SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
TAHUN 2016
@ Dit. PSMA
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen Higher
Order Thinking Skills (HOTS) dan
Contextual Assessment?
3
Agenda
Kualitas Karakter
Bagaimana menghadapi
lingkungan yang terus berubah.
Kompetensi
Bagaimana mengatasi
tantangan yang kompleks.
Literasi Dasar
Bagaimana menerapkan
keterampilan inti untuk kegiatan
sehari-hari.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Iman & taqwa
Rasa ingin tahu
Inisiatif
Gigih
Kemampuan beradaptasi
Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan
budaya
1.
2.
3.
4.
Berpikir
kritis/memecahkan
masalah
Kreativitas
Komunikasi
Kolaborasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Baca tulis
Berhitung
Literasi sains
Literasi informasi
teknologi dan komunikasi
Literasi keuangan
Literasi budaya dan
kewarganegaraan
1 2 3
Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
4
Matematika Membaca
Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki
kompetensi literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21,
misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat
kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan
nyata serta pada situasi yang masih asing
@ Dit. PSMA
Permasalahan sehari-hari:
1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang,
sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun. Manakah
yang lebih ringan bunganya?
2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa yang
harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa tersebut?
3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak diketahui
kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu?
4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal laut?
5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya sejak
kecil terasa manis?
6. Jika Anda menjadi kepala sekolah, trobosan apa yang akan dilakukan
untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Anda, jika dana
komite tidak ada?
Kurikulum 2013
Tantangan
Internal
Tantangan Eksternal
(Globalisasi)
Lingkungan
hidup
Kemajuan
Teknologi
Industri
Kreatif
Kemajuan
Pendidikan
Internasional
Konten
Sistem
evaluasi
@ Dit. PSMA
@ Dit. PSMA
Table of Thinking
Krulik &
Rudnick
Bloom
Orisinil
Bloom
Revisi
Presseisen
“HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
masalah; Pembuatan
keputusan
creative Sintesis Mengevaluasi
Evaluasi Mencipta
@ Dit. PSMA
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
@ Dit. PSMA
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
 menemukan
 menganalisis
 menciptakan metode baru
 mereflksi
 memprediksi
 berargumen
 mengambil keputusan yang tepat
2. Berbasis permasalahan kontekstual (berbasis kasus);
3. Menarik (Trend Topic)
4. Tidak rutin;
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
@ Dit. PSMA
HOTS
Mengkreasi
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
MOTS
Mengaplikasi
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
Memahami
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
LOTS Mengetahui
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
@ Dit. PSMA
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
@ Dit. PSMA
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah
Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
@ Dit. PSMA
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit
perut (diare) pada manusia adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum
@ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)
Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100 milyar,
tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00 dan jumlah barang
yang diperdagangkan 5.000.000 unit, maka kecepatan uang yang
beredar menurut teori kuantitas Irving Fisher adalah …..
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 50 kali
D. 100 kali
E. 1000 kali
@ Dit. PSMA
3. Penalaran
PKL Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Tak dapat dipungkiri lagi bila keberada Pedagang Kaki Lima (PKL)
sudah menjadi penopang penggerak ekonomi kerakyatan. Memang
keberadaan PKL ini merupakan suatu fenomena kegiatan
perekonomian rakyat kecil yang cukup maju dan berkembang.
Namun selama ini nasib PKL bagai buah simalakama. Meski bukan
musim pengusuran, namun tetap saja dihantui rasa khawatir akan
sewaktu-waktu terkena gusur. Padahal hampir setiap hari pula,
entrepreneur mikro itu selalu membayar retribusi yang jumlahnya
bisa mencapai lima item per hari. Mulai retribusi lapak penjualan,
keamanan, kebersihan, pemeliharan lokasi jualan, hingga retribusi
pasar yang dipungut langsung oleh Dinas Pasar.
Dalam mengatasi permasalahan terkait PKL, Pemerintah Kota
Makassar telah menyiapkan lima tempat untuk merelokasi PKL di
Makassar. Anggarannya pun telah disiapkan.
@ Dit. PSMA
3. Penalaran
Menurut Wali kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, pada dasarnya
konsep penataan yakni fokus pada, pedagang kaki lima, dengan total sebesar Rp
35 miliar. “Saat ini sebanyak 3.600 lebih PK5, yang terdata saat ini. Ada lima titik
lokasi berjualan bagi para PKL, sudah ada hitungan dana yang sudah
diamggarkan Rp 35 miliar,” ungkap Danny.
Danny juga memiliki mimpi besar. Nantinya lima titik lokasi para PKL menjadi
sebuah kawasan terpadu bagi kegiatan Pariwisata. “Untuk ke depannya, ketika
PKL centre ini sudah berjalan ini akan jadi kawasan terpadu, sehingga seluruh
kegiatan Pariwisata bisa dilakukan disitu,” tuturnya.
“Ada beberapa tempat yang kita desain dengan kualitas terbaik, namun
beberapa di antaranya kita sesuaikan dengan pertimbangan pedagang kaki lima
kita bisa tertampung semua dengan penyesuaian anggaran yang dimiliki,”
terangnya. Danny menambahkan, secara kumulatif, PKL Centre diestimasi
mampu menampung sekitar 3.000 lebih PKL yang selama ini masih
