SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Penjelajahan
Samudera dan
Masuknya
Bangsa Barat
ke Indonesia
Sejarah Wajib Kelas XI SMA
Mutia Shela Damayanti, S.Pd.
FAKTOR PENJELAJAHAN SAMUDERA
Adanya ambisi melaksanakan semboyan
3G, yaitu gold (mencari emas atau
kekayaan), glory (mencari kekuasaan), dan
gospel (menyebarkan agama Nasrani).
Konstatinopel merupakan pelabuhan transit
perdagangan antara Asia dan Eropa.
Pada 1453, Sultan Usmani Muhammad
menyerang Konstatinopel. Perdagangan di
Istanbul dikuasai oleh pedagang Islam.
Jatuhnya Konstatinopel membuat kesulitan
bagi bangsa-bangsa Eropa terutama pada
bidang perdagangan.
Jatuhnya Kota Konstatinopel Semboyan 3G
FAKTOR UTAMA PENJELAJAHAN
SAMUDERA
FAKTOR PENDUKUNG PENJELAJAHAN SAMUDERA
Ditemukannya kompas.
Alat ini digunakan sebagai penunjuk arah, sehingga para penjelajah tidak lagi bergantung paa. kebiasaan
alam. Untuk menentukan arah, biasanya mereka berpedoman pada bintang, sehingga jika angkasa tertutup
awan mereka tidak dapat meneruskan pelayarannya. Dengan kompas, mereka bebas berlayar ke arah
manapun tanpa gangguan, baik siang maupun malam.
Teori Heliosentris dan Copernicus
Teori ini mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya adalah matahari. Planet-planet berputar mengelilingi
matahari dan bumi berputar pada porosnya. Bentuk bumi tidak rata tetapi bulat. Hal ini mendorong orang
untuk membuktikannya.
Perkembangan Teknologi Kapal Caravel
Caravel adakah kapal layar dengan layar berbentuk segitiga yang dikembangkan
oleh Portugis. Kapal ini memiliki keunggulan mampu bermanuver sehingga
mampu berlayar melawan arah angin. Kemampuan ini membuatnya cocok untuk
menjelajahi rute baru yang tidak diketahui arah anginnya.
PENJELAJAHAN SAMUDERA BANGSA PORTUGIS
Bartolomeus Diaz
Bartholomeu Diaz berangkat dari Lisabon (Portugis) pada bulan Agustus
1487. Ketika sampai di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena
badai topan. Setelah badai reda, Diaz kembali ke Portugis.
Vasco de Gama
Pada tanggal 8 Juli 1497, Vasco da Gama melakukan pelayaran melalui laut
sepanjang pantai Afrika Barat.
Vasco da Gama sempat singgah di pantai Afrika Timur. Atas petunjuk mualim Moor,
da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut Arab.
Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei 1498.
Alfonso de Albuquerque
Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan Alfonso
d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil
menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
MASUKNYA BANGSA PORTUGIS KE INDONESIA
Pada tahun 1511 Portugis
menguasai Malaka
Portugis yang masuk Maluku pada
tahun 1512 menjadikan Ternate
sebagai sekutunya dan membangun
benteng Sao Paulo
Tahun 1512, Portugis di berlayar menuju
Maluku dan singgah di beberapa
pelabuhan seperti Aceh, Banten, Sunda
Kelapa, Cirebon, Demak, Gresik, dan
akhirnya sampai di Ternate.
Spanyol masuk Maluku pada tahun
1521 menjadikan Tidore sebagai
sekutunya.
Persaingan antara Spanyol dan Portugis
untuk mengusai Maluku mendorong dua
bangsa ini untuk menyelesaikan konflik
dengan mengadakan
perjanjian Saragosa tahun 1529.
Akibat monopoli yang dilakukan
oleh bangsa Spanyol dan Portugis
