta Eupen dan Malmedy pada 
Belgia. 
3. Daerah Saar berada di bawah mandat LBB selama 15 
tahun. 
4. Jerman hanya boleh memiliki pasukan 100.000 orang. 
5. Jerman harus mengganti kerugian perang 132 miliar 
mark kepada sekutu. 
6. Danzig menjadi kota merdeka di bawah mandat LBB. 
7. Daerah Jerman sebelah barat sungai Rhein diduduki 
sekutu selama 15 tahun
LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan 
bergantung kepada kekuatan internasional 
untuk menjaga agar resolusi-resolusinya 
dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan 
keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, 
LBB akhirnya gagal mencegah berbagai 
serangan yang dilakukan Kekuatan Poros pada 
tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II 
kembali memperjelas keadaan bahwa LBB 
telah gagal dalam tugasnya mencegah 
pecahnya perang. Setelah Perang Dunia II, 
pada 18 April 1946, LBB resmi dibubarkan dan 
digantikan oleh Perserikatan Bangsa- 
Bangsa(PBB).
Keanggotaan LBB 
Cuba 
Norway 
Estonia 
Ireland 
Mesir 
Abyssinia 
Iran 
Panama 
Polandia 
Turki 
Dominican 
Republic 
Columbia 
Argentin 
Bolivia 
Liberia 
Meksiko 
Perancis Greece 
Ecuador 
Czechoslovaki 
a 
Iraq 
Sweden 
Latvia 
Uruguay Switzzerlan 
a Afghanista 
Portugal Thailand 
n 
d 
Lithuania 
Belgium 
India 
Canada 
Bulgaria 
China 
New 
Zealand 
South 
Africa 
Netherland 
s 
Yugoslov 
Inggris British Empire Australia 
ia
Tujuan LBB 
Liga Bangsa Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 
14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu 
adalah untuk : 
 Memelihara perdamaian dan keamanan dunia. 
 Memajukan dan memelihara hubungan 
persahabtan antarbangsa dan negara. 
 Menegakan hukum serta berusaha agar 
perjanjian antar bangsa dipatuhi. 
 Memajukan dan memelihara kerjasama internasional di 
bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan kebudayaan.
Sifat & Tugas 
LBB 
 Merupakan badan untuk pemeliharaan perdamaian dan menjadi 
badan pengawas daerah perwalian atau daerah mandat LBB. 
 Merupakan badan untuk mencegah perang dan 
menyelesaikan perselisihan secara damai. 
 Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut 
ancaman perang. 
 Berusaha mengintegrasikan dan mengoordinasikan 
lembaga-lembaga. 
 Berusaha meningkatkan kerja sama dalam lapangan 
kesehatan, social, keuangan, pengangkutan, 
perhubungan, dan lain-lain. 
 Memberikan perlindungan terhadap bangsa-bangsa 
minoritas.
Struktur Organisasi 
Organ Inti dari LBB yaitu: 
 Dewan Keamanan Anggota yang terdiri atas empat anggota 
permanen, yaitu Inggris, Perancis, Italia dan Jepang. 
 Sekertaris bertugas untuk menyiapkan 
agenda dan mengumumkan laporan 
pertemuan. 
 Majelis Umum, majelis yang melakukan pertemuan setahun 
sekali, anggotanya adalah perwakilan dari negara anggota dan 
pergantiannya tiga tahun sekali. 
Mekanisme Kerja 
 Dalam mengatur keuangannya, majelis umum LBB memiliki enam 
komite, di mana komite kelimalah yang memiliki wewenang untuk 
mengatur anggaran dan keuangan. Komite ini melakukan drafting 
yang diajukan ke majelis umum, kemudian disepakati oleh anggota 
dari LBB. Setelah disepakati, maka anggota LBB harus membayar 
sejumlah yang disepakati.
Kegagalan dan Keberhasilan 
LBB 
 Keberhasilan LBB 
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai 
