1. RIKI IRAWAN
• NIM 2011031118
• UNIVERSITAS KUNINGAN
• JUDUL BUKU:
INTERAKSI & MOTIVASI BELAJAR MENGAJAR
SARDIMAN A.M
Penerbit RAJAWALI PERS
2. BAB 1 Pendahuluan
• Masalah-masalah yang perlu diperhatikan guru?
• 1. Bagaimana guru membimbing, mengarahkan belajar siswa
agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan?
• 2. Bagaimana bentuk bimbingan/pengarahan dalam
menangani jumlah sisiwa yang besar?
• 3. Dapatkah guru menyediakan waktu yang cukup?
• 4. Apakah lembaga pendidikan mampu menyediakan tenaga
gur yang lebih memadai?
• 5. Apakah semua proses belajar-mengajar itu sudah didukung
oleh fasilitas yang sempurna
3. BAB 1 Pendahuluan
• Beberappa maksud dari belajar
• 1. mengetahui suatu kepandaian, kecakapan atau
konsep yang sebelumnya tidak pernah diketahui;
• 2. Dapat mengerjakan sesuatu yang sebelumnya
tidak dapat berbuat;
• 3. Mampu mengombinasikan dua atau lebih
pengetahuan kedalam pengertian baru, baik
keterampilan, konsep-konsep dan lainnya;
• 4. Mampu memahami dan menerapkan
pengetahuan yang diperoleh;
4. Coment BAB 1 Pendahuluan
• Sebaiknya guru memang memperhatikan hal-
hal seperti diatas tadi, namun tidak semua itu
mampu di kuasai tapi bagaimanapun seorang
guru harus mampu mengkondisikan kelas
agar belajar menjadi efektif walaupun fasilitas
atau tema tidak mendukung.
5. BAB 2 Pemahaman Awal
melalui Interaksi Edukasi
• Ciri proses Edukatif
• 1. Ada tujuan yang dicapai;
• 2. Ada bahan/pesan yang menjadi interaksi;
• 3. Ada pelajar yang akti mengalami;
• 4. Ada guru yang mellaksanakan;
• 5. Ada metode yang dipakai untuk mencapai tujuan;
• 6. Ada even-even tertentun agar proses belajar berjalan baik;
• 7. Adanya penilaian terhadap hasil interaksi;
6. BAB 2 Pemahaman Awal
melalui Interaksi Edukasi
• Ciri-ciri interaksi Belajar-mengajar Edi Suardi (Pedagogik,
1980)
• 1. Interaksi belajar mengajar memiliki tujuan
• 2. Ada suatu prosedur yang direncanakan dan didesain untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
• 3. Interaksi belajar mengajar ditandai dengan satu
penggarapan materi yang khusus4. Ditandai dengan adanya
aktivitas siswa
• 5. Guru berperan sebagai pembimbing
• 6. Adanya disiplin antar siswa dan guru
• 7. Ada batas waktu belajar mengajar
7. Coment BAB 2 Pemahaman Awal
melalui Interaksi Edukasi
• Guru berperan sebagai pembimbing, tidak
semua guru mampu berperan sebagai
pembimbing. disini guru harus siap sebagai
mediator dalam segala situasi proses belajar
mengajar. guru harus bisa memotivasi siswa-
siswanya aga giat dalam belajar. Disamping
motivasi-motivasi lewat lisan dan tulisan guru
juga harus mampu memperlihatkan
kepribadian yang baik agar siswa dapat
melihat dan meniru.
8. BAB 3 Konsep Belajar
dan Mengajar
• Definisi Belajar menurut para ahli
• Cronbach : Learning is shown by a change in behavior as a result of
experince
• Harold Spear memberikan batasan : Learning is to observe, to read, to
imitate, to try something themselves, to listn, to follow direction.
