Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kemampuan membaca siswa melalui penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan menggunakan teknik tes dan non tes seperti wawancara, pengamatan, skala bertingkat, soal pilihan ganda dan esai berdasarkan taksonomi Bloom.
2. Taksonomi Bloom
1. Kognitif : kemampuan memahami bacaan secara tepat dan
kritis.
2. Apektif : Sikap dan minat/motivasi siswa untuk membaca.
3. Psikomotor: Aktifitas pisik siswa pada saat melakukan kegiatan
membaca
5. Teknik Nontes
1. Wawancara
a. Wawancara Bebas : Responden diberi kebebasan untuk
menjawab pertanyaan
b. Wawancara Terpimpin : Responden diberikan pilihan jawaban
dari setiap pertanyaan
6. 2. Pengamatan
Untuk menilai dan mengukur suatu objek secara langsung, seksama, dan
sistematis.
a. Terstruktur : Pengamat mempersiapkan kerangka pengamatan secara
sistematis.
b. Tidak terstruktur : Pengamat melakukan kegiatan pengamatan tidak
dibatasi oleh sistematika.
7. Contoh pertanyaan pengamatan
1. Bagaimana sikap siswa A ketika menghadapi bahan bacaan?
2. Apa yang siswa A lakukan ketika waktu luang?
3. Apa hobi siswa A?
8. 3. Skala Bertingkat
Lazim digunakan untuk mengukur data kualitatif tentang objek yang bersifat
heterogen. Skala bertingkat dapat pula digunakan dalam bentuk angket.
9.
10. Teknik Tes
Menurut Bloom, sistem berpikir seseorang sebagai cermin dari kerja
kognisinya berjenjang-jenjang, mulai dari proses berpikir sederhana
hingga proses berpikir yang paling kompleks. Oleh karena itu, ranah
kognisi menurut Bloom terbagi kedalam enam tataran berpikir. Keenam
jenjang proses berpikir itu meliputi: (a) mengingat atau C1, (b)
memahami atau C2, (c) mengaplikasi atau C3, (d) menganalisis atau C4,
(e) mensintesis atau C5, dan (f) mengevaluasi atau C6.
12. 1. C1 (Ingatan)
Tes kemampuan membaca pada jenjang ini hanya sekedar menghendaki
jawaban sebagai hasil mengingat kembali apa yang sudah diterakan
dalam bacaan, baik berupa fakta,definisi, generalisasi atau konsep-
konsep.
13. “Istilah buku teks yang dipergunakan dalam buku ini adalah terjemahan atau padanan textbook dalam
bahasa Inggris. Walaupun dalam kamus textbook diterjemahkan dengan buku pelajaran (Echols dan Sadily;
1983:584). Tetapi demi kepraktisan dan untuk menghindarkan salah paham maka istilah ‘buku teks tetap
dipergunakan dalam dalam buku ini.
Sejak dulu banyak ahli yang menaruh perhatian pada buku teks, dan juga mengemukakan pengertiannya.
Berikut ini kita terakan beberapa diantaranya.
Ada yang mengatakan bahwa “buku teks adalah rekaman pikiran rasial yang disusun buat maksud-maksud
dan tujuan-tujuan intruksional” (Hall-Quest, 1915).
Ahli yang lain menjelaskan bahwa “buku teks adalah buku standar/buku setiap cabang khusus studi” dan
dapat terdiri dari dua tipe yaitu buku pokok/utama dan suplemen/tambahan (Lange, 1940).
Lebih terperinci lagi, ada ahli yang mengemukakan bahwa “buku teks adalah buku yang dirancang buat
pengguanaan di kelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar atau ahli dalam bidang itu dan
diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi”(Bacon, 1935)
Dan ahli yang lain lagi mengutarakan bahwa “buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di
sekolah-sekolah dan diperguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran dalam pengertian
modern dan yang umum dipahami (Buckingham, 1958 : 1523)”.
Dari Telaah Buku Teks, Tarigan & Tarigan, 1986.
14. Contoh pertanyaan jenjang ingatan
Esei.
1) Coba kemukakan beberapa pengertian buku teks yang
dikemukakan oleh para ahli!
2) Menurut Buckingham, yang dimaksud dengan buku teks
adalah……
Pilihan Ganda :
Buku teks adalah pikiran rasial yang disusun untuk maksud-maksud dan tujuan-tujuan
intruksional.
Pendapat di atas dikemukakan oleh :
a. Hall-Quest c. Bacon
b. Lange d. Buckingham
15. 2. C2 (Terjemahan)
Jenjang pertanyaan terjemahan menghendaki jawaban berupa
pernyataan ide dalam bentuk komunikasi yang berbeda, misalnya dari
kata ke lambang, dari lambang ke kata, atau dari kata ke kata lain. Pada
jenjang ini jawaban yang dituntut dari pertanyaan itu sudah eksplisit
dalam teks , namun pembaca diminta untuk mengkomunikasikannya
dalam bentuk komunikasi yang berbeda dari informasi yang tertera
dalam teks bacaannya.
