5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx
1.
2. TUJUAN PELATIHAN
• Selama Pelatihan Bekerja di Ketinggian Peserta
akan diberikan pemahaman tentang :
• kondisi dan bahaya yang dapat timbul di tempat kerja.
• alat pengaman dan alat pelindung yang diharuskan.
• cara serta sikap yang aman dalam melakukan pekerjaan
• Peserta memahami syarat-syarat keselamatan dan
kesehatan kerja pekerjaan akses tali
3. MENGIDENTIFIKASI PERGERAKAN SEDERHANA PADA
KETINGGIAN
TANGGA / STAIRWAY GRATING / WALKWAYS LORONG
A. BEKERJA PADA LANTAI TETAP
Adalah bekerja pada bagian permukaan yang tersedia ,dibangun untuk digunakan secara berulang
dalam waktu lama .
4.
5. B. BEKERJA PADA LANTAI SEMENTARA
scaffolding
Tangga Lipat
Gondola
Scissor Lift
Geny Lift
Adalah bekerja pada bagian permukaan yang
tersedia ,dibangun untuk digunakan dalam
waktu TIDAK lama
6.
7. 1. BEKERJA PADA LANTAI TETAP
2. BEKERJA PADA LANTAI SEMENTARA
8. C. BEKERJA DENGAN BERGERAK VERTIKAL ,HORIZONTAL
MENINGGALKAN LANTAI KERJA
Naik turun pada struktur konstruksi ( menara ,tiang besi )
Dan bagunan berfungsi ganda sebagai akses naik /turun
Dan tempat menyantolkan alat pencegah peorangan .
ABSORBER + DOUBLE HOOK
14. • Kulit Dingin,
• Lembab,
• Pucat
• Mual / Muntah
• Lemas
• Pusing
• Nafas dangkal dan tidak teratur
• Denyut nadi Cepat (> 100 x / menit ) kemudian
melemah, lambat dan hilang.
• Kesadaran menurun bahkan dapat kehilangan
kesadaran
6. GEJALA SUSPENSION INTOLERANCE / KETIDAKTAHANAN
TERGANTUNG
15. 7. PERHITUNGAN FAKTOR JATUH / FALL FACTOR
EN standar ( EROPA )
batas maksimal tubuh manusia dapat menerima
dampak kekuatan hentak adalah 6 KN atau sebesar ±
600 kgf dengan berat badan 80-100 kg.
Sedangkan untuk dampak kekuatan hentak
4 KN atau sebesar ± 400 kgf dengan berat
badan 50-80 kg
17. FALL FACTOR 0
Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung antara
angkur dan sabuk tubuh, berada diatas tenaga kerja. Jarak jatuh
menjadi pendek sehingga dampak kekuatan hentak yang diterima kecil
18. FALL FACTOR 1
Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung antara angkur dan
sabuk tubuh berada sejajar dengan titik jatuh pada sabuk tubuh tenaga kerja
19. FALL FACTOR 2
Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung anatara angkur dan
sabuk tubuh berada dibawah/diposisi kaki tenaga kerja. Dalam situasi seperti ini jika
memungkinkan penggunaan faktor jatuh ini dihindari karena dampak dari hentakan
yang akan diterima tenaga kerja akan besar
20. FALL FACTOR 3
jarak jatuh melebihihi daripada panjang tali penghubung anatara
angkur dan sabuk tubuh.
Dampak dari hentakan yang akan diterima tenaga kerja akan
SANGAT BESAR, maka jangan masuk pada situasi faktor jatuh 3
karena resiko kematian sangat mungkin terjadi dan perlu diingat
bahwa seluruh peralatan penahan jatuh hanya dilakukan test pada
faktor jatuh 2
22. STUDI KASUS 2
Jarak jatuh bebas
Jarak perlambatan
Total jarak jatuh
Tinggi pekerja
JARAK SISA
JARAK MINIMUM YG
DIPERSYARATKAN
Iwan jatuh dari ketinggian 10 Meter.
Saat jatuh Dia menggunakan FBH
dengan panjang Lanyard 2 Meter dan
panjang absorber 1 meter,
Misalkan Tinggi tubuh iwan 1,8 Meter.
Dengan jarak sisa / safety faktor =2M
Apakah Iwan selamat ?
Tinggi iwan +Panjang lanyard+Panjang absorber + safety
factor
= 1,7 M + 2 M + 1 M + 2 M
= 6 ,7 M ( aman karena 10 M – 6,7 M = 3,3 Mtr iwan
tergantung Diatas permukaan tanah dan tidak terhempas )
23. STUDI KASUS 2
Jarak jatuh bebas
Jarak perlambatan
Total jarak jatuh
Tinggi pekerja
JARAK SISA
JARAK MINIMUM YG
DIPERSYARATKAN
Iwan jatuh dari ketinggian 8 Meter.
Saat jatuh Dia menggunakan FBH
dengan panjang Lanyard 3 Meter dan
panjang absorber 1,8 meter,
Misalkan Tinggi tubuh iwan 1,7 Meter.
Dengan jarak sisa / safety faktor =1M
Apakah Iwan selamat ?
25. Akses Tali (Rope Access) merupakan
2 (dua) rangkaian sistem yang
dirancang dengan menggunakan Tali
sebagai alat untuk tumpuan kerja
dan tumpuan pengaman
AKSES TALI
ROPE ACCES
26. PEMILIHAN PERALATAN WAJIB ALAT PELINDUNG DIRI ROPE
ACCESS
• Memiliki chinstrap berbentuk V atau Y
sehingga tidak memudahkan terlepas dari
kepala dan dapat disesuaikan.
• Dapat juga dipasangkan tambahan PPE seperti
senter, pelindung wajah, pelindung telinga
• Isolasi Kelistrikan
• Tidak adanya halangan pandangan
SYARAT PELINDUNG KEPALA
27. FULL BODYHARNESS
Full body harness harus nyaman dipakai dan tidak mengganggu gerak pada
saat bekerja, mudah di setel untuk menyesuaikan ukuran