• Brend mengatakan bahwa struktur manusia itu terdiri dari tiga komponen,
yaitu
• id : Pemenuhan nafsu
• ego : menjembatani antara id dan super ego
• super ego : sosial dan moral
• jadi Belajar bisa dikatakan sebagai suatu proses interaksi antara diri
manusia ( id, ego, dan super ego) dengan lingkungannya, yang mungkin
berwujud pribadi, fakta, konsep atau teori.
9. Coment BAB 3 Konsep Belajar
dan Mengajar
• Tujuan belajar pada intinya adalah
Memperoleh suatu pengetahuan baru agar
tercipta perubahan menuju arah kematangan
Intelektual, Emosional dan moral.
10. BAB 4 Tujuan Pendidikan Dan
Pengajaran Sebagai Dasar Motivasi
• Tujuan pendidikan menurut UU pendidikn dan
pengajaran RI NO 12/1954, Bab II pasal 3.
• "Tujuan pendidikan dan pengajaran ialah
membentuk manusia susila yang cakap dan
warga negara yang demokratis dan tanggung
jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan
tanah air".
11. BAB 4 Tujuan Pendidikan Dan
Pengajaran Sebagai Dasar Motivasi
• Tujuan pengajaran
• 1. Tujuan Umum pengajaran (TUP).
• menurut Gene E. Hall dan Howard L. Jones, TUP adalah pernyataan umum
mengenai hasil suatu program pengajaran
• .2. Tujuan Khusus Pengajaran ( TKP), yaitu tujuan-tujjuan yang bersifat
khusus sebagai penjabar dari tujuan umum pengajaran.
• Contoh:
– TUP : Agar siswa dapat memahami tentang jenis batuan-batuan.
– TKP :Agar siswa dapat:a.
• a. menyebutkan macam-macam jenis batuan
• b. menerangkan ciri-ciri/sifat dari tiap jenis batuan.
12. Coment BAB 4 Tujuan Pendidikan Dan
Pengajaran Sebagai Dasar Motivasi
• Di Bab ini dijelaskan bagaimama tujuan
PENDIDIKAN sesuai dengan undang-undang
dan tujuan PENGAJARAN yang terbagi atas
Tujuan umum dan khusus dimana tujuan
tersebut merupakan tujuan yang saling
berkaitan, sama halna dengan Visi Misi.
Penjelasan Bab ini tentang tujuan pengajaran
dan pendidikan begitu jelas dan mudah
dimengerti.
13. BAB 5 Motivasi dan Aktivitas
Dalam Belajar
• Fungsi Motivasi dalam belajar
• 1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi
sebagai penggerak untuk mengerjakan tugas-
tugas.
• 2. Menentukan arah perbuatan , yakni ke arah
tujuan yang hendak dicapai.
• 3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan
perbuatan-perbuatan apa saja yang harus
dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan.
14. BAB 5 Motivasi dan Aktivitas
Dalam Belajar
• Bentuk- bentuk Motivasi dI Sekolah
• 1. Memberi angka
• 2. Hadiah
• 3. Saingan/kompetisi
• 4. ego-involvement( menumbuhkan kesadaran akan tugas)
• 5. Membei ulangan
• 6. Mengetahui hasil
• 7. Pujian
• 8. Hukuman
• 9. Hasrat untuk Belajar dll.
15. Coment BAB 5 Motivasi dan Aktivitas
Dalam Belajar
• Motivasi tidak bisa kita tinggalkan dari segi
apapun dalam organisasi, hidup, tak terkecuali
belajar. Dalam belajar pun sangat
diperlukannya motivasi, agar si anak tidak
jenuh dengan sistem pembelajaran yang
dibawakan oleh guru. Dengan motivasi anak
akan lebih semangat dalam
belajarnya, dengan motivasi juga dapat
merubah kebiasaan seorang siswa dalam
belajar.
16. BAB 6 Hakikat Anak Didik
• Pada Hakikatnya bahwa anak didik adalah
manusia, jadi dalam setiap pembelajaram jangan
lepaskan unsur-unsur kemanusian dalam setiap
belajar . Seperti halnya manusia pada umumnya
bahwa anak didik memiliki kemampuan tentu
dengan batasan-batasan dari kemampuan
tersebut pada setiap anak didik. Dan anak didik
juga mempunyai beberapa kebutuhan yang
sebaiknya dipenuhi dan pengembangan dari
kemampuan yang telah anak didik punya.
