Pengertian arsip adalah penempatan kertas-kertas dalam tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditentukan terlebi dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas apabila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat. (Sularso Mulyono)
2. Pengertian Arsip
1.Sularso Mulyo
Pengertian arsip adalah penempatan kertas-kertas dalam tempat penyimpanan yang
baik menurut aturan yang telah ditentukan terlebi dahulu sedemikian rupa sehingga
setiap kertas apabila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat.
2.The Liang Gie
Pengertian arsip adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis
karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat
ditemukan kembali.
3. Agus Sugiarto
Pengertian arsip menurut adalah kumpulan dokumen yang disimpan secara
teratur berencana karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali
diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.
3. 4. Undang-Undang No.43 Tahun 2009 tentang
kearsipan pasal 1 angka 2
Pengertian arsip menurut Undang-Undang No.43 Tahun 2009 adalah rekaman
kegitan atau peristiwa dalam bentuk berbagai dan diterima oleh lembaga negara,
pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
5. Hadi Abubakar
Pengertian arsip adalah Arsip dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani
yakni “arche” yang memiliki arti permulaan. Dalam beberapa waktu, arche
berkembang menjadi “ta archia” Dalam hal ini ta archia memilii arti sebagai catatan.
Selanjutnya ta arcia berubah lagi menjadi “archeon” yang berarti gedung
pemerintahan.
6. Maulana
Pengertian kearsipan menurut Maulana adalah suatu metode atau cara
yang direncanakan dan dipergunakan untuk menyimpan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa arsip
adalah kumpulan warkat yang disimpan menurut aturan aturan yang
berlaku (yang telah ditentukan) dan apabila diperlukan sewaktu waktu
dapat ditemukan kembali dengan cepat.
4. Contoh Arsip Belanda Tentang Surat dari Raja Tonkin mengenai
pemutusan hubungan dagang dengan VOC 1700
6. Fakta Mental dan Fakta Belaka
dalam Arsip
Fakta mental
Fakta mental adalah kondisi yang dapat menggambarkan suasana pikiran,
perasaan batin, kerohanian dan sikap yang mendasari suatu karya cipta.
a. Arsip Surat dari Raja Tonkin mengenai pemutusan hubungan dagang
dengan VOC 1700
Bahwasannya dalam surat mereka yang terakhir, Gubernur Jenderal dan
anggota Dewan (Kerajan Tonkin) mengeluhkan bahwa pegawai mereka
telah mendapat beban besar dalam menjalankan kegiatan perdagangan,
yang di beberapa hal mungkin saja ada benarnya namun hal itu terjadi
akibat ulah pegawai bersangkutan sendiri.
b. Fakta Mental Belanda tentang surat tanah
Surat jual beli tanah dan rumah pada jaman Belanda.
Seorang bernama Lasiman yang berdomisili di Malang, Jawa Timur,
menjual rumah dan tanahnya, menandatangani sebuah surat jual beli
dengan
tanda tangan berupa cap jempol diatas surat bermaterai pada tgl 14 April
1929.
7. c. Fakta Mental Dokumen Surat Tanah Jaman
Penjajahan Belanda Dan Jepang
- Penjajah jepang hanya mengizinkan tanah untuk
ditanami dengan tanaman pangan.
- Pemerintah penjajah Belanda tidak sembarangan
mengeluarkan surat tanah.
- Penjajah Jepang mengakui kerajaan Sambas.
8. Fakta Belaka
Fakta Belaka adalah: menunjukkan cover atau bagian luar
suatu arsip.
a. Arsip Belanda Tentang Surat dari Raja Tonkin mengenai
pemutusan hubungan dagang dengan VOC 1700
-Arsip Tersebut Berjumlah Tiga Lembar
-Menggunakan Bahasa Belanda
-Ditulis oleh Raja Tonkin yang bernama Cockong dan
ditujukan kepada Para Yang Mulia di Pemerintah Agung di
Batavia.
9. b. Fakta Belaka tentang surat tanah
- Ukuran Folio, terdiri dari 4 halaman.
- Sebuah memorabilia dari tempo doeloe yang
menarik untuk di koleksi
- Kertas yang digunakan masih menggunakan
kertas bewarna kuning, artinya pengolahan
dalam pembuatan kertas masih belum sebaik
saat ini.
- Penulisan kata-kata menggunakan Bahasa
Belanda.