2. Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan
ke model asesmen Higher Order Thinking
Skills (HOTS) dan Contextual Assessment?
Beberapa alasan
1. Kebutuhan kecakapan hidup abad ke-21
2. Hasil PISA rendah
3. Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
menuntut kemampuan HOTS.
3. Kualitas Karakter
Bagaimana menghadapi
lingkungan yang terus
berubah.
Kompetensi
Bagaimana mengatasi
tantangan yang kompleks.
Literasi Dasar
Bagaimana menerapkan
keterampilan inti untuk
kegiatan sehari-hari.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Iman & taqwa
Rasa ingin tahu
Inisiatif
Gigih
Kemampuan
beradaptasi
Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan
budaya
1.
2.
3.
4.
Berpikir
kritis/memecahkan
masalah
Kreativitas
Komunikasi
Kolaborasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Baca tulis
Berhitung
Literasi sains
Literasi informasi
teknologi dan
komunikasi
Literasi keuangan
Literasi budaya dan
kewarganegaraan
1 2 3
Kecakapan Abad Ke-21
4. 4
Matematika Membaca
Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki
literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21,
misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat
kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan
nyata serta pada situasi yang masih asing
5. Permasalahan sehari-hari, menuntut kemampuan
HOTS:
Bu Indri bermaksud menambah modal usaha melalui
pinjaman bank. Bank A menggunakan sistem Anuitas,
sedangkan bank B menggunakan sistem bunga menurun.
Menurut Anda, pada bank mana sebaiknya Bu Indri
meminjam uang agar lebih menguntungkan?
Pertanyaan yang tidak HOTS:
1. Berapakah besar angsuran pada bulan ke-8, pada bank
A?
2. Hitunglah besar bunga yang harus dibayarkan pada bulan
ke-10 pada bank B!
6. Ani dan Beti teman
sebangku. Jarak
rumah Ani ke
Sekolah 3 km dan
jarak rumah Beti ke
Sekolah 5 km.
Berapakah jarak
rumah mereka?
10. 50000
5000
5000
1. Tanpa tahu berapa harga masing-masing, mana yang
lebih mahal, kalkulator atau kaca mata?
2. Berapa kalkulator dapat dibeli seharga Rp50.000?
3. Berapa harga satu kalkulator? Satu kaca mata?
11. 8000
7600
1. Tanpa tahu berapa harga masing-masing, mana yang
lebih mahal, PAYUNG atau TOPI?
2. Berapa harga tiga payung? Tiga topi?
3. Berapa harga satu payung? Satu topi?
13. Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya;
2) memproses dan menerapkan informasi;
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda;
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah;
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
14. 1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (C4, C5, atau
C6);
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
– menemukan
– menganalisis
– menciptakan metode baru
– merefleksi
– memprediksi
– berargumen
– mengambil keputusan yang tepat
2. Kontekstual (berbasis kasus);
3. Stimulus menarik (trending topic);
4. Tidak rutin.
15. ‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order
thinking.
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal….
A. 11 November 1785
B. 11 Desember 1785
C. 8 Januari 1855
D. 8 Juni 1865
E. 8 November1895
Kunci: C
16. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
1. Faktual: simbol, lambang, nama orang, pristiwa
sejarah, dll.
2. Konseptual: pengertian, konsep, rumus, definisi
3. Prosedural: teknik, cara, algoritma, langkah-langkah,
prosedur.
4. Metakognitif: kemampuan menggunakan ketiga
dimensi sebelumnya.
17. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
HOTS
Mengkreasi
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
MOTS Mengaplikasi
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
LOTS
Memahami
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
Mengetahui
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
18. 1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal.
Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah
penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
19. a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
20. No. Level Kognitif Karakteristik Soal
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
Mengambil keputusan (evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
21. Level-1 Level-2 Level-3
Suatu perbuatan yang
dianggap baik dan benar
oleh masyarakat dan
dilakukan secara
berulang-ulang secara
sadar oleh masyarakat
dan mempunyai tujuan
yang jelas, di sebut....
A. usage
B. folkways
C. mores
D. customs
E. laws
Dengan pesatnya kemajuan di
bidang tehnologi dan di sebarkan
melalui media masa seperti surat
kabar, majalah, televisi, internet,
dan handphone membawa dampak
bagi moralitas anak muda. Anak
mulai mengacuhkan orang lain dan
sibuk dengan handpone masing-
masing. Disisi lain golongan tua
masih berpegang teguh dengan
nilai-nilai lama dan mengutamakan
interaksi secara langsung sehingga
sering terjadi pertentangan. Dari
ilustrasi tersebut dapat ditentukan
bentuk konflik yang terjadi....
