SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
Langkah-Langkah , Sistem Penyelamatan
dan Peralatan
 Reaction Time (Saat Bereaksi)
 Contact Time (Saat Dihubungi)
 Response Time (Saat Menanggapi)
 Assessment Time (Saat Penilaian Kondisi)
 Preparation Time (Saat Persiapan)
 Rescue Time (Saat Penyelamatan)
Reaction Time
 Saat antara mulai masuknya permintaan
penyelamatan dan pengawas
keselamatan menyatakan pengakuan
bahwa di lokasi tersebut terdapat
masalah.
 Saat pengawas menghubungi tim
rescue.
Respond Time
 Saat tim penyelamat tiba di lokasi
kejadian yang harus dilakukan
penyelamatan setelah mendapatkan
kontak.
Assessment Time
 Saat tim Penyelamat menilai masalah
dan menentukan strategi untuk
melakukan penyelamatan, aman efisien
Preparation Time
 Saat-saat tim Penyelamat mengatur
rencana penyelamatan.
Rescue Time
 Waktu yang dibutuhkan tim untuk
mencapai, mengobati, membungkus
korban, dan mengevakuasi korban dari
ruang terbatas.
Tindakan Penyelamatan Medis
 CPR Darurat – Goal:
4 minutes
(OSHA Preamble)
Golden Hour
Pengiriman pasien
dalam waktu satu jam
dari saat terjadinya
cedera.
Contoh :
Jatuh dari tangga
Patah tulang
Target Waktu Dalam Merespon Penyelamatan
Rescue Response Time Goals
 On-Site Team (Tim Standby di lokasi kerja)
 Hampir mustahil tim rescue bereaksi dari
saat menanggapi panggilan hingga proses
penyelamatan dan mencapai korban dalam
waktu 4 menit berdasarkan standar OSHA.
 Kecuali menggunakan Rescue-Siaga (tim
yang sudah disiapkan di tempat)
Membuat Kriteria-Pengambilan Keputusan Dalam
Melakukan Respon Penyelamatan
Rescue Response Decision-Making Criteria
 Rescue Siaga
Dibutuhkan tim yang dapat dihadirkan dan mampu
memasuki ruang tertutup sesegera mungkin dan
mencapai pasien dalam 2 sampai 4 menit
 Rescue Tersedia
Dibutuhkan sebuah tim yang mampu merespon hingga
tiba di lokasi kejadian dalam waktu sekitar 10 menit
dan mencapai pasien sekitar 5 menit kemudian.
 PrePlan
Terbaik menentukan pintu masuk yang akan dimasuki
tindakan penyelamatan
Rescue Response Categories
 Ruang di mana akan dimasuki
diharuskan menggunakan peralatan
yang mampu memfasilitasi pernapasan
mendapat udara segar.
 Ruang harus teridentifikasi dari bahaya
yang mengancam kondisi kesehatan
atau nyawa.
 Ruang yang akan dimasuki diharapkan
memiliki jalan keluar dari kondisi sulit.
Menentukan Respon Penyelamatan
Determining Rescue Response
 Pengawas harus menetapkan setiap
akses masuk.
 Tiga pertanyaan yang harus diminta
 Apakah bahaya atau potensi bahaya segera
membahayakan kehidupan atau kesehatan?
 Apakah dibutuhkan udara untuk memasuki
ruang tertutup?
 Apakah peserta telah keluar dari kesulitan
ruang tanpa dibantu?
 Setiap "ya" – maka Rescue Siaga.
Rescue Technique and Equipment
Standar dan Regulasi
 NFPA
 Konsensus standar - kepatuhan sukarela
 ANSI
 AS & standar internasional
 Konsensus standar - kepatuhan sukarela
 Wajib ketika direferensikan oleh OSHA dalam peraturan
 ASTM
 Saat menulis standar tentang search & rescue
Konsensus Standar - kepatuhan sukarela
 OSHA
 Tidak ada pada penyelamatan tali
Teknik Penyelamatan
 Belay system
Digunakan untuk mengakses korban turun
dengan cara :
 Descending/Rapelling
 Lowering
 Hoisting/Hauling/Lifting
Digunakan sebagai teknik mengangkat
korban
Belay system
 Teknik
Descending/Rapelling
Adalah teknik menuruni tali dimana
penggunaan alat sebagai kontrol
beban & kecepatan penyelamatan
dikendalikan secara mandiri
dengan cara menambah atau
mengurangi gesekan tali pada
alat turun.
Belay system
 Teknik Lowering
Teknik menuruni bidang
vertikal dengan
menggunakan tali sebagai
penahan jatuh dengan
penggunaan descendeur
device sebagai kontrol
beban & kecepatan
penyelamatan yang
dikendalikan oleh buddy.
Teknik Mengangkat Korban
Lifting/Hoisting/Hauling
 Definisi
Teknik mengangkat korban dengan menggunakan
sistem pengangkatan yang membagi beban
korban menjadi lebih ringan sehingga proses
pengangkatan korban menjadi lebih ringan.
2:1 Mechanical Advantage
anchor
load
3:1 Mechanical Advantage
anchor
load
3:1 Inline Z Rig
Mechanical Advantage
anchor
load
4:1 Multyplying Bolt On
Mechanical Advantage (2:1 x 2:1)
anchor
load
effort
6:1 Multyplying
Mechanical Advantage (3:1 x 2:1)
anchor
load
effort
Teknik Mengangkat Korban
Hoisting/Hauling
Mechanical
Advantage
system
Bagaimana anda akan melakukan teknik turun atau
menaikkan beban/korban jika tidak terdapat ruang
untuk Tripod
Pada intinya, tali sebagai alat keselamatan utama :
1. Harus tetap bisa bergerak naik turun.
2. Tidak boleh terkena friksi yang dapat mengakibatkan abrasi.
Gunakan alat pelindung tali keselamatan untuk mencegah abrasi
tali saat akan digunakan untuk pembebanan.
Jika tali tidak bergerak, dapat menggunakan protector biasa.
Tapi jika tali bergerak harus menggunakan pelindung tali
bergerak yaitu role module.
ROLL MODULE
Pelindung artikulatif dengan roller
Untuk panduan tali bergerak dan melindunginya dari abrasi
Panduan rol tali bergerak vertikal dan horizontal dengan
minimal gesekan
Setiap modul dapat diposisikan secara independen untuk
beradaptasi dengan medan
Berat: 1330 g
load
roller
effort
Peralatan
Confine Space Rescue Equipment
 Belay system
 Descending/Rapelling
 Lowering
 Hoisting/Hauling
Descending
Ascending
Way Change Direction & MA
FALL ARREST MOBILE
ANCHOR PLATE
ANCHOR STRAP
Digunakan untuk :
Kecepatan dan kuat untuk memasang
tali dan sistem
Paling umum :
1 inci ¾, datar anyaman nilon
Kekuatan 8000 lbs.
EDGE ROLLER
LANYARD
Connectors-Carabiners
 Used for
 Attach equipment together
in rescue systems
 Vary in construction,
shape, material and size
 Most common in C.S.
 Large
 Locking
Tali/Ropes
 Digunakan sebagai alat utama dalam
teknis penyelamatan.
 Bervariasi dalam konstruksi, bahan
dan ukuran
 Paling umum :
 ½ inci, kekuatan 9000 lbs.
 Statis kernmantle (peregangan rendah)
 Dynamic kernmantle (peregangan tinggi)
Webbing
 Digunakan untuk :
 Mengikat patok tambat.
 Mengikat korban pada
tandu
 Mengikat harness pribadi
 Bervariasi dalam
konstruksi, bahan dan
ukuran.
 Paling umum :
 1 inci, tenun spiral,
tubular, nilon
 Kekuatan 4500 lbs.
Prusik Loop
 Digunakan untuk :
 Membuat simpul yang
memberikan friksi pada
sekitar tali penyelamatan.
 Ratchets
 Point tambatan
 Standar minimal.
 8 mm, nilon
Harness
Tripod
 Used for
 Access to vertical entry
 Most common in C.S.
 9-foot height or greater
Winch
 Used for
 Assist with tripods
 Most common in C.S.
 Retractable designated for
non-entry rescue
 Certified as a primary
lowering device
Full Body Splint / Sked Stretcher
 Used for
 Confined Space Rescue
 Protection for victim
 Most common in C.S.
 Together supply most
support
Knots
 Knot efficiency
 Knots rated for strength by the percentage
of rope strength that remain when a knot is
tied in the rope.
 Knots should always be tied off.
Knot – Figure Eight
 Used to tie other knots
 Used as a stopper knot
(Step 1) (Step 2) (Step 3)
Knot - Figure Eight on a Bight
 Used to make a loop in
a rope
 Knot efficiency = 80%
(Step 1) (Step 2)
(Step 3)
Knots – Water Knot
 Used to tie webbing
together
 Knot efficiency = 64%
(Step 1)
(Step 3)
(Step 2)
(Step 5)
(Step 4)
Knots – Double Fisherman
 (a.k.a.) double
overhand bend
 Used to tie prusik
loops
 Knot efficiency =
79%
Front
Back
(Step 1)
(Step 2) (Step 3)
(Step 5)
(Step 4)
Knot – Prusik Loop
 Friction Knot
(Step 3)
(Step 2)
(Step 1)
(Step 5)
(Step 4)
Anchors
 Foundations that all
rope systems are built
on
 Experience and
Judgment
Backed Up Anchor
 Anchor with another
anchor of equal strength
 Load increases as the
interior angle increases
Load Distributing
Anchors (Self Equalizing)
 Allows the load to be
distributed to each anchor
point by permitting the point of
attachment to shift within the
anchor
 Solves the problem caused by
a load shift
 Problem:
 One anchor point fails, the shift
to the remaining anchor points
will cause a drop in the system
 Solution:
 Keep the anchor legs as short
as possible
Rescue Systems
 Starts with an anchor
 Next, hardware and rope to complete
the system
 Be prepared to modify the system during
the rescue
Rescue Systems –
Simple Pulley Systems
 All moving pulleys
moving at the same
speed as the load
Rescue Systems –
Compound Pulley Systems
 Pulley systems pulling
on other pulley systems
Rescue Systems –
Complex Pulley Systems
 Moving Pulleys that
move at different
speeds
Rescue Systems –
Belay Systems
 Backup systems for
primary rope systems.
 OSHA mandates fall
protection.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3Mirza Crizta
 
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptK3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptAldesJuanda1
 
2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan2. peraturan perundangan
2. peraturan perundanganWinarso Arso
 
6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasanWinarso Arso
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaWinarso Arso
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Herry Prakoso
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aidLiana Susanti
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and conditionJulita Anggrek
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasRaja Bangun
 
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxForm HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxDangkosAja
 
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionApol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionDwi Yulianto
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiAl Marson
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptdennisjuntak
 
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 Umum
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 UmumLaporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 Umum
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 UmumAl Marson
 

What's hot (20)

Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3
 
Working at height
Working at heightWorking at height
Working at height
 
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptK3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
 
2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
 
Confined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang TerbatasConfined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang Terbatas
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and condition
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
 
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxForm HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docx
 
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionApol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
 
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.pptBekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
 
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 Umum
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 UmumLaporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 Umum
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 Umum
 

Similar to Langkah-Langkah Sistem Penyelamatan dan Peralatan Rescue

Working at Height Presentation_Version 2 1.1 (Ina).ppt
Working at Height Presentation_Version 2 1.1 (Ina).pptWorking at Height Presentation_Version 2 1.1 (Ina).ppt
Working at Height Presentation_Version 2 1.1 (Ina).pptAriWarokahLatif
 
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptxrezmad7
 
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptxrezmad7
 
Bateri Ujian
Bateri UjianBateri Ujian
Bateri UjianFatim Rbh
 
DIKTAT PANJAT TEBING (ROCK CLIMBING) ASTACALA - Bagian 9 Vertical Rescue
DIKTAT PANJAT TEBING (ROCK CLIMBING) ASTACALA - Bagian 9 Vertical RescueDIKTAT PANJAT TEBING (ROCK CLIMBING) ASTACALA - Bagian 9 Vertical Rescue
DIKTAT PANJAT TEBING (ROCK CLIMBING) ASTACALA - Bagian 9 Vertical RescueLaili Aidi
 
Materi rock climbing SBSM
Materi rock climbing SBSMMateri rock climbing SBSM
Materi rock climbing SBSMalifemon
 
HSE PROGRAM 2024 NEWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW.pptx
HSE PROGRAM 2024 NEWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW.pptxHSE PROGRAM 2024 NEWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW.pptx
HSE PROGRAM 2024 NEWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW.pptxdestiara5
 
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdfAfienEmonz
 
Susur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontalSusur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontalArdhat Muhuruna
 
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptxGUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptxAepSyaefudin
 
terjemah buku chevron
terjemah buku chevronterjemah buku chevron
terjemah buku chevronqobus
 
201805-CPD Ahli K3 Konstruksi-12-06-Lifting Study-A2K4 Nasional.pdf
201805-CPD Ahli K3 Konstruksi-12-06-Lifting Study-A2K4 Nasional.pdf201805-CPD Ahli K3 Konstruksi-12-06-Lifting Study-A2K4 Nasional.pdf
201805-CPD Ahli K3 Konstruksi-12-06-Lifting Study-A2K4 Nasional.pdfdpdkOm
 

Similar to Langkah-Langkah Sistem Penyelamatan dan Peralatan Rescue (12)

Working at Height Presentation_Version 2 1.1 (Ina).ppt
Working at Height Presentation_Version 2 1.1 (Ina).pptWorking at Height Presentation_Version 2 1.1 (Ina).ppt
Working at Height Presentation_Version 2 1.1 (Ina).ppt
 
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
 
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
 
Bateri Ujian
Bateri UjianBateri Ujian
Bateri Ujian
 
DIKTAT PANJAT TEBING (ROCK CLIMBING) ASTACALA - Bagian 9 Vertical Rescue
DIKTAT PANJAT TEBING (ROCK CLIMBING) ASTACALA - Bagian 9 Vertical RescueDIKTAT PANJAT TEBING (ROCK CLIMBING) ASTACALA - Bagian 9 Vertical Rescue
DIKTAT PANJAT TEBING (ROCK CLIMBING) ASTACALA - Bagian 9 Vertical Rescue
 
Materi rock climbing SBSM
Materi rock climbing SBSMMateri rock climbing SBSM
Materi rock climbing SBSM
 
HSE PROGRAM 2024 NEWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW.pptx
HSE PROGRAM 2024 NEWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW.pptxHSE PROGRAM 2024 NEWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW.pptx
HSE PROGRAM 2024 NEWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW.pptx
 
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf
 
Susur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontalSusur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontal
 
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptxGUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
 
terjemah buku chevron
terjemah buku chevronterjemah buku chevron
terjemah buku chevron
 
201805-CPD Ahli K3 Konstruksi-12-06-Lifting Study-A2K4 Nasional.pdf
201805-CPD Ahli K3 Konstruksi-12-06-Lifting Study-A2K4 Nasional.pdf201805-CPD Ahli K3 Konstruksi-12-06-Lifting Study-A2K4 Nasional.pdf
201805-CPD Ahli K3 Konstruksi-12-06-Lifting Study-A2K4 Nasional.pdf
 

More from YKN

Soal dan pembahasan try out pra ksnk ekonomi 2021 (1)
Soal dan pembahasan try out pra ksnk ekonomi 2021 (1)Soal dan pembahasan try out pra ksnk ekonomi 2021 (1)
Soal dan pembahasan try out pra ksnk ekonomi 2021 (1)YKN
 
Apa itu ukbi
Apa itu ukbiApa itu ukbi
Apa itu ukbiYKN
 
Apa yang akan terjadi seandainya bumi di posisi venus atau mars
Apa yang akan terjadi seandainya bumi di posisi venus atau marsApa yang akan terjadi seandainya bumi di posisi venus atau mars
Apa yang akan terjadi seandainya bumi di posisi venus atau marsYKN
 
Rencana tata ruang
Rencana tata ruangRencana tata ruang
Rencana tata ruangYKN
 
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsiYKN
 
Presentasi pmi-fip-bul-pend-2013elisabeth-bk
Presentasi pmi-fip-bul-pend-2013elisabeth-bkPresentasi pmi-fip-bul-pend-2013elisabeth-bk
Presentasi pmi-fip-bul-pend-2013elisabeth-bkYKN
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajarYKN
 

More from YKN (7)

Soal dan pembahasan try out pra ksnk ekonomi 2021 (1)
Soal dan pembahasan try out pra ksnk ekonomi 2021 (1)Soal dan pembahasan try out pra ksnk ekonomi 2021 (1)
Soal dan pembahasan try out pra ksnk ekonomi 2021 (1)
 
Apa itu ukbi
Apa itu ukbiApa itu ukbi
Apa itu ukbi
 
Apa yang akan terjadi seandainya bumi di posisi venus atau mars
Apa yang akan terjadi seandainya bumi di posisi venus atau marsApa yang akan terjadi seandainya bumi di posisi venus atau mars
Apa yang akan terjadi seandainya bumi di posisi venus atau mars
 
Rencana tata ruang
Rencana tata ruangRencana tata ruang
Rencana tata ruang
 
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
 
Presentasi pmi-fip-bul-pend-2013elisabeth-bk
Presentasi pmi-fip-bul-pend-2013elisabeth-bkPresentasi pmi-fip-bul-pend-2013elisabeth-bk
Presentasi pmi-fip-bul-pend-2013elisabeth-bk
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Langkah-Langkah Sistem Penyelamatan dan Peralatan Rescue

  • 1. Langkah-Langkah , Sistem Penyelamatan dan Peralatan
  • 2.  Reaction Time (Saat Bereaksi)  Contact Time (Saat Dihubungi)  Response Time (Saat Menanggapi)  Assessment Time (Saat Penilaian Kondisi)  Preparation Time (Saat Persiapan)  Rescue Time (Saat Penyelamatan)
  • 3. Reaction Time  Saat antara mulai masuknya permintaan penyelamatan dan pengawas keselamatan menyatakan pengakuan bahwa di lokasi tersebut terdapat masalah.
  • 4.  Saat pengawas menghubungi tim rescue.
  • 5. Respond Time  Saat tim penyelamat tiba di lokasi kejadian yang harus dilakukan penyelamatan setelah mendapatkan kontak.
  • 6. Assessment Time  Saat tim Penyelamat menilai masalah dan menentukan strategi untuk melakukan penyelamatan, aman efisien
  • 7. Preparation Time  Saat-saat tim Penyelamat mengatur rencana penyelamatan.
  • 8. Rescue Time  Waktu yang dibutuhkan tim untuk mencapai, mengobati, membungkus korban, dan mengevakuasi korban dari ruang terbatas.
  • 9. Tindakan Penyelamatan Medis  CPR Darurat – Goal: 4 minutes (OSHA Preamble) Golden Hour Pengiriman pasien dalam waktu satu jam dari saat terjadinya cedera. Contoh : Jatuh dari tangga Patah tulang
  • 10. Target Waktu Dalam Merespon Penyelamatan Rescue Response Time Goals  On-Site Team (Tim Standby di lokasi kerja)  Hampir mustahil tim rescue bereaksi dari saat menanggapi panggilan hingga proses penyelamatan dan mencapai korban dalam waktu 4 menit berdasarkan standar OSHA.  Kecuali menggunakan Rescue-Siaga (tim yang sudah disiapkan di tempat)
  • 11.
  • 12. Membuat Kriteria-Pengambilan Keputusan Dalam Melakukan Respon Penyelamatan Rescue Response Decision-Making Criteria  Rescue Siaga Dibutuhkan tim yang dapat dihadirkan dan mampu memasuki ruang tertutup sesegera mungkin dan mencapai pasien dalam 2 sampai 4 menit  Rescue Tersedia Dibutuhkan sebuah tim yang mampu merespon hingga tiba di lokasi kejadian dalam waktu sekitar 10 menit dan mencapai pasien sekitar 5 menit kemudian.  PrePlan Terbaik menentukan pintu masuk yang akan dimasuki tindakan penyelamatan
  • 13. Rescue Response Categories  Ruang di mana akan dimasuki diharuskan menggunakan peralatan yang mampu memfasilitasi pernapasan mendapat udara segar.  Ruang harus teridentifikasi dari bahaya yang mengancam kondisi kesehatan atau nyawa.  Ruang yang akan dimasuki diharapkan memiliki jalan keluar dari kondisi sulit.
  • 14. Menentukan Respon Penyelamatan Determining Rescue Response  Pengawas harus menetapkan setiap akses masuk.  Tiga pertanyaan yang harus diminta  Apakah bahaya atau potensi bahaya segera membahayakan kehidupan atau kesehatan?  Apakah dibutuhkan udara untuk memasuki ruang tertutup?  Apakah peserta telah keluar dari kesulitan ruang tanpa dibantu?  Setiap "ya" – maka Rescue Siaga.
  • 15. Rescue Technique and Equipment
  • 16. Standar dan Regulasi  NFPA  Konsensus standar - kepatuhan sukarela  ANSI  AS & standar internasional  Konsensus standar - kepatuhan sukarela  Wajib ketika direferensikan oleh OSHA dalam peraturan  ASTM  Saat menulis standar tentang search & rescue Konsensus Standar - kepatuhan sukarela  OSHA  Tidak ada pada penyelamatan tali
  • 17. Teknik Penyelamatan  Belay system Digunakan untuk mengakses korban turun dengan cara :  Descending/Rapelling  Lowering  Hoisting/Hauling/Lifting Digunakan sebagai teknik mengangkat korban
  • 18. Belay system  Teknik Descending/Rapelling Adalah teknik menuruni tali dimana penggunaan alat sebagai kontrol beban & kecepatan penyelamatan dikendalikan secara mandiri dengan cara menambah atau mengurangi gesekan tali pada alat turun.
  • 19. Belay system  Teknik Lowering Teknik menuruni bidang vertikal dengan menggunakan tali sebagai penahan jatuh dengan penggunaan descendeur device sebagai kontrol beban & kecepatan penyelamatan yang dikendalikan oleh buddy.
  • 20. Teknik Mengangkat Korban Lifting/Hoisting/Hauling  Definisi Teknik mengangkat korban dengan menggunakan sistem pengangkatan yang membagi beban korban menjadi lebih ringan sehingga proses pengangkatan korban menjadi lebih ringan.
  • 23. 3:1 Inline Z Rig Mechanical Advantage anchor load
  • 24. 4:1 Multyplying Bolt On Mechanical Advantage (2:1 x 2:1) anchor load effort
  • 25. 6:1 Multyplying Mechanical Advantage (3:1 x 2:1) anchor load effort
  • 27. Bagaimana anda akan melakukan teknik turun atau menaikkan beban/korban jika tidak terdapat ruang untuk Tripod Pada intinya, tali sebagai alat keselamatan utama : 1. Harus tetap bisa bergerak naik turun. 2. Tidak boleh terkena friksi yang dapat mengakibatkan abrasi. Gunakan alat pelindung tali keselamatan untuk mencegah abrasi tali saat akan digunakan untuk pembebanan. Jika tali tidak bergerak, dapat menggunakan protector biasa. Tapi jika tali bergerak harus menggunakan pelindung tali bergerak yaitu role module. ROLL MODULE Pelindung artikulatif dengan roller Untuk panduan tali bergerak dan melindunginya dari abrasi Panduan rol tali bergerak vertikal dan horizontal dengan minimal gesekan Setiap modul dapat diposisikan secara independen untuk beradaptasi dengan medan Berat: 1330 g load roller effort
  • 28. Peralatan Confine Space Rescue Equipment  Belay system  Descending/Rapelling  Lowering  Hoisting/Hauling
  • 34. ANCHOR STRAP Digunakan untuk : Kecepatan dan kuat untuk memasang tali dan sistem Paling umum : 1 inci ¾, datar anyaman nilon Kekuatan 8000 lbs.
  • 37. Connectors-Carabiners  Used for  Attach equipment together in rescue systems  Vary in construction, shape, material and size  Most common in C.S.  Large  Locking
  • 38. Tali/Ropes  Digunakan sebagai alat utama dalam teknis penyelamatan.  Bervariasi dalam konstruksi, bahan dan ukuran  Paling umum :  ½ inci, kekuatan 9000 lbs.  Statis kernmantle (peregangan rendah)  Dynamic kernmantle (peregangan tinggi)
  • 39. Webbing  Digunakan untuk :  Mengikat patok tambat.  Mengikat korban pada tandu  Mengikat harness pribadi  Bervariasi dalam konstruksi, bahan dan ukuran.  Paling umum :  1 inci, tenun spiral, tubular, nilon  Kekuatan 4500 lbs.
  • 40. Prusik Loop  Digunakan untuk :  Membuat simpul yang memberikan friksi pada sekitar tali penyelamatan.  Ratchets  Point tambatan  Standar minimal.  8 mm, nilon
  • 42. Tripod  Used for  Access to vertical entry  Most common in C.S.  9-foot height or greater
  • 43. Winch  Used for  Assist with tripods  Most common in C.S.  Retractable designated for non-entry rescue  Certified as a primary lowering device
  • 44. Full Body Splint / Sked Stretcher  Used for  Confined Space Rescue  Protection for victim  Most common in C.S.  Together supply most support
  • 45. Knots  Knot efficiency  Knots rated for strength by the percentage of rope strength that remain when a knot is tied in the rope.  Knots should always be tied off.
  • 46. Knot – Figure Eight  Used to tie other knots  Used as a stopper knot (Step 1) (Step 2) (Step 3)
  • 47. Knot - Figure Eight on a Bight  Used to make a loop in a rope  Knot efficiency = 80%
  • 48. (Step 1) (Step 2) (Step 3)
  • 49. Knots – Water Knot  Used to tie webbing together  Knot efficiency = 64%
  • 53. Knots – Double Fisherman  (a.k.a.) double overhand bend  Used to tie prusik loops  Knot efficiency = 79% Front Back
  • 54. (Step 1) (Step 2) (Step 3)
  • 56. Knot – Prusik Loop  Friction Knot
  • 59. Anchors  Foundations that all rope systems are built on  Experience and Judgment
  • 60. Backed Up Anchor  Anchor with another anchor of equal strength  Load increases as the interior angle increases
  • 61. Load Distributing Anchors (Self Equalizing)  Allows the load to be distributed to each anchor point by permitting the point of attachment to shift within the anchor  Solves the problem caused by a load shift  Problem:  One anchor point fails, the shift to the remaining anchor points will cause a drop in the system  Solution:  Keep the anchor legs as short as possible
  • 62. Rescue Systems  Starts with an anchor  Next, hardware and rope to complete the system  Be prepared to modify the system during the rescue
  • 63. Rescue Systems – Simple Pulley Systems  All moving pulleys moving at the same speed as the load
  • 64. Rescue Systems – Compound Pulley Systems  Pulley systems pulling on other pulley systems
  • 65. Rescue Systems – Complex Pulley Systems  Moving Pulleys that move at different speeds
  • 66. Rescue Systems – Belay Systems  Backup systems for primary rope systems.  OSHA mandates fall protection.