menggunakan fasilitas publik untuk kegiatan bisnis.
Sumber: http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/04/manajemen-konflik-definisi-
ciri-sumber.html
@ Dit. PSMA
3. Penalaran
Berdasarkan wacana tersebut di atas, strategi manajemen
konflik yang dilakukan oleh walikota Makasar terhadap PKL
adalah….
A. Strategi Kalah-Kalah (Lose-Lose Strategy)
B. Strategi Menang-Kalah (Win-Lose Strategy)
C. Strategi Menang-Menang (Win-Win Strategy)
D. Strategi birokrasi (Bureaucratic Strategy)
E. Strategi pemerintahan (Government Strategy)
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal.
Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah
penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
@ Dit. PSMA
@ Dit. PSMA
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : .............................................................
No. Kompetensi Dasar Materi
Kelas/
Semester
Indikator Soal
Level
Kognitif
Bentuk
Soal
No.
Soal
..............................., ....................................
Mengetahui Koordinator MGMP .....................................
Kepala SMA .........................................
................................................................ ................................................................
NIP. NIP.
@ Dit. PSMA
1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal
Esensi IPK:
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual,
prosedural, metakognitif)
 Menentukan langkah-langkah pembelajaran
 Menentukan media dan sumber belajar
 Menentukan bentuk instrumen penilaian
@ Dit. PSMA
Meta
kognitif
Prosedural
Konseptual
Faktual
Mengingat Memahami Menerap
kan
Meng-
analisis
Meng-
eva luasi
Mencipta
Contoh:
KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan
semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
Tuntutan KD: pengetahuan metakognitif, dan kemampuan berpikir menganalisis
Dimensi proses kognitif
Dimensi
pengetahuan
@ Dit. PSMA
Dimensi Pengetahuan Materi Pelajaran
1. Faktual  Kolam: katak, nyamuk, air, ikan air tawar, burung
bangau, dll.
 Laut: ikan laut, burung camar, air laut, rumput laut,
ganggang, dll.
 Sungai: air, ikan, lumut, dll.
 Dst.
2. Konseptual Pengertian: ekosistem, rantai makanan, interaksi, dll.
3. Prosedural Rantai makanan (urutan).
4. Metakognitif Kemampuan memecahkan masalah kontekstual
menggunakan konsep ekosistem.
@ Dit. PSMA
No. Proses Kognitif Kata Kerja Operasional
1. Mengingat (C1) Mendeskripsikan, menjelaskan,
menyebutkan, melafalkan, menuliskan
kembali, menghafal.
2. Memahami (C2) Membedakan, menjelaskan, menyebutkan,
menceritakan kembali.
3. Menerapkan (C3) Menerapkan, mengaplikasikan, menggunakan
4. Menganalisis (C4) Membandingkan, mengkritisi, menguji,
mengelompokkan
5. Mengevaluasi (C5) Menyimpulkan, memilih, memprediksi,
memutuskan
6. Mengkreasi/mencipta (C6) Menyusun, menemukan, merancang,
membuat
@ Dit. PSMA
IPK Indikator soal
1. Menyebutkan beberapa contoh ekosistem; Siswa dapat menyebutkan 3 contoh ekosistem
2. Menjelaskan pengertian ekosistem; Siswa dapat menjelaskan pengertian ekosistem.
3. Menyebutkan komponen-komponen
ekosistem;
Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
menyebutkan komponen-komponen dalam
ekosistem.
4. Menjelaskan interaksi yang terjadi dalam
ekosistem;
Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
menjelaskan interaksi yang terjadi dalam
ekosistem.
5. Menjelaskan pengertian rantai makanan; Siswa dapat menjelaskan pengertian rantai
makanan.
6. Membandingkan interaksi yang berlangsung
dalam ekosistem;
Disajikan beberapa kasus dalam ekosistem, siswa
dapat membandingkan interaksi yang terjadi
dalam ekosistem.
7. Menyelesaikan permasalahan kontekstual
menggunakan konsep ekosistem.
Disajikan permasalahan kontekstual tentang
ekosistem, siswa dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut menggunakan konsep
ekosistem.
@ Dit. PSMA
2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik,
tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah
kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) untuk dibaca oleh peserta didik. Pengecualian
untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
@ Dit. PSMA
PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami peningkatan. Salah satu cara
untuk mengetahui pengguna Internet di dunia adalah dengan melihat data ter-
update melalui Internet World Stats (IWS). Gambar berikut adalah data
pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah.
Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk.
No Nama Region
Jumlah
Penduduk
(dalam juta)
1 Asia 2.531
2 Eropa 739
3 Amerika Latin/Karibia 93
4 Amerika Utara 351
5 Afrika 1.125
6 Timur Tengah 279
7 Oceania/Australia 36
Jumlah 5.154
@ Dit. PSMA
Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang pengguna.
Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di
Indonesia terhadap negara-negara di Asia!
Kunci/Pedoman Penskoran:
Penyelesaian Skor
Jumlah pengguna internet di Asia
= 47.5% x 5.154
= 2.448 juta .................................................................................
Pengguna Internet di Indonesia
= 73 juta
Jadi perbandingan pengguna internet di Indonesia dibandingkan
dengan pengguna internet di Asia adalah 73 : 2.448 atau sekitar
73
2448
𝑥 100% = 2,98% ....................................................................
1
1
Jumlah skor Maksimum 2
@ Dit. PSMA Panduan Penyusunan Soal Standar Internasional 28
Keterangan:
Soal masuk kategori HOTS karena untuk menyelesaikan soal ini:
1. diperlukan pemahaman konsep membaca diagram dan
membaca tabel, serta melihat keterkaitan (mencari hubungan)
informasi pada stimulus.
2. menghitung jumlah pengguna internet dengan menggunakan
perbandingan.
3. membandingkan pengguna internet di Indonesia dengan
pengguna di Asia.