A. antarkelas
B. rasial
C. antargenerasi
D. intra genegasi
E. pribadi
Nikah Jarak Jauh Via Teleconference
Jarak Bandung-Pittsburgh Amerika Serikat dengan perbedaan waktu 12 jam,
tidak menghalangi Dewi Tarumawati untuk melangsungkan pernikahan
dengan Syarif Aburahman Achmad. Dewi yang berada di Bandung dan Syarif
di 304 Oakland Ave Apt 9 Pittsburgh PA 15213 Amerika Serikat
melangsungkan pernikahan di Kantor Indosat Landing Point Jln. Terusan Buah
Batu Bandung, Sabtu (4/12).
Pernikahan Dewi-Syarif sebenarnya hampir sama dengan pernikahan pada
umumnya, ada mempelai wanita, wali nikah, dan dua saksi. Perbedaannya,
mempelai pria hadir tidak secara fisik melainkan dalam bentuk gambar di
televisi. Jadinya, televisi ukuran 29 inci menjadi pusat perhatian puluhan
kerabat yang hadir dalam acara tersebut, khususnya orang tua Dewi dan
orang tua Syarif. Apalagi bagi Dewi. Tak henti-hentinya dia memandangi pria
berkaca mata yang memakai baju koko, lengkap berpeci. Sementara hadirin
yang hadir dalam acara tersebut bisa menyaksikan mempelai pria dari big
screen (layar lebar) berukuran 1,5 m x 2 m.
Tepat pukul 8.45 WIB, akad nikah Dewi Tarumawati, S.Psi, putri pertama H.
Daddy S. Yudha Manggala dengan Syarif Aburahman Achmad Ph.D, putra
keempat H. Memed Achmad Diat T, dimulai. Dipimpin Petugas Pencatat
Nikah (PPN) Kec. Regol Syamsul Ma'arif dan Cecep Budiman, pembacaan ijab
kabul berjalan lancar. Bahkan cukup sekali, tidak perlu diulang.
Sumber: http://tentang-pernikahan.com/article/articleindex.php?aid=571&cid=1
Berdasarkan artikel di atas, unsur yang memenuhi terjadinya proses
interaksi sosial dapat dilihat pada….
A. mempelai laki laki dan perempuan yang hendak menikah
B. orang tua dan kerabat mempelai laki-laki dan perempuan
C. pertemuan kedua mempelai dan ijab kabul melalui teknologi
D. petugas pencatat nikah dan pembacaan ijab Kabul
E. individu-individu yang berkumpul pada suatu tempat
Catatan level yang berbeda dengan KD yang berbeda
22. Level-1 Level-2 Level-3
Seni adalah....
A. keindahan
B. karya manusia
yang nikmat
C. ungkapan ekspresi
jiwa manusia
D. ekspresi jiwa
manusia yang
indah untuk
dinikmati
E. karya manusia
yang bermanfaat
Berikut ini adalah penggalan
sebaris notasi angka pada
salah satu lagu nasional.
Dari penggalan notasi angka di
atas, judul lagu yang sesuai
adalah….
A. Indonesia Raya
B. Satu Nusa Satu Bangsa
C. Indonesia Pusaka
D. Bagimu Negeri
E. Rayuan Pulau Kelapa
Seni
Seni merupakan segala macam keindahan yang diciptakan
oleh manusia, hal ini tampak pada hasil kesenian tradisional
kita, misalnya seni karawitan yang merupakan paduan bunyi
atau suara yang indah dan menyamankan telinga.
Di sisi lain, seniman modern tidak lagi memandang seninya
sebagai proyek penciptaan keindahan. Salah satu tokoh seni
musik modern adalah IWA K. Karya musiknya
menggambarkan tentang protes ketidakadilan, kemelaratan
dan kesedihan yang diangkat dari keadaan di sekitarnya.
Demikian pula dengan wujud karyanya jelas tidak
mendatangkan kenikmatan tetapi menggelitik perasaan tidak
tentram saat mendengarkan karyanya.
Bagaimanakan kesimpulan yang tepat dalam
menanggapi pernyataan di atas?
