Dokumen ini membahas pengelolaan kelas, termasuk pengertian, tujuan, pendekatan, dan prinsip-prinsip pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien serta dapat mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa pendekatan pengelolaan kelas yang disebutkan adalah pendekatan kekuasaan, ancam
1. P E N G E L O L A A N K E L A S
Oleh :
KELOMPOK 7
2. Pokok Permasalahan
• Pendekatan pengelolaan kelas ini dapat
merancang dan dapat menjabarkan dari
pendekatan-pendekatan tersebut sehingga para
guru dan orang tua siswa dapat merancang dan
melakukan bersama siswa proses pembelajaran
yang mengasikkan, menyenangkan, dan
mencerdaskan. Dengan proses ini diharapkan
munculnya perubahan tingkah laku, iklim kerja
sama dan saling menghormati, serta
mengfungsikan otak sebagai alat berpikir dan
dapat dilakukan secara sinergis dan seoptimal
mungkin
3. Pengertian Pengelolaan Kelas
• Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas
guru yang tidak pernah ditinggalkan. Guru
selalu mengelola kelas ketika dia
melaksanakan tugasnya. Pengelolaan kelas
dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan
belajar y1ang kondusif bagi anak didik
sehingga tercapai tujuan pengajaran secara
evektif dan evisien
4. Dasar-dasar Pengelolaan Kelas
• Dasar Religius
• Dasar Sosiologis dan Antropologis
• Dasar Filosofis
• Dasar Psikologis
• Dasar Management
• Dasar Komunikasi
• Dasar Kurikulum
• Dasar Evaluasi
• Dasar Mengajar
5. Pendekatan Pengelolaan Kelas
• Pendekatan Kekuasaan
• Pendekatan Ancaman
• Pendekatan Resep
• Pendekatan Pengajaran
• Pendekatan Tingkah Laku
• Pendekatan Suasana Emosi dan Hubungan Sosial
• Pendekatan Proses Kelompok
• Pendekatan Elektis
6. Tujuan Pengelolaan Kelas
• 1) Setiap anak terus bekerja, tidak macet, artinya
tidak ada anak yang terhenti karena tidak tahu ada
tugas yang harus dilakukan atau tidak dapat tugas yang
diberikan kepadanya.
• 2) Setiap anak terus melakukan pekerjaan tanpa
membuang waktu, artinya setiap anak akan bekerja
secepatnya supaya lekas menyelesaikan tugas yang
diberikan kepadanya. Apabila ada anak yang walaupun
tahu dan dapat melaksanakan tugasnya, tetapi
mengerjakannya kurang bergairah dan mengulur waktu
bekerja, maka kelas tersebut dikatakan tidak tertib.
9. Masalah Pengelolaan Kelas
• Berdimensi banyak (multydimensionality)
• Serentak (simultanaeity)
• Segera (immediacy)
10. Yang Mengakibatkan Kelas Gaduh
Masalah Individu
• Attention getting behaviors (pola perilaku
mencari perhatian).
• Power seeking behaviors (pola perilaku
menunjukkan kekuatan)
• Revenge seeking behaviors (pola perilaku
menunjukkan balas dendam)
• Helplessness (peragaan ketidakmampuan)
11. Masalah Kelompok
• Kelas kurang kohesif, karena alasan jenis kelamin,
suku, tingkatan sosial ekonomi, dan sebagainya.
• Penyimpangan dari norma-norma perilaku yang
telah disepakati sebelumnya.
– Kelas mereaksi secara negatif terhadap salah seorang
anggotanya.
– “Membombong” anggota kelas yang melanggar
norma kelompok.
– Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya
dari tugas yang tengah digarap.
12. KESIMPULAN
Pengelolaan kelas sangat diperlukan dalam
kegiatan belajar mengajar karena untuk
mencapai tujuan pembelajaran tersebut
diperlukan pengelolaan kelas yang sangat
membatu para siswa dalam kegiatan belajar
mengajar sehingga siswa disini dapat
berkembang secara wajar dan terarah.