@ Dit. PSMA
KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL
BENTUK TES PILIHAN GANDA
No. Komponen/Aspek
Butir Soal
1 2 3 4 5
A.
1.
Materi
Soal sesuai dengan indikator.
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.
7. Pilihan jawaban homogen dan logis.
8. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.
@ Dit. PSMA
B.
8.
Konstruksi
Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
9. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
10. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban.
11. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda.
12. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
13. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
14. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah”
atau “semua jawaban di atas benar" dan sejenisnya.
15. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya angka atau kronologisnya.
16. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C.
17.
Bahasa
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
18. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
19. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
20. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok katayang sama, kecuali merupakan
satu kesatuan pengertian.
@ Dit. PSMA
KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL
BENTUK TES URAIAN
No. Komponen/Aspek
Butir Soal
1 2 3 4 5
A.
1.
Materi
Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Uraian).
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.
@ Dit. PSMA
B.
6.
Konstruksi
Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai.
7. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
8. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan kriteria/kalimat yang
mengandung kata kunci.
9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C.
11.
Bahasa
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
13. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : ........................................
Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :
Soal:
Kunci/Pedoman Penskoran:
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)
Mata Pelajaran : ........................................
Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :
Soal:
PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
Total Skor
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. .....................................
2. .....................................
@ Dit. PSMA
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn
No. Kompetensi Dasar Materi
Kelas/
Semester
Indikator Soal
Level
Kognitif
Bentuk
Soal
No.
Soal
1. Menganalisis berbagai kasus
pelanggaran HAM secara
argumentatif dan saling
keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental, dan
praksis sila-sila Pancasila.
Hak asasi manusia
dalam Pancasila
XII/1 Disajikan kasus kontekstual,
peserta didik mampu menganalisis
berbagai informasi yang disajikan
dalam kasus.
Penalaran Uraian 1
@ Dit. PSMA
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang
kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan
rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah
menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan
hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang
dicuri orang.
KAKEK DAN PENCURI PEPAYA
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan
hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang
istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir,
betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-
sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti
memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
@ Dit. PSMA
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam
tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia
datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya
yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang
tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun.
Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah
pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng
dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah
mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang
tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri
pepayanya.
@ Dit. PSMA
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah
pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada
tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya
bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya
kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan
saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar
untuk Anda.”
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-
kakek-dan-pencuri-pepaya.html
@ Dit. PSMA
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan.
Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri
tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS
No Jawaban Skor
1. Langkah ke-1 ……………………………
Langkah ke-2 ……………………………
Langkah ke-3 ……………………………
…………….
1
1
1
….
Jumlah 5
Pedoman Penskoran
@ Dit. PSMA
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester : XII/1
@ Dit. PSMA
Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik terhadap SKL, untuk
semua mata pelajaran yang dilakukan oleh Satuan
Pendidikan.
1. Mempersiapkan kompetensi peserta didik menyongsong
abad ke-21;
2. Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan
daerah;
3. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik;
4. Meningkatkan mutu soal US.
@ Dit. PSMA
HOTS
Pusat
(Dit. PSMA)
Dinas
Pendidikan
Prov/Kab/
Kota
Satuan
Pendidikan
 Merumuskan kebijakan
 Menyiapkan bahan
 Pelatihan
 Pendampingan
 Sosialisasi
 Fasilitasi
 Pengawasan
Mengimplementasikan
kebijakan:
 Meningkatkan pemahaman
dan keterampilan
 Menerapkan dlm berbagai
bentuk penilaian
@ Dit. PSMA

