SlideShare a Scribd company logo
MATA KULIAH : 
JARINGAN KOMPUTER 
DOSEN: NAHOT FRASTIAN, M.KOM 
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA 
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 
JL. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan 
JL. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur 
Website : http://www.unindra.ac.id
Circuit Switching 
1. Koneksi biasanya terjadi secara fisik 
bersifat point to point. 
2. Penggunaan jalur yang bertambah 
banyak untuk jumlah hubungan yang 
meningkat 
3. Cost yang akan semakin meningkat
Circuit Switching 
1. Pengaturan switching menjadi sangat komplek. 
2. Munculnya idle time bagi jalur yang tidak 
digunakan. Hal ini tentu akan menambah 
inefisiensi Model circuit switching, karena 
sifatnya, biasanya mentransmisikan data dengan 
kecepatan yang konstan, sehingga untuk 
menggabungkan suatu jaringan dengan jaringan 
lain yang berbeda kecepatan tentu akan sulit 
diwujudkan.
Packet Switching 
1. Pesan yang dikirim dipecah-pecah dengan 
besar tertentu. 
2. Pada tiap pecahan data ditambahkan informasi 
kendali. Informasi kendali ini, dalam bentuk 
yang paling minim, digunakan untuk membantu 
proses pencarian rute dalam suatu jaringan 
sehingga pesan dapat sampai ke alamat tujuan
Packet Switching
Packet Switching 
Penggunaan Data Switching mempunyai keuntungan 
dibandingkan dengan penggunaan Circuit switching 
antara lain : 
1. Efisiensi jalur lebih besar karena hubungan antar 
node dapat menggunakan jalur yang dipakai 
bersama secara dianmis tergantung banyakanya 
paket yang dikirm. 
2. Bisa mengatasi permasalah data rate yang berbeda 
antara dua jenis jaringan yang berbeda data rate-nya.
Packet Switching 
3. Saat beban lalulintas meningkat, pada model circuit 
switching, beberapa pesan yang akan ditransfer 
dikenai pemblokiran. 
Transmisi baru dapat dilakukan apabila beban lalu 
lintas mulai menurun. Sedangkan pada model data 
switching, paket tetap bisa dikirimkan, tetapi akan 
lambat sampai ke tujuan (delivery delay 
meningkat).
Packet Switching 
4. Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas 
data. 
Jadi dalam suatu antrian paket yang akan dikirim, 
sebuah paket dapat diberi prioritas lebih tinggi 
untuk dikirm dibanding paket yang lain. 
Dalam hal ini, prioritas yang lebih tinggi akan 
mempunyai delivery delay yang lebih kecil 
dibandingkan paket dengan prioritas yang lebih 
rendah.
Virtual Circuit 
Virtual Circuit pada dasarnya adalah suatu 
hubungan secara logik yang dibentuk 
untuk menyambungkan dua stasiun. 
Paket dilabelkan dengan nomor sirkit 
maya dan nomor urut. Paket dikirimkan 
dan datang secara berurutan.
Virtual Circuit 
Sirkuit maya eksternal
Virtual Circuit 
Sirkuit maya Internal
Datagram 
1. Setiap paket dikirimkan secara 
independen. 
2. Setiap paket diberi label alamat tujuan. 
3. Datagram memungkinkan paket yang 
diterima berbeda urutan dengan urutan 
saat paket tersebut dikirim.
Datagram
Datagram
Routing 
Fungsi routing sendiri harus mengacu kepada nilai nilai 
antara lain : 
1. tanpa kesalahan, 
2. sederhana, 
3. kokoh, 
4. stabil, 
5. adil dan 
6. optimal
Unsur-unsur Routing 
1. Kriteria Kinerja : 
1. Jumlah hop 
2. Cost 
3. Delay 
4. Througput 
2. Decision Time 
1. Paket (datagram) 
2. Session (virtual Circuit)
Unsur-unsur Routing 
1. Decision Place 
1. Each Node (terdistribusi) 
2. Central Node (terpusat ) 
