Dokumen tersebut membahas tentang tata letak pabrik, yang didefinisikan sebagai pengaturan fasilitas fisik pabrik untuk mendukung kelancaran proses produksi. Tujuan utamanya adalah meminimalkan biaya konstruksi, pemindahan bahan, dan produksi serta meningkatkan output. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip perencanaan tata letak dan langkah-langkahnya, termasuk analisis produk, proses, dan pasar,
2. DEFINISI
TUJUAN UTAMA DESAIN
TUJUAN PERENCANAAN DAN PENGATURAN
PRINSIP DASAR
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
PENGEMBANGAN ALTERNATIF TATA LETAK
PERANCANGAN TATA LETAK MESIN
HAL-HAL DALAM MERANCANG PABRIK
ASPEK DASAR
BANGUNAN LAMA
BANGUNAN BARU
3. Tata letak pabrik (plan/fasilitas layout) adalah suatu landasan
utama dalam dunia industri dan dapat didefinisikan sebagai
tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas fisik pabrik guna
menunjang kelancaran proses produksi.
TATA LETAK PABRIK
DEFINISI
4. Tujuan utama desain tata letak pabrik :
• Meminimalkan biaya untuk kontruksi dan
instalasi baik untuk bangunan mesin,
maupun fasilitas produksi lainnya
• Mengurangi biaya pemindahan bahan
(material handling costs)
• Biaya produksi, maintenance, safety, dan in-
process storage cost.
5. Tujuan Perencanaan dan pengaturan
tata letak pabrik
• Menaikkan output produksi
• Mengurangi waktu tunggu (delay)
• Mengurangi proses pemindahan bahan (material handling)
• Penghematan penggunaan areal untuk produksi , gudang dan
pelayanan
• Pendayagunaan yang lebih besar dari pemakaian mesin, tenaga
kerja/ fasilitas produksi lainnya
• Mengurangi inventory in-process
• Proses manufacturing yang lebih cepat
• Mengurangi resiko K3
• Memperbaiki moral dan kepuasan kerja
• Mempermudah aktifitas supervisi
• Mengurangi kemacetan dan kesingpang-siuran
• Mengurangi kerusakan bahan baku/ produk jadi
6. Prisip dasar dalam perencanaan tata
letak pabrik
a. Prinsip integrasi total, merupakan integrasi secara total
dari seluruh elemen produksi
b. Prinsip jarak perpindahan bahan, merupakan
pemindahan dari satu operasi ke yang lain dengan
menghemat waktu dan mengurangi jarak perpindan
tersebut
c. Prinsip aliran proses kerja, merupakan kelengkapan dari
jarak perindahan bahan untuk menghindari gerakan
balik , memotong dan macet
d. Prinsip pemanfaatang ruangan, merupakan pengaturan
ruangan yang dipakai manusia, bahan baku, mesin dan
peralatan
e. Prinsip kepuasan dan K3, merupakan kepuasan untuk
semua para pekerja dan menjaga faktor keselamatan
f. Prinsip fleksibilitas, merupakan suatu prinsip yang
mengikuti perkembangn zaman dan mengimbanginya
7. 1) Analisa produk, adalah aktivitas menganalisa
dari jumlah produk yang harus dibuat
2) Analisa proses, adalah langkah menganalisa
proses pengerjaan produk yang telah
ditetapkan untuk dibuat
3) Sigi dan analisa pasar, adalah untuk
mengidentivikasi jumlah produk dalam
kapasitas produksi
4) Analisa macam dan jumlah mesin serta luas
area yang dibutuhkan
Langkah – langkah
perencanaan tata letak pabrik
8. Skema langkah-langkah perencanaan tata letak pabrik
ANALISI
PRODUK
SIGI PASAR
ANALISIS
PROSES
ANALISIS
PASAR
ANALISIS
MACAM,JUMLAH
MESIN DAN
AREA YANG
DIBUTUHKAN
ALTERNATIF
TATA LETAK
(LAYOUT)
MACAM
LAYOUT YANG
AMPUH
ANALISIS
EKONOMI
ANALISIS ALIRAN
MATERIAL
POLA ALIRAN
MATERIAL
SPACE AREA
YANG TERSEDIA
STRUKTUR
ORGANISASI
TATA KETAK
MESIN DAN
DEPARTEMEN
SISTEM
PEMINDAHAN
MATERIAL
TATA LETAK
FASILITAS
PERKANTORAN
FASILITAS
PERSONIL
FASILITAS
PENUNJANG JASA
PELAYANAN LAIN
TATA LETAK
DEPARTEMEN
PRODUKSI
LUAS TOTAL
PABRIK YANG
DIPERLUKAN
BUILDING
REQUIREMENT
BUILDING
DESIGN
DETAIL
KONTRUKSI
BANGUINAN
10. Dari hasil analisis alternatif tata letak digunakan sebagai dasar
pengaturan fasilitas fisik pabrik :
Office
Storage
Personel fasilities
Parking area
PERANCANGAN TATA LETAK MESIN
DAN DEPARTEMEN TERKAIT
11. Hal-hal yang diperhatikan dalam
merancang bangunan pabrik
a. Fungsi utama pabrik :
Memberi perlindungan bagi manusia, mesin, produk,
material dan lainnya.
b. Maslah penting dalam pendirian pabrik :
a) Pemindahan bahan
b) Penerangan
c) Gudang
d) Sirkulasi udara
e) Bentuk desain produk
f) Peralatan yang digunakan
12. ASPEK DASAR PERTIMBANGAN MEMBANGUN
PABRIK
a. Desain bangunan dan kontruksinya
Ada 3 macam bangunan yang sering digunakan :
Single-story, multi-story, dan monitor
b. Jarak bentangan dan kolom
Berguna untuk overhead material handling
equipment
c. Lantai (floor)
Lantai / fondasi harus kuat dan rata
13. d. Dinding dan jendela
Faktor untuk mengurangi penggunaan jendela :
Pekerjaan terganggu oleh debu
Pengaruh temperatur
Iklim
Faktor kebisingan dari luar
Penerangan buatan
e. Atap dan langit-langit
Tinggi langit-langit sekitar 3-5 m tanpa pemanas /
pendingin dan 6 m untuk fentilasi
f. Bangunan bertingkat satu/ banyak
karena keterbatasan transportasi , mahalnya
harga tanah dan keterbatasan area
14. PERTIMBANGAN DALAM
PERENCANAAN PABRIK BARU/
SUDAH ADA
Perubahan desain model
Perubahan lokasi pemasaran
Peningkatan volume produksi
Area kerja yang tidak memenuhi persyaratan
Adanya kemacetan dalam aktivitas pabrik
15. Bangunan lama
KEUNTUNGAN:
Dapat secara tepat menentukan
perubahan yang dilakukan sesuai
dengan proses produksi/ desain baru
Pembiayaan riil dapat ditentukan
dengan tepat
KERUGIAN:
Menimbulkan pembiayaan yang tidak
ekonomis karena ada pembatasan
ukuran dan bentuk banguna
Sulit memperluas pabrik dimasa
mendatang
16. Bangunan baru
KEUNTUNGAN:
KERUGIAN:
Banyak digunakan cara berdasarkan estimasi
yang mana hal ini memberikan biaya yang tidak
ekonomis
Tata letak bisa disesuaikan dengan
proses peoduksi
Pembiayaan yang ekonomis karena
punya live time yang panjang
Mudah mengadakan expansi dimasa
mendatang