SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
1_URL:
https://scholar.google.com/citations?user=EFBaeOsAAAAJ&hl=en&
oi=ao
2_gen.lib.rus.ec:
http://libgen.rs/search.php?req=principles+of+managerial+finance&o
pen=0&res=25&view=simple&phrase=1&column=title
3_Slideshare:
https://www2.slideshare.net/search/slideshow?searchfrom=header&
q=aminullah+assagaf+&ud=any&ft=all&lang=**&sort=
4_Youtube_
https://www.youtube.com/channel/UC26u-
Ys3fjKlcJAACrsnAeQ/videos
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
K67_ 27 Maret 2021
Dosen: Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak
HP: 08113543409, Email: assagaf29@yahoo.com
Bahan Bacaan
1. Production and Operation Management – An Applied
Modern Approach
By : John S. Martinich
2. Productiob and Operation Management – Concept,
Models and Behavior
By : Everett E. Adam and Ronald J. Ebert
3. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi
By : T. Hani Handoko
4. Manajemen Produksi
By : Sukanto Reksohadiprodjo &
Indriyo Gitosudarmo
5. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi
By : Lalu Sumayang
POKOK BAHASAN (K6-7)
10. Rancang bangun produk barang
11. Rancang bangun produk jasa
12. Perancangan proses produksi
13. Perencanaan kapasitas dengan Linear Programming
14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi dan operasi
15. Penjadwalan dan pengawasan proyek dengan PERT dan CPM
10. Rancang bangun produk barang
 Rancang bangun produk dalam bersaing terdiri
beberapa kriteria :
1. Customer product, produk yang disesuaikan dengan
spesifikasi atau selera konsumen. Ciri produk al : (a) unik, (b)
produk pesanan, (c) kualitas sesuai keinginan pelanggan, (d)
proses produksi disesuaikan
2. High standardize product, produk dengan standar tertentu.
Biasanya untuk persediaan gudang, misalnya : pelat baja,
gula, minyak goreng, dsb
3. Mixed product, campuran antara 1 dan 2 diatas, dan
dipengaruhi oleh bebrapa faktor : (a) varity atau
keanekaragaman, (b) flexibility atau kemampuan penyesuaian,
(c ) moderate cost atau harga yang bersdaing, (d)
dependability of supply atau kemampuan penyampaian
produk tepat waktu.
10. Rancang bangun produk barang
 Product life cycle (daur hidup produk)
Volume
penjualan
Introduction Growth Maturity Decline
(perkenalan) (Pertumbuhan) (Kematangan) (Penurunan)
- Variasi produk - Banyak variasi - Standarisasi - Diutamakan untuk - Standarisasi sebg
meningkat rancangan yg unggul barang commodity
- Volume produk - Rendah - Volume meningkat - Tinggi - Tinggi
- Struktur industri - Persaingan sedikit - Persaingan mening- - Beberapa perusa- - Hanya perusahaan
kat dan konsolidasi haan besar yg bertahan hidup
- Bentuk persaingan - Karakteristik - Mutu produk dan - Harga dan penyam- - Harga
produk mudah didapat paian tepat waktu
• Pengembangan produk baru
a. Kreasi, gagasan, atau idea
b. Pemilihan rancangan produk, dengan pertimbangan (a) memiliki
kemampuan pasar, (b) layak segi finansial, (c ) mampu dibuat
oleh perusahaan
c. Rancang bangun pemula, hasil mencari titik temu antara biaya,
mutu dan kinerja
d. Pembuatan prototype, dibuat beberapa prototype untuk
rancaangan produk baru, dan setelah lulus uji maka rancangan
tsb dianggap sudah selesai
e. Uji coba pasar, diuji selama beberapa periode mis ; 6 bulan sd 2
tahun
f. Rancang bangun akhir, tidak hanya menyiapkan spesifikasi
tetapi juga menyiapkan berkas dokumen (berisi ; teknol,ogi,
proses, penmgawasan mutu, dan prosedur uji coba) yang
menjamin bahwa produk tsb dapat diproduksi.
• Konsep rancang bangun produk
10. Rancang bangun produk barang
• Keterandalan produk, yaitu mampu memberikan kemungkinan
produk tsb untuk menunjukkan kinerja seperti yang diinginkan,
hal ini dapat dilihat dari segi tingkat kerusakan (pada tahap awal
dan tahap akhir kerusakan) :
10. Rancang bangun produk barang
Tingkat
kerusakan
Kerusakan
Permulaan
pakai
Tahap pemakaian
Sesuai kinerja yg
Diinginkan
Useful performance life
Kerusakan
Karena
keausan
Time
Cost
• Konsep rancang bangun produk :
a. Konsep Quality function development
• Menjembatani antara permintaan pelanggan dengan spesifikasi
teknik
b. Konsep Rancang bangun Robust
• Robust artinya kuat, dikemukakan oleh Genichi Taguchi (ahli
statistik bangsa Jepang), yaitunrancangan dengan pendekatan
produk tidak terpengaruh oleh faktor lingkungan (temperatur,
cuaca, debu, dsb)
c. Konsep value analysis
• Value analysis, suartu usaha untuk memenuhi kinerja produk
sesuai keinginan konsumen dengan biaya serendah mungkin
• Value, sebagai persepsi pelanggan yang membandingkan antara
manfaat dan harga produk tsb.
10. Rancang bangun produk barang
• Konsep rancang bangun produk :
d. Konsep Modular
• KOnsep mengembangkan bagian-bagian atau komponen
suatu produk. Komponen produk yang telah dikembangkan
ini dapat digunakan pada beberapa jenis produk
dinamakan Module. Kesan dari pelanggan yaitu banyak
jenis produk, sedangkan pihak operasi mendapat
kemudahan untuk menunjang banyak macam produk,
dimana hanya diperlukan sdikit macam modul.
10. Rancang bangun produk barang
11. Rancang bangun produk jasa
• Kerangka produk jasa
Pelanggan
Strategi
Sistemi Pekerja
Saling terkait antara subsistem atau ke 4 unsur dalam kerangka
produk jasa tsb diatas
• Strategi produk jasa
a. Strategi pelayanan menentukan beberapa hal
yaitu (a) rancang bangun produk jasa, (b) sistem
penyampaian jasa, (c ) tata-cara pengukuran
jasa
b. Strategi juga memberi perhatian pada pelayanan
skala internasional, mis : konsultan, perjalanan,
telekomunikasi, perbankan, dan pelayanan
dengan persaingan internasional
c. Penggunaan fasilitas yang mamadai, mis :
telepon, dll
11. Rancang bangun produk jasa
• Tingkat efisiensi proses pelayanan adalah fungsi dari
tingkatan customer contact
• Cutomer contact diukur dari jumlah waktu konsumen berada
dalam pelayanan dan meruapakan prosentase terhadap total
waktu pelayanan tersebut
• Metode penentuan rancang bangun produk jasa dan
prosesnya, perlu mempertimbvangkan :
a. Tingkat intensitas kapital atau SDM yang akan menentukan dan
membedakan antara masing-masingb jasa pelayanan
b. Tingkat customer contact tinggi bila pelanggan ikut dalam proses
pelayanan
c. Tingkat penyesuaian yang dilakukan mengikuti keinginan
pelanggan
11. Rancang bangun produk jasa
• Sistem penyampaian atau proses pelayanan,
memerlukan dasar pertimbangan :
a. Pilihan teknologi untuk proses
b. Pilihan jenis aliran proses atau urutan proses
c. Pilihan jenis proses yaitu tingkat customer contact dan
tingkat customisasi
d. Pilihan tempat dan ukuran penyampaian layanan dilakukan
e. Sistem pengelolaan SDM, yaitu tingkat keterampilan,
struktur organisasi, sistem kompensasi, dan tingkat
partisipasi
11. Rancang bangun produk jasa
12. Perancangan proses produksi
• Rancangan proses berpengaruh terhadap keunggulan bersaing
dalam kerangka strategi bisnis yang meliputi cost, flexibility,
quality, dan delivery
• Seleksi proses, mencakup serangkaian keputusan mengenai jenis
proses produksi dan peralatan tertentu yang digunakan agar
diperoleh tipe proses produktif yang digunakan
• Berbagai tipe proses produksi :
1. Aliran garis
Operasi atau tempat kerja
Aliran produk atau bahan
12. Perancangan proses produksi
2. Aliran intermiten (terputus)
Operasi atau tempat kerja
Aliran produk atau bahan
12. Perancangan proses produksi
3. Aliran proyek
Mulai Berakhir
1 3
4
Operasi atau tempat kerja
Hubungan utk menentukan mana yg harus dihubungkab
2
• Faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih
proses :
a. Kebutuhan modal (berkaitan dengan fasilitas, mesin, dsb)
b. Kondisi pasar (persaingan, keinginan konsumen, prakiraan
volume penjualan, dsb)
c. Tenaga kerja (keterampilan, ketersediaan SDM,dsb)
d. Bahan mentah
e. Teknologi
f. Keterampilan manejemen
• Pemilihan berbagai alkternatif proses produksi dapat
digunakan analisis biaya, mis :
• Mesin A : TCA = 10.000 + 300 X
• Mesin B : TCB = 30.000 + 200 X
• Mesin C : TCC = 60.000 + 100 X
12. Perancangan proses produksi
• Pemilihan berbagai alkternatif proses produksi dapat
digunakan analisis biaya, mis :
• Mesin A : TCA = 10.000 + 300 X
• Mesin B : TCB = 30.000 + 200 X
• Mesin C : TCC = 60.000 + 100 X
12. Perancangan proses produksi
A
B
C
200 300
Q
Rp
TCA =TCB
10.000 + 300X = 30.000 +200X
100 X = 20.000
X = 200
TCB = TCC
30.000 + 200X = 60.000 + 100X
100 X = 30.000
X = 300
A
B C
 Pemilihan teknologi
12. Perancangan proses produksi
Berdasarkan
batasan atau fesible
dari segi sosial
Berdasarkan
batasan atau fesible
dari segi teknologi
Disain sosioteknikasi
 Teknologi yang tersedia dikelompokkan sbb :
a. Teknologi pabrik (mesin)
b. Teknologi perkantoran
c. Teknologi pelayanan (industri jasa)
 Dasar pemilihan teknologi :
• Teknologi dipandang sebagai capital budgeting, sehingga dasar
pertimbangannya adalah ROI untuk masing-masing alternatif
• Analisis bagan proses
– Untuk memperbaiki proses transformasi dalam sistem produktif. Dan dalam
rangka meningkatklan efisiensi dan efektifitas proses beberapa elemen proses
mungkin perlu diubah : (a) bahan mentah, (b) disain produk atau keluaran, (c )
disain pekerjaan, (d) tahap-tahap pemrosesan yang digunakan, (e) sistem
pengawasan manajemen, dan (f) peralatan atau perkakas yang digunakan
• Langkah dalam perencanaan proses :
– Langkah yg ditempuh :(a) menentukan tujuan perencanaan ( efisiensi, efektifitas,
kapasitas dan semangat kerja SDM), (b) memilih proses atau sistem produktif
yang relevan, (c ) menggambarkan proses yg berlaku dan pengukuran efisiensi,
(d) menggambarkan disain proses yang diperbaiki
• Penyusunan aliran proses :
– Perlu mempertimbangkan berbagai pertanyaan ; (a) apa operasi yang
diperlukan, (b) siapa yang akan melaksanakan, (c ) dimana proses operasi
dilaksanakan, (d) kapan setiap proses operasi dilaksanakan, dan (e) bagaimana
proses operasi akan dilaksanakan
• Penyeimbangan beban kerja dalam perencanaan proses produksi
12. Perancangan proses produksi
• Konsep sistem produk berdasarkan
product life cycle (PLC)
12. Perancangan proses produksi
Inovasi proses
(Sistem proses focus)
Inovasi produk
(Sistem product focus)
Tingkat
inovasi
Tahapan pengembangan
• Konsep sistem produk berdasarkan biaya
minimal. Sistem produk dirancang melalui
beberap pilihan :
a. Konsep interchangeble part, kemungkinan untuk tukar
menukar komponen
b. Konsep standardization, keinginan khusus dari pelanggan
tidak diutamakan
c. Konsep simplification, membuat lebih sederhana yaitu
kemungkinan dua bagian atau lebih dijadikan satu
d. Konsep moduler, membuat komponen atau bagian dari
komponen yang dapat dirakit menjadi bermacam-macam
produk, sehingga dengan jumlah komponen yang sedikit
dapat dibangun banyak macam produk
12. Perancangan proses produksi
13. Perencanaan kapasitas
• Perencanaan kapasitas
– Tahap perencanaan kapasitas : (a) memperkirakan
kapasitas yang ada sekarang ini, (b) meramalkan
kebutuhan akan kapasitas, (c ) mencari alternatif lain
untuk mengubah kapasitas, (d) evaluasi keuangan,
ekonomi, dan teknologi terhadap kapasitas alternatif,
(e) memilih alternatif yang paling sesuai untuk
mencapai misi perusahaan
• Pengukuran kapasitas, perusahaan yang
memproduksi berbagai jenis produk tidak
mudah melakukan pengukuran kapasitas. Juga
terhadap jasa konsultan sulit mengukur
kapasitas.
13. Perencanaan kapasitas
• Konsep perencanaan kapasitas :
– Konsep mengevalusi rancanbgan kapasitas :
a. Present value analysis
b. Model perencanaan total (aggregate planning models)
c. Break event analysis
– Model yang digunakan dalam penentuan kapasitas
jangka pendek :
a. Model Linear Programming (LP)
b. Model simulasi dengan komputer (computer simulation)
• Analisis diagram pohon untuk merancanh
kapasitas (decision tree analysis); (a)
menyusun diagram pohon, (b) perkiraan hasil
dan dampak keuangan, (c ) evaluasi dan
seleksi alternatif terbaik
• Hubungan biaya dengan kapasitas
13. Perencanaan kapasitas
Q
Rp
TC
Rp
Q
AC
1000 2000
150
125
A
B
• Economic of scale
Diseconomic of scale
Economic of scale
Rp
Q
AC
13. Perencanaan kapasitas
• Economic of scale
Diseconomic of scale
Economic of scale
Rp
Q
AC
14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi
dan operasi
 Perencanaan total atau aggregate
• Tujuannya yaitu mrenetapkan tingkat output untuk jangka
pendek dan menengah dalam rangka menghadapi
fluktuasi dan ketidakpastian permintaan
 Sasaran perencanaan aggregate
a. Meliputi seluruh tingkat output dan persediaan yang
tersebut dalam rencana pokok perusahaan atau business
plan
b. Menggunakan kapasitas dari fasilitas sebagai strategi
perusahaan (mengoptimalkan pemanfaatan kapasitas)
14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi
dan operasi
 Pilihan metode dan sarana
1. Metode yang mengubah permintaan konsumen
a. Penentuan harga (pricing)
b. Advertising dan promotion
2. Metode yang mengubah penawaran perusahaan
a. Hiring and lay-out employees, menambah/mengurangi
SDM dengan menyewa /PHK
b. Overtime dan undertime, menambahn jam kerja SDM
atau jam kerja peralatan mesin
c. Using part-time or temporary labor, menghadapi
lonjakan permintaan dengan menambah SDM melalui
pekerjaan paruh waktu
d. Carrying invrntory, metodse membangun persediaan
e. Subcontracting, menggunakan jasa perusahaan lain
f. Making cooperative arrangement, hampir sama dengan
subcontracting dimana sumber daya lain dapat
digunakan
14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi
dan operasi
 Strategi dasar
a. Meratakan tenaga kerja(level work force strategy), menambah
utilitas SDM dengan menambah lembur atau sebaliknya bila
permintaan menurun maka utilitas jam kerja dikurangi.
b. Mengubah jumlah SDM sebagai tanggapan terhadap perubahan
permintaan (chase strategy), menentukan jumlah SDM yang
diperlukan untuk memenuhim output periodik. Bila permintaan
naik SDM ditambah, sebaliknya bila permintaan turun SDM
dikurangi.
c. Mengubah ukuran persediaan sebagai tanggapan terhadap
perubahan permintaan (inventory size strategy), mengatur jumlah
stock gudang bila terjadi fluktuasi permintaan dapat disesuaikan.
 Hubungnan biaya dengan perencanaan aggregate,
bila asumsi demand tetap maka strategi mengubah
demand tidak diperlukan. Tetapi strategi mengubah
penawaran terdapat konsekuensi biaya yang harus
dipertimbangkan.
14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi
dan operasi
 Model matematik, untuk pemecahan masalah :
a. Decisions rules, tata cara pengambilan keputusan tentang
besarnya produk tiap periode
b. Simulation, dengan bantuan komputer bila terjadi perubahan
c. Linear programming, minimum cost
 Pertimbangan perilaku manusia pada penyusunan
rencana aggregate, dipisahkan antara pengaruh pada
proses dan pelaksanaan rencana
 Penjadwalan produksi dan operasi, untuk mengatur
pendayagunaan sumberdaya yang tersedia melalui
suatu aktivitas.
 Penjadwalan proses yang terus menerus (line process
scheduling), dikaitkan dengan ketidakpastian
permintaan.
 Penjadwalan produksi pada proses yangb terputus-
putus (intermitten process)
14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi
dan operasi
 Pengaturan input dan output pada pusat
kerja
Tinggi permukaan
input
Pengaturan input
Output
Kapasitas
• Loading atau pembebanan, penetapan sejumlah pekerjaan yang
akan dimasukkan kepusat kerja untuk menjalani proses
– Forward loading, penentuan prioritas yang tercepat waktu mulai dan
waktu selesai atau berhenti untuk suatu proses dipusat kerja.
– Backward loading, penentuan kesempatan terakhir waktu mulai dan
waktu selesai atau berhenti untuk suatu proses dipusat kerja
• Sequencing atau pentahapan, penetapan prioritas dalam bentuk
menunggu giliran atau antrian ke dalam pusat kerja untuk suatu
proses produksi
• Faktor prilaku pada penyusunan penjadwalan, dalam hal ini perilaku
manusia dihubungkan dengan kompleksitas aliran ribuan job yang
melalui ratusan pusat kerja. Tidak saja proses harus berjalan tetapi
juga harus selesai tepat waktu, disamping semua operasi harus
berjalan dengan lancar dan efisien.
14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi
dan operasi
15. Penjadwalan dan pengawasan proyek dengan
PERT dan CPM
• Proyek
– Manajemen proyek membutuhkan sistem perencanaan, penjadwalan
(scheduling) dan pengawasan yang berbeda dengan manajemen kegiatan
produksi barang/jasa
• PERT (program evaluation and review technique) sebagai metode analistik
untuk membantu dalam scheduling dan pengawasan kompleks yang
memerlukan kegiatan tertentu yang harus dijalankan dalam urutan tertentu,
disamping adanya ketergantungan antara kegiatan satu dengan lainnya.
• CPM (critikal path method) atau jalur kritis, yaitu jalur terpanjang pada
network, dan waktu penyelesaian minimum yang diharapkan proyek tsb
selesai
• Proyek dapat dipercepat penyelsaiannya bila kegiatan pada jalur kritis
dapat dipercepat. Sementara kegiatan diluar jalur kritis dapat direlokasi
sumberdayanya kepada kegiatan di jalur kritis
• Langkah awal penyiapan PERT, yaitu inventarisasi seluruh kegiatan proyek,
urutan kegiatan, kegiatan mendahuluinya, dan waktu yang diperlukan.
Kemudian gambarkan network planningnya atau ajaringan kerja proyek tsb.
• Contoh aplikasi Model PERT dan CPM dapat dilihat pada chapter 5 diatas
15.1. DATA PERT
Kegiatan Kegiatan Waktu Waktu Waktu Waktu
Mendahului Mulai Akhir Optimis Realistik Pesimistik diharapkan
(a) (m) (b) (ET)
1 2 3 4 5 6 7 8=(a+bx4+c)/6
A Tidak ada 1 2 1 3 5 3
B A 2 3 3 4 11 5
C A 2 4 2 6 10 6
D B 3 5 2 6 13 6.5
E C 4 5 0 0 0 0
F C 4 6 3 6 9 6
G D,E 5 7 2 4 6 4
H F 6 7 1 4 7 4
I G,H 7 8 2 3 10 4
Catatan :
- Waktu diharapkan (ET) = (a + (bx4) + c) / 6
Peristiwa
15.2 Diagram Network PERT
7 8
6
5
4
3
2
1
A
3
B
6
C
5
6
F
0
E
4
H
4
G
4
I
6.5
D
Jalur kritis : 1-2-4-6-7-8 = 3+6+6+4+4 = 23 minggu
= Peristiwa
= kegiatan
= kegiatan semu
Estimasi probabilitas waktu penyelesaian yang dijadwalkan
• Misalnya penyelesaian proyek 23 minggu, kemudian dianggap bahwa proyek tsb
selesai 25 minggu.
• Berapa probabilitas proyek dapat diselesaikan pada waktunya (23 minggu) ?
• Penggunaan rumus standar normal :
Z = (TD – TE) / σTE
dimana :
TD = waktu yang ditargetkan penyelesaian proyek
TE = waktu yang diharapkan penyelesaian proyek
σTE = deviasi standar untuk TE, ini dapat diperoleh dari penjumlahan variance
masing-masing kegiatan kritis, kemudian diakar kwadratkan.
• σTE = √∑σ2ET , dan σ2ET = ((b – a)/2)2
dimana :
a = waktu optimis
b = waktu pesimistik
15.3. Diagram Network PERT
• σTE = √∑σ2ET , dan σ2ET = ((b – a)/2)2
• Perhitungan variance masing-masing kegiatan kritis sbb :
15.4. Diagram Network PERT
σ1-2
2 = ((10-2)/6)2 = 1,78
Σ4-6
2 = ((9-3)/6)2 = 1
Σ2-4
2 = ((10-2)/6)2 = 1.78
σ1-2
2 = ((5-1)/6)2 = 0.44
Σ6-7
2 = ((7-1)/6)2 = 1
σTE =√ 0.44 +1.78+ 1+ 1+1.78 = √6 = 2.45
Variasi normal standar adalah :
Z = (25 -23) / 2.45 = 2/ 2.45 ≈ 0.816
Deviasi
Standar
0.816
TE
23 minggu
TD
25 minggu
Estimasi probabilitas TD
15.5. Diagram Network PERT
7 8
6
5
4
3
2
1
A
3
B
6
C
5
6
F
0
E
4
H
4
G
4
I
6.5
D
EF=0
LF=0
EF=3
LF=3
EF=15
LF=15
EF=9
LF=9
EF=23
LF=23
EF=19
LF=19
EF=14,5
LF=15
EF=8
LF=8,5
Tertinggi :
Dari 6 : EF=15+4=19
atau
Dari 5 :EF=14.5+4=18,5
Awal : EF (earliest finish = paling awal selesai)
Kemudian : LF (latest finish =paling lambat selesai)
Metode Algorithma
5.6. Diagram Network PERT
Metode Algorithma
Kegiatan LF pada Waktu EF pada Total
Akhir diharapkan Awal Slack
1 2 3 4 5=2-3-4
A 3 3 0 0
B 8.5 5 3 0.5
C 9 6 3 0
D 15 6.5 8 0.5
E 15 0 9 6
F 15 6 9 0
G 19 4 14.5 0.5
H 19 4 15 0
I 23 4 19 0
Catatan :
- Jalur kritis ditandai dengan slack =0, yaitu : A - C - F - H - I
- Atau peristiwa : 1 - 2 - 4 - 6 - 7 - 8
- Maksimum percepatan pada jalur kririts sebesar 0.5 berdasarkan
jalur non kritis.
15.7. Diagram Network PERT
Metode Matriks
Ke 2 3 4 5 6 7 8
EF Dari
0 1 3
3 2 5 6
3 + 5 = 8 3 6.5
3 + 6 = 9 4 0 6
8 + 6.5 = 14.5 5 4
9 + 6 = 15 6 4
15 + 4 = 19 7 4
19 + 4 = 23 8
1 2 3 4 5 6 7 8
LF ==> 0 3 8.5 9 15 15 19 23
(Awal)
EF=3 EF=15
EF=9
EF=0
EF=23
EF=19
15.8. Diagram Network PERT
Metode Matriks
 Menentukan jalur kritis, yaitu jalur yang
mempunyai EF = LF
 Dengan metode matriks tsb dapat
diperoleh jalur kritis (EF=LF), yaitu :
1, 2 , 4 , 6, 7, 8 = 3+6+6+4+4= 23 minggu
• Pert dan biaya (Trade-off antara biaya dan waktu):
15.1. Diagram Network PERT
A
B
K
L
Catatan :
- Hubungan linear biaya dengan waktu
dari M ke A
- Kurva biaya berbentuk convex (cekung)
dari L ke A lebih mahan karena waktu
sedikit dan biaya sama (lebih mahal)
- Kurva biaya berbentuk concave (cembung)
dari K ke M lebih murah krn biaya sama
tetapi waktu lebih banyak berkurang
Time
Biaya
M
• Biaya tambahan untuk mempercepat kegiatan pada jalur
kritis harus dibandingkan, sehingga bisa dipilih biaya
percepatan yang paling murah,
• Jangka waktu percepatan harus memperhitungkan jalur
non kritis, sehingga percepatan waktu tsb lebih efektif.
15.9. Diagram Network PERT
1
2
4
3 6
5
7 8
3
2
4
4
2
3
2
3
- Jalur kritis : 1-2-3-6-7-8 =
3+2+4+4+2 =15 minggu
- Non jalur kritis : 1-2-4-5-7-8=
3+3+2+3+2=13
- Percepatan maksimum
2 minggu atau 15 – 13
- Biaya percepatan paling
murah 3 – 6 = Rp 15.000
perminggu
30.000
15.000
20.000
15.10. KEGIATAN DAN LAMA KEGIATAN PROYEK
Kegiatan Deskripsi Kegiatan lama waktu
Mendahului (dlm minggu)
A - 1
B A 2
C A 3
D C 2
E B,D 1
F E 3
G F 2
H G 2
I H 1
J G,I 4
K D 6
L C 3
M L.G 7
N M 2
O N 2
P H 1
Q N,K 5
R G 4
S N,Q 1
T S,R,O 2
U J,K 1
V U,S 3
W J 1
X - 2
Y X 0
15.11. JARINGAN KEGIATAN PROYEK
A,0 E,1 F,3
0
H,2
0
O,2
0
N,2
,0
B,2
0
A,1 G,2
0
P,1
0
I,1
J,4
0
L,3
0
Y,0
M,7 T,2
0
X,2
0
D,2
0
C,3
0
W,1
S,1
,0
K,6
,0
V,3
0
R,4
,0
U,1
,0
O,5
0
NETWORK PLANNING
- Jalan terpendek : 14 minggu( A,B,E,F,G,H,P,X,Y)
- Jalan terpanjang ; 32 minggu (A,C,D,E,F,G,M,N,O,S,V,X,Y) = JALUR KRITIS
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021

More Related Content

Similar to Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021

Aminullah Assagaf_MPO_P5678_1 Juli 2022.pdf
Aminullah Assagaf_MPO_P5678_1 Juli 2022.pdfAminullah Assagaf_MPO_P5678_1 Juli 2022.pdf
Aminullah Assagaf_MPO_P5678_1 Juli 2022.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Pert iii-desain-produk
Pert iii-desain-produkPert iii-desain-produk
Pert iii-desain-produkArya Pratama
 
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdfDesain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdfRamadani Saputra
 
2 -desain-produk-dan-jasa
2  -desain-produk-dan-jasa2  -desain-produk-dan-jasa
2 -desain-produk-dan-jasajokomeiyani
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenMuhammad Fajar
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 

Similar to Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021 (20)

Aminullah Assagaf_MPO_P5678_1 Juli 2022.pdf
Aminullah Assagaf_MPO_P5678_1 Juli 2022.pdfAminullah Assagaf_MPO_P5678_1 Juli 2022.pdf
Aminullah Assagaf_MPO_P5678_1 Juli 2022.pdf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
 
Pert iii-desain-produk
Pert iii-desain-produkPert iii-desain-produk
Pert iii-desain-produk
 
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdfDesain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
 
DESIGN PRODUK.ppt
DESIGN PRODUK.pptDESIGN PRODUK.ppt
DESIGN PRODUK.ppt
 
2 -desain-produk-dan-jasa
2  -desain-produk-dan-jasa2  -desain-produk-dan-jasa
2 -desain-produk-dan-jasa
 
kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
pkk.ppt
pkk.pptpkk.ppt
pkk.ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptxAminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptxAminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptxAminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021

  • 2.
  • 3. Bahan Bacaan 1. Production and Operation Management – An Applied Modern Approach By : John S. Martinich 2. Productiob and Operation Management – Concept, Models and Behavior By : Everett E. Adam and Ronald J. Ebert 3. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi By : T. Hani Handoko 4. Manajemen Produksi By : Sukanto Reksohadiprodjo & Indriyo Gitosudarmo 5. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi By : Lalu Sumayang
  • 4. POKOK BAHASAN (K6-7) 10. Rancang bangun produk barang 11. Rancang bangun produk jasa 12. Perancangan proses produksi 13. Perencanaan kapasitas dengan Linear Programming 14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi dan operasi 15. Penjadwalan dan pengawasan proyek dengan PERT dan CPM
  • 5.
  • 6. 10. Rancang bangun produk barang  Rancang bangun produk dalam bersaing terdiri beberapa kriteria : 1. Customer product, produk yang disesuaikan dengan spesifikasi atau selera konsumen. Ciri produk al : (a) unik, (b) produk pesanan, (c) kualitas sesuai keinginan pelanggan, (d) proses produksi disesuaikan 2. High standardize product, produk dengan standar tertentu. Biasanya untuk persediaan gudang, misalnya : pelat baja, gula, minyak goreng, dsb 3. Mixed product, campuran antara 1 dan 2 diatas, dan dipengaruhi oleh bebrapa faktor : (a) varity atau keanekaragaman, (b) flexibility atau kemampuan penyesuaian, (c ) moderate cost atau harga yang bersdaing, (d) dependability of supply atau kemampuan penyampaian produk tepat waktu.
  • 7. 10. Rancang bangun produk barang  Product life cycle (daur hidup produk) Volume penjualan Introduction Growth Maturity Decline (perkenalan) (Pertumbuhan) (Kematangan) (Penurunan) - Variasi produk - Banyak variasi - Standarisasi - Diutamakan untuk - Standarisasi sebg meningkat rancangan yg unggul barang commodity - Volume produk - Rendah - Volume meningkat - Tinggi - Tinggi - Struktur industri - Persaingan sedikit - Persaingan mening- - Beberapa perusa- - Hanya perusahaan kat dan konsolidasi haan besar yg bertahan hidup - Bentuk persaingan - Karakteristik - Mutu produk dan - Harga dan penyam- - Harga produk mudah didapat paian tepat waktu
  • 8. • Pengembangan produk baru a. Kreasi, gagasan, atau idea b. Pemilihan rancangan produk, dengan pertimbangan (a) memiliki kemampuan pasar, (b) layak segi finansial, (c ) mampu dibuat oleh perusahaan c. Rancang bangun pemula, hasil mencari titik temu antara biaya, mutu dan kinerja d. Pembuatan prototype, dibuat beberapa prototype untuk rancaangan produk baru, dan setelah lulus uji maka rancangan tsb dianggap sudah selesai e. Uji coba pasar, diuji selama beberapa periode mis ; 6 bulan sd 2 tahun f. Rancang bangun akhir, tidak hanya menyiapkan spesifikasi tetapi juga menyiapkan berkas dokumen (berisi ; teknol,ogi, proses, penmgawasan mutu, dan prosedur uji coba) yang menjamin bahwa produk tsb dapat diproduksi. • Konsep rancang bangun produk 10. Rancang bangun produk barang
  • 9. • Keterandalan produk, yaitu mampu memberikan kemungkinan produk tsb untuk menunjukkan kinerja seperti yang diinginkan, hal ini dapat dilihat dari segi tingkat kerusakan (pada tahap awal dan tahap akhir kerusakan) : 10. Rancang bangun produk barang Tingkat kerusakan Kerusakan Permulaan pakai Tahap pemakaian Sesuai kinerja yg Diinginkan Useful performance life Kerusakan Karena keausan Time Cost
  • 10. • Konsep rancang bangun produk : a. Konsep Quality function development • Menjembatani antara permintaan pelanggan dengan spesifikasi teknik b. Konsep Rancang bangun Robust • Robust artinya kuat, dikemukakan oleh Genichi Taguchi (ahli statistik bangsa Jepang), yaitunrancangan dengan pendekatan produk tidak terpengaruh oleh faktor lingkungan (temperatur, cuaca, debu, dsb) c. Konsep value analysis • Value analysis, suartu usaha untuk memenuhi kinerja produk sesuai keinginan konsumen dengan biaya serendah mungkin • Value, sebagai persepsi pelanggan yang membandingkan antara manfaat dan harga produk tsb. 10. Rancang bangun produk barang
  • 11. • Konsep rancang bangun produk : d. Konsep Modular • KOnsep mengembangkan bagian-bagian atau komponen suatu produk. Komponen produk yang telah dikembangkan ini dapat digunakan pada beberapa jenis produk dinamakan Module. Kesan dari pelanggan yaitu banyak jenis produk, sedangkan pihak operasi mendapat kemudahan untuk menunjang banyak macam produk, dimana hanya diperlukan sdikit macam modul. 10. Rancang bangun produk barang
  • 12. 11. Rancang bangun produk jasa • Kerangka produk jasa Pelanggan Strategi Sistemi Pekerja Saling terkait antara subsistem atau ke 4 unsur dalam kerangka produk jasa tsb diatas
  • 13. • Strategi produk jasa a. Strategi pelayanan menentukan beberapa hal yaitu (a) rancang bangun produk jasa, (b) sistem penyampaian jasa, (c ) tata-cara pengukuran jasa b. Strategi juga memberi perhatian pada pelayanan skala internasional, mis : konsultan, perjalanan, telekomunikasi, perbankan, dan pelayanan dengan persaingan internasional c. Penggunaan fasilitas yang mamadai, mis : telepon, dll 11. Rancang bangun produk jasa
  • 14. • Tingkat efisiensi proses pelayanan adalah fungsi dari tingkatan customer contact • Cutomer contact diukur dari jumlah waktu konsumen berada dalam pelayanan dan meruapakan prosentase terhadap total waktu pelayanan tersebut • Metode penentuan rancang bangun produk jasa dan prosesnya, perlu mempertimbvangkan : a. Tingkat intensitas kapital atau SDM yang akan menentukan dan membedakan antara masing-masingb jasa pelayanan b. Tingkat customer contact tinggi bila pelanggan ikut dalam proses pelayanan c. Tingkat penyesuaian yang dilakukan mengikuti keinginan pelanggan 11. Rancang bangun produk jasa
  • 15. • Sistem penyampaian atau proses pelayanan, memerlukan dasar pertimbangan : a. Pilihan teknologi untuk proses b. Pilihan jenis aliran proses atau urutan proses c. Pilihan jenis proses yaitu tingkat customer contact dan tingkat customisasi d. Pilihan tempat dan ukuran penyampaian layanan dilakukan e. Sistem pengelolaan SDM, yaitu tingkat keterampilan, struktur organisasi, sistem kompensasi, dan tingkat partisipasi 11. Rancang bangun produk jasa
  • 16. 12. Perancangan proses produksi • Rancangan proses berpengaruh terhadap keunggulan bersaing dalam kerangka strategi bisnis yang meliputi cost, flexibility, quality, dan delivery • Seleksi proses, mencakup serangkaian keputusan mengenai jenis proses produksi dan peralatan tertentu yang digunakan agar diperoleh tipe proses produktif yang digunakan • Berbagai tipe proses produksi : 1. Aliran garis Operasi atau tempat kerja Aliran produk atau bahan
  • 17. 12. Perancangan proses produksi 2. Aliran intermiten (terputus) Operasi atau tempat kerja Aliran produk atau bahan
  • 18. 12. Perancangan proses produksi 3. Aliran proyek Mulai Berakhir 1 3 4 Operasi atau tempat kerja Hubungan utk menentukan mana yg harus dihubungkab 2
  • 19. • Faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih proses : a. Kebutuhan modal (berkaitan dengan fasilitas, mesin, dsb) b. Kondisi pasar (persaingan, keinginan konsumen, prakiraan volume penjualan, dsb) c. Tenaga kerja (keterampilan, ketersediaan SDM,dsb) d. Bahan mentah e. Teknologi f. Keterampilan manejemen • Pemilihan berbagai alkternatif proses produksi dapat digunakan analisis biaya, mis : • Mesin A : TCA = 10.000 + 300 X • Mesin B : TCB = 30.000 + 200 X • Mesin C : TCC = 60.000 + 100 X 12. Perancangan proses produksi
  • 20. • Pemilihan berbagai alkternatif proses produksi dapat digunakan analisis biaya, mis : • Mesin A : TCA = 10.000 + 300 X • Mesin B : TCB = 30.000 + 200 X • Mesin C : TCC = 60.000 + 100 X 12. Perancangan proses produksi A B C 200 300 Q Rp TCA =TCB 10.000 + 300X = 30.000 +200X 100 X = 20.000 X = 200 TCB = TCC 30.000 + 200X = 60.000 + 100X 100 X = 30.000 X = 300 A B C
  • 21.  Pemilihan teknologi 12. Perancangan proses produksi Berdasarkan batasan atau fesible dari segi sosial Berdasarkan batasan atau fesible dari segi teknologi Disain sosioteknikasi  Teknologi yang tersedia dikelompokkan sbb : a. Teknologi pabrik (mesin) b. Teknologi perkantoran c. Teknologi pelayanan (industri jasa)  Dasar pemilihan teknologi : • Teknologi dipandang sebagai capital budgeting, sehingga dasar pertimbangannya adalah ROI untuk masing-masing alternatif
  • 22. • Analisis bagan proses – Untuk memperbaiki proses transformasi dalam sistem produktif. Dan dalam rangka meningkatklan efisiensi dan efektifitas proses beberapa elemen proses mungkin perlu diubah : (a) bahan mentah, (b) disain produk atau keluaran, (c ) disain pekerjaan, (d) tahap-tahap pemrosesan yang digunakan, (e) sistem pengawasan manajemen, dan (f) peralatan atau perkakas yang digunakan • Langkah dalam perencanaan proses : – Langkah yg ditempuh :(a) menentukan tujuan perencanaan ( efisiensi, efektifitas, kapasitas dan semangat kerja SDM), (b) memilih proses atau sistem produktif yang relevan, (c ) menggambarkan proses yg berlaku dan pengukuran efisiensi, (d) menggambarkan disain proses yang diperbaiki • Penyusunan aliran proses : – Perlu mempertimbangkan berbagai pertanyaan ; (a) apa operasi yang diperlukan, (b) siapa yang akan melaksanakan, (c ) dimana proses operasi dilaksanakan, (d) kapan setiap proses operasi dilaksanakan, dan (e) bagaimana proses operasi akan dilaksanakan • Penyeimbangan beban kerja dalam perencanaan proses produksi 12. Perancangan proses produksi
  • 23. • Konsep sistem produk berdasarkan product life cycle (PLC) 12. Perancangan proses produksi Inovasi proses (Sistem proses focus) Inovasi produk (Sistem product focus) Tingkat inovasi Tahapan pengembangan
  • 24. • Konsep sistem produk berdasarkan biaya minimal. Sistem produk dirancang melalui beberap pilihan : a. Konsep interchangeble part, kemungkinan untuk tukar menukar komponen b. Konsep standardization, keinginan khusus dari pelanggan tidak diutamakan c. Konsep simplification, membuat lebih sederhana yaitu kemungkinan dua bagian atau lebih dijadikan satu d. Konsep moduler, membuat komponen atau bagian dari komponen yang dapat dirakit menjadi bermacam-macam produk, sehingga dengan jumlah komponen yang sedikit dapat dibangun banyak macam produk 12. Perancangan proses produksi
  • 25. 13. Perencanaan kapasitas • Perencanaan kapasitas – Tahap perencanaan kapasitas : (a) memperkirakan kapasitas yang ada sekarang ini, (b) meramalkan kebutuhan akan kapasitas, (c ) mencari alternatif lain untuk mengubah kapasitas, (d) evaluasi keuangan, ekonomi, dan teknologi terhadap kapasitas alternatif, (e) memilih alternatif yang paling sesuai untuk mencapai misi perusahaan • Pengukuran kapasitas, perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk tidak mudah melakukan pengukuran kapasitas. Juga terhadap jasa konsultan sulit mengukur kapasitas.
  • 26. 13. Perencanaan kapasitas • Konsep perencanaan kapasitas : – Konsep mengevalusi rancanbgan kapasitas : a. Present value analysis b. Model perencanaan total (aggregate planning models) c. Break event analysis – Model yang digunakan dalam penentuan kapasitas jangka pendek : a. Model Linear Programming (LP) b. Model simulasi dengan komputer (computer simulation) • Analisis diagram pohon untuk merancanh kapasitas (decision tree analysis); (a) menyusun diagram pohon, (b) perkiraan hasil dan dampak keuangan, (c ) evaluasi dan seleksi alternatif terbaik
  • 27. • Hubungan biaya dengan kapasitas 13. Perencanaan kapasitas Q Rp TC Rp Q AC 1000 2000 150 125 A B • Economic of scale Diseconomic of scale Economic of scale Rp Q AC
  • 28. 13. Perencanaan kapasitas • Economic of scale Diseconomic of scale Economic of scale Rp Q AC
  • 29. 14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi dan operasi  Perencanaan total atau aggregate • Tujuannya yaitu mrenetapkan tingkat output untuk jangka pendek dan menengah dalam rangka menghadapi fluktuasi dan ketidakpastian permintaan  Sasaran perencanaan aggregate a. Meliputi seluruh tingkat output dan persediaan yang tersebut dalam rencana pokok perusahaan atau business plan b. Menggunakan kapasitas dari fasilitas sebagai strategi perusahaan (mengoptimalkan pemanfaatan kapasitas)
  • 30. 14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi dan operasi  Pilihan metode dan sarana 1. Metode yang mengubah permintaan konsumen a. Penentuan harga (pricing) b. Advertising dan promotion 2. Metode yang mengubah penawaran perusahaan a. Hiring and lay-out employees, menambah/mengurangi SDM dengan menyewa /PHK b. Overtime dan undertime, menambahn jam kerja SDM atau jam kerja peralatan mesin c. Using part-time or temporary labor, menghadapi lonjakan permintaan dengan menambah SDM melalui pekerjaan paruh waktu d. Carrying invrntory, metodse membangun persediaan e. Subcontracting, menggunakan jasa perusahaan lain f. Making cooperative arrangement, hampir sama dengan subcontracting dimana sumber daya lain dapat digunakan
  • 31. 14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi dan operasi  Strategi dasar a. Meratakan tenaga kerja(level work force strategy), menambah utilitas SDM dengan menambah lembur atau sebaliknya bila permintaan menurun maka utilitas jam kerja dikurangi. b. Mengubah jumlah SDM sebagai tanggapan terhadap perubahan permintaan (chase strategy), menentukan jumlah SDM yang diperlukan untuk memenuhim output periodik. Bila permintaan naik SDM ditambah, sebaliknya bila permintaan turun SDM dikurangi. c. Mengubah ukuran persediaan sebagai tanggapan terhadap perubahan permintaan (inventory size strategy), mengatur jumlah stock gudang bila terjadi fluktuasi permintaan dapat disesuaikan.  Hubungnan biaya dengan perencanaan aggregate, bila asumsi demand tetap maka strategi mengubah demand tidak diperlukan. Tetapi strategi mengubah penawaran terdapat konsekuensi biaya yang harus dipertimbangkan.
  • 32. 14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi dan operasi  Model matematik, untuk pemecahan masalah : a. Decisions rules, tata cara pengambilan keputusan tentang besarnya produk tiap periode b. Simulation, dengan bantuan komputer bila terjadi perubahan c. Linear programming, minimum cost  Pertimbangan perilaku manusia pada penyusunan rencana aggregate, dipisahkan antara pengaruh pada proses dan pelaksanaan rencana  Penjadwalan produksi dan operasi, untuk mengatur pendayagunaan sumberdaya yang tersedia melalui suatu aktivitas.  Penjadwalan proses yang terus menerus (line process scheduling), dikaitkan dengan ketidakpastian permintaan.  Penjadwalan produksi pada proses yangb terputus- putus (intermitten process)
  • 33. 14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi dan operasi  Pengaturan input dan output pada pusat kerja Tinggi permukaan input Pengaturan input Output Kapasitas
  • 34. • Loading atau pembebanan, penetapan sejumlah pekerjaan yang akan dimasukkan kepusat kerja untuk menjalani proses – Forward loading, penentuan prioritas yang tercepat waktu mulai dan waktu selesai atau berhenti untuk suatu proses dipusat kerja. – Backward loading, penentuan kesempatan terakhir waktu mulai dan waktu selesai atau berhenti untuk suatu proses dipusat kerja • Sequencing atau pentahapan, penetapan prioritas dalam bentuk menunggu giliran atau antrian ke dalam pusat kerja untuk suatu proses produksi • Faktor prilaku pada penyusunan penjadwalan, dalam hal ini perilaku manusia dihubungkan dengan kompleksitas aliran ribuan job yang melalui ratusan pusat kerja. Tidak saja proses harus berjalan tetapi juga harus selesai tepat waktu, disamping semua operasi harus berjalan dengan lancar dan efisien. 14. Perencanaan total dan penjadwalan produksi dan operasi
  • 35. 15. Penjadwalan dan pengawasan proyek dengan PERT dan CPM • Proyek – Manajemen proyek membutuhkan sistem perencanaan, penjadwalan (scheduling) dan pengawasan yang berbeda dengan manajemen kegiatan produksi barang/jasa • PERT (program evaluation and review technique) sebagai metode analistik untuk membantu dalam scheduling dan pengawasan kompleks yang memerlukan kegiatan tertentu yang harus dijalankan dalam urutan tertentu, disamping adanya ketergantungan antara kegiatan satu dengan lainnya. • CPM (critikal path method) atau jalur kritis, yaitu jalur terpanjang pada network, dan waktu penyelesaian minimum yang diharapkan proyek tsb selesai • Proyek dapat dipercepat penyelsaiannya bila kegiatan pada jalur kritis dapat dipercepat. Sementara kegiatan diluar jalur kritis dapat direlokasi sumberdayanya kepada kegiatan di jalur kritis • Langkah awal penyiapan PERT, yaitu inventarisasi seluruh kegiatan proyek, urutan kegiatan, kegiatan mendahuluinya, dan waktu yang diperlukan. Kemudian gambarkan network planningnya atau ajaringan kerja proyek tsb. • Contoh aplikasi Model PERT dan CPM dapat dilihat pada chapter 5 diatas
  • 36. 15.1. DATA PERT Kegiatan Kegiatan Waktu Waktu Waktu Waktu Mendahului Mulai Akhir Optimis Realistik Pesimistik diharapkan (a) (m) (b) (ET) 1 2 3 4 5 6 7 8=(a+bx4+c)/6 A Tidak ada 1 2 1 3 5 3 B A 2 3 3 4 11 5 C A 2 4 2 6 10 6 D B 3 5 2 6 13 6.5 E C 4 5 0 0 0 0 F C 4 6 3 6 9 6 G D,E 5 7 2 4 6 4 H F 6 7 1 4 7 4 I G,H 7 8 2 3 10 4 Catatan : - Waktu diharapkan (ET) = (a + (bx4) + c) / 6 Peristiwa
  • 37. 15.2 Diagram Network PERT 7 8 6 5 4 3 2 1 A 3 B 6 C 5 6 F 0 E 4 H 4 G 4 I 6.5 D Jalur kritis : 1-2-4-6-7-8 = 3+6+6+4+4 = 23 minggu = Peristiwa = kegiatan = kegiatan semu
  • 38. Estimasi probabilitas waktu penyelesaian yang dijadwalkan • Misalnya penyelesaian proyek 23 minggu, kemudian dianggap bahwa proyek tsb selesai 25 minggu. • Berapa probabilitas proyek dapat diselesaikan pada waktunya (23 minggu) ? • Penggunaan rumus standar normal : Z = (TD – TE) / σTE dimana : TD = waktu yang ditargetkan penyelesaian proyek TE = waktu yang diharapkan penyelesaian proyek σTE = deviasi standar untuk TE, ini dapat diperoleh dari penjumlahan variance masing-masing kegiatan kritis, kemudian diakar kwadratkan. • σTE = √∑σ2ET , dan σ2ET = ((b – a)/2)2 dimana : a = waktu optimis b = waktu pesimistik 15.3. Diagram Network PERT
  • 39. • σTE = √∑σ2ET , dan σ2ET = ((b – a)/2)2 • Perhitungan variance masing-masing kegiatan kritis sbb : 15.4. Diagram Network PERT σ1-2 2 = ((10-2)/6)2 = 1,78 Σ4-6 2 = ((9-3)/6)2 = 1 Σ2-4 2 = ((10-2)/6)2 = 1.78 σ1-2 2 = ((5-1)/6)2 = 0.44 Σ6-7 2 = ((7-1)/6)2 = 1 σTE =√ 0.44 +1.78+ 1+ 1+1.78 = √6 = 2.45 Variasi normal standar adalah : Z = (25 -23) / 2.45 = 2/ 2.45 ≈ 0.816 Deviasi Standar 0.816 TE 23 minggu TD 25 minggu Estimasi probabilitas TD
  • 40. 15.5. Diagram Network PERT 7 8 6 5 4 3 2 1 A 3 B 6 C 5 6 F 0 E 4 H 4 G 4 I 6.5 D EF=0 LF=0 EF=3 LF=3 EF=15 LF=15 EF=9 LF=9 EF=23 LF=23 EF=19 LF=19 EF=14,5 LF=15 EF=8 LF=8,5 Tertinggi : Dari 6 : EF=15+4=19 atau Dari 5 :EF=14.5+4=18,5 Awal : EF (earliest finish = paling awal selesai) Kemudian : LF (latest finish =paling lambat selesai) Metode Algorithma
  • 41. 5.6. Diagram Network PERT Metode Algorithma Kegiatan LF pada Waktu EF pada Total Akhir diharapkan Awal Slack 1 2 3 4 5=2-3-4 A 3 3 0 0 B 8.5 5 3 0.5 C 9 6 3 0 D 15 6.5 8 0.5 E 15 0 9 6 F 15 6 9 0 G 19 4 14.5 0.5 H 19 4 15 0 I 23 4 19 0 Catatan : - Jalur kritis ditandai dengan slack =0, yaitu : A - C - F - H - I - Atau peristiwa : 1 - 2 - 4 - 6 - 7 - 8 - Maksimum percepatan pada jalur kririts sebesar 0.5 berdasarkan jalur non kritis.
  • 42. 15.7. Diagram Network PERT Metode Matriks Ke 2 3 4 5 6 7 8 EF Dari 0 1 3 3 2 5 6 3 + 5 = 8 3 6.5 3 + 6 = 9 4 0 6 8 + 6.5 = 14.5 5 4 9 + 6 = 15 6 4 15 + 4 = 19 7 4 19 + 4 = 23 8 1 2 3 4 5 6 7 8 LF ==> 0 3 8.5 9 15 15 19 23 (Awal) EF=3 EF=15 EF=9 EF=0 EF=23 EF=19
  • 43. 15.8. Diagram Network PERT Metode Matriks  Menentukan jalur kritis, yaitu jalur yang mempunyai EF = LF  Dengan metode matriks tsb dapat diperoleh jalur kritis (EF=LF), yaitu : 1, 2 , 4 , 6, 7, 8 = 3+6+6+4+4= 23 minggu
  • 44. • Pert dan biaya (Trade-off antara biaya dan waktu): 15.1. Diagram Network PERT A B K L Catatan : - Hubungan linear biaya dengan waktu dari M ke A - Kurva biaya berbentuk convex (cekung) dari L ke A lebih mahan karena waktu sedikit dan biaya sama (lebih mahal) - Kurva biaya berbentuk concave (cembung) dari K ke M lebih murah krn biaya sama tetapi waktu lebih banyak berkurang Time Biaya M
  • 45. • Biaya tambahan untuk mempercepat kegiatan pada jalur kritis harus dibandingkan, sehingga bisa dipilih biaya percepatan yang paling murah, • Jangka waktu percepatan harus memperhitungkan jalur non kritis, sehingga percepatan waktu tsb lebih efektif. 15.9. Diagram Network PERT 1 2 4 3 6 5 7 8 3 2 4 4 2 3 2 3 - Jalur kritis : 1-2-3-6-7-8 = 3+2+4+4+2 =15 minggu - Non jalur kritis : 1-2-4-5-7-8= 3+3+2+3+2=13 - Percepatan maksimum 2 minggu atau 15 – 13 - Biaya percepatan paling murah 3 – 6 = Rp 15.000 perminggu 30.000 15.000 20.000
  • 46. 15.10. KEGIATAN DAN LAMA KEGIATAN PROYEK Kegiatan Deskripsi Kegiatan lama waktu Mendahului (dlm minggu) A - 1 B A 2 C A 3 D C 2 E B,D 1 F E 3 G F 2 H G 2 I H 1 J G,I 4 K D 6 L C 3 M L.G 7 N M 2 O N 2 P H 1 Q N,K 5 R G 4 S N,Q 1 T S,R,O 2 U J,K 1 V U,S 3 W J 1 X - 2 Y X 0
  • 47. 15.11. JARINGAN KEGIATAN PROYEK A,0 E,1 F,3 0 H,2 0 O,2 0 N,2 ,0 B,2 0 A,1 G,2 0 P,1 0 I,1 J,4 0 L,3 0 Y,0 M,7 T,2 0 X,2 0 D,2 0 C,3 0 W,1 S,1 ,0 K,6 ,0 V,3 0 R,4 ,0 U,1 ,0 O,5 0 NETWORK PLANNING - Jalan terpendek : 14 minggu( A,B,E,F,G,H,P,X,Y) - Jalan terpanjang ; 32 minggu (A,C,D,E,F,G,M,N,O,S,V,X,Y) = JALUR KRITIS