A. Seniman tradisional dan modern terjadi kontradiksi
dalam penciptaan karyanya.
B. Seniman modern memandang seni merupakan sarana
pemecahan masalah.
C. Seniman modern lebih berpikir realistis dibandingkan
dengan seniman tradisonal.
D. Seniman tradisonal lebih terbatas pada media ekspresi
dalam berkesenian.
E. Seniman modern mempunyai wawasan lebih maju dari
seniman tradisional.
Catatan level yang berbeda dengan KD yang berbeda
23. Disajikan contoh soal HOTS Kimia
“menggunakan stimulus data untuk memecahkan masalah”
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/ 1
Kurikulum : Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisika
dan kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur
periode 3 dan golongan transisi (periode 4)
Materi : Sifat-sifat unsur periode ketiga
Indikator Soal : Disajikan tiga unsur periode ketiga dan data hasil
percobaan reaksinya, peserta didik dapat menentukan
dengan tepat urutan sifat reduktor dari sifat reduktor yang
paling lemah ke sifat reduktor yang paling kuat.
Level Kognitif : Penalaran (C4)
Catatan level yang berbeda dengan KD yang sama
24. Daya pereduksi dan daya pengoksidasi berkaitan dengan kecenderungan
melepas atau menyerap elektron. Zat pereduksi (reduktor) melepas elektron pada
reaksi redoks, sedangkan zat pengoksidasi (oksidator) menyerap elektron. Jadi,
makin mudah suatu spesi melepas elektron makin kuat daya pereduksinya.
Sebaliknya, makin kuat menyerap elektron makin kuat daya pengoksidasinya.
Makin besar (makin positif) harga potensial elektrode, makin mudah mengalami
reduksi, sebaliknya makin kecil (makin negatif) harga potensial elektrode, makin
mudah teroksidasi. Harga potensial elektrode dari beberapa unsur periode ketiga
adalah sebagai berikut.
Na+
(aq) + e ↔ Na(s) E0
= -2,71 volt
Mg2+
(aq) + 2e ↔ Mg (s) E0
= -2,37 volt
Al3+
(aq) + 3e ↔ Al (s) E0
= -1,66 volt
CI2 (g) + 2e ↔ 2Cl–
(aq) E0
= + 1,36 volt
Diketahui unsur X, Y, dan Z merupakan unsur periode ketiga. Berikut merupakan
data hasil reaksi ketiga unsur tersebut sebagai berikut :
1) Unsur X dapat larut dalam larutan HCl maupun dalam larutan NaOH.
2) Unsur Y dapat bereaksi dengan air membebaskan hidrogen,
3) Sedangkan unsur Z tidak bereaksi dengan air tetapi oksidanya dalam air
dapat memerahkan lakmus biru.
Urutan sifat reduktor dari yang paling lemah ke yang paling kuat adalah....
A. X, Y, Z
B. X, Z, Y
C. Z, X, Y
D. X, Z, X
E. Y, X, Z
• Catatan level yang berbeda dengan KD yang sama
25. Kunci/Pedoman Penskoran: C
Unsur X dapat bereaksi dengan larutan asam maupun basa, berarti unsur X bersifat
amfoter (sesuai dengan sifat unsur Al).
Unsur Y dapat bereaksi dengan air membebaskan hidrogen, berarti unsur B memiliki
sifat redutor yang kuat dan terletak bagian kiri dalam periode ketiga (sesuai dengan
sifat Na)
Oksida unsur Z dalam air memerahkan lakmus biru berarti berifat asam, berarti
dalam periode ketiga terletak bagian kanan (sesuai dengan unsur (P, S dan Cl)
Sehingga letak ketiga unsur tersebut dalam system periodic adalah : Y-X-Z, sifat
reduktor Y > X > Z, sehingga urutannya dari sifat reduktor yang lemah ke sifat
reduktor yang lebih kuat adalah : Z < X < Y
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:
1) menelaah data percobaan sifat unsur berdasarkan hasil reaksi secara kritis,
2) memproses dan menerapkan informasi hasil reaksi,
3) menggunakan data percobaan untuk menyimpulkan urutan kekuatan sifat reduktor
dari yang lemah ke yang lebih kuat.