maka timbul persaingan antara
Ternate dan Tidore.
Pada tahun 1575 dibawah
pimpinan Sultan Baabullah
Portugis berhasil diusir dari Ternate
Akhirnya Portugis pindah ke Ambon.
Namun di Ambon pun Portugis tidak
lama karena diserang oleh kerajaan
Tidore dan mereka akhirnya pindah ke
Timor Timur pada tahun 1599
Tahun 1859, melalui
Kesepakatan Lisabon, Portugis
menyerahkan Pulau Timor
bagian Barat ke Belanda
PENJELAJAHAN SAMUDERA BANGSA SPANYOL
Christopher Colombus
Pada 3 Agustus 1492, Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur.
Columbus sampai di Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah
sampai di Kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk
asli di kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat.
Colombus menemukan benua baru yang diberi nama Amerika.
Ferdinand Magellan
Pada 10 Agustus 1519, Magellan berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano
(Sebastian del Cano). Pada tahun 1520, Magelhaens tiba di Kepulauan Massava yang kemudian
diberi nama Filipina. Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magellan gugur (27 April
1521). Akibat peristiwa itu rombongan bergegas meninggalkan Filipina dipimpin oleh Sebastian del
Cano, menuju Kepulauan Maluku.
Juan Sebastian del Cano
Setelah kematian Magellan di Filipina, del Cano kemudian melanjutkan pelayaran hingga pada 6
November 1521 tiba di Tidore, Maluku. Mereka mengisi kembali makanan dan air, dan mengisi kargo
dengan cengkih dan pala. Pada tanggal 18 Desember, kapal kembali berlayar.
MASUKNYA BANGSA SPANYOL KE INDONESIA
Bangsa Spanyol datang ke Maluku pada 8
November 1521 dipimpin oleh Kapten yang
bernaman Sebastian del Cano
Timbul persaingan antara Portugis dan Spanyol
karena kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis
merupakan pelanggaran atas “hak monopoli”.
Kedatangan Spanyol di Maluku tepatnya di
Tidore disambut baik oleh Sultan yang
memerintah Tidore
Terjadi konflik antara Portugis dan Spanyol
karena Portugis menuding Spanyol melanggar
Perjanjian Tordesillas
Sebelum terjadi perang
besar, akhirnya diadakan
Perjanjian Saragosa (22
April 1529)
Spanyol meninggalkan
Maluku dan memusatkan
kegiatannya di Filipina.
Spanyol menjadi sekutu Kerajaan Tidore dalam
mengimbangi Kerajaan Ternate yang bersekutu
dengan Portugis
PENJELAJAHAN SAMUDERA BANGSA BELANDA
Barentz
Pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara.
Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara. Ia
berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian
memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.
Cornelis de Houtman
Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak
beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah
Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de
Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.
J. C. Van Neck
Ekspedisi ini terjadi dari 1598-1600. Tidak seperti Ekspedisi de Houtman, Ekspedisi Van
Neck justru disambut baik oleh Sultan Banten. Alasannya Belanda ikut membantu Banten
dalam melawan Bangsa Portugis di Banten.
MASUKNYA BANGSA BELANDA KE INDONESIA
Pada tahun 1595, Cornelis de
Houtman melakukan pelayaran
dengan 4 buah kapal menuju
Nusantara.