3. Originating Node 
2. Network Information source 
1. None 
2. Local 
3. Adjacent nodes 
4. Nodes along route 
5. All Nodes
Unsur-unsur Routing 
1. Routing Strategy 
1. Fixed 
2. Flooding 
3. Random 
4. Adaptive 
2. Adaptive Routing Update Time 
1. Continuous 
2. Periodic 
3. Major load change 
4. Topology change
Algoritma Routing 
-- Forward-search algorithm -- 
1. Dinyatakan untuk menentukan jarak terpendek dari 
node awal yang ditentukan ke setiap node yang 
ada. 
2. Algoritma diungkapkan dalam stage.
Algoritma Routing 
-- Backward-search algorithm -- 
1. Menentukan jalur biaya terkecil yang diberikan node 
tujuan dari semua node yang ada. 
2. Algoritma ini juga diproses tiap stage. 
3. Pada tiap stage, algoritma menunjuk masing-masing 
node.
Algoritma Routing 
-- Fixed Routing -- 
Merupakan cara routing yang paling sederhana. 
Dalam hal ini rute bersifat tetap, atau paling tidak 
rute hanya diubah apabila topologi jaringan 
berubah.
Algoritma Routing 
Keterangan : 
N = himpunan node dalam jaringan 
S = node sumber 
M = himpunan node yang dihasilkan oleh algoritma 
l(I,J) = link cost dari node ke I sampi node ke j, 
biaya bernilai jika node tidak secara langsung 
terhubung. 
C1(n) : Biaya dari jalur biaya terkecil dari S ke n 
yang dihasilkan pada saat algoritma dikerjakan. 
Tabel berikut ini memperlihatkan hasil algoritma 
terhadap gambar di muka. Dengan menggunakan 
S=1.
Algoritma Routing
Kendali Lalu Lintas 
1. Flow Control digunakan untuk mengatur 
aliran data dari dua titik. 
2. Flow control juga digunakan untuk hubungan 
yang bersifat indirect, seperti misal dua titik 
dalam sebuah jaringan packet-switching di 
mana kedua endpoint-nya merupakan sirkit 
maya.
Kendali Lalu Lintas 
Fungsi dari flow control adalah untuk memberi 
kesempatan kepada penerima (receiver) agar 
dapat mengendalikan laju penerimaan data, 
sehingga ia tidak terbanjiri oleh limpahan data.
Kendali Lalu Lintas 
1. Digunakan untuk menangani terjadinya 
kemacetan. 
2. Pada dasarnya, sebuah jaringan packet-switched 
adalah jaringan antrian. Pada 
masing-masing node, terdapat sebuah antrian 
paket yang akan dikirimkan ke kanal tertentu.
Kendali Lalu Lintas 
Apabila kecepatan datangya suatu paket dalam 
sebuah antrian lebih besar dibandingkan 
kecepatan pentransferan paket, maka akan 
muncul efek bottleneck. Apabila antrian makin 
panjang dan jumlah node yang menggunakn 
kanal juga bertambah, maka kemungkinan terjadi 
kemacetan sangat besar
Kendali Lalu Lintas 
Permasalahan yang serius yang diakibatkan efek 
congestion adalah deadlock, yaitu suatu kondisi 
di mana sekelompok node tidak bisa meneruskan 
pengiriman paket karena tidak ada buffer yang 
tersedia. Teknik deadlock avoidance digunakan 
untuk mendisain jaringan sehingga deadlock 
tidak terjadi.
Kendali Lalu Lintas 
1. Bentuk deadlock yang paling sederhana 
adalah direct store-and-forward deadlock. 
2. Bentuk deadlock kedua adalah indirect store-and- 
forward deadlock. 
3. Bentuk deadlock yang ketiga adalah 
reassembly
TERIMA KASIH 
MATA KULIAH : JARINGAN KOMPUTER 
Dosen : Nahot Frastian, 
M.Kom 
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA 
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 
JL. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa, 
Jakarta Selatan 
JL. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, 
Jakarta Timur 
Website : http://www.unindra.ac.id

