Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya berkewirausahaan sejak dini dan menjelaskan konsep cash flow quadrant serta jenis-jenis usaha kecil menengah.
2. Terdapat pula penjelasan mengenai definisi kewirausahaan, proses berkewirausahaan, fungsi dan prinsip wirausaha, serta strategi menangkap peluang usaha dan memilih jenis usaha.
3. Data
3. Tabel. 1.1 Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan dan Pendidikan
No Pendidikan Usaha
Mencari
(%)
Usaha
Keluarga
(%)
Usaha +
Buruh
Tetap
(%)
Karyawan
(%)
Petani
(%)
Pekerjaan
Pertanian
(%)
Pekerjaan
Tidak Dibayar
(%)
Jumlah (ribuan)
1 TPS 18,7 39,0 1,9 4,5 9,1 2,1 24,7 5.328
2 TTSD 20,8 33,0 2,5 8,9 8,8 3,5 22,5 12.515
3 SD 21,3 27,4 2,8 14,8 6,1 5,3 22,2 35.125
4 SMP 22,4 19,5 3,6 27,0 3,2 4,8 19,4 17.248
5 ST 26,1 19,5 4,5 26,5 2,7 3,2 17,6 1.324
6 SMU 16,7 12,2 4,2 52,7 0,8 2,4 10,9 11.389
7 SMK 13,8 8,3 3,8 64,0 0,4 2,5 7,2 5.903
8 Diploma II, III 5,1 2,7 1,4 88,9 0,0 0,0 1,9 393
9 Diploma III/Ak. 6,3 3,4 3,7 82,0 0,1 0,3 4,1 1.163
10 Universitas 5,8 3,4 4,9 83,1 0,0 0,5 2,2 2.834
Jumlah 19,5 23,0 3,2 27,2 4,7 4,0 18,5 93,722
Sumber : Sakrenas, BPS 2004
4. Kesimpulan
• Keterangan :
TPS : tidak pernah sekolah; SMP : sekolah menengah pertama
TTSD : tidak tamat SD; SMU : sekolah menengah umum
ST : sekolah teknik; SMK : sekolah menengah kejuruan
Dari tabel 1.1 disimpulkan bahwa 83,1% lulusan universitas menjadi karyawan,
82% lulusan D3 menjadi karyawan dan 88,9% lulusan D1 dan D2 juga
menjadi karyawan. Sedangkan yang menjadi usahawan seluruh lulusan
perguruan tinggi masih dibawah 6% dan yang menjadi usahawan persentase
tertinggi adalah lulusan SLTA kebawah.
6. MOTIVASI
LABA KEBEBASAN IMPIAN PERSONAL KEMANDIRIAN
Dapat menentukan
berapa laba yang
dikehendaki, keuntungan
yang diterima, dan
berapa yang akan
dibayarkan kepada pihak
lain atau pegawainya
Bebas mengatur waktu,
bebas dari pengawas dan
supervisi, bebas aturan
main yang
menekan/intervensi,
bebas dari aturan budaya
organisasi/perusahaan
Bebas mencapai standar
hidup yang diharapkan,
lepas dari rutinitas kerja
yang membosankan,
karena harus mengikuti
visi misi dan impian
orang lain. Imbalan
untuk menentukan
nasib/visi misi dan
impiannya sendiri
Memiliki rasa bangga
karena dapat mandiri
dalam segala hal, seperti
pemodalan, mandiri
dalam
pengelolaan/manajemen,
mandiri dalam
pengawasan, serta
menjadi manajer
terhadap dirinya sendiri
IMBALAN BERWIRAUSAHA
9. Karakteristik Sukses Wirausahawan Ciri Sukses Yang Menonjol
Pengendalian diri Mereka ingin dapat mengendalikan semua usaha yang
mereka lakukan
Mengusahakan terselesaikannya urusan Mereka menyukai aktifitas yang menunjukkan
kemajuan yang berorientasi pada tujuan
Mengarahkan diri sendiri Mereka memotivasi diri sendiri dengan suatu hasrat
yang tinggi untuk berhasil
Mengelola dengan sasaran Mereka cepat memahami rincian tugas yang harus
diselesaikan untuk mencapai sasaran
Penganalisis kesempatan Mereka akan menganalisis semua pilihan untuk
memastikan kesuksesannya dan meminimalkan resiko
Pengendali pribadi Mereka mengenali pentingnya kehidupan pribadi
terhadap hidup bisnisnya
Pemikir kreatif Mereka akan selalu mencari cara yang lebih baik dalam