16. “Irak mulai sesak nafas karena blokade, sementara Amerika semakin suliy melancarkan
perang. Itulah gambaran terakhir krisis Teluk Mulai Selasa pekan ini Irak mencatu bensin.
Itulah yang dapat dijalankan Menteri Perminyakan Issam Abdul Rahim Antara lain-Chalibi,
Jumat pekan lalu. Issam pun mengatakan , produksi minyak Irak merosot hanya sampai 350-
400 ribu barel perharinya dari dua juta barel. Alasan satu-satunya dari tindakan ini adalah
untuk menjamin agar persediaan aditif dan bahan-bahan kimia lainnya untuk mengolah
minyak selalu tersedia untuk jangka waktu cukup panjang. Suatu isyarat bahwa Irak sudah
siap sedia untuk kemacetan jangka panjang”.
Dikutip dari: Tempo, Oktober 1990.
17. Contoh Pertanyaan Terjemahan
A. Esei :
1. Pada wacana diatas terdapat kalimat, “Mulai
Selasa pekan ini Irak mencatu bensin”.
Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan mencatu
pada pernyataan di atas
Pilihan Ganda :
2. Makna kata mencatu pada kalimat “Mulai Selasa
pekan ini Irak mencatu bensin”, adalah…..
(a) membatasi pemakaian bensin
(b) memboroskan pemakaian bensin
(c) melarang pemakaian bensin
(d) mengawasi pemakaian bensin.
18. 3. C3 (Interpretasi)
Pertanyaan interpretasi adalah jenjang pertanyaan yang menuntut
pembaca untuk mencari jawaban dari pertanyaan itu dengan jalan
mencari hubungan antar fakta, antardefinisi atau antar generalisasi nilai,
sebab-akibat, perbedaan atau persamaan antarhal dan sebagainya.
Jenjang pertanyaan ini boleh dikatakan sudah tergolong kompleks.
Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, dituntut aktivitas kognitif
pembaca pada tingkat yang tidak bisa dikatakan sederhana, jika
dibandingkan dengan kedua jenjang pertanyaan sebelumnya.
19. Akhir-akhir ini, seiring dengan kemajuan teknologi, masalah lalu lalangnya kebudayaan
antarnegara bukan hal yang tabu. Kehadiran kebudayaan asing itu tentu akan berdampak
tertentu manakala budaya pribumi itu tidak sesuai dengan budaya tamunya. Dampak dari
kehadiran budaya asing tersebut bisa positif bisa pula negatif. Kita tidak usah khawatir akan
kehadiran kebudayaan asing yang begitu sering menjanjikan kesenangan namun
bertentangan dengan adat ketimuran itu, akan merusak kehidupan para generasi muda jika
mereka telah memiliki benteng mental dan kepribadian yang tangguh.
20. Contoh Pertanyaan Interpretasi
Esei :
1. Mengapa dengan pemilikan mental dan kepribadian yang tangguh, kebudayaan yang dapat
merusak kehidupan generasi muda merupakan sesuatu yang tak perlu dikhawatirkan?
Pilihan Ganda
2. Pernyataan yang sesuai dengan maksud wacana di atas adalah…….
(a)Kebudayaan asing yang menjanjikan kesenangan akan merusak mental dan kepribadian
generasi muda.
(b)Generasi muda yang bermental dan berkepribadian tangguh dapat merusak kebudayaan
asing yang tidak sesuai dengan adat ketimuran.
(c)Generasi muda yang bermental dan berkepribadian tangguh tidak akan terpengaruh begitu
saja oleh kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan adat ketimuran.
(d)Kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan adat ketimuran kadang-kadang mempengaruhi
generasi muda yang bermental tangguh.
21. 4. C4 (Aplikasi)
Jenjang pertanyaan aplikasi menghendaki siswa untuk dapat
menerapkan atau mentransfer konsep-konsep yang telah dipahaminya
kedalam situasi atau hal lain yang berkaitan dengan konsep tadi.
Bentuk-bentuk penerapan atau transfer itu mungkin penerapan dari
konteks akademis kedalam konteks kehidupan sehari-hari atau mungkin
dari konsep-konsep teoretis kedalam bentuk praktisnya.
22. Contoh Pertanyaan Aplikasi
Esei :
1. Berilah tiga buah contoh kalimat yang masing-masing kalimat itu mengandung kata sifat!
2. Coba tunjukkan kata-kata sifat yang terdapat pada teks!
“Kebakaran rumah yang terjadi senin dini hari sempat memacetkan jalanan. Panasnya api
terasa sampai jalan raya”.
Pilihan Ganda
Kalimat-kalimat berikut mengandung unsur kata sifat, kecuali….
(a) Gadis cantik di seberang jalan itu sepupu kawanku
(b) Pandai sekali engkau memikat hatinya.
(c) Sekarang ini cuaca tidak baik, hujan besar selalu
turun setiap hari.
(d) Pemuda yang bersamamu tempo hari itu seseorang
petinju.