More Related Content

What's hot

1304405029 naufal muhajir abidin jartel_tugas2_reg2016.
1304405029 naufal muhajir abidin jartel_tugas2_reg2016.1304405029 naufal muhajir abidin jartel_tugas2_reg2016.
1304405029 naufal muhajir abidin jartel_tugas2_reg2016.
Naufal Muhajir Abidin
 
Resume circuit dan packet switching
Resume circuit dan packet switchingResume circuit dan packet switching
Resume circuit dan packet switching
DivaWidia
 
Realibilitas Layanan ISP Layanan Keamanan ISP Deskripsi Jaringan Perusahaan D...
Realibilitas Layanan ISP Layanan Keamanan ISP Deskripsi Jaringan Perusahaan D...Realibilitas Layanan ISP Layanan Keamanan ISP Deskripsi Jaringan Perusahaan D...
Realibilitas Layanan ISP Layanan Keamanan ISP Deskripsi Jaringan Perusahaan D...
Ali Must Can
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts
setioariwibowo
 
Prakt.jarkom2 jefri tugas2 - KONFIGURASI LOAD BALANCING ROUTER DI MIKROTIK OS
Prakt.jarkom2 jefri tugas2 - KONFIGURASI LOAD BALANCING ROUTER DI MIKROTIK OSPrakt.jarkom2 jefri tugas2 - KONFIGURASI LOAD BALANCING ROUTER DI MIKROTIK OS
Prakt.jarkom2 jefri tugas2 - KONFIGURASI LOAD BALANCING ROUTER DI MIKROTIK OS
Jefri Fahrian
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol
setioariwibowo
 
Rbj 3.15 description tingkat perusahaan
Rbj 3.15 description tingkat perusahaanRbj 3.15 description tingkat perusahaan
Rbj 3.15 description tingkat perusahaan
Ali Must Can
 
Mokhamad Gustiawan XII-TKJ1_13-tunneling
Mokhamad Gustiawan XII-TKJ1_13-tunnelingMokhamad Gustiawan XII-TKJ1_13-tunneling
Mokhamad Gustiawan XII-TKJ1_13-tunneling
Mokhamad Gustiawan
 
Modul#7.transmisi digital
Modul#7.transmisi digitalModul#7.transmisi digital
Modul#7.transmisi digital
Vicka Triarti
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
Ericson Conellie
 
Kuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switching
Kuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switchingKuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switching
Kuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switching
Yeffry Handoko
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
Agus Susanto
 
Spanning Tree Protocol
Spanning Tree ProtocolSpanning Tree Protocol
Spanning Tree Protocol
musyawir_poltek
 
Attacking the
Attacking theAttacking the
Attacking the
diniswastika
 
STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)
efraimnovianto
 
Tugas makalah routing
Tugas makalah routingTugas makalah routing
Tugas makalah routing
esterina95
 
Tugas nahot
Tugas nahotTugas nahot
Tugas nahot
princesstaurus
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
vintzr
 

What's hot (20)

1304405029 naufal muhajir abidin jartel_tugas2_reg2016.
1304405029 naufal muhajir abidin jartel_tugas2_reg2016.1304405029 naufal muhajir abidin jartel_tugas2_reg2016.
1304405029 naufal muhajir abidin jartel_tugas2_reg2016.
 
Resume circuit dan packet switching
Resume circuit dan packet switchingResume circuit dan packet switching
Resume circuit dan packet switching
 
Realibilitas Layanan ISP Layanan Keamanan ISP Deskripsi Jaringan Perusahaan D...
Realibilitas Layanan ISP Layanan Keamanan ISP Deskripsi Jaringan Perusahaan D...Realibilitas Layanan ISP Layanan Keamanan ISP Deskripsi Jaringan Perusahaan D...
Realibilitas Layanan ISP Layanan Keamanan ISP Deskripsi Jaringan Perusahaan D...
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts
 
Prakt.jarkom2 jefri tugas2 - KONFIGURASI LOAD BALANCING ROUTER DI MIKROTIK OS
Prakt.jarkom2 jefri tugas2 - KONFIGURASI LOAD BALANCING ROUTER DI MIKROTIK OSPrakt.jarkom2 jefri tugas2 - KONFIGURASI LOAD BALANCING ROUTER DI MIKROTIK OS
Prakt.jarkom2 jefri tugas2 - KONFIGURASI LOAD BALANCING ROUTER DI MIKROTIK OS
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol
 
Rbj 3.15 description tingkat perusahaan
Rbj 3.15 description tingkat perusahaanRbj 3.15 description tingkat perusahaan
Rbj 3.15 description tingkat perusahaan
 
Spanning tree protokol
Spanning tree protokolSpanning tree protokol
Spanning tree protokol
 
Mokhamad Gustiawan XII-TKJ1_13-tunneling
Mokhamad Gustiawan XII-TKJ1_13-tunnelingMokhamad Gustiawan XII-TKJ1_13-tunneling
Mokhamad Gustiawan XII-TKJ1_13-tunneling
 
Modul#7.transmisi digital
Modul#7.transmisi digitalModul#7.transmisi digital
Modul#7.transmisi digital
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Kuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switching
Kuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switchingKuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switching
Kuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switching
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Spanning Tree Protocol
Spanning Tree ProtocolSpanning Tree Protocol
Spanning Tree Protocol
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocol
 
Attacking the
Attacking theAttacking the
Attacking the
 
STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)
 
Tugas makalah routing
Tugas makalah routingTugas makalah routing
Tugas makalah routing
 
Tugas nahot
Tugas nahotTugas nahot
Tugas nahot
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 

Viewers also liked

Record
RecordRecord
Record
Asha214
 
Innovative lesson template
Innovative lesson templateInnovative lesson template
Innovative lesson template
antonyge68
 
Lesson plan 3rd meeting
Lesson plan 3rd meetingLesson plan 3rd meeting
Lesson plan 3rd meeting
Ismaya Gharini
 
9th lesson plan
9th lesson plan9th lesson plan
9th lesson plan
Sabinahb87
 
Lesson plan 1
Lesson plan 1Lesson plan 1
Lesson plan 1
Ismaya Gharini
 
Prime Factorisation
Prime FactorisationPrime Factorisation
Prime Factorisation
Swift Sonya
 
Lesson plan pdf
Lesson plan pdfLesson plan pdf
Lesson plan pdf
NISHAMATHS
 
11X1 T07 01 definitions & chord theorems
11X1 T07 01 definitions & chord theorems11X1 T07 01 definitions & chord theorems
11X1 T07 01 definitions & chord theorems
Nigel Simmons
 
areas_of_parallelograms_and_triangles
 areas_of_parallelograms_and_triangles areas_of_parallelograms_and_triangles
areas_of_parallelograms_and_triangles
Kripi Mehra
 
Module 1 circles
Module 1   circlesModule 1   circles
Module 1 circles
dionesioable
 
Lesson plan of algebraic factorization
Lesson plan of algebraic factorizationLesson plan of algebraic factorization
Lesson plan of algebraic factorization
Immas Metika
 
Lesson plan 2
Lesson plan 2Lesson plan 2
Lesson plan 2
Ismaya Gharini
 
Area of parallelograms and triangles
Area of parallelograms and trianglesArea of parallelograms and triangles
Area of parallelograms and triangles
mantasha zafar
 
Lesson plan surface area
Lesson plan surface areaLesson plan surface area
Lesson plan surface area
Ismaya Gharini
 
areas of triangles and parallelograms
areas of triangles and parallelogramsareas of triangles and parallelograms
areas of triangles and parallelograms
AkshitBhateja
 
Area of a triangle and parallelogram
Area of a triangle and parallelogramArea of a triangle and parallelogram
Area of a triangle and parallelogram
A.I.K.C. COLLEGE OF EDUCATION
 
Lesson plan 9th grade junior high school
Lesson plan 9th grade junior high schoolLesson plan 9th grade junior high school
Lesson plan 9th grade junior high school
Rahma Siska Utari
 
Probability Overview
Probability OverviewProbability Overview
Probability Overview
mmeddin
 
Basic Probability
Basic Probability Basic Probability
Basic Probability
kaurab
 

Viewers also liked (20)

Record
RecordRecord
Record
 
Innovative lesson template
Innovative lesson templateInnovative lesson template
Innovative lesson template
 
Lesson plan 3rd meeting
Lesson plan 3rd meetingLesson plan 3rd meeting
Lesson plan 3rd meeting
 
9th lesson plan
9th lesson plan9th lesson plan
9th lesson plan
 
Factorisation of algebraic expressions
Factorisation of algebraic expressionsFactorisation of algebraic expressions
Factorisation of algebraic expressions
 
