2. Perencanaan Pabrik
A. Perencanaan Lokasi Pabrik
B. Perencanaan Bangunan Pabrik
C. Penyusunan Peralatan Pabrik
D. Penerangan, Kebisingan, dan Udara dalam
Pabrik
3. A. Penentuan Lokasi Pabrik
Pentingnya penentuan lokasi pabrik
- kemampuan melayani konsumen dengan memuaskan
- mendapatkan bahan baku yang cukup dan kontinue dengan
harga yang layak
- mendapatkan tenaga buruh yang cukup
- memungkinkan untuk perluasan pabrik
Masalah yang mungkin timbul
- Perubahan adat istiadat masyarakat
- perpindahan pusat penduduk dan perdagangan
- jaringan komunikasi dan pengangkutan
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan
lokasi pabrik
Berkaitan dengan Tujuan Pabrik
- Tujuan Utama : produksi dan distribusi dari nilai-nilai yang
dikonsumsi menurut macam dan kualitas, waktu, tempat, tingkat
harga, biaya, yang akan memberikan laba
- Tujuan Sekunder : untuk menghasilkan nilai-nilai tujuan utama
- Tujuan Tambahan : untuk menghasilkan nilai yang diberikan
kepada individu, kelompok dalam organisasi selain konsumen
5. • Faktor-faktor Utama
a. Letak dari pasar
b. Letak sumber-sumber bahan baku
c. Terdapatnya fasilitas pengangkutan
d. Supply dari buruh/tenaga kerja yang
tersedia
e. Terdapatnya pembangkit tenaga
listrik
6. • Faktor-faktor Sekunder
a. Rencana masa depan
b. Biaya tanah dan gedung
c. Kemungkinan perluasan
d. Terdapatnya fasilitas service
e. Terdapatnya fasilitas pembelanjaan
f. Persediaan air
g. Tarif pajak dan UU Ketenagakerjaan
h. Masyarakat (sikap, besarnya, keamanan)
i. Iklim
j. Tanah
k. perumahan
7. Contoh :
Alasan Penentuan Lokasi Di SuburBan Area
(daetah pinggiran di kota-kota besar)
a. Upah buruh lebih murah
b. Lebih dekat dengan pasar
c. Harga tanah lebih murah
d. Kemudahan transportasi
e. Dekat dengan service industri
f. Tidak perlu membangun PTL
g. Pajak lebih rendah
h. Biaya gedung/bangunan lebih murah
i. Tersedianya HR
j. Jarak transportasi buruh yang dekat
k. Sedikitnya pembolosan
l. Labour Relations yang lebih akrab
8. Tahap-tahap pemilihan lokasi pabrik
A. Kemungkinan daerah atau alternatifnya dengan ketentuan
pemerintah setempat
B. Melihat pengalaman
C. Menilai masyarakatnya
Metode Penilaian Plant Site
A. Value
B. Cost Comparison
C. Economic Analysis
9. B. Perencanaan Bangunan Pabrik
Bagaimana bangunan/gedung itu dibuat
Bagaimana bentuk bangunan itu yang sebaiknya, melalui
economic factors
- mengurangi work in process inventory
- menekan biaya pemindahan bahan-bahan
- menekan biaya penyimpanan
- menyederjanakan prosedur pengawasan
- mengurangi biaya pemeliharaan pabrik
- mengurangi kemacetan/gangguan pekerjaan
- memperbesar fleksibilitas dan kegunaan pabrik
- mengurangi upah & biaya pelatihan buruh
- mengurangi Turn Over buruh
10. Jenis-jenis Bangunan
Gedung yang tidak bertingkat
High bay dan monitor types
Gedung yang bertingkat
Gedung dengan bentuk khusus
Jenis-jenis Kontruksi
Bangunan / Gedung yang terbuat dari besi beton/baja
dengan alat-alat kebakaran, relatif mempunyai biaya
asuransi yang lebih rendah
Penyusutannya-pun lebih lama
11. Pertimbangan Pembuatan Desain Bangunan
Fleksibilitas
Kemungkinan perluasan/ekspansi
Fasilitas bagi para pegawai
Perindungan terhadap bahaya kebakaran & keamanan para
pekerja
Hal-hal yang dapat merusak kesehatan
Kekuatan dan kapasitas lantai
Cara-cara memperoleh fleksibilitas gedung
Ruangan yang cukup luas sesuai kebutuhan
Loteng yang tinggi agar ada udara segar dan ban berjalan
dipasang dengan lebih baik
Lantai gedung harus cukup kuat
Bentuk dan type gedung
12. C.PENYUSUNAN PERALATAN PABRIK
BERKAITAN DENGAN PLAN LAY-OUT YANG MERUPAKAN
“INTEGRATED SYSTEM’’, AGAR:
- Efisiensi tercapai
- Pembentukan laba perushaan
- Kelangsungan perusahaan
13. CARA-CARA PENGATURAN LAY-OUT
• ATAS DASAR PROSES/PROCESS LAY-OUT
Semua mesin dan peralatan yang sama
ditempatkan/dikelompokkan dalam suatu
area/departemen yang sama,sehingga terdapat satu
jenis proses setiap bagian
• ATAS DASAR ARUS ATAU FLOW /PRODUCT LAY-OUT
Mesin-mesin/peralatan diatur menurut urut-urutan
dari proses untuk menghasilkan suatu produk
14. FAKTOR-FAKTOR UTK MENYUSUN LAY-
OUT
Produk yang dihasilkan
Urutan produksinya
Kebutuhan akan ruangan
Peralatan/mesin itu sendiri
Maintenance dan replacement
Keseimbangan kapasitas
Minuman movement
Aliran material
Employee area
Service area
Waiting area
Plant climate
Flexibility
15. CARA MENENTUKAN PLANT LAY-OUT
Flow material
Product
Peralatan/mesin
Minuman movement
Urutan operasi produksi
16. D. PENERANGAN, SUARA RIBUT DAN UDARA DLM PABRIK
PENERANGAN YANG BAIK
Sinar/cahaya yang cukup
Sinar yang tidak berkilau
Tidak dapat kontras yang tajam
Cahaya terang
Distribusi cahaya yang merata
Warna yang sesuai
MELALUI;Lampu pijar,mercury,atau neon
17. BUNYI RIBUT (NOISE)
PENGUKURAN SUARA
PENGATURAN SUARA
KEADAAN UDARA
KELEMBABAN UDARA
PERTUKARAN UDARA
MELALUI : AIR CONDITIONER ATAU PEMANASAN