SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
KOMUNIKASI PENDIDIKAN
Bismillahirahmanirrahim
MENGAPA MANUSIA BERKOMUNIKASI
Instinktif
Logis
Emosional
Instinktif
MENGAPA MANUSIA BERKOMUNIKASI
Manusia sebagai mahkluk sosial, tidak
dapat hidup sendiri
Manusia berkomunikasi dengan orang
lain untuk menyampaikan pikiran,
gagasan dan perasaannya, berupa
informasi atau pesan (faktual, konsep
maupun prosedural)
Manusia berkomunikasi dengan dua
dimensi relasi dan informasi
“Communication is the process by which an
individual transmit stimulus (ussually verbal
symbols) to modify the behaviour of another
individuals” – Carl I. Hovland
“Communication who says what in which channel
to whom with what effect” – D. Laswell
Komunikasi sebagai pertukaran informasi verbal
dan non verbal, diantara dua orang atau lebih
untuk mempengaruhi terjadinya tindakan,
gagasan atau pemikiran untuk mencapai tujuan
pekerjaan, mengisi waktu senggang atau
kegiatan kemasyarakatan, dan bisa juga dalam
kehidupan rumah tangga individu – Elearn
KOMUNIKASI ADALAH
Komunikasi sebagai proses memahami dan
berbagai makna – Mulyana
Komunikasi sebagai proses personal karena
makna dan pemahaman pada dasarnya bersifat
pribadi. Komunikasi dipandang merupakan
proses personal karena makna dan pemahaman
pada dasarnya bersifat pribadi – Mulyana
Jadi, komunikasi merupakan suatu proses interaksi
dari seorang atau beberapa orang,
kelompok/organisasi/masyarakat maupun antar
individu, dengan menggunakan informasi/ pesan
agar dapat terhubung dengan lingkungan dan
orang lain
KOMUNIKASI ADALAH
FAKTOR DALAM KOMUNIKASI
Komunikasi menggunakan kata-kata (verba) dan
sinyal (non verba)
Komunikasi mempengaruhi tindakan dan ide-ide
orang lain
Setiap pesan komunikasi memerlukan pengirim,
penerima dan media atau saluran yang
dipergunakan untuk menyampaikan pesan
Pesan yang disampaikan bisa disalahpahami
bila orang berbeda persepsi atau tidak berada
pada gelombang yang sama
Elearn Limited
UNTUK APA MANUSIA
BERKOMUNIKASI
Menginformasikan
Mengintruksikan
Memberi motivasi
Membujuk
Mendorong/ menggerakkan
Bernegosiasi
Memahami pandangan dan gagasan orang lain
Menyimak karena ingin belajar sesuatu
Mencari, menerima dan memberi konseling,
informasi, saran, keputusan dll
Elearn Limited
BAGAIMANA KOMUNIKASI
BERLANGSUNG
Pengirim
Saluran
Penyandian
Penyandian
balik
Penerima
pesan
Elearn Limited
GANGGUAN DALAM KOMUNIKASI
RECEIVE
R
SENDER MESSAGE
A’s
ENVIRON
MENT
B’s
ENVIRON
MENT
NOIS
E
NOIS
E
NOIS
E
NOIS
E
NOIS
E NOIS
E
NOIS
E
NOIS
E
Alder &Rodman
GANGGUAN DALAM KOMUNIKASI
Gangguan fisik (physical noise)
hal yang dialami secara fisik, nyata
Gangguan psikologis (psychological
noise)
bias, prasangka
Gangguan semantik (semantic noise )
bahasa, penyandian/singkatan
KONTEKS KOMUNIKASIKONTEKS KOMUNIKASI
Komunikasi intrapersonal
proses pemaknaan untuk diri sendiri, ex :
memikirkan, mempertimbangkan, mengevaluasi,
mengkaji interaksi diri sendiri dengan orang lain
Komunikasi interpersonal
proses terjadi antar individu, formal dan
nonformal
Komunikasi publik
proses terjadi pada kelompok besar/ audience
Komunikasi massa
proses menggunakan media, ex : cetak,
elektronik
KONTEKS KOMUNIKASIKONTEKS KOMUNIKASI
Komunikasi bermedia komputer
proses menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi, ex : sms, email, chat, fb, instag,
twitter
LINGKUNGAN KOMUNIKASI
PENDIDIKAN
Lingkungan pendidikan (Tri Pusat Pendidikan- Ki
Hajar Dewantara) dan UU Sisdiknas :
1. Pendidikan formal – sekolah
(komunikasi dengan tata cara dan tata krama)
2. Pendidikan nonformal – masyarakat
(komunikasi konteks tinggi, berkelas, makna
pesan terkait konteks ekspresi wajah, suara, gerak
tubuh)
3. Pendidikan informal – keluarga (komunikasi
konteks rendah, tdk banyak basa-basi)
STRATEGI KOMUNIKASI
PEMBELAJARAN
Guru sebagai penceramah (metode ceramah)
Guru sebagai moderator (metode diskusi)
Guru sebagai pembimbing (metode
demonstrasi/karya wisata/latihan keterampilan)
Guru sebagai manajer (metode latihan
keterampilan)
Guru sebagai koordinator dan inovator (metode
pembelajaran beregu)
FUNGSI KOMUNIKASI
PENDIDIKAN
• Fungsi informative
komunikasi berfungsi memberi keterangan, memberi data atau
fakta yang berguna bagi segala aspek kehidupan manusia.
Dengan melalui komunikasi maka apa yang ingin disampaikan
oleh guru kepada muridnya dapat diberikan dalam bentuk lisan
ataupun tertulis.
• Fungsi edukatif
berfungsi mendidik masyarakat, mendidik setiap orang dalam
menuju pencapaian kedewasaan bermandiri. Seseorang bisa
banyak tahu karena banyak mendengar, banyak membaca dan
banyak berkomunikasi.
FUNGSI KOMUNIKASI
PENDIDIKAN
• Fungsi persuasif
komunikasi sanggup “membujuk” orang untuk berperilaku
sesuai dengan kehendak yang diinginkan oleh komunikator.
Membangkitkan pengertian dan kesadaran komunikan, baik
bersifat motivasi maupun bimbingan, bahwa apa yang kita
sampaikan akan memberikan perubahan sikap, tetapi
berubahnya adalah atas kehendak sendiri(bukan dipaksakan).
Perubahan tersebut diterima atas kesadaran sendiri
FUNGSI KOMUNIKASI
PENDIDIKAN
• Fungsi rekreatif
Dapat menghibur orang pada saat yang memungkinkan.
Seperti , Mendengarkan dongeng, membaca bacaan ringan.
UNSUR-UNSUR DALAMUNSUR-UNSUR DALAM
KOMUNIKASIKOMUNIKASI
1. Pengirim pesan (komunikator)
Manusia yang berakal yang berinisiatif
menyampaikan pesan untuk mewujudkan pesan
komunikasinya. Dilihat dari jumlahnya,
komunikator dapat terdiri dari satu orang, banyak
orang atau lebih dari satu orang dan massa.
2. Penerima pesan (komunikan)
Komunikan adalah pihak yang menerima
hubungan dari komunikator.
UNSUR-UNSUR DALAMUNSUR-UNSUR DALAM
KOMUNIKASIKOMUNIKASI
3. Pesan
Pesan adalah segala sesuatu, verbal atau