De Houtman diusir dari Banten karena
terlibat perang dengan rakyat pribumi
dan berlayar ke timur melalui pantai utara
Jawa.
Pada Juni 1596, kapal-kapal de
Houtman sampai di Banten
Pada 1598, Belanda melakukan
ekspedisi kedua yang dipimpin oleh
J. C. van Neck dan tiba di Banten
Van Neck memerintahkan van Warwyck
berlayar ke Maluku. Tahun 1599, van
Warwyck tiba di Ambon
Kedatangan van Neck disambut
baik diharapkan menjadi sekutu
Banten untuk melawan Portugis
Tahun 1600, Ambon bersekutu
dengan Belanda untuk mengusir
Portugis dengan imbalan hak
monopoli membeli rempah-rempah
dari Kaum Hitu di Ambon
Belanda membentuk Vereenigde Oost-
Indische Compagnie ( VOC) pada
1602 yang menyatukan para
pengusaha Belanda.
Tahun 1605, VOC menyerang
benteng Portugis di Maluku.
Portugis pun terpaksa mundur ke
Timor Leste.
PETA PENJELAJAHAN BANGSA EROPA
VEREENIGDE OOSTINDISCHE COMPAGNIE (VOC)
VOC adalah Kongsi dagang asal Belanda
yang memonopoli aktivitas perdagangan di
Asia dan menyatukan perdagangan rempah-
rempah dari wilayah timur
Terbentuk pada 20 Maret 1602 dengan tujuan
untuk memperkuat armada dagang Belanda
menghadapi Spanyol dan Portugis dan
menghindari persaingan di Antara pedagang-
pedagang Belanda
VOC diberikan hak istimewa oleh Pemerintah
Belanda untuk mendukung lancarnya usaha VOC
dalam menguasai perdagangan di Indonesia dan
dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa,
yaitu Hak Octroi
Gubernur Jenderal Pertama VOC adalah Pieter
Both dengan tugas utama menciptakan monopoli
perdagangan di Hindia Belanda. Pieter Both
membangun markas besar VOC di Ambon dan
kantor dagang di Jayakarta
VEREENIGDE OOSTINDISCHE COMPAGNIE (VOC)
Tahun 1619, Jan Pieterszoon Coen ditunjuk
menjadi Gubernur Jenderal VOC.
Langkah pertama J.P. Coen adalah
memindahkan markas besar VOC dari Ambon
ke Jayakarta
Berpusat di Batavia, VOC memperluas kekuasaan
dengan pendekatan dan campur tangan terhadap
kerajaan-kerajaan di Nusantara
Pada tahun 1619, Belanda menyerang Jayakarta
memusnahkan keratin dan pemukiman penduduk.
Kemudian Jayakarta berubah nama menjadi Batavia.
VOC banyak menghadapi perlawanan dari
masyarakat Nusantara dalam penerapan
kebijakan-kebijakannya
Hongi tochten
Pelayaran
pantai untuk
mengawasi
pedagang
Maluku agar
tidak menjual
rempah-
rempah
kepada
pedagang lain.
Ekstirpasi
Menebang
tanaman
rempah-
rempah yang
diproduksi
secara
berlebihan.
Contingenten
Kewajiban
rakyat
membayar
pajak dalam
bentuk hasil
bumi.
Preanger
stelsel
Kewajiban
menanam kopi
bagi rakyat
Priangan.
BEBERAPA KEBIJAKAN VOC
Verplichte
leverantie
kewajiban bagi
rakyat pribumi
untuk menjual
hasil buminya
hanya pada
pihak VOC
dengan harga
yang sudah
ditentukan
BERAKHIRNYA KEKUASAAN VOC
Pada 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan dan
pemerintahan VOC di Nusantara diambil alih Pemerintah
Belanda
Faktor Terjadinya Bubarnya VOC :
 Banyak pegawai yang korupsi
 Sebagian pegawai VOC ikut kegiatan perdagangan rempah-rempah demi
keuntungan pribadi
 Anggaran biaya untuk pegawai sangat besar yang tidak seimbang dengan
penghasilan VOC semakin menurun
 VOC terjerat banyak hutang
 Pembiayaan perang
 Banyaknya persaingan dagang di Asia khususnya Inggris dan Perancis

