Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
rpp revisi 2016 geografi xii rpp diva pendidikan
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016 /2017
Materi Pokok : Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Alokasi Waktu : 24 JP ( 6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami konsep wilayah dan tata ruang
Mengidentifikasi pembangunan dan pertumbuhan wilayah
Menganalisis perencanaan tata tuang nasional, provinsi dan kabupaten/kota
Memhami permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami konsep wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota
3.1.1 Menganalisis konsep wilayah dan tata ruang
3.1.2 Menganalisis pembangunan dan pertumbuhan
wilayah
3.1.3 Mengevaluasi perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
3.1.4 Mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan
tata ruang wilayah
3.1.5 Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
4.1 Membuat peta pengelompokan
penggunaan lahan di wilayah
kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah
setempat
4.1.1 Menyusun peta pengelompokan penggunaan lahan
di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
wilayah setempat
4.1.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang konsep
wilayah dan tata ruang dilengkapi peta
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
pewilayahan secara fungsional.
Wilayah konservasi
Kota satelit
Zone penyangga
Wilayah resapan
2. Konsep
konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa aspek. Dalam ilmu geografi, wilayah dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu wilayah formal (formal region) dan wilayah fungsional
(functional region).
Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada
gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer
3. Prinsip
Pewilayahan secara formal didasarkan pada gejala atau objek yang ada di tempat tersebut
atau pewilayahan berdasarkan administrasi pemerintahan.
Pewilayahan secara fungsional didasarkan pada fungsi, asal usul, dan perkembangannya
4. Prosedur
Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan wilayah, apabila wilayah tersebut
mempunyai berbagai aktivitas yang mampu mempengaruhi daerah sekitarnya
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016 /2017
Materi Pokok : Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Alokasi Waktu : 24 JP ( 6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami konsep wilayah dan tata ruang
Mengidentifikasi pembangunan dan pertumbuhan wilayah
Menganalisis perencanaan tata tuang nasional, provinsi dan kabupaten/kota
Memhami permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami konsep wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota
3.1.1 Menganalisis konsep wilayah dan tata ruang
3.1.2 Menganalisis pembangunan dan pertumbuhan
wilayah
3.1.3 Mengevaluasi perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
3.1.4 Mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan
tata ruang wilayah
3.1.5 Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
4.1 Membuat peta pengelompokan
penggunaan lahan di wilayah
kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah
setempat
4.1.1 Menyusun peta pengelompokan penggunaan lahan
di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
wilayah setempat
4.1.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang konsep
wilayah dan tata ruang dilengkapi peta
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
pewilayahan secara fungsional.
Wilayah konservasi
Kota satelit
Zone penyangga
Wilayah resapan
2. Konsep
konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa aspek. Dalam ilmu geografi, wilayah dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu wilayah formal (formal region) dan wilayah fungsional
(functional region).
Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada
gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer
3. Prinsip
Pewilayahan secara formal didasarkan pada gejala atau objek yang ada di tempat tersebut
atau pewilayahan berdasarkan administrasi pemerintahan.
Pewilayahan secara fungsional didasarkan pada fungsi, asal usul, dan perkembangannya
4. Prosedur
Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan wilayah, apabila wilayah tersebut
mempunyai berbagai aktivitas yang mampu mempengaruhi daerah sekitarnya
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016 /2017
Materi Pokok : Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Alokasi Waktu : 24 JP ( 6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami konsep wilayah dan tata ruang
Mengidentifikasi pembangunan dan pertumbuhan wilayah
Menganalisis perencanaan tata tuang nasional, provinsi dan kabupaten/kota
Memhami permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami konsep wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota
3.1.1 Menganalisis konsep wilayah dan tata ruang
3.1.2 Menganalisis pembangunan dan pertumbuhan
wilayah
3.1.3 Mengevaluasi perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
3.1.4 Mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan
tata ruang wilayah
3.1.5 Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
4.1 Membuat peta pengelompokan
penggunaan lahan di wilayah
kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah
setempat
4.1.1 Menyusun peta pengelompokan penggunaan lahan
di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
wilayah setempat
4.1.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang konsep
wilayah dan tata ruang dilengkapi peta
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
pewilayahan secara fungsional.
Wilayah konservasi
Kota satelit
Zone penyangga
Wilayah resapan
2. Konsep
konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa aspek. Dalam ilmu geografi, wilayah dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu wilayah formal (formal region) dan wilayah fungsional
(functional region).
Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada
gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer
3. Prinsip
Pewilayahan secara formal didasarkan pada gejala atau objek yang ada di tempat tersebut
atau pewilayahan berdasarkan administrasi pemerintahan.
Pewilayahan secara fungsional didasarkan pada fungsi, asal usul, dan perkembangannya
4. Prosedur
Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan wilayah, apabila wilayah tersebut
mempunyai berbagai aktivitas yang mampu mempengaruhi daerah sekitarnya
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016 /2017
Materi Pokok : Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Alokasi Waktu : 24 JP ( 6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami konsep wilayah dan tata ruang
Mengidentifikasi pembangunan dan pertumbuhan wilayah
Menganalisis perencanaan tata tuang nasional, provinsi dan kabupaten/kota
Memhami permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami konsep wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota
3.1.1 Menganalisis konsep wilayah dan tata ruang
3.1.2 Menganalisis pembangunan dan pertumbuhan
wilayah
3.1.3 Mengevaluasi perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
3.1.4 Mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan
tata ruang wilayah
3.1.5 Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
4.1 Membuat peta pengelompokan
penggunaan lahan di wilayah
kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah
setempat
4.1.1 Menyusun peta pengelompokan penggunaan lahan
di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
wilayah setempat
4.1.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang konsep
wilayah dan tata ruang dilengkapi peta
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
pewilayahan secara fungsional.
Wilayah konservasi
Kota satelit
Zone penyangga
Wilayah resapan
2. Konsep
konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa aspek. Dalam ilmu geografi, wilayah dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu wilayah formal (formal region) dan wilayah fungsional
(functional region).
Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada
gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer
3. Prinsip
Pewilayahan secara formal didasarkan pada gejala atau objek yang ada di tempat tersebut
atau pewilayahan berdasarkan administrasi pemerintahan.
Pewilayahan secara fungsional didasarkan pada fungsi, asal usul, dan perkembangannya
4. Prosedur
Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan wilayah, apabila wilayah tersebut
mempunyai berbagai aktivitas yang mampu mempengaruhi daerah sekitarnya
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. 2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
E. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
F. Sumber Belajar
1. Teks Siswa,
2. Buku Pegangan Guru,
3. Modul/bahan ajar,
4. internet,
5. Sumber lain yang relevan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pada kelas XI
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Konsep Wilayah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta
didik kepada masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Konsep Wilayah
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
150
menit
3. 1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Konsep Wilayah
wilayah itu sendiri merupakan suatu tempat di permukaan
bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang khas, yang
membedakan diri dari wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
wilayah dapat pula dibedakan sebagai berikut:
Pengertian internasional: wilayah dapat meliputi
beberapa negara yang mempunyai kesatuan alam dan
kesatuan manusia, misalnya: wilayah Asia Tenggara,
wilayah Asia Timur, wilayah Amerika Utara, Amerika
Latin, Eropa Barat, Eropa Timur dan sebagainya.
Pengertian nasional: wilayah merupakan sebagian dari
negara, tetapi bagian tersebut mempunyai kesatuan
alam dan kesatuan manusia, misalnya: Pantai Timur
Sumatera, Pantai Utara Jawa, Dataran Tinggi
Bandung, dan sebagainya.
Secara umum, konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa
aspek. Dalam ilmu geografi, wilayah dapat dibedakan
menjadi dua macam yaitu wilayah formal (formal region)
dan wilayah fungsional (functional region).
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Konsep Wilayah
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Konsep Wilayah
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Konsep Wilayah
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Konsep Wilayah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
4. 1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan wilayah formal dan wilayah
fungsional?
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Konsep Wilayah
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Konsep Wilayah
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk bertanya mengenai Konsep
Wilayah pada kegiatan menanya
Peserta didik diminta untuk mengamati Konsep Wilayah
pada kegiatan mengamati
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Konsep Wilayah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil
karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Konsep Wilayah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Konsep Wilayah
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
5. 1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Konsep Wilayah
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Konsep Wilayah
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15
menit
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Konsep Wilayah
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
15
menit
6. 2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta
didik kepada
masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
pewilayahan secara formal
Pewilayahan secara formal didasarkan pada gejala atau
objek yang ada di tempat tersebut atau pewilayahan
berdasarkan administrasi pemerintahan.
contoh pewilayahan secara formal.
Daerah pegunungan
Lahan pertanian
Lahan kehutanan
Perkotaan
Benua Australia
pewilayahan fungsional (nodal)
Pewilayahan secara fungsional didasarkan pada fungsi, asal
usul, dan perkembangannya
contoh pewilayahan secara fungsional.
Wilayah konservasi
Kota satelit
Zone penyangga
150
menit
7. 2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Wilayah resapan
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Aktivitas
Peserta didik dimina untuk mengamati Pewilayahan Secara
Formal Dan Fungsional pada kegiatan mengamati
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan
dan menyajikan
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
8. 2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
hasil karya Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15
menit
9. 3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik
kepada masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Pewilayahan suatu tempat dapat dilakukan secara formal
maupun fungsional. Hal ini bergantung pada kesepakatan
atau tujuan yang akan digunakan dalam klasifikasi
pewilayahan tersebut. Pewilayahan berdasarkan fenomena
geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada
gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer,
litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
Pewilayahan berdasarkan fenomena atmosfer
Pewilayahan iklim berdasarkan posisi matahari
Pewilayahan iklim berdasarkan ketinggian tempat
Pewilayahan berdasarkan fenomena litosfer
Pewilayahan berdasarkan fenomena batuan
Pewilayahan berdasarkan fenomena kemiringan
lereng
Pewilayahan berdasarkan fenomena tanah
Pewilayahan berdasarkan fenomena hidrosfer
150
menit
10. 3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Pewilayahan berdasarkan fenomena air permukaan
Pewilayahan berdasarkan fenomena density air
Pewilayahan berdasarkan fenomena kedalaman air
tanah
Pewilayahan berdasarkan fenomena biosfer
Pewilayahan berdasarkan fenomena vegetasi
Pewilayahan berdasarkan fenomena fauna
Pewilayahan berdasarkan fenomena antroposfer
Pewilayahan berdasarkan fenomena administratif
Pewilayahan berdasarkan fenomena kependudukan
Pewilayahan berdasarkan fenomena teknologi
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa contoh
soal yang sudah disajikan oleh guru
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
11. 3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
15
menit
12. 3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik
kepada masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Pusat-Pusat Pertumbuhan
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Pusat pertumbuhan adalah suatu wilayah yang
perkembangannya sangat pesat dan menjadi pusat
pembangunan yang dapat mempengaruhi perkembangan
daerah-daerah di sekitarnya.
150
menit
13. 4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan wilayah,
apabila wilayah tersebut mempunyai berbagai aktivitas
yang mampu mempengaruhi daerah sekitarnya
Teori Tempat yang Sentral (Central Place Theory)
Teori ini dikemukakan oleh Walter Cristaller pada tahun
1933. Menurut teori ini ada tiga pertanyaan yang harus
dijawab tentang kota atau wilayah, yaitu pertama, apakah
yang menentukan banyaknya kota; kedua apakah yang
menentukan besarnya kota; dan ketiga, apakah yang
menentukan persebaran kota.
Teori kutub pertumbuhan
Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Poles Theory) disebut
juga sebagai teori pusat pertumbuhan (Growth Centres
Theory). Teori ini dikemukakan oleh Perroux pada tahun
1955. Dalam teori ini dinyatakan bahwa pembangunan
kota atau wilayah di manapun adanya bukanlah
merupakan suatu proses yang terjadi secara serentak,
tetapi mucul di tempat-tempat tertentu dengna kecepatan
dan intensitas yang berbeda-beda
Potensi daerah setempat
Teori pusat pertumbuhan lainnya juga dikenal “Potential
Model”. Konsepnya adalah bahwa setiap daerah memiliki
potensi untuk dikembangkan, baik alam maupun
manusianya
Konsep agropolitan
Konsep pusat pertumbuhan lainnya adalah yang
diperkenalkan oleh Friedman (1975). Menurut konsep ini,
perlunya mengusahakan pedesaan untuk lebih terbuka
dalam pembangunan sehingga diharapkan terjadi
beberapa “kota” di pedesaan atau di daerah pertanian
(agropolis)
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Pusat-Pusat Pertumbuhan
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Membimbing
penyelidikan individu
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
14. 4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Aktivitas
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
15. 4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15
menit
5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak Kegiatan Pembelajaran
150
menit
16. 5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Model
Pembelajaran
Orientasi peserta
didik kepada
masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Wilayas pembangunan utama di Indonesia dibagi menjadi
empat region utama yaitu:
1. Wilayah Pembangunan Utama A, dengan pusat
pertumbuhan utama Kota Medan terdiri atas:
a. Wilayah Pembangunan I, meliputi daerah-daerah
Aceh dan Sumatera Utara.
b. Wilayah Pembangunan II, meliputi daerah-daerah di
Sumatera Barat dan Riau, dengan pusatnya di
Pakanbaru.
2. Wilayah Pembangunan Utama B, dengan pusat
pertumbuhan utama Jakarta. Wilayah ini terdiri atas:
a. Wilayah Pembangunan III, meliputi daerah-daerah
Jambi, Sumsel dan Bengkulu, dengan pusatnya di
Palembang.
b. Wilayah Pembangunan IV, meliputi daerah-daerah
Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, dan DI
Yogyakarta yang pusatnya di Jakarta.
c. Wilayah Pembangunan VI, meliputi daerah-daerah
di Kalimantan Barat, yang pusatnya di Pontianak.
3. Wilayah Pembangunan Utama C, dengan pusat
pertumbuhan utama Surabaya, wilayah ini terdiri atas:
a. Wilayah Pembangunan V, meliputi daerah-daerah di
Jawa Timur, dan Bali yang pusatnya di Surabaya.
b. Wilayah Pembangunan VII, meliputi daerah-daerah
di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan yang pusatnya di Balikpapan
dan Samarinda.
4. Wilayah Pembangunan Utama D, dengan pusat
pertumbuhan utama Ujung Pandang atau Makasar,
wilayah ini terdiri atas:
a. Wilayah Pembangunan VIII, meliputi daerah-daerah
di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, yang pusatnya
di Makasar
b. Wilayah Pembangunan IX, meliputi daerah-daerah
17. 5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, yang pusatnya di
Menado.
c. Wilayah Pembangunan X, meliputi daerah-daerah di
Maluku (termasuk Maluku Utara dan Irian Jaya
(Papua) yang pusatnya di Kota Sorong.
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk mengamati Pusat-Pusat
Pertumbuhan Di Indonesia pada kegiatan mengamati
Peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa contoh
soal yang telah disajikan oleh guru
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
18. 5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
15
menit
19. 5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
6. Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik
kepada masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Perencanaan Tata Ruang wilayah
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Dilakukan pemahaman karakteristik wilayah melalui
studi kompilasi data, kemudian dilakukan kegiatan
analisis data dan selanjutnya menyusun rumusan
rencana disertai penyajian peta-peta dengan cara :
a. Kegiatan Pemahaman Karakteristik Wilayah Data
Geografi yang diperlukan meliputi
1. Karakteristik ekonomi wilayah
2. Karakteristik kependudukan/demografi
3. Data sosial kemasyarakatan
150
menit
20. 6. Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
4. Karakteristik sumberdaya alam
5. Sumberdaya buatan
b. Kegiatan analisis wilayah (analisis data)
1. Analisis sistem perwilayahan
2. Analisis sosial kemasyarakatan
3. Analisis geografi
4. Analisis ekonomi
5. Analisis fisik/daya dukung lingkungan
6. Analisis kondisi sarana dan prasarana
7. Analisis struktur dan pola masyarakat
8. Analisis potensi dan sumberdaya alam, buatan
manusia
c. Perumusan Rencana Tata Ruang Wiayah
1. Perumusan arahan pemanfaatan ruang dan
masalah pembangunan
2. Perumusan konsep dan strategi pengembangan
wilayah
3. Penjabaran konsep dan strategi pengembangan
tata ruang wilayah
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Perencanaan Tata Ruang wilayah
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Perencanaan Tata Ruang wilayah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
21. 6. Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk membuat peta pengelompokan
penggunaan lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah setempat
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Perencanaan Tata Ruang wilayah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil
karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
22. 6. Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15
menit
H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)
e. Pertemuan Kelima (Terlampir)
f. Pertemuan Keenam (Terlampir)
g. Pertemuan Ketujuh (Terlampir)
h. Pertemuan Kedelapan (Terlampir)
3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan
a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
Pembangunan dan pertumbuhan wilayah
b. Pengayaan
23. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
……………, 25 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMA N/S Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
24. Kisi-Kisi TesTertulis
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Materi Pokok : Konsep Wilayah Dan Tata Ruang
N
o
KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
Bentuk
Soal
Jumlah
Soal
1 3.1 Memahami konsep
wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang
wilayah nasional,
provinsi, dan
kabupaten/kota
KONSEP WILAYAH
DAN TATA RUANG
Konsep
wilayah dan
tata ruang.
Pembangunan
dan
pertumbuhan
wilayah.
Perencanaan
tata ruang
nasional,
provinsi, dan
kabupaten/kot
a
Permasalahan
dalam
penerapan tata
ruang wilayah.
Siswa dapat
menjelaskan
tentang konsep
wilayah dan tata
ruang
Tertulis 3
Contoh butir soal:
1. Jelaskan pengertian wilayah formal dan wilayah fungsional!
2. Jelaskan perbedaan antara ruang, lokasi, daerah, wilayah, dan kawasan
3. Bagaimana cara menentukan batas wilayah pertumbuhan
Pedoman Penskoran Soal Uraian
No. Soal Rubrik Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar. 4
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
lengkap.
3
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapisalah sebagian besar. 1
SkorMaksimum 8
Nilai =
total skor perolehan
total skor maksimum
100
25. Kisi-Kisi Tes pilihan ganda
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Materi Pokok : Konsep Wilayah Dan Tata Ruang
N
o
KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
Bentuk
Soal
Jumlah
Soal
1 3.1 Memahami konsep
wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang
wilayah nasional,
provinsi, dan
kabupaten/kota
KONSEP WILAYAH
DAN TATA RUANG
Konsep
wilayah dan
tata ruang.
Pembangunan
dan
pertumbuhan
wilayah.
Perencanaan
tata ruang
nasional,
provinsi, dan
kabupaten/kot
a
Permasalahan
dalam
penerapan tata
ruang wilayah.
Siswa dapat
menjelaskan
tentang konsep
wilayah dan tata
ruang
Pilihan
ganda
3
Contoh butir soal:
1. Contoh perwilayahan berdasarkan fenomena fisik di antaranya ....
a. wilayah pedesaan
b. wilayah pertanian
c. wilayah objek wisata
d. wilayah pegunungan
e. wilayah wisata
2. Di bawah ini merupakan batas yang digunakan untuk wilayah formal, kecuali ....
a. sungai
b. punggungan (igir)
c. parit
d. selat atau laut
e. pemukiman
3. Salah satu cara untuk mengkaji potensi daerah ialah dengan ....
a. evaluasi neraca ekonomi
b. evaluasi kemampuan lahan
c. evaluasi angkatan kerja
d. evaluasi sumber daya alam
e. evaluasi partisipasi pendidikan
Pedoman Penskoran Soal Uraian
No. Soal Rubrik Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar. 4
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
lengkap.
3
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapisalah sebagian besar. 1
SkorMaksimum 8
27. Uji Kinerja
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografis
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Materi Pokok : Konsep Wilayah Dan Tata Ruang
N
o
KompetensiDasar Materi Indikator Soal
Jumlah
Soal
1 4.1 Membuat peta
pengelompokan
penggunaan lahan di
wilayah
kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data
wilayah setempat
KONSEP
WILAYAH DAN
TATA RUANG
Konsep wilayah
dan tata ruang.
Pembangunan
dan
pertumbuhan
wilayah.
Perencanaan tata
ruang nasional,
provinsi, dan
kabupaten/kota
Permasalahan
dalam penerapan
tata ruang
wilayah.
Siswa dapat
menjelaskan
tentang peta
pengelompokan
penggunaan
lahan di wilayah
kabupaten/kota/p
rovinsi
berdasarkan data
wilayah setempat
1
Tugas:
Peserta didik diminta untuk Menyusun sebuah peta pengelompokan penggunaan lahan di wilayah
kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data wilayah setempat
Alat dan Bahan
1. Spidol
2. Karton
3. Penggaris
4. Pinsil warna
Rubrik Penskoran Penugasan
No Aspek yang dinilai
Skor
0 1 2 3 4
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Melakukan uji mengukur arus searah
Membuat laporan
Jumlah
Skor Maksimum 9 (2+4+3)
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria.
Pada contoh di atas, skor maksimal = 5x 4= 20.
Nilai tugas = 100
Pada contoh di atas nilai tugas Ajat = 100 = 70
No
Nama
Skor untuk Jumlah
skor NilaiPend Pelaks Kesimp Tamp Keterb
1 Adi 4 2 2 3 3 14 70
... ... ... ... ... ... ... ... ...
28. ……………, 25 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMA N/S Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.