Sekitar lima ribu tahun yang lalu, segala aspek kehidupan bangsa Mesir, baik politik, sosial maupun ekonomi, pada umunya dipengaruhi oleh kepercayaan (agama) yang berorientasi pada Dewa. Kepercayaan Mesir Kuno ini, merupakan lanjutan suatu agama yang mempunyai unsur-unsur yang masih primitif. Bangsa Mesir Kuno percaya bahwa berbagai macam kedaan yang bertalian dengan kehidupan mereka yang sehari-hari, dipengaruhi oleh unsur-unsur alamiah, misalnya oleh pohon-pohon, batu-batu dan sungai-sungai. Itulah sebabnya maka mereka menyembah unsur-unsur tersebut. Kepercayaan masyarakat Mesir Kuno terhadap kekuatan gaib dan adanya kehidupan setelah kematian dipegang secara turun temurun. Kuil-kuil diisi oleh dewa-dewa yang memiliki kekuatan supernatural dan menjadi tempat untuk meminta perlindungan. Matahari dan sungai Nil merupakan dua kekuatan yang memberi hidup kepada negeri Mesir.