nonverbal yang disampaikan komunikator pada
komunikan untuk mewujudkan motif
komunikasinya. Komunikasi nonverbal disini
adalah komunikasi yang lazim dengan
mengunakan suara, mimic, dan gerak –gerik.
Sedangkan verbal adalah pesan yang
menggunakan bahasa lisan dan tulisan.
UNSUR-UNSUR DALAMUNSUR-UNSUR DALAM
KOMUNIKASI PENDIDIKANKOMUNIKASI PENDIDIKAN
1. Subjek yang dibimbing (peserta didik)
2. Orang yang dibimbing (pendidik)
3. Interaksi antara pendidik dan peserta didik
4. Tujuan pendidikan dan pembelajaran (silabus
dan sap)
5. Isi pendidikan dan pembelajaran (materi)
6. Cara yang digunakan dalam pendidikan dan
pembelajaran (alat dan metode)
7. Tempat berlangsungnya pendidikan dan
pembelajaran (tri pusat pendidikan)
ETIKA KOMUNIKASI
1. Etika komunikator saat menyampaikan pesan
berkaitan dengan perilaku komunikasi yang etis atau beradab
yang diperlihatkan komunikator, ex : berbicara kebenaran,
rendah hati, baik, adil, jujur, ikhlas, niat untuk
mengembangkan kebaikan dan mencegah kesalahan dan
ketepatan kandungan pesan yang disampaikan
2. Etika pesan
bersifat benar, disusun dalam kerangka mengajak
kebaikan dan mencegah keburukan
3. Etika komunikan dalam menyampaikan pesan
memilih pesan sesuai kebutuhan, kebermaknaan dan
manfaat dari pesan
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
Proses simbolik
Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat dinamis,
dan tidak berakhir pada suatu titik, tetapi terus
berkelanjutan
Potensi komunikasi
Komunikasi berlangsung dengan verba (ucapan/kata)
dan non verba (ekspresi/bahasa tubuh)
Dimensi komunikasi
Setiap pesan komunikasi mempunyai dimensi isi
dimana dari dimensi isi tersebut kita bisa
memprediksi dimensi hubungan yang ada
diantara pihak-pihak yang melakukan proses
komunikasi.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
Tingkat kesenjangan
Komunikasi dapat berlangsung mulai dari yang
rendah (tidak direncanakan) sampai tinggi
(direncanakan)
Konteks ruang dan waktu
Pesan komunikasi yang dikirimkan oleh pihak
komunikan baik secara verbal maupun non-verbal
disesuaikan dengan tempat, dimana proses
komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan itu
dikirimkan dan kapan komunikasi itu berlangsung
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
Prediksi peserta komunikasi
Perkiraan respon yang diberikan oleh komunikan
(menerima, menolak, atau tidak ada respon)
Sistemik
Keterkaitan dengan kultur, nilai, adat istiadat,
pengalaman, dan pendidikan seseorang
Latar belakang sosial budaya
Memperhatikan latar belakang sosial budaya antara
komunikitor dengan komunikan
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
Non sekuensial
Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak
berlangsung satu arah. Melibatkan respon atau tanggapan
sebagai bukti bahwa pesan yang dikirimkan itu diterima
dan dimengerti (bertingkat)
Prosesual, dinamis dan transaksional
Konsekuensi dari prinsip bahwa komunikasi adalah sebuah
proses adalah komunikasi itu dinamis dan transaksional.
Ada proses saling memberi dan menerima informasi
diantara pihak-pihak yang melakukan komunikasi.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
Irreversible
Setiap orang yang melakukan proses komunikasi
tidak dapat mengontrol sedemikian rupa terhadap efek
yang ditimbulkan oleh pesan yang dikirimkan.
Komunikasi tidak dapat ditarik kembali, jika seseorang
sudah berkata menyakiti orang lain, maka efek sakit
hati tidak akan hilang begitu saja pada diri orang lain
tersebut.
KOMUNIKASI DENGAN
LINGKUNGAN INTERNAL
Komunikasi guru dengan murid/siswa
• interaksi guru dan siswa didalam kelas
merupakan interaksi pembelajaran
(instructional communication), transfer
knowledge dll
• Isi komunikasi (pesan) berupa ekspektasi
positif, tujuan hasil belajar, umpan balik
dan evaluasi
KOMUNIKASI DENGAN
LINGKUNGAN INTERNAL
Komunikasi sekolah dengan keluarga
• Hubungan sekolah dengan keluarga
• Pesan/informasi yang disampaikan
berupa prestasi anak, perilaku anak,
program pembelajaran, mekanisme
penilaian kinerja anak, keuangan,
keg.ekstra, aturan disiplin dan
konsekuensinya
• Media : rapat/pertemuan, surat, rapor,
telepon, kunjungan ke rumah, pertemuan
di masyarakat
KOMUNIKASI DENGAN
LINGKUNGAN INTERNAL
Komunikasi sekolah dengan keluarga
• meningkatkan komunikasi efektif antara
sekolah dengan siswa melalui :
komunikasi yang berpusat pada siswa,
komunikasi konstruktif, strategi dan
panduan komunikasi yang konkret dan
jelas, berkesinambungan
Casel (2011)
KOMUNIKASI DENGAN
LINGKUNGAN INTERNAL
Komunikasi internal sekolah
• komunikasi yang berlangsung dalam
organisasi sekolah (intern) mulai dari
kepala sekolah sd penjaga sekolah
• Bersifat resmi dan tidak resmi
• Resmi : surat, memo, prosedur dan
kebijakan
• Tidak resmi : ide, gagasan, opini dan
komunikasi non verbal
KOMUNIKASI DENGAN
LINGKUNGAN INTERNAL
Komunikasi internal sekolah
• Dibangun dengan memperhatikan budaya
organisasi, jenis pesan dan
komunikatornya dan sistem organisasi
yang memfasilitasi alur komunikasi
internal
KOMUNIKASI DENGAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL
 Komunikasi sekolah dengan masyarakat
 definisi humas sekolah fungsi manajemen yang
terencana dan sistematis yang dirancang untuk
membantu memperbaiki program dan layanan
organisasi pendidikan
 Fungsi manajemen berjalan melalui komunikasi
dua arah dan komprehensif yang melibatkan
publik internal dan eksternal, tujuan : mendorong
pemahaman yang lebih baik terhadap peran,
tujuan, prestasi dan kebutuhan organisasi
National School Public
Relations Assocoation (2002)
KOMUNIKASI DENGAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL
 Komunikasi sekolah dengan masyarakat
