Laporan ini merangkum data kompilasi rencana tata ruang wilayah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Laporan ini membahas tentang latar belakang, ruang lingkup, metode pendekatan studi, kebijakan pembangunan daerah, rona fisik dan lingkungan, sosial budaya, ekonomi dan pola usaha, struktur tata ruang, administrasi pemerintahan daerah dan pembiayaan pembangunan di Kabupaten Tebo.
3. LAPOMN KOMPILA5IDATA
KATA PENGANTAR
DAFTARISI
DAFTARTABEL
I
ii
viiiDAFTARGAMBAR
BABI
BAB II
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang..,.......... I - 1
7.2 PengeftianRTRWKabupaten.. I - z
1.3 Maksud,Tujuan,Sasarandan ManfaatKompilasiData..,....... I - B
L.4 RuangLingkup I - 9
L.4.L LingkupWilayahPerencanaan .. I - 10
I.4.2 LingkupWilayahMateri I - 10
1.5 MetodePendekatanStudi.......... i - 11
1.5.1 TeknikPengumpulanData I - 11
1.5.2 TeknikPenyusunanKompilasiData ......... I - Iz
1.5.3 TeknikPenyusunanData ......... I - 13
1.6 DasarHukumPerencanaan I - 14
1.7 SistematikaPenyajian............... I - 15
KEBIJAKSANAANPEMBANGUNANDAERAH
2.1. KebijaksanaanPembangunanWilayahProvinsiJambi ...,... II - 1
2.1.1.KebijakanSpasial............... II - z
2.7.2. KebijaksanaanSektoralStrategis II - 3
2.1.3. PengembanganSistemKota-Kota II - 4
2,1.4. KebijaksanaanPemanfaatanRuang II - 6
2.1,5.KawasanStrategis..........,.... II - 9
2.2. KebijaksanaanPembangunanKabupatenBungoTebo.......... II - 9
2.2.1. PolaDasarPembangunanDaerah II - 9
2.2.2. RepelitaKetujuhDaerah II - 11
2.2.3. KebijaksanaanSpaial,....... II - 13
2.2.4. Kebi)aksanaanBidangSektoral Ii - 14
II.ENCANA IATA RVANC WILAY,AI.]KABVPATEN II:I]O PROVIN5I ]AMBI
4. LAPOMN KOMPILASIDATA
BAB III
BAB IV
BABV
BAB VI
RONAFISIK DASARDAN LINGKUNGAN
3.1 LokasiGeografis,BatasAdministrasidanLuasWilayah..............................III - 1
3.2 KarakteristikFisikDasarWilayahdanLingkungan........... .....,...III - 4
3.2.1, KetinggianLokasidanKemiringanLahan .... III - 4
3.2.2 GeologidanGeomorfologi............ ..............iII - B
3.2.3 Klimatologi III - 10
3.2.4 HidrologidanHidrogeologi.......... IIi - 11
3.2.5 JenisTanah III - 14
RONASOSIALDANBUDAYA
4.1.RonaSosial........ .............IV- 1
4.1.1.JumlahPerkembangandanPersebaranPenduduk...........................iV - 1
4.1.2.StrukturPendudukMenurutUmurdanJenisKelamin......................IV- 2
4.1.3.StrukturPendudukMenurutAgama .......,....ru - 4
4.1.4.StrukturPendudukMenurutMataPencaharian......... ..... IV- 5
4.2. RonaBudaya IV - 5
4.2.1.AdatIstiadat ........iV - 5
4.2.2.AspirasiMasyarakat.............. ... N - 6
RONA EKONOMIDAN KEGIATANPOLAUSAHA
5.1. Sektor-SektorKegiatanEkonomi
5.1.1. SektorPertanian .. V - 1
5.1.2. SektorPerkebunan V - 7
5.1.3. SektorPerikanan V - 9
5.1.4. SektorPeternakan V - 10
5.1,5. SektorPeftambangan............ V - 13
5.1.6. SektorIndustri V - 12
5.L7. SektorPerdagangandanJasa V - 13
5.1.8. SektorPariwisata ., V - 14
5.2. PerekonomianWilayah...... V - 15
5.2.1. PotensiWilayah V - 15
5.2.2. StrukturEkonomiDaerah V - 16
5.2.3. SektorKomoditasUnggulan V - 19
5.2.4. Angka-AngkaAgregatKabupatenTebo ......... V - 19
STRUKTURTATA RUANG
6.1. TataGunaLahan ...........,..VI - 1
RENCANATATA RVANCWILAYAHKABVPATENTEBOPROVINSIjAMBI
5. LAPOMN KOMPILAsIDATA
6.3.Prasarana.............. ..........'W - B
6.3.1.AirBersih ............VI- B
6.3.2. PenyediaandanPelayananEnergi .'....'.'...VI- B
6.3.3. Komunikasi .."...'. VI - 9
6.4.Transportasi,....... ............Vi - 9
BABVII ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMBIAYAAN
PEMBANGUNAN
7,1. OrganisasiPemerintahanDaerahBerdasarkanUURI.............. .. VII - 1
7.2.SumberPendapatanDaerah ..............'VII- B
7.2.I. SumberPendapatanDaerahBerdasarkanUURI ........ .. VIi - B
7.2.2. SumberPendapatanDaerahKabupatenBungoTebo........ VII - 13
7.2.3. SumberPendapatanDaerahKabupatenTebo.......'. ....WI - 15
7,3. JenisPengeluaranPembangunanDaerah VIi - 15
7.3.L. JenisPengeluaranPembangunanDaerah
BerdasarkanUURI ....... VII- 15
7.3.?. JenisPengeluaranPembangunanKabupatenBungoTebo'......'..."'VII - 16
6. LAPORANKOMPIIASIDATA
TABELII.1
TABELIT.2
TABELII.3
TABELII.4
TABELiII.1.
TABELiII.2.
TABELIII.3.
TABELIII.4.
TABELIiI.5.
TABELili,6.
TABELIII.7.
TABELiII.B.
TABELIII.9.
TABELIII.10.
TABELI]I.11.
TABELIII.12.
TABELIV.1
TABELIV.2
TABELIV.3
TABELiV.4
TABELIV.5
TABELIV.6
TABELTV.7
TABELV.1
TABELV.2
TABELV.3
PolaPengembanganKota-Kotadi Provinsilambi II - 4
LuasKawasanBudidayadi Provinsi II - 6
LuasKawasanL.indungdi Provinsilambi......... Ii - 6
KawasanStrategisProvinsiJambi II - 9
Nama-Nama Kecamatan. Ibukota Kecamatan dan Jumlah
Kelurahan/Desadi KabupatenTeboTahun1999.......... ili - 1
Batas-Batas Administrasi Masing-MasingWilayah Kecamatan di
KabupatenTeboTahun1999.........
LuasWilayahMenurutKetinggiandi KabupatenTeboTahun1999......
KlasifikasiKemiringanLerengdi KabupatenTeboTahuni999 ...............
FormasiGeologidiWilayahKabupatenTebo..,......
DataCurahHujandi KabupatenTebo..........
DataHariHujandiKabupatenTebo.......,
Rata-RataCurahHujandi KabupatenTebo
LokasidanLuasGenanganTiapKecamatandi KabupatenTebo.............
JenisTanahdiWilayahKabupatenTebo.........
TeksturTanahdiWilayahKabupatenTebo.........
KedalamanEfektifTanahdiWilayahKabupatenTebo.........
Jumlahdan PerkembanqanPendudukdi KabupatenTeboTahun1994-
1999......... IV- 1
LuasWilayahdanKepadatanPendudukKabupatenTeboTahun1999.... IV - 2
StrukturPendudukMenurutJenisKelaminKabupatenTeboTahun1999 IV - 3
StrukturPendudukMenurutUmurKabupatenTeboTahun1999............ry - 3
JumlahAnggotaRumahTanggadanProsentasePendudukdi Kabupaten
TeboTahun1999......,.. IV- 4
StrukturPendudukMenurutAgamaKabupatenTeboTahun1999.......... IV- 4
BanyaknyaPerusahaandanTenagaKerjaYangTerdaftarMenurutSektor
DiKabupatenTeboTahun1999......... IV- 5
LuasTanam,LuasPanen,dan ProduksiPadiTiap Kecamatandi
KabupatenTeboTahun1994.......... V - 2
LuasTanam,Luas Panen,dan ProduksiPadi Tiap Kecamatandi
KabupatenTeboTahun1999.......... V - 3
Luas Panendan ProduksiTanamanPalawijaTiap Kecamatandi
III- 4
ili- 5
III. 5
III. 10
III - 11
III
III . 11
iII - 12
III - 15
IIi - 15
III - 16
RENCANA'I TA I{VANC WII,AYNII KABVPATEN I'EBOPROVIN5I,IAMBI
7. TAPORANKOMPILA5IDATA
TABELV.4
TABELV.5
TABELV.6
TABELV.7
TABELV.B
TAtsELV.9
TABELV.lO
TABELV.11
TABELV.12
TABELV.13
TABELV.14
TABELV,15
TABELV.16
TABELV,T7
TABELV.1B
TABELV.19
TABELV.20
TABELVI.1
TABELVI.2
TABELVI.3
TABELVI.4
TABELVI.5
KabupatenTeboTahun1994.......... V - 5
Luas Panen dan Produksi Tanaman Palawija Tiap Kecamatandi
KabuoatenTeboTahun1999.......... V - 5
LuasTanamanPanganDirinciPerKecamatandi KabupatenTeboTahun
1994dan1999....,..... .. V - 6
Luas Areal Tanaman PerkebunanTiap kecamatanKabupatenTebo
Tahun1999.,....... V - B
BanyaknyaProduksidan Nilai Ikan Tiap KecamatanKabupatenTebo
Tahun1999......... V - 9
BanyaknyaKeramba,Produksidan NilaiIkanTiap KecamatanKabupaten
TeboTahun1999..,...... V - 9
BanyaknyaBenihIkanTiapKecamatanKabupatenTeboTahun1999.,.... V - 10
BanyaknyaRumahTanggaTiap KecamatanKabupatenTeboTahun 1999
v-10
PopulasiTernakKecilTiapKecamatanKabupatenTeboTahun1999.,..... V - 10
PopulasiTernakBesarTiapKecamatanKabupatenTeboTahun1999...... V - 10
PopulasiUnggasMenurutJenisDirinciPerKecamatandi KabupatenTebo
Tahun1999.......... V - 11
PenyebaranPotensiBahanGaliandi KabupatenTeboTahun1991......... V - 72
BanyaknyaindustriHasilPertaniandan Kehutanandi KabupatenTebo
Tahun1998......... V - 13
BanyaknyaUnit Usaha,Investasi,TenagaKerjadan Nilai Produksi
IndustriKecilDirinciPer Kecamatandi KabupatenTeboTahun1999
(TLMKA) v - 13
BanyaknyaTenagaKerja dan Surat Ijin UsahaPerdaganganTiap
Kecamatandi KabupatenTeboTahun1999......... V - 14
JenisdanLokasiObyekWisatadi KabupatenTebo V - 15
pDRB(ProdukDomestikRegionalBruto)AtasHargaKonstanKabupaten
TeboTahun1998- 1999......... V - 18
Angka-AngkaAgregatProdukDomestikRegionalBrutoAtasDasarHarga
KonstanTahun1993KabupatenTebo '.i."'.'.'..' V - 19
JenisPenggunaanTanahdanLuasTiapKecamatandi KabupatenTebo
Tahun1999.......... VI- 2
SaranaPendidikanTiapKecamatandi KabupatenTeboTahun1999...," VI - 6
SaranaPeribadatanTiapKecamatandi KabupatenTeboTahun1999...... VI - 6
saranaKesehatanTiapKecamatandi KabupatenTeboTahun1999......,, VI - 7
SaranaPerdaganganTiapKecamatandi KabupatenTeboTahun1999... VI - 7
RENCANATATA RVANCWIL,AYAHKABVPATENTEBOPROVINsIJAMBI
8. I.APORANKOMPILASIDATA
TABELVL6 BanyaknyaKonsumen,Produksi,dan NilaiPenjualanAir MinumTiap
KecamatandiKabupatenTeboTahun1998........................;..................VI- B
TABELVL7 BanyaknyaTenagaListrikYangdi Bangkitkan,Disalurkandan Nilai
PenjualanPerKecamatandi KabupatenTeboTahun1999......... VI - B
TABELVLB Pelanggan,Pemakaiandan Nilai PemakaianTenaga Listrik Tiap
,Kecamatandi KabupatenTeboTahun1999......... VI - B
TABELVLg PanjangJalanKabupatenMenurutKondisiJalanTiap Kecamatandi
KabupatenTeboTahun1999(Km).. Vi - 9
TABELVI.10 PanjangJalanKabupatenMenurutJenisPermukaanTiapKecamatandi
KabupatenTeboTahun1999(Km).. Vi - 9
TABELVI.11 PrsaranaPerhubunganAirdi KabupatenTeboTahun1999......... VI - 11
TABELvII.l RealisasiPenerimaanDaerahBungoTeboTahun1998.......... vil - 14
TABELViLz RealisasiPenerimaanBagianPendapatanAsliDaerahBungoTeboTahun
1998.......... vII - 14
TABELVIi.3 BagianHasilPajakdanBagiHasilBukanPajakdi KabupatenBungoTebo
Tahun1998......... ViI - 14
TABELvII.4 PengeluaranDaerahKabupatenBungoTeboTahun1998.....,... vfi - 17
RENCANATATA RUANCWILAYAHKABVPATENTEOOPROVINSIJAMBI
9. LAPOMN KOMPILASIDATA
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
l - . 1 .
2.r
2.2
2.3
3.1,
3.2.
3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
6.1
6.2
6.3
DiagramPendekatanPenyusunanRTRWKabupatenTebo .........
PetaSistemHirarkiKota-Kotadi ProvinsiJambi.".......
PetaPemanfaatanKawasanBudidayadi Provinsijambi.........
PetaPemanfaatanKawasanLindungdi Provinsilambi
PetaOrientasiKabupatenTebo
PetaBatasAdministrasiKabupatenTebo ......,.
PetaTopografi.............,
PetaKemiringanLahan
PetaGeologi...............
PetaHidrologi.............
PetaJenisTanah
PetaPenggunaanLahan ....:.............
PetaSistemPusat-PusatPedumbuhan...............
PetaJaringanJalan
I-10
Ii- 5
il- 7
il- B
TTI-2
IiI-3
III-6
TTI-7
III-9
III -13
IIT.T7
VI.3
VI-6
VI -10
RENCAN,AIATA I{VANC!'ILAYAHKABVPATENI'EBOPROVIN5IJAMBI
10. LAPOMN KOMPILASIDATA
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengaturandan pemanfaatanruang pada
dasarnyamerupakansalahsatu kewenangan
pemerintah,mulaidari tingkatpusatsampai
dengantingkatdaerah,baikprovinsimaupun
Kabupaten.Dengan demikianjelas bahwa
proses perencanaan pengaturan' dan
pemanfaatanruang ini dilaksanakansecara
bersama-sama,terpadudan menyeluruh,tidak
terpilah-pilah,dalamrangkamencapaitujuan
pembangunanyangdikehendakisebagaimana
yangtelahdigariskandidalamUndang-Undang
RepublikIndonesiaNomor 24 Tahun Lggz
tentangPenataanRuang.
KabupatenTebo sebelumnyamerupakan
WilayahKerjaPembantuBupatiBungoTebo,
WilayahKabupatenTebomulaiterbentukpada
tahun1999berdasarkanhasilpemekarandari
wilayahKabupatenBungoTebo.pembentukan
wilayah Kabupaten Tebo ditetapkan
berdasarkanUndang-undangRI No,54 Tahun
1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Sarolangun,Tebo,MuaraJambidanKabupaten
Tanjung Jabung Timur di provinsiJambi
(LembaranNegaraTahun 1999 Nomor IB2,
TambahanLembaranNegaraNomor3903).
Terakhirjumlah kecamatanyang beradadi
wilayahKabupatenTebo menjadi6 (Enam)
yangterdiriatas 4 Kecamataninduk dan2
KecarnatariPerwakilan(VII Kotodan Sumay).
Dengandemikiansebagaibahanpertimbangan
dalam perencanaanRTRWKabupatenTebo,
makajumlahkecamatanyangadasebanyak6
kecamatan.
Mengingatpada saat ini KabupatenTebo
merupakanDaerahOtonom,makadibutuhkan
adanyapenyusunanRTRWKabupatenTebo
PenyususanRTRW ini dilandasi oleh
peftimbangansebagaiberikut:
1. StatusKabupatenTebo pada saat ini
yangmerupakanDaerahOtonom.
DenganterbentuknyaKabupatenTebo
sebagaiDaerahOtonom,maka telah
- mempunyaikekuatanhukum sebagai
kesatuan masyarakat hukum,
mempunyaibatas tetentu, berwenang
mengaturdan menguruskepentingan
masyarakatsetempatmenurutprakarsa
sendiriberdasarkanaspirasimasyarakat
dalamikatanNegaraKesatuanRepublik
Indonesia(Undang-UndangRepublik
indonesiaNomor : 22 Tahun 1999
tentangPemerintahanDaerah,Bab I,
KetentuanUmum,Pasal1).
Kewajiban untuk Menetapkan Tata
RuangWilayahKabupaten
PemerintahKabupatenTebo sebagai
DaerahOtonom,wajibmenetapkanTata
RuangWilayahKabupatensesuaidengan
RENCANATATA RVANGWI[./YnH KABVPATENI.FBOPROVIN5IJAMBI
11. peraturan perundang-undanganyang
dilakukansecara terpadu dan tidak
terpisahkandari Tata RuangWilayah
Nasional,Provinsidan Kabupaten/Kota
(Undang-UndangNomor : 54 Tahun
!999, Bab II, PEMBENTUKAN,BATAS
WILAYAH,DANIBUKOTA,pasal15,ayat
1 dan2).
3. BelumadanyaRTRWKabupatenTebo.
PemerintahKabupatenTebo sebagai
DaerahOtonom,pada saat ini belum
memilikidokumentata ruangwilayah
sebagaipedomqnpemanfaatanruang
dan pembangunandaerahuntukmasa
yangakandatang.
DengandisusunnyaRTRWKabupatenTeboini
diharapkan dapat menjadi pedoman
terselanggaranyapembangunansecaralebih
operasional,khususnyadalam pemanfaatan
ruangdan pembangunandaerahpadamasa
yangakandatangsesuaidenganpotensidan
masalahyangada.
I.2 Pengertian Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten
Berdasarkan Undang-Undang Republik
IndonesiaNomor : 22 Tahun 1999 Tentang
PemerintahanDaerah,yang berkaitandengan
penyusunan RTRW Kabupaten (Bab I,
MengenaiKetentuanUmum, Pasal1 ) dapat
dijelaskansebagaiberikut:
a. Pemerintah Pusat, selanjutnyadisebut
Pemerintah,adalah perangkat Negara
KesatuanRepublikIndonesiayangterdiri
dariPresidenbesertaparaMenteri.
Pemerintah Daerah adalah Kepala
Daerah beserta perangkat Daerah
Otonom yang lain sebagai Badan
EksekutifDaerah.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
selanjutnyadisebutDPRD,adalahBadan
LembagaLegislatifDaerah.
d. Pemerintahan Daerah adalah
t .
penyelenggaraanPemerintahanDaerah
Otonomoleh PemerintahDaerahdan
DPRDmenurutasasDesentralisasi.
Desentralisasi adalah penyerahan
wewenangpemerintaholeh Pemerintah
kepadaDaerahOtonomdalamkerangka
NegaraKesatuanRepublikIndonesia.
Dekonsentrasi adalah pelimpahan
wewenang dari Pemerintahkepada
Gubernur sebagai wakil Pemerintah
dan/atauperangkatpusatdi Daerah
Tugas Pembantuanadalahpenugasan
dariPemerintahkepadaDaerahdanDesa
dan dari Daerah ke Desa untuk
melaksanakantugas tertentu yang
disertai pembiayaan, sarana dan
prasaranasefta sumberdaya manusia
dengan kewajiban melaporkan
pelaksanaannyadan mempertanggung-
jawabkannyakepadayangmenugaskan.
Otonomi Daerah adalah kewenangan
DaerahOtonomuntukmengatursendiri
berdasarkanaspirasimasyarakatsesuai
denganperaturanperundang-undangan.
Daerah Otonom, selanjutnyadisebut
Daerah,adalah kesatuanmasyarakat
hukumyangmempunyaibatastertentu,
h
f1
n.
LAPOMN KOMPIL'ASIDA]A
RI:NCANA TATA RVANC Wlt.lYAl'l KABVPATEN TEBO PROVINSI,AMBI r-2
12. LAPOMN KOMPILASIDATA
berwenangmengaturdan mengurus
kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsasendiriberdasarkan
aspirasimasyarakatdalamikatanNegara
KesatuanRepublikIndonesia.
j. Wilayahadministrasiadalahwilayahkerja
GubernurselakuwakilPemerintah.
k. Instansi Vertikal adalah pejabat
Pemerintahdi tingkat Pusatdan/atau
pejabatPemerintahdi DaerahProvinsi
yang benrrenang membina dan
mengawasl penyelenggaraan
PemerintahanDaerah.
l. KecamatanadalahwilayahkerjaCamat
sebagaiperangkatDaerahKabupaten
danDaerahKota.
m. Kelurahanadalahwilayahkerja Lurah
sebagai perangkatDaerah Kabupaten
dan/atau Daerah Kota di bawah
Kecamatan.
n. Desaatau yang disebutdengannama
lain, selanjutnyadisebutDesa,adalah
kesatuan masyarakat hukum yang
memilikikewenanganuntuk mengatur
dan menguruskepentinganmasyarakat
setempatberdasarkanasal-usuldanadat
istiadatsetempatyang diakui dalam
sistem PemerintahanNasional dan
beradadi DaerahKabuoaten.
Berdasarkan Undang-Undang Republik
IndonesiaNomor: 24 Tahun1992Tentang
Penataan Ruang,yang berkaitandengan
RTRWKabupatendapat dijelaskansebagai
berikut:
'|
I . Pasal7, Ayat 1,2 dan 3 menjelaskan
mengenaiLingkupPenataanRuangyang
terdiriatas:
a. PenalaanRuangberdasarkanfungsi
utamakawagan,meliputikawasan
lindungdankawasanbudidaya.
b. PenataanRuangberdasarkanaspek
administrasimeliputiruangWilayah
Nasional,Wilayah Provinsi,dan
WilayahKabupaten/Kota.
c. Penataanruangberdasarkanfungsi
kawasan dan aspek kegiatan
meliputi Kawasan Perdesaan,
KawasanPerkotaan,dan Kawasan
Tertentu.
PasalB, Ayat 1, menjelaskanmengenai
Penataan Ruang Wilayah Nasional,
Provinsi, Kabupaten/Kota dilakukan
secara terpadu dan tidak dipisah-
pisahkan.
Pasal11, menjelaskanmengenaiaspek
yangharusdiperhatikandalamPenataan
Ruangsebagaiberikut:
a. Lingkungan alam, lingkungan
buatan, lingkungan sosial dan
interaksiantarlingkungan.
b. Tahapan, pembiayaan dan
pengelolaanpembangunanserta
pembinaankemapuankelembagaan.
4. Pasal12, Ayat 1 dan 2, menjelaskan
bahwaPenataanRuangdilakukanoleh
Pemerintah dengan peran serta
masyarakat.Tatacaradanbentukperan
sertamasyarakatdalampenataanruang
diaturdenoanPeraturanPemerintah.
2.
3.
RENCNNA TATA RVANGWILAYAHKABUPATENTEBOPROVINSI,]AMBI I - 3
13. LAPOMN KOMPIIA5IDATA
5. Pasal 73, Ayat I, 2, 3, dan 4,
menjelaskanmengenai Perencanaan
Ruangsebagaiberikut:
a. Perencanaantata ruangdilakukan
melalui proses dan prosedur
penyusunan sefta penetapan
rencana tata ruang berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-
undanganyangberlaku.
b. Rencanatata ruangditinjaukembali
dan atau disempurnakansesuai
dengan jenis perencanaannya
secaraberkala.
c. Peninjauan kembali dan atau
penyempurnaanrencanatata ruang
dilakukan dengan tetap
memperhatikanketentuanPasal24
Ayat(3).
d. Ketentuanmengenaikriteria dan
tata cara peninjauankembalidan
atau penyempurnaanrencanatata
ruang diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
Pasal22, Ayat 1 , dijelaskanbahwa
RTRWKabupatenmerupakanpenjabaran
RTRW Provinsi ke dalam strategi
pelaksanaan pemanfaatan wilayah
kabupatenyangmeliputi:
a. Tujuanpemanfaatanruangwilayah
Kabupaten untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan
pertahanankeamanan
b. Rencana struktur dan pola
pemanfaatan ruang wilayah
Kabupaten.
c. Rencanaumumtata ruangwilayah
Kabuoaten.
d. Pedoman pengendalian
pemanfaatanruangwilayahKabupaten.
Pasal22,Ayat2 menjelaskanmengenai
isiRTRWKabupatensebagaiberikut:
a. Pengelolaankawasanlindungdan
kawasanbudidaya,
b. Pengelolaankawasan perdesaan,
kawasanperkotaandan kawasan
tertentu.
c. Sistemkegiatanpembangunandan
sistempermukimanperdesaandan
perkotaan.
d. Sistem prasarana transportasi,
telekomunikasi,energi, pengairan
dan prasarana pengelolaan
lingkungan.
e. Penatagunaantanah,penatagunaan
air, penatagunaanudara dan
penatagunaansumberdayaalam
lainnya, serta memperhatikan
keterpaduandengan sumberdaya
manusiadansumberdayabuatan.
Pasal22,Ayat3, menjelaskanmengenai
manfaat RTRW Kabupaten sebagai
berikut:
a. Perumusan
pemanfaatan
Kabupaten.
b. Mewujudkan keterpaduan,
keseimbanganketerkaitan, dan
perkembangan antar wilayah
kabupatenserta keserasianantar
sektorpembangunan.
c. Penetapanlokasi investasiyang
dilaksanakanpemerintahdan atau
masyarakatdi Kabupaten.
7.
B.
6.
kebijaksanaanpokok
ruang di wilayah
RENCANATATA RVANCWILAYAHKABUPATENTEBOPROVINsIJAMBI r-4
14. I.APOMN KOMPILASIDATA
d. Penyusunanrencanarincitata ruang
di kabupaten.
e. PelaksanaanPembangunandalam
memanfaatkan ruang untuk
berbagaikegiatanPembangunan'
9. Pasal 22, Ayat 4, menjelaskanbahwa
RTRW Kabupaten menjadi dasar untuk 4.
penertiban perizinan lokasi
pembangunan.
10. Pasal22, Ayat 5, menjelaskanbahwa
jangka waktu PerencanaanRTRW
Kabupatenadalah10Tahun.
11. Pasal22, Ayat 6, menjelaskanbahwa
RTRW KabupatenditetaPkandengan
PeraturanDaerah.
12. Pasal30, menjelaskanbahwaperaturan
perundang-undanganyang berkaitan
denganpenataanruangyangtelahada
tetap berlaku sePanjang tidak
bertentangan dan belum diganti
berdasarkanundang-undangini.
BerdasarkanPeraturanMenteriDalamNegeri
Nomor : B Tahun 1998 Tentang
PenyelenggaraanPenataanRuangdi Daerah,
dapatdijelaskanhal-halsebagaiberikut:
1. Pasal1, menjelaskanmengenaiRencana
Tata Ruang WilaYahKabuPatenYang
selanjutnyadisingkatRTRWKabupaten.
2. Pasal I, menjelaskanbahwa RTRW
Kabupatenadalahrencanatata ruang
yang merupakan PenjabaranRTRW
Provinsike dalamstrategipelaksanaan
pemanfaatanruangwilayahKabupaten.
3. Pasal6, Ayat 1, dan 2, menjelaskan
mengenai Pekerjaan Penyusunan
rencanatataruangmerupakankewajiban
dan t-anggungjawabKepala daerah,
dimana dalam pelaksanaannyadapat
dilakukandenganbekerjasamadengan
PerguruanTinggi,KonsultanPerencana,
atauSwakelola.
PasalB, Ayat 2, menjelaskanbahwa
dalampenyusunanrencanatataruangdi
Daerah berpedomanpada Pedoman
Teknis sesuai dengan Peraturan
perundanganyangberlaku.
Pasal9, menjelaskanbahwa Rencana
Tataruangmerupakanpenjabaranmatra
ruangPolaDasarPembangunanDaerah,
RencanaLima TahunanPembangunan
Daerah,dan RencanaKegiatanTahunan
Pembangunan.
Pasal21, Ayat 1, 2, dan , mengenai
penyusunanRTRWKabupatendijelaskan
sebagaiberikut:
a. Penyusunan RTRW KabuPaten
dilaksanakan oleh BaPPeda
Kabupaten.
b. Pembahasanmateri dalam Proses
penyusunan RTRW KabuPaten
difasilitasioleh Tim Koordinasi
Perencanaan Ruang Daerah
(TKPRD)KabuPaten.
c. Penyusunan naskah Peraturan
Daerahtentang RTRWKabuPaten
dilaksanakanoleh BagianHukum
Sekretariat WilaYah Daerah
bekerjasama dengan BaPPeda
Kabupaten.
Pasal3L, menjelaskanbahwa KePala
Daerah mengikutsertakanmasyarakat
dalampenyelenggaraanpenataanruang.
5.
RENCANATATA RVAN6 WITAYAHKABUPATENTEBOPROVINSIJAMBI
7.
15. LAPOMN KOMPII.A5IDATA
B. Pasal 35, menjelaskanPeran Sefta
Masyarakatdalam ProsesPerencanaan
Tata Ruang RTRW Kabupatenyang
terdiriatas:
a. Pemberian masukan untuk
menentukanarah pengembangan
wilayahyangakandicapai.
b. Pengidentifikasianberbagaipotensi
masalah pembangunan
b. Pelaksanaankegiatan penataan
ruang dilakukan melalui tahap
perencanaan
pemanfaatan
tata ruang,
ruang, dan
pengendalianpemanfaatanruang.
10. Pasal44, Ayat 1 dan 2, menjelaskan
sebagaiberikut:
a. Rencanatata ruangdi daerahterdiri
dari ; RTRW Provinsi, RTRW
Kabupaten/Kota,RDTR Kawasan,
danRTRKawasan.
b. RTRW Wilayah , Kabupaten
ditetapkandenganPeraturandaerah
Kabupaten,RDTRdanRTRKawasan
ditetapkandenganKeputusanBupati
dengan persetujuan Pimpinan
DPRD.
11. Pasal50, menjelaskanbahwadengan
berlakunyaPeraturanini,makaperaturan
perundang-undanganyang mengatur
' mengenaipenataanruang yang telah
ada, tetap berlakusepanjangbelum
digantiberdasarkanPeraturanini.
Kesimpulan
Berdasarkanperaturan dan perundang-
undangantersebut di atas, maka dapat
dirangkumhal-halsebagaiberikut:
1. Pada saat ini belum ada Peraturan
PelaksanaansebagaiPedomanTeknis
untuk pelaksanaanRTRW Kabupaten
sebagaimanayang dimaksud pada
Undang-UndangRepublik Indonesia
Nomor: 24 Tahun 1992 Tentang
PenataanRuang, maupun Peraturan
MenteriDalamNegeriNomor: B Tahun
dan
termasuk bantuan untuk
memperjelashakatasruangwilayah
termasukperencanaantata ruang
kawasan.
c. Pemberian masukan dalam
merumuskan perencanaan tata
ruangwilayahKabupaten.
d. Pemberian informasi, saran,
pertimbangan,ataupendapatdalam
penyusunanstrategi pelaksanaan
pemanfaatan ruang wilayah
Kabupaten.
e. Pengajuan keberatan terhadap
rancanganRTRWKabupaten.
f. Kerjasamadalam penelitiandan
pengembangan.
g. Bantuantenagaahli.
9. Pasal42, AyatI,2, dan 3, menjelaskan
StandarisasiPenataanRuang sebagai
berikut:
a. Kegiatan penataan ruang
diselenggarakandengan memakai
ketentuan baku mutu yang
berkaitan dengan persyaratan
teknis, administratifdan norma
hukum sesuai dengan peraturan
perundanganyangberlaku.
RENCANATAIA RUANGWILAYAHKABVPATENTEBOPROVINSIJAMBI l - o
16. LAPOMN KOMPILASIDAIA
1998 Tentang Penyelenggaraan
PenataanRuangdi daerah.
2. DidalamPeraturanMenteriDalamNegeri
Nomor : B Tahun 1998 Tentang
PenyelenggaraanPenataanRuang di
Daerah, pengertian dari wilayah
perencanaanRTRWkabupatencukup
jelas.
3, PedomanpenyusunanRTRWKabupaten
berdasarkanInformaasiyangditerbitkan
oleh DirektoratBinaProgramDirektorat
Jenderal Pembangunan Daerah,
DepartemenDalamNegeriTahun1998,
relatif telah menjelaskan mengenai
lingkupperencanaanRTRWKabupaten,
walaupunpadasaatini belummemiliki
legalitashukumyangmengikat,
Bertitiktolakdari kesimpulantersebutdi atas,
makaketentuanhukumdan pedomanteknis
untuk perencanaanRTRWKabupatenrelatif
sudahjelas.
BerdasarkanKetentuanUmumyang terdapat
pada Undang-UndangRepublik Indonesia
Nomor: 24 Tahun 1992TentangPenataan
Ruang,PeraturanMenteriDalamNegeriNomor
: B Tahun 1998 TentangPenyelenggaraan
PenataanRuangdi Daerah, PeraturanMenteri
DalamNegeriNomor: 2 Tahun1987Tentang
PedomanPenyusunanRencanaKota, dapat
dijelaskanperistilahansebagaiberikut:
1. Ruangadalahwadahyang meliputi.
ruangdaratan,lautandanruangudara
sebagai suatu kesatuan wilayah,
tempatmanusiadan makhluklainnya
2.
hidupdan melakukankegiatanserta
memeliharakelangsunganhidupnya,
Tata Ruangadalahwujud struktural
dan pola pemanfaatanruang, baik
direncanakanatautidak.
Penataan Ruang adalah proses
perencanaantata ruang,pemanfaatan
ruang,dan pengendalianpemanfaatan
ruang.
PerencanaanTata Ruang adalah
kegiatanmenyusundan menetapkan
rencanatata ruang yang dilakukan
melalui proses dan prosedur serta
penetapanrencanatataruang.
PemanfaatanRuangadalahrangkaian
program dan kegiatanpelaksanaan
pembangunanyang memanfaatkan
ruang menurutjangka waktu yang
ditetapkan di dalam rencana tata
ruang.
RencanaTata Ruang adalah hasil
perencanantataruang.
Wilayahadalahruangyangmerupakan
kesatuangeografisbeserta segenap
unsurterkaitpadanyayangbatasdan
sistemnya ditentukan berdasarkan
aspek administratifdan atau aspek
fungsional
Kawasanadalahwilayahdenganfungsi
utamalindungataubudidaya.
KawasanLindungadalahkawasanyang
ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian lingkungan
hidupyang mencakupsumberdaya
alamdansumberdayabuatan.
KawasanBudidayaadalah kawasan
yangditetapkandenganfungsiutama
3.
4
5.
6.
7.
R
RENCANATATA RVANGWITAYAHKABUPATENTEBOPROVIN5IJAMBI
10.
I - 7
17. I.APORANKOMPILAsIDATA
untukdibudidayakanatasdasarkondisi
danpotensisumberdayaalam,sumber
daya manusia, dan sumber daya
buatan.
KawasanPedesaanadalah kawasan
yang mernpunyai kegiatan utama
pertanian termasuk pengelolaan
sumberdaya alam dengansusunan
iungsi kawasan sebagai tempat
' permukimanperdesaan,pelayananjasa
pemerintahan,pelayanansosial,dan
kegiatanekonomi.
KawasanPerkotaanadalah kawasan
yang mempunyai kegiatan utama
bukan pertanian dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempat
. permukimanperkotaan,pemusatandan
distribusipelayananjasapemerintahan,
pelayanan sosial, dan kegiatan
ekonomi.
KawasanTertentu adalah kawasan
yang ditetapkan secara Nasional
mempunyai nilai strategis yang
penataanruangnyadiprioritaskan.
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten(RTRW)adalahrencanatata
ruang yang merupakanpenjabaran
RTRW Provinsi ke dalam strategi
pelaksanaan pemanfaatan ruang
wilayahKabupaten.
Rencana Umum Tata Ruang Kota
(RUTRK)adalahrencanapemanfaatan
ruang kota yang disusun untuk
menjaga keserasianpembangunan
antarsektordalamrangkapelaksanaan
program-programpembangunankota.
Rencana Detail Tata Ruang Kota
(RDTRK)adalahrencanapemanfaatan
ruangkotasecaraterinciyangdisusun
untuk penyiapanperwujudanruang
dalam rangkapelaksanaanprogram-
programpembangunankota.
RencanaTeknik RuangKota (RTRK)
adalahrencanageometrispemanfaatan
ruang kota yang disusun untuk
penyiapan perwujudan ruang kota
dalam rangka pelaksanaanproyek
pembangunankota.
WilayahPerencanaanadalahwilayah
yang diarahkan pemanfaatan
ruangnnyasesuai dengan masing-
masingjenisrencanakota.
Bagian Wilayah Kota adalah satu
kesatuan wilayah dari kota yang
bersangkutanyangmerupakanwilayah
yangterbentuksecarafungsionaldan
administratifdalamrangkapencapaian
dayagunapelayananfasilitasumum.
Maksud, Tujuan, Sasaran dan
ManfaatStudi
Kompilasidata merupakansalahsatu tahap
kegiatandari serangkaianprosespenyusunan
rencana.Padapadatahapinidilakukanproses
seleksi,tabulasi,dan penyusunandata dan
informasiyangdisajikanbentukuraian,tabel-
tabel, diagram peta dan gambar secara
menyeluruh,lengkapdan sistematissesuai
denganketentuanuntuk perencanaanRTRW
Kabupaten. Dengan demikian Laporan
KompilasiDataakanmudahdibaca,dimengerti
lo .
11.
77.
18.12.
19.
13.
1.3t4.
15.
RENCANAIATA RUANCWILAYAHKABVPATENTEBOPROVINsIJAMBI r-a
18. LAPOMN KOMPILA5IDATA
dandapatdipergunakanuntuktahappekerjaan
selanjutnya.
MaksudpenyusunanLaporanKompilasiData
adalah untuk mempermudahdalam proses
perencanaan,khususnyauntuk pekerjaatt
analisis.Tujuan penyusunanKompilasiData
adalahuntuk memperolehgambaransecara
menyeluruhmengenaiberbagaipotensidan
kendala di wilayah perencanaan,guna
mengantisipasitindakanyang akandilakukan
selanjutnya.Selain itu tujuan penyusunan
LaporanKompilasiData antara lain adalah
untuk:
1. Pemilahan/Seleksidata dan Informasi
yangdidapat.
Pengelompokandata dan informasi
sesuaidengan kelompok,kaitan dan
kepentingannnya.
Penyajiandata dan informasi untuk
kemudahandalam penggunaanserta
pemanfaatannya.
Penyusunandatadaninforrnasimenurut
sistematikayangsesuaidengankaidah
sistempenyusunanlaporan.
5. Perhitungandan analisis sementara
mengenaidata dan informasiYang
disajikan, sefta disesuaikandengan
pengaruhdan informasitersebutuntuk
kepentingantahap prosesperencanaan
selanjutnya.
Sasarandari penyusunanLaporanKompilasi
DataantaralainadalahuntukI
1. Sebagaidasaruntuk mengetahuidan
menilaipotensidan permasalahanyang
dihadapiolehdaerah,
2. Sebagaidasaruntukmengetahuisecara
terukurbaikkuantitatifmaupunkualitatif
afti suatu keadaan,sehinggadalam
penentuantindakanperencanaanakan
lebihmudahdancepat.
3. Sebagaidasar untuk tahapanproses
perencanaanselanjutnya,yaitu tahap
penyusunan Laporan Analisis dan
LaporanRencana.
Manfaatdari penyusunanLaporanKompilasi
Dataantaralainuntuk:
1. Memudahkanbagi PemerintahDaerah
dalammenyusurudatadasardaerah.
2. Memudahkanbagi PemerintahDaerah
dalam menyusun program
pembangunan.
3. Memudahkanbagi pihak-pihakyang
membutuhkaninformasikondisidaerah.
t.4 RuangLingkup
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KabupatenTebo merupakankerangkaspasial
bagipembangunanwilayah.Secaragarisbesar
kegiatanpenyusunanRTRWKabupatenTebo
initerbagidalam4 tahap,yaitu:
Mengidentifikasikondisiaktual,potensi
dan kendalasumberdayawilayahsefta
kebijaksanaan sektoral dan
kebijaksanaanpembangunandaerah.
Menganalisispotensidan perkembangan
wilayah,menganalisispoladan struktur
tata ruangwilayah,yang kesemuanya
dihubungkandengan kebijaksanaan
pembangunandaerah
2.
3.
4.
L
U .
RENCANATATA RVANGWILAYAHKABVPATENTEBOPROVINSIJAMBI r - 9
19. LAPOMN KOMPILASIDATA
c. Mengidentifikasi pokok-pokok
permasalahantata ruangwilayahsebagai
landasan untuk penyusunan konsepsi
tata ruangwilayah.
d. Merumuskan RTRW yang dilengkapi
dengan kebijaksanaan pembangunan
sektoral
Secara diagramatis, pendekatan studi dalam
penyusunan RTRW Kabupaten Tebo dapat
dilihat padaGambar1.1.
Gambar 1.1
DIAGRAM PENDEKATAN
PENYUSUNANRTRW KABUPATENTEBO
1.4.1 Lingkup Wilayah Perencanaan
LingkupwilayahperencanaanRTRWKabupaten
Tebo adalah sesuaidengan penetapanUURI
Nomor54 Tahun 1999 pasal 13 ayat 1, yaitu
denganbatas-batassebagaiberikut:
1. SebelahUtaraberbatasandenqanProvinsi
Riau.
2. Sebelah Selatan berbatasandengan
KecamatanTabirKabupatenMerangin.
3. Sebelah Barat berbatasan dengan
KecamatanPelepat,Jujuhan, Tanah
Sepenggaldan KecamatanMuaraBungo
KabupatenBungo.
4. Sebelah Timur berbatasan dengan
KecamatanTungkal Ulu Kabupaten
TanjungJabungBaratdan Kecamatan
MersamKabupatenBatanghari.
Adapunkecamatan-kecamatanyang beradadi
dalamwilayahKabupatenTebosepertiberikut:
1. KecamatanTeboUlu(Kecamataninduk).
2. KecamatanVII Koto
3. KecamatanRimboBujang
4. KecamatanTeboIlir
5. KecamatanTebo Tengah (Kecamatan
Induk)
6. KecamatanSumav
Berdasarkanhal- hal tersebutdi atas,
makawilayahperencanaanRTRWKabupaten
Tebo meliputi 6 wilayah administrasi
kecamatan. Istilah Kecamatan Perwakilan
untukselanjutnyadi dalamLaporanKompilasi
DatadisebutdenganistilahKecamatan,hal ini
dikarenakanpadamasayangakandatangakan
men-iadiKecamatanDefinitili.Selainitu didalam
Undang-UndangNomor : 22 Tahun 1999
TentangPemerintahanDaerahtidak dikenal
istilahKecamatanPerwakilan.
L.4.2 LingkupMateri
LaporanKompilasiData RTRW Kabupaten
Tebo, merupakanlaporanyang menyajikan
data-datahasilsurvailapangan,baik berupa
dataprimermaupundatasekunder.
- OtonomiDaerahUUNo.22i99&
25t99.
. Reformasidanpemulihanekonomi
. Pemberdayaandanperanserta
masyarakat.
RENCANATATA RVANCWILAYAHKABUPATENTEBOPROVINSIJAMBI r-10
20. Secaragaris besarLaporanKompilasiData ini,
terdiriatas2 (dua)bahasan,yaitu:
1. DataSkalaMakro
Di dalam data skala makro,antara lain
dijelaskan mengenai peraturan dan
perundang-undanganyang berkaitan
dengan daerah dan perencanaantata
ruang, seta kedudukan wilayah
perencanaandalam skala Nasionaldan
Provinsilambi.
2. DataSkalaMikro
Di dalam data skald'mikro,antara lain
dijelaskanmengenaipotensidanmasalah
yang ada di wilayahperencanaanyang
meliputi;ronafisikdan lingkungan,sosial
dan budaya,ekonomidan kegiatanpola
usaha, struktur tata ruang, serta
administrasi daerah dan pembiayaan
pembangunan.
1,5 MetodePendekatanStudi
Metoda pendekatanyang dilakukandalam
penyusunanLaporanKompilasiDatadilakukan
melaluiserangkaiankegiatantahapansebagai
berikut.
1.5.1 TeknikPengumpulanData
Untukmendapatakandata-datadan informasi
yang dibutuhkandalam rangkapenyusunan
RTRW Kabupaten Tebo, dilakukan
pengumpulandata dengan menggunakan
tekniksurvailapangansebagaiberikut:
SurvaiDataInstansiuntukmendapatkan
data sekunder,berupa pengumpulan
data angkaatau peta,uraianmengenai
keadaan wilayah, keadaan kota
keseluruhan,mengenaikelurahan/desa,
keadaankegiatansosialdan ekonomi.
Instansiyang dimaksudterdiri atas;
Pemerintah Pusat dan Daerah
(Departemen,DinasdanInstansiterkait),
danpihakswastaterkait.
Pengelompokanpengumpulandata-data
sekunder yang dikumpulkandapat
dijelaskansebagaiberikut.
a. Data dari PemerintahPusatdan
DaerahsertaInstansiTerkait
Datayangdikumpulkanantaralain
meliputi:
- Data kebijaksanaan pem-
bangunansektoraldan spatial
Pemerintah Pusat, Provinsi
Jambi,KabupatenBungoTebo,
dan laporan RencanaTata
Ruang.
DataKondisiFisikdan Sumber
DayaAlam.
Data Kependudukan,Kondisi
Sosial-Ekonomi,dan Sosial-
Budaya
DataPendapatan,Pengeluaran
Daerahdan ProdukDomestik
RegionalBruto(PDRB).
Data Kondisi Perekonomian
Daerah.
DataSaranadanPrasarana.
Data Transportasi/Sistem
Perhubungan.
1
LAPOMN KOMPILAsIDATA
RENCANATATA RVANCWIIAYAH KAEVPATENTEBOPROVINSIJAMBI r - 1 1
21. LAPOMN KOMPILAsIDAIA
2.
Data Program dan proyek
pernbangunan.
Peraturandaerah yang dapat
dijadikansebagaidasar untuk
perumusankriteriadan standar
perencanaan.
b. PihakSwasta
Datayang dikumpulkandari pihak
swastaantaralain meliputi;jenis
kegiatan yang dilakukan,
ketenagakerjaan,luas dan batas
penguasaanlahan, hasil produksi
dan sistem pemasaran, sistem
sarana dan prasarana,program
pemberdayaanmasyarakat,aspirasi
. terhadappembangunandaerahdan
kota.
Survai Wawancara terhadap pihak
pemerintah daerah, tokoh-tokoh
masyarakat,masyarakat,dan pihak
swastauntukmendapatkandataprimer.
Survai wawancara dilakukan untuk
mengentahuikondisisosial-ekonomidan
sosial-budayasertatanggapanterhadap
pembangunandaerahdankota.
Survai Visual terhadap objek-objek
khususuntuk mendapatkangambaran
mengenaikondisidaerahdankotayang
adadi lapangan.
SurvaiTransportasiuntuk mengetahui
pola-koleksidan distribusibarangdan
penumpang,sistemperhubungan,dan
kondisitransportasiyangada padasaat
ini.
Survaivisual dan survai transportasi
dilakukan untuk mengamati kondisi
lapangan dan kondisi transportasi
sebagai pembanding(cross check)
terhadapdatainstansionaldandatahasil
wawancara.
1.5.2TeknikPenyusunanKompilasiData
Data-datahasilsurvailapanganakandiseleksi,
ditabulasi, dikelompokkansesuai dengan
kebutuhanyangakandisajikandalambentuk
tulisan,tabel,diagram,peta,dangambar.
Sesuaidengandatayangdiperoleh,selanjutnya
dilakukanteknik penyusunankompilasidata
yang dikelompokkanmenjadi7 bagianyaitu
sebagaiberikut:
1. Pendahuluan
Data-datayang disajikanantara lain
mengenaiperaturandan perundang-
undanganyang melandasiperencanaan
tataruang,hasilperencanaantataruang
yangtelahdilakukan,dan dasarhukum
perencanaan
2. KebijaksanaanPembangunanDaerah
Data-datayang disajikanantara lain
reviewhasilperencanantata ruangyang
telah dilakukan,sefta perkembangan
daerah/kotapadasaatini.
3. RonaFisikDasardanLingkungan
Datayangdisajikanantaralainmengenai
letakgeografisdan batasadministrasi,
morfologi,geologi dan geomorfologi,
klimatologi,dankeadaantanah.
3.
4
RENCANATATA RVANCWIIAYAH KABVPATENTEBOPROVINSIJAMBI I - L 2
22. LAPOMN KOMPILASIDATA
1.4.
2.
RonaSosialBudaya
Data-datayang disajikanantara lain
mengenaikependudukan,adat-istiadat,
partisipasidanaspirasi.
RonaEkonomidanKegiatanPolaUsaha
Data-datayang disajikanantara lain
mengenai sektor-sektor kegiatan
ekonomi dan struktur perekonomian
daerah
StrukturTataRuang
Data-datayang disajikanantara lain
mengenaitata guna lahan,pusat-pusat
peftumbuhan,sarana dan prasarana,
seta transportasi.
AdministrasiPemerintahanDaerahdan
PembiayaanPembangunan
Data-datayang disajikanantara lain
mengenai organisasi pemerintahan
daerah, pembiayaan pembangunan,
alokasianggaranpembangunan,serta
programdanproyekpembangunanyang
didasarkanpada perundang-undangan
dan peraturanyang ada, kondisiyang
ada di KabupatenBungoTebosebagai
pembanding,dan kecendrungandi
KabupatenTebo.
1.5.3 TeknikPenyusunanData
Secaragaris permasalahanyang dihadapi
dalam penyusunanLaporanKompilasiData
RTRWKabupatenTebo,antaralain:
BelumjelasnyabatasKecamatantermasuk
batasdesayang beradadi dalamwilayah
perencanaan.
Belum tersedianya data-data tertentu
yang dibutuhkan untuk penyusunan
informasimengenaiwilayahperencanaan.
Bertitiktolak dari adanyaketerbatasandata
untuk penyusunanRTRWKabupatenTebo,
maka untuk mengatasiketerbatasandata
dilakukanteknik penyusunandata sebagai
berikut
1. DataBerdasarkan-LegalitasHukum
Penyajiandata berdasarkanlegalitas
hukumyaituberdasarkanUU RI Nomor
54Tahun1999(LembaranNegaraTahun
1999NomorLB2,TambahanLembaran
NegaraNomor3903) dilakukanuntuk
mendapatkandata batas administrasi
KabupatenTebo.
Dari data tersebut selanjutnYa
digambarkan Peta Administrasi
KabupatenTebo denganmerujukpada
PetaAdministrasiKabupatenBungoTebo
yang dilengkapidengan batas-batas
kecamatan(Data PokokPembangunan
KabupatenBungoTeboTahun1994).
Selaindaridatabatasadministrasi,data
yang disajikan berdasarkanlegalitas
hukum antara lain mengenai
kebijaksanaantata ruangdaerahsesuai
denganRTRWNasional,RTRWProvinsi,
RTRW KabupatenBungo Tebo, dan
peraturanperundanganyangberlaku.
q
6.
7.
RENCANATATA RUANCWILAYAHKAEVPATENTEBOPROVINsIJAMBI r - 1 3
23. LAPOMN KOMPILASIDATA
2. Data Berdasarkan Informasi dari
Dinas/ Instansi Pemerintah dan
swasta
b.
Penyajian data berdasarkan data
informasidari Dinas/InstansiPemerintah
dan swasta yaitu untuk data-dala
sekunderyang diperolehdalambentuk
datatertulis,tabel-tabel,peta-peta,dan
gambar-gambar.
Dari data tersebutselanjutnyadisusun
gambaranumum wilayah Kabupaten
Tebo,khususnyayangmenyangkutaspek
kondisi fisik dasar, sosial, budaya,
ekonomi,saranadan prasarana,serta
transpoftasi
3. DataBerdasarkanHasilPerhitungan
c.
Penyajiandata-databerdasarkanhasil
perhitungandilakukanmengingatdata-
datasangatterbatasdantersediahanya
untuk skalawilayahKabupatenBungo
Tebo atau wilayah KecamatanInduk
yangadadi KabupatenTebo.
Data-data hasil perhitungan dapat
dikelompokkansebagaiberikut:
a. Data yang dihitung dengan
menggunakan komputer dengan
menggunakanmetodatumpangsusun
(SumperImpuse)dari beberapapeta
(petabatasadministrasidanpetakondisi
fisik),dimanasecarailmiahkeberadaan
data ini relatif masih bisa
dipertanggungjawabkan.
Datahasilperhitunganpadakelompokini
khususnyauntuk mendapatkandata
kondisifisikwilayahKabupatenTebotiap
kecamatan.
Data yang dihitung dengan
menggunakanturunandaridatastatistik
(Buku KabupatenBungoTebo Dalam
Angka dan Kecamatan Dalam
Angka/KecamatanInduk di l(abupaten
Tebo),dimanasecarailmiahdata-data
hasilperhitunganini relatifmasihbisa
dipertanggungkjawabkan.
Datahasilperhitunganpadakelompokini
khususnyauntuk mendapatkandata
kondisisosial,ekonomidan budaya,
sarana,prasarana,dan transportasidi
KabupatenTebotiapkecamatan.
Data yang dihitung dengan
menggunakanstudibanding,khususnya
untukjenis-jenisdatatertentuyangtidak
bisa diturunkandari data induknya
dikarenakandata yang tersediahanya
menggambarkan kondisi wilayah
KabupatenBungoTeboatauKecamatan
Induk secara global, dimana secara
ilmiahdata-datahasil perhitunganini
perludisempurnakanlebihlanjut.
Data-data hasil perhitungan pada
kelompokini antaralain meliputi;data
PAD, PDRB, kepegawaian, tingkat
pendidikan, struktur umur, mata
pencaharian,produksiperekonomiantiap
kecamatan,dandatalainnya.
1.6 DasarHukumPerencanaan
Dalam penyusunanRTRW KabupatenTebo
dipergunakandasarhukumperencanaanberupa
RENCANATATA RVANCWILAYAHKAEUPATENTEBOPROVINSI./AMBI r - 1 4
24. LAPOMN KOMPII-A5IDAIA
?
1 .
2.
3.
peraturandan perundangan-undanganyang
berlakusebagaipedomanuntuk perencanaan,
antaralainmeliputi:
Undang-UndangRINomor: 24 Tahun
1992,tentangPenataanRuang.
Undang-UndangRI Nomor: 22 Tahun
1999,tentangPemerintahanDaerah.
Undang-UndangRI Nomor:25 Tahun
1999, tentang PerimbanganKeuangan
AntaraPemerintahPusatdanDaerah.
Undang-UndangRI Nomor: 54 Tahun
1999, tentang PembentukanDaerah
KabupatenTebo, Daerah KabuPaten
Sarolangun,DaerahKa..[upatenTanjung
JabungTimur dan DaerahKabuPaten
MuaraJambi.
KeputusanPresidenRI Nomor: 57Tahun
1989, tentang Pedoman PenYusunan
RencanaTataRuangdi Daerah.
PeraturanMenteriDalamNegeriNomorB
Tahun 1998, tentangPenyelenggaraan
PenataanRuangdiDaerah.
PeraturanMenteriDalamNegeriNomor9
Tahun1998, tentangTata CaraPeran
Serta Masyarakat Dalam Proses
PerencanaanTataRuangDiDaerah.
Pedoman Teknis Penyelenggaraan
PenataanRuangdi Daerah,Direktorat
PembinaanProgramDirektoratJenderal
PembangunanDaerahTahun1998/1999'
Selain perundang-undangan,peraturan,dan
pedoman tersebut diatas, juga akan dikaji
perundang-undangan,peraturan,dan pedoman
perencanaan lainnya yang relevan untuk
dipergunakanbagi penyusunan
KabupatenTebo.antaralainmeliputi:
RTRW
1. PolaDasarPembangunanProvinsiJambi.
2. RencanaTata RuangWilayah(RIRW)
ProvinsiJambi.
RencanaTata RuangWilayah(RTRW)
KabupatenBungoTebo,
Rencanalain yang beradadi wilayah
BungoTebo
Peraturan-peraturandaerahyangberlaku.
Kebijaksanaanatauarahandari instsansi
terkaitlainnya.
BAB II
I.7 SistematikaPenyajian
PenyajiandariLaporanKompilasiDataRencana
Tata RuangWilayah(RTRW)KabupatenTebo
secarasistematisdisusunsebagaiberikut:
BABI PENDAHULUAN
Pada Bab I, dijelaskanmengenai
latar belakang penyusunan
kompilasidata, maksuddan tujuan,
metode pendekatan, dan dasar
hukumperencanaanRTRW.
KEBIJAKSANAAN
PEMBANGUNANDAEMH
Pada Bab II, dijelaskanmengenai
fungsidan perananKabuPatenTebo
berdasarkanRTRW ProvinsiJambi,
RTRWKabupatenBungo Tebo, dan
hirarki kota-kota di wilaYah
KabupatenTebo.
InformasidatadariBabII akan
dijadikanbahan analisismengenai
dimensi spasialdari kebijaksanaan
pembangunannasionaldan daerah
4.
5.
6.
4.
5.
6.
7.
B,
RENCANATATARUANCWILAYAHKABVPATENTEBOPROVIN5IJAMBI
25. LAPORANKOMPILASIDAIA
pembangunannasionaldan Caerah
tersebutdalam kaitannyadengan
kedudukanKabupatenTebo dari
sudutketataruangan.Selainitujuga
akan dijadikan sebagai bahan
analisis dalam penetapanarah
kebijaksanaanpembangunanyang
hendakdicapaiPemerintahDaerah
sertamasyarakatKabupatenTebo.
BABIII RONA FISIK DASAR DAN
LINGKUNGAN
PadaBabIII, dijelaskan.mengenai
ronaawalfisikdasardanlingkungan
di wilayahKabupatenTebo yang
menyangkutaspekletak geografis
dan batas administr,asi,sefta fisik
dasardanlingkungan.
InformasidatadariBabIII ini akan
dijadikan bahan analisis untuk
menemukenalipotensidanmasalah
yangdihadapidaerah,kapasitasdan
intensitaspengembanganwilayah,
selanjutnyadipergunakansebagai
salah satu landasan untuk
penetapan kebijaksanaan
pembangunandan arahan tata
ruang wilayah pada masayang
akandatang.
BABIV RONASOSIALDAN BUDAYA
PadaBabIV, dijelaskanmengenai
ronaawalsosialbudayadi wilayah
KabupatenTeboyang menyangkut
aspekkependudukan,budaya/adat
istiadatdanaspirasimasyarakat.
Informasidata dari Bab IV ini akan
dijadikan sebagai bahan analisis
untuk dapat menemukenalipotensi
dan masalahyang dihadapidaerah
dalam aspek sosial dan budaya,
selanjutnya dipergunakan sebagai
salah satu landasan untuk
penetapan kebijaksanaan
pembangunansektor sosial pada
masayangakandatang.
BABV RONA EKONOMI DAN
KEGIATANPOLAUSAHA
PadaBab V, dijelaskanmengenai
rona awal ekonomidan kegiatan
pola usahadi wilayahKabupaten
Tebo yang menyangkutaspek
struktur ekonomi wilayah dan
kegiatanpolaekonomi.
Informasidatadari BabV ini akan
dijadikan bahan analisis untuk
menemukenalipotensidanmasalah
yangdihadapidaerahdalamaspek
perekonomian, selanjutnya
dipergunakansebagai salah satu
landasan untuk penetapan
kebijaksanaanpembangunansektor
perekonomian dan arahan tata
ruang wilayah pada masa yang
akandatanq.
BABVI STRUKTURTATARUANG
Pada Bab VI, dijelaskanmengenai
rona awal struktur tata ruang di
wilayah Kabupaten Tebo yang
menyangkut aspek guna lahan,
RENCANATATA RVANCWIIAYAH KABVPATENTEBOPROVINSIJAMBI r - t b
26. LAPOMN KOMPILAsIDATA
BAB VII
saranadan prasarana,serta sistem
transportasi.
Informasidata dari BabVi ini akan
dijadikan bahan analisis untuk
menemukenalipotensidan masalah
yang dihadapidaerahdalam aspek
guna lahan,saranadan prasarana,
dan transpotasi, selanjutnya
dipergunakansebagai salah satu
landasan untuk penetapan
kebijaksanaanpembangunansektor
sarana dan prasarana,transportasi,
dan arahan tata ruang wilayah
padamasayangakandatang.
ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DAERAH DAN
PEMBIAYAANPEMBANGUNAN
PadaBab VII, dijelaskanmengenai
rona awal administrasi
pemerintahan dan pembiayaan
pembangunan yang menyangkut
aspek organisasi pemerintahan
daerah, pembiayaanpembangunan
dan alokasianggaranpembangunan
berdasarkan peraturan dan
perundang-undanganyang berlaku,
kondisi yang ada di Kabupaten
BungoTebodan di KabupatenTebo.
Informasidata dari BabVII ini akan
dijadikan bahan analisis untuk
menemukenalipotensidan masalah
yang dihadapidaerahdalam aspek
administrasi dan pembiayaan
pemDangunan, selanjutnya
dipergunakansebagaisalah satu
landasan untuk penetapan
kebijaksanaanpembangunansektor-
sektor kegiatanpada masa yang
akandatang.
RENCANATATARUAN6 WILAYAI-IKABVPATENTEEOPROVINsIJAMBI I - L 7
27. LAPOMN KOMPILASIDAIA
KEBIJAKSANAANPEMBANGUNAN
Kebijaksanaanpenataanruangberlandaskan
pada undang-undangmaupun peraturan
Pemerintah,diantaranyaadalah;UURINo.24
tahun 1992,tentangPenataanRuang,UURI
No. 22 tahun 1999,tentangPemerintahan
Daerah,UURi No. 25 tahun 1999,tentang
PerimbanganKeuanganAntara Pemerintah
Pusat dan Daerah, PeraturanPemerintah
No.47 tahun 1997 tentang RencanaTata
Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)dan
PeraturanMendagriNo.Btahun1998tentang
penyelenggaraankegiatanpenataanruangdi
daerah.
RTRWN mengarahkankebijaksanaanpola
pemanfaatanruanguntuk kawasanlindung,
kawasanbudidayadanstrukturruangNasional
berdasarkanpada arahan pengembangan
sistemkotadan sistempenyediaanprasarana
dan sarana Nasional dan wilayah.
Penyelenggaraanpenataanruangdi daerah
adalahRencanaTata RuangWilayahProvinsi
(RTRWP)yangmengarahkanstrukturdanpola
pemanfaatanruangwilayahProvinsi dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat,pertahanandankeamanan,seda
sebagaipedomanpengendalianpemanfaatan
ruangwilayahProvinsi.
Sebagai penjabarandari RTRWPadalah
RencanaTata Ruang Wilayah Kabupaten
pola dasar pembangunanwilayahkabupaten.
RTRW kabupatendiharapkandapat menjadi
pedoman daiam penyelenggaran
pembangunandi daerah secara lebih
operasional,yakni akan menjadipegangan
bagi pelaksanaanpembangunansesuai
denganperuntukkanruangdan kemampuan
lahanyangada.
Bertitiktolakdariberbagaiperaturantersebut,
maka pengaturandan pemanfaatanruang
pada dasarnya merupakan salah satu
kewenanganPemerintah,mulai dari tingkat
pusat sampai daerah, sehingga harus
dilaksanakansecaraterpadudanmenyeluruh,
tidak terpilah-pilah,dalam rangkamencapai
tujuanpembangunanyangtelahdigariskan.
Dengan demikian penyusunan RTRW
KabupatenTebo yang diharapkandapat
menjadi pedoman dalam penyelenggaran
pembangunandi daerahini dansinergibagi
wilayah yang lebih luas, harus dilihat
hubungannyadengankebijaksanaanwilayah
regionalnya.
2.L KebijaksanaanPembangunan
Wilayah ProvinsiJambi
Uraianmengenaikebijaksanaanpembangunan
di ProvinsiJambi meluputi dua hal utama,
(RTRWK meruoakanMatra dari
RENCANATATA RUANCWIIAYAH KABVPATENTEBOPROVINSIJAMBI
28. LAPOMN KOMPII.ASIDATA
yaitu : KebijaksanaanSpasial, dan
kebijaksanaan pembangunan sektoral
strategis, yang berkaitan dengan
pembangunansektorruangataubidang.
2.1.1 KebijaksanaanSpasial
Pembangunanbidangspasialdi ProvinsiJambi
terutamadiarahkanpadaupayauntuklebih
mewujudkankeseimbanganantar wilayah,
menyelaraskankegiatanpembangunansesuai
denganpotensidankebutuhanwilayah,serta
peningkatanketerKaitandan daya dukung
antar pusat-pusat pertumbuhan dengan
wilayahpendukung.
Untukmenjabarkanlebihlanjutpembangunan
di bidangspasial,ProvinsiJambidalamRevisi
RTRWProvinsiJambitahun1999/2000di bagi
dalam3 (tiga)WilayahPembangunan,dengan
pembagiansebagaiberikut:
1. WilayahPembangunanA.
Meliputidaerah dataran rendah lahan
basahdanlahankeringyangmembentang
daripantaitimursampaibagiantengah.
Wilayahadministrasiyangtercakupadalah
seluruh wilayah KabupatenTanjung
JabungTimur, TanjungJabungBarat,
MuaroJambidanKotaJambi.
Wilayah ini difungsikan sebagai
penghubungkegiatanekonomilokaldan
regionaldengankegiatanekonomiglobal.
Pengembanganutamawilayahiniadalah
sektor transpoftasiregional, industri
perdagangandan jasa, serta sentra
pangandanperkebunan.
Subwilayahpembangunannyaadalah:
A.1. KabupatenTanjungJabungTimur
dengan pusat utamanya Kota
MuaraSabak.
A.2. KabupatenTanjungJabung Barat
dengan pusat utamanya Kota
Tungkal.
A.3. KabupatenMuaroJambi dengan
pusatutamanyaKotaSengeti.
A.4. KotaJambisekaligussebagai'pusat
pengembanganWPA.
WilayahPembangunanB.
MeliputibagiantengahwilayahProvinsi
JambisepanjangDASBatangHariyang
merupakandataranrendahlahankering
sampaidatarantinggilahankeringdengan
potensitanamankerasdan perkebunan.
Wilayahini difungsikansebagaipusat
kegiatanbudidayapedanianskalabesar
dan industri.Juga merupakanwilayah
aksesibilitaspergerakanregionaljalur
baratdantimur.
Wilayahadministrasiyangtercakupadalah
seluruhwilayahKabupatenBatangHari,
Sarolangun,Tebodan KabupatenBungo.
Dengan pusat utamanyaKota Muara
Bungo dan pusat sekundernyaKota
SarolangundanMuaraBulian.
SubWilayahPembangunannyaadalah:
8.1. KabupatenBatangHari dengan
pusatutamanyaKotaMuaraBulian.
2.
RENCANATATA RVANCWILAYAHKABUPATENTEtsOPROVINSIJAMBI rt-2
29. LAPOMN KOMPILA5IDATA
8.2. Kabupaten Sarolangun dengan
pusatutamanyaKotaSarolangun.
B.3. KabupatenBungo dengan Pusat
utamanyaKotaMuaraBungo.
8.4. KabupatenTebo dengan Pusat
utarnanyaKotaMuaraTebo.
3. WilayahPembangunanC
Meliputiwilayah barat ProvinsiJambi
denganfungsiutamanyasebagaikawasan
lindung, perlindungan kawasan
bawahanya.PusatutamanyaadalahKota
Bangko.
Subwilayahpembangunannyaadalah:
C.1. KabupatenMerangindenganpusat
utamanyaKotaBangko.
C.2. KabupatenKerincidenganpusat
utamanya adalah Kota Sungai
Penuh.
2.L.2 KebijaksanaanSektoralStrategis
Untuk mencapai sasaran pertumbuhan
ekonomi yang berkesinambungan,
kebijaksanaanpembangunanekonomidaerah
RepelitaVI diarahakanuntuk meningkatkan
efisiendan produktivitas sektor unggulan
yang diprioritaskandi Provinsi Jambi.
Pembangunanpertaniandan industri serta
untuk sektor produktiflainnyaditingkatkan
dan diarahkan untuk menghasilkan
pertumbuhanekonomiyangcukuptinggi.
Sehubungandengan itu, pengembangan
industridikembangkansecarabertahapdan
terpadumelaluipeningkatanketerkaitanantar
industri dengan pertanian, sehingga
meningkatkannilaitambahdanmemperkokoh
struktur ekonomi daerah. Upaya
pengembangan dan perluasan kegiatan
industri pengolahan terulama agroindustri
teruscjibinadan didorong melaluipembinaan
iklim yang merangsang bagi penanaman
modal. Penyebaranpembangunanindustridi
berbagai daerah tingkat Kabupaten/Kota,
sesuai dengan potensi masing-masingdan
sesuai dengan RTRWK. Untuk mendukung
pengembangan industri diupayakan
peningkatanprasarana,peningkatanprasarana
pemasaransertapelatihantenagakerja.
Pembangunanpertanian diarahkanuntuk
meningkatkanproduktivitasefisiensiserta
menganekaragaman/diversifikasiprodukhasil
pertanianyangberorientasiekspor.Khususnya
hasil perkebunandan hasil hutan, upaya
tersebutdapat dilaksanakansecaraterpadu,
yang meliputikegiatanpertaniantanaman
pangan, perikanan, kehutanandan
perkebunandidukungoleh perkembangan
agrobisnisdan agroindustriyang mampu
menciptakan,memperluaslapangankerja
serta kesempatanusaha, meningkatkan
pendapatantarafhiduppertaniandannelayan.
Pembangunankepariwisataanmempunyai
potensiyang luasdan prospekyang cerah.
Untukitu pembangunannyadiarahkanuntuk
meningkatkanpendapatan daerah dan
masyarakat,menciptakanlapangankerjadan
kesempatanusahase*a mendorongkegiatan
RENCANAIAIA RVANCWILAYAHKABVPATENTEBOPROVINSI]AMBI I I - 3
30. I-APOMN KOMPILASIDATA
ekonomiyang terkait denganpengembangan
budaya daerah dan dengan memanfaatkan
keindahan serta kekayaan alam termasuk
kekayaanalam bahari,keanekaragamandan
budaya.
Pembangunan sektor peftambangan
ditingkatkan sekaligus mendorong proses
pengolahankelanjutanuntuk meningkatkan
nilaitambahdansebagaibahanbakuindustri,
terutamabahangalianseperti: batubara,
emas,air raksa,biji besi,timah putih dan
tembaga.
Pembangunankehutananditingkatkandan
diarahkanuntuk menjamin kelangsungan
penyediaandan perluasankeanekaragaman
hasil hutan bagi pembangunanindustri,
perluasankesempatankerjadan kesempatan
usaha,perluasansumberpendapatannegara
dan pemacu pembangunandaerah, serta
menjagafungsinyasebagaisalahsatupenentu
ekosistemuntukmemeliharatata air, plasma
nutfah,terutamatanahdaniklim.
Untuk menjaga kelestarianhutan upaya
perlindungan, penerbitan, pengamanan/
pengawasan,pengendalianserta rehabilitasi
dan konservasihutan dilanjuttkan dan
ditingkatkan.Pengusahaanhutandan hasil
hutandiaturmelaluipolapengusahaanhutan
yang menjamin keikutsertaanmasyarakat
kawasan hutan dan sekitarnya dan
peningkatanperansertakoperasidan usaha
kecil terutamadi dalam pengolahandan
pemasaranhasilhutannonkayu.
2.1.3 PengembanganSistemKota-Kota
Pola pengembangan sistem kota-kota
merupakanbagianyangtak dipisahkandari
RTRWProvinsiJambi.Dalamstruktur tata
ruangProvinsi,keberadaankota-kotatersebut
perlu dilihat keterkaitannyadalam konteks
wilayah provinsi Jambi sendiri maupun
Provinsi-Provinsidisekitarnya,baik secara
spasial maupun fungsional. Pola
pengembangansistemkota-kotasecaraumum
akanmencakuparahanmengenaihirarkiserta
pengembanganfungsikota-kota.Agar lebih
jelasnyamengenaipolapengembangankota-
kota dan hirarkikota-kotadi ProvinsiJambi
dapatdilihatpadaTabelIL1 danGambar2.1.
TABEL: II.1
POLA PENGEMBANGANKOTA.KOTA DI PROWNSI JAMBI
Keterangan:
A =PusalPelayananWilayahBelakang
I = PusalKomunikasiantarWilayah
C. PusatKegiatanlndustri
D =PusatPermukiman
E . Pelabuhan
. =Peningkatanlungsiyangsudahada
'= Pengembanganfungsibaru
RENCANATATA RVANCWITAYAHKABUPATENTEBOPROVINSIJAMBI I I - 4
31.
32. I.APORANKOMPILASIDATA
2.L.4 Kebijaksanaan Pemanfaatan
Ruang
Kawasanbudidayamerupakankawasandiluar
kawasan lindung yang kondisi fisik dan
sumberdayanyadapat dimanfaatkan untuk
kepentinganproduksi maupun permukiman.
Kawasanbudidayaini dapat dibagiatas enam
sub kawasanyaitusebagaiberikut:
KawasanHutanProduksi(konversi,tetap
danterbatas).
. KawasanPetanian
. KawasanPerindustrian
. KawasanPariwisata
. KawasanPermukiman
Untuk lebih jelasnya,arahankebijaksanaan
pemanfaatanruang tersebutdapat dilihat
dalamTabelIi.2 danGambar2.2.
TABELII, 2
]ENIS KAWASAN BUDIDAYA DAN LUASNYA
DI PROVINSI JAMBI
No. JenisKawasan Luas(Ha) ( v o )
I.
1 .
II.
1 .
Kawasan Hutan Produksi
KawasanHutan ProduksiTetap
KawasanHutan ProduksiTerbatas
Kawasan Pertanian dan Non
Pertanian
Kawasan Pertanian dan Non
(Parawieta,
Perindustrian,dan Permukiman)
1.336.630
989.620
347.010
2.7rr..436
26.21
54.28
fumlah 4.048.066 79.37
Luas Wilayah Provinsi 5.100.000 100.00
Sumber; RevisiRTRWPJambi,Tahun 1999/2000
sumberdayaalamdansumberdayabuatandan
merupakanmodaldasaruntukpembangunan
yang berkelanjutan(Lihat Tabel iL3 dan
gambar2.3).
Berlandaskanklasifikasiyangditetapkandalam
Keppres32 Tahun 1990, kawasanlindung
dibagiatas kawasanperlindunganterhadap
kawasanbawahnya,kawasanperlindungan
setempat,kawasansuakaalamdan kawasan
bencanaalam.
Untuktidakterjaditumpangtindihantarsatu
denganyanglain,kawasanhutanlindungini
dibagiatas:
. KawasanSuakaAlam
. KawasanPerlindunganTerhadapKawasan
Bawah.
. KawasanPerlindunganSetempat.
. KawasanRawanBencana.
TABELII.3
LUASKAWASAN LINDUNG DI
PROVINSI JAMBI
KawasanLindung adalah
ditetapkandengan fungsi
kelestarianlingkunganhidup,
kawasan yang
utama menjaga
yang mencakup
No. lenis Kawa$n Luas fHa) (o/a
I.
1 .
II.
t.
2.
3.
4.
III
1
2.
3.
4.
5.
7.
Kawasanyang memberikanperlindunqan
padabawahannya
Kawasanhutan lindung.
KawasanPerlindunganSetempat
SempadanPantai
SempadaSungai.
KawasanSekitarDanau/Waduk.
Kawasanbergambut.
KawasanSuakaAlamdanCagarBudaya
TamanNasionalBerbak.
Taman NasionalKerinciSeblat.
TamanHulan Rayadan TNBT.
Hutanlindungpantay'bakau.
Cagarbiosflrbukit dua belas.
Lab.HutanAlamGama.
HutanPenelitainBIOTRoP
161.650
161.650
27Lr39
17.050
212.544
41.545
619.341
162.500
262.900
L77.647
6.500
22.800
300
2.700
3 . 1 7
5.31
i2.15
lumlah I 057 130 2053
LuasWilayahProvinsi 5.100.000 100.
Sumber; RevisiRTRWPJambi,Tahun1999/2000
RENCANAIATA RVANCWII/YAH KABUPATENTEBOPROVINsIjAMBI I I - 5
33.
34.
35. LAPOMN KOMPII.,A5IDATA
2.1.5 KawasanStrategis
Dalam Revisi RTRW ProvinsiJambi Tahun
799912000, kawasan strategis. merupa.kan
kawasanyang tumbuh cepat, kawasanyang
berkembanglambatmaupunkawasankhusus
dan kawasanyang mendukungperkembangan
kawasan lain. Berdasarkan wilayah
pembangunannya,kawasan strategis yang
dimiliki ProvinsiJambi dapat dikenaliseperti
terlihatpadaTabelIL4.
TABELII.4
KAWASAN STRATEGIS PROVINSI JAMBI
Provrnsu
Kawasn Darat
Sektor
Unggulan
Kota Dalam
Kawasn Dant
DPSYang
Melayani
Pertimbangan
Pengembangan
sws
Terkait
Kapasitas SWA
M3/det
Jambi
Kw.MuaraBulian
DanSekitarnya
SektorUnggulan
. Industri
. Perkebunan
. Pariwisaia
a Tanaman
pangan
. Perikanan
Jambi
MuaraBulian
KualaTungkal
MuaraTembesi
MuaraSabak
NipahPanjang
Pel.Dagang
. Eatanghari
. Pengabuan
. Air untuk domestik
. Drdinaselahan/
Reklamasi
. Penanggulangan
Batanghari r.659,8
Kw.MuaraBungo-
Sarolangundan
Sekitarnya
SektorUnggulan
a Perkebunan
a Tanaman
pangan
a Kehulanan
MuaraBungo
Bangko
Sarolangun
MuaraTebo
SungaiPenuh
TanahTumbuh
SungaiBengkal
. Batanghari
. BatangMerangin
. Air untuk domestik
. Drainaselahan/
Reklamasi
a Penanggulangan
Batanghari 1.659,8
2.2 Kebijaksanaan Pembangunan
KabupatenBungoTebo
Dalammeninjaukebijaksanaan.pembangunan
ini, akan dibahas tentang kebijaksaan
PembangunanKabupaten Bungo Tebo.
Kebijaksaantersebutmenyangkutdidalamnya
arahkebijaksanaanwilayahPembantuBupati
Tebo (sekarangmenjadiwilayahKabupaten
Tebotersendiri).
Keb-rjaksanaantersebut dianggap masih
relevanuntuk dibahas,dikarenakanuntuk
kebijaksanaanKabupatenTebosecarakhusus
belumadayangdikenalistilahsekarangyaitu
Properda.
2.2.1 PolaDasarPembangunanDaerah
Tujuan Pembangunanjangka keduadaerah
Kabupaten Bungo Tebo adalah untuk
menciptakanlandasan yang kuat bagi
perekonomiandaerah untuk tumbuh dan
berkembangsesuai dengan perekonomian
daerahdan otonomidaerahyangnyatadan
beftanggung jawab, guna mewujudkan
masyarakatyang adil dan makmur,merata
materialdan spiritualberdasarkanPancasila
dan UUD 1945dalamrangkamempercepat
tercapainyatujuanpembangunannasionaldi
daerah.
Adapunarahanyangditujudaripembangunan
daerahjangkapanjangkeduayaitu:
1. Pembangunanjangka panjang harus
RENCANATATA RVANGWILAYAHKABVPATENTEBOPROVINsIJAMBI I I - 9
36. LAPOMN KOMPILAsIDATA
mampu menggerakkanseluruh pelaku
kegiatanpembangunandalamhubungan
kerjasama saling menunjang dan
melengkapi sehingga mengurangi
kemungkinanterjadinya peningkatan
kesenjanganantarapelakupembangunan
sefta mencegah berkembangnya
kecemburuansosial.
Khusus bagi pelaku pembangunan
ekonomiyaitu pengusahakecil,koperasi,
badanusaha,swastadan badanusaha
pemerintah, perlu dikembangkan
hubungan kerjasama dalam pola
keterkaitansaling menguntungkandan
menjamin pemerataan kesempatan
berusaha dan menikmati hasil
pembangunan.
2. Pembangunandaerah diarahkanpada
peningkatanlaju peftumbuhanekonomi
daerah,mampumemperluaskesempatan
kerja, pemerataan pendapatandan
kesejahteraanmasyarakat,peftumbuhan
antar sektor yang berimbang,mampu
meningkatkankualitaslingkunganhidup
seftamenjaminpelestarianmanfaatsosial
sumberdava.
3. Pembangunanjangka panjang harus
mampu menciptakan perubahan-
perubahan yang mendasar untuk
memperkokoh perekonomiandaerah
denganmerombakkultur perekonomian
daerahyang masihbersifatmonokultur
menjadi pola polikultur dengan
meningkatkan usaha diversifikasi,
ekstensifikasi, intensifikasi dan
peremajaantanamanuntukmenunjang
komoditasekspor non migas sesuai
denganpotensidayadukungdaerah.
4. Pembangunan jangka panjang
dilaksanakan dengan memberikan
prioritas pada bidang ekonomi dan
pengembangansumberdaya manusia.
Bidang ekonomi dititikberatkanpada
pengembanganpemanfaatansumber
daya hayatiyang ditunjangoleh sistem
prasaranadansaranaindustripengolahan
yang tekait dan ditunjangpula oleh
pengembangankualitassumber daya
manusia.Pembangunandibidanglainnya
dilakukansejalandan seiramadengan
pembangunanbidang ekonomi dan
sumber daya manusia yang saling
melengkapi.
5. Pembangunan jangka panjang
meningkatkanhubungandan keterkaitan
antar kecamatan sehingga menunjang
dan melengkapi antar daerah-daerah
yang memiliki keunggulankelemahan
yang berbeda. Untuk mencapai tujuan
tersebut disusun sistem jaringan
perhubungandan sistemkota-kotayang
diharapkan dapat berfungsi sebagai
sarana distribusi dan simpul kegiatan
serta pengolahanyang dapattercapainya
usaha efisiensipenggunaansumberdaya
RENCANATATA RUANCWILAYAHKABUPATENTEBOPROVINSIJAMBI I I - 1 0
37. IAPOMN KOMPILA5IDATA
serta mengurangigejala kesenjangan
antarwilayah.
Untukmencapaiefisiensidan efektifitas
penggunaan sumber daya dalam
mengalokasikankegiatanpembangunan,
prioritasdiberikanpadakawasan-kawasan
strategis yaitu kawasan yang proses
perkembangannyaakan langsungatau
tidak langsung merangsang
perkembangandaerahsekitarnya,atau
merangsang perkembanganberbagai
ragamsecaraberantai.
6. Pembangunan jangka panjang
memerlukan dukungan sumberdaya
manusiayang mampumenguasaiilmu
danteknologi,kreatif,danterampilsefta
tanggapterhadaptantanganlingkungan
hidupnya,baik dalam lingkup lokal,
nasional,maupun global. Untuk itu
diperlukanusahapeningkatanpenyediaan
keperluandasar manusia,baik untuk
memenuhikebutuhanjasmani,mental
maupunspiritual.Kebutuhanyangsangat
mendasaradalahpemenuhankeperluan
pangandalamjumlah,mutu,gizi yang
tinggi dan pelayanan kesehatan,
pelayananpendidikan,serta menjamin
suasana yang memungkinkansetiap
warga masyarakatuntuk bertanggung
jawab dan dapat mengembangkan
jatidirinyaserta meningkatkanharkat
martabat sesuai dengan kemampuan
yangdimilikinya.
7. Pembangunanjangka panjang harus
menatadan menetapkandaerah-daerah
pembangunan,pusat-pusatpembangunan
wilayah dan sub-sub pembangunan
wilayah berdasarkan faktor-faktor
geografis,topografi,soslalekonomidan
sosialbudayadaerahsertakemungkinan
pengembangan dalam mewujudkan
keadilansosial.
B. Pelaksanaanpembangunandi samping
meningkatkanpendapatanregional,juga
harus dapat menjamin pemerataan
pembangunanmaupun hasil-hasilke
seluruhpelosokdaerah.
Dibidangpenataanruang, pembangunan
diarahkan kepada upaya mewujudkan
keseimbanganpembangunanantar wilayah,
menyelaraskankegiatanpembangunansesuai
kondisi potensi kebutuhanwilayah serta
meningkatkanketerkaitanantarapusat-pusat
pertumbuhandengan wilayah sekitarnya.
Untuk memenuhikeperluantersebuttelah
dikembangkanRencanaTata RuangWilayah
yangmenyerasikantatagunatanah,tataguna
air dan sumberdaya lainnyadalam suatu
lingkunganyangdinamis.
2.2.2 Repelita Ketujuh Daerah
RepelitaDaerahmerupakanpanjabaranpola
dasarpembangunandaerahyang merupakan
rencanapembangunanjangkamenengah.
RENCANAIATA RVANCWILAYAHKABUPATENTEBOPROVINSI]AMBI I I - 1 1
38. LAPOMN KOMPILA5IDATA
Berdasarkan kebijaksanaan dan arah
pembangunanyang telah ditetapkan,maka
sasaran-sasaranpokok Pelita ketujuh
KabupatenBungoTebomeliputi:
i. Pertaniandanpengairan
2. Industri
3. Pertambangandanenergi
4. Perhubungandanpariwisata
5. Perdagangandankoperasi
6. Tenagakerjadantransmigrasi
7. Pembangunandaerah,desadankota
B. Agama
9. Pendidikan dan kebudayaan serta
generasimuda
10. Kesehatan
11. Kesejahteraansosialdanperananwanita
12. Kependudukandankeluargaberencana
13. Perumahanrakyatdanpemukiman
14. Hukum, keamanan dan ketertiban
masyarakat
15. Penerangan,persdankomunikasisosial
16. Ilmu pengetahuan, teknologi dan
penelitian
17. Aparaturpemerintahan
18. Pengembanganduniausaha
19. Pengelolaansumber daya alam dan
lingkunganhidup
Tujuan pembangunandaerah Kabupaten
BungoTebodalamRepelitaViI adalah:
1. Meningkatkanmutusumberdayamanusia
dalamberbagaiaspeknya
2. Memperkokohbasispembangunandaerah
dalam berbagai aspeknya sehingga
memungkinkanberlangsungnyaproses
perkembangandan pertumbuhandaerah
yangberkelanjutan.
3. Merubahpola peftaniandan tatanan
ekonomimasyarakatyangmasihbersifat
tradisionaldan sebagianbesar masih
bersifat monokultur kepada bentuk
peftanianyang lebihmaju dan dinamis
dengantatananekonomiyang mantap
dandinamis.
Prioritaspembangunandaerah Kabupaten
Bungo Tebo sesuai dengan prioritas
pembangunandaerahProvinsiJambi yang
diletakkanpada:
1. Prioritasbidangekonomidiletakkanpada
sektorpetanian rakyat,kehutanandan
industripengolahanhasilpertaniandan
hutan serta memanfaatkan sektor
perhubungansebagaipenunjangsektor
pertanianrakyatdankehutananrakyat.
2. Prioritasbidangsumberdaya manusia,
diletakan pada upaya peningkatan
manusiapembangunanyangseutuhnya,
sehat lahir batin denqan usaha
peningkatan penguasaan ilmu
pengetahuandanteknologi.
3. Prioritas bidang sosial dan politik
diletakkanpadasektorpendidikan,sektor
kesehatan, politik, hukum, pers dan
komunikasi sosial dan peningkatan
kelembagaanmasyarakat,
RENCANATATA RVANCWILAYAHKABVPATENI'EBOPROVINSIJAMBI I I - 1 2
39. LAPORANKOMPII"ASIDATA
4. Prioritas bidang pembangunandaerah
diletakkan pada pembangunan
administrasipemerintahan,pembangunan
kemasyarakatan dengan sasaran
pemantapan kemampuan daerah
menyandangekonomidaerahyanglebih
luas.
5. Prioritasbidanglingkunganhidupdantata
ruangdiletakkanpada pemantapantata
ruang daerah, pengamanan dan
pemantapan kawasan lindung,
peningkatan kesadaran masyarakat
tentang pelestariansumberdaya alam
dan lingkunganhidupsertapeningkatan
kemampuankelembagaandan personil
dalam menanganimasalahpelestarian
sumber daya lahan/air,sumber daya
hidupsehat,sertapeningkatankeandalan
dan kedalaman informasi geografi
terutama tentang kawasan strategis,
tamannasionaldankawasanlindunq.
2.2.3 Kebijaksanaan Spatial
Dalam keb'rjaksanaan perwilayahan
pembangunan, menurut Pola Dasar
PembangunanDaerahKabupatenBungoTebo
tahun 199912000-200312004,wilayah
KabupatenBungoTebo di bagi menjadi4
(empat)wilayahpembangunanyaitu:
1. WILAYAHPEMBANGUNANI, meliputi
KecamatanRantau Pandan,Kuamang
Kuning,Jujuhan,TanahSepenggaldan
bagianbaratKecamatanPelepatdengan
pusatpengembanganTanahTumbuh.
Potensiyang bisa dikembangkanantara
lainpertaniantanamanpengan(padidan
palawija), perkebunan,industri keciU
kerajinan,pertambangansepertibatubara
dan emasmaupunjenisbahantambang
lainnyasertausahaperikanan.
WILAYAHPEMBANGUNANII, meliputi
KecamatanTebo Tengah,Tebo Ilir dan
bagiantimur KecamatanPelepatdengan
pusat pengembangandi Muara Tebo.
Potensi yang dapat dikembangkan
tanamanperkebunan,peternakan,budaya
kayu dan hasil hutan serta usaha
pertambangan.
WILAYAHPEMBANGUNANIII, meliputi
KecamatanTebo Ulu dan KecamatanVII
Koto, KecamatanSumaydengan pusat
pengembangandi PulauTemiang.Potensi
yang dapat dikembangkan adalah
perkebunan,budidayakayu dan hasil
hutansertausahapeternakan.
4, WILAYAH PEMBANGUNANIV, meliputi
Kecamatan Muara Bungo, Kecamatan
Rimbo Bujang dengan pusat
pengembanganterletak di Muara Bungo.
Potensiyang dapat dikembangkanadalah
2.
3.
RENCANATATA RUANGWILAYAHKABUPATENTEBOPROVIN5IJAMBI I I - 1 3
40. LAPOMN KOMPILASIDATA
tanaman perkebunanbudidayakayu dan
hasil hutan serta usaha dibidanq
peternakan.
2.2,4 KebijaksanaanBidangSektoral
Kebijaksanaandalampembangunandiberbagai
bidang/sektordari pembangunanKabupaten
BungoTeboadalahsebagaiberikut:
1, BIDANGEKONOMI
a. Pembangunan bidang ekonomi
diarahkankepadaterciptanyastruktur
ekonomi yang seimbang,dimana
terdapatkemampuandan kekuatan
industrimaju dengandidukungoleh
kekuatandan kemampuanpertanian
yang tangguh, meningkatkan
pendapatan,pembagianpendapatan
yangmerata,memperluaskesempatan
kerja serta mendorongpertumbuhan
sektorlainnya.
b. Kebijaksanaan pemDangunan
pertaniandiarahkankepadausahatani
terpadu,pengembanganagroindustri.
Pembangunan pertanian selain
ditujukanuntukpeningkatanproduksi,
peningkatantaraf hiduptetapijuga
harus mampu mewujudkan
pemerataanpembangunanmaupun
usaha lainnya dengan tetap
memperhatikan kelestarian dan
kemampuansumberdayayang ada
sedakeseimbanganlingkunganhidup.
Kebijaksanaandalam pembangunan
pertanianmeliputi:
- Pembangunanpedanianpangandi
KabupatenBungoTebo ditujukan
kepadausahaswasembadapangan
yangmeratadi setiapwilayahdan
untukmeningkatkangizi makanan
masyarkat.
- Pembangunan di bidang
perkebunan diarahkan kepada
usaha-usahapeningkatanproduksi
dan mutu eksportkomoditasnon
migas melalui intensifikasi,
ekstensifikasidanusaharehabilitasi
sertausahaperkebunanbesar.
- Pembangunan di bidang
peternakan diarahkan kepada
usahapeningkatanjumlahpopulasi,
mutu ternakdan produksi hasil
ternak melalui usaha inseminasi
dan lain sebagainya guna
meningkatkan gizi makan
masyarakat.
- Pembangunanperikanandiarahkan
kepada peningkatan produksi
melaluibudidaya perikananair
tawar.
- Pembangunandibidangkehutanan
diarahkan kepada peningkatan
produksi hutan dalam upaya
memenuhi bahanbaku industri,
konsumsikayu dalamnegeridan
eksport dengan tetap
memperhatikankelestariansumber
RENCANAIATA RUANGWILAYAHKABUPATENTEBOPROVIN5IJAMBI I I - 1 4
41. LAPORANKOMPILASIDATA
d .
dayahutandanlingkunganhidup.
Pembangunanindustri diarahkan
kepadaindustriyang mengolahhasil
pertanianbaik yang berskalabesar
ataupun menengahsefta industri
kecil/kerajinanrakyatsehinggadapat
memperluaskesempatankerja.
Pembangunandibidangperhubungan
dan komunikasidiarahkankepada
usaha peningkatankelancaranarus
orang/ barang dan jasa dan
pengembangan budaya melalui
pengembangansistem perhubungan
yang ada untuk lebih mampu
mendorong pertumbuhan bidang
ekonomidanbidanglainnya.
Pembangunandibidangpertaniandan
energi diarahkan kepada usaha
eksploitasi dan eksplorasi guna
peningkatanpendapatandaerahdan
memperluaslapangankerja. Dalam
bidang energi khususnya listrik
diusahakan peningkatan dengan
memperluas kapasitas terpasang
maupunpembangunanbaru.
Pembangunandibidangperdagangan
diarahkan kepada usaha
pengembangandan perluasanpasar,
r.
peningkatan efisiensi dan
pengembangansistemdistribusidalam
memperlancararusbarangdanjasa.
g. Pembangunandibidangperkoperasian
diarahkankepada usaha peningkaian
fungsi dan peranankoperasidengan
meningkatkandan mengembangkan
lembagaperkoperasian,organisasidan
manajemen sefta macam bidang
t . ^ ^ i ^ + ^ -
n E g r o L o r r ,
h. Pembangunan ketenagakerjaan
.diarahkankepadausahapeningkatan
keterampilan,perluasankesempatan
kerja,pembinaan,dan perlindungan
tenagakerja.
i. Pengembanganduniausahadiarahkan
kepada penciptaaniklim berusaha
yangsehatdan dinamis,pemantapan
profesionalisme, peningkatan
I
penanaman modal, peningkatan
pembinaangolonganekonomilemah
dan peningkatanperanandari para
sektornonformal.
Pembangunantransmigrasiterutama
diarahkankepadausahapembinaan
warga dan daerahtrasmigrasibaik
yang telah maupun yang belum
diserahkankepadaPemerintahDaerah
sekaligusdalamrangkapembangunan
pertanian.
Pembangunanpedesaan diarakan
padaterbentuknyadesaswasembada
perkotaandilakukandalam upaya
mewujudkanlingkunganpemukiman
yangsehatdandinamisyangmampu
berfungsi untuk mendorong
perkembangandaerahpedesaan.
Pembangunansumberdayaalamdan
lingkunganhidup diarahkanpada
usaha terciptanya keseimbangan
ekologis.
Pembangunandibidangkepariwisataan
k.
RENCANATAIA RVANCWILAYAHKABVPATENTEBOPROVIN5IJAMBI
m.
I I - 1 5
42. LAPOMN KOMPIINSIDATA
diarahkan kepada upaya
menumbuhkan objek wisata,
penggalian maupun promosi seni
budayatradisionalyang ada sehingga
diarahkandaerah ini menjadi tujuan
wisata.
n. PembangunanKabupatenBungoTebo
diarahkan kepada pengembangan
wilayah dan pengaturantata ruang
yangseimbangdan serasi.
2. BIDANG AGAMA DAN KEPERCAYAAN
TERHADAPTUHAN YANG'MAHA ESA,
SOSIAL BUDAYA
a. Pembangunansektoragamadiarahkan
pada upaya peningkatan dan
pengembangan keimanan dan
ketaqwaankepadaTuhan yang Maha
Esa sesuai dan dengan agama dan
kepercayaan yang dianut serta
peningkatan dan mengembangkan
kerukunan hidup beragamadiantara
sesama umat beragama,dan antara
semua umat beragama serta
3.
kerukunan antara umat beragama
dan pemerintah.
b. Pembangunanpendidikandiarahxan
untuk mewujudkan insan yang
bermoral Pancasila mempunyai
kemampuan intelek yang tinggi,
berjiwa patriot, kader pembangunan
yang kreatif dan bertanggungjawab
dengan mengupayakanpeningkatan,
pengembangan dan pendalaman
berbagai jenjang jenis pendidikan,
sarana dan prasaranapemantapan
pelaksanaanwajibbelajar.
c. Pembangunandibidang kesehatan
diarahkankepadapeningkatanmutu
danpelayanankesehatan,saranadan
prasarana, pencegahan dan
pemberantasanwabahpenyakitserta
peningkatan penyuluhan tentang
kesehatanlingkungandan keluarga,
perbaikangizisertakesehatanibudan
anak.
d. Pembangunankependudukandan
KeluargaBerencanadiarahkankepada
perbaikandan peningkatanmutu
kehidupanpendudukuntuklebihbaik
dengancara mendorongpenyebaran
penduduk, pembentukankeluarga
kecilyangbahagiadansejahtera.
e. pendudukyanglebihmeratamaupun
peningkatan dan memperdalam
tanggungjawab sosial dikalangan
masyarakatsecarakeseluruhan.
BIDANG POLITIK, APARATUR
PEMERINTAH, HUKUM,
PENERANGAN DAN KOMUNIKASI
SOSIAL.
a. Pembangunan dibidang politik
diarahkan pada terwujudnya
pelaksanaanDemokrasiPancasiladan
StabilitasRegionalyang dinamisdan
mampu mendorong serta
mempercepat pelaksanaan
pemDangunan.
b. Pembangunan dibidang aparatur
pemerintahdiarahkankepada usaha
RENCANATATA RUANCWILAYAHKABVPATENTEBOPROVINSI]AM8I I I - 1 6
43. LAPOMN KOMPIIA5IDATA
peneftibanaparaturmulaidaritingkat
desa sampai Kabupaten,sehingga
terciptanyaaparatur yang
.
bersih,
beftanggungjawabdanberwibawa.
Pembangunan dibidang hukum
diarahkanpada usaha peningkatan
danrnemperdalamkesadaranhukum
dikalanganmasyarakat.
Pembangunanbidang penerangan,
persdan komunikasisosialdiarahkan
padapeningkatandanpengembangan
sistem serta kegiatan penerangan,
fungsimediamassadan komunikasi
sosialharusditingkatkan.
4. BIDANG KEAMANAN DAN
KETERTIBAN MASYARAKAT.
Pembangunan bidang keamanan dan
ketertiban masyarakatdiarahkan pada
upaya memperkuat sistem Hankamrata,
meningkatkankesadarandan peranseda
seluruh lapisan masyarakat dalam
menciptakandan memeliharakeamanan,
seta ketertiban masvarkat dan
lingkungannya.
d.
RENCANATATA RUANGWITAYAHKABVPATENTEEOPROVINsIjAMBI TT-17
44. TAPOMN KOMPILASIDATA
*:+i ' RONAFISIK DASARDANLINGKUNGAN
3.1 Lokasi Geografik, Batas
Administrasidan LuasWilayah
KabupatenTebo berada pada koordinat
geografikantara0052'35'"LS sampaidengan
1"55'2I" LS dan I0Io4B'54"- 102049,35"gf
(Gambar 3.1), denganbatas-batasadministratif
wilayahmeliputi:
F SebelahUtaraberbatasandenganprovinsi
Riau
El Sebelah Selatan berbatasandengan
Kabupaten Bungo dan Kabupaten
Merangin
fil SebelahBaratberbatasandenganprovinsi
SumateraBarat
El Sebelah Timur berbatasan dengan
Kabupaten Tanjung Jabung dan
KabupatenBatangHari.
Secaraacjministratifwilayahkabupatenini
terdiriatas6 wilayahkecamatanyangmeliputi
92 desa/kelurahan(Gambar3.2, TabelIII.1
danIIL). LuaswilayahKabupatenTebosekitar
646.100Haatau t 72,670/odari luaswilayah
ProvinsiJambi (5.100.000Ha). Kecamatan
terluaswilayahnyaadalahTeboIlir (133,300
Ha) atau * 20,630/odari total luas wilayah
KabupatenTebo,sedangkanyangterkecilluas
wilayahnyayaituKecamatanTeboUlu(72.600
Ha) atau 7l,24o/odari total luas wilayah
KabupatenTebo,Ibukotakabupatennyayang
merupakanpusat pemerintahanberadadi
MuaraTebo.
TABEL: III.1
NAMA-NAMAKECAMATAN,IBUKOTA KECAMATAN
DANJUMLAHKELURAHAN/DESA
DI KABUPATENTEBOTAHUN1999
BukuKabupatenBungoTeboDalamAngkaTahun1994-1999
- BukulcbupatenTeboDalamAngkaTahun1999
- BukuKecamatanTeboTengah,TeboIlir,TeboUlu,Sumay,RimboBujangdanVII
KotoTahun1998/1999
NO KECAMATAN IBUKOTA
BANYAKNYA
KELURAHAN/DESA
JUMLAH
KELURAHAN DESA
1 TeboTenqah MuaraTebo 14 1 0
2 TeboIlir S.Benqkal 1 I O t7
J Sumay T. Sinqkawanq L2 12
4 TeboUlu P.Temianq I L4 I )
5 RimboBuiano W.Aouno I
)n 2I
6 VII Koto S.Abano 0 11 11
Kab. Tebo Muara Tebo 5 87 92
RENCANATATA RVANGWILAYAHKASVPATENTEBOPROVINsIJAMSI I I I - 1
45. r_---l!
t < l l
| = tl I
ag ef;|<= , >=_
t
"F
rl #F
I s* | of
I nH ll f;=i
I >{ i o*g I
2 lr l
I H |€
lu I
ffiHl'*ll@l
6 5 ' 6 i 6' E E g . E + €
> = = ^ - e 6 9
^ e 5 3 5 : : 6
a z ; ; - q ; * ?
!fififi€58:€
o
FRi'ltlltNtllUFtlNc tilu u tlrLl_lL_rL_rLtN
5
€
z
E
/
2
/r
I
t
s
{
t
:
* ,/'
'
6
a <
g S
9 6
I
E
I
x i l> . !
F I
. ' 9 i
z l
z
F
2 E
o >
E )
E
E ..-___
;
G --y)
E
z
t
9 - z
f
.K
I I
EI
E1!
---l t . -E
z
E
I
,
iJ
z(
i-,
<---{
et
et
E
C
f
z
d
@
=
E
'oxtrSoil
sFN$ov'' ?'
46. t---r---___-l| < tl| > t l
I I lt I
r = o 6 |
i <rffi #
i
I 52 ll 2| =k ll =
I FH ll = r
| =g ll H
ts |i II U J l l € |
lsl
l ! -
o
z
=
z
U
F
L
=6
: : ! '
.)):,
!
g
s=
G '
: d
;
E
8 E . 5 5
FsEcs5€- A€
.g#$€€*€FEE6 _ _
gHHHTMUNTEE
.,i
'r./'
47. LAPOMN KOMPILASIDATA
TABEL:III.2
BATAS-BATASADMINISTRASI MASING-
MASING WILAYAH KECAMATAN
DI KABUPATENTEBOTAHUN 1999
Sumber: - BukuKabupatenBungoTeboDalamAngkaTahun1994-1998
- BukuKabupatenTeboDalamAngkaTahun1999
- BukuKecamatanTeboTengah,Tebo llir, Tebo Ulu,Suma, Rimbo
BujanqdanVII KotoTahun1998/1999
kisaran3 - 15o/odenganluasan456.800Ha
(70,77o/o).Sebagianlainnyamerupakanwilayah
bergelombang sampai berbukit dengan
ketinggianlokasilebihdari100meterdpl.
Ketinggianlokasi wilayah KabupatenTebo
secaragarisbesardapatdigolongkanmenjadi3
bagian:
Ketinggiankurangdari 100 dpl meliputi
seluruhkecamatan
Ketinggian100- 499dpl meliputiseluruh
kecamatan
Ketinggian500- 999hanyadijumpaipada
KecamatanTeboTenqah
Sedangkanluaswilayahberdasarkankemiringan
lahanyang dibagi kedalam4 (empat) bagian
yaitu :
0 - 3o/oluasareal80.817Ha atau 12,5Lo/o
dari luas kabuoaten tersebar di seluruh
wilayah.
3 - Bololuasareal279.393Ha atau 43,24o/o
dari luas kabupaten tersebar di semua
kecamatan.
9 - t5o/oluasareal192.651Haatau29,82o/o
dari luas kabuoatentersebar di semua
kecamatan.
16 - 25o/oluasareal17.276Ha atau2,670/o
dariluaskabupaten,tersebardi Kecamatan
Sumaydan KecamatanVII Koto.
26 - 40o/otidakada
4I - 600/oluasareal50.258Haatau7,78o/o
dariluaskabupaten,tersebardi Kecamatan
Tengah,TeboIlirdanKecamatanSumay.
5
5
trl'
5
5
5
5
3.2 Karakteristik Fisik Dasar Wilayah
dan Lingkungan
3.2.L Ketinggian Lokasidan Kemiringan
Lahan
Sebagian besar wilayah Kabupaten Tebo
merupakandataranrendah(ketinggianlokasi<
100meterdi ataspermukaanlaut/dpl.)yaitu*
548.900 Ha atau + 84,96 o/o dari luas total
wilayahKabupatenTebo, sedangkandari segi
kemiringanlahan sebagianbesar berada di
5
U
5
NO KECAMATAN BATAS-BATASWILAYAH
l Teboilir A. Ulara Kec. Tebo Tengah dan Kab.
TanjungJabung
B.Selatan Kab. Sarolangun dan Kab.
BatangHari
C. Barat Kab. Bungo dan Kec. Tebo
Tengah
D.llmur Kab. Batang Hari dan Kab,
Tanjunglabung
2 TeboTengah A.Utard ProvinsiRiau
B.Selatan Kec.Tebo llir
C. Bardt ProvinsiSumbar
D. l"imur Kec.Tebo llir
3 Sumay A. Utara Ktr. Tebo Ulu
8. Selatan Kec.Tebo TerEah
EaEt Kec.RimboBujang
D.'Timur ProvinsiRiau
4 TeboUlu A. Utara Pro'/insiRiau
B.Selatan Kec.VII Koto
C. Barat Kec.Muan Bungo
D.Timur Kec.Sumay
VII Koto A. Utara Provinsi9Jmbar
B. Selatan Kec.Tebo Ulu
C. Barat Kec.Jujuhan
D.Tlmur ProvinsiRiau
5 RimboBujang A. Ulara Kec. Tebo Ulu dan Kec. Tujuh
Kota
B.Selalan Kec.MuaraBungo
C. Barat Kec.Jujuhan
D.llmur Kec.TeboTengah
RENCANAIATA RVANCWILAYAHKABUPAIENTEBOPROVINSIJAMEI I I I - 4
48. LAPORANKOMPILAsIDATA
5 60 %oluasareal25.705Ha atau3,987odari
luas kabupaten,tersebar di Kecamatan
Tengah,TeboIlir danKecamatanSumay.
Untullebihjelasnyamengenai
dilihat pada TabelIII.3 dan
Gambar3.3dan3.4.
,kemiringan
dapat
Tabel IIL4 serla
Sumber: - HasilInteroretasi
- PetaLandSat L
TABEL: III.3
LUASWILAYAH MENURUTKETINGGIAN
DI KABUPATENTEBOTAHUN 1999
TABEL: III.4
KLASIFIKASI KEMIRINGAN LERENG
DI KABUPATENTEBOTAHUN 1999
PetaTopografiBakosurtanal1 : 50.000
: 250.000
Sumber: KabupatenTeboDalamAngkaTahun1999.
NO KECAMATAN
KETINGGIAN(ha)
JUMLAH
(ha)
< 100
(mdpl)
100-499
(mdpl)
500-
999
(mdnl)
>1.OOO
(mdpl)
1 TeboTenoah 101.400 7.200 400 109.000
2. TeboIlir 126.s00 6.800 133.300
Sumav 87.200 39.600 126.800
4 TeboUlu s9.800 12.800 72.600
5. VII Koto 83.900 28.800 r72.700
R RimboBuiano 90.100 1.600 91.700
Jumlah 548.900 96.800 400 646.100
No KECAMATAN
KIASIFIKASI LERENG
JUMLAH
(ha)
1 3 o / o 3-B
o/o
9-15
o/o
16-25
o./o
26-40
o/o
41-60
o/o
>60
o/o
I TeboIlir 19,552 57,022 37,569 C 1 1 q 4 A 't 1J 126,50
2TeboTengah 17,00826,266 46,166 C C L5,73r 4,633 109,802
3 Sumay q ?6n 48,102 26,481 7,372 22,582 20,659 l2B,55t
4 feboUlu 70,824 ?R qq1
22,001 0 0 U n 77,822
5 VIi Koto 20,334 52,010 28,277 15,903 0 0 176,46C
eRimboBujang 3,739 57,003 32,216 t l 0 0 n 92,957
]UMLAH BO,B17279,393r>z,oJ r 17,276 0 50,258 25,705 646,100
o/o L Z , J I 43.24 29.82 2.67 0.00 7.78 3.98 100.0c
RENCANATATA RVANCWILAYAHKABVPATENTEBOPROVINSIJAMBI I I I - 5
49. t- II < t t I
I > t t I
I= |] |'
Eo i I
i =Eii HIi *4 ii i II F d ) t t | ; ;
I
| +s ll*'-I ( ) l l i j l
I z . t t € i
lH ll' I
z E
i l <
=
o
z
=
z
u
F
d
=@
-
'-* d
tr
I
t'.
rl
-.*- f
tw
rk)
d,:
E
o
2 y
o >
E =
o @
e E F E E
fEEsrF;-g€3 3 E€} = EFEE€
gHIHMITAMEEH
e6
-
E
50. i3aY > l (
* Y z
a = a
z=-
E?,H F
z
GfuTH
a
E
;
F ' : " iq = i r
t E e 5.-
i € i s;
n l=attil til [l
|il||||,1[l LU Lll L]l L i*;-=-
* r $ fi E *
E-+EFE bJ;e+F
6 € E E E . S E E E E E
a Y - - S S 6 P P P P P P
6 A ; 9 9 - = = E : E E E
= = : 9 I e 9 I e
gHTEEEsffiffiZ=Nfr
t T
---*-_]
|<|I
| < ll z I
En| =I| #s rt g I| < < i t t
I
I FH II E
| 2{ il-fl i
| 6 ll:H II z l t + |
I U J l l E I
t - l
o
z
l
o
z
U
d
:m
fr*< ( ,
=
F
t
6
z * *
o =
E =
L A
l
d
6
z
t
I
51. 3.2.2 GeologidanGeomorfologi
Formasi geologi dan geomorfologiyang
didapat dari Pusat Penelitian dan
PengembanganGeologi(P3G)- Bandungdan
PetaTNKSbahwawilayahKabupatenTebo
terdiriCari:
A. EndapanPermukaan
A.l EndapanAlluvial
Endapanini terutamaterdapatdi kiri
dan kanansePanjangSungaiBatang
Hari dan Batang Tebo dengan
materialpenyusunnyaterdiridaripasir
dan batu kerikil'EndapanAlluvialini
tersebardi KecamatanTeboUlu,Tebo
Tengah,Tebo Ilir dan Kecamatan
RimboBujang.
A.2Tufa
Tufa di wilaYah KabuPatenTebo
termasuk kedalamformasi zaman
tersieryang sebagiandiendapkandi
jalur alirandan dataranalluvialserta
mengisidepresiDataranBukitBarisan
dan PerbukitanTersier' Tufa ini
tersebardi KecamatanTeboUlu,Tebo
Tengah,TeboIlirdanRimboBujang
B. EndapanSedimen
Batuansedimendi KabupatenTeboterdiri
dari formasilahatyangtergolongdalam
formasitersiertua (Pliosen).Formasiini
tersusundarimaterialbreksi,konglomerat
dan batu pasir kaya kwarsa,sebagian
besarterdapatdi KecamatanTeboIlir dan
TeboTengah.
C. Pretersier
C.l Trias
Merupakanformasi prestersieryang
terluas dijumPai ialah Tias Yaitu
batuanyangtertutupbahanvulkanik
dari Gunung Kerinci Yang hanYa
ditemukandi tePi lembah-lembah,
sungaidantonjolanbatuan,terutama
dari batu tulisjenis felit, batu pasir
kwarsitis,felit berkaPurdan batu
kapur.
Untuklebihjelas mengenaisebarangeologi
dapatdilihatpadaTabelIII.5 danGambar3.5.
TABEL: III.5
FORMASIGEOLOGIDI WILAYAH KABUPATENTEBO
Sumber: BukuLaporanAkhirRTRWKabupatenBungoTebo
Keterangan: A = EndapanAluvialC=Tufa E =Neogin
B = Paleoqin D=Granit F =PermaKarbon G = Trias
NO KECAMATAN (HA'I
B
(HA)
c
(HA)
D
.HAI
E
(HA)
F
rHA]
G
(HA)
H
(HA)
TeboIlir 19.520 9.088 5>,592 4.740 82.032 13.888
2 Tebotenoah 47.040 b b . q J I 3.968 56.707 61.904
J Teboulu 41.800 53.184 62.396
RimboBuianq 97.490
J u m l a h 108.360 9.088 497 8.108 201 t 1 ) 75.792
LAPOMN KOMPILASIDATA
I I I . 8
RENCANATATA RVANGWII.AYAHKABUPATENTEBOPROVINsIJAMEI
52. I
6
ee
g T T g q
! g g E F
E E T T T
E E E E F
' l ' l € e €
aEffiZNffiffiH
E
I
:a
E
E*a€EaC
ESEEEEEE<€€s a ,e 'l ,?
MffiEffiffiH
, a t
e = i E
5 3 9 ! .
€sis;
mmnM
EgEggfffEE
gnnnnn
t-- ----__l| < t t I
| > t t I
|5||
I Eo ll i
| <sffi ll ., I
r <r ll e
I
| *e ll E I
I FH| tr i| =s ll I
ls lll II p ll5 |r - l
ffiHBt@l
E
6
z ' *
o =
t -
f
-
6"
z
o
E
c
o
z
l
6
z
U
d
f
o
J
-P
J
tcq
53. 3.2.3 Klimatologi
A. Iklim
Berdasarkan informasi data yang
diperolehdariStasiunKlimatologiPasir
Putih dengan periode pengamatan
selama 10 tahun (1986-1995)
diketahui bahwa kondisi iklim di
wilayah KabupatenTebo sama
dengan kondisi iklim di wilayah
kabupatenlainnyayangadadi Provinsi
Jambi,yaitu beriklimtropis dengan
temperaturudarabei-kisarantara27,5
- 29,0 derajat Celcius,kelembaban
udara 85,2 o/o- 96,1 o/o,dan lama
penyinaranmatahari27,7 o/o- 38,4
o/^l o ,
CurahHujandanTipelklim
Sedangkankeadaancurah hujan di
wilayahKabupatenTebo, bedasarkan
Curah Bulanan
datadariStasiunPenakarterdekatyaitu
Stasiun No. 779 Muara Bungo dan
StasiunNo. IB2 Bangko selama 10
tahun (1981 - 1991) menunjukkan
bahwa curah hujan tahunan berkisar
antara 2.136 mm sampai3.668 mm
denganrata-ratacurah hujan bulanan
tetinggi sebesar 348 mm dengan
jumlah hari hujan maksimumsebesar
L7 hari. Data selengkapnyamengenai
data curah hujan dapat dilihat pada
TabelIIL6, TabelIILTdan TabelIII.B.
B.
TABEL:III.6
DATACURAHHUJANDI KABUPATENTEBO
(StasiunBangko No. 182 - Jambi)
TAHUN
CURAHHUJANBULANAN(mm)
lan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aqs Sep okt Nop Des Setahun
1981 285 266 226 315 217 ? q 2s9 r25 198 L O / 244 207 2544
1982 J I Y 433 262 310 340 189 158 232 191 450 2s0 226 3360
1983 457 200 609 5 r / 254 r54 233 t44 A A
1 T L ) l 286 508 3366
1984 297 289 34r 200 264 t r / r49 94 L12 227 426 307 2917
1985 528 312 306 174 57 53 130 420 190 237 199 398 3004
1986 610 407 125 252 305 98 1 5 1 206 r49 372 ) Z.L r64 3300
1987 238 20r 569 287 366 224 265 a l l
76 363 400 3331
19BB 2s0 357 494 263 2 ) A
160 t22 144 388 224 430 502 Jbbd
1989 208 230 240 103 97 1 1 0 49 r24 158 2 1 5 33s 237 2r36
1990 290 330 602 3s4 304 200 90 131 200 .tJo L Z O 2B3s
1991 29r l z J t94 449 109 130 198 131 t7B vo 267 473 t / 5 Y
Rata2 348 303 377 258 254 L44 i56 189 l b J 230 319 308 3046
Sumber: LaporanAkhirP2AHKabupatenBungoTebo
LAPOMN KOMPILASIDATA
RENCANATAIA RVANCWILAYAHKABUPATENTEBOPROVINsI,'AMBI III - 10
54. IAPOMN KOMPILASIPATA
TABEL =TTI.7
DATAHARI HUJANDI KABUPATENTEBO
(StasiunBangko No. 182 - Jambi)
TAHUN
JUMLAHHARI HUJANBULANAN(hari)
Jan Peb Mar Anr Mei Jun Jul Aqs Sep okt Noo Des Setahun
1981 22 74 I4 12 l 1 L I4 d
q
1B 19 r )"t
i9B2 r J I O 1 0 1B 10 5 10 1 1 6 I O L I _LO r ) /
1983 72 I 5 1 1 B 1 1 .J 5 t2 L4 19 133
1984 I J .t-o ) 1 l z I J 9 A 10 12 1 i _to r.tf
r985 2I r-t 19 14 1 1 I 5 1 J Y 9 l o 149
1986 l o 13 10 I O I Y 7 10 r r 10 I I I J t-1 I f J
1987 I )
t l
T I 22 14 t2 9 T2 15 10 7 17 1 Q L O Z
1988 10 13 I2 14 6 11 9 t4 20 26 t4B
1989 L2 t2 I J 6 4 B 9 L2 L4 L2 _tro
1990 17 13 2I 19 If,
..} 9 9 20 15 L4 I O J
1991 12 l o 22 1 A
ZA 1 1 I J 4 1 1 6 I O 25 167
Rata2 lo I J 17 13 12 6 9 10 9 13 15 T7 150
Sumber: LaporanAkhirP2AHKabupatenBungoTebo(HariHujanBulanan)
TABEL: III.8
RATA-RATACURAH HUJAN DAN HARI
HUJANDI KABUPATENTEBO
(Stasiun Bangko No. 182 Jambi)
Sumber: LaporanAkhirP2AHKabupatenBungoTebo
3.2.4 Hidrologi dan Hidrogeologi
Tinjauankeadaanhidrologidiperlukanuntuk
mengetahuipotensiair yang menyangkutair
tanah, pola drainasedan sumbermata air/
dimanafaktor-faktorini akan
mendasari/menjadibahan pertimbangan
dalam merencanakankonsepdesainsarana
penyediaanair/irigasi.
A. Daerah Aliran Sungai (DAS)
Di wilayahKabupatenTeboterdapat4
(empat) DaerahAliran Sungai (DAS)
yaituDaerahAliranSungaiBatanghari,
DaerahAliran SungaiBatangSumaY,
DaerahAliranSungaiBatangTebodan
DaerahAliranSungaiBatangTabir.
B. SumberAir
Sumber air utama penduduk di
wilayahKabupatenTebodiperolehdari
air sungai, yang dipergunakan
pendudukuntuk berbagaikebutuhan
hidup, baik untuk usaha pertanian
maupun untuk transportasisungai.
Beberapasungai yang relatif besar
dan membentukDaerahAliranSungai
(DAS) di Kabupaten Tebo, yaitu :
Sungai Batang Hari, Sungai Batang
Tebo, dan Sungai Batang Sumay.
BULAN
CUR,AH
HU]AN
(MM)
HARI
HUJAN
f HH)
P (o/o)
Januari 348 72.38
Februari 303 I J r0.78
Maret 377 17 13,42
Aoril 258 13 q 1 R
Mei 254 L2 9,04
luni L44 ) , L Z
Juli r)o 9 q q q
Aqustus 189 l0 6,73
Seotember l o J J 5.80
Oktober r o/ 13 5.94
Nopember 244 I f 8,68
Desember 207 L7 7,37
JUMLAH 2810 I ) U 100
RENCANATATA RVANCWILAYAHKABVPATINTEBOPROVIN5IjAMBI III - 11
55.
56. L POMN KOMPILAsIDATA
E. Daerah Irigasi
Daerah irigasi di wilayah Kabupaten
Tebo dapat dibedakan kedalam 4
(empat) jenis daerah irigasi, yaitu
irigasiteknis,irigasisemiteknis,irigasi
pompanisasidan irigasirawa.
3.2.5 JenisTanah
Berdasarkannomenklatur yang menjadi
rujukan, yaitu United State Departementof
Agriculture(USDA)di KabupatenTeboProvinsi
jambi terdapatbeberapajenis tanah yang
diantaranyaadalah:
. Dystropepts
. Hapludox
. Hapludults
. Kandiudults
. Tropaquepts
. Tropohemist
Berikutini merupakanpenjabaranmengenai
penyebaranjenistanahuntukmasing-masing
jenistanahdi KabupatenTebo.
1. Dystropepts
Di KabupatenTebo Luas jenis tanah
Dystropeptsini seluas166.196Ha atau
sekitar25,72o/o dariluastotalKabupaten
Tebo.DenganKecamatanSumaydanVII
seluas9.918Hadansisanyatersebarditiga
kecamatanlainnya.
Hapludox
LuastanahjenisHapludoxadalahseluas
267.333 Ha atau sekitar 47.37 o/o,
merupakanjenistanahterluasyangadadi
KabupatenTebo. Dengan penyebaran
terbesarterdapatdi KecamatanRimbo
Bujangdan Tebo Tengahdenganluas
masing-masingsekitar 68.300 Ha dan
54.677Ha. Mengenaikecamatanyang
memilikiluastanahterkeciljenisHapludox
iniadalahKecamatanVII Kotoyaituseluas
20,026Ha.
Hapludults
LuastotaljenistanahHapludultsiniadalah
sebesar42.407Haatausekitar6,56o/odari
luastotalKabupatenTebo.Jenistanahini
hanyaterdapatdi tiga kecamatan,yaitu
KecamatanTebo Tengah,Tebo Ilir, dan
Sumaydenganluasmasing-masingsebesar
3.705 Hd, 20.326Ha dan 18.016Ha.
Sedangkantiga kecamatanlainnyatidak
terdapatjenistanahini.
4. Kandiudults
LuastanahjenisKandiudultsadalahseluas
82.294 Ha atau sekitar 72.73 o/o,
merupakanjenis tanah terluas ketiga
setelah jenis tanah Hapludox dan
Dystropeptsyangadadi KabupatenTebo.
Denganpenyebaranterbesarterdapatdi
KecamatanVII Kotodenganluassekitar
19.305Ha. Mengenaikecamatanyang
memiliki luas tanah terkecil ienis
2.
3.
Koto merupakan
memilikiluasjenis
sekitar50.462Ha
dua kecamatanyang
tanah terbesar,yaitu
dan 40.169Ha. Dan
Kecamatanterkecilyangmemilikiluastanah
jenisini adalahKecamatanTeboUluyaitu
RENCANAIATA RUANGWILAYAF|KABVPATENTEBOPROVINsI]AMBI III . 14
57. Kandiudultsini adalahKecamatanRimbo
Bujangyaitu seluas5.616Ha dan sisanya
tersebardi empatkecamatanlainnya.
5. Tropaqupets
Di Kabupaten Tebo Luas jenis tanah
Tropaqupetsini seluas 86.769 Ha atau
sekitar t3,42 o/o dari luastotal Kabupaten
Tebo. Dengan Kecamatan Vn Koto
merupakankecamatanyang memilikiluas
jenis tanah Tropaqupets terbesar, yaitu
sekitar 33.200Ha. Dan Kecamatanterkecil
yang menrilikiluas tanah jenis ini adalah
Kecamatan Tebo Tengah yaitu seluas
76.617Ha dan sisanvatersebarkecamatan
lainnya.
6. Tropohemists
Jenistanahtropohemistsmerupakanjenis
tanah yang memilikipenyebaranterkecil
yaitusekitar7.467Ha atausekitar0,22o/o
dari luas total KabupatenTebo dan
merupakansatu-satunyajenis tanahyang
hanyaterdapatdl KecamatanTeboIlir.
Secarajelas luas dan wilayahsebaransetiap
jenis tanah, tekstur tanah dan kedalaman
efektif tanah yang dirinci untuk masing-
masingwilayahkecamatandi KabupatenTebo
ditunjukkan pada Tabel III.10 - III.12 dan
Gambar3.7.
72.602
rr2.700i
TABEL:III.10
KLASIFIKASI JENIS TANAH DI WILAYAH KABUPATENTEBO
MENURUTUSDA
TABEL: III.11
TEKSTURTANAH
DI WILAYAH KABUPATENTEBO
Kecamatan Dystropepts Hapludox HapludultsKandiudults Tropaquepts Tropohemists .lumlah
febo Tengah 24.251 54.677 3.705 9.751 t o . o I / 0 109.001
Tebollir 26.156 49.693 20.326 21.302 14.36C 1.461 133.298
Sumay 50.462 38.049 1 8 . 0 1 6 11.020 Y . Z C 3 t l 126.800
TeboUlu 9 . 9 1 8 36.588 n 15.300 10.796 0
Vll Koto 40.169 20.026 0 19.305 33.20C 0 '112.700
RimboBujang 15.240 68.30C I '
3 . O t O C 91.699
Jumlah 166.196 lo | .JJJ 42.047 82.294 86.769 1.461 646.100
Sumber: PetaSumberDayaLahanProvinsiJambidanHasilPerhitunganArcInfoTahun2000
NO KECAMATAN
TEKSTURTANAH(HA)
JUMLAH
HALUS SEDANG KASAR GAMBUT
1. TeboTenqah 105.000 400 1.300 109.000
2. Teboilir r32.000 133.300
3. Sumav I22.400 400 126.800
4 TeboUlu 72.60A 72.600
5. VII Koto 712.700
5. RimboBuianq 91.700 91.000
Jumlah 636.400 800 1.300 646.i00
Sumber:BukuKabupatenTeboDalamTahun1999
LAPORANKOMPILAsIDATA
RENCANATATA RUANCWILAYAHKABUPATENTEBOPROVINSIJAMBI III - 15
58. LAPOMN KOMPILASIDATA
TABEL: III.12
KEDALAMANEFEKTIFTANAH
DI WILAYAH KABUPATENTEBO
NO KECAMATAN
KEDALAMANEFEKTIF TANAH (HA)
JUMLAH
>90cM 60-90cM <60cM
1 TeboTenqah 109.000 109.000
2. Tebollir 132.000 r.300 133.300
3, Sumav 126.800 126.800
4 TeboUlu 77.600 72.600
q
VII Koto 1I2.700 Lr2.700
6. RimboBuianq 91.700 91.000
Jumlah 644.800 1.300 646,100
Sumber: BukuKabupatenTeboDalamTahun1999
RENCANAIATA RVANCWII-AYAHKAEVPATENTEBOPROVIN5IJAMBI III - 16
59. 5
E
;
3
4 A
f|l f ;t
t t t l i l
t i | , .
L|tl
*;
g g * .ee&
* * 5 5 = i 3 E
E ; € : : E E - 8 .= =
€ 5 f - F g E E
EFlE=rlrilZzNHffiL-I L_-J4 EI|JIJ%NH
*
I
E
3
5
[tl r l
I r l
l : l
F A
a =
z i
g g
m Tat
il [lt l t t t l
tll Ltl
; E
3 3
o
HtitF
$tILN
o
z
l
o
z
u
F
L
f
6
f
-itd
= X
E <
F T
=O F
v 6
t
2 u *
o >
E -
L O
--
I I ll I
I Eo ii I
I gE ri 2 j
| <; | f, l
| 4H ll 9 l
| fltr ri q
| fla li f, |' =g H I
ts t]! |I L U t i E I
t t Y t t o l
r - l
=
t
6
z
o
E
60. RONASOSIALDANBI.JDAYA
LAPOMN KOMPILAsIDA-IA
Peninjauanronasosialdan budayamerupakan
halyang perludiperhatikandalamperencanaan
tata ruangsuatuwilayah.Hasilyangdiharapkan
dari peninjauanterhadap rona sosial dan
budaya (KabupatenTebo) adalah mengenali
karakteristiksosialdan budayasuatu wilayah.
Adapun bahasanrona sosial dan budaya di
bawah ini terdiri dari rona sosial dan rona
budaya.
4.L Rona Sosial
Ronasosjalyang akan dibahasdalamsub-bab
ini meliputi jumlah, perkembangan dan
persebaran penduduk, komposisi penduduk
menurut umur dan jenis kelamin,komposisi
jumlah penduduk menurut agama sefta
komposisipendudukmenurutmatapencaharian.
4.L.L Jumlah, Perkembangan dan
PersebaranPenduduk
KabupatenTebo yang merupakanpemekaran
KabupatenBungo Tebo, pada tahun tg94
berpenduduk sebanyak 178.363 jiwa,
sedangkanberdasarkandata tahun 1gg9
Kabupaten Tebo berpenduduk sebanyak
201.093jiwa.Perkembanganjumlahpenduduk
KabupatenTeboselamakurunwaktu6 tahun
yaitutahun7994- 1999menunjukkantingkat
perkembanganrata-ratapertahun2,55%(lihat
TabelIV.1).
TABEL:IV.1
JUMLAHDAN PERKEMBANGANPENDUDUKDI KABUPATENTEBO
TAHUN1994-1999
Sumber: BukuKabupatenBungoTeboDalamAngkaTahun1994-1998
BukuKabupatenTeboDalamAngkaTahun1999
BukuKecamatanTeboTengah,Tebollir,TeboUlu,Sumay,RimboBujangdanVII KotoTahun1998/1999
NO KECAMATAN
TAHUN
o/oL994 1995 1996 t997 1998 1999
I TeboTengah 20.654 23.689 23.941 24.240 24.136 25.930
TeboIlir 27.249 27.445 28.042 28.345 28.634 28.972 1 ) 4
J Sumay 11.095 11.211 7r.376 .tr.Jo) 12.655 12.975
a TeboUlu 25.022 25.322 26.758 27.952 29.146 29.850 3,86
5 RimboBujang 77.204 77.960 8i.436 81.729 81.801 83.218 1 q ?
6 VIi Koto 17.r39 18.696 20.i86 2r.087 21.988 20.t48 r,)z
Jumlah 178.363 184.323 L9L.739 194.918 198.360 201.093 2,55
RENCANATATA RVANCVILAYAHKABVPA'|ENTEBOPROVIN5I,AMBI ry-1
61. PolaPenyebaranpendudukKabupatenTebo di
6 (enam) kecamatanyang ada, 4 kecamatan
yang memiliki jumlah rata-rata persebaran
pendudukdi atas10%odansisanya2 kecamatan
di bawah 10o/o.Kecamatanyang mempunyai
jumlah pendudukterbesaradalah Kecamamn
RimboBujangsebanyak83.218jiwa (41,38o/o),
danyangterendahadalahdi KecamatanSumay
sebanyak72.975jiwa(6,450/o).
4.L.2 Struktur Penduduk Menurut Umur
dan Jenis Kelamin
Berdasarkandata Kabupaten Tebo dalam
angkatahun 1999 denganKabupatenBungo
Tebo tahun 1998, Monografitiap kecamatan
tahun 1998 dan tahun 1999 terlihatbahwa
keadaanpendudukdi KabupatenTebo bila
dirinci menurut struktur umur dan jenis
kelamin, terlihat bahwa struktur penduduk
menurutjenis kelaminyang terbesardialami
Kepadatanrata-rata pendudukdi Kabuparen
Tebo adalah 31 jiwa per Km2. Kepadatan
penduduk terbesar terdapat di Kecamatan
RimboBujangyaitu sebesar74 jiwa per Km2,
sedangkan kepadatan penduduk terendah
tei'dapatdi KecamatanSumayyaitu sebesar10
jiwa Km2. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel1V.2.
TABEL:IV.2
LUASWILAYAH DAN KEPADATANPENDUDUKKABUPATENTEBO
TAHUN1999
Sumber: BukuKabupatenBungoTeboDalamAngkaTahun1994{998
BukuKabupatenTeboDalamAngkaTahun1999
BukuKecamatanTeboTengah,Tebollir,TeboUlu,sumay,RimboBujangdanvII
KotoTahun1998/1999
oleh perempuanyang berjumlah99.139jiwa.
Sedangkanbila ditinjau dari struktur umur
yang terbesaradalahpendudukusiaproduktif
yaitu yang berumurantara 15 tahun sampai
54 tahun berjumlah 772.736jiwa (56,060/o),
sedangkan jumlah penduduk usia tidak
produktifyaituusiadi bawah15 tahundan di
atas 54 tahun berjumlah 88.357 jiwa atau
43,93o/o(Lihat Tabel1V.3dan TabelIV.4).
NO KECAMATAN LUAS
(KM')
JUMLAH
PENDUDUK
fiiwa)
KEPADATAN
(Jiwa/KM2)
-t TeboTenqah 1.333.00 25.930 19
2 Tebollir 1.090,00 28.972 26
? Sumay 1.268,00 12.975 10
4 TeboUlu 726.00 29.8s0 4I
5 RimboBuiano r.r77.40 83.218 74
6 VII Koto 9r7.00 20.748 22
Jumlah 6.461,00 201.093 31
LAPORANKOMPIL/sIDATA
RENCANATATARVANCWILAYAHKAEVPAI'ENTEEOPROVIN5I'AMBI TV-2
62. IABEL: IV.3
STRUKTURPENDUDUKMENURUTJENISKELAMIN
DI KABUPATENTEBOTAHUN 1999
Sumber: - BukuKabupatenBungoTeboDalamnngkafanunfSS+_fSSA
- BukuKabupatenTeboDalamAngkaTahun1999
- BukuKecamatanTeboTengah,TeboIlir,TeboUlu,sumay,RimboBujangdanTujuh
KotoTahun1998/1999
TABELIV.4
STRUKTURPENDUDUKMENURUTUMUR
DIKABUPATENTEBOTAHUN1999
Sumber: - BukuKabupatenBungoTeboDalamAngkaTahunjgg4lggg
r;JlJ'8'#:Ell:n?:f#i1'Ixl,',lllJitl,.,,* RimboBujansdanV,KoroTahun1ee8/1sseKeterangan: TT=Kec.Iebotengah Tl = Kec.Teboli;r
'
SM=Kec.Sumay
TU=Kec.TeboUtu RB=Kec.RimboBujang TK =Kec.VilKoio
Jumlah Rumah Tangga (RT) di Kabupaten KecamatanRimboBujangsebanyak19.516KK
Tebo adalah 40.220 KK dengan rata-rata dan terkecil adalah Kecamatan Sumay
Anggota Rumah Tangga (ART) sebanyak5 sebanyak3.515KK(Lihat Tabel1V.5).
jiwa, kecamatanyang terbesarRT nya adalah
RENCANATATA RVANGWILAYAHKABVPATENTEBOPROVINSIJAMBI IV- 3
NO KECAMATAN
]ENIS KELAMIN JUMLAH
PENDUDUK
(JrwA)LAKI-LAKI PEREMPT.IAN
1 TeboTenqah 73.027 72.903 25.930
2 Tebollir 14,492 14.480 28.972
J Sumay 6.502 6.473 12.975
4 TeboUlu t4.713 15.137 29.850
5 RimboBuianq 43.049 40.169 83.218
6 ViI Koto IO,I7I 9.977 20.r48
Jumlah 101.954 99.139 201.093
NO GOL.USIA
KECAMATAN
JUMLAHT.T t - l SM TU RB TK
1 0 - 4 J , O O I 1 2 1 t
1.441 4.186 7.574 2.826 23.461
2 5 - 9 3.941 4.302 / I O 4.s25 6.657 3.054 24.194
3 10 1 4 3.444 3.463 799 3.877 12,500 2.617 27.701
4 1 5 - 1 z.at I 2.734 1.567 3.045 Y . C O O z.ucf, 21.658
5 2D-24 2.263 2.338 927 2.597 9.351 1.753 19.288
6 25-29 2,390 2.704 91 2.745 E.791 1.853 19.397
7 30-34 1.823 2.09s oq/ 2.185 7.070 1.475 15.602
I 35- 39 1.621 I . I I O 1.073 1.863 5.829 1.258 13.420
I 4 A - 4 4 950 1.328 703 1.'185 3.960 800 8.927
t0 45-49 942 r . i l J 503 1.090 3,614 736 8.000
1 l 5 0 - 5 4 744 950 900 2.948 607 6504
12 55-59 3 0 t 619 411 552 1.906 372 A A a 1
1 > 6 0 9 1 9 1.775 6'16 1.099 3.430 742 8.580
JUIVLAH 25.930 28.972 12.975 29.850 83.21I 20.148 201093
LAPOMN KOMP)I-ASIDATA