More Related Content

Similar to Penyusunan HOTS US.pptx

4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptxNanaOctaviani
 
Pengembangan HOTS.ppt
Pengembangan HOTS.pptPengembangan HOTS.ppt
Pengembangan HOTS.pptarhamhistory1
 
Penyusunan soal hots.pptx
Penyusunan soal hots.pptxPenyusunan soal hots.pptx
Penyusunan soal hots.pptxssuser33c6ea
 
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswaImamFirmanto1
 
AKM SD KAB SEMARANG (31 AGUSTUS).pptx
AKM SD KAB SEMARANG  (31 AGUSTUS).pptxAKM SD KAB SEMARANG  (31 AGUSTUS).pptx
AKM SD KAB SEMARANG (31 AGUSTUS).pptxDwiKaryani4
 
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptxBERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptxKHAIRUL MANSHUR
 
Masalah ekonomi dan cara mengatasinya
Masalah ekonomi dan cara mengatasinyaMasalah ekonomi dan cara mengatasinya
Masalah ekonomi dan cara mengatasinyanur_wihda
 
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssrالمدرسة
 
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 SamarindaMateri Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 SamarindaHarianKaltim
 
Tugasan Kumpulan Kemahiran Sains dlm Tumpuan(RPH Alat Berfikir Model CoRT1)
Tugasan Kumpulan Kemahiran Sains dlm Tumpuan(RPH Alat Berfikir Model CoRT1)Tugasan Kumpulan Kemahiran Sains dlm Tumpuan(RPH Alat Berfikir Model CoRT1)
Tugasan Kumpulan Kemahiran Sains dlm Tumpuan(RPH Alat Berfikir Model CoRT1)Rosdi Ramli
 
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.pptsyarifhidayatullah301
 
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...Soim Ahmad
 
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...muhammadakbarzahidi
 
Sekolahnya manusia
Sekolahnya manusiaSekolahnya manusia
Sekolahnya manusiaLinda Rosita
 
makalah pengembagan SDM (Pera).docx
makalah pengembagan SDM (Pera).docxmakalah pengembagan SDM (Pera).docx
makalah pengembagan SDM (Pera).docxRiskaAmelia32
 
Menuju Guru Profesional Melalui Pembelajaran Abad 21
Menuju Guru Profesional Melalui Pembelajaran Abad 21Menuju Guru Profesional Melalui Pembelajaran Abad 21
Menuju Guru Profesional Melalui Pembelajaran Abad 21Supriadi Fadel
 
Penilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptxPenilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptxfebrio21
 
Kuis dan forum kewirausahaan 1
Kuis  dan forum  kewirausahaan 1Kuis  dan forum  kewirausahaan 1
Kuis dan forum kewirausahaan 1SulistiNingsi
 
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptxBERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptxHendriHendri70
 

Similar to Penyusunan HOTS US.pptx (20)

4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
 
Pengembangan HOTS.ppt
Pengembangan HOTS.pptPengembangan HOTS.ppt
Pengembangan HOTS.ppt
 
Penyusunan soal hots.pptx
Penyusunan soal hots.pptxPenyusunan soal hots.pptx
Penyusunan soal hots.pptx
 
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa
 
AKM SD KAB SEMARANG (31 AGUSTUS).pptx
AKM SD KAB SEMARANG  (31 AGUSTUS).pptxAKM SD KAB SEMARANG  (31 AGUSTUS).pptx
AKM SD KAB SEMARANG (31 AGUSTUS).pptx
 