 Sekolah/lembaga pendidikan selayaknya
menjalin dan menjaga komunikasi dengan orang
tua siswa, masyarakat sekitar maupun luar
sekolah, media massa dan pemerintah
 Fungsi utama humas : konselor humas,
komunikator dengan publik internal dan
eksternal, media, masyarakat (penyusunan
anggaran), rencana komunikasi, pencitraan dan
pemasaran, publikasi pendidik, tenaga
kependidikan dan siswa, penghubung dengan
masyarakat
National School Public
Relations Assocoation (2002)
KOMUNIKASI DENGAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL
 Komunikasi sekolah dengan pemerintah
 melalui kebijakan dan regulasi yang
diterbitkan, pemerintah mempengaruhi
proses pendidikan dan kelembagaan
pendidikan
 Lingkungan eksternal yang mempengaruhi
kebijakan dan regulasi pendidikan
sehingga berdampak pada pendidikan :
lingkungan sosial, ekonomi, politik dan
global/dunia
KOMUNIKASI DENGAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Globalisasi
Perkembangan
ekonomi
Perkembangan
politik
Perkembangan
sosbud
Kebijakan
mutu
pendidikan
Dunia
pendidi
kan
KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI
Lima Kunci perilaku etis seorang pemimpin
dalam suatu organisasi :
1. peduli pada manusia
2. bijak dalam memanfaatkan pengalaman
3. selaras dengan visi dan misi organisasi
4. keteguhan
5. memegang teguh prinsip mengahargai
sesama manusia
Thomson (2007)
KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI
Etos belajar :
1. mengandung dua unsur pokok : norma
dan eskpektasi
2. berdampak terhadap prestasi dan hasil
belajar
3. seseorang yang memiliki etos belajar,
etika dalam belajar akan menghasilkan
prestasi dan hasil belajar yang baik yang
membawa dampak baik terhadap individu dan
sekolah
Ali dan Al –Owaihan
(2008)
KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI
Kepemimpinan pendidikan :
1. sebagai satu diantara faktor berpengaruh
setelah proses pembelajaran terhadap hasil
mutu dan hasil pendidikan
2. faktor yang terkait model kepemimpinan :
sistem informasi yang baik, manajemen dan
pengembangan sdm dan organisasi,
perencanaan strategis, sistem berpikir dan
bertindak, mutu layanan, kepemimpinan
visoner
Nwagbara (2011)
KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI
Sembilan Prinsip kepemimpinan :
1. visi, misi dan nilai bersama
2. mengikuti teks religius dan melaksanakan
ijtihad
3. pembentukan karakter
4. the right man in thre right place
5. keabadian dinamisme
6. membangun hub manusiawi dan tim kerja yang
kuat
7. pengambilan keputusan melalui musyawarah
mufakat Agil, Jasin, Pa’wan
(2007)
KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI
Sembilan Prinsip kepemimpinan :
8. pengendalian, kontrol yang baik terhadap
pelaksanaan kegiatan sekolah
9. toleran, adil dan adaptasi selektif
Agil, Jasin, Pa’wan
(2007)
KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI
Enam Standar kepemimpinan dan komunikasi
pendidikan :
1. pemimpin visioner (mendorong
keberhasilan seluruh civitas akademika)
2. pemimpin pembelajaran (mendorong
keberhasilan belajar siswa)
3. pemimpin organisasi (melalui sarpras yang
baik)
4. pemimpin kolaboratif (kerjasama dengan
pihak internal dan eksternal sekolah)
Interstate School Leaders
Licensure Consortium
KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI
Enam Standar kepemimpinan dan komunikasi
pendidikan :
5. pemimpin etis (memilki etos dan etika
belajar melalui tindakan yang berintegrasi
dan etis)
6. pemimpin proaktif (mendorong
keberhaislan siswa melalui pemahaman atas
konteks sosial, ekonomi, politik dan budaya
Interstate School Leaders
Licensure Consortium
KOMUNIKASI MASSA DALAM
PENDIDIKAN
Peran komunikasi massa
1. Window On Event And Experience
2. Mirror Of Event In Society And The World
3. Filter, Gatekeeper
4. Guide , Penunjuk Jalan, Interpreter
5. Forum mempresentasikan informasi dan ide
6. Interlocutor, partner dalam komunikasi interaktif
McQuail
KOMUNIKASI MASSA DALAM
PENDIDIKAN
Fungsi komunikasi massa
1. Surveillance (pengawasan)
- pengawasan peringatan, ancaman
- pengawasan instrumental, kegunaan membantu
masyarakat
2. Interpretation (penafsiran), untuk memperluas
wawasan
3. Linkage (pertalian), menyatukan anggota masyarakat
yang beragam
4. Transmission of values (penyebaran nilai-nilai)
5. Entertainment (hiburan)
Dominik (2001)
KOMUNIKASI MASSA DALAM
PENDIDIKAN
Fungsi media komunikasi dalam pendidikan
1. Memberikan pengetahuan tentang tujuan
belajar
2. Memotivasi siswa
3. Menyajikan informasi
4. Merangsang diskusi
5. Mengarahkan kegiatan siswa
6. Pelaksanaan latihan dan ulangan
7. Menguatkan belajar
8. Memberikan pengalaman simulasi
KOMUNIKASI MASSA DALAM
PENDIDIKAN
Manfaat media komunikasi dalam pendidikan
1. Memperjelas penyajian pesan dan
informasi
2. Meningkatkan dan mengarahkan
3. Media pembelajaran
4. Memberikan kesamaan pengalaman
5. Mencapai tujuan pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN
1. Accelerated learning
model pembelajaran sebagai terobosan
baru dalam pengajaran dengan menonjolkan
peran otak (akal) sebagai senjata dalam
belajar ilmu eksakta dan sosial, enam langkah :
MASTER Motivating, Acquiring, Searching out
the Meaning, Triggering the memory, Exhibiting
what you know dan Reflecting on how you’ve
learn
MODEL PEMBELAJARAN
Learning
process
Triggering the
memory
Motivating
your mind
Acquiring the
information
Exhibiting what
you know
Searching out
thee meaning
Learning
output
Reflecting
on how
you’ve
learned
George bernad
(1998)
George bernad
(1998)
MODEL PEMBELAJARAN
2. Quantum teaching & quantum learning
* QT dengan prinsip TANDUR (Tumbuhkan,
Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan
Rayakan) dengan SLIM-N-BIL sebagai aplikasi
prinsip-prinsip multikecerdasan
* rancangan pembelajaran quantum
menjadi kegiatan pembelajaran yang pebuh
tantangan dan risiko, partisipatif, menarik,
melibatkan, multi kecerdasan, mudah, nyaman,
riang dan menakjubkan
Bobbi DePorter
(2000)
MODEL PEMBELAJARAN
2. Quantum teaching & quantum learning
* QT , kemampuan otak lebih dioptimalkan,
dimana model ini berpandangan terhadap otak atas
fungsi yang berbeda-beda; a) batang/otak sebagai
unsur sensorik, kelangsungan hidup; b) sistem
limbik/otak mamalia sebagai perasaan/emosi,
memori, bioritmik, sistem kekebalan; c)
neokorteks /otak berpikir, penalaran, intelektual,
perilaku waras, bahasa, kecerdasan yang lebih
tinggi Bobbi DePorter
(2000)
MODEL PEMBELAJARAN
3. Pembelajaran berbasis komputer
1. Model Drills
strategi pembelajaran untuk memberikan
pengalaman belajar yang lebih konkret melalui
penciptaan tiruan bentuk pengalaman yang
mendekati suasana yang sebenarnya
program CBI drills merupakan program
pembelajaran dengan menggunakan perangkat
lunak berupa program komputer yang berisi materi
pelajaran, ex : CAI (computer assisted instruction)
MODEL PEMBELAJARAN
3. Pembelajaran berbasis komputer
2. Model Tutorial
program CBI drills merupakan program
pembelajaran dengan menggunakan perangkat
lunak berupa program komputer yang berisi materi
pelajaran, ex : CAI (computer assisted instruction).
Tutorial dalam program ini ditujukan sebagai
pengganti manusia yang proses pembelajarannya
diberikan lewat teks/grafik pada layar yang
menyediakan poin pertanyaan/ permasalahan
MODEL PEMBELAJARAN
3. Pembelajaran berbasis komputer
3. Model Simulasi
terbagi dalam empat kategori : physical,
procedural, situational, process.
4. Model Games
didasarkan atas pembelajaran
menyenangkan, dimana peserta didik akan
dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan
permainan
Eleanor L Criswell
(1989)
DESAIN PEMBELAJARAN
BERBASIS TIK
1. Lingkungan visual – indera pengelihatan (kemampuan
bagian spesifik occipital). Belajar melalui visual ini
dapat lebih lama disimpan dalam memori
2. Desain warna
seperti pembelajaran model CBI drills, desain
pembelajaran dikemas sedemikian rupa, diatur
kekontrasan keseimbangan warna warni dalam sajian
tulisan pesan, image atau animasi. Hal ini karena
bagian spesifik otak yang menerima pesan dari saraf
pengelihatan diasumsi melakukan pemahaman
terhadap inti perbedaan warna
DESAIN PEMBELAJARAN
BERBASIS TIK
3. Desain image
desain image atau objek/gambar/simbol yang
ditujukan dalam memberikan ilustrasi terhadap
penegasan pemahaman informasi yang disajikan
dalam pembelajaran
4. Desain efek cahaya
pembelajaran dengan ketajaman pesan,
kekonkritan pesan baik tulisan maupun objek. Efek
cahaya yang didesain terkadang mampu
memberikan kemampuan berpikir visual yang tinggi
DESAIN PEMBELAJARAN
BERBASIS TIK
5. Desain audio (musik latar)
efek musik akan membantu menambah
kecepatan dan ketenangan dalam belajar
6. Desain interaktif
STIMULUS
VISUAL,
AUDIO,
MULTIMEDIA
OCCIPITA
L DAN
PARIETAL
FRONTAL
DAN
TEMPORA
L
AKTIVITAS
MOTORIK
FEEDBACK Gardner
(2000)
DESAIN PEMBELAJARAN PADA
BERBAGAI JENJANG SEKOLAH
DASAR
INTERAKSI
BELAHAN OTAK
MELALUI FRONTAL,
TEMPORAL,
PARIENTAL ,
OCCIPTAL
KREATIVITAS
BERDASARKAN
INTERAKSI DIMENSI
DALAM META
KECERDASAN
MODEL
PEMBELAJAR
AN SD
IMAJINASI, DAYA
CIPTA, PERMAINAN
ADAPTASI,
MODALITAS,
FLEKSIBILITAS
KOGNITIF
PROSEDUR DESAI BERBASIS
:
NEED ASSESSMENT,
IDENTITAS, PETUNJUK,
MENU UTAMA, ALUR
PEMBELAJARAN, STIMULUS
RESPON, REFLEKSI
DESAIN PEMBELAJARAN PADA
BERBAGAI JENJANG SMP
INTERAKSI
BELAHAN OTAK
MELALUI FRONTAL,
TEMPORAL,
PARIENTAL ,
OCCIPTAL
KREATIVITAS
BERDASARKAN
INTERAKSI DIMENSI
DALAM
KECERDASAN
DENGAN
PEMAKNAAN
GANJARAN
RELAKSASI UNTUK
BERPIKIR LATERAL
MODEL
PEMBELAJAR
AN SMP
INTEGRASI PRINSIP
TUTORIAL,
PERMAINAN DAN
SIMULASI
ADAPTASI,
MODALITAS,
FLEKSIBILITAS
KOGNITIF
BERKEMBANG
DALAM
KOORDINASI
KINESTETIK
REFLEKS PROSEDUR DESAI BERBASIS
:
NEED ASSESSMENT,
IDENTITAS, PETUNJUK,
MENU UTAMA, ALUR
PEMBELAJARAN, STIMULUS
RESPON, REFLEKSI
DESAIN PEMBELAJARAN PADA
BERBAGAI JENJANG SMA
INTERAKSI
BELAHAN OTAK
MELALUI FRONTAL,
TEMPORAL,
PARIENTAL ,
OCCIPTAL
KREATIVITAS
BERDASARKAN
INTERAKSI DIMENSI
DALAM
KECERDASAN
DENGAN
PEMAKNAAN
GANJARAN
RELAKSASI UNTUK
BERPIKIR LATERAL
MODEL
PEMBELAJAR
AN SMA
MULTI MEDIA
INTERAKTIF (MMI)
ADAPTASI,
MODALITAS,
FLEKSIBILITAS
KOGNITIF
BERKEMBANG
DALAM
KOORDINASI
KINESTETIK
REFLEKS
PROSEDUR DESAI BERBASIS
:
NEED ASSESSMENT,
IDENTITAS, PETUNJUK,
MENU UTAMA, ALUR
PEMBELAJARAN, STIMULUS
RESPON TERKENDALI,
REFLEKSI
ANALOGI
BERPIKIR
DESAIN PEMBELAJARAN PADA
BERBAGAI JENJANG PT
INTERAKSI
BELAHAN OTAK
MELALUI FRONTAL,
TEMPORAL,
PARIENTAL ,
OCCIPTAL
ABSTRAKSI
DAN
PERASAAN
MODEL
PEMBELAJAR
AN PT
KOLABORATIF
MODEL DENGAN
PROBLEM BASED
LEARNING
ADAPTASI,
MODALITAS,
FLEKSIBILITAS
KOGNITIF
BERKEMBANG
DALAM
KOORDINASI
KINESTETIK
REFLEKS
PROSEDUR DESAI
BERBASIS :
NEED ASSESSMENT,
IDENTITAS, PETUNJUK,
MENU UTAMA, ALUR
PEMBELAJARAN, STIMULUS
RESPON TERKENDALI,
REFLEKSI
ANALOGI
BERPIKIR
KEMANDIRIAN
BELAJAR DAN
ADVANCE
ORGANIZER
KREATIVITAS
BERDASARKAN
INTERAKSI
DIMENSI DAN
BERPIKIR
LATERAL
PENERAPAN MANAJEMEN ICT
DAFTAR PUSTAKA
1. Deni Darmawan 2015, Komunikasi Pendidikan- Perspektif
Bio-Komunikasi, Bandung : Rosdakarya
2. Dimyati dan Mudjiono 2015, Belajar dan Pembelajaran,
Jakarta : Rineka Cipta
3. Naim, Ngainun. 2011. Dasar-dasar Komunikasi Pendidikan.
Jogjakarta: Ar-ruzz Media
4. Nurul Huda, M., dan Purwowidodo, Agus. 2013. Komunikasi
Pendidikan. Surabaya: Acia Publishing
5. Yosal Iriantara dan Usep Syaripudin 2013, Komunikasi
Pendidikan, Bandung : Rosdakarya
STKIP KUSUMA NEGARA
PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS

More Related Content

What's hot

Prinsip komunikasi
Prinsip komunikasiPrinsip komunikasi
Prinsip komunikasifannyseptari
 
4.1 karakteristik peserta didik
4.1 karakteristik peserta didik4.1 karakteristik peserta didik
4.1 karakteristik peserta didikMuhammad Munandar
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Riha Nugroho
 
10. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 210. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 2Yoga Pratama
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasimawan fadlli
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptarifkumala
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
contoh Soal bentuk uraian
contoh Soal bentuk  uraiancontoh Soal bentuk  uraian
contoh Soal bentuk uraianAprian Hidayat
 
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiMata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiLusianai Waode
 
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalYe Si
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingZakki Nurul Amin
 
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasilsn2012
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
Prinsip komunikasi
Prinsip komunikasiPrinsip komunikasi
Prinsip komunikasi
 
4.1 karakteristik peserta didik
4.1 karakteristik peserta didik4.1 karakteristik peserta didik
4.1 karakteristik peserta didik
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
 
10. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 210. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 2
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
 
Konsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogikKonsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogik
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
contoh Soal bentuk uraian
contoh Soal bentuk  uraiancontoh Soal bentuk  uraian
contoh Soal bentuk uraian
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiMata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
 
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbal
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
 
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasi
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasi
 

Similar to KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberSTAIN Datokarama Palu
 
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massaKomunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massaputiandinis
 
Komunikasi.pdf
Komunikasi.pdfKomunikasi.pdf
Komunikasi.pdfArdy Damar
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Komunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjah
Komunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjahKomunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjah
Komunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjahSha Amran
 
Makalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar BerkomunikasiMakalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar BerkomunikasiNovi Emita Pakpahan
 
Psikologi komunikasi
Psikologi komunikasiPsikologi komunikasi
Psikologi komunikasipycnat
 
1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasiNa-Cha RamBe
 
Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa  Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa nunaa
 
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiapramithasari27
 
Pengertian dan arti penting 1 &2
Pengertian dan arti penting 1 &2 Pengertian dan arti penting 1 &2
Pengertian dan arti penting 1 &2 Komang Bhawa
 
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi PembelajaranBahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaraneka pandu cynthia
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranindri putri
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajarancicisuryana
 

Similar to KOMUNIKASI PENDIDIKAN (20)

Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
 
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massaKomunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
 
Komunikasi.pdf
Komunikasi.pdfKomunikasi.pdf
Komunikasi.pdf
 
Komsos
KomsosKomsos
Komsos
 
KOMUNIKASI.pptx
KOMUNIKASI.pptxKOMUNIKASI.pptx
KOMUNIKASI.pptx
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
 
Pertemuan 1 dan 2 Komunikasi
Pertemuan 1 dan 2 KomunikasiPertemuan 1 dan 2 Komunikasi
Pertemuan 1 dan 2 Komunikasi
 
Komunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjah
Komunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjahKomunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjah
Komunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjah
 
Makalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar BerkomunikasiMakalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar Berkomunikasi
 
Psikologi komunikasi
Psikologi komunikasiPsikologi komunikasi
Psikologi komunikasi
 
1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi
 
Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa  Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa
 
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
 
Pengertian dan arti penting 1 &2
Pengertian dan arti penting 1 &2 Pengertian dan arti penting 1 &2
Pengertian dan arti penting 1 &2
 
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi PembelajaranBahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
 
Bahasan 4
Bahasan 4 Bahasan 4
Bahasan 4
 

More from Eka Rista Harimurti

More from Eka Rista Harimurti (7)

Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
 
Pendidikan karakter bangsa
Pendidikan karakter bangsaPendidikan karakter bangsa
Pendidikan karakter bangsa
 
Pendidikan dan pembelajaran
Pendidikan dan pembelajaranPendidikan dan pembelajaran
Pendidikan dan pembelajaran
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista HarimurtiModul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

KOMUNIKASI PENDIDIKAN

  • 3. MENGAPA MANUSIA BERKOMUNIKASI Manusia sebagai mahkluk sosial, tidak dapat hidup sendiri Manusia berkomunikasi dengan orang lain untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaannya, berupa informasi atau pesan (faktual, konsep maupun prosedural) Manusia berkomunikasi dengan dua dimensi relasi dan informasi
  • 4. “Communication is the process by which an individual transmit stimulus (ussually verbal symbols) to modify the behaviour of another individuals” – Carl I. Hovland “Communication who says what in which channel to whom with what effect” – D. Laswell Komunikasi sebagai pertukaran informasi verbal dan non verbal, diantara dua orang atau lebih untuk mempengaruhi terjadinya tindakan, gagasan atau pemikiran untuk mencapai tujuan pekerjaan, mengisi waktu senggang atau kegiatan kemasyarakatan, dan bisa juga dalam kehidupan rumah tangga individu – Elearn KOMUNIKASI ADALAH
  • 5. Komunikasi sebagai proses memahami dan berbagai makna – Mulyana Komunikasi sebagai proses personal karena makna dan pemahaman pada dasarnya bersifat pribadi. Komunikasi dipandang merupakan proses personal karena makna dan pemahaman pada dasarnya bersifat pribadi – Mulyana Jadi, komunikasi merupakan suatu proses interaksi dari seorang atau beberapa orang, kelompok/organisasi/masyarakat maupun antar individu, dengan menggunakan informasi/ pesan agar dapat terhubung dengan lingkungan dan orang lain KOMUNIKASI ADALAH
  • 6. FAKTOR DALAM KOMUNIKASI Komunikasi menggunakan kata-kata (verba) dan sinyal (non verba) Komunikasi mempengaruhi tindakan dan ide-ide orang lain Setiap pesan komunikasi memerlukan pengirim, penerima dan media atau saluran yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan Pesan yang disampaikan bisa disalahpahami bila orang berbeda persepsi atau tidak berada pada gelombang yang sama Elearn Limited
  • 7. UNTUK APA MANUSIA BERKOMUNIKASI Menginformasikan Mengintruksikan Memberi motivasi Membujuk Mendorong/ menggerakkan Bernegosiasi Memahami pandangan dan gagasan orang lain Menyimak karena ingin belajar sesuatu Mencari, menerima dan memberi konseling, informasi, saran, keputusan dll Elearn Limited
  • 9. GANGGUAN DALAM KOMUNIKASI RECEIVE R SENDER MESSAGE A’s ENVIRON MENT B’s ENVIRON MENT NOIS E NOIS E NOIS E NOIS E NOIS E NOIS E NOIS E NOIS E Alder &Rodman
  • 10. GANGGUAN DALAM KOMUNIKASI Gangguan fisik (physical noise) hal yang dialami secara fisik, nyata Gangguan psikologis (psychological noise) bias, prasangka Gangguan semantik (semantic noise ) bahasa, penyandian/singkatan
  • 11. KONTEKS KOMUNIKASIKONTEKS KOMUNIKASI Komunikasi intrapersonal proses pemaknaan untuk diri sendiri, ex : memikirkan, mempertimbangkan, mengevaluasi, mengkaji interaksi diri sendiri dengan orang lain Komunikasi interpersonal proses terjadi antar individu, formal dan nonformal Komunikasi publik proses terjadi pada kelompok besar/ audience Komunikasi massa proses menggunakan media, ex : cetak, elektronik
  • 12. KONTEKS KOMUNIKASIKONTEKS KOMUNIKASI Komunikasi bermedia komputer proses menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, ex : sms, email, chat, fb, instag, twitter
  • 13. LINGKUNGAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN Lingkungan pendidikan (Tri Pusat Pendidikan- Ki Hajar Dewantara) dan UU Sisdiknas : 1. Pendidikan formal – sekolah (komunikasi dengan tata cara dan tata krama) 2. Pendidikan nonformal – masyarakat (komunikasi konteks tinggi, berkelas, makna pesan terkait konteks ekspresi wajah, suara, gerak tubuh) 3. Pendidikan informal – keluarga (komunikasi konteks rendah, tdk banyak basa-basi)
  • 14. STRATEGI KOMUNIKASI PEMBELAJARAN Guru sebagai penceramah (metode ceramah) Guru sebagai moderator (metode diskusi) Guru sebagai pembimbing (metode demonstrasi/karya wisata/latihan keterampilan) Guru sebagai manajer (metode latihan keterampilan) Guru sebagai koordinator dan inovator (metode pembelajaran beregu)
  • 15. FUNGSI KOMUNIKASI PENDIDIKAN • Fungsi informative komunikasi berfungsi memberi keterangan, memberi data atau fakta yang berguna bagi segala aspek kehidupan manusia. Dengan melalui komunikasi maka apa yang ingin disampaikan oleh guru kepada muridnya dapat diberikan dalam bentuk lisan ataupun tertulis. • Fungsi edukatif berfungsi mendidik masyarakat, mendidik setiap orang dalam menuju pencapaian kedewasaan bermandiri. Seseorang bisa banyak tahu karena banyak mendengar, banyak membaca dan banyak berkomunikasi.
  • 16. FUNGSI KOMUNIKASI PENDIDIKAN • Fungsi persuasif komunikasi sanggup “membujuk” orang untuk berperilaku sesuai dengan kehendak yang diinginkan oleh komunikator. Membangkitkan pengertian dan kesadaran komunikan, baik bersifat motivasi maupun bimbingan, bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan perubahan sikap, tetapi berubahnya adalah atas kehendak sendiri(bukan dipaksakan). Perubahan tersebut diterima atas kesadaran sendiri
  • 17. FUNGSI KOMUNIKASI PENDIDIKAN • Fungsi rekreatif Dapat menghibur orang pada saat yang memungkinkan. Seperti , Mendengarkan dongeng, membaca bacaan ringan.
  • 18. UNSUR-UNSUR DALAMUNSUR-UNSUR DALAM KOMUNIKASIKOMUNIKASI 1. Pengirim pesan (komunikator) Manusia yang berakal yang berinisiatif menyampaikan pesan untuk mewujudkan pesan komunikasinya. Dilihat dari jumlahnya, komunikator dapat terdiri dari satu orang, banyak orang atau lebih dari satu orang dan massa. 2. Penerima pesan (komunikan) Komunikan adalah pihak yang menerima hubungan dari komunikator.
  • 19. UNSUR-UNSUR DALAMUNSUR-UNSUR DALAM KOMUNIKASIKOMUNIKASI 3. Pesan Pesan adalah segala sesuatu, verbal atau nonverbal yang disampaikan komunikator pada komunikan untuk mewujudkan motif komunikasinya. Komunikasi nonverbal disini adalah komunikasi yang lazim dengan mengunakan suara, mimic, dan gerak –gerik. Sedangkan verbal adalah pesan yang menggunakan bahasa lisan dan tulisan.
  • 20. UNSUR-UNSUR DALAMUNSUR-UNSUR DALAM KOMUNIKASI PENDIDIKANKOMUNIKASI PENDIDIKAN 1. Subjek yang dibimbing (peserta didik) 2. Orang yang dibimbing (pendidik) 3. Interaksi antara pendidik dan peserta didik 4. Tujuan pendidikan dan pembelajaran (silabus dan sap) 5. Isi pendidikan dan pembelajaran (materi) 6. Cara yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran (alat dan metode) 7. Tempat berlangsungnya pendidikan dan pembelajaran (tri pusat pendidikan)
  • 21. ETIKA KOMUNIKASI 1. Etika komunikator saat menyampaikan pesan berkaitan dengan perilaku komunikasi yang etis atau beradab yang diperlihatkan komunikator, ex : berbicara kebenaran, rendah hati, baik, adil, jujur, ikhlas, niat untuk mengembangkan kebaikan dan mencegah kesalahan dan ketepatan kandungan pesan yang disampaikan 2. Etika pesan bersifat benar, disusun dalam kerangka mengajak kebaikan dan mencegah keburukan 3. Etika komunikan dalam menyampaikan pesan memilih pesan sesuai kebutuhan, kebermaknaan dan manfaat dari pesan
  • 22. PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI Proses simbolik Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat dinamis, dan tidak berakhir pada suatu titik, tetapi terus berkelanjutan Potensi komunikasi Komunikasi berlangsung dengan verba (ucapan/kata) dan non verba (ekspresi/bahasa tubuh) Dimensi komunikasi Setiap pesan komunikasi mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi tersebut kita bisa memprediksi dimensi hubungan yang ada diantara pihak-pihak yang melakukan proses komunikasi.
  • 23. PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI Tingkat kesenjangan Komunikasi dapat berlangsung mulai dari yang rendah (tidak direncanakan) sampai tinggi (direncanakan) Konteks ruang dan waktu Pesan komunikasi yang dikirimkan oleh pihak komunikan baik secara verbal maupun non-verbal disesuaikan dengan tempat, dimana proses komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan itu dikirimkan dan kapan komunikasi itu berlangsung
  • 24. PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI Prediksi peserta komunikasi Perkiraan respon yang diberikan oleh komunikan (menerima, menolak, atau tidak ada respon) Sistemik Keterkaitan dengan kultur, nilai, adat istiadat, pengalaman, dan pendidikan seseorang Latar belakang sosial budaya Memperhatikan latar belakang sosial budaya antara komunikitor dengan komunikan
  • 25. PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI Non sekuensial Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak berlangsung satu arah. Melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang dikirimkan itu diterima dan dimengerti (bertingkat) Prosesual, dinamis dan transaksional Konsekuensi dari prinsip bahwa komunikasi adalah sebuah proses adalah komunikasi itu dinamis dan transaksional. Ada proses saling memberi dan menerima informasi diantara pihak-pihak yang melakukan komunikasi.
  • 26. PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI Irreversible Setiap orang yang melakukan proses komunikasi tidak dapat mengontrol sedemikian rupa terhadap efek yang ditimbulkan oleh pesan yang dikirimkan. Komunikasi tidak dapat ditarik kembali, jika seseorang sudah berkata menyakiti orang lain, maka efek sakit hati tidak akan hilang begitu saja pada diri orang lain tersebut.
  • 27. KOMUNIKASI DENGAN LINGKUNGAN INTERNAL Komunikasi guru dengan murid/siswa • interaksi guru dan siswa didalam kelas merupakan interaksi pembelajaran (instructional communication), transfer knowledge dll • Isi komunikasi (pesan) berupa ekspektasi positif, tujuan hasil belajar, umpan balik dan evaluasi
  • 28. KOMUNIKASI DENGAN LINGKUNGAN INTERNAL Komunikasi sekolah dengan keluarga • Hubungan sekolah dengan keluarga • Pesan/informasi yang disampaikan berupa prestasi anak, perilaku anak, program pembelajaran, mekanisme penilaian kinerja anak, keuangan, keg.ekstra, aturan disiplin dan konsekuensinya • Media : rapat/pertemuan, surat, rapor, telepon, kunjungan ke rumah, pertemuan di masyarakat
  • 29. KOMUNIKASI DENGAN LINGKUNGAN INTERNAL Komunikasi sekolah dengan keluarga • meningkatkan komunikasi efektif antara sekolah dengan siswa melalui : komunikasi yang berpusat pada siswa, komunikasi konstruktif, strategi dan panduan komunikasi yang konkret dan jelas, berkesinambungan Casel (2011)
  • 30. KOMUNIKASI DENGAN LINGKUNGAN INTERNAL Komunikasi internal sekolah • komunikasi yang berlangsung dalam organisasi sekolah (intern) mulai dari kepala sekolah sd penjaga sekolah • Bersifat resmi dan tidak resmi • Resmi : surat, memo, prosedur dan kebijakan • Tidak resmi : ide, gagasan, opini dan komunikasi non verbal
  • 31. KOMUNIKASI DENGAN LINGKUNGAN INTERNAL Komunikasi internal sekolah • Dibangun dengan memperhatikan budaya organisasi, jenis pesan dan komunikatornya dan sistem organisasi yang memfasilitasi alur komunikasi internal
  • 32. KOMUNIKASI DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL  Komunikasi sekolah dengan masyarakat  definisi humas sekolah fungsi manajemen yang terencana dan sistematis yang dirancang untuk membantu memperbaiki program dan layanan organisasi pendidikan  Fungsi manajemen berjalan melalui komunikasi dua arah dan komprehensif yang melibatkan publik internal dan eksternal, tujuan : mendorong pemahaman yang lebih baik terhadap peran, tujuan, prestasi dan kebutuhan organisasi National School Public Relations Assocoation (2002)
  • 33. KOMUNIKASI DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL  Komunikasi sekolah dengan masyarakat  Sekolah/lembaga pendidikan selayaknya menjalin dan menjaga komunikasi dengan orang tua siswa, masyarakat sekitar maupun luar sekolah, media massa dan pemerintah  Fungsi utama humas : konselor humas, komunikator dengan publik internal dan eksternal, media, masyarakat (penyusunan anggaran), rencana komunikasi, pencitraan dan pemasaran, publikasi pendidik, tenaga kependidikan dan siswa, penghubung dengan masyarakat National School Public Relations Assocoation (2002)
  • 34. KOMUNIKASI DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL  Komunikasi sekolah dengan pemerintah  melalui kebijakan dan regulasi yang diterbitkan, pemerintah mempengaruhi proses pendidikan dan kelembagaan pendidikan  Lingkungan eksternal yang mempengaruhi kebijakan dan regulasi pendidikan sehingga berdampak pada pendidikan : lingkungan sosial, ekonomi, politik dan global/dunia
  • 36. KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI Lima Kunci perilaku etis seorang pemimpin dalam suatu organisasi : 1. peduli pada manusia 2. bijak dalam memanfaatkan pengalaman 3. selaras dengan visi dan misi organisasi 4. keteguhan 5. memegang teguh prinsip mengahargai sesama manusia Thomson (2007)
  • 37. KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI Etos belajar : 1. mengandung dua unsur pokok : norma dan eskpektasi 2. berdampak terhadap prestasi dan hasil belajar 3. seseorang yang memiliki etos belajar, etika dalam belajar akan menghasilkan prestasi dan hasil belajar yang baik yang membawa dampak baik terhadap individu dan sekolah Ali dan Al –Owaihan (2008)
  • 38. KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI Kepemimpinan pendidikan : 1. sebagai satu diantara faktor berpengaruh setelah proses pembelajaran terhadap hasil mutu dan hasil pendidikan 2. faktor yang terkait model kepemimpinan : sistem informasi yang baik, manajemen dan pengembangan sdm dan organisasi, perencanaan strategis, sistem berpikir dan bertindak, mutu layanan, kepemimpinan visoner Nwagbara (2011)
  • 39. KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI Sembilan Prinsip kepemimpinan : 1. visi, misi dan nilai bersama 2. mengikuti teks religius dan melaksanakan ijtihad 3. pembentukan karakter 4. the right man in thre right place 5. keabadian dinamisme 6. membangun hub manusiawi dan tim kerja yang kuat 7. pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat Agil, Jasin, Pa’wan (2007)
  • 40. KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI Sembilan Prinsip kepemimpinan : 8. pengendalian, kontrol yang baik terhadap pelaksanaan kegiatan sekolah 9. toleran, adil dan adaptasi selektif Agil, Jasin, Pa’wan (2007)
  • 41. KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI Enam Standar kepemimpinan dan komunikasi pendidikan : 1. pemimpin visioner (mendorong keberhasilan seluruh civitas akademika) 2. pemimpin pembelajaran (mendorong keberhasilan belajar siswa) 3. pemimpin organisasi (melalui sarpras yang baik) 4. pemimpin kolaboratif (kerjasama dengan pihak internal dan eksternal sekolah) Interstate School Leaders Licensure Consortium
  • 42. KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI Enam Standar kepemimpinan dan komunikasi pendidikan : 5. pemimpin etis (memilki etos dan etika belajar melalui tindakan yang berintegrasi dan etis) 6. pemimpin proaktif (mendorong keberhaislan siswa melalui pemahaman atas konteks sosial, ekonomi, politik dan budaya Interstate School Leaders Licensure Consortium
  • 43. KOMUNIKASI MASSA DALAM PENDIDIKAN Peran komunikasi massa 1. Window On Event And Experience 2. Mirror Of Event In Society And The World 3. Filter, Gatekeeper 4. Guide , Penunjuk Jalan, Interpreter 5. Forum mempresentasikan informasi dan ide 6. Interlocutor, partner dalam komunikasi interaktif McQuail
  • 44. KOMUNIKASI MASSA DALAM PENDIDIKAN Fungsi komunikasi massa 1. Surveillance (pengawasan) - pengawasan peringatan, ancaman - pengawasan instrumental, kegunaan membantu masyarakat 2. Interpretation (penafsiran), untuk memperluas wawasan 3. Linkage (pertalian), menyatukan anggota masyarakat yang beragam 4. Transmission of values (penyebaran nilai-nilai) 5. Entertainment (hiburan) Dominik (2001)
  • 45. KOMUNIKASI MASSA DALAM PENDIDIKAN Fungsi media komunikasi dalam pendidikan 1. Memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar 2. Memotivasi siswa 3. Menyajikan informasi 4. Merangsang diskusi 5. Mengarahkan kegiatan siswa 6. Pelaksanaan latihan dan ulangan 7. Menguatkan belajar 8. Memberikan pengalaman simulasi
  • 46. KOMUNIKASI MASSA DALAM PENDIDIKAN Manfaat media komunikasi dalam pendidikan 1. Memperjelas penyajian pesan dan informasi 2. Meningkatkan dan mengarahkan 3. Media pembelajaran 4. Memberikan kesamaan pengalaman 5. Mencapai tujuan pembelajaran
  • 47. MODEL PEMBELAJARAN 1. Accelerated learning model pembelajaran sebagai terobosan baru dalam pengajaran dengan menonjolkan peran otak (akal) sebagai senjata dalam belajar ilmu eksakta dan sosial, enam langkah : MASTER Motivating, Acquiring, Searching out the Meaning, Triggering the memory, Exhibiting what you know dan Reflecting on how you’ve learn
  • 48. MODEL PEMBELAJARAN Learning process Triggering the memory Motivating your mind Acquiring the information Exhibiting what you know Searching out thee meaning Learning output Reflecting on how you’ve learned George bernad (1998) George bernad (1998)
  • 49. MODEL PEMBELAJARAN 2. Quantum teaching & quantum learning * QT dengan prinsip TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan) dengan SLIM-N-BIL sebagai aplikasi prinsip-prinsip multikecerdasan * rancangan pembelajaran quantum menjadi kegiatan pembelajaran yang pebuh tantangan dan risiko, partisipatif, menarik, melibatkan, multi kecerdasan, mudah, nyaman, riang dan menakjubkan Bobbi DePorter (2000)
  • 50. MODEL PEMBELAJARAN 2. Quantum teaching & quantum learning * QT , kemampuan otak lebih dioptimalkan, dimana model ini berpandangan terhadap otak atas fungsi yang berbeda-beda; a) batang/otak sebagai unsur sensorik, kelangsungan hidup; b) sistem limbik/otak mamalia sebagai perasaan/emosi, memori, bioritmik, sistem kekebalan; c) neokorteks /otak berpikir, penalaran, intelektual, perilaku waras, bahasa, kecerdasan yang lebih tinggi Bobbi DePorter (2000)
  • 51. MODEL PEMBELAJARAN 3. Pembelajaran berbasis komputer 1. Model Drills strategi pembelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya program CBI drills merupakan program pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak berupa program komputer yang berisi materi pelajaran, ex : CAI (computer assisted instruction)
  • 52. MODEL PEMBELAJARAN 3. Pembelajaran berbasis komputer 2. Model Tutorial program CBI drills merupakan program pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak berupa program komputer yang berisi materi pelajaran, ex : CAI (computer assisted instruction). Tutorial dalam program ini ditujukan sebagai pengganti manusia yang proses pembelajarannya diberikan lewat teks/grafik pada layar yang menyediakan poin pertanyaan/ permasalahan
  • 53. MODEL PEMBELAJARAN 3. Pembelajaran berbasis komputer 3. Model Simulasi terbagi dalam empat kategori : physical, procedural, situational, process. 4. Model Games didasarkan atas pembelajaran menyenangkan, dimana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan Eleanor L Criswell (1989)
  • 54. DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK 1. Lingkungan visual – indera pengelihatan (kemampuan bagian spesifik occipital). Belajar melalui visual ini dapat lebih lama disimpan dalam memori 2. Desain warna seperti pembelajaran model CBI drills, desain pembelajaran dikemas sedemikian rupa, diatur kekontrasan keseimbangan warna warni dalam sajian tulisan pesan, image atau animasi. Hal ini karena bagian spesifik otak yang menerima pesan dari saraf pengelihatan diasumsi melakukan pemahaman terhadap inti perbedaan warna
  • 55. DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK 3. Desain image desain image atau objek/gambar/simbol yang ditujukan dalam memberikan ilustrasi terhadap penegasan pemahaman informasi yang disajikan dalam pembelajaran 4. Desain efek cahaya pembelajaran dengan ketajaman pesan, kekonkritan pesan baik tulisan maupun objek. Efek cahaya yang didesain terkadang mampu memberikan kemampuan berpikir visual yang tinggi
  • 56. DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK 5. Desain audio (musik latar) efek musik akan membantu menambah kecepatan dan ketenangan dalam belajar 6. Desain interaktif STIMULUS VISUAL, AUDIO, MULTIMEDIA OCCIPITA L DAN PARIETAL FRONTAL DAN TEMPORA L AKTIVITAS MOTORIK FEEDBACK Gardner (2000)
  • 57. DESAIN PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENJANG SEKOLAH DASAR INTERAKSI BELAHAN OTAK MELALUI FRONTAL, TEMPORAL, PARIENTAL , OCCIPTAL KREATIVITAS BERDASARKAN INTERAKSI DIMENSI DALAM META KECERDASAN MODEL PEMBELAJAR AN SD IMAJINASI, DAYA CIPTA, PERMAINAN ADAPTASI, MODALITAS, FLEKSIBILITAS KOGNITIF PROSEDUR DESAI BERBASIS : NEED ASSESSMENT, IDENTITAS, PETUNJUK, MENU UTAMA, ALUR PEMBELAJARAN, STIMULUS RESPON, REFLEKSI
  • 58. DESAIN PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENJANG SMP INTERAKSI BELAHAN OTAK MELALUI FRONTAL, TEMPORAL, PARIENTAL , OCCIPTAL KREATIVITAS BERDASARKAN INTERAKSI DIMENSI DALAM KECERDASAN DENGAN PEMAKNAAN GANJARAN RELAKSASI UNTUK BERPIKIR LATERAL MODEL PEMBELAJAR AN SMP INTEGRASI PRINSIP TUTORIAL, PERMAINAN DAN SIMULASI ADAPTASI, MODALITAS, FLEKSIBILITAS KOGNITIF BERKEMBANG DALAM KOORDINASI KINESTETIK REFLEKS PROSEDUR DESAI BERBASIS : NEED ASSESSMENT, IDENTITAS, PETUNJUK, MENU UTAMA, ALUR PEMBELAJARAN, STIMULUS RESPON, REFLEKSI
  • 59. DESAIN PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENJANG SMA INTERAKSI BELAHAN OTAK MELALUI FRONTAL, TEMPORAL, PARIENTAL , OCCIPTAL KREATIVITAS BERDASARKAN INTERAKSI DIMENSI DALAM KECERDASAN DENGAN PEMAKNAAN GANJARAN RELAKSASI UNTUK BERPIKIR LATERAL MODEL PEMBELAJAR AN SMA MULTI MEDIA INTERAKTIF (MMI) ADAPTASI, MODALITAS, FLEKSIBILITAS KOGNITIF BERKEMBANG DALAM KOORDINASI KINESTETIK REFLEKS PROSEDUR DESAI BERBASIS : NEED ASSESSMENT, IDENTITAS, PETUNJUK, MENU UTAMA, ALUR PEMBELAJARAN, STIMULUS RESPON TERKENDALI, REFLEKSI ANALOGI BERPIKIR
  • 60. DESAIN PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENJANG PT INTERAKSI BELAHAN OTAK MELALUI FRONTAL, TEMPORAL, PARIENTAL , OCCIPTAL ABSTRAKSI DAN PERASAAN MODEL PEMBELAJAR AN PT KOLABORATIF MODEL DENGAN PROBLEM BASED LEARNING ADAPTASI, MODALITAS, FLEKSIBILITAS KOGNITIF BERKEMBANG DALAM KOORDINASI KINESTETIK REFLEKS PROSEDUR DESAI BERBASIS : NEED ASSESSMENT, IDENTITAS, PETUNJUK, MENU UTAMA, ALUR PEMBELAJARAN, STIMULUS RESPON TERKENDALI, REFLEKSI ANALOGI BERPIKIR KEMANDIRIAN BELAJAR DAN ADVANCE ORGANIZER KREATIVITAS BERDASARKAN INTERAKSI DIMENSI DAN BERPIKIR LATERAL PENERAPAN MANAJEMEN ICT
  • 61. DAFTAR PUSTAKA 1. Deni Darmawan 2015, Komunikasi Pendidikan- Perspektif Bio-Komunikasi, Bandung : Rosdakarya 2. Dimyati dan Mudjiono 2015, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta 3. Naim, Ngainun. 2011. Dasar-dasar Komunikasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-ruzz Media 4. Nurul Huda, M., dan Purwowidodo, Agus. 2013. Komunikasi Pendidikan. Surabaya: Acia Publishing 5. Yosal Iriantara dan Usep Syaripudin 2013, Komunikasi Pendidikan, Bandung : Rosdakarya
  • 62. STKIP KUSUMA NEGARA PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS