SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
PRINSIP-
PRINSIP
ANTI KORUPSI
51
Oleh: Edy Purnomo,SPd,M.Si
Disampaikan pada Kuliah PBAK
Prodi Keperawatan Curup Poltekkes
Kemenkes Bengkulu tahun 2020
Setelah bpk/ibu/mhs
mempelajari faktor eksternal
penyebab korupsi, coba
bpk/ibu/mhs diskusikan
prinsip-prinsip apa saja yang
harus ada dalam setiap
kegiatan agar faktor tersebut
dapat diminimalkan atau
diberantas sehingga korupsi
tidak terjadi
52
FAKTOR EKSTERNAL
Aspek Organisasi
Sikap masyarakat terhadap korupsi
Aspek ekonomi
Aspek politik atau tekanan kelompok
Aspek hukum
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI
PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
PRINSIP-
PRINSIP
ANTI-
KORUPSI
Transparansi
Kewajaran
kebijakan
Kontrol
kebijakan
Akuntabilitas
53
1. Akuntabilitas
 Akuntabilitas adalah kesesuaian
antara aturan dan pelaksanaan
kerja
 Prinsip akuntabilitas
membutuhkan perangkat
pendukung baik berupa:
- Perundang-undangan (de jure)
&
54
Bagaimana mengukur akuntabilitas?
1.Akuntabilitas harus dapat
diukur dan
dipertanggungjawabkan
melalui mekanisme
pelaporan dan
pertanggungjawaban atas
pelaksanaan semua
kegiatan.
2. Evaluasi atas kinerja
administrasi, proses
pelaksanaan, dampak dan 55
Contoh kegiatan sipenmaru
di Poltekkes. Prinsip
akuntabilitas diwujudkan
dengan membuat pelaporan
& pertanggungjawa-ban,
yang tidak hanya diserahkan
kepada Direktur Poltekkes
dan Badan PPSDM
Kesehatan, melainkan juga
kepada semua pihak,
khususnya kepada lembaga-
lembaga kontrol seperti
ItJend Kemenkes yang
membidanginya serta
kepada masyarakat.
Dan Poltekkes juga mengadakan evaluasi bukan
hanya terhadap pelaksanaan penyelenggaraan
kegiatan tersebut, tetapi juga dievaluasi dampak
terhadap kelangsungan PBM, kelulusan, dan masa
56
Prinsip akuntabilitas harus mulai
diterapkan oleh mahasiswa dalam
program kegiatan kemahasiswaan

Dengan harapan bahwa integritas
atau kesesuaian antara aturan
dengan pelaksanaan kerja pada
diri mahasiswa dapat semakin
ditingkatkan
57
TUGAS KELOMPOK 1
 BUATLAH SKENARIO RENCANA UNTUK
MELATIH MAHASISWA MENERAPKAN PRINSIP
AKUNTABILITAS DALAM KEGIATAN
KEMAHASISWAAN DI KAMPUS
Transparansi: prinsip yang
mengharuskan semua proses kebijakan
dilakukan secara terbuka, sehingga
segala bentuk penyimpangan dapat
diketahui oleh publik.
2. Transparansi
Transparansi menjadi pintu masuk
sekaligus kontrol bagi seluruh proses
dinamika struktural kelembagaan.
 Dalam bentuk yang paling sederhana,
transparansi mengacu pada
keterbukaan dan kejujuran untuk
saling menjunjung tinggi kepercayaan 58
Proses penganggaran yang bersifat
bottom up, mulai dari perencanaan,
perencanaan, implementasi, laporan
pertanggungjawaban dan penilaian
(evaluasi) terhadap kinerja
anggaran.
Proses penyusunan kegiatan. Hal ini
terkait pula dengan proses
pembahasan tentang sumber-sumber
pendanaan (anggaran pendapatan)
Perlunya keterlibatan masyarakat dalam
proses transparansi:
59
 Proses pembahasan tentang pembuatan
rancangan peraturan yang berkaitan dengan
strategi penggalangan dana, mekanisme
pengelolaan kegiatan mulai dari pelaksanaan
tender, pengerjaan teknis, pelaporan finansial dan
pertanggungjawaban secara teknis.
 Proses pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan
yang berkaitan dengan kepentingan publik dan
yang lebih khusus lagi adalah kegiatan yang
diusulkan oleh masyarakat sendiri.
 Proses evaluasi terhadap penyelenggaraan
kegiatan yang dilakukan secara terbuka dan bukan
hanya pertanggungjawaban secara administratif,
tapi juga secara teknis dan fisik dari setiap out put
kegiatan.
60
Kontrol masyarakat sangat diperlukan
Kontrol
Masyarakat
Proses Perencanaan
Program Pembangunan,
Anggaran Pendapatan
dan Anggaran Belanja Negara
atau Daerah
Evaluasi dan Penilaian
Kinerja Anggaran
Out Come Jangka Pendek
& Jangka Panjang
Implementasi
Alokasi Sektor,
Pelaksanaan,
serta Pengawasan Format
Laporan Pertanggungjawaban
Out Put
(Teknisi Fisik dan Administrasi)
61
proses transparansi. Proses
pengganggaran melibatkan peran aktif
jurusan dengan memperhatikan kuota,
daya tampung dan anggaran yang
tersedia, baru dirapatkan untuk verifikasi
tingkat Direktorat sebagai bahan
penyusunan kegiatan, kemudian
dibahas biaya apa saja yang boleh
dipungut oleh masing-masing jurusan
dengan mengacu pada kebijakan yang
berlaku,
Penentuan kelulusan ditetapkan mengacu pada
kebijakan yang berlaku. Hasil kegiatan tersebut
dibuat laporan serta dipertanggungjawabkan oleh
Direktur Poltekkes kepada Kepala PPSDM
Kesehatan serta diperiksa oleh ItJen Kemenkes
dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 62
lebih mengharuskan adanya transparansi
mengacu pd keterbukaan & kejujuran untuk
saling menjunjung tinggi kepercayaan karena
kepercayaan, keterbukaan, & kejujuran mrpk
modal awal yg sangat berharga bagi mhs
untuk dapat melanjutkan tanggungjawabnya
pd masa kini dan masa mendatang
(Kurniawan, 2010)
Mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan
ke 5 proses transparansi tsb dalam kehidupan
sehari-hari, baik sebagai individu maupun
sebagai bagian dari masyarakat, organisasi,
atau institusi.
63
TUGAS KELOMPOK 2
BUATLAH SKENARIO RENCANA UNTUK
MELATIH MAHASISWA MENERAPKAN PRINSIP
TRANSPARANSI DALAM KEGIATAN
KEMAHASISWAAN DI KAMPUS
3. Kewajaran (Fairness)
 Prinsip fairness
ditujukan untuk
mencegah
terjadinya
manipulasi dalam
penganggaran, baik
dalam bentuk mark
up maupun 64
1.Komprehensif dan disiplin:
mempertimbangkan keseluruhan aspek,
berkesinambungan, taat asas, prinsip
pembebanan, pengeluaran dan tidak
melampaui batas (off budget).
2. Fleksibilitas: adanya kebijakan
tertentu untuk efisiensi dan efektifitas.
3. Terprediksi: ketetapan dalam
perencanaan atas dasar asas value for
money dan menghindari defisit dalam
tahun anggaran berjalan. Anggaran yang
terprediksi merupakan cerminan dari
lima langkah penegakan prinsip
fairness
65
4. Kejujuran : tidak adanya bias
perkiraan penerimaan maupun
pengeluaran yang disengaja,
yang berasal dari pertimbangan
teknis maupun politis. Kejujuran
bagian pokok dari prinsip
fairness.
5. Informatif : adanya sistem
informasi pelaporan yang teratur
dan informatif sebagai dasar
penilaian kinerja, kejujuran dan
proses pengambilan keputusan.
Sifat informatif ciri khas dari 66
Contoh: dalam sipenmaru
dilaksanakan sesuai usulan
dari jurusan, dilakukan
verifikasi oleh direktorat dan
seleksi sesuai kriteria.
Penentuan kuota mhs baru
yg diterima sesuai ketentuan,
tetapi bila pendaftar menurun
pada saat daftar ulang atau
tidak mencapai kuota yang
sudah ditentukan akan
dirapatkan kembali untuk
pengisian kuota yang belum
terpenuhi melalui jalur lain.
Kuota yang belum tercapai diisi dengan
pemanggilan calon mahasiswa cadangan yang
sudah disiapkan dari kuota yang tersedia. Calon
mahasiswa yang diterima termasuk cadangan yang
67
 Prinsip kewajaran bertujuan untuk mencegah
praktek ketidakwajaran/penyimpangan dalam
segala level kehidupan  prinsip kewajaran
dapat menggiring setiap kegiatan khususnya yg
berkaitan dengan penganggaran agar berjalan
secara wajar, jujur, dan sesuai dengan prosedur
yg telah disepakati bersama
 Dapat diterapkan oleh mahasiswa agar dapat
bersikap lebih waspada dalam mengatur
beberapa aspek kehidupannya seperti:
penganggaran, perkuliahan, sistem belajar,
maupun dalam organisasi & memiliki kualitas
moral yg lebih baik
68
TUGAS KELOMPOK 3
 BUATLAH RENCANA/ LANGKAH-LANGKAH
DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN INSTITUSI
BAPAK DAN IBU DENGAN MENERAPKAN
PRINSIP KEWAJARAN
 Mengatur tata interaksi agar tidak terjadi
penyimpangan yang dapat merugikan negara dan
masyarakat.
 Tidak selalu identik dengan undang-undang (UU)
antikorupsi, namun bisa berupa UU kebebasan
mengakses informasi, UU desentralisasi, UU anti-
monopoli, maupun lainnya yang dapat memudahkan
masyarakat mengetahui sekaligus mengontrol
terhadap kinerja dan penggunaan anggaran negara
oleh para pejabat negara.
4. Kebijakan Antikorupsi
69
Aspek Kebijakan Anti-Korupsi
Isi Pembuat
Pelaksana
Kultur
Kebijakan Antikorupsi
70
•Isi kebijakan: Komponen
penting. Kebijakan
antikorupsi akan efektif
apabila di dalamnya
terkandung unsur-unsur yang
terkait dengan persoalan
korupsi. sebagai fokus dari
kegiatan.
Aspek Kebijakan ….
71
• Pelaksana kebijakan: Kebijakan
yang telah dibuat dapat berfungsi
apabila didukung oleh aktor-aktor
penegak kebijakan; yaitu
kepolisian, kejaksaan,
pengadilan, pengacara, dan
lembaga pemasyarakatan.
• Kultur kebijakan: Eksistensi
sebuah kebijakan terkait dengan
nilai-nilai, pemahaman, sikap,
persepsi, dan kesadaran
masyarakat terhadap hukum atau
Aspek Kebijakan ….
71
 Contoh: sipenmaru di Poltekkes, kebijakan/aturan
penerimaan mahasiswa baru yang isinya
tergambar dalam aturan-aturan seleksi
penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan
sesuai dengan buku pedoman, dimana pembuat
kebijakan penerimaan mahasiswa baru tersebut
adalah Badan PPSDM Kesehatan, dan apabila
penyelenggaraan tidak sesuai aturan yang
ditetapkan, hal tersebut akan menjadi temuan
ItJen Kemenkes. Seluruh perangkat pelaksana
sipenmaru di Direktorat menjalankan sesuai
dengan aturan-aturan yang sudah ditentukan.
72
TUGASKELOMPOK 4
SILAKAN IDENTIFIKASI DAN JELASKAN
KEBIJAKAN APA YANG SAAT INI BERLAKU DI
INSTITUSI BAPAK IBU YANG TERKAIT
DENGAN UPAYA UPAYA PENCEGAHAN
TERJADINYA KORUPSI
APA ISINYA
SIAPA PEMBUATNYA
SIAPA PELAKSANANYA
BAGAIMANA EKSISTENSI KEBIJAKAN TSB
Kontrol kebijakan merupakan upaya
agar kebijakan yang dibuat betul-
betul efektif dan mengeliminasi
semua bentuk korupsi.
5. Kontrol Kebijakan
73
KEBIJAKAN
Model Kontrol Kebijakan
Reformasi
Evolusi
74
 Partisipasi:
Melakukan kontrol terhadap
kebijakan dengan ikut serta dalam
penyusunan dan pelaksanaannya.
 Evolusi:
Mengontrol dengan menawarkan
alternatif kebijakan baru yang
dianggap lebih layak.
 Reformasi;
Mengontrol dengan mengganti
Model Kontrol Kebijakan
75
Contoh reformasi: jika
pelaksanaan ujian seleksi
penerimaan mahasiswa baru
aturan yang berlaku belum
efisien. Misalnya uji tulis
menggunakan paper base test
masih terdapat kecurangan,
maka penyelenggaraan
selanjutnya perlu
dipertimbangkan untuk 76
Perbedaan kontrol
terhadap kebijakan
tergantung pada
sistem yang
terbangun. Dalam
sistem demokrasi
yang sudah mapan
(established),
kontrol kebijakan
tersebut dapat
dilakukan melalui 77
TUGAS KELOMPOK 5
 BERIKAN CONTOH DAN PENJELASAN
PELUANG / KESEMPATAN APA YANG BAPAK DAN
IBU AKAN BERIKAN KEPADA MAHASISWA
DALAM RANGKA MEREKA TURUT
MENGONTROL KEBIJAKAN YANG DITERAPAKN
INSTITUSI BAPAK DAN IBU.
Prinsip-
prinsip
anti
korupsi
faktor eksternal
penyebab
korupsi
78
Tugas kelompok :
Diskusikan salah satu contoh
kegiatan PBM/
penelitian/pengabdian masyarakat
yang menerapkan lima prinsip anti
korupsi, yang meliputi:
akuntabilitas, transparansi,
kewajaran, kebijakan, dan kontrol
kebijakan. Apabila belum
diterapkan, bagaimana 80
TERIMA KASIH
Oleh: Edy
Purnomo,SPd,M.Si

More Related Content

What's hot

134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)Feny Kartika
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Gangguan oksigenasi
Gangguan oksigenasiGangguan oksigenasi
Gangguan oksigenasiValny Majid
 
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteralAsuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteralOkta-Shi Sama
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKdinamuslimah
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Teori health belief model syukur
Teori health belief model syukurTeori health belief model syukur
Teori health belief model syukurachmad syukkur
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesVinaAnnisa2
 
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhanPerencanaan dan pelaksanaan penyuluhan
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhanMuhammad Eko
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahAnggita Dewi
 

What's hot (20)

Makalah stroke
Makalah strokeMakalah stroke
Makalah stroke
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Bias dan confounding uji klinik
Bias dan confounding uji klinikBias dan confounding uji klinik
Bias dan confounding uji klinik
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Gangguan oksigenasi
Gangguan oksigenasiGangguan oksigenasi
Gangguan oksigenasi
 
Meningitis
Meningitis Meningitis
Meningitis
 
Bias Penelitian
Bias PenelitianBias Penelitian
Bias Penelitian
 
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteralAsuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDK
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Askep lupus
Askep lupusAskep lupus
Askep lupus
 
Teori health belief model syukur
Teori health belief model syukurTeori health belief model syukur
Teori health belief model syukur
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
 
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhanPerencanaan dan pelaksanaan penyuluhan
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
 

Similar to OPTIMALKAN KEGIATAN

nilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsinilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsirieza rahim
 
nilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsinilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsirieza rahim
 
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsiBab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsinatal kristiono
 
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Fazril Azi
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahHasunah
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorPuput Wiji
 
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinancePengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinanceDemson Nathanael Sihaloho
 
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...wendi_bppk
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internalpadlah1984
 
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiPendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiRatih Aini
 
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdfMonica565188
 
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptPPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptNurAchmadFadhil
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
 

Similar to OPTIMALKAN KEGIATAN (20)

nilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsinilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsi
 
nilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsinilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsi
 
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsiBab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
 
standar akuntansi
standar akuntansistandar akuntansi
standar akuntansi
 
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
 
Pendidikan budaya anti korupsi
Pendidikan budaya anti korupsiPendidikan budaya anti korupsi
Pendidikan budaya anti korupsi
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiah
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
 
Bab i uns
Bab i unsBab i uns
Bab i uns
 
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinancePengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
 
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiPendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi
 
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
global-warming.ppt
global-warming.pptglobal-warming.ppt
global-warming.ppt
 
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptPPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
 

More from Edison Thomas

Sop_Kepegawaian9.pdf
Sop_Kepegawaian9.pdfSop_Kepegawaian9.pdf
Sop_Kepegawaian9.pdfEdison Thomas
 
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.ppt
4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.pptEdison Thomas
 
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP 2019 new
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP  2019  newProfil PRODI KEPERAWATAN CURUP  2019  new
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP 2019 newEdison Thomas
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuEdison Thomas
 
Sk Penetapan tenaga pengajar semester genap Prodi Keperawatan1415.ptt
Sk Penetapan tenaga pengajar semester genap Prodi Keperawatan1415.pttSk Penetapan tenaga pengajar semester genap Prodi Keperawatan1415.ptt
Sk Penetapan tenaga pengajar semester genap Prodi Keperawatan1415.pttEdison Thomas
 
Sk PA bagi mahasiswa Keperawatan Curup semester genap2014 2015.ppt
Sk PA bagi mahasiswa Keperawatan Curup semester genap2014 2015.pptSk PA bagi mahasiswa Keperawatan Curup semester genap2014 2015.ppt
Sk PA bagi mahasiswa Keperawatan Curup semester genap2014 2015.pptEdison Thomas
 
Jadwal kuliah Prodi Keperawatan Curup tingkat 1,2,3 Ta 2014,2015 ppt
Jadwal kuliah Prodi Keperawatan Curup  tingkat 1,2,3 Ta 2014,2015 pptJadwal kuliah Prodi Keperawatan Curup  tingkat 1,2,3 Ta 2014,2015 ppt
Jadwal kuliah Prodi Keperawatan Curup tingkat 1,2,3 Ta 2014,2015 pptEdison Thomas
 
Kuliah umum Prof Achir Yani,M.N.DSc masyarakat ekonomi asean 2015 di indonesia
Kuliah umum Prof Achir Yani,M.N.DSc masyarakat ekonomi asean 2015 di indonesiaKuliah umum Prof Achir Yani,M.N.DSc masyarakat ekonomi asean 2015 di indonesia
Kuliah umum Prof Achir Yani,M.N.DSc masyarakat ekonomi asean 2015 di indonesiaEdison Thomas
 
Penyusunan proposal desa
Penyusunan proposal desaPenyusunan proposal desa
Penyusunan proposal desaEdison Thomas
 
Internasionalisasi sumber daya manusia
Internasionalisasi sumber daya manusiaInternasionalisasi sumber daya manusia
Internasionalisasi sumber daya manusiaEdison Thomas
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebongEdison Thomas
 
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang Lebong
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang LebongFoto Pemantapan Pokja AMPL Rejang Lebong
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang LebongEdison Thomas
 
Gambar halaman hijau
Gambar halaman hijauGambar halaman hijau
Gambar halaman hijauEdison Thomas
 
Peta rupa bumi kab rejang lebong
Peta rupa bumi kab rejang lebongPeta rupa bumi kab rejang lebong
Peta rupa bumi kab rejang lebongEdison Thomas
 
Peta Kab Rejang Lebong adm
Peta Kab Rejang Lebong admPeta Kab Rejang Lebong adm
Peta Kab Rejang Lebong admEdison Thomas
 
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongRingkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongEdison Thomas
 
Cover Buku Putih Rejang Lebong
Cover Buku Putih Rejang LebongCover Buku Putih Rejang Lebong
Cover Buku Putih Rejang LebongEdison Thomas
 
Presentasi buku putih Rejang Lebong
Presentasi  buku putih Rejang LebongPresentasi  buku putih Rejang Lebong
Presentasi buku putih Rejang LebongEdison Thomas
 
Pengenalan buku putih RL
Pengenalan buku putih RLPengenalan buku putih RL
Pengenalan buku putih RLEdison Thomas
 

More from Edison Thomas (20)

Sop_Kepegawaian9.pdf
Sop_Kepegawaian9.pdfSop_Kepegawaian9.pdf
Sop_Kepegawaian9.pdf
 
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.ppt
4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.ppt
 
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP 2019 new
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP  2019  newProfil PRODI KEPERAWATAN CURUP  2019  new
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP 2019 new
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutu
 
Sk Penetapan tenaga pengajar semester genap Prodi Keperawatan1415.ptt
Sk Penetapan tenaga pengajar semester genap Prodi Keperawatan1415.pttSk Penetapan tenaga pengajar semester genap Prodi Keperawatan1415.ptt
Sk Penetapan tenaga pengajar semester genap Prodi Keperawatan1415.ptt
 
Sk PA bagi mahasiswa Keperawatan Curup semester genap2014 2015.ppt
Sk PA bagi mahasiswa Keperawatan Curup semester genap2014 2015.pptSk PA bagi mahasiswa Keperawatan Curup semester genap2014 2015.ppt
Sk PA bagi mahasiswa Keperawatan Curup semester genap2014 2015.ppt
 
Jadwal kuliah Prodi Keperawatan Curup tingkat 1,2,3 Ta 2014,2015 ppt
Jadwal kuliah Prodi Keperawatan Curup  tingkat 1,2,3 Ta 2014,2015 pptJadwal kuliah Prodi Keperawatan Curup  tingkat 1,2,3 Ta 2014,2015 ppt
Jadwal kuliah Prodi Keperawatan Curup tingkat 1,2,3 Ta 2014,2015 ppt
 
Kuliah umum Prof Achir Yani,M.N.DSc masyarakat ekonomi asean 2015 di indonesia
Kuliah umum Prof Achir Yani,M.N.DSc masyarakat ekonomi asean 2015 di indonesiaKuliah umum Prof Achir Yani,M.N.DSc masyarakat ekonomi asean 2015 di indonesia
Kuliah umum Prof Achir Yani,M.N.DSc masyarakat ekonomi asean 2015 di indonesia
 
Penyusunan proposal desa
Penyusunan proposal desaPenyusunan proposal desa
Penyusunan proposal desa
 
Internasionalisasi sumber daya manusia
Internasionalisasi sumber daya manusiaInternasionalisasi sumber daya manusia
Internasionalisasi sumber daya manusia
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebong
 
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang Lebong
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang LebongFoto Pemantapan Pokja AMPL Rejang Lebong
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang Lebong
 
Gambar halaman hijau
Gambar halaman hijauGambar halaman hijau
Gambar halaman hijau
 
Daftar peta album
Daftar peta albumDaftar peta album
Daftar peta album
 
Peta rupa bumi kab rejang lebong
Peta rupa bumi kab rejang lebongPeta rupa bumi kab rejang lebong
Peta rupa bumi kab rejang lebong
 
Peta Kab Rejang Lebong adm
Peta Kab Rejang Lebong admPeta Kab Rejang Lebong adm
Peta Kab Rejang Lebong adm
 
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongRingkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
 
Cover Buku Putih Rejang Lebong
Cover Buku Putih Rejang LebongCover Buku Putih Rejang Lebong
Cover Buku Putih Rejang Lebong
 
Presentasi buku putih Rejang Lebong
Presentasi  buku putih Rejang LebongPresentasi  buku putih Rejang Lebong
Presentasi buku putih Rejang Lebong
 
Pengenalan buku putih RL
Pengenalan buku putih RLPengenalan buku putih RL
Pengenalan buku putih RL
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

OPTIMALKAN KEGIATAN

  • 1. PRINSIP- PRINSIP ANTI KORUPSI 51 Oleh: Edy Purnomo,SPd,M.Si Disampaikan pada Kuliah PBAK Prodi Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2020
  • 2. Setelah bpk/ibu/mhs mempelajari faktor eksternal penyebab korupsi, coba bpk/ibu/mhs diskusikan prinsip-prinsip apa saja yang harus ada dalam setiap kegiatan agar faktor tersebut dapat diminimalkan atau diberantas sehingga korupsi tidak terjadi 52
  • 3. FAKTOR EKSTERNAL Aspek Organisasi Sikap masyarakat terhadap korupsi Aspek ekonomi Aspek politik atau tekanan kelompok Aspek hukum PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI
  • 5. 1. Akuntabilitas  Akuntabilitas adalah kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja  Prinsip akuntabilitas membutuhkan perangkat pendukung baik berupa: - Perundang-undangan (de jure) & 54
  • 6. Bagaimana mengukur akuntabilitas? 1.Akuntabilitas harus dapat diukur dan dipertanggungjawabkan melalui mekanisme pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan semua kegiatan. 2. Evaluasi atas kinerja administrasi, proses pelaksanaan, dampak dan 55
  • 7. Contoh kegiatan sipenmaru di Poltekkes. Prinsip akuntabilitas diwujudkan dengan membuat pelaporan & pertanggungjawa-ban, yang tidak hanya diserahkan kepada Direktur Poltekkes dan Badan PPSDM Kesehatan, melainkan juga kepada semua pihak, khususnya kepada lembaga- lembaga kontrol seperti ItJend Kemenkes yang membidanginya serta kepada masyarakat. Dan Poltekkes juga mengadakan evaluasi bukan hanya terhadap pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan tersebut, tetapi juga dievaluasi dampak terhadap kelangsungan PBM, kelulusan, dan masa 56
  • 8. Prinsip akuntabilitas harus mulai diterapkan oleh mahasiswa dalam program kegiatan kemahasiswaan  Dengan harapan bahwa integritas atau kesesuaian antara aturan dengan pelaksanaan kerja pada diri mahasiswa dapat semakin ditingkatkan 57
  • 9. TUGAS KELOMPOK 1  BUATLAH SKENARIO RENCANA UNTUK MELATIH MAHASISWA MENERAPKAN PRINSIP AKUNTABILITAS DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS
  • 10. Transparansi: prinsip yang mengharuskan semua proses kebijakan dilakukan secara terbuka, sehingga segala bentuk penyimpangan dapat diketahui oleh publik. 2. Transparansi Transparansi menjadi pintu masuk sekaligus kontrol bagi seluruh proses dinamika struktural kelembagaan.  Dalam bentuk yang paling sederhana, transparansi mengacu pada keterbukaan dan kejujuran untuk saling menjunjung tinggi kepercayaan 58
  • 11. Proses penganggaran yang bersifat bottom up, mulai dari perencanaan, perencanaan, implementasi, laporan pertanggungjawaban dan penilaian (evaluasi) terhadap kinerja anggaran. Proses penyusunan kegiatan. Hal ini terkait pula dengan proses pembahasan tentang sumber-sumber pendanaan (anggaran pendapatan) Perlunya keterlibatan masyarakat dalam proses transparansi: 59
  • 12.  Proses pembahasan tentang pembuatan rancangan peraturan yang berkaitan dengan strategi penggalangan dana, mekanisme pengelolaan kegiatan mulai dari pelaksanaan tender, pengerjaan teknis, pelaporan finansial dan pertanggungjawaban secara teknis.  Proses pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan publik dan yang lebih khusus lagi adalah kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat sendiri.  Proses evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan secara terbuka dan bukan hanya pertanggungjawaban secara administratif, tapi juga secara teknis dan fisik dari setiap out put kegiatan. 60
  • 13. Kontrol masyarakat sangat diperlukan Kontrol Masyarakat Proses Perencanaan Program Pembangunan, Anggaran Pendapatan dan Anggaran Belanja Negara atau Daerah Evaluasi dan Penilaian Kinerja Anggaran Out Come Jangka Pendek & Jangka Panjang Implementasi Alokasi Sektor, Pelaksanaan, serta Pengawasan Format Laporan Pertanggungjawaban Out Put (Teknisi Fisik dan Administrasi) 61
  • 14. proses transparansi. Proses pengganggaran melibatkan peran aktif jurusan dengan memperhatikan kuota, daya tampung dan anggaran yang tersedia, baru dirapatkan untuk verifikasi tingkat Direktorat sebagai bahan penyusunan kegiatan, kemudian dibahas biaya apa saja yang boleh dipungut oleh masing-masing jurusan dengan mengacu pada kebijakan yang berlaku, Penentuan kelulusan ditetapkan mengacu pada kebijakan yang berlaku. Hasil kegiatan tersebut dibuat laporan serta dipertanggungjawabkan oleh Direktur Poltekkes kepada Kepala PPSDM Kesehatan serta diperiksa oleh ItJen Kemenkes dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 62
  • 15. lebih mengharuskan adanya transparansi mengacu pd keterbukaan & kejujuran untuk saling menjunjung tinggi kepercayaan karena kepercayaan, keterbukaan, & kejujuran mrpk modal awal yg sangat berharga bagi mhs untuk dapat melanjutkan tanggungjawabnya pd masa kini dan masa mendatang (Kurniawan, 2010) Mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan ke 5 proses transparansi tsb dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat, organisasi, atau institusi. 63
  • 16. TUGAS KELOMPOK 2 BUATLAH SKENARIO RENCANA UNTUK MELATIH MAHASISWA MENERAPKAN PRINSIP TRANSPARANSI DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS
  • 17. 3. Kewajaran (Fairness)  Prinsip fairness ditujukan untuk mencegah terjadinya manipulasi dalam penganggaran, baik dalam bentuk mark up maupun 64
  • 18. 1.Komprehensif dan disiplin: mempertimbangkan keseluruhan aspek, berkesinambungan, taat asas, prinsip pembebanan, pengeluaran dan tidak melampaui batas (off budget). 2. Fleksibilitas: adanya kebijakan tertentu untuk efisiensi dan efektifitas. 3. Terprediksi: ketetapan dalam perencanaan atas dasar asas value for money dan menghindari defisit dalam tahun anggaran berjalan. Anggaran yang terprediksi merupakan cerminan dari lima langkah penegakan prinsip fairness 65
  • 19. 4. Kejujuran : tidak adanya bias perkiraan penerimaan maupun pengeluaran yang disengaja, yang berasal dari pertimbangan teknis maupun politis. Kejujuran bagian pokok dari prinsip fairness. 5. Informatif : adanya sistem informasi pelaporan yang teratur dan informatif sebagai dasar penilaian kinerja, kejujuran dan proses pengambilan keputusan. Sifat informatif ciri khas dari 66
  • 20. Contoh: dalam sipenmaru dilaksanakan sesuai usulan dari jurusan, dilakukan verifikasi oleh direktorat dan seleksi sesuai kriteria. Penentuan kuota mhs baru yg diterima sesuai ketentuan, tetapi bila pendaftar menurun pada saat daftar ulang atau tidak mencapai kuota yang sudah ditentukan akan dirapatkan kembali untuk pengisian kuota yang belum terpenuhi melalui jalur lain. Kuota yang belum tercapai diisi dengan pemanggilan calon mahasiswa cadangan yang sudah disiapkan dari kuota yang tersedia. Calon mahasiswa yang diterima termasuk cadangan yang 67
  • 21.  Prinsip kewajaran bertujuan untuk mencegah praktek ketidakwajaran/penyimpangan dalam segala level kehidupan  prinsip kewajaran dapat menggiring setiap kegiatan khususnya yg berkaitan dengan penganggaran agar berjalan secara wajar, jujur, dan sesuai dengan prosedur yg telah disepakati bersama  Dapat diterapkan oleh mahasiswa agar dapat bersikap lebih waspada dalam mengatur beberapa aspek kehidupannya seperti: penganggaran, perkuliahan, sistem belajar, maupun dalam organisasi & memiliki kualitas moral yg lebih baik 68
  • 22. TUGAS KELOMPOK 3  BUATLAH RENCANA/ LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN INSTITUSI BAPAK DAN IBU DENGAN MENERAPKAN PRINSIP KEWAJARAN
  • 23.  Mengatur tata interaksi agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan negara dan masyarakat.  Tidak selalu identik dengan undang-undang (UU) antikorupsi, namun bisa berupa UU kebebasan mengakses informasi, UU desentralisasi, UU anti- monopoli, maupun lainnya yang dapat memudahkan masyarakat mengetahui sekaligus mengontrol terhadap kinerja dan penggunaan anggaran negara oleh para pejabat negara. 4. Kebijakan Antikorupsi 69
  • 24. Aspek Kebijakan Anti-Korupsi Isi Pembuat Pelaksana Kultur Kebijakan Antikorupsi 70
  • 25. •Isi kebijakan: Komponen penting. Kebijakan antikorupsi akan efektif apabila di dalamnya terkandung unsur-unsur yang terkait dengan persoalan korupsi. sebagai fokus dari kegiatan. Aspek Kebijakan …. 71
  • 26. • Pelaksana kebijakan: Kebijakan yang telah dibuat dapat berfungsi apabila didukung oleh aktor-aktor penegak kebijakan; yaitu kepolisian, kejaksaan, pengadilan, pengacara, dan lembaga pemasyarakatan. • Kultur kebijakan: Eksistensi sebuah kebijakan terkait dengan nilai-nilai, pemahaman, sikap, persepsi, dan kesadaran masyarakat terhadap hukum atau Aspek Kebijakan …. 71
  • 27.  Contoh: sipenmaru di Poltekkes, kebijakan/aturan penerimaan mahasiswa baru yang isinya tergambar dalam aturan-aturan seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan sesuai dengan buku pedoman, dimana pembuat kebijakan penerimaan mahasiswa baru tersebut adalah Badan PPSDM Kesehatan, dan apabila penyelenggaraan tidak sesuai aturan yang ditetapkan, hal tersebut akan menjadi temuan ItJen Kemenkes. Seluruh perangkat pelaksana sipenmaru di Direktorat menjalankan sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ditentukan. 72
  • 28. TUGASKELOMPOK 4 SILAKAN IDENTIFIKASI DAN JELASKAN KEBIJAKAN APA YANG SAAT INI BERLAKU DI INSTITUSI BAPAK IBU YANG TERKAIT DENGAN UPAYA UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KORUPSI APA ISINYA SIAPA PEMBUATNYA SIAPA PELAKSANANYA BAGAIMANA EKSISTENSI KEBIJAKAN TSB
  • 29. Kontrol kebijakan merupakan upaya agar kebijakan yang dibuat betul- betul efektif dan mengeliminasi semua bentuk korupsi. 5. Kontrol Kebijakan 73
  • 31.  Partisipasi: Melakukan kontrol terhadap kebijakan dengan ikut serta dalam penyusunan dan pelaksanaannya.  Evolusi: Mengontrol dengan menawarkan alternatif kebijakan baru yang dianggap lebih layak.  Reformasi; Mengontrol dengan mengganti Model Kontrol Kebijakan 75
  • 32. Contoh reformasi: jika pelaksanaan ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru aturan yang berlaku belum efisien. Misalnya uji tulis menggunakan paper base test masih terdapat kecurangan, maka penyelenggaraan selanjutnya perlu dipertimbangkan untuk 76
  • 33. Perbedaan kontrol terhadap kebijakan tergantung pada sistem yang terbangun. Dalam sistem demokrasi yang sudah mapan (established), kontrol kebijakan tersebut dapat dilakukan melalui 77
  • 34. TUGAS KELOMPOK 5  BERIKAN CONTOH DAN PENJELASAN PELUANG / KESEMPATAN APA YANG BAPAK DAN IBU AKAN BERIKAN KEPADA MAHASISWA DALAM RANGKA MEREKA TURUT MENGONTROL KEBIJAKAN YANG DITERAPAKN INSTITUSI BAPAK DAN IBU.
  • 36. Tugas kelompok : Diskusikan salah satu contoh kegiatan PBM/ penelitian/pengabdian masyarakat yang menerapkan lima prinsip anti korupsi, yang meliputi: akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan, dan kontrol kebijakan. Apabila belum diterapkan, bagaimana 80