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptxBERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
 
Masalah ekonomi dan cara mengatasinya
Masalah ekonomi dan cara mengatasinyaMasalah ekonomi dan cara mengatasinya
Masalah ekonomi dan cara mengatasinya
 
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr
 
2 elemen merentas kurikulum
2 elemen merentas kurikulum2 elemen merentas kurikulum
2 elemen merentas kurikulum
 
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 SamarindaMateri Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
 
Tugasan Kumpulan Kemahiran Sains dlm Tumpuan(RPH Alat Berfikir Model CoRT1)
Tugasan Kumpulan Kemahiran Sains dlm Tumpuan(RPH Alat Berfikir Model CoRT1)Tugasan Kumpulan Kemahiran Sains dlm Tumpuan(RPH Alat Berfikir Model CoRT1)
Tugasan Kumpulan Kemahiran Sains dlm Tumpuan(RPH Alat Berfikir Model CoRT1)
 
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
 
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
 
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...
 
Sekolahnya manusia
Sekolahnya manusiaSekolahnya manusia
Sekolahnya manusia
 
makalah pengembagan SDM (Pera).docx
makalah pengembagan SDM (Pera).docxmakalah pengembagan SDM (Pera).docx
makalah pengembagan SDM (Pera).docx
 
Menuju Guru Profesional Melalui Pembelajaran Abad 21
Menuju Guru Profesional Melalui Pembelajaran Abad 21Menuju Guru Profesional Melalui Pembelajaran Abad 21
Menuju Guru Profesional Melalui Pembelajaran Abad 21
 
Penilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptxPenilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptx
 
Kuis dan forum kewirausahaan 1
Kuis  dan forum  kewirausahaan 1Kuis  dan forum  kewirausahaan 1
Kuis dan forum kewirausahaan 1
 
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptxBERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Penyusunan HOTS US.pptx