lembaga dunia, Liga Bangsa-Bangsa 
(LBB) meraih beberapa keberhasilan, 
yaitu : 
 Menyelesaikan persengketaan-persengketaan 
kecil, misalnya di 
Silesia Hulu. Wilayah yang 
semula menjadi sengketa antara 
Jerman dan Polandia tersebut 
akhirnya menjadi milik Polandia. 
 Menyelesaikan daerah-daerah 
mandat. Daerah ini perwaliannya 
diserahkan kepada negara 
tertentu untuk kemudian satu 
demi satu diberi pemerintahan 
sendiri. 
 Menyelesaikan masalah-masalah 
yang bersifat darurat, misalnya 
membangun kembali 
perekonomian Eropa yang hancur 
dalam masa antarbellum. 
 Persoalan internasional yang 
berhasil ditangani oleh liga 
antara lain 
 Diadakan berbagai konferensi 
internasional yang sangat 
bermanfaat baik mengenai 
masalah ekonomi, perdagangan 
maupun kesehatan. 
 Dibidang pembinaan liga 
berhasil mengumpulkan , 
mendaftar, menyusun dan 
mengumumkan perjanjian-perjanjian 
internasional.. 
 Dibidang kemanusiaan liga 
berhasil memberi bantuan 
kepada para korban perang, 
menggulangi perdagangan 
wanita dan anak-anak.
Kegagalan dan Keberhasilan 
 Kegagalan LBB : 
Bukti kegagalan LBB dapat 
dilihat pada ketidakmampuannya 
mencegah agresi yang dilakukan oleh 
suatu negara atas negara lain, misalnya: 
 Penyerbuan Jepang atas 
Manchuria (1931) 
 Pendudukan Italia atas Abbessynia 
(1935) 
 Penyerbuan Jerman atas Polandia 
(1939) 
Kegagalan Liga Bangsa- 
LBB 
Bangsa menjalankan tugasnya 
disebabkan kelemahan dalam tubuh 
lembaga tersebut: 
 Tidak ada aturan yang bersifat 
mengikat karena semua 
didasarkan atas sukarela. 
 Tidak mempunyai kekuatan untuk 
menghukum negara-negara yang 
melanggar aturan Liga Bangsa- 
Bangsa. 
 Liga Bangsa-Bangsa lemah terhadap 
negara-negara besar. 
 Liga Bangsa-Bangsa menjadi alat 
politik negara-negara besar. 
 Walaupun demikian LBB telah 
meletakkan dasar bagi manusia 
untuk memelihara hubungan 
antarbangsa. Struktur Liga Bangsa- 
Bangsa juga kemudian mengilhami 
struktur Perserikatan Bangsa- 
Bangsa.
Pembubaran LBB tidak boleh menghilangkan kenyataan bahwa 
piagam PBB berhutang banyak kepada pengalaman LBB, dan 
karena ketentuan- ketentuannya banyak berasal dari tradisi, 
preaktek dan perangkat LBB. Namun walaupun PBB adalah 
pengganti LBB dan dalam banyak hal banyak mencontoh LBB, 
terdapat perbedaan- perbedaan yang mendasar antara kedua 
Lembaga ini, yaitu :  Kewajiban-kewajiban negara 
anggota PBB dinyatakan dalam 
istilah-istilah yang sangat umum, 
misalnya menangani perselisihan 
secara damai, memenuhi kewajiban-kewajiban 
mereka seperti tertera 
dalam Piagam secara jujur, dan 
sebagainya. Di lain pihak, 
kewajiban-kewajiban negara-negara 
anggota Liga Bangsa Bangsa 
dinyatakan dan didefinisikan dalam 
Covernant Liga itu dengan cara 
yang sangat khusus, misalnya 
prosedur yang sangat rinci dalam 
penyelesaian perselisihan tanpa 
 Dalam PBB, selain Sekertariat, ada 
lima organ utama, yakni Majelis 
Umum, Dewan Keamanan, Dewan 
Ekonomi dan Sosial, Dewan 
Perwalian (Trusteeship) dan 
Mahkamah Internasional, dan bidang 
masing-masing organ ditetapkan 
dengan teliti untuk menghindari 
overlapping. Dalam Liga Bangsa- 
Bangsa, selain Sekertariat, hanya 
ada dua organ, yakni Majelis dan 
Dewan, dan masing-masing bisa 
menangani “setiap permasalahan 
dalam bidang kegiatan Liga Bangsa 
Bangsa atau yang mempengaruhi
 Di dalam Piagam lebih menekankan 
masalah-masalah ekonomi, sosial, 
kebudayaan dan kemanusiaan daripada 
di dalam Covenant. 
 Menurut Piagam, Keputusan-keputusan diambil berdasarkan 
keputusan-keputusan diambil berdasarkan suatu mayoritas, 
walaupun dalam Dewan Keamanan keputusan-keputusan 
selain prosedur biasa, juga harus mendapat persetujuan lima 
Negara Besar, yang merupakan anggota permanen. Dalam 
Liga Bangsa Bangsa semua keputusan penting hanya 
berdasarkan suara bulat. Namun tidak adil kalau kita 
menganggap perbedaan ini sebagai tak menguntungkan 
bagi Liga Bangsa Bangsa, karena bukan hanya: (a) ada 
beberapa kekecualian terhadap peraturan suara bulat itu, 
termasuk ketentuan-ketentuan dalam Pasal 15 Covenant 
Liga bahwa suara para anggota terhadap suatu perselisihan 
tidak dihitung bila Dewan Liga membuat laporan dan 
rekomendasi tentang perselisihan itu, tetapi (b) keefektifan 
Covenant Liga tergantung pada ketaatan para anggotanya 
dan bukan pada keputusan-kepurusan organik badan-badan 
Liga, sementara menurut Piagam PBB, tekanan diberikan 
kepada keputusan-keputusan badan-badan seperti Dewan 
Keamanan, dan kurang ditekankan pada kewajiban-kewajiban 
khusus para anggota.
 Covenant dari Liga Bangsa Bangsa berisi 26 pasal 
yang singkat dan lebih pendek serta mudah dibaca 
dibandingkan dengan UUD Amerika Serikat, yang 
di dalamnya memuat ketentuan tentang 
kemungkinan untuk membuat amademen. 
Perjanjian Versailles yang ditandatangani antara 
kekuatan-kekuatan sekutu dan gabungan dengan 
Jerman pada tahun 1919 antara lain ketentuan-ketentuan 
khususnya memuat bebagai modifikasi 
hukum internasional yang merupakan tambahan 
dalam penyusunan 26 pasal Covenant Liga 
Bangsa Bangsa tersebut. (Covenant itu juga 
muncul sebagai 26 pasal pertama dalam 
Perjanjian-perjanjian Germain, Trianon dan Neudly 
yang ditandatangani antara kekuatan-kekuatan 
sekutu dan gabungan dengan masing-masing 
Austria, Hongaria dan Bulgaria. Amerika Serikat 
menandatangani ketiga perjanjian tersebut 
termasuk Perjanjian Versailles tetapi tidak 
meratrifikasinya).
Kesimpulan 
Liga Bangsa Bangsa merupakan organisasi Internasional yang 
dibentuk sejak Perang Dunia I telah berakhir. LBB sebenarnya 
merupakan alat yang bersifat imperialistik bagi negara-negara 
Barat. LBB dibangun melalui perjanjian khusus (konferensi 
perjanjian Paris 1919) dengan basis keinginan untuk 
mewujudkan kerjasama yang damai antar negara dan 
memberikan jaminan yang saling menguntungkan atas 
kemerdekaan politik dan integrasi wilayah bangsa besar dan 
kecil namun organisasi ini kemudian dalam jangka waktu 
panjang, seiring dengan meletusnya PD II, LBB tidak pernah 
menjadi organisasi internasional yang kuat karena tidak mampu 
mengendalikan negara-negara yang ingin berkuasa dan juga 
sangat agresif, terlebih lagi terdapat sistem pengambilan 
keputusan yang berinti padaayat 16 menunjukkan 
ketidakonsistenan organisasi ini dalam menjatuhkan sanksi, 
akibat beberapa negara. Kemudian membelot, seperti Inggris 
dan Prancis yang tidak pernah menganggap LBB sebagai 
institusi penting dan menolak menyusun kebijakan luar 
negerinya sesuai dgn ketentuan LBB, serta senat AS yang ada 
akhirnya menolak retifikasi perjanjian LBB.
Thanks for Watching..

More Related Content

What's hot

Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
Suci Mairoza Sya
 
Ppt sejarah afrika
Ppt sejarah afrikaPpt sejarah afrika
Ppt sejarah afrika
Dewi_Sejarah
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
Aulia Nurnovika
 
Latar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia iiLatar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia iiIsma Jihan
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Isnan Arsyad
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
omcivics
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaGaluh Iman Nugroho
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
Soya Odut
 
Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2
akbarprnw
 
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Victoria Pardede
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
Santa Ursula BSD
 
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian duniaPeranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Atikah Nian Indrastuti
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
abd_
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Qorry Annisya
 
Fikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamFikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan Islam
NSS Slide
 
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraAna Fitrotunnisa
 
BPUPKI dan PPKI
BPUPKI dan PPKIBPUPKI dan PPKI
BPUPKI dan PPKI
Suci Mairoza Sya
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Zayyinatul Millah
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesia
TriDiana4
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)
Iswi Haniffah
 

What's hot (20)

Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
 
Ppt sejarah afrika
Ppt sejarah afrikaPpt sejarah afrika
Ppt sejarah afrika
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
Latar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia iiLatar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia ii
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabaya
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
 
Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2
 
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian duniaPeranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
Fikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamFikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan Islam
 
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
 
BPUPKI dan PPKI
BPUPKI dan PPKIBPUPKI dan PPKI
BPUPKI dan PPKI
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesia
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)
 

Similar to Liga Bangsa- Bangsa (LBB)

Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Aulia Putri Nugraha
 
Perbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBBPerbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBB
Esti Dyah
 
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpppdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
arhammuamarnazri
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
Andi Uli
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Abd Wahid
 
Subjek hukum internasional
Subjek hukum internasionalSubjek hukum internasional
Subjek hukum internasionalKumala Ayu
 
Perserikatan bangsa
Perserikatan bangsaPerserikatan bangsa
Perserikatan bangsa
lizaarianti
 
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Wildatussyaadah Sya
 
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptxPertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
CandraAdiKurnia2
 
International labour organizattion (ilo)
International labour organizattion (ilo)International labour organizattion (ilo)
International labour organizattion (ilo)Lilik Hidayati
 
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfjiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
MFikri32
 
Peranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalPeranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasional
nanariska
 
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
Time Master
 
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Sri yamandawati
 

Similar to Liga Bangsa- Bangsa (LBB) (20)

Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
 
Makalah pbb singkat dan jelas
Makalah pbb singkat dan jelasMakalah pbb singkat dan jelas
Makalah pbb singkat dan jelas
 
Perbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBBPerbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBB
 
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpppdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
 
Pbb 2
Pbb 2Pbb 2
Pbb 2
 
Ojjhan
OjjhanOjjhan
Ojjhan
 
Subjek hukum internasional
Subjek hukum internasionalSubjek hukum internasional
Subjek hukum internasional
 
Perserikatan bangsa
Perserikatan bangsaPerserikatan bangsa
Perserikatan bangsa
 
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
 
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptxPertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
 
International labour organizattion (ilo)
International labour organizattion (ilo)International labour organizattion (ilo)
International labour organizattion (ilo)
 
Pkn romi baru
Pkn romi baruPkn romi baru
Pkn romi baru
 
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfjiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
 
Peranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalPeranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasional
 
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
 
Putusan internasional about
Putusan internasional aboutPutusan internasional about
Putusan internasional about
 
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
 

Recently uploaded

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

Liga Bangsa- Bangsa (LBB)

  • 1. LIGA BANGSA-BANGSA (THE LEAGUE OF NATIONS) SMA NEGERI 1 BOLO XII- IPA 4 Kelompok 2
  • 2. Created By : Alifah Najmiatun Athin Harmiyani Dzulkifli Bagus Iis Fardyanti Julkahfi Nurcahya Khusnul Fadillah ni
  • 3. LIGA BANGSA-BANGSA Sejarah Perjanjian Versailes Keanggotaan LBB Tujuan LBB Sifat dan Tugas LBB Struktur Organisasi Kegagalan dan Keberhasilan LBB Perbedaan LBB dan PBB Kesimpulan
  • 4. Sejarah LBB  Liga Bangsa-Bangsa (LBB-League of Nations) didirikan sebagai hasil dari perjanjian Versailes. Setelah Jerman dan pendukungnya menyerah kepada sekutu pada November 1918 yang menandakan berakhirnya Perang Dunia I.  Negara-negara pemenang perang menyelenggarakan konferensi di Paris pada 28 Juni 1919, dan pada tanggal inilah awal terbentuknya LBB.  Peserta konferensi yg menentukan adalah the big four ( AS, Inggris, Perancis dan Italia ), Konferensi memutuskan dibentuk LBB dan menghukum Jerman seberat-beratnya.  LBB mulai berkerja aktif pada tanggal 10 Januari 1920.  LBB berkedudukan di Jenewa, Swiss.
  • 5. Yang dipelopori oleh Presiden Amerika Serikat yaitu Wodrow Wilson )W ilson mengajukan empat belas usulan (Wilson Fourteen Point) yang isinya antara lain sebagai berikut: Pelarangan diplomasi rahasia ◦ Pengurangan senjata. ◦ Pengakuan hak untuk menentukan nasib sendiri. ◦ Pembentukan suatu badan gabungan bangsa- bangsa, yang kemudian dikenal dengan nama LBB (Liga Bangsa-Bangsa)
  • 6. Isi Perjanjian Versailes : 1. Koloni-koloni Jerman di serahkan kepada Inggris, Perancis dan Jepang atas nama mandat Liga Bangsa-Bangsa. 2. Jerman menyerahkan wilayah Elsas dan Lotaringen kepada Perancis serta Eupen dan Malmedy pada Belgia. 3. Daerah Saar berada di bawah mandat LBB selama 15 tahun. 4. Jerman hanya boleh memiliki pasukan 100.000 orang. 5. Jerman harus mengganti kerugian perang 132 miliar mark kepada sekutu. 6. Danzig menjadi kota merdeka di bawah mandat LBB. 7. Daerah Jerman sebelah barat sungai Rhein diduduki sekutu selama 15 tahun
  • 7. LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan internasional untuk menjaga agar resolusi-resolusinya dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, LBB akhirnya gagal mencegah berbagai serangan yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalam tugasnya mencegah pecahnya perang. Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1946, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa- Bangsa(PBB).
  • 8. Keanggotaan LBB Cuba Norway Estonia Ireland Mesir Abyssinia Iran Panama Polandia Turki Dominican Republic Columbia Argentin Bolivia Liberia Meksiko Perancis Greece Ecuador Czechoslovaki a Iraq Sweden Latvia Uruguay Switzzerlan a Afghanista Portugal Thailand n d Lithuania Belgium India Canada Bulgaria China New Zealand South Africa Netherland s Yugoslov Inggris British Empire Australia ia
  • 9. Tujuan LBB Liga Bangsa Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk :  Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.  Memajukan dan memelihara hubungan persahabtan antarbangsa dan negara.  Menegakan hukum serta berusaha agar perjanjian antar bangsa dipatuhi.  Memajukan dan memelihara kerjasama internasional di bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan kebudayaan.
  • 10. Sifat & Tugas LBB  Merupakan badan untuk pemeliharaan perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian atau daerah mandat LBB.  Merupakan badan untuk mencegah perang dan menyelesaikan perselisihan secara damai.  Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman perang.  Berusaha mengintegrasikan dan mengoordinasikan lembaga-lembaga.  Berusaha meningkatkan kerja sama dalam lapangan kesehatan, social, keuangan, pengangkutan, perhubungan, dan lain-lain.  Memberikan perlindungan terhadap bangsa-bangsa minoritas.
  • 11. Struktur Organisasi Organ Inti dari LBB yaitu:  Dewan Keamanan Anggota yang terdiri atas empat anggota permanen, yaitu Inggris, Perancis, Italia dan Jepang.  Sekertaris bertugas untuk menyiapkan agenda dan mengumumkan laporan pertemuan.  Majelis Umum, majelis yang melakukan pertemuan setahun sekali, anggotanya adalah perwakilan dari negara anggota dan pergantiannya tiga tahun sekali. Mekanisme Kerja  Dalam mengatur keuangannya, majelis umum LBB memiliki enam komite, di mana komite kelimalah yang memiliki wewenang untuk mengatur anggaran dan keuangan. Komite ini melakukan drafting yang diajukan ke majelis umum, kemudian disepakati oleh anggota dari LBB. Setelah disepakati, maka anggota LBB harus membayar sejumlah yang disepakati.
  • 12. Kegagalan dan Keberhasilan LBB  Keberhasilan LBB Dalam melaksanakan tugasnya sebagai lembaga dunia, Liga Bangsa-Bangsa (LBB) meraih beberapa keberhasilan, yaitu :  Menyelesaikan persengketaan-persengketaan kecil, misalnya di Silesia Hulu. Wilayah yang semula menjadi sengketa antara Jerman dan Polandia tersebut akhirnya menjadi milik Polandia.  Menyelesaikan daerah-daerah mandat. Daerah ini perwaliannya diserahkan kepada negara tertentu untuk kemudian satu demi satu diberi pemerintahan sendiri.  Menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat darurat, misalnya membangun kembali perekonomian Eropa yang hancur dalam masa antarbellum.  Persoalan internasional yang berhasil ditangani oleh liga antara lain  Diadakan berbagai konferensi internasional yang sangat bermanfaat baik mengenai masalah ekonomi, perdagangan maupun kesehatan.  Dibidang pembinaan liga berhasil mengumpulkan , mendaftar, menyusun dan mengumumkan perjanjian-perjanjian internasional..  Dibidang kemanusiaan liga berhasil memberi bantuan kepada para korban perang, menggulangi perdagangan wanita dan anak-anak.
  • 13. Kegagalan dan Keberhasilan  Kegagalan LBB : Bukti kegagalan LBB dapat dilihat pada ketidakmampuannya mencegah agresi yang dilakukan oleh suatu negara atas negara lain, misalnya:  Penyerbuan Jepang atas Manchuria (1931)  Pendudukan Italia atas Abbessynia (1935)  Penyerbuan Jerman atas Polandia (1939) Kegagalan Liga Bangsa- LBB Bangsa menjalankan tugasnya disebabkan kelemahan dalam tubuh lembaga tersebut:  Tidak ada aturan yang bersifat mengikat karena semua didasarkan atas sukarela.  Tidak mempunyai kekuatan untuk menghukum negara-negara yang melanggar aturan Liga Bangsa- Bangsa.  Liga Bangsa-Bangsa lemah terhadap negara-negara besar.  Liga Bangsa-Bangsa menjadi alat politik negara-negara besar.  Walaupun demikian LBB telah meletakkan dasar bagi manusia untuk memelihara hubungan antarbangsa. Struktur Liga Bangsa- Bangsa juga kemudian mengilhami struktur Perserikatan Bangsa- Bangsa.
  • 14. Pembubaran LBB tidak boleh menghilangkan kenyataan bahwa piagam PBB berhutang banyak kepada pengalaman LBB, dan karena ketentuan- ketentuannya banyak berasal dari tradisi, preaktek dan perangkat LBB. Namun walaupun PBB adalah pengganti LBB dan dalam banyak hal banyak mencontoh LBB, terdapat perbedaan- perbedaan yang mendasar antara kedua Lembaga ini, yaitu :  Kewajiban-kewajiban negara anggota PBB dinyatakan dalam istilah-istilah yang sangat umum, misalnya menangani perselisihan secara damai, memenuhi kewajiban-kewajiban mereka seperti tertera dalam Piagam secara jujur, dan sebagainya. Di lain pihak, kewajiban-kewajiban negara-negara anggota Liga Bangsa Bangsa dinyatakan dan didefinisikan dalam Covernant Liga itu dengan cara yang sangat khusus, misalnya prosedur yang sangat rinci dalam penyelesaian perselisihan tanpa  Dalam PBB, selain Sekertariat, ada lima organ utama, yakni Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian (Trusteeship) dan Mahkamah Internasional, dan bidang masing-masing organ ditetapkan dengan teliti untuk menghindari overlapping. Dalam Liga Bangsa- Bangsa, selain Sekertariat, hanya ada dua organ, yakni Majelis dan Dewan, dan masing-masing bisa menangani “setiap permasalahan dalam bidang kegiatan Liga Bangsa Bangsa atau yang mempengaruhi
  • 15.  Di dalam Piagam lebih menekankan masalah-masalah ekonomi, sosial, kebudayaan dan kemanusiaan daripada di dalam Covenant.  Menurut Piagam, Keputusan-keputusan diambil berdasarkan keputusan-keputusan diambil berdasarkan suatu mayoritas, walaupun dalam Dewan Keamanan keputusan-keputusan selain prosedur biasa, juga harus mendapat persetujuan lima Negara Besar, yang merupakan anggota permanen. Dalam Liga Bangsa Bangsa semua keputusan penting hanya berdasarkan suara bulat. Namun tidak adil kalau kita menganggap perbedaan ini sebagai tak menguntungkan bagi Liga Bangsa Bangsa, karena bukan hanya: (a) ada beberapa kekecualian terhadap peraturan suara bulat itu, termasuk ketentuan-ketentuan dalam Pasal 15 Covenant Liga bahwa suara para anggota terhadap suatu perselisihan tidak dihitung bila Dewan Liga membuat laporan dan rekomendasi tentang perselisihan itu, tetapi (b) keefektifan Covenant Liga tergantung pada ketaatan para anggotanya dan bukan pada keputusan-kepurusan organik badan-badan Liga, sementara menurut Piagam PBB, tekanan diberikan kepada keputusan-keputusan badan-badan seperti Dewan Keamanan, dan kurang ditekankan pada kewajiban-kewajiban khusus para anggota.
  • 16.  Covenant dari Liga Bangsa Bangsa berisi 26 pasal yang singkat dan lebih pendek serta mudah dibaca dibandingkan dengan UUD Amerika Serikat, yang di dalamnya memuat ketentuan tentang kemungkinan untuk membuat amademen. Perjanjian Versailles yang ditandatangani antara kekuatan-kekuatan sekutu dan gabungan dengan Jerman pada tahun 1919 antara lain ketentuan-ketentuan khususnya memuat bebagai modifikasi hukum internasional yang merupakan tambahan dalam penyusunan 26 pasal Covenant Liga Bangsa Bangsa tersebut. (Covenant itu juga muncul sebagai 26 pasal pertama dalam Perjanjian-perjanjian Germain, Trianon dan Neudly yang ditandatangani antara kekuatan-kekuatan sekutu dan gabungan dengan masing-masing Austria, Hongaria dan Bulgaria. Amerika Serikat menandatangani ketiga perjanjian tersebut termasuk Perjanjian Versailles tetapi tidak meratrifikasinya).
  • 17. Kesimpulan Liga Bangsa Bangsa merupakan organisasi Internasional yang dibentuk sejak Perang Dunia I telah berakhir. LBB sebenarnya merupakan alat yang bersifat imperialistik bagi negara-negara Barat. LBB dibangun melalui perjanjian khusus (konferensi perjanjian Paris 1919) dengan basis keinginan untuk mewujudkan kerjasama yang damai antar negara dan memberikan jaminan yang saling menguntungkan atas kemerdekaan politik dan integrasi wilayah bangsa besar dan kecil namun organisasi ini kemudian dalam jangka waktu panjang, seiring dengan meletusnya PD II, LBB tidak pernah menjadi organisasi internasional yang kuat karena tidak mampu mengendalikan negara-negara yang ingin berkuasa dan juga sangat agresif, terlebih lagi terdapat sistem pengambilan keputusan yang berinti padaayat 16 menunjukkan ketidakonsistenan organisasi ini dalam menjatuhkan sanksi, akibat beberapa negara. Kemudian membelot, seperti Inggris dan Prancis yang tidak pernah menganggap LBB sebagai institusi penting dan menolak menyusun kebijakan luar negerinya sesuai dgn ketentuan LBB, serta senat AS yang ada akhirnya menolak retifikasi perjanjian LBB.