4. Perbedaan Badan Usaha dengan
Perusahaan
Badan Usaha adalah Kesatuan yuridis dan
ekonomis yang menggunakan modal dan
tenaga kerja untuk mencari keuntungan.
Perusahaan adalah suatu unit ekonomi yang
mengkombinasikan sumber daya
manusia,alam,modal dan pengusaha untuk
menghasilkan sejumlah barang dan jasa
tertentu
5. Bentuk Badan Usaha
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN): badan usaha
yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki
oleh pemerintah.
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan
usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau
sekelompok orang.
3. Koperasi: badan usaha yang berlandaskan asas-asas
kekeluargaan
4. Badan Usaha Milik Asing: adalah Perwakilan
Usaha Perdagangan Asing (Representative Office)
6. Badan Usaha Milik Negara
(BUMN)
Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut
adalah Pegawai Negeri. BUMN sendiri sekarang
ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Pesero.
7. Perusahaan Jawatan (Perjan)
Bentuk badan usaha milik Negara yang seluruh
modalnya dimiliki oleh pemerintah.
Berorientasi pelayanan pada masyarakat, sehingga
selalu merugi.
Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang
menggunakan model Perjan karena besarnya biaya
untuk memelihara Perjan-perjan tersebut.
BUMN
8. Perusahaan Umum (Perum)
Perum adalah Perjan yang sudah dirubah.
Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi
sudah profit oriented.
Sama seperti Perjan, Perum dikelola oleh Negara
dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri.
Contoh: Perum Peruri, Perum Pegadaian
BUMN
9. Perusahaan Persero (PT)
Tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah
mencari keuntungan dan yang kedua memberi
pelayanan kepada umum.
Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya
dari kekayaan Negara yang dipisahkan berupa saham-
saham.
Persero dipimpin oleh Direksi, sedangkan pegawainya
berstatus sebagai pegawai swasta.
BUMN
10. Lanjutan... Perusahaan Persero (PT)
Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan)
(PERSERO). Perusahaan ini tidak memperoleh
fasilitas Negara.
Contoh persero:
- PT Garuda Indonesia Airways (PERSERO)
- PT Pertamina (PERSERO)
- PT Perusahaan Listrik Negara (PERSERO)
- PT Pos Indonesia (PERSERO)
- PT Kereta Api Indonesia (PERSERO)
- PT Telkom (PERSERO)
BUMN
11. Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS)
Badan Usaha yang dimiliki oleh
swasta. Badan usaha ini sepenuhnya
dikelola dan permodalannya dari pihak
swasta.
12. Perusahaan Perorangan
Perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh
satu orang saja sebagai pemilik dan penanggung
jawab.
Utang perusahaan berarti utang pemiliknya.
Dengan demikian, seluruh harta kekayaan si
pemilik jadi jaminan perusahaan.
Badan usaha seperti ini tidak perlu berbadan
hukum, walaupun jika ingin, boleh dilakukan.
BUMS
13. Perusahaan Firma (Fa)
Diatur dalam pasal 15-35 KUHD
Persekutuan perdata yang menjalankan usaha dengan
nama bersama
Tanggung jawab sekutu sampai ke harta pribadi masing-
masing.
Tanggung jawab adalah tanggung renteng (masing-
masing untuk keseluruhan).
Didirikan dengan membuat Akta Otentik (dibuat oleh
para pihak)
Pendaftaran ke Pengadilan Negeri setempat
BUMS
14. Perusahaan Komanditer (CV)
Diatur dalam pasal 19-21 KUHD
Firma dengan sekutu aktif dan sekutu pasif
Sekutu aktif bertanggung jawab secara keseluruhan
sampai ke harta pribadi (Operasional CV)
Sekutu pasif bertanggung jawab hanya pada modal
yang dimasukkan.
Tanggung jawab terbatas dari para pemegang saham
BUMS
15. Perusahaan Terbatas (PT)
Diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas
Nomor 40 Tahun 2007
Didirikan oleh minimal 2 orang/pribadi hukum.
Mempunyai minimal modal dasar (sekarang minimal
modal dasar Rp. 50.000.000,-)
Minimal modal yang harus disetor ke Bank 25 % dari
minimal modal dasar.
Tanggung jawab terbatas dari para pemegang saham
BUMS
16. Lanjutan... Perusahaan Terbatas (PT)
Didirikan dengan Akta Notaris dan berlaku sejak
disahkan oleh Menteri Kehakiman (sekarang Menteri
Hukum dan HAM).
Bertindak secara pribadi hukum
Memiliki harta kekayaan sendiri.
BUMS
17. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan
asas-asas kekeluargaan :
Diatur dalam Undang-Undang tentang Koperasi
No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Dibentuk oleh orang-orang (Koperasi Primer) atau
Koperasi-koperasi (Koperasi sekunder).
Dibentuk dengan membuat Akta Pendirian yang
memuat Anggaran Dasar.
Berbadan hukum setelah disahkan pemerintah.
18. Lanjutan... Koperasi
Perangkat organisasi: Rapat Anggota, Pengurus (Direktur)
dan Pengawas (Komisaris).
Modal dari para anggota.
Tanggung jawab dipikul oleh para anggota.
Rapat Anggota memberikan kuasa pengurusan kepada
para pengurus.
19. REFERENSI
Sukwiaty, dkk.2006.Ekonomi SMA kelas XII.
Bandung: Yudhistira.
Alam S.2007.Ekonomi untuk SMA/MA Kelas
XII.Jakarta: Esis.
Ritonga, M.T. dan Firdaus, Yoga. 2007.
Ekonomi Untuk SMA Kelas XII. PT Phibeta
Aneka Gama. Jakarta.
Setiyanto, Pribadi dan Prayogo A.D. 2007.
Ekonomi. PT Intan Pariwara. Klaten.
Westriningsih. 2009. PR Ekonomi Untuk
SMA/MA. PT Intan Pariwara. Klaten.