SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
26
PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN
KECURANGAN DALAM LAPORAN KEUANGAN
Aji Ahmad Fachruroji
ABSTRACT
Aji Ahmad Fachruroji (043061211059) Universitas Muhammadiyah
Sukabumi. Effect of Internal Audit of the Prevention of Fraud in the financial
statements (Supervisor HJ. Eris Darsawati, M.M. and Venita Sofiani, SE, M.Si).
This study aims to determine the effect of internal audits of the Prevention
of Fraud in the financial statements. Variables used in this research is the Internal
Audit and Fraud Prevention in the financial statements. The sample used internal
auditor and accounting are 8 PT Selamat Lestari, PT PLN area of Sukabumi 7,
PDAM Tirta Bumi Authority 9, PT Parrasindo Perkasa 7 No 31 the total number
of samples
. The analysis used is simple regression analysis. The analysis is used to
determine signifikat. With 0,000 signifikat value <0.005, which means Ho
rejected and Ha accepted, the Internal Audit signifikat effect on the Prevention of
Fraud in the financial statements.
I.PENDAHULUAN
Persaingan yang semakin
ketat di Era globalisasi juga dengan
diadakanya Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA) yang dilakukan pada
tahun 2015 dan perusahaan yang
harus mengikuti pasar yang
berkembang dengan cepat dan pesat
berimplikasi terhadap perilaku bisnis.
Perkembangan perusahaan
mengakibatkan terjadinya dua
dampak yaitu dampak positif dan
dampak negatif. Pertumbuhan
perusahaan pun harus
memperhatikan situasi internal demi
terhindarnya dari dampak negatif.
Sehingga bisa meminimalisir dari
dampak yang negatif seperti
pemalsuan laporan keuangan yang
dilakukan perorangan atau
perusahan.
Kecurangan dalam laporan
keuangan dilakukan karena salah saji
atau disengaja maupun tidak
disengaja baik yang berdampak
material maupun non material.
Kesalahan tersebut harus dihindari
karena akan berdampak merugikan
pihak perusahaan dan pihak luar
seperti pihak kereditor, pemerintah
dan pemegang saham.
Menurut Tuanakotta,
2010:159 (dalam festi et al, 2014)
Maraknya kasus fraud yang terjadi di
Indonesia akhir-akhir ini, menjadi
perhatian khusus pemerintah dan
masyarakat. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan oleh pemerintah
untuk mencegah fraud. Di antaranya
adalah penerapan sistem
pengendalian intern yang diharapkan
dapat menunjang pencegahan dan
pemberantasan fraud. Upaya dalam
JAMMI โ€“ Jurnal Akuntasi UMMI
Vulume I, Nomor 1, Maret โ€“ Agustus 2020
27
mencegah fraud dimulai dari
penerapan sistem pengendalian
intern yang efektif. Sistem
pengendalian yang buruk akan
memicu seseorang melakukan
perbuatan fraud dan melawan
hukum.
Menurut Kwang Bu, 2006
(dalam Widilestariningtyas, 2014)
Adanya audit internal yang memadai,
segala kekurangan atau kesalahan
dan tindakan-tindakan lain yang
merugikan perusahaan akan dapat
ditekan seminimal mungkin, internal
audit mempunyai peranan yang
sangat penting dalam menunjang
tercapainya efektivitas penerapan
pengendalian intern karena melalui
fungsi ini maka dapat dijaga agar
semua prosedur, metode ataupun
cara yang merupakan unsur internal
audit dapat terlaksana sebagaimana
mestinya.
Perkembangan pasar yang
semakin luas mengakibatkan
manajemen tidak bisa mengawasi
seluruh kegiatan yang berada di
perusahaan sehingga kemungkinan
kecuranganpun akan semakin besar.
Oleh karena itu audit internal
dibutuhkan sebagai pengawas
independen yang bekerja secara
objektif dan efisien dalam
mengawasi kegiatan yang berlaku
diperusahaan sehingga kemungkinan
kecurangan bisa di minimalisir atau
dihilangkan.
Dari uraian diatas, penulis
tertarik melakukan penelitian dalam
rangka penyusunan skripsi yang
diberi judul โ€œPengaruh Audit
Internal Terhadap Pencegahan
Fraud Dalam Laporan
Keuanganโ€.
II. KERANGKA TEORITIS
Audit Internal
The IIA Research
Foundation, 2011:2 (dalam
Widilestariningtyas, 2014) Audit
Internal merupakan aktivitas
independen yang memberikan
jaminan objektif dan konsultasi yang
dirancang untuk memberi nilai
tambah dan meningkatkan operasi
organisasi, aktifitas ini membantu
organisasi mencapai tujuannya
dengan membawa pendekatan yang
sistematis dan disiplin untuk
mengevaluasi dan meningkatkan
efektifitas manajemen risiko,
pengendalian, dan proses tata kelola.
Adanya audit internal maka
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
di perusahaan bisa berjalan secara
efektif dan efisien sehingga
kesalahan yang mengakibatkan
kerugian bagi perusahaan bisa
ditekan seminimal mungkin. audit
internal itu sendiri berfungsi sebagai
pengawas pengendalian internal yang
independen untuk menciptakan
lingkungan perusahaan yang
kondusif demi tercapainya tujuan
perusahaan.
Auditor intenal memiliki
standar peropesional agar kinerjanya
berjalan secara optimal. Standar
propesional audit internal menurut
Hery (2010;73-80) sebagai berikut:
1.Independensi
Auditor internal harus
mandiri dan terpisah dari berbagai
kegiatan yang diperiksa. Auditor
internal dianggap mandiri apabila
dapat melaksanakan pekerjaannya
secara bebas dan objektif.
Kemandirian auditor internal sangat
penting terutama dalam memberikan
penilaian yang tidak memihak
(netral). Hal ini hanya dapat
diperoleh melalui status organisasi
28
dan sikap objektif dari para auditor
internal. Status organisasi unit
auditor internal harus dapat
memberikan keleluasaan bagi auditor
internal dalam menyelesaikan
tanggung jawab pemeriksa secara
maksimal.
2. Kemampuan Profesional
Audit internal harus
dilaksanakan secara ahli dan dengan
ketelitian profesional. Kemampuan
profesional wajib diliki oleh setiap
auditor internal. Dalam setiap
pemeriksaan, pimpinan audit internal
haruslah menugaskan orang-orang
secara bersama-sama atau
keseluruhan memiliki pengetahuan
dan kemampuan dari berbagai
disiplin ilmu, seperti akuntansi,
ekonomi, keuangan, statistik,
pemerosesan data elektronik,
perpajakan, dan hukum yang
memang diperlukan untuk
melaksanakan pemeriksaan secara
tepat dan pantas. Pimpinan audit
internal harus dapat memberikan
jaminan atau kepastian bahwa secara
teknis latar belakang pendidikan dari
para pemaeriksa internal telah sesuai
dengan jenis pemeriksaan yang akan
dilakukan. Walaupun demikian,
masing-masing anggota di bagian
audit internal tidak perlu memilki
kualifikasi dalam seluruh disiplin
ilmu tersebut.
3. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan auditor
internal meliputi pengujian dan
evaluasi terhadap kecukupan dan
keefektifan sistem pengendalian
internal yang dimliki organisasi.
Tujuan peninjauan terhadap
kecukupan dan keefektifan suatu
sistem pengendalian internal adalah
untuk menentukan apakah sistem
yang telah ditetapkan dapat
memberikan kepastian yang layak
bahwa tujuan dan sasaran
memastikan apakah sistem tersebut
telah berfungsi sebagaimana yang
diharapkan. Tujuan utama
pengendalian internal adalah
meyakinkan: (1) keandalan
informasi; (2) kesesuaian dengan
berbagai kebijakan, rencana,
prosedur, dan ketentuan perundang-
undangan; (3) perlindungan terhadap
aktiva organisasi; (4) penggunaan
sumber daya secara ekonomis dan
efisien; (5) tercapainya berbagai
tujuan dan sasaran yang telah di
tetapkan.
4.Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan
Kegiatan pemeriksaan
meliputi perencanaan pemeriksaan,
pengujian dan pengevaluasian
informasi, penyimpanaan hasil
pemeriksaan, dan menindaklanjuti
hasil pemeriksaan. Auditor intenal
bertanggung jawab untuk
merencanakan dan melaksanakan
tugas pemeriksaan.
Perencanaan pemeriksaan
internal harus mendokumentasikan
dan meliputi: (1) penetapan tujuan
pemeriksaan dan lingkup pekerjaan;
(2) memperoleh informasi dasar
tentang objek yang di periksa; (3)
penentuan tenaga yang diperlukan
untuk melakukan pemeriksaan; (4)
pemberitahuan kepada para pihak
yang di pandang perlu; (5)
melaksanakan survei secara tepat
untuk lebih mengenali bidang atau
area yang akan di peiksa; (6)
penempatan program pemeriksaan;
(7) menentukan bagaimana, kapan,
dan kepada siapa hasil pemeriksaan
akan disampaikan; dan (8)
memperoleh persetujuan atas rencana
kerja pemerisaan.
29
Pencegahan Kecurangan dalam
Laporan Keuangan
Menurut Tunggal (2014:107)
Kecurangan merupakan suatu
tindakan yang disengaja dengan
itikad yang tidak baik, dengan
melakukan penyajian yang salah atas
laporan keuangan atau
mengungkapan dan peryataan yang
salah karena ketidak tepatan aktiva.
Menurut Tunggal (2014:107)
Kecurangan merupakan suatu
tindakan yang disengaja dengan
itikad yang tidak baik, dengan
melakukan penyajian yang salah atas
laporan keuangan atau
mengungkapan dan peryataan yang
salah karena ketidak tepatan aktiva.
Menurut Arens (2013:374)
Sebuah penting bagi auditor dalam
membongkar kecurangan adalah
mengidentifikasi faktor-faktor yang
bisa meningkatkan resiko
kecurangan. Dalam triangle fraud
dalam penyalahgunaan aset sebagai
adalah berikut
a.Insentif/tekanan.
Tekanan keuangan
merupakan insentif umum bagi
pegawai yang menyalah gunakan
aset. Pegawai yang memiliki utang
yang sangat besar, atau mereka yang
terlibat dalam masalah narkoba dan
perjudian, dapat mencuri demi
memenuhi kebutuhan pribadi
mereka. Dalam hal lain, pegawai
yang tidak puas dapat melakukan
pencurian hanya unrtuk melihatkan
kehebatan mereka atau untuk
menyerang perusahaan.
b.Kesempatan.
Kesempatan untuk
melakukan pencurian ada pada
semua perusahaan. Namun,
kesempatan tersebut lebih besar pada
perusahaan yang akses pada kasnya
sagat mudah, atau pada perusahaan
yang memiliki persediaan atau aset
berharga lainnya, khususnya jika
ukuran aset tersebut kecil dan mudah
dipindah-pindah sebagai contoh,
kasino-kasino yang menangani
sejumlah besar uang kas dengan
pencatatan formal yang sangat kecil
atas penerimaan kas.
c.Sikap/rasionalisasi.
Sikap menejemen terhadap
pengendalian dan kode etik dapat
menyebabkan karyawan dan manajer
membenarkan pencurian terhadap
aset. Jika manajemen mencurangi
para pelangganya dengan
menetapkan harga yang sangat tinggi
untuk barang-barang atau terlibat
dalam dalam taktik penjualan
bertekanan tinggi, para pegawai
dapat merasa bahwa mereka juga
dibenarkan untuk berbuat yang
serupa dengan memalsukan
pengeluaran atau memalsukan
laporan waktu kerja.
Perumusan Hipotesis
Ho= Tidak terdapat pengaruh
Audit Internal terhadap
Pencegahaan Kecurangan
dalam Laporan Keuangan
Ha= Terdapat pengaruh Audit
Internal terhadap
Pencegahaan Kecurangan
dalam Laporan Keuangan
III. METODE PENELITIAN
Variabel Penelitisan
Penelitian ini terdiri dari dua variabel
yaitu variabel independen Audit
Internal dan variabel dependen
Pencegahan Kecurangan dalam
laporan keuangan.
Populasi dan Sampel
30
Populasi yang peneliti
pelajari adalah audit internal dan
akuntan yang berada di perusahaan
daerah Sukabumi.Teknik sampling
yang di gunakan pada penelitian ini
adalah nonprofitability sampling
dengan metode perfosive.
Pengumpulan data dalam
penelitian ini mengunakan data
primer yang didaptkan melalui
peyebaran kuesioner secara langsung
seperti dengan cara mendatangi
responden yang bekerja di
perusahaan yang berada di sukabumi.
penyebaran dan pengambilan
kuesioner dilakukan mulai tanggal 5
mei 2016 sampai 20 juni 2016.
N
o
Keteranga
n
Jumla
h
persentas
e
1 Jumlah
kuesioner
yang
disebar
40 100%
2 Kuesioner
yang tidak
kembali
9 22,5%
3 Jumlah
kuesioner
yang tidak
dapat
diolah atau
rusak
0 0
4 Jumlah
kuesioner
yang
kembali
31 77,5%
Teknik Pengumpulaan Data
Penelitian ini mengunakan dua
teknik pengumpulan data yang
pertama data primer dengan
kuesioner dan primer dengan study
pustaka yang bersangkutan dengan
penelitiaan.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data ysang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji
deskriptif, analisis regresi sederhana,
uji t, dan koefisien determinasi.
IV. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk
mengukur sah atau validnya tidaknya
suatu kuesioner. Pengujian ini
dilakukan dengan menggunakan
Pearson Corelation, pedoman suatu
model dikatakan valid jika nilai
korelasi โ‰ฅ 0,355 maka butir
pertanyaan tersebut dapat dikatakan
valid. Tabel berikut menunjukkan
hasil uji validitas dari dua variabel
yang digunakan dalam penelitian ini,
yaitu audit internal, dan pencegahan
kecurangan dalam laporan keuangan,
dengan 31 sampel responden.
Hasil Uji Validitas Audit Internal
No. Butir
Pernyataan
Koefisien
Korelasi
Keterangan
1 0,686 Valid
2 0,683 Valid
3 0,485 Valid
4 0,369 Valid
5 0,500 Valid
6 0,552 Valid
7 0,498 Valid
8 0,457 Valid
9 0,568 Valid
10 0,366 Valid
11 0,537 Valid
12 0,453 Valid
13 0,485 Valid
14 0,686 Valid
15 0,575 Valid
31
Hasil Uji Validitas
Pencegahan kecurangan dalam
Laporan Keuangan
No. Butir
Pernyataan
Koefisien
Korelasi
Keterangan
1 0,622 Valid
2 0,429 Valid
3 0,745 Valid
4 0,408 Valid
5 0,524 Valid
6 0,529 Valid
7 0,604 Valid
8 0,698 Valid
Hasil Uji Reliabilitas
. Suatu instrumen penelitian
dapat dikatakan reliabel jika nilai
Cronbach Alpha berada diatas 0,6.
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbac
h Alpha
Keteranga
n
Audit
internal
0,810 Reliabel
Pencegaha
n
kecurangan
0,708 Reliabel
Hasil Statistik Deskriptif
Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N
R
a
n
g
e
Mi
ni
m
u
m
M
axi
m
u
m
Me
an
Std.
Dev
iati
on
Va
ria
nc
e
A_I
3
1
2
2
53 75
64,0
6
5,18
9
26,
92
9
Vali
d N
(list
wise)
3
1
Tabel 4.10 menunjukan
responden (N) 31 rata-rata mean
64,06 dengan standar deviasi 5,328
dengan nilai minimum sebesar 53
dan nilai maksimum sebesar 75.
Audit intrnal sudah dikatakan cukup
baik karena mean 64,06 melebihi
nilai minimum 53. Audit Internal
sudah cukup baik dalam menjalankan
tugasnya karena sesuai dengan
setandar profesionalnya yang
meliputi independensi, kemampuan
profesional audit internal, lingkup
pekerjaan, dan pelaksanaan kegiatan.
Hasil Uji Hipotesis
Regresi Sederhana
Model Analisis Regresi Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardi
zed
Coefficients
Standa
rdized
Coeffi
cients
t
Si
g.
B
Std.
Error Beta
1 (Con
stant)
12,39
3
5,097
2,43
2
,02
1
A_I
,337 ,079 ,619
4,24
7
,00
0
a. Dependent Variable: Kecurangan
Dari tabel diatas dibentuk
persamaan regresi linier sederhana
sebagai berikut :
Y=12,393+0,337X
Dari hasil persamaan regresi
liner sederhana di atas dapat
disimpulkan bahwa:
1. Konstanta sebesar 12,393
menyatakan bahwa apabila semua
variabel independen dianggap
konstan (bernilai 0), maka
32
pencegahan kecurangan sebesar
12,393
` 2. Hasil ini menyatakan
bahwa setiap peningkatan variabel
independen (audit internal)
sebesar 1 satuan maka akan
meningkatkan variabel
dependen (Pencegahan
kecurangan dalam laporan kungan)
sebesar nilai koefisien regresi.
Hasil Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya
menunjukan seberapa jauh pengaruh
satu variabel penjelas atau
independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel
independen digunakan tingkat
signifikan 0,05 atau 5%. jika nilai
signifikan t lebih kecil dari 0,05
maka Ha diterima, sedangkan jika
nilai probability t lebih besar dari
0,05 maka Ha ditolak..
Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Model
Unstandardiz
ed
Coefficients
Standa
rdized
Coeffic
ients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Cons
tant)
12,39
3
5,097
2,43
2
,021
A_I
,337 ,079 ,619
4,24
7
,000
a. Dependent Variable: Kecurangan
Hasil uji hipotesis dapat
dilihat pada gambar 4.12. variabel
independensi mempunyai tingkat
signifikan 0,000. Hal ini berarti Ha1
diterima sehingga dapat dikatakan
bahwa variabel audit internal
berpengaruh secara parsial terhadap
pencegahan kecurangan dalam
laporan keuangan karena tingkat
signifikansi yang dimiliki variabel
independensi auditor lebih kecil dari
0,05.
Hasil penelitian ini bertolak
belakang dengan hasil penelitian
sebelumnya yaitu penelitian yang
telah dilakukan oleh Gusnardi (2011)
mengenai Pengaruh Peran Komite
Audit, Pengendalian Internal, Audit
internal, dan Pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan terhadap
pencegahan kecurangan. Hasil
penelitanya menyatakan bahwa audit
internal berpengaruh kepada
pencegahan kecurangan pada BUMN
Tbk. di Indonesia. Audit Internal
dapat berperan sesuai yang
disyaratkan baik melalui Piagam
Audit Internal. Festi et al (2014)
Pengaruh peran audit internal
terhadap pencegahan kecurangan
diuji melalui uji t. Dimana diperoleh
t hitung sebesar 6,695 lebih besar
dari pada ttabel sebesar 2,010. Maka
dapat disimpulkan bahwa Ha1
diterima yang berarti terdapat
pengaruh yang signifikan dari peran
audit internal terhadap pencegahan
kecurangan.
Menurut hasil yang di
lakukan oleh peneliti dan di perkuat
penelitian sebelumnya oleh festi dan
gusnardi maka disimpulkan audit
internal berpengaruh terhadap
kecurangan dalam laporan keuangan.
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefisien determinasi
dilakakukan untuk mengukur
seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi
dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan
satu. Nilai Koefisien determinasi
yang kecil berarti kemampuan
33
variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel
dependen amat terbatas.
Hasil Uji
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Mo
del R
R
Squar
e
Adjusted
R
Square
Std.
Error of
the
Estimate
1 ,619a
,383 ,362 2,254
a. Predictors: (Constant), A_I
b. Dependent Variable: Kecurangan
Dari tabel diatas maka
diketahui nilai R sebesar 0,619 atau
61,9% serta nilai Adjusted R Square
sebesar 0,383 atau 38,3%dari nilai
tersebut dapat dilihat bahwa
pencegahan kecurangan dalam
laporan keuangan dipengaruhi oleh
audit internal sebesar 0,383 atau
38,3% dan sisanya 61,7%
dipengaruhi oleh hal-hal lain yang
tidak diteliti.Standar Error of
Estimation (SEE) sebesar 2,254.
Makin kecil nilai SEE akan membuat
model regresi semakin tepat dalam
memprediksi variabel dependen.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan bukti empiris mengenai
bagaimana kinerja Audit Internal,
dan pengaruh Audit Internal terhadap
Pencegahan kecurangan dalam
Laporan Keuangan:
1.berdasarkan hasil uji deskiptif
menyatakan bahwa Audit Internal
sudah cukup baik dalam menjalankan
tugasnya karena sesuai dengan
setandar profesionalnya yang
meliputi independensi sehingga audit
internal bisa bekrja secara bebas dan
objektif, yang menjadi auditor
internal sudah memiliki kemampuan
profesional audit internal sehingga
bisa bekerja secara optimal , lingkup
pekerjaan sudah efektif dalam
pengujian dan evaluasi, dan
pelaksanaan kegiatan auditor internal
telah benar-benar menguasai
kegiatannya.
2. Berdasarkan hasil uji hipotesis
menyatakan bahwa pengaruh Audit
Internal terhadap Pencegahan
Kecurangan dalam laporan keuangan
dengan pengaruh audit internal
sebesar 38,3% dan sisanya 61,7%
dipengaruhi oleh hal-hal lain yang
tidak diteliti.
Saran
Berdasarkan temuan dalam
penelitian dan kesimpulan yang telah
dikemukakan di atas, maka saran
yang dapat diajukan dari hasil
penelitian ini adalah:
1. auditor internal sudah cukup baik
dalam menjalankan tugas
pengawasanya. Disarankan agar
audit internal mempertahankan
kinerjanya.
2. Audit internal telah dilaksanakan
dengan baik dalam pencegahan
kecurangan dalam laporan keuangan.
Akan lebih baik lagi jika pihak
auditor internal melakukan pelatihan
secara berkala setiap tahunya
dikarenakan pertumbuhan pasar yang
pesat membuat gejala kecuranganpun
berkembang sehingga pihak auditor
internal ditunut lebih baik lagi dalam
34
pencegahan kecurangan dalam
laporan kuangan.
3. Bagi peneliti selanjutnya
penelitian ini belum mengunakan
seluruh yang dapat mempengruhi
pencegahan kecungan. Di penelitiaan
ini hanya mengunakan audit internal
sebagai variabel independen peneliti
selanjutnya yang tertarik dengan
permasalahan serupa sebaiknya
dilakukan penelitian lanjutan setelah
penelitian ini dengan menambah
variabel independen.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2010. Pengantar
Bisnis. Bandung: Alfabeta,
cv.
Citra. 2013. Pengaruh penerapan e-
audit terhadap pencegahaan
fraud di pemerintah
provinsi gorontalo.
Elder, randal. Et al. 2011 Jasa Audit
dan Assurance. Jakarta salemba
etmpat.
Fahmi Irham. 2012. Analisis
Laporan Keuangan.Bandung
Alfabeta, cv.
Festi, thersa. et al. 2014. Pengaruh
Peran Audit Internal
terhadap Pencegahan
Kecurangan. Vol.1 no.2.
Gumilang, Gita. 2009. Pengaruh
penerapan audit internal
terhadap penerapan good
corporate governance.
Skripsi: akutansi universitas
sumatra utara.
Gusnardi. 2011. pengaruh peran
komite audit, pengendalian
internal, audit internal dan
pelaksanaan tata kelola,
perusahaan terhadap
pencegahaan kecurangan.
Vol.15 no.1.
Hakim, Desy nur. 2015. pengaruh
profisionalisme audit internal
terhadap pencegahaan dan
pendeteksiaan kecurangan
(fraud).
Hery. 2010. Potret Propesi Audit
internal. Bandung: Alfabeta, cv.
Hery. 2015. Analisis laporan
keuangan pendekatan rasio keuanag.
Yogyakarta caps.
Hery. 2011. Akutansi perushaan jasa
dan dagang. Bandung: Alfabeta, cv.
Karo, R. S. 2013. pengaruh audit
internal dan pengendalian
intern terhadap kecurangan
pada pemerintah kabupaten
bandung. Skripsi akutansi
unikom.
Kurniawan, Ardeno. 2015. Audit
internal nilai tambah bagi
organisasi. Yogyakarta
BPFE.
Maraceti, Karina. 2011. Pengaruh
peran dan tanggung jawab
auditor internal terhadap
peningkatan efektivitas
sistem pengendalianinernal.
Skripsi Akutansi UIN.
Meikhati, Ety, dan Istiyawtati,
rahayu. 2015. peranan Audit
Internal dan Pencegahaan
fraud dalam menunjang
Efektivitas Pengendaliaan
Internal. vol.13 no.1.
Mukminin, Lion. 2010. Pengaruh
audit operasional terhadap
kinerja non keuangan dengan
audit atas persediaan sebagai
variabel interverning. Skripsi:
akutansi uin.
35
Nugraha, Noval, dan, Deliza, Henny.
2015. Pendeteksian Laporan
Keuangan Melalui Faktor
Resiko, Tekanan, dan
Peluang. Vol.2 no.1.
Nurhayati, I. aminah, I. 2014. Prinsip
know your employee sebagai
upaya pencegahaan fraud
perbankan indonesia. Vol.11
no1.
Oktaviani, W. Et al. 2015. pengaruh
audit internal dalam
pencegahaam fraud
(kecurangaan) terhadap
kinerja perusahaan.
Padhilah ,P. 2015. Pengaruh audit
internal terhadap efektivitas
pengendalian penjualan
tunai.skripsi akutansi ummi.
Pertiwi, E. P. 2010. Analisis
pengaruh komponen keahlian
internala uditor terhadap
pendeteksiaan dan
pencegahaan kecurangan
(fraud) di inspekorat jenderal
kementerian republik
indonesia. skripsi akutansi
uin.
Sari, Y. 2014. Pengaruh audit
internal tehadap operasi
penualan studi kasus pada PT
Selamat Lestari Mandiri
Sukabumi. Skripsi akutansi
ummi.
Sugiyono. 2014. Metode penelitian
kuantitatif, kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta, cv.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian
bisnis pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta, cv.
Tunggal, Amin. 2014. Internal audit,
enterprise risk management
dan corporate governance.
Harvasido.
Widilestariningryas, ony. Dan
rahmat toni akbar. 2014. Pengaruh
Audit terhadap Resiko Fraud. Vol..6
no.1.
36

More Related Content

Similar to 947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf

MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docxMAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
SWINDANGGEA
ย 
Universitas Telkom Bandung.pdf
Universitas Telkom Bandung.pdfUniversitas Telkom Bandung.pdf
Universitas Telkom Bandung.pdf
uchihamaarif
ย 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Puput Wiji
ย 
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Hanifah Fuadah
ย 

Similar to 947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf (20)

MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docxMAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
ย 
Be &amp; gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Be &amp; gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...Be &amp; gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Be &amp; gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
ย 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamReview jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
ย 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
ย 
Universitas Telkom Bandung.pdf
Universitas Telkom Bandung.pdfUniversitas Telkom Bandung.pdf
Universitas Telkom Bandung.pdf
ย 
Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?
Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?
Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?
ย 
14, si &amp; pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
14, si &amp; pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...14, si &amp; pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
14, si &amp; pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
ย 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
ย 
Fraud Risk Management
Fraud Risk ManagementFraud Risk Management
Fraud Risk Management
ย 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
ย 
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptMateri_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
ย 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
ย 
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
ย 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
ย 
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
ย 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
ย 
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nantiProfesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
ย 
TUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNAL
TUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNALTUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNAL
TUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNAL
ย 
15, si &amp; pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
15, si &amp; pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...15, si &amp; pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
15, si &amp; pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
ย 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
ย 

Recently uploaded

Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
JhonSutarka1
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
ย 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Ika Putri
ย 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
ย 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
AnissaPratiwi3
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
ย 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
ย 

Recently uploaded (20)

Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
ย 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
ย 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
ย 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ย 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
ย 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ย 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
ย 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
ย 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
ย 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
ย 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
ย 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
ย 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
ย 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
ย 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ย 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
ย 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
ย 

947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf

  • 1. 26 PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN DALAM LAPORAN KEUANGAN Aji Ahmad Fachruroji ABSTRACT Aji Ahmad Fachruroji (043061211059) Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Effect of Internal Audit of the Prevention of Fraud in the financial statements (Supervisor HJ. Eris Darsawati, M.M. and Venita Sofiani, SE, M.Si). This study aims to determine the effect of internal audits of the Prevention of Fraud in the financial statements. Variables used in this research is the Internal Audit and Fraud Prevention in the financial statements. The sample used internal auditor and accounting are 8 PT Selamat Lestari, PT PLN area of Sukabumi 7, PDAM Tirta Bumi Authority 9, PT Parrasindo Perkasa 7 No 31 the total number of samples . The analysis used is simple regression analysis. The analysis is used to determine signifikat. With 0,000 signifikat value <0.005, which means Ho rejected and Ha accepted, the Internal Audit signifikat effect on the Prevention of Fraud in the financial statements. I.PENDAHULUAN Persaingan yang semakin ketat di Era globalisasi juga dengan diadakanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dilakukan pada tahun 2015 dan perusahaan yang harus mengikuti pasar yang berkembang dengan cepat dan pesat berimplikasi terhadap perilaku bisnis. Perkembangan perusahaan mengakibatkan terjadinya dua dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif. Pertumbuhan perusahaan pun harus memperhatikan situasi internal demi terhindarnya dari dampak negatif. Sehingga bisa meminimalisir dari dampak yang negatif seperti pemalsuan laporan keuangan yang dilakukan perorangan atau perusahan. Kecurangan dalam laporan keuangan dilakukan karena salah saji atau disengaja maupun tidak disengaja baik yang berdampak material maupun non material. Kesalahan tersebut harus dihindari karena akan berdampak merugikan pihak perusahaan dan pihak luar seperti pihak kereditor, pemerintah dan pemegang saham. Menurut Tuanakotta, 2010:159 (dalam festi et al, 2014) Maraknya kasus fraud yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, menjadi perhatian khusus pemerintah dan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah fraud. Di antaranya adalah penerapan sistem pengendalian intern yang diharapkan dapat menunjang pencegahan dan pemberantasan fraud. Upaya dalam JAMMI โ€“ Jurnal Akuntasi UMMI Vulume I, Nomor 1, Maret โ€“ Agustus 2020
  • 2. 27 mencegah fraud dimulai dari penerapan sistem pengendalian intern yang efektif. Sistem pengendalian yang buruk akan memicu seseorang melakukan perbuatan fraud dan melawan hukum. Menurut Kwang Bu, 2006 (dalam Widilestariningtyas, 2014) Adanya audit internal yang memadai, segala kekurangan atau kesalahan dan tindakan-tindakan lain yang merugikan perusahaan akan dapat ditekan seminimal mungkin, internal audit mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang tercapainya efektivitas penerapan pengendalian intern karena melalui fungsi ini maka dapat dijaga agar semua prosedur, metode ataupun cara yang merupakan unsur internal audit dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Perkembangan pasar yang semakin luas mengakibatkan manajemen tidak bisa mengawasi seluruh kegiatan yang berada di perusahaan sehingga kemungkinan kecuranganpun akan semakin besar. Oleh karena itu audit internal dibutuhkan sebagai pengawas independen yang bekerja secara objektif dan efisien dalam mengawasi kegiatan yang berlaku diperusahaan sehingga kemungkinan kecurangan bisa di minimalisir atau dihilangkan. Dari uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang diberi judul โ€œPengaruh Audit Internal Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Laporan Keuanganโ€. II. KERANGKA TEORITIS Audit Internal The IIA Research Foundation, 2011:2 (dalam Widilestariningtyas, 2014) Audit Internal merupakan aktivitas independen yang memberikan jaminan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi, aktifitas ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola. Adanya audit internal maka kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di perusahaan bisa berjalan secara efektif dan efisien sehingga kesalahan yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan bisa ditekan seminimal mungkin. audit internal itu sendiri berfungsi sebagai pengawas pengendalian internal yang independen untuk menciptakan lingkungan perusahaan yang kondusif demi tercapainya tujuan perusahaan. Auditor intenal memiliki standar peropesional agar kinerjanya berjalan secara optimal. Standar propesional audit internal menurut Hery (2010;73-80) sebagai berikut: 1.Independensi Auditor internal harus mandiri dan terpisah dari berbagai kegiatan yang diperiksa. Auditor internal dianggap mandiri apabila dapat melaksanakan pekerjaannya secara bebas dan objektif. Kemandirian auditor internal sangat penting terutama dalam memberikan penilaian yang tidak memihak (netral). Hal ini hanya dapat diperoleh melalui status organisasi
  • 3. 28 dan sikap objektif dari para auditor internal. Status organisasi unit auditor internal harus dapat memberikan keleluasaan bagi auditor internal dalam menyelesaikan tanggung jawab pemeriksa secara maksimal. 2. Kemampuan Profesional Audit internal harus dilaksanakan secara ahli dan dengan ketelitian profesional. Kemampuan profesional wajib diliki oleh setiap auditor internal. Dalam setiap pemeriksaan, pimpinan audit internal haruslah menugaskan orang-orang secara bersama-sama atau keseluruhan memiliki pengetahuan dan kemampuan dari berbagai disiplin ilmu, seperti akuntansi, ekonomi, keuangan, statistik, pemerosesan data elektronik, perpajakan, dan hukum yang memang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan secara tepat dan pantas. Pimpinan audit internal harus dapat memberikan jaminan atau kepastian bahwa secara teknis latar belakang pendidikan dari para pemaeriksa internal telah sesuai dengan jenis pemeriksaan yang akan dilakukan. Walaupun demikian, masing-masing anggota di bagian audit internal tidak perlu memilki kualifikasi dalam seluruh disiplin ilmu tersebut. 3. Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan auditor internal meliputi pengujian dan evaluasi terhadap kecukupan dan keefektifan sistem pengendalian internal yang dimliki organisasi. Tujuan peninjauan terhadap kecukupan dan keefektifan suatu sistem pengendalian internal adalah untuk menentukan apakah sistem yang telah ditetapkan dapat memberikan kepastian yang layak bahwa tujuan dan sasaran memastikan apakah sistem tersebut telah berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Tujuan utama pengendalian internal adalah meyakinkan: (1) keandalan informasi; (2) kesesuaian dengan berbagai kebijakan, rencana, prosedur, dan ketentuan perundang- undangan; (3) perlindungan terhadap aktiva organisasi; (4) penggunaan sumber daya secara ekonomis dan efisien; (5) tercapainya berbagai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan. 4.Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Kegiatan pemeriksaan meliputi perencanaan pemeriksaan, pengujian dan pengevaluasian informasi, penyimpanaan hasil pemeriksaan, dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan. Auditor intenal bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan tugas pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan internal harus mendokumentasikan dan meliputi: (1) penetapan tujuan pemeriksaan dan lingkup pekerjaan; (2) memperoleh informasi dasar tentang objek yang di periksa; (3) penentuan tenaga yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan; (4) pemberitahuan kepada para pihak yang di pandang perlu; (5) melaksanakan survei secara tepat untuk lebih mengenali bidang atau area yang akan di peiksa; (6) penempatan program pemeriksaan; (7) menentukan bagaimana, kapan, dan kepada siapa hasil pemeriksaan akan disampaikan; dan (8) memperoleh persetujuan atas rencana kerja pemerisaan.
  • 4. 29 Pencegahan Kecurangan dalam Laporan Keuangan Menurut Tunggal (2014:107) Kecurangan merupakan suatu tindakan yang disengaja dengan itikad yang tidak baik, dengan melakukan penyajian yang salah atas laporan keuangan atau mengungkapan dan peryataan yang salah karena ketidak tepatan aktiva. Menurut Tunggal (2014:107) Kecurangan merupakan suatu tindakan yang disengaja dengan itikad yang tidak baik, dengan melakukan penyajian yang salah atas laporan keuangan atau mengungkapan dan peryataan yang salah karena ketidak tepatan aktiva. Menurut Arens (2013:374) Sebuah penting bagi auditor dalam membongkar kecurangan adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang bisa meningkatkan resiko kecurangan. Dalam triangle fraud dalam penyalahgunaan aset sebagai adalah berikut a.Insentif/tekanan. Tekanan keuangan merupakan insentif umum bagi pegawai yang menyalah gunakan aset. Pegawai yang memiliki utang yang sangat besar, atau mereka yang terlibat dalam masalah narkoba dan perjudian, dapat mencuri demi memenuhi kebutuhan pribadi mereka. Dalam hal lain, pegawai yang tidak puas dapat melakukan pencurian hanya unrtuk melihatkan kehebatan mereka atau untuk menyerang perusahaan. b.Kesempatan. Kesempatan untuk melakukan pencurian ada pada semua perusahaan. Namun, kesempatan tersebut lebih besar pada perusahaan yang akses pada kasnya sagat mudah, atau pada perusahaan yang memiliki persediaan atau aset berharga lainnya, khususnya jika ukuran aset tersebut kecil dan mudah dipindah-pindah sebagai contoh, kasino-kasino yang menangani sejumlah besar uang kas dengan pencatatan formal yang sangat kecil atas penerimaan kas. c.Sikap/rasionalisasi. Sikap menejemen terhadap pengendalian dan kode etik dapat menyebabkan karyawan dan manajer membenarkan pencurian terhadap aset. Jika manajemen mencurangi para pelangganya dengan menetapkan harga yang sangat tinggi untuk barang-barang atau terlibat dalam dalam taktik penjualan bertekanan tinggi, para pegawai dapat merasa bahwa mereka juga dibenarkan untuk berbuat yang serupa dengan memalsukan pengeluaran atau memalsukan laporan waktu kerja. Perumusan Hipotesis Ho= Tidak terdapat pengaruh Audit Internal terhadap Pencegahaan Kecurangan dalam Laporan Keuangan Ha= Terdapat pengaruh Audit Internal terhadap Pencegahaan Kecurangan dalam Laporan Keuangan III. METODE PENELITIAN Variabel Penelitisan Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel independen Audit Internal dan variabel dependen Pencegahan Kecurangan dalam laporan keuangan. Populasi dan Sampel
  • 5. 30 Populasi yang peneliti pelajari adalah audit internal dan akuntan yang berada di perusahaan daerah Sukabumi.Teknik sampling yang di gunakan pada penelitian ini adalah nonprofitability sampling dengan metode perfosive. Pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan data primer yang didaptkan melalui peyebaran kuesioner secara langsung seperti dengan cara mendatangi responden yang bekerja di perusahaan yang berada di sukabumi. penyebaran dan pengambilan kuesioner dilakukan mulai tanggal 5 mei 2016 sampai 20 juni 2016. N o Keteranga n Jumla h persentas e 1 Jumlah kuesioner yang disebar 40 100% 2 Kuesioner yang tidak kembali 9 22,5% 3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah atau rusak 0 0 4 Jumlah kuesioner yang kembali 31 77,5% Teknik Pengumpulaan Data Penelitian ini mengunakan dua teknik pengumpulan data yang pertama data primer dengan kuesioner dan primer dengan study pustaka yang bersangkutan dengan penelitiaan. Teknik Analisis Data Teknik analisis data ysang digunakan dalam penelitian ini adalah uji deskriptif, analisis regresi sederhana, uji t, dan koefisien determinasi. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau validnya tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika nilai korelasi โ‰ฅ 0,355 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid. Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu audit internal, dan pencegahan kecurangan dalam laporan keuangan, dengan 31 sampel responden. Hasil Uji Validitas Audit Internal No. Butir Pernyataan Koefisien Korelasi Keterangan 1 0,686 Valid 2 0,683 Valid 3 0,485 Valid 4 0,369 Valid 5 0,500 Valid 6 0,552 Valid 7 0,498 Valid 8 0,457 Valid 9 0,568 Valid 10 0,366 Valid 11 0,537 Valid 12 0,453 Valid 13 0,485 Valid 14 0,686 Valid 15 0,575 Valid
  • 6. 31 Hasil Uji Validitas Pencegahan kecurangan dalam Laporan Keuangan No. Butir Pernyataan Koefisien Korelasi Keterangan 1 0,622 Valid 2 0,429 Valid 3 0,745 Valid 4 0,408 Valid 5 0,524 Valid 6 0,529 Valid 7 0,604 Valid 8 0,698 Valid Hasil Uji Reliabilitas . Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,6. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbac h Alpha Keteranga n Audit internal 0,810 Reliabel Pencegaha n kecurangan 0,708 Reliabel Hasil Statistik Deskriptif Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N R a n g e Mi ni m u m M axi m u m Me an Std. Dev iati on Va ria nc e A_I 3 1 2 2 53 75 64,0 6 5,18 9 26, 92 9 Vali d N (list wise) 3 1 Tabel 4.10 menunjukan responden (N) 31 rata-rata mean 64,06 dengan standar deviasi 5,328 dengan nilai minimum sebesar 53 dan nilai maksimum sebesar 75. Audit intrnal sudah dikatakan cukup baik karena mean 64,06 melebihi nilai minimum 53. Audit Internal sudah cukup baik dalam menjalankan tugasnya karena sesuai dengan setandar profesionalnya yang meliputi independensi, kemampuan profesional audit internal, lingkup pekerjaan, dan pelaksanaan kegiatan. Hasil Uji Hipotesis Regresi Sederhana Model Analisis Regresi Sederhana Coefficientsa Model Unstandardi zed Coefficients Standa rdized Coeffi cients t Si g. B Std. Error Beta 1 (Con stant) 12,39 3 5,097 2,43 2 ,02 1 A_I ,337 ,079 ,619 4,24 7 ,00 0 a. Dependent Variable: Kecurangan Dari tabel diatas dibentuk persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut : Y=12,393+0,337X Dari hasil persamaan regresi liner sederhana di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Konstanta sebesar 12,393 menyatakan bahwa apabila semua variabel independen dianggap konstan (bernilai 0), maka
  • 7. 32 pencegahan kecurangan sebesar 12,393 ` 2. Hasil ini menyatakan bahwa setiap peningkatan variabel independen (audit internal) sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan variabel dependen (Pencegahan kecurangan dalam laporan kungan) sebesar nilai koefisien regresi. Hasil Uji Statistik t Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen digunakan tingkat signifikan 0,05 atau 5%. jika nilai signifikan t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak.. Hasil Uji Statistik t Coefficientsa Model Unstandardiz ed Coefficients Standa rdized Coeffic ients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Cons tant) 12,39 3 5,097 2,43 2 ,021 A_I ,337 ,079 ,619 4,24 7 ,000 a. Dependent Variable: Kecurangan Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada gambar 4.12. variabel independensi mempunyai tingkat signifikan 0,000. Hal ini berarti Ha1 diterima sehingga dapat dikatakan bahwa variabel audit internal berpengaruh secara parsial terhadap pencegahan kecurangan dalam laporan keuangan karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel independensi auditor lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian sebelumnya yaitu penelitian yang telah dilakukan oleh Gusnardi (2011) mengenai Pengaruh Peran Komite Audit, Pengendalian Internal, Audit internal, dan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan terhadap pencegahan kecurangan. Hasil penelitanya menyatakan bahwa audit internal berpengaruh kepada pencegahan kecurangan pada BUMN Tbk. di Indonesia. Audit Internal dapat berperan sesuai yang disyaratkan baik melalui Piagam Audit Internal. Festi et al (2014) Pengaruh peran audit internal terhadap pencegahan kecurangan diuji melalui uji t. Dimana diperoleh t hitung sebesar 6,695 lebih besar dari pada ttabel sebesar 2,010. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari peran audit internal terhadap pencegahan kecurangan. Menurut hasil yang di lakukan oleh peneliti dan di perkuat penelitian sebelumnya oleh festi dan gusnardi maka disimpulkan audit internal berpengaruh terhadap kecurangan dalam laporan keuangan. Hasil Uji Koefisien Determinasi Uji Koefisien determinasi dilakakukan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai Koefisien determinasi yang kecil berarti kemampuan
  • 8. 33 variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summaryb Mo del R R Squar e Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,619a ,383 ,362 2,254 a. Predictors: (Constant), A_I b. Dependent Variable: Kecurangan Dari tabel diatas maka diketahui nilai R sebesar 0,619 atau 61,9% serta nilai Adjusted R Square sebesar 0,383 atau 38,3%dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa pencegahan kecurangan dalam laporan keuangan dipengaruhi oleh audit internal sebesar 0,383 atau 38,3% dan sisanya 61,7% dipengaruhi oleh hal-hal lain yang tidak diteliti.Standar Error of Estimation (SEE) sebesar 2,254. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai bagaimana kinerja Audit Internal, dan pengaruh Audit Internal terhadap Pencegahan kecurangan dalam Laporan Keuangan: 1.berdasarkan hasil uji deskiptif menyatakan bahwa Audit Internal sudah cukup baik dalam menjalankan tugasnya karena sesuai dengan setandar profesionalnya yang meliputi independensi sehingga audit internal bisa bekrja secara bebas dan objektif, yang menjadi auditor internal sudah memiliki kemampuan profesional audit internal sehingga bisa bekerja secara optimal , lingkup pekerjaan sudah efektif dalam pengujian dan evaluasi, dan pelaksanaan kegiatan auditor internal telah benar-benar menguasai kegiatannya. 2. Berdasarkan hasil uji hipotesis menyatakan bahwa pengaruh Audit Internal terhadap Pencegahan Kecurangan dalam laporan keuangan dengan pengaruh audit internal sebesar 38,3% dan sisanya 61,7% dipengaruhi oleh hal-hal lain yang tidak diteliti. Saran Berdasarkan temuan dalam penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka saran yang dapat diajukan dari hasil penelitian ini adalah: 1. auditor internal sudah cukup baik dalam menjalankan tugas pengawasanya. Disarankan agar audit internal mempertahankan kinerjanya. 2. Audit internal telah dilaksanakan dengan baik dalam pencegahan kecurangan dalam laporan keuangan. Akan lebih baik lagi jika pihak auditor internal melakukan pelatihan secara berkala setiap tahunya dikarenakan pertumbuhan pasar yang pesat membuat gejala kecuranganpun berkembang sehingga pihak auditor internal ditunut lebih baik lagi dalam
  • 9. 34 pencegahan kecurangan dalam laporan kuangan. 3. Bagi peneliti selanjutnya penelitian ini belum mengunakan seluruh yang dapat mempengruhi pencegahan kecungan. Di penelitiaan ini hanya mengunakan audit internal sebagai variabel independen peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan serupa sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan setelah penelitian ini dengan menambah variabel independen. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2010. Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta, cv. Citra. 2013. Pengaruh penerapan e- audit terhadap pencegahaan fraud di pemerintah provinsi gorontalo. Elder, randal. Et al. 2011 Jasa Audit dan Assurance. Jakarta salemba etmpat. Fahmi Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan.Bandung Alfabeta, cv. Festi, thersa. et al. 2014. Pengaruh Peran Audit Internal terhadap Pencegahan Kecurangan. Vol.1 no.2. Gumilang, Gita. 2009. Pengaruh penerapan audit internal terhadap penerapan good corporate governance. Skripsi: akutansi universitas sumatra utara. Gusnardi. 2011. pengaruh peran komite audit, pengendalian internal, audit internal dan pelaksanaan tata kelola, perusahaan terhadap pencegahaan kecurangan. Vol.15 no.1. Hakim, Desy nur. 2015. pengaruh profisionalisme audit internal terhadap pencegahaan dan pendeteksiaan kecurangan (fraud). Hery. 2010. Potret Propesi Audit internal. Bandung: Alfabeta, cv. Hery. 2015. Analisis laporan keuangan pendekatan rasio keuanag. Yogyakarta caps. Hery. 2011. Akutansi perushaan jasa dan dagang. Bandung: Alfabeta, cv. Karo, R. S. 2013. pengaruh audit internal dan pengendalian intern terhadap kecurangan pada pemerintah kabupaten bandung. Skripsi akutansi unikom. Kurniawan, Ardeno. 2015. Audit internal nilai tambah bagi organisasi. Yogyakarta BPFE. Maraceti, Karina. 2011. Pengaruh peran dan tanggung jawab auditor internal terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalianinernal. Skripsi Akutansi UIN. Meikhati, Ety, dan Istiyawtati, rahayu. 2015. peranan Audit Internal dan Pencegahaan fraud dalam menunjang Efektivitas Pengendaliaan Internal. vol.13 no.1. Mukminin, Lion. 2010. Pengaruh audit operasional terhadap kinerja non keuangan dengan audit atas persediaan sebagai variabel interverning. Skripsi: akutansi uin.
  • 10. 35 Nugraha, Noval, dan, Deliza, Henny. 2015. Pendeteksian Laporan Keuangan Melalui Faktor Resiko, Tekanan, dan Peluang. Vol.2 no.1. Nurhayati, I. aminah, I. 2014. Prinsip know your employee sebagai upaya pencegahaan fraud perbankan indonesia. Vol.11 no1. Oktaviani, W. Et al. 2015. pengaruh audit internal dalam pencegahaam fraud (kecurangaan) terhadap kinerja perusahaan. Padhilah ,P. 2015. Pengaruh audit internal terhadap efektivitas pengendalian penjualan tunai.skripsi akutansi ummi. Pertiwi, E. P. 2010. Analisis pengaruh komponen keahlian internala uditor terhadap pendeteksiaan dan pencegahaan kecurangan (fraud) di inspekorat jenderal kementerian republik indonesia. skripsi akutansi uin. Sari, Y. 2014. Pengaruh audit internal tehadap operasi penualan studi kasus pada PT Selamat Lestari Mandiri Sukabumi. Skripsi akutansi ummi. Sugiyono. 2014. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, cv. Sugiyono. 2012. Metode penelitian bisnis pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, cv. Tunggal, Amin. 2014. Internal audit, enterprise risk management dan corporate governance. Harvasido. Widilestariningryas, ony. Dan rahmat toni akbar. 2014. Pengaruh Audit terhadap Resiko Fraud. Vol..6 no.1.
  • 11. 36