17. BAB 6 Hakikat Anak Didik
• Pada intinya ada beberapa kebutuhan Anak
Didik
• 1. Kebutuhan jasmaniah
• 2. Kebutuhan sosial
• 3. Kebutuhan Intelektual
18. Coment BAB 6 Hakikat Anak Didik
• Guru sebaiknya harus mampu mengetahui
data pribadi siswa untuk kepentingan belajar
siswa. Dengan demikian maka guru akan
mempunyai panduan dalam mengarahkan
sekaligus mengembangkan potensi siswa.
19. BAB 7 Kedudukan Guru
• 1. Guru Sebagai tenaga Profesional, Yaitu Guru harus memiliki
kemampuan khusus dan memenuhi prasyarat dari seorang guru.
• Secara garis besar ada tingkatan kualifikasi profesional guru sebagai
tenaga profesional kependidikan
• a. Capability, artinya guru diharapkan memiliki kemampuan, kecakapan dll
• b. Inovator, artinya guru harus mampu membawa perubahan untuk
kebaikan kedepan.
• c. developer, artinya harus memiliki visi keguruan yang mantap dan luas.
• 2. Guru sebagai pendidik dan Pembimbing, yaitu guru tidak cukup tahu
tentang materi yang harus dia ajarkan tetapi juga harus mampu memiliki
kepribadian guru yang mampu membimbing anak-anak agar terbentuk
suatu kepribadian baik serta mantap dalam segi moral dan tingkah laku
yang mencerminkan pendidikan.
20. BAB 7 Kedudukan Guru
Peranan Guru
1. Informator, yaitu sumber informasi bagi murid-muridnya.
2. Organisator, yaitu mampu mengelola kelas agar suasana belaja
mengajar kondusif
3. Motivator, yaitu mampu mendorong murid-murid agar senantiasa giat
dalam belajar.
4. pengarah,yaitu guru harus mampu mengarahkan murid pada tujuan
yang dicita-citakan
5. inisiator, yaitu guru sebagai pencetus ide-ide dalam proses belajar.
6. Transmitter, yaitu bertindak sebijaksana mungkin dalam setiap
keputusan.
7. Fasilitator, yaitu harus mampu memberikan fasilitas dan kemudahan
pada murid-muridnya.
8. Mediator, yaitu sebagai penengah dalam kegiatan belajar mengajar.
9. Evaluator, yaitu harus mampu menilai murid-murid atas pembelajaran
yang telah berlangsung
21. Coment BAB 7 Kedudukan Guru
• Jika semua guru mampu menguasai seperti
yang tertulis di slide sebelumnya, maka bukan
tidak mungkin tujuan dari pendidikan akan
tercapai dengan cepat. Maka dari itulah guru
hartus dituntut seperti itu.
22. BAB 8 Pengelolaan Interaksi
Belajar Mengajar
• 10 Kompetensi guru terdiri dari: menguasai bahan, mengelola
program belajar mengajar, mengelola kelas, menggunakan
media/sumber, menguasai landasan kependidikan, mengelola
interaksi, menilai prestadi siswa, mengenal bahan dan
program, dan menyelenggarakan administrasi sekolah.
• dari ke 10 kompetensi guru tersebut maka bisa ditarik menjadi
4 kompetensi yang harus dimiliki guru
– Kompetensi profesional
– kompetensi pedagogik
– kompetensi sosial
– mampu menggunakan media
23. Coment BAB 8 Pengelolaan Interaksi
Belajar Mengajar
• keempat kompetensi tersebut harus mampu
dikuasai oleh seorang guru, supaya
pembelajaran dikelas berjalan baik dan efektif.
dengan kompetensi guru yang baik maka
kualitas murid pun akan baik, begitupun
sebaliknya.