More Related Content

Similar to Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf

Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUAN
Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUANTokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUAN
Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUANcholil_ryan
 
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxMATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxDevitaWijayanti1
 
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptxPROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx14DianWindiRahayu
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahanFitri117
 
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.docKedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.docYanaNopiyana
 
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeBuku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeArmadira Enno
 
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab PasuruanTokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruanputri_ikhma
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyollisna nurmala
 
KEDATANGAN BANGSA BARAT.pptx
KEDATANGAN BANGSA BARAT.pptxKEDATANGAN BANGSA BARAT.pptx
KEDATANGAN BANGSA BARAT.pptxAgustinaAnita1
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANsebelasips
 
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratPenjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratKimberly Santasa
 
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.pptxAuliaicha
 
kedatanganbangsabaratkeindonesia-221211142545-6e1f1e55 (1).pdf
kedatanganbangsabaratkeindonesia-221211142545-6e1f1e55 (1).pdfkedatanganbangsabaratkeindonesia-221211142545-6e1f1e55 (1).pdf
kedatanganbangsabaratkeindonesia-221211142545-6e1f1e55 (1).pdfDONI879423
 
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa IndonesiaGungun Misbah Gunawan
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )Winda Rizkiana
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesiaaepsudianto
 
PPT Sejarah Bangsa Spanyol.pptx
PPT Sejarah Bangsa Spanyol.pptxPPT Sejarah Bangsa Spanyol.pptx
PPT Sejarah Bangsa Spanyol.pptxberna729414
 

Similar to Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf (20)

Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUAN
Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUANTokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUAN
Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUAN
 
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxMATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
 
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptxPROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahan
 
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.docKedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
 
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeBuku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
 
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab PasuruanTokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
KEDATANGAN BANGSA BARAT.pptx
KEDATANGAN BANGSA BARAT.pptxKEDATANGAN BANGSA BARAT.pptx
KEDATANGAN BANGSA BARAT.pptx
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
 
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratPenjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
 
VOC
VOCVOC
VOC
 
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.pptx
 
kedatanganbangsabaratkeindonesia-221211142545-6e1f1e55 (1).pdf
kedatanganbangsabaratkeindonesia-221211142545-6e1f1e55 (1).pdfkedatanganbangsabaratkeindonesia-221211142545-6e1f1e55 (1).pdf
kedatanganbangsabaratkeindonesia-221211142545-6e1f1e55 (1).pdf
 
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
PPT Sejarah Bangsa Spanyol.pptx
PPT Sejarah Bangsa Spanyol.pptxPPT Sejarah Bangsa Spanyol.pptx
PPT Sejarah Bangsa Spanyol.pptx
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf

  • 1. Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat ke Indonesia Sejarah Wajib Kelas XI SMA Mutia Shela Damayanti, S.Pd.
  • 2. FAKTOR PENJELAJAHAN SAMUDERA Adanya ambisi melaksanakan semboyan 3G, yaitu gold (mencari emas atau kekayaan), glory (mencari kekuasaan), dan gospel (menyebarkan agama Nasrani). Konstatinopel merupakan pelabuhan transit perdagangan antara Asia dan Eropa. Pada 1453, Sultan Usmani Muhammad menyerang Konstatinopel. Perdagangan di Istanbul dikuasai oleh pedagang Islam. Jatuhnya Konstatinopel membuat kesulitan bagi bangsa-bangsa Eropa terutama pada bidang perdagangan. Jatuhnya Kota Konstatinopel Semboyan 3G FAKTOR UTAMA PENJELAJAHAN SAMUDERA
  • 3. FAKTOR PENDUKUNG PENJELAJAHAN SAMUDERA Ditemukannya kompas. Alat ini digunakan sebagai penunjuk arah, sehingga para penjelajah tidak lagi bergantung paa. kebiasaan alam. Untuk menentukan arah, biasanya mereka berpedoman pada bintang, sehingga jika angkasa tertutup awan mereka tidak dapat meneruskan pelayarannya. Dengan kompas, mereka bebas berlayar ke arah manapun tanpa gangguan, baik siang maupun malam. Teori Heliosentris dan Copernicus Teori ini mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya adalah matahari. Planet-planet berputar mengelilingi matahari dan bumi berputar pada porosnya. Bentuk bumi tidak rata tetapi bulat. Hal ini mendorong orang untuk membuktikannya. Perkembangan Teknologi Kapal Caravel Caravel adakah kapal layar dengan layar berbentuk segitiga yang dikembangkan oleh Portugis. Kapal ini memiliki keunggulan mampu bermanuver sehingga mampu berlayar melawan arah angin. Kemampuan ini membuatnya cocok untuk menjelajahi rute baru yang tidak diketahui arah anginnya.
  • 4. PENJELAJAHAN SAMUDERA BANGSA PORTUGIS Bartolomeus Diaz Bartholomeu Diaz berangkat dari Lisabon (Portugis) pada bulan Agustus 1487. Ketika sampai di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena badai topan. Setelah badai reda, Diaz kembali ke Portugis. Vasco de Gama Pada tanggal 8 Juli 1497, Vasco da Gama melakukan pelayaran melalui laut sepanjang pantai Afrika Barat. Vasco da Gama sempat singgah di pantai Afrika Timur. Atas petunjuk mualim Moor, da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei 1498. Alfonso de Albuquerque Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
  • 5. MASUKNYA BANGSA PORTUGIS KE INDONESIA Pada tahun 1511 Portugis menguasai Malaka Portugis yang masuk Maluku pada tahun 1512 menjadikan Ternate sebagai sekutunya dan membangun benteng Sao Paulo Tahun 1512, Portugis di berlayar menuju Maluku dan singgah di beberapa pelabuhan seperti Aceh, Banten, Sunda Kelapa, Cirebon, Demak, Gresik, dan akhirnya sampai di Ternate. Spanyol masuk Maluku pada tahun 1521 menjadikan Tidore sebagai sekutunya. Persaingan antara Spanyol dan Portugis untuk mengusai Maluku mendorong dua bangsa ini untuk menyelesaikan konflik dengan mengadakan perjanjian Saragosa tahun 1529. Akibat monopoli yang dilakukan oleh bangsa Spanyol dan Portugis maka timbul persaingan antara Ternate dan Tidore. Pada tahun 1575 dibawah pimpinan Sultan Baabullah Portugis berhasil diusir dari Ternate Akhirnya Portugis pindah ke Ambon. Namun di Ambon pun Portugis tidak lama karena diserang oleh kerajaan Tidore dan mereka akhirnya pindah ke Timor Timur pada tahun 1599 Tahun 1859, melalui Kesepakatan Lisabon, Portugis menyerahkan Pulau Timor bagian Barat ke Belanda
  • 6. PENJELAJAHAN SAMUDERA BANGSA SPANYOL Christopher Colombus Pada 3 Agustus 1492, Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur. Columbus sampai di Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah sampai di Kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk asli di kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat. Colombus menemukan benua baru yang diberi nama Amerika. Ferdinand Magellan Pada 10 Agustus 1519, Magellan berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano). Pada tahun 1520, Magelhaens tiba di Kepulauan Massava yang kemudian diberi nama Filipina. Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magellan gugur (27 April 1521). Akibat peristiwa itu rombongan bergegas meninggalkan Filipina dipimpin oleh Sebastian del Cano, menuju Kepulauan Maluku. Juan Sebastian del Cano Setelah kematian Magellan di Filipina, del Cano kemudian melanjutkan pelayaran hingga pada 6 November 1521 tiba di Tidore, Maluku. Mereka mengisi kembali makanan dan air, dan mengisi kargo dengan cengkih dan pala. Pada tanggal 18 Desember, kapal kembali berlayar.
  • 7. MASUKNYA BANGSA SPANYOL KE INDONESIA Bangsa Spanyol datang ke Maluku pada 8 November 1521 dipimpin oleh Kapten yang bernaman Sebastian del Cano Timbul persaingan antara Portugis dan Spanyol karena kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran atas “hak monopoli”. Kedatangan Spanyol di Maluku tepatnya di Tidore disambut baik oleh Sultan yang memerintah Tidore Terjadi konflik antara Portugis dan Spanyol karena Portugis menuding Spanyol melanggar Perjanjian Tordesillas Sebelum terjadi perang besar, akhirnya diadakan Perjanjian Saragosa (22 April 1529) Spanyol meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatannya di Filipina. Spanyol menjadi sekutu Kerajaan Tidore dalam mengimbangi Kerajaan Ternate yang bersekutu dengan Portugis
  • 8. PENJELAJAHAN SAMUDERA BANGSA BELANDA Barentz Pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan. Cornelis de Houtman Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten. J. C. Van Neck Ekspedisi ini terjadi dari 1598-1600. Tidak seperti Ekspedisi de Houtman, Ekspedisi Van Neck justru disambut baik oleh Sultan Banten. Alasannya Belanda ikut membantu Banten dalam melawan Bangsa Portugis di Banten.
  • 9. MASUKNYA BANGSA BELANDA KE INDONESIA Pada tahun 1595, Cornelis de Houtman melakukan pelayaran dengan 4 buah kapal menuju Nusantara. De Houtman diusir dari Banten karena terlibat perang dengan rakyat pribumi dan berlayar ke timur melalui pantai utara Jawa. Pada Juni 1596, kapal-kapal de Houtman sampai di Banten Pada 1598, Belanda melakukan ekspedisi kedua yang dipimpin oleh J. C. van Neck dan tiba di Banten Van Neck memerintahkan van Warwyck berlayar ke Maluku. Tahun 1599, van Warwyck tiba di Ambon Kedatangan van Neck disambut baik diharapkan menjadi sekutu Banten untuk melawan Portugis Tahun 1600, Ambon bersekutu dengan Belanda untuk mengusir Portugis dengan imbalan hak monopoli membeli rempah-rempah dari Kaum Hitu di Ambon Belanda membentuk Vereenigde Oost- Indische Compagnie ( VOC) pada 1602 yang menyatukan para pengusaha Belanda. Tahun 1605, VOC menyerang benteng Portugis di Maluku. Portugis pun terpaksa mundur ke Timor Leste.
  • 11. VEREENIGDE OOSTINDISCHE COMPAGNIE (VOC) VOC adalah Kongsi dagang asal Belanda yang memonopoli aktivitas perdagangan di Asia dan menyatukan perdagangan rempah- rempah dari wilayah timur Terbentuk pada 20 Maret 1602 dengan tujuan untuk memperkuat armada dagang Belanda menghadapi Spanyol dan Portugis dan menghindari persaingan di Antara pedagang- pedagang Belanda VOC diberikan hak istimewa oleh Pemerintah Belanda untuk mendukung lancarnya usaha VOC dalam menguasai perdagangan di Indonesia dan dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa, yaitu Hak Octroi Gubernur Jenderal Pertama VOC adalah Pieter Both dengan tugas utama menciptakan monopoli perdagangan di Hindia Belanda. Pieter Both membangun markas besar VOC di Ambon dan kantor dagang di Jayakarta
  • 12. VEREENIGDE OOSTINDISCHE COMPAGNIE (VOC) Tahun 1619, Jan Pieterszoon Coen ditunjuk menjadi Gubernur Jenderal VOC. Langkah pertama J.P. Coen adalah memindahkan markas besar VOC dari Ambon ke Jayakarta Berpusat di Batavia, VOC memperluas kekuasaan dengan pendekatan dan campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara Pada tahun 1619, Belanda menyerang Jayakarta memusnahkan keratin dan pemukiman penduduk. Kemudian Jayakarta berubah nama menjadi Batavia. VOC banyak menghadapi perlawanan dari masyarakat Nusantara dalam penerapan kebijakan-kebijakannya
  • 13. Hongi tochten Pelayaran pantai untuk mengawasi pedagang Maluku agar tidak menjual rempah- rempah kepada pedagang lain. Ekstirpasi Menebang tanaman rempah- rempah yang diproduksi secara berlebihan. Contingenten Kewajiban rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil bumi. Preanger stelsel Kewajiban menanam kopi bagi rakyat Priangan. BEBERAPA KEBIJAKAN VOC Verplichte leverantie kewajiban bagi rakyat pribumi untuk menjual hasil buminya hanya pada pihak VOC dengan harga yang sudah ditentukan
  • 14. BERAKHIRNYA KEKUASAAN VOC Pada 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan dan pemerintahan VOC di Nusantara diambil alih Pemerintah Belanda Faktor Terjadinya Bubarnya VOC :  Banyak pegawai yang korupsi  Sebagian pegawai VOC ikut kegiatan perdagangan rempah-rempah demi keuntungan pribadi  Anggaran biaya untuk pegawai sangat besar yang tidak seimbang dengan penghasilan VOC semakin menurun  VOC terjerat banyak hutang  Pembiayaan perang  Banyaknya persaingan dagang di Asia khususnya Inggris dan Perancis