melakukan suatu usaha
Pemecah masalah Mereka akan selalu melihat pilihan-pilihan untuk
memecahkan masalah
Pemikir objektif Mereka tidak takut untuk mengakui jika melakukan
kekeliruan
10. Karakteristik Kegagalan Wirausahawan Ciri Kegagalan Yang Menonjol
Pengalaman mnajemen Pemahaman umum terhadap disiplin ilmu manajemen
yang kurang
Perencanaan keuangan Meremehkan kebutuhan modal bisnis
Lokasi usaha Memilih lokasi awal yang buruk/tidak tepat
Pengendalian bisnis Gagal mengendalikan bisnis/aspek-aspek utama dalam
bisnis
Pembelanjaan besar Menghaniskan pengeluaran awal yang tinggi yang
sebenarnya dapat ditunda
Manajemen piutang Menimbulkan masalah-masalah arus kas yang buruk
karena kurangnya perhatian akan piutang
Dedikasi Meremehkan waktu dan dediksi pribadi yang
diperlukan untuk memulai bisnis
Memperluas berlebihan Memulai perluasan usaha sebelum siap/matang
11.
12. Jumlah keluarga miskin di Indonesia
• Tabel 1.2 menggambarkan jumlah keluarga miskin di Indonesia.
• Sumber : catatatan angka kemiskinan pada tahun 2009 berdasarkan BPS pada
Maret bertepatan pada saat pembagian BLT
14. E B
IS
Employee, bekerja untuk
orang lain/ asset bos
Business Owner, pemilik
bisnis dengan membangun
sistem
Self Employee, pemilik
pekerjaan/kerja sendiri
Investor, pemilik modal
Orang bekerja untuk uang Uang bekerja untuk orang
Kelompok pada kuadran ini :
Kelompok pada kuadran ini :Kelompok pada kuadran ini :
Kelompok pada kuadran ini :
Karyawan,
buruh, orang
gajian,
guru/dosen
Dokter, artis,
pengacara,
atlet, pemilik
toko
Deposan,
pemilik
properti,
pemegang
saham
Konglomerat,
waralaba,
network
marketing
Gambar : 1.1 cash flow quadrant
KONSEP CASHFLOW QUADRANT
ROBERT T. KIYOSHI
15. Keterangan :
• Kuadran satu, Employee : seorang karyawan yang berposisi sebagai
pelkerja/pegawai, bekerja untuk orang lain/asset bagi bos. Misalnya guru,
dosen, buruh pabrik, pns, bko (polisi tentara)
• Kuadran dua, Self Employee : seorang yang berposisi sebagai pemilik
pekerjaan/bekerja untuk dirinya sendiri. Misalnya dokter, atlit, pengacara,
artis, pemilik toko (keahlian)
• Kuadran tiga, Business Owner : seorang yang berposisi sebagai pemilik bisnis
dengan pembangunan jaringan/sistem. Misalnya konglomerat, waralaba
(franchisor), network marketing
16. Pertanyaan :
• Bagaimana mengubah posisi dari kuadran E ke B atau I
• Bagaimana mengubah dari posisi kuadran E atau S ke B atau I
• Menurut anda langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mengubah
paradigma agar setelah lulus dari sekolah/bangku kuliah, seseorang tidak lagi
bercita-cita menjadi pegawai/priyayi/orang gajian melainkan menjadi
wirausahawan atau pencipta lapangan kerja?
17. Berkewirausahaan
• Entrepreneurship atau berkewirausahaan menurut Robert D. Hisrich adalah
proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan
oleh individu (wiraswasta) yang berani mengambil risiko utama dengan
syarat-syarat kewajaran, waktu dan atau komitmen karier.
• Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencari, menciptakan, menerapkan, cara kerja, teknologi, dan produk baru
atau suatu jasa baru serta merupakan manajer dan penyandang risiko.
(Instruksi Presiden RI No 4 tahun 1995)
18. Definisi Kewirausahaan dari tiga
pendekatan (Robert D. Hisrich;2005)
kewirau
sahaan
Orang yang membawa sumber-sumber daya,tenaga material
dan aset ke dalam kombinasi yang membuat nilainya lebih
tinggi
Orang yang digerakan oleh kekuatan tertentu dari kegiatan
(percobaan, penyempurnaan, atau wewenang mencari jalan
keluar) untuk menghasilkan atau mencapai sesuatu
Orang yang muncul sebagai ancaman, pesaing yang agresif
atau bisa juga sesama pebisnis menjadi reka/mitra/sekutu
19. Proses berkewirausahaan dan menjadi
wiraswasta
+
Kekayaan
Etika bisnis (UU
no 8 thn 1999 ttg
perlindungan
konsumen)
20. Fungsi wirausaha
• Fungsi pokok
* membuat keputusan penting dan pengambilan resiko untuk capai tujuan
* memutuskan tujuan dan sasaran usaha
* menetapkan bidang usaha dan pasar
* menentukan modal dalam rencana bisnis
* mencari terobosan baru/inovasi
* menetapkan karyawan dan memotivasinya
* memasarkan barang
21. Fungsi wirausaha
• Fungsi tambahan
* mengenali lingkungan untuk mencari dan menciptakan peluang usaha
* mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan perusahaan
* menjaga lingkungan agar tidak merugikan masyarakat (limbah, sampah)
* kepedulian lingkungan sosial (CSR- Corporate Social Responsobility)
22. Prinsip berwirausaha (Khafidlul Ulum)
• Passion (semangat)
• Independent (mandiri)
• Marketing sensitivity (peka terhadap pasar)
• Creative dan innovative (kreatif dan inovatif)
• Calculated risk taker (mengambil resiko dengan penuh perhitungan)
• Persistent (pantang menyerah)
• High ethical standar (berdasarkan standar etika) UU No 8 thn 1999 ttg
perlindungan konsumen
23. Mengurus SIUP dan UKM
SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan, total biaya sekitar Rp. 20 jt, pengurusan sd
3 bulan)
1.Pengantar domisili dari kelurahan melaui RT dan RW setempat
2.Akta notaris setempat
3.Kantor pajak membuat NPWP setempat
4.Ke Notaris mengurus SK Menteri Kehakiman, Hukum dan HAM
5.Ke Departemen perindustrian dan perdagangan mengurus SIUP dan Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)
6.Ke Dinas pariwisata, Seni dan Kebudayaan mengurus Biro Perjalanan Wisata (BPW)
dan Agen Perjalanan Wisata (APW)
7.Mengurus ke instansi/departemen eknis yang terkait dengan bisnis anda
24. Kriteria definisi ukuran UKM
1. Pendanaan disuplai satu orang atau grup kecil
2. Operasional bisnis yang teralokalisasi (kecuali pasarnya)
3. Ukuran bisnis yang cukup kecil jika dibandingkan dengan kompetitor-
kompetitor yang besar
4. Memiliki kurang dari 100 karyawan
25. Tipe-tipe UKM
1. UKM yang berpotensi tinggi = sebuah perusahaan usaha menengah yang
memiliki prospek pertumbuhan yang besar
2. UKM yang menarik = perusahaan kecil yang mampu menghasilkan laba
yang cukup baik bagi pemilik
3. Bisnis mikro kecil = perusahaan/usaha mikro yang mampu menghasilkan
laba minimal bagi pemiliknya
26. Pertanyaan :
1. Jelaskan definisi entrepreneurship berdasarkan tiga pendekatan menurut
Robert D. Hisrich
2. Jelaskan kriteria usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah
27. Kesimpulan dari definisi kewirausahaan
• Berkewirausahaan adalah hal-hal atau upaya yang berkaitan dengan
penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar kemauan dan
kemampuan sendiri.
• Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat kewirausahaan dan
umumnya memiliki keberanian dalam mengambil risiko terutamam dalam
menangani usaha atau perusahaannya dengan berpijak pada kemampuan dan
atau kemauan sendiri.
28. Strategi menangkap peluang usaha
• Menurut Bygrave (1994), ada tiga komponen utama yang sebaiknya diteliti dan
dievaluasi bagi seseorang yang ingin sukses untuk membuka usaha baru :
1. The opportunity-kesempatan. Apakah dengan adanya suatu kesempatan kita
mampu menangkapnya sebagai suatu peluang usaha dan menjalankannya
dikemudian hari
2. The entrepreneur (and management team). Apakah kita mampu menjadi
wirausahawan dengan membentuk suatu tim manajemen yang solid
3. The resources needed to start the company and make it grow. Apakah berbagai
sumber daya yang mungkin diperlukan mampu disediakan, ex : bahan baku,
manusia, modal dll.
29. Strategi memilih jenis usaha
• Pilih jenis usaha yang paling anda sukai
• Sebaiknya jangan memilih bisnis yang telah besar walaupun kemampuan
keuangan mungkin cukup memenuhi
• Jangan memilih jenis usaha secara musiman
• Bisnis waralaba, bagi calon wirausahawan yang memiliki modal. Memilih yang
sudah terbukti sukses dalam jangka panjang dan bahkan tahan terhadap krisis
moneter
• Memilih usaha tanpa modal ringan (mlm)
30. Bagaimana membangun ide kreatif dan
inovatif
Perbedaan :
•Kreatif : memiliki daya cipta/berdaya cipta. Menciptakan sesuatu yang berbeda
dari yang lain serta dapat menghubungkan ide-ide/hal-hal yang tadinya tidak
berhubungan. Ex : grup 2 tang menghasilkan air putih dengan kemasan plastik
yang berbeda
•Inovatif : berdaya perubahan/pembaruan. Menciptakan sesuatu yang belum
ada menjadi ada/sama sekali berbeda. Ex : Alm. Tirto Utomo mengemas air
putih dalam kemasan plastik yang diberi merk aqua
31. Bagaimana proses wirausaha
• Intern : Adanya keinginan/dorongan/penasaran, keberanian mengambil
risiko, latar belakang pendidikan dan pengalaman
• Ekstern : faktor lingkungan, ex : peluang, keadaan (phk dll), menjalankan
bisnis orang tua/keluarga
• Proses tahap pelaksanaan :
1. Tahap awal : siap mental, komitmen tinggi terhadap bisnis, visi dan misi usaha
2. Tahap pertumbuhan : pembentukan tim kerja yang solid, strategi usaha,
produk, struktur dan budaya kerja, dan kebijakan pemerintah yang mendukung
32. Delapan watak astabrata yang dimiliki
pemimpin
• Bumi (lemah), seorang pemimpin harus memiliki watak mampu mendorong
dirinya untuk selalu memberi manfaat/berguna bagi sesama
• Api (geni), seorang pemimpin harus memiliki sifat api, konstruktif/penuh
energi untuk mematangkan/mendewasakan/membangun yang dipimpinnya
• Air (banyu), seorang pemimpin harus adil dalam menjalankan kebijakannya
dan arif bijaksana
• Angin (bayu), seorang pemimpin memiliki watak untuk memberikan hak
hidup kepada sesama atau masyarakat
33. Delapan watak astabrata yang dimiliki
pemimpin
• Angkasa (langit), serang pemimpin harus memiliki pandangan yang luas
tanpa batas
• Matahari (surya), seorang pemimpin mampu menjadi juru penerang
kehidupan sekaligus menjadi sumber energi atau pemberi energi kepada yang
dipimpinnya
• Bulan (candra), seorang pemimpin harus memiliki watak kelembutan dan
menentramkan
• Bintang (kartika), seorang pemimpin bagaikan bintang yang dapat menjadi
kompas atau panduan bagi para musafir dan nelayan
34. Strategi mencapai keunggulan bersaing
• Analisis produk dan atau jasa pesaing
1.Siapa para pesaing baru ataupun lama yang ikut berspekulasi
2.Sumber daya apakah yang mereka kendalikan
3.Kekuatan dan kelemahan mereka
4.Respons mereka pada kebutuhan pasar
5.Apakah ada acara untuk boleh memilih potensi pesaing dengan bentuk
penggabungan/persekutuan
• Reaksi perubahan sebagai peluang
35. Strategi mencapai keunggulan bersaing
• Reaksi perubahan sebagai peluang
Inovasi adalah kekayaan dimana wirausahawan menciptakan salah satu/dua
kekayaan baru sebagai sumber penghasilan atau membantu dengan
pemberian sumber yang ada dengan mempertinggi kekuatan untuk
menciptakan kekayaan (peter drucker).
Perubahan berbagai aspek usaha terjadi dengan sangat cepat sehingga harus
dipahami bagaimana mengantisipasi perubahan sebagai suatu peluang,
dengan demikian kita mampu menangkapnya dengan baik.
• Penilaian organisasi (swot; strength/kekuatan,
36. Strategi mencapai keunggulan bersaing
• Penilaian organisasi (swot; Strength/kekuatan : kekuatan keuangan,
perencanaan yang baik, manajemen keterampilan. Weakness/kelemahan :
sumber keuangan yang tidak mencukupi, manajemen buruk, perencanaan
buruk. Opportunity/peluang : potensi pasar yang belum dimanfaatkan,
perubahan yang menyenangkan dalam pasar, teknologi baru yang muncul,
produk baru. Threat/kendala,ancaman : pesaing/kompetitor, meningkatnya
permintaan, kemajuan berbagai regulasi pemerintah )
37. Strategi mencapai keunggulan bersaing
• Proses perencanaan dan pengembangan produk :
1.Tahap 1 : ide produk
2.Tahap 2 : konsep produk
3.Tahap 3 : tahap pengembangan produk
4.Tahap 4 : tes produk di pasar
5.Tahap 5 : tahap komersialisasi produk
38. Strategi mencapai keunggulan bersaing
• Honda Jazz mampu merumuskan STPC-nya (segmentasi, targeting,
positioning, dengan tepat melalui cara :
• Kekuatan riset pasar
• Penetapan segmentasi yang benar, sasaran pasar
• Penetapan targeting
• Penetapan positioning
• Memanfaatkan teknologi
• Memberikan perlindungan keamanan
39. Rencana Bisnis
• Logo/lambang usaha/PT/CV
• Biodata/profil pemilik dan perusahaan
• Pendahuluan (sejarah/latar belakang, visi dan misi usaha, bidang usaha dan
bentuk badan hukum usaha, rencana kebutuhan dan sumber dana
• Analisis indusri pesaing (analisis masa depan, pesaing, industri/ramalan, visi
misi perusahaan, swot)
40. Rencana Bisnis
• Rencana pemasaran (gambaran umum pasar, permintaan konsumen,
penawaran, rencana penjualan dan pangsa pasar, strategi pemasaran
perusahaan dan strategi pesaing (bauran pemasaran 5P-product, price,
promotion, place, people)
• Rencana organisasi dan manajemen (rencana organisasi, perizinan, kegiatan
praoperasional dan jadwal pelaksanaan, inventaris kantor dan supply kantor)
• Rencana produksi dan operasi
• Rencana keuangan (sumber pendanaan usaha, analisis keuntungan dll)
41. Etika bisnis
(UU nmor 8 thn 1999 ttg perlindungan konsumen)
• Hak Produsen
• Menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi
dan nilai tukar barang dan jasa yang diperdagangkan
• Mendapatkan perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad
tidak baik
• Melakukan pembelaan diri sepatutnya didalam penyelesaian hukum sengketa
konsumen
• Rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian
konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan jasa yang diperdagangkan
42. Etika bisnis
• Kewajiban Produsen
• Beritikad baik dalam kegiatan usahanya
• Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur menengai kondisi dan
jaminan barang dan jasa serta memberikan penjelasan penggunaan, perbaikan
dan pemeliharaan
• Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif
• Menjamin mutu barang dan jasa yang diproduksi/diperdagangkan
berdasarkan ketentuan standar mutu dan jasa yang berlaku
43. Etika bisnis
• Kewajiban Produsen
• Memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menguji atau mencoba
barang dan jasa yang dibuat/diperdagangkan
• Memberikan kompensasi ganti rugi atas kerugian penggunaan, pemakaian
dan pemanfaatan barang dan jasa yang diperdagangkan
• Memberi kompensasi ganti rugi bila barang dan jasa tidak sesuai dengan
perjanjian
44. Etika bisnis
• Hak Konsumen
• Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi
barang dan jasa
• Hak untuk memilih barang dan jasa serta mendapatkan barang dan jasa sesuai
dengan kondisi yang dijanjikan
• Hak atas informasi yang benar, jelas, jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang dan jasa
• Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan jasa
• Hak mendapatkan kompensasi, ganti rugi dll (diatur dalam uu)
45. Etika bisnis
• Kewajiban Konsumen
• Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian
pemanfaatan barang dan jasa
• Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan jasa
• Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati
• Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
secara patut