• Catatan level yang berbeda dengan KD yang sama
26. DENGAN STIMULUS YANG SAMA DAPAT DI BUAT SOAL YANG BUKAN HOTS :
Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisika
dan kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur
periode 3 dan golongan transisi (periode 4)
Materi : Sifat-sifat unsur periode ketiga
Indikator Soal : Disajikan tiga unsur periode ketiga dan data hasil
percobaan reaksinya, peserta didik dapat menentukan
dengan tepat urutan unsur yang ada dengan tepat
Level Kognitif : Aplikasi (C3)
Dari data yang ada, maka unsur X,Y dan Z berturut-turut adalah ….
A. Cl, Al dan Na
B. Al, Na dan Mg
C. Na,Mg dan Al
D. Mg, Al dan Na
E. Cl, Al dan Mg
Kunci : A
• Catatan level yang berbeda dengan KD yang sama
27. Level-1 Level-2 Level-3
Diameter suatu benda yang
diukur dengan mikrometer
sekrup adalah 4,26 mm.
Gambar di bawah ini yang
tepat untuk pengukuran
tersebut adalah….
Sebuah perahu
menyeberangi sungai
dengan kelajuan 4 m/s
secara tegak lurus. Jika
saat itu kecepatan arus
sungai 3 m/s dan lebar
sungai 80m, panjang
lintasan yang dilalui
perahu untuk sampai
diseberang adalah....
A. 60 m
B. 80 m
C. 100 m
D. 120 m
E. 150 m
Sebuah sepeda motor balap yang sedang
melaju, tiba-tiba pengendara melihat di
depan ada jembatan putus sepanjang
11m. Berikut kemungkinan kecepatan,
sudut elevasi dan waktu untuk melompati
jembatan dimulai dari tepi jembatan
putus tersebut yang dapat dilakukan oleh
pengendara sepeda motor.
Sepeda motor akan sampai dengan aman
di seberang jika memilih kemungkinan... .
(√2 =1,4 dan √3 = 1,7)
A. I B. II C. III D. IV E. V
Kemungkinan
Kecepatan
(m.s-1
)
Sudut elevasi
(o
)
Waktu
(s)
I 8,5 45 2
II 10,0 30 1
III 10,0 45 1
IV 10,0 30 3
V 12,0 30 1
Catatan level yang berbeda dengan KD yang berbeda
28. Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang bertahan
berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola. Penjaga
gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola. Perhatikan gambar berikut!
Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus merebut
bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah pertahanan bagian
kanan?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 1 dan 5
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
Penjelasan:
Soal di atas termasuk level 3 (penalaran) karena untuk menjawab soal tersebut, peserta
didik harus mampu mengingat dan memahami materi faktual, konseptual, dan
prosedural tentang teknik bertahan, serta mampu menggunakannnya dalam permainan
sepak bola. Selanjutnya, dengan melakukan analisis terhadap situasi (stimulus) yang
diberikan peserta didik mampu menentukan strategi bertahan dengan tepat
menggunakan konsep teknik bertahan dalam permainan sepak bola.
29. Contoh soal Biologi
CONTOH SOAL HOTS DAN BUKAN HOTS BIOLOGI
SOAL PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : X MIPA/1
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai
obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui
penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
Materi : Metode ilmiah
Indikator Soal : Diberikan gambar desain suatu percobaan, siswa dapat menentukan
variabel penelitiannya dengan tepat.
• Catatan level yang berbeda dengan KD yang sama
30. Soal:
Beberapa jam setelah mencampur adonan, juru masak menimbang dan mengamati
bahwa massa adonan tersebut telah berkurang.
Pada awalnya, massa adonan adalah sama pada masing-masing dari keempat
percobaan yang ditunjukkan di bawah ini. Manakah dua percobaan yang harus
dibandingkan oleh juru masak untuk menguji bahwa ragi adalah penyebab
berkurangnya massa adonan tersebut juru masak harus membandingkan percobaan
….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Kunci/Pedoman Penskoran: E
Keterangan:
Level kognitif: 3 (C5)
• Catatan level yang berbeda dengan KD yang sama
31. Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : X MIPA/Gasal
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai
obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan
metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
Materi : Metode ilmiah
Indikator Soal : Diberikan gambar desain suatu percobaan, siswa dapat menentukan
variabel penelitiannya dengan tepat.
Soal:
Yang merupakan bukan variabel kontrol dalam percobaan di atas adalah ….
A. jumlah bahan
B. jenis tepung
C. jumlah air
D. waktu percobaan
E. ragi
Kunci/Pedoman Penskoran: E
Keterangan:
Level kognitif: 2 (C3)
• Catatan level yang berbeda dengan KD yang sama
32. REPLIKASI VIRUS
Keterangan:
• Adsorpsi; virus menempel pada sel inang
• Penetrasi: virus menusukan ekornya, kemudian menginjeksikan materi genetiknya ke
dalam sel inang.
• Eklifase; materi genetik virus menempel pasa sel inang kemudian virus mengambil alih
fungsinya.
• Sintesis: penyusunan komponen-komponen tubuh virus.
• Perakitan: komponen-komponen tubuh virus dirakit menjadi virus-virus baru.
• Lisis: pecahnya sel inang
33. Pernyataan berikut yang tepat tentang terbentuknya virus-
virus baru yang terjadi pada tahapan nomor 5 adalah ….
A. komponen virus baru seluruhnya berasal dari virus awal
B. komponen virus baru hanya sebagian berasal dari virus
awal
C. induk virus akan melakukan konjugasi di dalam tubuh
inangnya
D. komponen virus baru seluruhnya berasal dari bahan yang
berasal dari sel inang
E. penyusunan tubuh virus baru dilakukan oleh enzim yang
dibawa oleh virus awal
Kunci jawaban: C
Level kognitif: 3
34.
35.
36.
37. @ Dit. PSMA
PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan dan salah
satu cara mengetahui pengguna Internet dunia adalah dengan melihat data ter-
update. Biasanya tempat untuk mengecek atau melihat data urutan pengguna
Internet dari seluruh adalah melalui Internet World Stats (IWS). Melalui IWS kita
bisa melihat perkembangan Pengguna Internet dari tahun ke tahun. Gambar 1
berikut adalah data pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah.
Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk pengguna
Internet beberapa negara
No Nama Region
Jumlah
Penduduk
(dalam juta)
1 Asia 2.531
2 Eropa 739
3 Amerika Latin/Karibia 93
4 Amerika Utara 351
5 Afrika 1.125
6 Timur Tengah 279
7 Oceania/Australia 36
Jumlah 5.154
38. Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang. Dari data di
atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di Indonesia dan
negara-negara di Asia!
Kunci/Pedoman Penskoran:
Penyelesaian Skor
Jumlah pengguna internet di Asia
= 45.7% x 5.154
= 2.355 juta .................................................................................
Pengguna Internet di Indonesia
= 73 juta
Jadi perbandingan pengguna internet di Indonesia dibandingkan
dengan pengguna internet di Asia adalah 73 : 2.355 atau sekitar
73
2355
𝑥 100% = 3,09% ....................................................................
1
1
Jumlah skor Maksimum 2
39. KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : .............................................................
No. Kompetensi Dasar Materi
Kelas/
Semester
Indikator Soal
Level
Kognitif
Bentuk
Soal
No.
Soal
..............................., ....................................
Mengetahui Koordinator MGMP .....................................
Kepala SMA .........................................
................................................................ ................................................................
NIP. NIP.
40. KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : ........................................
Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :
Soal:
Kunci/Pedoman Penskoran:
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
41. KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)
Mata Pelajaran : ........................................
Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :
Soal:
PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
Total Skor
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. .....................................
2. .....................................
42. KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn
No. Kompetensi Dasar Materi
Kelas/
Semester
Indikator Soal
Level
Kognitif
Bentuk
Soal
No.
Soal
1. Menganalisis berbagai kasus
pelanggaran HAM secara
argumentatif dan saling
keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental, dan
praksis sila-sila Pancasila.
Hak asasi manusia
dalam Pancasila
XII/1 Disajikan kasus kontekstual,
peserta didik mampu menganalisis
berbagai informasi yang disajikan
dalam kasus.
Penalaran Uraian 1
43. Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang
kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan
rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah
menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan
hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang
dicuri orang.
KAKEK DAN PENCURI PEPAYA
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan
hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang
istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir,
betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-
sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti
memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
44. “Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam
tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia
datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya
yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang
tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun.
Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah
pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng
dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah
mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang
tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri
pepayanya.
45. “Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah
pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada
tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya
bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya
kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan
saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar
untuk Anda.”
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-
kakek-dan-pencuri-pepaya.html
46. PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan.
Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri
tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS