SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Kewirausahaan
Bismillahirahmanrrahim
Pentingnya Berkewirausahaan Sejak Dini
KESENJANGAN
Tabel. 1.1 Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan dan Pendidikan
No Pendidikan Usaha
Mencari
(%)
Usaha
Keluarga
(%)
Usaha +
Buruh
Tetap
(%)
Karyawan
(%)
Petani
(%)
Pekerjaan
Pertanian
(%)
Pekerjaan
Tidak Dibayar
(%)
Jumlah (ribuan)
1 TPS 18,7 39,0 1,9 4,5 9,1 2,1 24,7 5.328
2 TTSD 20,8 33,0 2,5 8,9 8,8 3,5 22,5 12.515
3 SD 21,3 27,4 2,8 14,8 6,1 5,3 22,2 35.125
4 SMP 22,4 19,5 3,6 27,0 3,2 4,8 19,4 17.248
5 ST 26,1 19,5 4,5 26,5 2,7 3,2 17,6 1.324
6 SMU 16,7 12,2 4,2 52,7 0,8 2,4 10,9 11.389
7 SMK 13,8 8,3 3,8 64,0 0,4 2,5 7,2 5.903
8 Diploma II, III 5,1 2,7 1,4 88,9 0,0 0,0 1,9 393
9 Diploma III/Ak. 6,3 3,4 3,7 82,0 0,1 0,3 4,1 1.163
10 Universitas 5,8 3,4 4,9 83,1 0,0 0,5 2,2 2.834
Jumlah 19,5 23,0 3,2 27,2 4,7 4,0 18,5 93,722
Sumber : Sakrenas, BPS 2004
Kesimpulan
• Keterangan :
TPS : tidak pernah sekolah; SMP : sekolah menengah pertama
TTSD : tidak tamat SD; SMU : sekolah menengah umum
ST : sekolah teknik; SMK : sekolah menengah kejuruan
Dari tabel 1.1 disimpulkan bahwa 83,1% lulusan universitas menjadi karyawan,
82% lulusan D3 menjadi karyawan dan 88,9% lulusan D1 dan D2 juga
menjadi karyawan. Sedangkan yang menjadi usahawan seluruh lulusan
perguruan tinggi masih dibawah 6% dan yang menjadi usahawan persentase
tertinggi adalah lulusan SLTA kebawah.
Peristiwa yang dapat memicu seseorang menjadi
wirausahawan
MOTIVASI
LABA KEBEBASAN IMPIAN PERSONAL KEMANDIRIAN
Dapat menentukan
berapa laba yang
dikehendaki, keuntungan
yang diterima, dan
berapa yang akan
dibayarkan kepada pihak
lain atau pegawainya
Bebas mengatur waktu,
bebas dari pengawas dan
supervisi, bebas aturan
main yang
menekan/intervensi,
bebas dari aturan budaya
organisasi/perusahaan
Bebas mencapai standar
hidup yang diharapkan,
lepas dari rutinitas kerja
yang membosankan,
karena harus mengikuti
visi misi dan impian
orang lain. Imbalan
untuk menentukan
nasib/visi misi dan
impiannya sendiri
Memiliki rasa bangga
karena dapat mandiri
dalam segala hal, seperti
pemodalan, mandiri
dalam
pengelolaan/manajemen,
mandiri dalam
pengawasan, serta
menjadi manajer
terhadap dirinya sendiri
IMBALAN BERWIRAUSAHA
MANFAAT
MANFAAT
Karakteristik Sukses Wirausahawan Ciri Sukses Yang Menonjol
Pengendalian diri Mereka ingin dapat mengendalikan semua usaha yang
mereka lakukan
Mengusahakan terselesaikannya urusan Mereka menyukai aktifitas yang menunjukkan
kemajuan yang berorientasi pada tujuan
Mengarahkan diri sendiri Mereka memotivasi diri sendiri dengan suatu hasrat
yang tinggi untuk berhasil
Mengelola dengan sasaran Mereka cepat memahami rincian tugas yang harus
diselesaikan untuk mencapai sasaran
Penganalisis kesempatan Mereka akan menganalisis semua pilihan untuk
memastikan kesuksesannya dan meminimalkan resiko
Pengendali pribadi Mereka mengenali pentingnya kehidupan pribadi
terhadap hidup bisnisnya
Pemikir kreatif Mereka akan selalu mencari cara yang lebih baik dalam
melakukan suatu usaha
Pemecah masalah Mereka akan selalu melihat pilihan-pilihan untuk
memecahkan masalah
Pemikir objektif Mereka tidak takut untuk mengakui jika melakukan
kekeliruan
Karakteristik Kegagalan Wirausahawan Ciri Kegagalan Yang Menonjol
Pengalaman mnajemen Pemahaman umum terhadap disiplin ilmu manajemen
yang kurang
Perencanaan keuangan Meremehkan kebutuhan modal bisnis
Lokasi usaha Memilih lokasi awal yang buruk/tidak tepat
Pengendalian bisnis Gagal mengendalikan bisnis/aspek-aspek utama dalam
bisnis
Pembelanjaan besar Menghaniskan pengeluaran awal yang tinggi yang
sebenarnya dapat ditunda
Manajemen piutang Menimbulkan masalah-masalah arus kas yang buruk
karena kurangnya perhatian akan piutang
Dedikasi Meremehkan waktu dan dediksi pribadi yang
diperlukan untuk memulai bisnis
Memperluas berlebihan Memulai perluasan usaha sebelum siap/matang
Jumlah keluarga miskin di Indonesia
• Tabel 1.2 menggambarkan jumlah keluarga miskin di Indonesia.
• Sumber : catatatan angka kemiskinan pada tahun 2009 berdasarkan BPS pada
Maret bertepatan pada saat pembagian BLT
Tahun Jumlah (juta jiwa) Persentase
1996 34,01 17,47
1997 35,50 22,23
1998 49,50 24,23
1999 47,97 23,43
2000 38,70 19,14
2001 37,90 18,41
2002 38,40 18,20
2003 37,30 17,42
2004 36,10 16,66
2005 35,10 15,97
2006 39,30 17,75
2007 37,17 16,58
2008 35,96 15,42
2009 32,53 14,15
E B
IS
Employee, bekerja untuk
orang lain/ asset bos
Business Owner, pemilik
bisnis dengan membangun
sistem
Self Employee, pemilik
pekerjaan/kerja sendiri
Investor, pemilik modal
Orang bekerja untuk uang Uang bekerja untuk orang
Kelompok pada kuadran ini :
Kelompok pada kuadran ini :Kelompok pada kuadran ini :
Kelompok pada kuadran ini :
Karyawan,
buruh, orang
gajian,
guru/dosen
Dokter, artis,
pengacara,
atlet, pemilik
toko
Deposan,
pemilik
properti,
pemegang
saham
Konglomerat,
waralaba,
network
marketing
Gambar : 1.1 cash flow quadrant
KONSEP CASHFLOW QUADRANT
ROBERT T. KIYOSHI
Keterangan :
• Kuadran satu, Employee : seorang karyawan yang berposisi sebagai
pelkerja/pegawai, bekerja untuk orang lain/asset bagi bos. Misalnya guru,
dosen, buruh pabrik, pns, bko (polisi tentara)
• Kuadran dua, Self Employee : seorang yang berposisi sebagai pemilik
pekerjaan/bekerja untuk dirinya sendiri. Misalnya dokter, atlit, pengacara,
artis, pemilik toko (keahlian)
• Kuadran tiga, Business Owner : seorang yang berposisi sebagai pemilik bisnis
dengan pembangunan jaringan/sistem. Misalnya konglomerat, waralaba
(franchisor), network marketing
Pertanyaan :
• Bagaimana mengubah posisi dari kuadran E ke B atau I
• Bagaimana mengubah dari posisi kuadran E atau S ke B atau I
• Menurut anda langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mengubah
paradigma agar setelah lulus dari sekolah/bangku kuliah, seseorang tidak lagi
bercita-cita menjadi pegawai/priyayi/orang gajian melainkan menjadi
wirausahawan atau pencipta lapangan kerja?
Berkewirausahaan
• Entrepreneurship atau berkewirausahaan menurut Robert D. Hisrich adalah
proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan
oleh individu (wiraswasta) yang berani mengambil risiko utama dengan
syarat-syarat kewajaran, waktu dan atau komitmen karier.
• Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencari, menciptakan, menerapkan, cara kerja, teknologi, dan produk baru
atau suatu jasa baru serta merupakan manajer dan penyandang risiko.
(Instruksi Presiden RI No 4 tahun 1995)
Definisi Kewirausahaan dari tiga
pendekatan (Robert D. Hisrich;2005)
kewirau
sahaan
Orang yang membawa sumber-sumber daya,tenaga material
dan aset ke dalam kombinasi yang membuat nilainya lebih
tinggi
Orang yang digerakan oleh kekuatan tertentu dari kegiatan
(percobaan, penyempurnaan, atau wewenang mencari jalan
keluar) untuk menghasilkan atau mencapai sesuatu
Orang yang muncul sebagai ancaman, pesaing yang agresif
atau bisa juga sesama pebisnis menjadi reka/mitra/sekutu
Proses berkewirausahaan dan menjadi
wiraswasta
+
Kekayaan
Etika bisnis (UU
no 8 thn 1999 ttg
perlindungan
konsumen)
Fungsi wirausaha
• Fungsi pokok
* membuat keputusan penting dan pengambilan resiko untuk capai tujuan
* memutuskan tujuan dan sasaran usaha
* menetapkan bidang usaha dan pasar
* menentukan modal dalam rencana bisnis
* mencari terobosan baru/inovasi
* menetapkan karyawan dan memotivasinya
* memasarkan barang
Fungsi wirausaha
• Fungsi tambahan
* mengenali lingkungan untuk mencari dan menciptakan peluang usaha
* mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan perusahaan
* menjaga lingkungan agar tidak merugikan masyarakat (limbah, sampah)
* kepedulian lingkungan sosial (CSR- Corporate Social Responsobility)
Prinsip berwirausaha (Khafidlul Ulum)
• Passion (semangat)
• Independent (mandiri)
• Marketing sensitivity (peka terhadap pasar)
• Creative dan innovative (kreatif dan inovatif)
• Calculated risk taker (mengambil resiko dengan penuh perhitungan)
• Persistent (pantang menyerah)
• High ethical standar (berdasarkan standar etika) UU No 8 thn 1999 ttg
perlindungan konsumen
Mengurus SIUP dan UKM
SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan, total biaya sekitar Rp. 20 jt, pengurusan sd
3 bulan)
1.Pengantar domisili dari kelurahan melaui RT dan RW setempat
2.Akta notaris setempat
3.Kantor pajak membuat NPWP setempat
4.Ke Notaris mengurus SK Menteri Kehakiman, Hukum dan HAM
5.Ke Departemen perindustrian dan perdagangan mengurus SIUP dan Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)
6.Ke Dinas pariwisata, Seni dan Kebudayaan mengurus Biro Perjalanan Wisata (BPW)
dan Agen Perjalanan Wisata (APW)
7.Mengurus ke instansi/departemen eknis yang terkait dengan bisnis anda
Kriteria definisi ukuran UKM
1. Pendanaan disuplai satu orang atau grup kecil
2. Operasional bisnis yang teralokalisasi (kecuali pasarnya)
3. Ukuran bisnis yang cukup kecil jika dibandingkan dengan kompetitor-
kompetitor yang besar
4. Memiliki kurang dari 100 karyawan
Tipe-tipe UKM
1. UKM yang berpotensi tinggi = sebuah perusahaan usaha menengah yang
memiliki prospek pertumbuhan yang besar
2. UKM yang menarik = perusahaan kecil yang mampu menghasilkan laba
yang cukup baik bagi pemilik
3. Bisnis mikro kecil = perusahaan/usaha mikro yang mampu menghasilkan
laba minimal bagi pemiliknya
Pertanyaan :
1. Jelaskan definisi entrepreneurship berdasarkan tiga pendekatan menurut
Robert D. Hisrich
2. Jelaskan kriteria usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah
Kesimpulan dari definisi kewirausahaan
• Berkewirausahaan adalah hal-hal atau upaya yang berkaitan dengan
penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar kemauan dan
kemampuan sendiri.
• Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat kewirausahaan dan
umumnya memiliki keberanian dalam mengambil risiko terutamam dalam
menangani usaha atau perusahaannya dengan berpijak pada kemampuan dan
atau kemauan sendiri.
Strategi menangkap peluang usaha
• Menurut Bygrave (1994), ada tiga komponen utama yang sebaiknya diteliti dan
dievaluasi bagi seseorang yang ingin sukses untuk membuka usaha baru :
1. The opportunity-kesempatan. Apakah dengan adanya suatu kesempatan kita
mampu menangkapnya sebagai suatu peluang usaha dan menjalankannya
dikemudian hari
2. The entrepreneur (and management team). Apakah kita mampu menjadi
wirausahawan dengan membentuk suatu tim manajemen yang solid
3. The resources needed to start the company and make it grow. Apakah berbagai
sumber daya yang mungkin diperlukan mampu disediakan, ex : bahan baku,
manusia, modal dll.
Strategi memilih jenis usaha
• Pilih jenis usaha yang paling anda sukai
• Sebaiknya jangan memilih bisnis yang telah besar walaupun kemampuan
keuangan mungkin cukup memenuhi
• Jangan memilih jenis usaha secara musiman
• Bisnis waralaba, bagi calon wirausahawan yang memiliki modal. Memilih yang
sudah terbukti sukses dalam jangka panjang dan bahkan tahan terhadap krisis
moneter
• Memilih usaha tanpa modal ringan (mlm)
Bagaimana membangun ide kreatif dan
inovatif
Perbedaan :
•Kreatif : memiliki daya cipta/berdaya cipta. Menciptakan sesuatu yang berbeda
dari yang lain serta dapat menghubungkan ide-ide/hal-hal yang tadinya tidak
berhubungan. Ex : grup 2 tang menghasilkan air putih dengan kemasan plastik
yang berbeda
•Inovatif : berdaya perubahan/pembaruan. Menciptakan sesuatu yang belum
ada menjadi ada/sama sekali berbeda. Ex : Alm. Tirto Utomo mengemas air
putih dalam kemasan plastik yang diberi merk aqua
Bagaimana proses wirausaha
• Intern : Adanya keinginan/dorongan/penasaran, keberanian mengambil
risiko, latar belakang pendidikan dan pengalaman
• Ekstern : faktor lingkungan, ex : peluang, keadaan (phk dll), menjalankan
bisnis orang tua/keluarga
• Proses tahap pelaksanaan :
1. Tahap awal : siap mental, komitmen tinggi terhadap bisnis, visi dan misi usaha
2. Tahap pertumbuhan : pembentukan tim kerja yang solid, strategi usaha,
produk, struktur dan budaya kerja, dan kebijakan pemerintah yang mendukung
Delapan watak astabrata yang dimiliki
pemimpin
• Bumi (lemah), seorang pemimpin harus memiliki watak mampu mendorong
dirinya untuk selalu memberi manfaat/berguna bagi sesama
• Api (geni), seorang pemimpin harus memiliki sifat api, konstruktif/penuh
energi untuk mematangkan/mendewasakan/membangun yang dipimpinnya
• Air (banyu), seorang pemimpin harus adil dalam menjalankan kebijakannya
dan arif bijaksana
• Angin (bayu), seorang pemimpin memiliki watak untuk memberikan hak
hidup kepada sesama atau masyarakat
Delapan watak astabrata yang dimiliki
pemimpin
• Angkasa (langit), serang pemimpin harus memiliki pandangan yang luas
tanpa batas
• Matahari (surya), seorang pemimpin mampu menjadi juru penerang
kehidupan sekaligus menjadi sumber energi atau pemberi energi kepada yang
dipimpinnya
• Bulan (candra), seorang pemimpin harus memiliki watak kelembutan dan
menentramkan
• Bintang (kartika), seorang pemimpin bagaikan bintang yang dapat menjadi
kompas atau panduan bagi para musafir dan nelayan
Strategi mencapai keunggulan bersaing
• Analisis produk dan atau jasa pesaing
1.Siapa para pesaing baru ataupun lama yang ikut berspekulasi
2.Sumber daya apakah yang mereka kendalikan
3.Kekuatan dan kelemahan mereka
4.Respons mereka pada kebutuhan pasar
5.Apakah ada acara untuk boleh memilih potensi pesaing dengan bentuk
penggabungan/persekutuan
• Reaksi perubahan sebagai peluang
Strategi mencapai keunggulan bersaing
• Reaksi perubahan sebagai peluang
Inovasi adalah kekayaan dimana wirausahawan menciptakan salah satu/dua
kekayaan baru sebagai sumber penghasilan atau membantu dengan
pemberian sumber yang ada dengan mempertinggi kekuatan untuk
menciptakan kekayaan (peter drucker).
Perubahan berbagai aspek usaha terjadi dengan sangat cepat sehingga harus
dipahami bagaimana mengantisipasi perubahan sebagai suatu peluang,
dengan demikian kita mampu menangkapnya dengan baik.
• Penilaian organisasi (swot; strength/kekuatan,
Strategi mencapai keunggulan bersaing
• Penilaian organisasi (swot; Strength/kekuatan : kekuatan keuangan,
perencanaan yang baik, manajemen keterampilan. Weakness/kelemahan :
sumber keuangan yang tidak mencukupi, manajemen buruk, perencanaan
buruk. Opportunity/peluang : potensi pasar yang belum dimanfaatkan,
perubahan yang menyenangkan dalam pasar, teknologi baru yang muncul,
produk baru. Threat/kendala,ancaman : pesaing/kompetitor, meningkatnya
permintaan, kemajuan berbagai regulasi pemerintah )
Strategi mencapai keunggulan bersaing
• Proses perencanaan dan pengembangan produk :
1.Tahap 1 : ide produk
2.Tahap 2 : konsep produk
3.Tahap 3 : tahap pengembangan produk
4.Tahap 4 : tes produk di pasar
5.Tahap 5 : tahap komersialisasi produk
Strategi mencapai keunggulan bersaing
• Honda Jazz mampu merumuskan STPC-nya (segmentasi, targeting,
positioning, dengan tepat melalui cara :
• Kekuatan riset pasar
• Penetapan segmentasi yang benar, sasaran pasar
• Penetapan targeting
• Penetapan positioning
• Memanfaatkan teknologi
• Memberikan perlindungan keamanan
Rencana Bisnis
• Logo/lambang usaha/PT/CV
• Biodata/profil pemilik dan perusahaan
• Pendahuluan (sejarah/latar belakang, visi dan misi usaha, bidang usaha dan
bentuk badan hukum usaha, rencana kebutuhan dan sumber dana
• Analisis indusri pesaing (analisis masa depan, pesaing, industri/ramalan, visi
misi perusahaan, swot)
Rencana Bisnis
• Rencana pemasaran (gambaran umum pasar, permintaan konsumen,
penawaran, rencana penjualan dan pangsa pasar, strategi pemasaran
perusahaan dan strategi pesaing (bauran pemasaran 5P-product, price,
promotion, place, people)
• Rencana organisasi dan manajemen (rencana organisasi, perizinan, kegiatan
praoperasional dan jadwal pelaksanaan, inventaris kantor dan supply kantor)
• Rencana produksi dan operasi
• Rencana keuangan (sumber pendanaan usaha, analisis keuntungan dll)
Etika bisnis
(UU nmor 8 thn 1999 ttg perlindungan konsumen)
• Hak Produsen
• Menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi
dan nilai tukar barang dan jasa yang diperdagangkan
• Mendapatkan perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad
tidak baik
• Melakukan pembelaan diri sepatutnya didalam penyelesaian hukum sengketa
konsumen
• Rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian
konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan jasa yang diperdagangkan
Etika bisnis
• Kewajiban Produsen
• Beritikad baik dalam kegiatan usahanya
• Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur menengai kondisi dan
jaminan barang dan jasa serta memberikan penjelasan penggunaan, perbaikan
dan pemeliharaan
• Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif
• Menjamin mutu barang dan jasa yang diproduksi/diperdagangkan
berdasarkan ketentuan standar mutu dan jasa yang berlaku
Etika bisnis
• Kewajiban Produsen
• Memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menguji atau mencoba
barang dan jasa yang dibuat/diperdagangkan
• Memberikan kompensasi ganti rugi atas kerugian penggunaan, pemakaian
dan pemanfaatan barang dan jasa yang diperdagangkan
• Memberi kompensasi ganti rugi bila barang dan jasa tidak sesuai dengan
perjanjian
Etika bisnis
• Hak Konsumen
• Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi
barang dan jasa
• Hak untuk memilih barang dan jasa serta mendapatkan barang dan jasa sesuai
dengan kondisi yang dijanjikan
• Hak atas informasi yang benar, jelas, jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang dan jasa
• Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan jasa
• Hak mendapatkan kompensasi, ganti rugi dll (diatur dalam uu)
Etika bisnis
• Kewajiban Konsumen
• Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian
pemanfaatan barang dan jasa
• Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan jasa
• Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati
• Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
secara patut
Alhamdulillahirabbilalamin

More Related Content

What's hot

KARAKTER KEWIRAUSAHAAN
KARAKTER KEWIRAUSAHAANKARAKTER KEWIRAUSAHAAN
KARAKTER KEWIRAUSAHAANNurul Shufa
 
Wiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan WirausahaWiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan WirausahaGusti K A
 
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoBahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoAndrew Hutabarat
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganandi asrul zani
 
Entrepreneur ppt
Entrepreneur pptEntrepreneur ppt
Entrepreneur pptFariz Mido
 
Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana BisnisMenyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana Bisnishattaalwi
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANFalanni Firyal Fawwaz
 
Ppt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaPpt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaindraihwan84
 
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptMATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptViviYosefriYanti
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanamanda lubis
 
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiDani Maulana
 
Akuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasiAkuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasijoni201112281
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
KARAKTER KEWIRAUSAHAAN
KARAKTER KEWIRAUSAHAANKARAKTER KEWIRAUSAHAAN
KARAKTER KEWIRAUSAHAAN
 
Wiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan WirausahaWiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan Wirausaha
 
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoBahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Ppt menjadi wirausaha sukses
Ppt menjadi wirausaha suksesPpt menjadi wirausaha sukses
Ppt menjadi wirausaha sukses
 
Presentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaanPresentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaan
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuangan
 
Entrepreneur ppt
Entrepreneur pptEntrepreneur ppt
Entrepreneur ppt
 
Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana BisnisMenyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana Bisnis
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
 
Ppt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaPpt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usaha
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptMATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaan
 
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasi
 
Akuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasiAkuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasi
 
Business plan-5-perencanaan-bisnis
Business plan-5-perencanaan-bisnisBusiness plan-5-perencanaan-bisnis
Business plan-5-perencanaan-bisnis
 
2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 

Similar to Kewirausahaan

PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGAPERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGASMK N 2 SINGKAWANG
 
2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.pptOsaEda
 
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptx
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptxPertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptx
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptxArdhearixza Laricco
 
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life IndonesiaTraining Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life IndonesiaSquirto
 
4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf
4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf
4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdfIvtarinaWulandari1
 
Bab 1 pengenalan keusahawanan
Bab 1   pengenalan keusahawananBab 1   pengenalan keusahawanan
Bab 1 pengenalan keusahawananWanBK Leo
 
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdfSTUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdfhilman39
 
1. konsep dasar kewirausahaan
1. konsep dasar kewirausahaan1. konsep dasar kewirausahaan
1. konsep dasar kewirausahaanadjist
 
sikap dan perilaku wirausaha.pptx
sikap dan perilaku wirausaha.pptxsikap dan perilaku wirausaha.pptx
sikap dan perilaku wirausaha.pptxRizkyRamadhanalisty
 
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.ppt
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.pptBagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.ppt
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.pptEllySufriadi4
 
The survival strategies and sustainable economy when retirement arrives
The survival strategies and sustainable economy when retirement arrivesThe survival strategies and sustainable economy when retirement arrives
The survival strategies and sustainable economy when retirement arrivesSetiono Winardi
 
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdfAgreiAntie
 
Membangun mindset wirausaha UMKM Dr.Sonny
Membangun mindset wirausaha UMKM Dr.SonnyMembangun mindset wirausaha UMKM Dr.Sonny
Membangun mindset wirausaha UMKM Dr.SonnyAPIO HIMPSI
 
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptx
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptxPertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptx
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptxArdhearixza Laricco
 
13_64_STANDARISASI LEGALITAS.ppt
13_64_STANDARISASI LEGALITAS.ppt13_64_STANDARISASI LEGALITAS.ppt
13_64_STANDARISASI LEGALITAS.pptImeldaSudarmadji
 
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurshipAgil Julio
 
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...Lia Kristiana
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptxDekiZulkarnain8
 

Similar to Kewirausahaan (20)

PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGAPERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
 
2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
 
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptx
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptxPertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptx
Pertemuan 1 Konsepsi Kewirausahaan Nasional.pptx
 
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life IndonesiaTraining Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
 
SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi
SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot TrimulyadiSIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi
SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi
 
4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf
4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf
4-kewirausahaan-konsep-dan-tujuan-kewirausahaan (1).pdf
 
Bab 1 pengenalan keusahawanan
Bab 1   pengenalan keusahawananBab 1   pengenalan keusahawanan
Bab 1 pengenalan keusahawanan
 
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdfSTUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
 
1. konsep dasar kewirausahaan
1. konsep dasar kewirausahaan1. konsep dasar kewirausahaan
1. konsep dasar kewirausahaan
 
PENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNISPENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNIS
 
sikap dan perilaku wirausaha.pptx
sikap dan perilaku wirausaha.pptxsikap dan perilaku wirausaha.pptx
sikap dan perilaku wirausaha.pptx
 
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.ppt
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.pptBagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.ppt
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.ppt
 
The survival strategies and sustainable economy when retirement arrives
The survival strategies and sustainable economy when retirement arrivesThe survival strategies and sustainable economy when retirement arrives
The survival strategies and sustainable economy when retirement arrives
 
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf
 
Membangun mindset wirausaha UMKM Dr.Sonny
Membangun mindset wirausaha UMKM Dr.SonnyMembangun mindset wirausaha UMKM Dr.Sonny
Membangun mindset wirausaha UMKM Dr.Sonny
 
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptx
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptxPertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptx
Pertemuan Bisnis startup dan kewirausahaanraus.pptx
 
13_64_STANDARISASI LEGALITAS.ppt
13_64_STANDARISASI LEGALITAS.ppt13_64_STANDARISASI LEGALITAS.ppt
13_64_STANDARISASI LEGALITAS.ppt
 
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship
 
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
 

More from Eka Rista Harimurti

More from Eka Rista Harimurti (7)

Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
 
Pendidikan karakter bangsa
Pendidikan karakter bangsaPendidikan karakter bangsa
Pendidikan karakter bangsa
 
Komunikasi pendidikan
Komunikasi pendidikanKomunikasi pendidikan
Komunikasi pendidikan
 
Pendidikan dan pembelajaran
Pendidikan dan pembelajaranPendidikan dan pembelajaran
Pendidikan dan pembelajaran
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista HarimurtiModul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Kewirausahaan

  • 3. Tabel. 1.1 Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan dan Pendidikan No Pendidikan Usaha Mencari (%) Usaha Keluarga (%) Usaha + Buruh Tetap (%) Karyawan (%) Petani (%) Pekerjaan Pertanian (%) Pekerjaan Tidak Dibayar (%) Jumlah (ribuan) 1 TPS 18,7 39,0 1,9 4,5 9,1 2,1 24,7 5.328 2 TTSD 20,8 33,0 2,5 8,9 8,8 3,5 22,5 12.515 3 SD 21,3 27,4 2,8 14,8 6,1 5,3 22,2 35.125 4 SMP 22,4 19,5 3,6 27,0 3,2 4,8 19,4 17.248 5 ST 26,1 19,5 4,5 26,5 2,7 3,2 17,6 1.324 6 SMU 16,7 12,2 4,2 52,7 0,8 2,4 10,9 11.389 7 SMK 13,8 8,3 3,8 64,0 0,4 2,5 7,2 5.903 8 Diploma II, III 5,1 2,7 1,4 88,9 0,0 0,0 1,9 393 9 Diploma III/Ak. 6,3 3,4 3,7 82,0 0,1 0,3 4,1 1.163 10 Universitas 5,8 3,4 4,9 83,1 0,0 0,5 2,2 2.834 Jumlah 19,5 23,0 3,2 27,2 4,7 4,0 18,5 93,722 Sumber : Sakrenas, BPS 2004
  • 4. Kesimpulan • Keterangan : TPS : tidak pernah sekolah; SMP : sekolah menengah pertama TTSD : tidak tamat SD; SMU : sekolah menengah umum ST : sekolah teknik; SMK : sekolah menengah kejuruan Dari tabel 1.1 disimpulkan bahwa 83,1% lulusan universitas menjadi karyawan, 82% lulusan D3 menjadi karyawan dan 88,9% lulusan D1 dan D2 juga menjadi karyawan. Sedangkan yang menjadi usahawan seluruh lulusan perguruan tinggi masih dibawah 6% dan yang menjadi usahawan persentase tertinggi adalah lulusan SLTA kebawah.
  • 5. Peristiwa yang dapat memicu seseorang menjadi wirausahawan
  • 6. MOTIVASI LABA KEBEBASAN IMPIAN PERSONAL KEMANDIRIAN Dapat menentukan berapa laba yang dikehendaki, keuntungan yang diterima, dan berapa yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau pegawainya Bebas mengatur waktu, bebas dari pengawas dan supervisi, bebas aturan main yang menekan/intervensi, bebas dari aturan budaya organisasi/perusahaan Bebas mencapai standar hidup yang diharapkan, lepas dari rutinitas kerja yang membosankan, karena harus mengikuti visi misi dan impian orang lain. Imbalan untuk menentukan nasib/visi misi dan impiannya sendiri Memiliki rasa bangga karena dapat mandiri dalam segala hal, seperti pemodalan, mandiri dalam pengelolaan/manajemen, mandiri dalam pengawasan, serta menjadi manajer terhadap dirinya sendiri IMBALAN BERWIRAUSAHA
  • 9. Karakteristik Sukses Wirausahawan Ciri Sukses Yang Menonjol Pengendalian diri Mereka ingin dapat mengendalikan semua usaha yang mereka lakukan Mengusahakan terselesaikannya urusan Mereka menyukai aktifitas yang menunjukkan kemajuan yang berorientasi pada tujuan Mengarahkan diri sendiri Mereka memotivasi diri sendiri dengan suatu hasrat yang tinggi untuk berhasil Mengelola dengan sasaran Mereka cepat memahami rincian tugas yang harus diselesaikan untuk mencapai sasaran Penganalisis kesempatan Mereka akan menganalisis semua pilihan untuk memastikan kesuksesannya dan meminimalkan resiko Pengendali pribadi Mereka mengenali pentingnya kehidupan pribadi terhadap hidup bisnisnya Pemikir kreatif Mereka akan selalu mencari cara yang lebih baik dalam melakukan suatu usaha Pemecah masalah Mereka akan selalu melihat pilihan-pilihan untuk memecahkan masalah Pemikir objektif Mereka tidak takut untuk mengakui jika melakukan kekeliruan
  • 10. Karakteristik Kegagalan Wirausahawan Ciri Kegagalan Yang Menonjol Pengalaman mnajemen Pemahaman umum terhadap disiplin ilmu manajemen yang kurang Perencanaan keuangan Meremehkan kebutuhan modal bisnis Lokasi usaha Memilih lokasi awal yang buruk/tidak tepat Pengendalian bisnis Gagal mengendalikan bisnis/aspek-aspek utama dalam bisnis Pembelanjaan besar Menghaniskan pengeluaran awal yang tinggi yang sebenarnya dapat ditunda Manajemen piutang Menimbulkan masalah-masalah arus kas yang buruk karena kurangnya perhatian akan piutang Dedikasi Meremehkan waktu dan dediksi pribadi yang diperlukan untuk memulai bisnis Memperluas berlebihan Memulai perluasan usaha sebelum siap/matang
  • 11.
  • 12. Jumlah keluarga miskin di Indonesia • Tabel 1.2 menggambarkan jumlah keluarga miskin di Indonesia. • Sumber : catatatan angka kemiskinan pada tahun 2009 berdasarkan BPS pada Maret bertepatan pada saat pembagian BLT
  • 13. Tahun Jumlah (juta jiwa) Persentase 1996 34,01 17,47 1997 35,50 22,23 1998 49,50 24,23 1999 47,97 23,43 2000 38,70 19,14 2001 37,90 18,41 2002 38,40 18,20 2003 37,30 17,42 2004 36,10 16,66 2005 35,10 15,97 2006 39,30 17,75 2007 37,17 16,58 2008 35,96 15,42 2009 32,53 14,15
  • 14. E B IS Employee, bekerja untuk orang lain/ asset bos Business Owner, pemilik bisnis dengan membangun sistem Self Employee, pemilik pekerjaan/kerja sendiri Investor, pemilik modal Orang bekerja untuk uang Uang bekerja untuk orang Kelompok pada kuadran ini : Kelompok pada kuadran ini :Kelompok pada kuadran ini : Kelompok pada kuadran ini : Karyawan, buruh, orang gajian, guru/dosen Dokter, artis, pengacara, atlet, pemilik toko Deposan, pemilik properti, pemegang saham Konglomerat, waralaba, network marketing Gambar : 1.1 cash flow quadrant KONSEP CASHFLOW QUADRANT ROBERT T. KIYOSHI
  • 15. Keterangan : • Kuadran satu, Employee : seorang karyawan yang berposisi sebagai pelkerja/pegawai, bekerja untuk orang lain/asset bagi bos. Misalnya guru, dosen, buruh pabrik, pns, bko (polisi tentara) • Kuadran dua, Self Employee : seorang yang berposisi sebagai pemilik pekerjaan/bekerja untuk dirinya sendiri. Misalnya dokter, atlit, pengacara, artis, pemilik toko (keahlian) • Kuadran tiga, Business Owner : seorang yang berposisi sebagai pemilik bisnis dengan pembangunan jaringan/sistem. Misalnya konglomerat, waralaba (franchisor), network marketing
  • 16. Pertanyaan : • Bagaimana mengubah posisi dari kuadran E ke B atau I • Bagaimana mengubah dari posisi kuadran E atau S ke B atau I • Menurut anda langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mengubah paradigma agar setelah lulus dari sekolah/bangku kuliah, seseorang tidak lagi bercita-cita menjadi pegawai/priyayi/orang gajian melainkan menjadi wirausahawan atau pencipta lapangan kerja?
  • 17. Berkewirausahaan • Entrepreneurship atau berkewirausahaan menurut Robert D. Hisrich adalah proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan oleh individu (wiraswasta) yang berani mengambil risiko utama dengan syarat-syarat kewajaran, waktu dan atau komitmen karier. • Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan, cara kerja, teknologi, dan produk baru atau suatu jasa baru serta merupakan manajer dan penyandang risiko. (Instruksi Presiden RI No 4 tahun 1995)
  • 18. Definisi Kewirausahaan dari tiga pendekatan (Robert D. Hisrich;2005) kewirau sahaan Orang yang membawa sumber-sumber daya,tenaga material dan aset ke dalam kombinasi yang membuat nilainya lebih tinggi Orang yang digerakan oleh kekuatan tertentu dari kegiatan (percobaan, penyempurnaan, atau wewenang mencari jalan keluar) untuk menghasilkan atau mencapai sesuatu Orang yang muncul sebagai ancaman, pesaing yang agresif atau bisa juga sesama pebisnis menjadi reka/mitra/sekutu
  • 19. Proses berkewirausahaan dan menjadi wiraswasta + Kekayaan Etika bisnis (UU no 8 thn 1999 ttg perlindungan konsumen)
  • 20. Fungsi wirausaha • Fungsi pokok * membuat keputusan penting dan pengambilan resiko untuk capai tujuan * memutuskan tujuan dan sasaran usaha * menetapkan bidang usaha dan pasar * menentukan modal dalam rencana bisnis * mencari terobosan baru/inovasi * menetapkan karyawan dan memotivasinya * memasarkan barang
  • 21. Fungsi wirausaha • Fungsi tambahan * mengenali lingkungan untuk mencari dan menciptakan peluang usaha * mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan perusahaan * menjaga lingkungan agar tidak merugikan masyarakat (limbah, sampah) * kepedulian lingkungan sosial (CSR- Corporate Social Responsobility)
  • 22. Prinsip berwirausaha (Khafidlul Ulum) • Passion (semangat) • Independent (mandiri) • Marketing sensitivity (peka terhadap pasar) • Creative dan innovative (kreatif dan inovatif) • Calculated risk taker (mengambil resiko dengan penuh perhitungan) • Persistent (pantang menyerah) • High ethical standar (berdasarkan standar etika) UU No 8 thn 1999 ttg perlindungan konsumen
  • 23. Mengurus SIUP dan UKM SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan, total biaya sekitar Rp. 20 jt, pengurusan sd 3 bulan) 1.Pengantar domisili dari kelurahan melaui RT dan RW setempat 2.Akta notaris setempat 3.Kantor pajak membuat NPWP setempat 4.Ke Notaris mengurus SK Menteri Kehakiman, Hukum dan HAM 5.Ke Departemen perindustrian dan perdagangan mengurus SIUP dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 6.Ke Dinas pariwisata, Seni dan Kebudayaan mengurus Biro Perjalanan Wisata (BPW) dan Agen Perjalanan Wisata (APW) 7.Mengurus ke instansi/departemen eknis yang terkait dengan bisnis anda
  • 24. Kriteria definisi ukuran UKM 1. Pendanaan disuplai satu orang atau grup kecil 2. Operasional bisnis yang teralokalisasi (kecuali pasarnya) 3. Ukuran bisnis yang cukup kecil jika dibandingkan dengan kompetitor- kompetitor yang besar 4. Memiliki kurang dari 100 karyawan
  • 25. Tipe-tipe UKM 1. UKM yang berpotensi tinggi = sebuah perusahaan usaha menengah yang memiliki prospek pertumbuhan yang besar 2. UKM yang menarik = perusahaan kecil yang mampu menghasilkan laba yang cukup baik bagi pemilik 3. Bisnis mikro kecil = perusahaan/usaha mikro yang mampu menghasilkan laba minimal bagi pemiliknya
  • 26. Pertanyaan : 1. Jelaskan definisi entrepreneurship berdasarkan tiga pendekatan menurut Robert D. Hisrich 2. Jelaskan kriteria usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah
  • 27. Kesimpulan dari definisi kewirausahaan • Berkewirausahaan adalah hal-hal atau upaya yang berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar kemauan dan kemampuan sendiri. • Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat kewirausahaan dan umumnya memiliki keberanian dalam mengambil risiko terutamam dalam menangani usaha atau perusahaannya dengan berpijak pada kemampuan dan atau kemauan sendiri.
  • 28. Strategi menangkap peluang usaha • Menurut Bygrave (1994), ada tiga komponen utama yang sebaiknya diteliti dan dievaluasi bagi seseorang yang ingin sukses untuk membuka usaha baru : 1. The opportunity-kesempatan. Apakah dengan adanya suatu kesempatan kita mampu menangkapnya sebagai suatu peluang usaha dan menjalankannya dikemudian hari 2. The entrepreneur (and management team). Apakah kita mampu menjadi wirausahawan dengan membentuk suatu tim manajemen yang solid 3. The resources needed to start the company and make it grow. Apakah berbagai sumber daya yang mungkin diperlukan mampu disediakan, ex : bahan baku, manusia, modal dll.
  • 29. Strategi memilih jenis usaha • Pilih jenis usaha yang paling anda sukai • Sebaiknya jangan memilih bisnis yang telah besar walaupun kemampuan keuangan mungkin cukup memenuhi • Jangan memilih jenis usaha secara musiman • Bisnis waralaba, bagi calon wirausahawan yang memiliki modal. Memilih yang sudah terbukti sukses dalam jangka panjang dan bahkan tahan terhadap krisis moneter • Memilih usaha tanpa modal ringan (mlm)
  • 30. Bagaimana membangun ide kreatif dan inovatif Perbedaan : •Kreatif : memiliki daya cipta/berdaya cipta. Menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain serta dapat menghubungkan ide-ide/hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Ex : grup 2 tang menghasilkan air putih dengan kemasan plastik yang berbeda •Inovatif : berdaya perubahan/pembaruan. Menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi ada/sama sekali berbeda. Ex : Alm. Tirto Utomo mengemas air putih dalam kemasan plastik yang diberi merk aqua
  • 31. Bagaimana proses wirausaha • Intern : Adanya keinginan/dorongan/penasaran, keberanian mengambil risiko, latar belakang pendidikan dan pengalaman • Ekstern : faktor lingkungan, ex : peluang, keadaan (phk dll), menjalankan bisnis orang tua/keluarga • Proses tahap pelaksanaan : 1. Tahap awal : siap mental, komitmen tinggi terhadap bisnis, visi dan misi usaha 2. Tahap pertumbuhan : pembentukan tim kerja yang solid, strategi usaha, produk, struktur dan budaya kerja, dan kebijakan pemerintah yang mendukung
  • 32. Delapan watak astabrata yang dimiliki pemimpin • Bumi (lemah), seorang pemimpin harus memiliki watak mampu mendorong dirinya untuk selalu memberi manfaat/berguna bagi sesama • Api (geni), seorang pemimpin harus memiliki sifat api, konstruktif/penuh energi untuk mematangkan/mendewasakan/membangun yang dipimpinnya • Air (banyu), seorang pemimpin harus adil dalam menjalankan kebijakannya dan arif bijaksana • Angin (bayu), seorang pemimpin memiliki watak untuk memberikan hak hidup kepada sesama atau masyarakat
  • 33. Delapan watak astabrata yang dimiliki pemimpin • Angkasa (langit), serang pemimpin harus memiliki pandangan yang luas tanpa batas • Matahari (surya), seorang pemimpin mampu menjadi juru penerang kehidupan sekaligus menjadi sumber energi atau pemberi energi kepada yang dipimpinnya • Bulan (candra), seorang pemimpin harus memiliki watak kelembutan dan menentramkan • Bintang (kartika), seorang pemimpin bagaikan bintang yang dapat menjadi kompas atau panduan bagi para musafir dan nelayan
  • 34. Strategi mencapai keunggulan bersaing • Analisis produk dan atau jasa pesaing 1.Siapa para pesaing baru ataupun lama yang ikut berspekulasi 2.Sumber daya apakah yang mereka kendalikan 3.Kekuatan dan kelemahan mereka 4.Respons mereka pada kebutuhan pasar 5.Apakah ada acara untuk boleh memilih potensi pesaing dengan bentuk penggabungan/persekutuan • Reaksi perubahan sebagai peluang
  • 35. Strategi mencapai keunggulan bersaing • Reaksi perubahan sebagai peluang Inovasi adalah kekayaan dimana wirausahawan menciptakan salah satu/dua kekayaan baru sebagai sumber penghasilan atau membantu dengan pemberian sumber yang ada dengan mempertinggi kekuatan untuk menciptakan kekayaan (peter drucker). Perubahan berbagai aspek usaha terjadi dengan sangat cepat sehingga harus dipahami bagaimana mengantisipasi perubahan sebagai suatu peluang, dengan demikian kita mampu menangkapnya dengan baik. • Penilaian organisasi (swot; strength/kekuatan,
  • 36. Strategi mencapai keunggulan bersaing • Penilaian organisasi (swot; Strength/kekuatan : kekuatan keuangan, perencanaan yang baik, manajemen keterampilan. Weakness/kelemahan : sumber keuangan yang tidak mencukupi, manajemen buruk, perencanaan buruk. Opportunity/peluang : potensi pasar yang belum dimanfaatkan, perubahan yang menyenangkan dalam pasar, teknologi baru yang muncul, produk baru. Threat/kendala,ancaman : pesaing/kompetitor, meningkatnya permintaan, kemajuan berbagai regulasi pemerintah )
  • 37. Strategi mencapai keunggulan bersaing • Proses perencanaan dan pengembangan produk : 1.Tahap 1 : ide produk 2.Tahap 2 : konsep produk 3.Tahap 3 : tahap pengembangan produk 4.Tahap 4 : tes produk di pasar 5.Tahap 5 : tahap komersialisasi produk
  • 38. Strategi mencapai keunggulan bersaing • Honda Jazz mampu merumuskan STPC-nya (segmentasi, targeting, positioning, dengan tepat melalui cara : • Kekuatan riset pasar • Penetapan segmentasi yang benar, sasaran pasar • Penetapan targeting • Penetapan positioning • Memanfaatkan teknologi • Memberikan perlindungan keamanan
  • 39. Rencana Bisnis • Logo/lambang usaha/PT/CV • Biodata/profil pemilik dan perusahaan • Pendahuluan (sejarah/latar belakang, visi dan misi usaha, bidang usaha dan bentuk badan hukum usaha, rencana kebutuhan dan sumber dana • Analisis indusri pesaing (analisis masa depan, pesaing, industri/ramalan, visi misi perusahaan, swot)
  • 40. Rencana Bisnis • Rencana pemasaran (gambaran umum pasar, permintaan konsumen, penawaran, rencana penjualan dan pangsa pasar, strategi pemasaran perusahaan dan strategi pesaing (bauran pemasaran 5P-product, price, promotion, place, people) • Rencana organisasi dan manajemen (rencana organisasi, perizinan, kegiatan praoperasional dan jadwal pelaksanaan, inventaris kantor dan supply kantor) • Rencana produksi dan operasi • Rencana keuangan (sumber pendanaan usaha, analisis keuntungan dll)
  • 41. Etika bisnis (UU nmor 8 thn 1999 ttg perlindungan konsumen) • Hak Produsen • Menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang dan jasa yang diperdagangkan • Mendapatkan perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik • Melakukan pembelaan diri sepatutnya didalam penyelesaian hukum sengketa konsumen • Rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan jasa yang diperdagangkan
  • 42. Etika bisnis • Kewajiban Produsen • Beritikad baik dalam kegiatan usahanya • Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur menengai kondisi dan jaminan barang dan jasa serta memberikan penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan • Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif • Menjamin mutu barang dan jasa yang diproduksi/diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu dan jasa yang berlaku
  • 43. Etika bisnis • Kewajiban Produsen • Memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menguji atau mencoba barang dan jasa yang dibuat/diperdagangkan • Memberikan kompensasi ganti rugi atas kerugian penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan jasa yang diperdagangkan • Memberi kompensasi ganti rugi bila barang dan jasa tidak sesuai dengan perjanjian
  • 44. Etika bisnis • Hak Konsumen • Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan jasa • Hak untuk memilih barang dan jasa serta mendapatkan barang dan jasa sesuai dengan kondisi yang dijanjikan • Hak atas informasi yang benar, jelas, jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan jasa • Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan jasa • Hak mendapatkan kompensasi, ganti rugi dll (diatur dalam uu)
  • 45. Etika bisnis • Kewajiban Konsumen • Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian pemanfaatan barang dan jasa • Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan jasa • Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati • Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut