SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
TUJUAN PELATIHAN
• Selama Pelatihan Bekerja di Ketinggian Peserta
akan diberikan pemahaman tentang :
• kondisi dan bahaya yang dapat timbul di tempat kerja.
• alat pengaman dan alat pelindung yang diharuskan.
• cara serta sikap yang aman dalam melakukan pekerjaan
• Peserta memahami syarat-syarat keselamatan dan
kesehatan kerja pekerjaan akses tali
MENGIDENTIFIKASI PERGERAKAN SEDERHANA PADA
KETINGGIAN
TANGGA / STAIRWAY GRATING / WALKWAYS LORONG
A. BEKERJA PADA LANTAI TETAP
Adalah bekerja pada bagian permukaan yang tersedia ,dibangun untuk digunakan secara berulang
dalam waktu lama .
B. BEKERJA PADA LANTAI SEMENTARA
scaffolding
Tangga Lipat
Gondola
Scissor Lift
Geny Lift
Adalah bekerja pada bagian permukaan yang
tersedia ,dibangun untuk digunakan dalam
waktu TIDAK lama
1. BEKERJA PADA LANTAI TETAP
2. BEKERJA PADA LANTAI SEMENTARA
C. BEKERJA DENGAN BERGERAK VERTIKAL ,HORIZONTAL
MENINGGALKAN LANTAI KERJA
Naik turun pada struktur konstruksi ( menara ,tiang besi )
Dan bagunan berfungsi ganda sebagai akses naik /turun
Dan tempat menyantolkan alat pencegah peorangan .
ABSORBER + DOUBLE HOOK
STUDI KASUS 01
STUDI KASUS 1
GAMBAR INI BERGERAK PADA LANTAI SEMENTARA ,TETAP ,VERTIKAL
HORIZONTAL ? JELASKAN
WHY
MENGAPA HARUS BEKERJA AMAN
DIKETINGGIAN?
5.BERGERAK SEDERHANA MENCAPAI
LOKASI KERJA PADA KETINGGIAN
5. SUSPENSION INTOLERANCE / KETIDAKTAHANAN TERGANTUNG
• Kulit Dingin,
• Lembab,
• Pucat
• Mual / Muntah
• Lemas
• Pusing
• Nafas dangkal dan tidak teratur
• Denyut nadi Cepat (> 100 x / menit ) kemudian
melemah, lambat dan hilang.
• Kesadaran menurun bahkan dapat kehilangan
kesadaran
6. GEJALA SUSPENSION INTOLERANCE / KETIDAKTAHANAN
TERGANTUNG
7. PERHITUNGAN FAKTOR JATUH / FALL FACTOR
EN standar ( EROPA )
batas maksimal tubuh manusia dapat menerima
dampak kekuatan hentak adalah 6 KN atau sebesar ±
600 kgf dengan berat badan 80-100 kg.
Sedangkan untuk dampak kekuatan hentak
4 KN atau sebesar ± 400 kgf dengan berat
badan 50-80 kg
RUMUS PERHITUNGAN FAKTOR JATUH / FALL FACTOR
DIAGRAM FALL FACTOR
FALL FACTOR 0
Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung antara
angkur dan sabuk tubuh, berada diatas tenaga kerja. Jarak jatuh
menjadi pendek sehingga dampak kekuatan hentak yang diterima kecil
FALL FACTOR 1
Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung antara angkur dan
sabuk tubuh berada sejajar dengan titik jatuh pada sabuk tubuh tenaga kerja
FALL FACTOR 2
Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung anatara angkur dan
sabuk tubuh berada dibawah/diposisi kaki tenaga kerja. Dalam situasi seperti ini jika
memungkinkan penggunaan faktor jatuh ini dihindari karena dampak dari hentakan
yang akan diterima tenaga kerja akan besar
FALL FACTOR 3
jarak jatuh melebihihi daripada panjang tali penghubung anatara
angkur dan sabuk tubuh.
Dampak dari hentakan yang akan diterima tenaga kerja akan
SANGAT BESAR, maka jangan masuk pada situasi faktor jatuh 3
karena resiko kematian sangat mungkin terjadi dan perlu diingat
bahwa seluruh peralatan penahan jatuh hanya dilakukan test pada
faktor jatuh 2
STUDI KASUS 02
STUDI KASUS 2
Jarak jatuh bebas
Jarak perlambatan
Total jarak jatuh
Tinggi pekerja
JARAK SISA
JARAK MINIMUM YG
DIPERSYARATKAN
Iwan jatuh dari ketinggian 10 Meter.
Saat jatuh Dia menggunakan FBH
dengan panjang Lanyard 2 Meter dan
panjang absorber 1 meter,
Misalkan Tinggi tubuh iwan 1,8 Meter.
Dengan jarak sisa / safety faktor =2M
Apakah Iwan selamat ?
Tinggi iwan +Panjang lanyard+Panjang absorber + safety
factor
= 1,7 M + 2 M + 1 M + 2 M
= 6 ,7 M ( aman karena 10 M – 6,7 M = 3,3 Mtr iwan
tergantung Diatas permukaan tanah dan tidak terhempas )
STUDI KASUS 2
Jarak jatuh bebas
Jarak perlambatan
Total jarak jatuh
Tinggi pekerja
JARAK SISA
JARAK MINIMUM YG
DIPERSYARATKAN
Iwan jatuh dari ketinggian 8 Meter.
Saat jatuh Dia menggunakan FBH
dengan panjang Lanyard 3 Meter dan
panjang absorber 1,8 meter,
Misalkan Tinggi tubuh iwan 1,7 Meter.
Dengan jarak sisa / safety faktor =1M
Apakah Iwan selamat ?
AKSES TALI
ROPE ACCES
Akses Tali (Rope Access) merupakan
2 (dua) rangkaian sistem yang
dirancang dengan menggunakan Tali
sebagai alat untuk tumpuan kerja
dan tumpuan pengaman
AKSES TALI
ROPE ACCES
PEMILIHAN PERALATAN WAJIB ALAT PELINDUNG DIRI ROPE
ACCESS
• Memiliki chinstrap berbentuk V atau Y
sehingga tidak memudahkan terlepas dari
kepala dan dapat disesuaikan.
• Dapat juga dipasangkan tambahan PPE seperti
senter, pelindung wajah, pelindung telinga
• Isolasi Kelistrikan
• Tidak adanya halangan pandangan
SYARAT PELINDUNG KEPALA
FULL BODYHARNESS
Full body harness harus nyaman dipakai dan tidak mengganggu gerak pada
saat bekerja, mudah di setel untuk menyesuaikan ukuran
ALAT PENAIK (ASCENDER)
ALAT PENURUN (DESCENDER
PENAHAN JATUH BERGERAK (MOBILE FALL ARESTER)
PERLENGKAPAN PERORANGAN SERTA
PENEMPATAN ALAT PADA AKSES TALI
5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx

More Related Content

Similar to 5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx

Confine space rescue ppt
Confine space rescue pptConfine space rescue ppt
Confine space rescue pptYKN
 
Confine space rescue ppt
Confine space rescue pptConfine space rescue ppt
Confine space rescue pptYKN
 
laporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahlaporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahvimbhaari
 
laporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahlaporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahvimbhaari
 
Susur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontalSusur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontalArdhat Muhuruna
 
Susur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontalSusur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontalArdhat Muhuruna
 
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatanBekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatanamalaguswan1
 
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatanBekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatanamalaguswan1
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diriWinarso Arso
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diriWinarso Arso
 
Mengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettykMengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettykHettyk Sari
 
Mengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettykMengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettykHettyk Sari
 
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)Dian Sari
 
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)Dian Sari
 
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesPengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesBadaruddin kendari
 
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesPengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesBadaruddin kendari
 

Similar to 5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx (20)

Confine space rescue ppt
Confine space rescue pptConfine space rescue ppt
Confine space rescue ppt
 
Confine space rescue ppt
Confine space rescue pptConfine space rescue ppt
Confine space rescue ppt
 
laporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahlaporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancah
 
laporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahlaporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancah
 
Susur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontalSusur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontal
 
Susur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontalSusur gua-vertikal-dan-horisontal
Susur gua-vertikal-dan-horisontal
 
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatanBekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
 
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatanBekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri
 
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.pptBekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
 
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.pptBekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
 
Mengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettykMengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettyk
 
Mengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettykMengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettyk
 
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
 
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
 
Nota abseiling
Nota abseilingNota abseiling
Nota abseiling
 
Nota abseiling
Nota abseilingNota abseiling
Nota abseiling
 
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesPengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
 
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesPengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
 

5.Bergerak sederhana mencapai lokasi ketinggian.pptx

  • 1.
  • 2. TUJUAN PELATIHAN • Selama Pelatihan Bekerja di Ketinggian Peserta akan diberikan pemahaman tentang : • kondisi dan bahaya yang dapat timbul di tempat kerja. • alat pengaman dan alat pelindung yang diharuskan. • cara serta sikap yang aman dalam melakukan pekerjaan • Peserta memahami syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja pekerjaan akses tali
  • 3. MENGIDENTIFIKASI PERGERAKAN SEDERHANA PADA KETINGGIAN TANGGA / STAIRWAY GRATING / WALKWAYS LORONG A. BEKERJA PADA LANTAI TETAP Adalah bekerja pada bagian permukaan yang tersedia ,dibangun untuk digunakan secara berulang dalam waktu lama .
  • 4.
  • 5. B. BEKERJA PADA LANTAI SEMENTARA scaffolding Tangga Lipat Gondola Scissor Lift Geny Lift Adalah bekerja pada bagian permukaan yang tersedia ,dibangun untuk digunakan dalam waktu TIDAK lama
  • 6.
  • 7. 1. BEKERJA PADA LANTAI TETAP 2. BEKERJA PADA LANTAI SEMENTARA
  • 8. C. BEKERJA DENGAN BERGERAK VERTIKAL ,HORIZONTAL MENINGGALKAN LANTAI KERJA Naik turun pada struktur konstruksi ( menara ,tiang besi ) Dan bagunan berfungsi ganda sebagai akses naik /turun Dan tempat menyantolkan alat pencegah peorangan . ABSORBER + DOUBLE HOOK
  • 10. STUDI KASUS 1 GAMBAR INI BERGERAK PADA LANTAI SEMENTARA ,TETAP ,VERTIKAL HORIZONTAL ? JELASKAN
  • 11. WHY MENGAPA HARUS BEKERJA AMAN DIKETINGGIAN?
  • 12. 5.BERGERAK SEDERHANA MENCAPAI LOKASI KERJA PADA KETINGGIAN
  • 13. 5. SUSPENSION INTOLERANCE / KETIDAKTAHANAN TERGANTUNG
  • 14. • Kulit Dingin, • Lembab, • Pucat • Mual / Muntah • Lemas • Pusing • Nafas dangkal dan tidak teratur • Denyut nadi Cepat (> 100 x / menit ) kemudian melemah, lambat dan hilang. • Kesadaran menurun bahkan dapat kehilangan kesadaran 6. GEJALA SUSPENSION INTOLERANCE / KETIDAKTAHANAN TERGANTUNG
  • 15. 7. PERHITUNGAN FAKTOR JATUH / FALL FACTOR EN standar ( EROPA ) batas maksimal tubuh manusia dapat menerima dampak kekuatan hentak adalah 6 KN atau sebesar ± 600 kgf dengan berat badan 80-100 kg. Sedangkan untuk dampak kekuatan hentak 4 KN atau sebesar ± 400 kgf dengan berat badan 50-80 kg
  • 16. RUMUS PERHITUNGAN FAKTOR JATUH / FALL FACTOR DIAGRAM FALL FACTOR
  • 17. FALL FACTOR 0 Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung antara angkur dan sabuk tubuh, berada diatas tenaga kerja. Jarak jatuh menjadi pendek sehingga dampak kekuatan hentak yang diterima kecil
  • 18. FALL FACTOR 1 Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung antara angkur dan sabuk tubuh berada sejajar dengan titik jatuh pada sabuk tubuh tenaga kerja
  • 19. FALL FACTOR 2 Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung anatara angkur dan sabuk tubuh berada dibawah/diposisi kaki tenaga kerja. Dalam situasi seperti ini jika memungkinkan penggunaan faktor jatuh ini dihindari karena dampak dari hentakan yang akan diterima tenaga kerja akan besar
  • 20. FALL FACTOR 3 jarak jatuh melebihihi daripada panjang tali penghubung anatara angkur dan sabuk tubuh. Dampak dari hentakan yang akan diterima tenaga kerja akan SANGAT BESAR, maka jangan masuk pada situasi faktor jatuh 3 karena resiko kematian sangat mungkin terjadi dan perlu diingat bahwa seluruh peralatan penahan jatuh hanya dilakukan test pada faktor jatuh 2
  • 22. STUDI KASUS 2 Jarak jatuh bebas Jarak perlambatan Total jarak jatuh Tinggi pekerja JARAK SISA JARAK MINIMUM YG DIPERSYARATKAN Iwan jatuh dari ketinggian 10 Meter. Saat jatuh Dia menggunakan FBH dengan panjang Lanyard 2 Meter dan panjang absorber 1 meter, Misalkan Tinggi tubuh iwan 1,8 Meter. Dengan jarak sisa / safety faktor =2M Apakah Iwan selamat ? Tinggi iwan +Panjang lanyard+Panjang absorber + safety factor = 1,7 M + 2 M + 1 M + 2 M = 6 ,7 M ( aman karena 10 M – 6,7 M = 3,3 Mtr iwan tergantung Diatas permukaan tanah dan tidak terhempas )
  • 23. STUDI KASUS 2 Jarak jatuh bebas Jarak perlambatan Total jarak jatuh Tinggi pekerja JARAK SISA JARAK MINIMUM YG DIPERSYARATKAN Iwan jatuh dari ketinggian 8 Meter. Saat jatuh Dia menggunakan FBH dengan panjang Lanyard 3 Meter dan panjang absorber 1,8 meter, Misalkan Tinggi tubuh iwan 1,7 Meter. Dengan jarak sisa / safety faktor =1M Apakah Iwan selamat ?
  • 25. Akses Tali (Rope Access) merupakan 2 (dua) rangkaian sistem yang dirancang dengan menggunakan Tali sebagai alat untuk tumpuan kerja dan tumpuan pengaman AKSES TALI ROPE ACCES
  • 26. PEMILIHAN PERALATAN WAJIB ALAT PELINDUNG DIRI ROPE ACCESS • Memiliki chinstrap berbentuk V atau Y sehingga tidak memudahkan terlepas dari kepala dan dapat disesuaikan. • Dapat juga dipasangkan tambahan PPE seperti senter, pelindung wajah, pelindung telinga • Isolasi Kelistrikan • Tidak adanya halangan pandangan SYARAT PELINDUNG KEPALA
  • 27. FULL BODYHARNESS Full body harness harus nyaman dipakai dan tidak mengganggu gerak pada saat bekerja, mudah di setel untuk menyesuaikan ukuran
  • 30. PENAHAN JATUH BERGERAK (MOBILE FALL ARESTER)