SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
11
“Strategi Keperawatan Menghadapi
ASEAN Economic Community 2015 di
Indonesia: Suatu Tantangan dan
Peluang”
Prof. Achir Yani S. Hamid, MN, DNScProf. Achir Yani S. Hamid, MN, DNSc
Guru Besar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas IndonesiaGuru Besar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Disampaikan pada : Kuliah Umum /Studium GeneraleDisampaikan pada : Kuliah Umum /Studium Generale
Prodi Keperawatan Curup Poltekkes kemenkes BengkuluProdi Keperawatan Curup Poltekkes kemenkes Bengkulu
Curup, 09 Juni 2015Curup, 09 Juni 2015
Mutual Recognition Arrangement (MRA)Mutual Recognition Arrangement (MRA)
 …… a vehicle for regulatory co-operation, and ita vehicle for regulatory co-operation, and it
may be based on harmonization, equivalence, ormay be based on harmonization, equivalence, or
external criteria such as the host country's standardsexternal criteria such as the host country's standards
or other mutually agreed standards, or internationalor other mutually agreed standards, or international
standards. In a mutual recognition agreement, twostandards. In a mutual recognition agreement, two
or more parties agree to recognize and accept all, oror more parties agree to recognize and accept all, or
selected, aspects of each other’s regulatory resultsselected, aspects of each other’s regulatory results
because they are harmonized or judged to bebecause they are harmonized or judged to be
equivalent, or because they satisfy other agreed-equivalent, or because they satisfy other agreed-
upon external criteria. Results may includeupon external criteria. Results may include
assessment outcomes, qualifications, standards,assessment outcomes, qualifications, standards,
rules, titles, and quality assurance systemrules, titles, and quality assurance system
standards.standards. 22
33
MRA on Nursing ServicesMRA on Nursing Services
 Ditandatangani 8 Desember 2006 di Cebu,Ditandatangani 8 Desember 2006 di Cebu,
PhilippinePhilippine
 TUJUAN:TUJUAN:

Memfasilitasi mobilisasi perawat professionalMemfasilitasi mobilisasi perawat professional
di wilayah ASEANdi wilayah ASEAN

Bertukan informasi dan kepakaran tentangBertukan informasi dan kepakaran tentang
standar dan kualifikasistandar dan kualifikasi

Mempromosikan adopsiMempromosikan adopsi praktik terbaikpraktik terbaik
pelayanan keperawatan professionalpelayanan keperawatan professional

Memberikan peluan untuk membangunMemberikan peluan untuk membangun
kapasitas dan pelatihan bagi perawatkapasitas dan pelatihan bagi perawat
Negara-Negara ASEANNegara-Negara ASEAN
 Brunei DarussalamBrunei Darussalam
 IndonesiaIndonesia
 KambojaKamboja
 LaosLaos
 MalaysiMalaysiaa
 MyanmarMyanmar
 PhilippinesPhilippines
 SingaporeSingapore
 ThailandThailand
 VietnamVietnam
44
Potensi Keuntungan MRAPotensi Keuntungan MRA
55
• Negara tujuan
akan
memanfaatkan
keterampilan
perawat sebaik
mungkin dan
meningkatkan
bidang profesi
tertentu
Menghemat
waktu dan
sumber, dan
mungkin ada
divisi
ketenagakerjaa
n yang lebih
efektif
berkolaborasi
dengan badan
regulatori
Meningkatkan
pembelajaran
timbal balik &
mengadopsi
praktik terbaik
dalam regulasi,
begitu juga
menstimulasi
reformasi
regulasi.
1 2 3
Aspek MRA yang PerluAspek MRA yang Perlu
DiperhatikanDiperhatikan
66
sistem
pendidikan
standar,
pendekatan
terhadap
regulasi,
tingkat
pengemba
ngan,
pihak yang
terlibat
Empat Apek Utama MRAs:Empat Apek Utama MRAs:
77
SIKAP ICN & PPNI/INNASIKAP ICN & PPNI/INNA
 Hak tiap individu perawat untuk bekerja diHak tiap individu perawat untuk bekerja di
negara manapun dan dihargai samanegara manapun dan dihargai sama
berdasarkan kompetensiberdasarkan kompetensi
 Memperoleh perlindungan hukum danMemperoleh perlindungan hukum dan
pengakuan yang setara dengan yangpengakuan yang setara dengan yang
berlaku di negara lainberlaku di negara lain
 Solusi jangka pendek dan menengah, danSolusi jangka pendek dan menengah, dan
Pemerintah bertanggung jawab untukPemerintah bertanggung jawab untuk
penataan sistem SDM Kesehatan jangkapenataan sistem SDM Kesehatan jangka
panjangpanjang 88
MRA Disepakati 10 Negara ASEAN
termasuk Indonesia, 8 Desember 2006
 Pengakuan bahwa keperawatan adalah profesi
sama dengan kedudukan kedokteran dan
kedokteran gigi
 Kedokteran dan kedokteran gigi sudah ada UUPK
2004, keperawatan tidak ada
 Posisi Indonesia sama dengan Laos dan Vietnam
tidak ada UU Keperawatan (akhirnya disahkan 25
September 2014 di Sidang Paripurna)
1010
StrategiStrategi
Pengembangan, penguatan dan pemberlakuan:Pengembangan, penguatan dan pemberlakuan:
1.1. Sistem Data Dasar bagi Perawat Indonesia danSistem Data Dasar bagi Perawat Indonesia dan
Perawat AsingPerawat Asing
2.2. Standar Kompetensi yang setaraStandar Kompetensi yang setara
3.3. Kurikulum Pendidikan KeperawatanKurikulum Pendidikan Keperawatan
4.4. Kerangka Kualifikasi Nasional IndonesiaKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
((Indonesian National Qualification Framework)Indonesian National Qualification Framework)
5.5. UU Keperawatan untuk implementasi sistemUU Keperawatan untuk implementasi sistem
credentialingcredentialing ((Board Exam, certification ofBoard Exam, certification of
competences, registration and licensingcompetences, registration and licensing))
6.6. Badan Regulatori Keperawatan (KonsilBadan Regulatori Keperawatan (Konsil
Keperawatn)Keperawatn)
7.7. Pengembangan Professional BerkelanjutanPengembangan Professional Berkelanjutan
8.8. Kebijakan pendukung pengembangan pelayananKebijakan pendukung pengembangan pelayanan
keperawatan, pendidik dan profesikeperawatan, pendidik dan profesi
Sistem data dasar bagi PerawatSistem data dasar bagi Perawat
Indonesia dan Perawat AsingIndonesia dan Perawat Asing
 Telaah peraturan-peraturan yang terkaitTelaah peraturan-peraturan yang terkait
 Menyusun data dasar perawat dalam dan luarMenyusun data dasar perawat dalam dan luar
negerinegeri
 Menetapkan pusat informasi dan dataMenetapkan pusat informasi dan data sharingsharing
antara PPNI dan perangkatnya (Ikatan, Himpunan,antara PPNI dan perangkatnya (Ikatan, Himpunan,
Kolegium), AIPNI dan Pemerintah dll membangunKolegium), AIPNI dan Pemerintah dll membangun
sistem pendataan terintegrasisistem pendataan terintegrasi
 Cross ASEAN Countries Nursing WebsiteCross ASEAN Countries Nursing Website
 Konsil keperawatan berperan penting dalamKonsil keperawatan berperan penting dalam
pendataan terkait dengan registrasi dan lisensipendataan terkait dengan registrasi dan lisensi
1111
Standar Kompetensi yang SetaraStandar Kompetensi yang Setara
 Menetapkan standar kompetensi danMenetapkan standar kompetensi dan
kode etik perawat sesuai UU No.36/2009kode etik perawat sesuai UU No.36/2009
tentang Kesehatan yang disahkan olehtentang Kesehatan yang disahkan oleh
Konsil KeperawatanKonsil Keperawatan
 Standar kompetensi untuk semua jenjangStandar kompetensi untuk semua jenjang
perawat meliputi vokasi dan profesi (ners,perawat meliputi vokasi dan profesi (ners,
ners spesialis dan ners konsultan)ners spesialis dan ners konsultan)
 Sosialisasi dan dijadikan sebagai acuanSosialisasi dan dijadikan sebagai acuan
utama dalam pengembanganutama dalam pengembangan
1212
Kurikulum Pendidikan KeperawatanKurikulum Pendidikan Keperawatan
 Kurikulum berbasis kompetensiKurikulum berbasis kompetensi
 MemperhatikanMemperhatikan skill mix competenciesskill mix competencies
yang diperlukan di tempat dan situasiyang diperlukan di tempat dan situasi
tertentutertentu
 Cross countries curriculum matchingCross countries curriculum matching
 Standar pendidikan disahkan oleh KonsilStandar pendidikan disahkan oleh Konsil
Keperawatan tertuang di RUUKeperawatan tertuang di RUU
KeperawatanKeperawatan
1313
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/KKNIKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/KKNI
(Indonesian National Qualification Framework(Indonesian National Qualification Framework))
 Difasilitasi oleh HPEQ disebut KKNIDifasilitasi oleh HPEQ disebut KKNI
(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
 Terdiri dari 9 level:Terdiri dari 9 level:
D3 : level 5D3 : level 5
Ners : level 7Ners : level 7
Spesialis : level 8Spesialis : level 8
Konsultan: level 9Konsultan: level 9
 Lintas disiplin, tapi level samaLintas disiplin, tapi level sama
1414
Arah Perkembangan Pendidikan &
Sistem Ketenagaan Keperawatan
Vokasional
SPK
D III Vokasional
Spesialis
Konsultan
Professional
S1/Ners
Sp1 S2
Sp2 S3
SMA
2015
DIII
S1/Ners
S2/
Sp 1 & Sp2
HPEQ Project Dikti
(Health Professional Education Quality)
 Menata sistem akreditasi pendidikan dan
sertifikasi lulusan
 Mengharmonisasikan dan
mensinkronisasikan sistem pendidikan
tinggi kesehatan dan kebijakan, peraturan
dan perundang undangan
 Menata: kedokteran, kedokteran gigi,
keperawatan dan bidan.
Nursing Acts for implementation ofNursing Acts for implementation of
credentialing system (Board Exam, certificationcredentialing system (Board Exam, certification
of competences, registration and licensing)of competences, registration and licensing)
 RUU Keperawatan sudah disahkan 25RUU Keperawatan sudah disahkan 25
September 2014September 2014
 Substansi a.l mengatur sistemSubstansi a.l mengatur sistem credentialingcredentialing
perawat Indonesia dan asingperawat Indonesia dan asing
 Uji kompetensi, sertifikasi kompetensi,Uji kompetensi, sertifikasi kompetensi,
registrasi dan lisensi serta reregistrasiregistrasi dan lisensi serta reregistrasi
 Lingkup praktik perawatLingkup praktik perawat
 Standar pendidikan, profesi dan pelayananStandar pendidikan, profesi dan pelayanan
1717
Nursing Regulatory AuthorityNursing Regulatory Authority
(Konsil Keperawatan)(Konsil Keperawatan)
 Konsil Keperawatan Indonesia dibentuk danKonsil Keperawatan Indonesia dibentuk dan
berfungsi untuk mengatur praktik danberfungsi untuk mengatur praktik dan
pendidikan keperawatan yg tertuang dipendidikan keperawatan yg tertuang di UUUU
No.38 tahun 2014 tentang KeperawatanNo.38 tahun 2014 tentang Keperawatan
 Konsil sebagai badan regulatori independenKonsil sebagai badan regulatori independen
bertanggungjawab pada presiden melaluibertanggungjawab pada presiden melalui
menterimenteri
 Berwenang mengesahkan berbagai produkBerwenang mengesahkan berbagai produk
terkait keperawatan: standar, peraturan konsilterkait keperawatan: standar, peraturan konsil
sistem jenjang karir dan penghargaansistem jenjang karir dan penghargaan 1818
Pengembangan Profesional BerkelanjutanPengembangan Profesional Berkelanjutan
((ContinuingContinuing Professional Development)Professional Development)
 PPNI bersama Dityanwat menetapkan sistemPPNI bersama Dityanwat menetapkan sistem
jenjang karir professional perawatjenjang karir professional perawat
 Menetapkan standar CPD & CNEMenetapkan standar CPD & CNE
 Membentuk 15 Ikatan dan HimpunanMembentuk 15 Ikatan dan Himpunan
berdasarkan bidang keilmuan dan peminatan,berdasarkan bidang keilmuan dan peminatan,
Kolegium Profesi (Ners) dan Kolegium NersKolegium Profesi (Ners) dan Kolegium Ners
Spesialis (15) yang dideklarasikan danSpesialis (15) yang dideklarasikan dan
dikukuhkan saat MUNAS PPNI, 27 Mei 2010dikukuhkan saat MUNAS PPNI, 27 Mei 2010
 Mengakreditasi program dan kurikulumMengakreditasi program dan kurikulum
CPD/CNECPD/CNE
1919
2020
 Menetapkan standar profesi keperawatanMenetapkan standar profesi keperawatan
(oleh PPNI)(oleh PPNI)
 Menetapkan standar pelayanan keperawatanMenetapkan standar pelayanan keperawatan
sampai SOPsampai SOP
 Menyusun pedoman penyelenggaraanMenyusun pedoman penyelenggaraan
pelayanan keperawatan di sarana pelayananpelayanan keperawatan di sarana pelayanan
kesehatankesehatan
 Menyusun pedoman praktik mandiriMenyusun pedoman praktik mandiri
keperawatankeperawatan
 Menyusun pedoman monitoring dan evaluasiMenyusun pedoman monitoring dan evaluasi
praktik keperawatanpraktik keperawatan
Meningkatkan Mutu Praktik KeperawatanMeningkatkan Mutu Praktik Keperawatan
Kebijakan pendukung pengembanganKebijakan pendukung pengembangan
pelayanan keperawatan, pendidik dan profesipelayanan keperawatan, pendidik dan profesi
 Harmonisasi kebijakan yang dikeluarkanHarmonisasi kebijakan yang dikeluarkan
pemerintahpemerintah
 UU Keperawatan sebagai pengaturanUU Keperawatan sebagai pengaturan
spesifik tentang keperawatan sebagai acuanspesifik tentang keperawatan sebagai acuan
hukum utamahukum utama
 Peraturan Pemerintah dan Peraturan KonsilPeraturan Pemerintah dan Peraturan Konsil
memfasilitasi pengembangan pendidikan,memfasilitasi pengembangan pendidikan,
praktik dan pengembangan profesipraktik dan pengembangan profesi
2121
Strategi Sosialisasi Penataan SistemStrategi Sosialisasi Penataan Sistem
KeperawatanKeperawatan
Nasional: Pusat-DaerahNasional: Pusat-Daerah
MenggunakanMenggunakan networknetwork PPNI pada semua tingkatPPNI pada semua tingkat
(Pengurus Pusat, 33 Pengurus Provinsi, 392(Pengurus Pusat, 33 Pengurus Provinsi, 392
Pengurus Kab/Kota, dan lebih 2000 KomisariatPengurus Kab/Kota, dan lebih 2000 Komisariat
PPNI di tempat kerja;PPNI di tempat kerja;
 Bekerjasama dengan Direktorat keperawatanBekerjasama dengan Direktorat keperawatan
dengan sarana pelayanan di RS dan Komunitas;dengan sarana pelayanan di RS dan Komunitas;
 Bekerjasama dengan Forum pendidikan (AIPNI,Bekerjasama dengan Forum pendidikan (AIPNI,
Forum Akper, dll)Forum Akper, dll)
 Menggunakan network PERSI, ARSADA,Menggunakan network PERSI, ARSADA,
ADINKES, KIKI, elemen masyarakatADINKES, KIKI, elemen masyarakat
 Menggunakan media cetak dan elektronikMenggunakan media cetak dan elektronik 2222
Strategi Sosialisasi PenataanStrategi Sosialisasi Penataan
Sistem KeperawatanSistem Keperawatan
Internasional:Internasional:
 WHO-SEAROWHO-SEARO
 World Health Professionals AssociationsWorld Health Professionals Associations
 International Council of NursesInternational Council of Nurses
 National Nurses AssociationsNational Nurses Associations
 International Forum lainInternational Forum lain
2323
Caring Economics: A Global Agenda
CARING is big business!
Caring is marketing…
Caring & outcomes…
Caring takes time…
Caring is a basic human
need…
(Eisler, R., 2007, Creating a Caring Economics:
The Real Wealth of Nations)
Jakarta Declaration (10 Asian Nurses Associations:Jakarta Declaration (10 Asian Nurses Associations:
Hongkong, Japan, Macau, Malaysia, Philippines, Taiwan,Hongkong, Japan, Macau, Malaysia, Philippines, Taiwan,
Thailand, Singapore, South Korea )Thailand, Singapore, South Korea )
25 November 200925 November 2009
 The Nursing Act is urgently needed to regulateThe Nursing Act is urgently needed to regulate
the nursing system, to set the requiredthe nursing system, to set the required
competences, to protect the individual as thecompetences, to protect the individual as the
recipient of nursing care, and to direct therecipient of nursing care, and to direct the
nurses as a caring profession.nurses as a caring profession.
 The Nursing Act provides the basis forThe Nursing Act provides the basis for
recognition of the profession across countriesrecognition of the profession across countries
and ensures accurate data on the numbers andand ensures accurate data on the numbers and
competencies of those registeredcompetencies of those registered
2525
Together we makeTogether we make
a differencea difference
Thank youThank you
Selamat DatangSelamat Datang
di Kampus Prodi Keperawatandi Kampus Prodi Keperawatan
Curup Poltekkes kemenkesCurup Poltekkes kemenkes
Bengkulu Prof.DR.Achir YaniBengkulu Prof.DR.Achir Yani
2727
Kuliah Umum/ Studium GeneraleKuliah Umum/ Studium Generale
Kata Kuncinya :Kata Kuncinya :
1.Kesetaraan1.Kesetaraan
2.Harmonisasi2.Harmonisasi
2828
SekianSekian
www.mataharidibukitkaba.blogspot.comwww.mataharidibukitkaba.blogspot.com
2929

More Related Content

Viewers also liked

Ldt desa melung. 14 16 mei 2012
Ldt desa melung. 14 16 mei 2012Ldt desa melung. 14 16 mei 2012
Ldt desa melung. 14 16 mei 2012Desa Melung
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanom_wiez
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatanputri_indah
 
Musyawarah Masyarakat Desa dalam Komunitas Kebidanan
Musyawarah Masyarakat Desa dalam Komunitas KebidananMusyawarah Masyarakat Desa dalam Komunitas Kebidanan
Musyawarah Masyarakat Desa dalam Komunitas KebidananNing Tanpa Nama
 
Konsep pengembangan Desa Inovasi
Konsep pengembangan Desa InovasiKonsep pengembangan Desa Inovasi
Konsep pengembangan Desa InovasiDesainovasi
 
Pembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah hajiPembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah hajiEdison Thomas
 
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum Terpadu
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum TerpaduPanduan Laporan Kkp Dan Praktikum Terpadu
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum TerpaduGaviii prasethia
 
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan KomunitasMakalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan KomunitasNoveldy Pitna
 
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianUu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianDoni Sadoni
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Ruth Dian
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...Sutny_Wulan_Sary_Puasa
 

Viewers also liked (15)

Ldt desa melung. 14 16 mei 2012
Ldt desa melung. 14 16 mei 2012Ldt desa melung. 14 16 mei 2012
Ldt desa melung. 14 16 mei 2012
 
Orchid garden singapur
Orchid garden singapurOrchid garden singapur
Orchid garden singapur
 
Berhaji sehat
Berhaji sehatBerhaji sehat
Berhaji sehat
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatan
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Musyawarah Masyarakat Desa dalam Komunitas Kebidanan
Musyawarah Masyarakat Desa dalam Komunitas KebidananMusyawarah Masyarakat Desa dalam Komunitas Kebidanan
Musyawarah Masyarakat Desa dalam Komunitas Kebidanan
 
Panduan haji sehat
Panduan haji sehatPanduan haji sehat
Panduan haji sehat
 
Konsep pengembangan Desa Inovasi
Konsep pengembangan Desa InovasiKonsep pengembangan Desa Inovasi
Konsep pengembangan Desa Inovasi
 
Pembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah hajiPembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah haji
 
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum Terpadu
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum TerpaduPanduan Laporan Kkp Dan Praktikum Terpadu
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum Terpadu
 
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan KomunitasMakalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
 
Presentasi rapat anggota koperasi
Presentasi rapat anggota koperasiPresentasi rapat anggota koperasi
Presentasi rapat anggota koperasi
 
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianUu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
 

Similar to ASEAN KEPERAWATAN

Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.pptPenerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.pptJokoSriPujianto
 
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxPPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxTunPaksiSareharto
 
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCEBuku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCED3kepLibaniraHarefa
 
1 Why do we need ALARM course.ppt
1 Why do we need ALARM course.ppt1 Why do we need ALARM course.ppt
1 Why do we need ALARM course.pptVickyRustan
 
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdfRenanNanda
 
Pert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatanPert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatantarmizitaher
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.pptPower-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.pptrochmah6
 
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis PerawatSistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawatpjj_kemenkes
 
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdf
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdfSosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdf
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdfAsepfaizal
 
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO 2020-2024 - FIX 20210816.pptx
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO  2020-2024 - FIX 20210816.pptxRSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO  2020-2024 - FIX 20210816.pptx
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO 2020-2024 - FIX 20210816.pptxFajriSari
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Tata Naipospos
 
236939649-Renstra-Komite-Medik-Rscm.pptx
236939649-Renstra-Komite-Medik-Rscm.pptx236939649-Renstra-Komite-Medik-Rscm.pptx
236939649-Renstra-Komite-Medik-Rscm.pptxSilfiapriliani
 
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kesprofessional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.KesPuskesmas palasa
 
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...haris5782
 
Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014asih gahayu
 

Similar to ASEAN KEPERAWATAN (20)

Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.pptPenerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
 
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxPPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
 
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCEBuku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
 
1 Why do we need ALARM course.ppt
1 Why do we need ALARM course.ppt1 Why do we need ALARM course.ppt
1 Why do we need ALARM course.ppt
 
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
 
Pert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatanPert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatan
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatan
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatan
 
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.pptPower-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
 
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis PerawatSistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
 
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdf
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdfSosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdf
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdf
 
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO 2020-2024 - FIX 20210816.pptx
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO  2020-2024 - FIX 20210816.pptxRSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO  2020-2024 - FIX 20210816.pptx
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO 2020-2024 - FIX 20210816.pptx
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
236939649-Renstra-Komite-Medik-Rscm.pptx
236939649-Renstra-Komite-Medik-Rscm.pptx236939649-Renstra-Komite-Medik-Rscm.pptx
236939649-Renstra-Komite-Medik-Rscm.pptx
 
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kesprofessional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
 
Belmawa dikti pt kesehatan
Belmawa dikti  pt kesehatanBelmawa dikti  pt kesehatan
Belmawa dikti pt kesehatan
 
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...
 
Konsep Kebidanan
Konsep KebidananKonsep Kebidanan
Konsep Kebidanan
 
Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014
 
Materi seminar kediri 28_s_ept_2014
Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014
Materi seminar kediri 28_s_ept_2014
 

More from Edison Thomas

Sop_Kepegawaian9.pdf
Sop_Kepegawaian9.pdfSop_Kepegawaian9.pdf
Sop_Kepegawaian9.pdfEdison Thomas
 
4 1Prinsip Prinsip Anti Korupsi.pptx
4 1Prinsip Prinsip Anti Korupsi.pptx4 1Prinsip Prinsip Anti Korupsi.pptx
4 1Prinsip Prinsip Anti Korupsi.pptxEdison Thomas
 
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.ppt
4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.pptEdison Thomas
 
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP 2019 new
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP  2019  newProfil PRODI KEPERAWATAN CURUP  2019  new
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP 2019 newEdison Thomas
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuEdison Thomas
 
Penyusunan proposal desa
Penyusunan proposal desaPenyusunan proposal desa
Penyusunan proposal desaEdison Thomas
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebongEdison Thomas
 
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang Lebong
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang LebongFoto Pemantapan Pokja AMPL Rejang Lebong
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang LebongEdison Thomas
 
Gambar halaman hijau
Gambar halaman hijauGambar halaman hijau
Gambar halaman hijauEdison Thomas
 
Peta rupa bumi kab rejang lebong
Peta rupa bumi kab rejang lebongPeta rupa bumi kab rejang lebong
Peta rupa bumi kab rejang lebongEdison Thomas
 
Peta Kab Rejang Lebong adm
Peta Kab Rejang Lebong admPeta Kab Rejang Lebong adm
Peta Kab Rejang Lebong admEdison Thomas
 
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongRingkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongEdison Thomas
 
Cover Buku Putih Rejang Lebong
Cover Buku Putih Rejang LebongCover Buku Putih Rejang Lebong
Cover Buku Putih Rejang LebongEdison Thomas
 
Presentasi buku putih Rejang Lebong
Presentasi  buku putih Rejang LebongPresentasi  buku putih Rejang Lebong
Presentasi buku putih Rejang LebongEdison Thomas
 
Pengenalan buku putih RL
Pengenalan buku putih RLPengenalan buku putih RL
Pengenalan buku putih RLEdison Thomas
 
Pengantar strategi sanitasi kab kota RL
Pengantar strategi sanitasi kab kota RLPengantar strategi sanitasi kab kota RL
Pengantar strategi sanitasi kab kota RLEdison Thomas
 
Pengenalan buku putih rl
Pengenalan buku putih rlPengenalan buku putih rl
Pengenalan buku putih rlEdison Thomas
 
Presentasi umum data sekunder PPSP
Presentasi umum data sekunder PPSPPresentasi umum data sekunder PPSP
Presentasi umum data sekunder PPSPEdison Thomas
 
Sanitasi, apa itu, PPSP,
Sanitasi, apa itu, PPSP,Sanitasi, apa itu, PPSP,
Sanitasi, apa itu, PPSP,Edison Thomas
 

More from Edison Thomas (20)

Sop_Kepegawaian9.pdf
Sop_Kepegawaian9.pdfSop_Kepegawaian9.pdf
Sop_Kepegawaian9.pdf
 
4 1Prinsip Prinsip Anti Korupsi.pptx
4 1Prinsip Prinsip Anti Korupsi.pptx4 1Prinsip Prinsip Anti Korupsi.pptx
4 1Prinsip Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.ppt
4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.ppt
 
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP 2019 new
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP  2019  newProfil PRODI KEPERAWATAN CURUP  2019  new
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP 2019 new
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutu
 
Penyusunan proposal desa
Penyusunan proposal desaPenyusunan proposal desa
Penyusunan proposal desa
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebong
 
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang Lebong
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang LebongFoto Pemantapan Pokja AMPL Rejang Lebong
Foto Pemantapan Pokja AMPL Rejang Lebong
 
Gambar halaman hijau
Gambar halaman hijauGambar halaman hijau
Gambar halaman hijau
 
Daftar peta album
Daftar peta albumDaftar peta album
Daftar peta album
 
Peta rupa bumi kab rejang lebong
Peta rupa bumi kab rejang lebongPeta rupa bumi kab rejang lebong
Peta rupa bumi kab rejang lebong
 
Peta Kab Rejang Lebong adm
Peta Kab Rejang Lebong admPeta Kab Rejang Lebong adm
Peta Kab Rejang Lebong adm
 
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongRingkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
 
Cover Buku Putih Rejang Lebong
Cover Buku Putih Rejang LebongCover Buku Putih Rejang Lebong
Cover Buku Putih Rejang Lebong
 
Presentasi buku putih Rejang Lebong
Presentasi  buku putih Rejang LebongPresentasi  buku putih Rejang Lebong
Presentasi buku putih Rejang Lebong
 
Pengenalan buku putih RL
Pengenalan buku putih RLPengenalan buku putih RL
Pengenalan buku putih RL
 
Pengantar strategi sanitasi kab kota RL
Pengantar strategi sanitasi kab kota RLPengantar strategi sanitasi kab kota RL
Pengantar strategi sanitasi kab kota RL
 
Pengenalan buku putih rl
Pengenalan buku putih rlPengenalan buku putih rl
Pengenalan buku putih rl
 
Presentasi umum data sekunder PPSP
Presentasi umum data sekunder PPSPPresentasi umum data sekunder PPSP
Presentasi umum data sekunder PPSP
 
Sanitasi, apa itu, PPSP,
Sanitasi, apa itu, PPSP,Sanitasi, apa itu, PPSP,
Sanitasi, apa itu, PPSP,
 

Recently uploaded

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 

Recently uploaded (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 

ASEAN KEPERAWATAN

  • 1. 11 “Strategi Keperawatan Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 di Indonesia: Suatu Tantangan dan Peluang” Prof. Achir Yani S. Hamid, MN, DNScProf. Achir Yani S. Hamid, MN, DNSc Guru Besar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas IndonesiaGuru Besar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Disampaikan pada : Kuliah Umum /Studium GeneraleDisampaikan pada : Kuliah Umum /Studium Generale Prodi Keperawatan Curup Poltekkes kemenkes BengkuluProdi Keperawatan Curup Poltekkes kemenkes Bengkulu Curup, 09 Juni 2015Curup, 09 Juni 2015
  • 2. Mutual Recognition Arrangement (MRA)Mutual Recognition Arrangement (MRA)  …… a vehicle for regulatory co-operation, and ita vehicle for regulatory co-operation, and it may be based on harmonization, equivalence, ormay be based on harmonization, equivalence, or external criteria such as the host country's standardsexternal criteria such as the host country's standards or other mutually agreed standards, or internationalor other mutually agreed standards, or international standards. In a mutual recognition agreement, twostandards. In a mutual recognition agreement, two or more parties agree to recognize and accept all, oror more parties agree to recognize and accept all, or selected, aspects of each other’s regulatory resultsselected, aspects of each other’s regulatory results because they are harmonized or judged to bebecause they are harmonized or judged to be equivalent, or because they satisfy other agreed-equivalent, or because they satisfy other agreed- upon external criteria. Results may includeupon external criteria. Results may include assessment outcomes, qualifications, standards,assessment outcomes, qualifications, standards, rules, titles, and quality assurance systemrules, titles, and quality assurance system standards.standards. 22
  • 3. 33 MRA on Nursing ServicesMRA on Nursing Services  Ditandatangani 8 Desember 2006 di Cebu,Ditandatangani 8 Desember 2006 di Cebu, PhilippinePhilippine  TUJUAN:TUJUAN:  Memfasilitasi mobilisasi perawat professionalMemfasilitasi mobilisasi perawat professional di wilayah ASEANdi wilayah ASEAN  Bertukan informasi dan kepakaran tentangBertukan informasi dan kepakaran tentang standar dan kualifikasistandar dan kualifikasi  Mempromosikan adopsiMempromosikan adopsi praktik terbaikpraktik terbaik pelayanan keperawatan professionalpelayanan keperawatan professional  Memberikan peluan untuk membangunMemberikan peluan untuk membangun kapasitas dan pelatihan bagi perawatkapasitas dan pelatihan bagi perawat
  • 4. Negara-Negara ASEANNegara-Negara ASEAN  Brunei DarussalamBrunei Darussalam  IndonesiaIndonesia  KambojaKamboja  LaosLaos  MalaysiMalaysiaa  MyanmarMyanmar  PhilippinesPhilippines  SingaporeSingapore  ThailandThailand  VietnamVietnam 44
  • 5. Potensi Keuntungan MRAPotensi Keuntungan MRA 55 • Negara tujuan akan memanfaatkan keterampilan perawat sebaik mungkin dan meningkatkan bidang profesi tertentu Menghemat waktu dan sumber, dan mungkin ada divisi ketenagakerjaa n yang lebih efektif berkolaborasi dengan badan regulatori Meningkatkan pembelajaran timbal balik & mengadopsi praktik terbaik dalam regulasi, begitu juga menstimulasi reformasi regulasi. 1 2 3
  • 6. Aspek MRA yang PerluAspek MRA yang Perlu DiperhatikanDiperhatikan 66 sistem pendidikan standar, pendekatan terhadap regulasi, tingkat pengemba ngan, pihak yang terlibat
  • 7. Empat Apek Utama MRAs:Empat Apek Utama MRAs: 77
  • 8. SIKAP ICN & PPNI/INNASIKAP ICN & PPNI/INNA  Hak tiap individu perawat untuk bekerja diHak tiap individu perawat untuk bekerja di negara manapun dan dihargai samanegara manapun dan dihargai sama berdasarkan kompetensiberdasarkan kompetensi  Memperoleh perlindungan hukum danMemperoleh perlindungan hukum dan pengakuan yang setara dengan yangpengakuan yang setara dengan yang berlaku di negara lainberlaku di negara lain  Solusi jangka pendek dan menengah, danSolusi jangka pendek dan menengah, dan Pemerintah bertanggung jawab untukPemerintah bertanggung jawab untuk penataan sistem SDM Kesehatan jangkapenataan sistem SDM Kesehatan jangka panjangpanjang 88
  • 9. MRA Disepakati 10 Negara ASEAN termasuk Indonesia, 8 Desember 2006  Pengakuan bahwa keperawatan adalah profesi sama dengan kedudukan kedokteran dan kedokteran gigi  Kedokteran dan kedokteran gigi sudah ada UUPK 2004, keperawatan tidak ada  Posisi Indonesia sama dengan Laos dan Vietnam tidak ada UU Keperawatan (akhirnya disahkan 25 September 2014 di Sidang Paripurna)
  • 10. 1010 StrategiStrategi Pengembangan, penguatan dan pemberlakuan:Pengembangan, penguatan dan pemberlakuan: 1.1. Sistem Data Dasar bagi Perawat Indonesia danSistem Data Dasar bagi Perawat Indonesia dan Perawat AsingPerawat Asing 2.2. Standar Kompetensi yang setaraStandar Kompetensi yang setara 3.3. Kurikulum Pendidikan KeperawatanKurikulum Pendidikan Keperawatan 4.4. Kerangka Kualifikasi Nasional IndonesiaKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ((Indonesian National Qualification Framework)Indonesian National Qualification Framework) 5.5. UU Keperawatan untuk implementasi sistemUU Keperawatan untuk implementasi sistem credentialingcredentialing ((Board Exam, certification ofBoard Exam, certification of competences, registration and licensingcompetences, registration and licensing)) 6.6. Badan Regulatori Keperawatan (KonsilBadan Regulatori Keperawatan (Konsil Keperawatn)Keperawatn) 7.7. Pengembangan Professional BerkelanjutanPengembangan Professional Berkelanjutan 8.8. Kebijakan pendukung pengembangan pelayananKebijakan pendukung pengembangan pelayanan keperawatan, pendidik dan profesikeperawatan, pendidik dan profesi
  • 11. Sistem data dasar bagi PerawatSistem data dasar bagi Perawat Indonesia dan Perawat AsingIndonesia dan Perawat Asing  Telaah peraturan-peraturan yang terkaitTelaah peraturan-peraturan yang terkait  Menyusun data dasar perawat dalam dan luarMenyusun data dasar perawat dalam dan luar negerinegeri  Menetapkan pusat informasi dan dataMenetapkan pusat informasi dan data sharingsharing antara PPNI dan perangkatnya (Ikatan, Himpunan,antara PPNI dan perangkatnya (Ikatan, Himpunan, Kolegium), AIPNI dan Pemerintah dll membangunKolegium), AIPNI dan Pemerintah dll membangun sistem pendataan terintegrasisistem pendataan terintegrasi  Cross ASEAN Countries Nursing WebsiteCross ASEAN Countries Nursing Website  Konsil keperawatan berperan penting dalamKonsil keperawatan berperan penting dalam pendataan terkait dengan registrasi dan lisensipendataan terkait dengan registrasi dan lisensi 1111
  • 12. Standar Kompetensi yang SetaraStandar Kompetensi yang Setara  Menetapkan standar kompetensi danMenetapkan standar kompetensi dan kode etik perawat sesuai UU No.36/2009kode etik perawat sesuai UU No.36/2009 tentang Kesehatan yang disahkan olehtentang Kesehatan yang disahkan oleh Konsil KeperawatanKonsil Keperawatan  Standar kompetensi untuk semua jenjangStandar kompetensi untuk semua jenjang perawat meliputi vokasi dan profesi (ners,perawat meliputi vokasi dan profesi (ners, ners spesialis dan ners konsultan)ners spesialis dan ners konsultan)  Sosialisasi dan dijadikan sebagai acuanSosialisasi dan dijadikan sebagai acuan utama dalam pengembanganutama dalam pengembangan 1212
  • 13. Kurikulum Pendidikan KeperawatanKurikulum Pendidikan Keperawatan  Kurikulum berbasis kompetensiKurikulum berbasis kompetensi  MemperhatikanMemperhatikan skill mix competenciesskill mix competencies yang diperlukan di tempat dan situasiyang diperlukan di tempat dan situasi tertentutertentu  Cross countries curriculum matchingCross countries curriculum matching  Standar pendidikan disahkan oleh KonsilStandar pendidikan disahkan oleh Konsil Keperawatan tertuang di RUUKeperawatan tertuang di RUU KeperawatanKeperawatan 1313
  • 14. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/KKNIKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/KKNI (Indonesian National Qualification Framework(Indonesian National Qualification Framework))  Difasilitasi oleh HPEQ disebut KKNIDifasilitasi oleh HPEQ disebut KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)  Terdiri dari 9 level:Terdiri dari 9 level: D3 : level 5D3 : level 5 Ners : level 7Ners : level 7 Spesialis : level 8Spesialis : level 8 Konsultan: level 9Konsultan: level 9  Lintas disiplin, tapi level samaLintas disiplin, tapi level sama 1414
  • 15. Arah Perkembangan Pendidikan & Sistem Ketenagaan Keperawatan Vokasional SPK D III Vokasional Spesialis Konsultan Professional S1/Ners Sp1 S2 Sp2 S3 SMA 2015 DIII S1/Ners S2/ Sp 1 & Sp2
  • 16. HPEQ Project Dikti (Health Professional Education Quality)  Menata sistem akreditasi pendidikan dan sertifikasi lulusan  Mengharmonisasikan dan mensinkronisasikan sistem pendidikan tinggi kesehatan dan kebijakan, peraturan dan perundang undangan  Menata: kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan dan bidan.
  • 17. Nursing Acts for implementation ofNursing Acts for implementation of credentialing system (Board Exam, certificationcredentialing system (Board Exam, certification of competences, registration and licensing)of competences, registration and licensing)  RUU Keperawatan sudah disahkan 25RUU Keperawatan sudah disahkan 25 September 2014September 2014  Substansi a.l mengatur sistemSubstansi a.l mengatur sistem credentialingcredentialing perawat Indonesia dan asingperawat Indonesia dan asing  Uji kompetensi, sertifikasi kompetensi,Uji kompetensi, sertifikasi kompetensi, registrasi dan lisensi serta reregistrasiregistrasi dan lisensi serta reregistrasi  Lingkup praktik perawatLingkup praktik perawat  Standar pendidikan, profesi dan pelayananStandar pendidikan, profesi dan pelayanan 1717
  • 18. Nursing Regulatory AuthorityNursing Regulatory Authority (Konsil Keperawatan)(Konsil Keperawatan)  Konsil Keperawatan Indonesia dibentuk danKonsil Keperawatan Indonesia dibentuk dan berfungsi untuk mengatur praktik danberfungsi untuk mengatur praktik dan pendidikan keperawatan yg tertuang dipendidikan keperawatan yg tertuang di UUUU No.38 tahun 2014 tentang KeperawatanNo.38 tahun 2014 tentang Keperawatan  Konsil sebagai badan regulatori independenKonsil sebagai badan regulatori independen bertanggungjawab pada presiden melaluibertanggungjawab pada presiden melalui menterimenteri  Berwenang mengesahkan berbagai produkBerwenang mengesahkan berbagai produk terkait keperawatan: standar, peraturan konsilterkait keperawatan: standar, peraturan konsil sistem jenjang karir dan penghargaansistem jenjang karir dan penghargaan 1818
  • 19. Pengembangan Profesional BerkelanjutanPengembangan Profesional Berkelanjutan ((ContinuingContinuing Professional Development)Professional Development)  PPNI bersama Dityanwat menetapkan sistemPPNI bersama Dityanwat menetapkan sistem jenjang karir professional perawatjenjang karir professional perawat  Menetapkan standar CPD & CNEMenetapkan standar CPD & CNE  Membentuk 15 Ikatan dan HimpunanMembentuk 15 Ikatan dan Himpunan berdasarkan bidang keilmuan dan peminatan,berdasarkan bidang keilmuan dan peminatan, Kolegium Profesi (Ners) dan Kolegium NersKolegium Profesi (Ners) dan Kolegium Ners Spesialis (15) yang dideklarasikan danSpesialis (15) yang dideklarasikan dan dikukuhkan saat MUNAS PPNI, 27 Mei 2010dikukuhkan saat MUNAS PPNI, 27 Mei 2010  Mengakreditasi program dan kurikulumMengakreditasi program dan kurikulum CPD/CNECPD/CNE 1919
  • 20. 2020  Menetapkan standar profesi keperawatanMenetapkan standar profesi keperawatan (oleh PPNI)(oleh PPNI)  Menetapkan standar pelayanan keperawatanMenetapkan standar pelayanan keperawatan sampai SOPsampai SOP  Menyusun pedoman penyelenggaraanMenyusun pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan di sarana pelayananpelayanan keperawatan di sarana pelayanan kesehatankesehatan  Menyusun pedoman praktik mandiriMenyusun pedoman praktik mandiri keperawatankeperawatan  Menyusun pedoman monitoring dan evaluasiMenyusun pedoman monitoring dan evaluasi praktik keperawatanpraktik keperawatan Meningkatkan Mutu Praktik KeperawatanMeningkatkan Mutu Praktik Keperawatan
  • 21. Kebijakan pendukung pengembanganKebijakan pendukung pengembangan pelayanan keperawatan, pendidik dan profesipelayanan keperawatan, pendidik dan profesi  Harmonisasi kebijakan yang dikeluarkanHarmonisasi kebijakan yang dikeluarkan pemerintahpemerintah  UU Keperawatan sebagai pengaturanUU Keperawatan sebagai pengaturan spesifik tentang keperawatan sebagai acuanspesifik tentang keperawatan sebagai acuan hukum utamahukum utama  Peraturan Pemerintah dan Peraturan KonsilPeraturan Pemerintah dan Peraturan Konsil memfasilitasi pengembangan pendidikan,memfasilitasi pengembangan pendidikan, praktik dan pengembangan profesipraktik dan pengembangan profesi 2121
  • 22. Strategi Sosialisasi Penataan SistemStrategi Sosialisasi Penataan Sistem KeperawatanKeperawatan Nasional: Pusat-DaerahNasional: Pusat-Daerah MenggunakanMenggunakan networknetwork PPNI pada semua tingkatPPNI pada semua tingkat (Pengurus Pusat, 33 Pengurus Provinsi, 392(Pengurus Pusat, 33 Pengurus Provinsi, 392 Pengurus Kab/Kota, dan lebih 2000 KomisariatPengurus Kab/Kota, dan lebih 2000 Komisariat PPNI di tempat kerja;PPNI di tempat kerja;  Bekerjasama dengan Direktorat keperawatanBekerjasama dengan Direktorat keperawatan dengan sarana pelayanan di RS dan Komunitas;dengan sarana pelayanan di RS dan Komunitas;  Bekerjasama dengan Forum pendidikan (AIPNI,Bekerjasama dengan Forum pendidikan (AIPNI, Forum Akper, dll)Forum Akper, dll)  Menggunakan network PERSI, ARSADA,Menggunakan network PERSI, ARSADA, ADINKES, KIKI, elemen masyarakatADINKES, KIKI, elemen masyarakat  Menggunakan media cetak dan elektronikMenggunakan media cetak dan elektronik 2222
  • 23. Strategi Sosialisasi PenataanStrategi Sosialisasi Penataan Sistem KeperawatanSistem Keperawatan Internasional:Internasional:  WHO-SEAROWHO-SEARO  World Health Professionals AssociationsWorld Health Professionals Associations  International Council of NursesInternational Council of Nurses  National Nurses AssociationsNational Nurses Associations  International Forum lainInternational Forum lain 2323
  • 24. Caring Economics: A Global Agenda CARING is big business! Caring is marketing… Caring & outcomes… Caring takes time… Caring is a basic human need… (Eisler, R., 2007, Creating a Caring Economics: The Real Wealth of Nations)
  • 25. Jakarta Declaration (10 Asian Nurses Associations:Jakarta Declaration (10 Asian Nurses Associations: Hongkong, Japan, Macau, Malaysia, Philippines, Taiwan,Hongkong, Japan, Macau, Malaysia, Philippines, Taiwan, Thailand, Singapore, South Korea )Thailand, Singapore, South Korea ) 25 November 200925 November 2009  The Nursing Act is urgently needed to regulateThe Nursing Act is urgently needed to regulate the nursing system, to set the requiredthe nursing system, to set the required competences, to protect the individual as thecompetences, to protect the individual as the recipient of nursing care, and to direct therecipient of nursing care, and to direct the nurses as a caring profession.nurses as a caring profession.  The Nursing Act provides the basis forThe Nursing Act provides the basis for recognition of the profession across countriesrecognition of the profession across countries and ensures accurate data on the numbers andand ensures accurate data on the numbers and competencies of those registeredcompetencies of those registered 2525
  • 26. Together we makeTogether we make a differencea difference Thank youThank you
  • 27. Selamat DatangSelamat Datang di Kampus Prodi Keperawatandi Kampus Prodi Keperawatan Curup Poltekkes kemenkesCurup Poltekkes kemenkes Bengkulu Prof.DR.Achir YaniBengkulu Prof.DR.Achir Yani 2727
  • 28. Kuliah Umum/ Studium GeneraleKuliah Umum/ Studium Generale Kata Kuncinya :Kata Kuncinya : 1.Kesetaraan1.Kesetaraan 2.Harmonisasi2.Harmonisasi 2828

Editor's Notes

  1. The art of caring has taken on new definitions and images as everyone advertises today, “We care more!” The book, CREAIING A CARING ECONOMICS, purports to the business aspect of caring and the expected outcomes. You need to ask yourself if caring is a business commodity or is it a human need. All of us wish to have individuals, most particularly in health care who genuinely or authentically CARE.