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA TAHUN 2016
  • 2. @ Dit. PSMA Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Contextual Assessment?
  • 3. 3 Agenda Kualitas Karakter Bagaimana menghadapi lingkungan yang terus berubah. Kompetensi Bagaimana mengatasi tantangan yang kompleks. Literasi Dasar Bagaimana menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Iman & taqwa Rasa ingin tahu Inisiatif Gigih Kemampuan beradaptasi Kepemimpinan Kesadaran sosial dan budaya 1. 2. 3. 4. Berpikir kritis/memecahkan masalah Kreativitas Komunikasi Kolaborasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Baca tulis Berhitung Literasi sains Literasi informasi teknologi dan komunikasi Literasi keuangan Literasi budaya dan kewarganegaraan 1 2 3 Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
  • 4. 4 Matematika Membaca Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do With What They Know. 75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki kompetensi literasi dasar (membaca, matematika, sains) Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21, misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan nyata serta pada situasi yang masih asing
  • 5. @ Dit. PSMA Permasalahan sehari-hari: 1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang, sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun. Manakah yang lebih ringan bunganya? 2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa yang harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa tersebut? 3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak diketahui kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu? 4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal laut? 5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya sejak kecil terasa manis? 6. Jika Anda menjadi kepala sekolah, trobosan apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Anda, jika dana komite tidak ada?
  • 7. @ Dit. PSMA Table of Thinking Krulik & Rudnick Bloom Orisinil Bloom Revisi Presseisen “HOTS” recall Pengetahuan Mengingat basic Pemahaman Memahami Penerapan Menerapkan critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir kreatif; Pemecahan masalah; Pembuatan keputusan creative Sintesis Mengevaluasi Evaluasi Mencipta
  • 8. @ Dit. PSMA Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite) Soal-soal HOTS mengukur kemampuan: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya, 2) memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, 5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
  • 9. @ Dit. PSMA 1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan, Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:  menemukan  menganalisis  menciptakan metode baru  mereflksi  memprediksi  berargumen  mengambil keputusan yang tepat 2. Berbasis permasalahan kontekstual (berbasis kasus); 3. Menarik (Trend Topic) 4. Tidak rutin;
  • 10. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) @ Dit. PSMA HOTS Mengkreasi • Mengkreasi ide/gagasan sendiri. • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, memformulasikan. Mengevaluasi • Mengambil keputusan sendiri. • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung. Menganalisis • Menspesifikasi aspek-aspek/elemen. • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi, menguji. MOTS Mengaplikasi • Menggunakan informasi pada domain berbeda • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan, mengilustrasikan, mengoperasikan. Memahami • Menjelaskan ide/konsep. • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima, melaporkan. LOTS Mengetahui • Mengingat kembali. • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
  • 11. @ Dit. PSMA NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL 1. Pengetahuan dan Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. 2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain). 3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:  Mengambil keputusan (evaluasi)  Memprediksi & Refleksi  Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah
  • 12. @ Dit. PSMA ‘Difficulty’ is NOT same as higher-order thinking. Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order Thinking kecuali melibatkan proses bernalar (seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
  • 13. @ Dit. PSMA 1. Pengetahuan dan Pemahaman Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit perut (diare) pada manusia adalah…. A. Psedomonas sp B. Thiobaccilus ferrooksidan C. Clostridium botulinum D. Escerichia coli E. Acetobacter xylinum
  • 14. @ Dit. PSMA 2. Aplikasi (Penerapan) Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100 milyar, tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00 dan jumlah barang yang diperdagangkan 5.000.000 unit, maka kecepatan uang yang beredar menurut teori kuantitas Irving Fisher adalah ….. A. 5 kali B. 10 kali C. 50 kali D. 100 kali E. 1000 kali
  • 15. @ Dit. PSMA 3. Penalaran PKL Penggerak Ekonomi Kerakyatan Tak dapat dipungkiri lagi bila keberada Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah menjadi penopang penggerak ekonomi kerakyatan. Memang keberadaan PKL ini merupakan suatu fenomena kegiatan perekonomian rakyat kecil yang cukup maju dan berkembang. Namun selama ini nasib PKL bagai buah simalakama. Meski bukan musim pengusuran, namun tetap saja dihantui rasa khawatir akan sewaktu-waktu terkena gusur. Padahal hampir setiap hari pula, entrepreneur mikro itu selalu membayar retribusi yang jumlahnya bisa mencapai lima item per hari. Mulai retribusi lapak penjualan, keamanan, kebersihan, pemeliharan lokasi jualan, hingga retribusi pasar yang dipungut langsung oleh Dinas Pasar. Dalam mengatasi permasalahan terkait PKL, Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan lima tempat untuk merelokasi PKL di Makassar. Anggarannya pun telah disiapkan.
  • 16. @ Dit. PSMA 3. Penalaran Menurut Wali kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, pada dasarnya konsep penataan yakni fokus pada, pedagang kaki lima, dengan total sebesar Rp 35 miliar. “Saat ini sebanyak 3.600 lebih PK5, yang terdata saat ini. Ada lima titik lokasi berjualan bagi para PKL, sudah ada hitungan dana yang sudah diamggarkan Rp 35 miliar,” ungkap Danny. Danny juga memiliki mimpi besar. Nantinya lima titik lokasi para PKL menjadi sebuah kawasan terpadu bagi kegiatan Pariwisata. “Untuk ke depannya, ketika PKL centre ini sudah berjalan ini akan jadi kawasan terpadu, sehingga seluruh kegiatan Pariwisata bisa dilakukan disitu,” tuturnya. “Ada beberapa tempat yang kita desain dengan kualitas terbaik, namun beberapa di antaranya kita sesuaikan dengan pertimbangan pedagang kaki lima kita bisa tertampung semua dengan penyesuaian anggaran yang dimiliki,” terangnya. Danny menambahkan, secara kumulatif, PKL Centre diestimasi mampu menampung sekitar 3.000 lebih PKL yang selama ini masih menggunakan fasilitas publik untuk kegiatan bisnis. Sumber: http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/04/manajemen-konflik-definisi- ciri-sumber.html
  • 17. @ Dit. PSMA 3. Penalaran Berdasarkan wacana tersebut di atas, strategi manajemen konflik yang dilakukan oleh walikota Makasar terhadap PKL adalah…. A. Strategi Kalah-Kalah (Lose-Lose Strategy) B. Strategi Menang-Kalah (Win-Lose Strategy) C. Strategi Menang-Menang (Win-Win Strategy) D. Strategi birokrasi (Bureaucratic Strategy) E. Strategi pemerintahan (Government Strategy)
  • 18. 1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS. 2. Menyusun kisi-kisi soal. 3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual; 4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal. 5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban. Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS @ Dit. PSMA
  • 19. @ Dit. PSMA KISI-KISI SOAL Mata Pelajaran : ............................................................. No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Semester Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal No. Soal ..............................., .................................... Mengetahui Koordinator MGMP ..................................... Kepala SMA ......................................... ................................................................ ................................................................ NIP. NIP.
  • 20. @ Dit. PSMA 1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal Esensi IPK:  Menentukan tujuan pembelajaran  Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif)  Menentukan langkah-langkah pembelajaran  Menentukan media dan sumber belajar  Menentukan bentuk instrumen penilaian
  • 21. @ Dit. PSMA Meta kognitif Prosedural Konseptual Faktual Mengingat Memahami Menerap kan Meng- analisis Meng- eva luasi Mencipta Contoh: KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya. Tuntutan KD: pengetahuan metakognitif, dan kemampuan berpikir menganalisis Dimensi proses kognitif Dimensi pengetahuan
  • 22. @ Dit. PSMA Dimensi Pengetahuan Materi Pelajaran 1. Faktual  Kolam: katak, nyamuk, air, ikan air tawar, burung bangau, dll.  Laut: ikan laut, burung camar, air laut, rumput laut, ganggang, dll.  Sungai: air, ikan, lumut, dll.  Dst. 2. Konseptual Pengertian: ekosistem, rantai makanan, interaksi, dll. 3. Prosedural Rantai makanan (urutan). 4. Metakognitif Kemampuan memecahkan masalah kontekstual menggunakan konsep ekosistem.
  • 23. @ Dit. PSMA No. Proses Kognitif Kata Kerja Operasional 1. Mengingat (C1) Mendeskripsikan, menjelaskan, menyebutkan, melafalkan, menuliskan kembali, menghafal. 2. Memahami (C2) Membedakan, menjelaskan, menyebutkan, menceritakan kembali. 3. Menerapkan (C3) Menerapkan, mengaplikasikan, menggunakan 4. Menganalisis (C4) Membandingkan, mengkritisi, menguji, mengelompokkan 5. Mengevaluasi (C5) Menyimpulkan, memilih, memprediksi, memutuskan 6. Mengkreasi/mencipta (C6) Menyusun, menemukan, merancang, membuat
  • 24. @ Dit. PSMA IPK Indikator soal 1. Menyebutkan beberapa contoh ekosistem; Siswa dapat menyebutkan 3 contoh ekosistem 2. Menjelaskan pengertian ekosistem; Siswa dapat menjelaskan pengertian ekosistem. 3. Menyebutkan komponen-komponen ekosistem; Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat menyebutkan komponen-komponen dalam ekosistem. 4. Menjelaskan interaksi yang terjadi dalam ekosistem; Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat menjelaskan interaksi yang terjadi dalam ekosistem. 5. Menjelaskan pengertian rantai makanan; Siswa dapat menjelaskan pengertian rantai makanan. 6. Membandingkan interaksi yang berlangsung dalam ekosistem; Disajikan beberapa kasus dalam ekosistem, siswa dapat membandingkan interaksi yang terjadi dalam ekosistem. 7. Menyelesaikan permasalahan kontekstual menggunakan konsep ekosistem. Disajikan permasalahan kontekstual tentang ekosistem, siswa dapat menyelesaikan permasalahan tersebut menggunakan konsep ekosistem.
  • 25. @ Dit. PSMA 2. Menyusun stimulus HOTS a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus. b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan. c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) untuk dibaca oleh peserta didik. Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual. d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
  • 26. @ Dit. PSMA PENGGUNA INTERNET DI DUNIA Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami peningkatan. Salah satu cara untuk mengetahui pengguna Internet di dunia adalah dengan melihat data ter- update melalui Internet World Stats (IWS). Gambar berikut adalah data pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah. Tabel 1. Perkiraan jumlah penduduk. No Nama Region Jumlah Penduduk (dalam juta) 1 Asia 2.531 2 Eropa 739 3 Amerika Latin/Karibia 93 4 Amerika Utara 351 5 Afrika 1.125 6 Timur Tengah 279 7 Oceania/Australia 36 Jumlah 5.154
  • 27. @ Dit. PSMA Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang pengguna. Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di Indonesia terhadap negara-negara di Asia! Kunci/Pedoman Penskoran: Penyelesaian Skor Jumlah pengguna internet di Asia = 47.5% x 5.154 = 2.448 juta ................................................................................. Pengguna Internet di Indonesia = 73 juta Jadi perbandingan pengguna internet di Indonesia dibandingkan dengan pengguna internet di Asia adalah 73 : 2.448 atau sekitar 73 2448 𝑥 100% = 2,98% .................................................................... 1 1 Jumlah skor Maksimum 2
  • 28. @ Dit. PSMA Panduan Penyusunan Soal Standar Internasional 28 Keterangan: Soal masuk kategori HOTS karena untuk menyelesaikan soal ini: 1. diperlukan pemahaman konsep membaca diagram dan membaca tabel, serta melihat keterkaitan (mencari hubungan) informasi pada stimulus. 2. menghitung jumlah pengguna internet dengan menggunakan perbandingan. 3. membandingkan pengguna internet di Indonesia dengan pengguna di Asia.
  • 29. @ Dit. PSMA KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL BENTUK TES PILIHAN GANDA No. Komponen/Aspek Butir Soal 1 2 3 4 5 A. 1. Materi Soal sesuai dengan indikator. 2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan). 3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik untuk membaca). 4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)* 5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi, mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan- tahapan tertentu. 6. Jawaban tersirat pada stimulus. 7. Pilihan jawaban homogen dan logis. 8. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.
  • 30. @ Dit. PSMA B. 8. Konstruksi Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas. 9. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja. 10. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban. 11. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda. 12. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi. 13. Panjang pilihan jawaban relatif sama. 14. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah” atau “semua jawaban di atas benar" dan sejenisnya. 15. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya. 16. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain. C. 17. Bahasa Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya. 18. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. 19. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif. 20. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok katayang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
  • 31. @ Dit. PSMA KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL BENTUK TES URAIAN No. Komponen/Aspek Butir Soal 1 2 3 4 5 A. 1. Materi Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Uraian). 2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan). 3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik untuk membaca). 4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)* 5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi, mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan- tahapan tertentu. 6. Jawaban tersirat pada stimulus.
  • 32. @ Dit. PSMA B. 6. Konstruksi Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai. 7. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. 8. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan kriteria/kalimat yang mengandung kata kunci. 9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi. 10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain. C. 11. Bahasa Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya. 12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. 13. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
  • 33. @ Dit. PSMA KARTU SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran : ........................................ Kelas/Semester : ........................................ Kurikulum : ........................................ Kompetensi Dasar : Materi : Indikator Soal : Level Kognitif : Soal: Kunci/Pedoman Penskoran: Keterangan: Soal ini termasuk soal HOTS karena 1. ..................................... 2. ..................................... 3. .....................................
  • 34. @ Dit. PSMA KARTU SOAL NOMOR 1 (URAIAN) Mata Pelajaran : ........................................ Kelas/Semester : ........................................ Kurikulum : ........................................ Kompetensi Dasar : Materi : Indikator Soal : Level Kognitif : Soal: PEDOMAN PENSKORAN No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor Total Skor Keterangan: Soal ini termasuk soal HOTS karena: 1. ..................................... 2. .....................................
  • 35. @ Dit. PSMA KISI-KISI SOAL Mata Pelajaran : PPKn No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Semester Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal No. Soal 1. Menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM secara argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek ideal, instrumental, dan praksis sila-sila Pancasila. Hak asasi manusia dalam Pancasila XII/1 Disajikan kasus kontekstual, peserta didik mampu menganalisis berbagai informasi yang disajikan dalam kasus. Penalaran Uraian 1
  • 36. @ Dit. PSMA Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang. KAKEK DAN PENCURI PEPAYA Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi- sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
  • 37. @ Dit. PSMA “Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya. Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.
  • 38. @ Dit. PSMA “Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda.” Diambil dari http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah- kakek-dan-pencuri-pepaya.html
  • 39. @ Dit. PSMA PERTANYAAN 1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan alasanmu! 2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua? 3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**) 4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus kesalahannya?**) **) bukan soal HOTS
  • 40. No Jawaban Skor 1. Langkah ke-1 …………………………… Langkah ke-2 …………………………… Langkah ke-3 …………………………… ……………. 1 1 1 …. Jumlah 5 Pedoman Penskoran @ Dit. PSMA Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Peminatan : Umum Kelas/Semester : XII/1
  • 41. @ Dit. PSMA Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap SKL, untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan. 1. Mempersiapkan kompetensi peserta didik menyongsong abad ke-21; 2. Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan daerah; 3. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik; 4. Meningkatkan mutu soal US.
  • 42. @ Dit. PSMA HOTS Pusat (Dit. PSMA) Dinas Pendidikan Prov/Kab/ Kota Satuan Pendidikan  Merumuskan kebijakan  Menyiapkan bahan  Pelatihan  Pendampingan  Sosialisasi  Fasilitasi  Pengawasan Mengimplementasikan kebijakan:  Meningkatkan pemahaman dan keterampilan  Menerapkan dlm berbagai bentuk penilaian