23. 5. C5 (Analisis)
Jenjang pertanyaan analisis menuntut siswa untuk mengidentifikasi
langkah-langkah logis yang digunakan dalam proses berpikir hingga
sampai pada suatu kesimpulan; mengenali, mengidentifikasi,
membedakan pesan/informasi tertentu dalam wacana.
24. Usaha meningkatkan taraf pendidikan petani, kini sudah dirasakan sama pentingnya dengan
usaha meningkatkan taraf hidup mereka. Hal ini diketahui dari Seminar Pekerjaan Tani di
Cibulan beberapa waktu lalu. Para ahli pertanian maupun para cerdik pandai dibidang
ketenagakerjaan dan kerja sosial lainnya sependapat bahwa pendidikan merupakan prioritas
pertama yang perlu mendapat perhatian.
Ada beberapa sebab, mengapa program meningkatkan pengetahuan kaum tani ini menjadi
penting. Antara lain karena, hanya petani-petani yang berpendidikan cukup yang dapat
mengubah sistem pertanian tradisional, bercocok tanam hanya untuk memenuhi kebutuhan
pangan, menjadi petani modern yang produktif. Sebab lain, karena hanya petani yang
berpendidikan cukup saja yang mampu menunjang pembangunan secara positif, dalam arti,
dapat memberikan umpan balik yang setimpal terhadap gagasan-gagasan yang dilontarkan
oleh perencana pembangunan. Baik ditingkat pusat maupun ditingkat kecamatan dan desa.
Dari : Pandu Bahasa, 1979
25. Contoh Pertanyaan Analisis
Esei :
1. Pikiran utama yang terkandung pada paragraf
kesatu dan paragraf kedua dari wacana di atas adalah……
2. Apakah kedua paragraf pada wacana di atas memiliki
kalimat utama? Coba jelaskan!
Pilihan Ganda
Pikiran utama yang terkandung pada paragraf kedua di atas adalah…..
(a) pentingnya pendidikan bagi para petani
(b) alasan pentingnya pendidikan bagi kaum tani
(c) petani yang berpendidikan cukup yang dapat
mengubah sistem pertanian
(d) petani yang berpendidikan mampu menunjang
pembangunan.
26. 6. C6 (Sintesis)
Pertanyaan sintesis menuntut siswa untuk mampu menghubungkan dan
atau menggeneralisasikan hal-hal, konsep-konsep, masalah-masalah
atau pendapat-pendapat yang terdapat didalam wacana.
Menyatupadukan semua informasi yang diperoleh dari materi
bacaannya sehingga dapat menciptakan ide-ide baru yang tidak
dinyatakan secara eksplisit dalam bacaan, juga merupakan kerja sintesis.
27. Contoh Pertanyaan:
Esei:
1. Bagaimana anda sendiri hendak mendifinisikan apa
yang disebut sebagai buku teks tersebut?
2. Apa yang mungkin terjadi seandainya para petani
tidak diberi pendidikan kepertanian yang memadai?
3. Bagaimana kita dapat memanfaatkan petani yang
berpendidikan tinggi untuk meningkatkan pertanian di desanya?
28. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini hingga
membentuk ebuah paragraf yang baik!
(1) Di lingkungan masyarakat, kepribadian ini adalah
pangkal segala perilaku tidak terpuji
(2) Hati-hati bila anak sering berbohong
(3) Padanya sedang tumbuh kepribadian anti sosial,
sebuah kondisi mental yang buruk dan sulit
disembuhkan.
(4) Kalau dibarengi kebiasaan membolos dan menurunnya
prestasi di sekolah, anak anda mungkin sedang
terancam ganguan
Susunan yang baik adalah
(a) 1-2-3-4
(b) 2-4-3-1
(c) 1-3-2-4
29. 7. C7 (Evaluatif)
Jenjang pertanyaan evaluatif menuntut siswa/pembaca memberikan
penilaian tentang sesuatu nilai atau validasi yang diukur, yang berkaitan
dengan suatu informasi tertentu dari wacana yang dibacanya dengan
menggunakan standar tertentu. Penilaian yang berkaitan dengan
wacana, isi dan permasalahan yang dikemukakan dalam wacana seperti
gagasan, konsep, cara pemecahan masalah dan lain-lain atau berkaitan
dengan gaya penyajian seperti penggunaan bahasa, pilihan kata,
pemilihan bentuk kebahasaan, gaya penuturan dan sebagainya.
30. Soal Esei:
1. Di antara cerpen-cerpen yang sudah anda baca itu, karya manakah yang dipandang
layak untuk siswa SMP? SMA? Apa alasannya?
2. Kapankah sebaiknya anak diperkenalkan dengan masalah-masalah keagamaan?
Mengapa demikian?
Untuk soal-soal yang berbentuk objektif, contohnya sebagai berikut:
1. Wacana di atas tidak layak diberikan pada peringkat siswa sekolah dasar karena…….
(a) tema bacaannya kurang sesuai
(b) tingkat keterbacaan bahannya terlalu tinggi
(c) isi bacaan kurang bermanfaat
(d) gaya penyajiannya kurang menarik.