Lesson plan 1
Lesson plan 1Lesson plan 1
Lesson plan 1
 
Prime Factorisation
Prime FactorisationPrime Factorisation
Prime Factorisation
 
Lesson plan pdf
Lesson plan pdfLesson plan pdf
Lesson plan pdf
 
11X1 T07 01 definitions & chord theorems
11X1 T07 01 definitions & chord theorems11X1 T07 01 definitions & chord theorems
11X1 T07 01 definitions & chord theorems
 
areas_of_parallelograms_and_triangles
 areas_of_parallelograms_and_triangles areas_of_parallelograms_and_triangles
areas_of_parallelograms_and_triangles
 
Module 1 circles
Module 1   circlesModule 1   circles
Module 1 circles
 
Lesson plan of algebraic factorization
Lesson plan of algebraic factorizationLesson plan of algebraic factorization
Lesson plan of algebraic factorization
 
Lesson plan 2
Lesson plan 2Lesson plan 2
Lesson plan 2
 
Area of parallelograms and triangles
Area of parallelograms and trianglesArea of parallelograms and triangles
Area of parallelograms and triangles
 
Lesson plan surface area
Lesson plan surface areaLesson plan surface area
Lesson plan surface area
 
areas of triangles and parallelograms
areas of triangles and parallelogramsareas of triangles and parallelograms
areas of triangles and parallelograms
 
Area of a triangle and parallelogram
Area of a triangle and parallelogramArea of a triangle and parallelogram
Area of a triangle and parallelogram
 
Lesson plan 9th grade junior high school
Lesson plan 9th grade junior high schoolLesson plan 9th grade junior high school
Lesson plan 9th grade junior high school
 
Probability Overview
Probability OverviewProbability Overview
Probability Overview
 
Basic Probability
Basic Probability Basic Probability
Basic Probability
 

Similar to Jaringan komputer 8b

Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)
Lusiana Diyan
 
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Lusiana Diyan
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6  - SwitchingDasar Telekomunikasi - Slide week 6  - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Beny Nugraha
 
9-TEKNIK SWITCHING.pptx oleh Irawan Arifianto
9-TEKNIK SWITCHING.pptx oleh Irawan Arifianto9-TEKNIK SWITCHING.pptx oleh Irawan Arifianto
9-TEKNIK SWITCHING.pptx oleh Irawan Arifianto
BagusSetaInbaCipta
 
Routing
RoutingRouting
Routing
Deniel Wijaya
 
Tugas topologi
Tugas topologiTugas topologi
Tugas topologi
vitotamvan
 
Tugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imamTugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imam
guest7fc1a4
 
Routing
RoutingRouting
Routing
Ivan Basilius
 
Routing
RoutingRouting
Routing
Ivan Basilius
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
Ahmad Nurhadi
 
Topologi star & topologi ring™
Topologi star & topologi ring™Topologi star & topologi ring™
Topologi star & topologi ring™
Dendy_Alza
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
Mr. FM
 
Manajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITManajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam IT
Aaron Ferdinand
 
Topologi jaringan kelompok #3.pptx
Topologi jaringan kelompok #3.pptxTopologi jaringan kelompok #3.pptx
Topologi jaringan kelompok #3.pptx
IrwanIrwan84
 
Kelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom ppKelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom pp
DiJe MaMoo
 
Microteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan DasarMicroteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan Dasar
kyshandika
 

Similar to Jaringan komputer 8b (20)

Network layerr
Network layerrNetwork layerr
Network layerr
 
Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)
 
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6  - SwitchingDasar Telekomunikasi - Slide week 6  - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
 
9-TEKNIK SWITCHING.pptx oleh Irawan Arifianto
9-TEKNIK SWITCHING.pptx oleh Irawan Arifianto9-TEKNIK SWITCHING.pptx oleh Irawan Arifianto
9-TEKNIK SWITCHING.pptx oleh Irawan Arifianto
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Tugas topologi
Tugas topologiTugas topologi
Tugas topologi
 
Tugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imamTugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imam
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Topologi star & topologi ring™
Topologi star & topologi ring™Topologi star & topologi ring™
Topologi star & topologi ring™
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
Manajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITManajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam IT
 
Topologi jaringan kelompok #3.pptx
Topologi jaringan kelompok #3.pptxTopologi jaringan kelompok #3.pptx
Topologi jaringan kelompok #3.pptx
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom ppKelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom pp
 
Data link layer_adi
Data link layer_adiData link layer_adi
Data link layer_adi
 
Microteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan DasarMicroteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan Dasar
 

More from Mr Nahot Frastian

Komputer grafik 16a
Komputer grafik 16aKomputer grafik 16a
Komputer grafik 16a
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 15
Komputer grafik 15Komputer grafik 15
Komputer grafik 15
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 13
Komputer grafik 13Komputer grafik 13
Komputer grafik 13
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 13
Komputer grafik 13Komputer grafik 13
Komputer grafik 13
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 12
Komputer grafik 12Komputer grafik 12
Komputer grafik 12
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 11
Komputer grafik 11Komputer grafik 11
Komputer grafik 11
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 10
Komputer grafik 10Komputer grafik 10
Komputer grafik 10
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 9
Komputer grafik 9Komputer grafik 9
Komputer grafik 9
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 8
Komputer grafik 8Komputer grafik 8
Komputer grafik 8
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 4
Komputer grafik 4Komputer grafik 4
Komputer grafik 4
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 5
Komputer grafik 5Komputer grafik 5
Komputer grafik 5
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 1
Komputer grafik 1Komputer grafik 1
Komputer grafik 1
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 3
Komputer grafik 3Komputer grafik 3
Komputer grafik 3
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 2
Komputer grafik 2Komputer grafik 2
Komputer grafik 2
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik 1
Komputer grafik 1Komputer grafik 1
Komputer grafik 1
Mr Nahot Frastian
 
Komputer grafik perkenalan
Komputer grafik perkenalanKomputer grafik perkenalan
Komputer grafik perkenalan
Mr Nahot Frastian
 

More from Mr Nahot Frastian (20)

Komputer grafik 16a
Komputer grafik 16aKomputer grafik 16a
Komputer grafik 16a
 
Komputer grafik 15
Komputer grafik 15Komputer grafik 15
Komputer grafik 15
 
Komputer grafik 14
Komputer grafik 14Komputer grafik 14
Komputer grafik 14
 
Komputer grafik 13
Komputer grafik 13Komputer grafik 13
Komputer grafik 13
 
Komputer grafik 14
Komputer grafik 14Komputer grafik 14
Komputer grafik 14
 
Komputer grafik 13
Komputer grafik 13Komputer grafik 13
Komputer grafik 13
 
Komputer grafik 12
Komputer grafik 12Komputer grafik 12
Komputer grafik 12
 
Komputer grafik 11
Komputer grafik 11Komputer grafik 11
Komputer grafik 11
 
Komputer grafik 10
Komputer grafik 10Komputer grafik 10
Komputer grafik 10
 
Komputer grafik 9
Komputer grafik 9Komputer grafik 9
Komputer grafik 9
 
Komputer grafik 8
Komputer grafik 8Komputer grafik 8
Komputer grafik 8
 
Komputer grafik 7
Komputer grafik 7Komputer grafik 7
Komputer grafik 7
 
Komputer grafik 6
Komputer grafik 6Komputer grafik 6
Komputer grafik 6
 
Komputer grafik 4
Komputer grafik 4Komputer grafik 4
Komputer grafik 4
 
Komputer grafik 5
Komputer grafik 5Komputer grafik 5
Komputer grafik 5
 
Komputer grafik 1
Komputer grafik 1Komputer grafik 1
Komputer grafik 1
 
Komputer grafik 3
Komputer grafik 3Komputer grafik 3
Komputer grafik 3
 
Komputer grafik 2
Komputer grafik 2Komputer grafik 2
Komputer grafik 2
 
Komputer grafik 1
Komputer grafik 1Komputer grafik 1
Komputer grafik 1
 
Komputer grafik perkenalan
Komputer grafik perkenalanKomputer grafik perkenalan
Komputer grafik perkenalan
 

Recently uploaded

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

Jaringan komputer 8b

  • 1. MATA KULIAH : JARINGAN KOMPUTER DOSEN: NAHOT FRASTIAN, M.KOM PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JL. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan JL. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur Website : http://www.unindra.ac.id
  • 2. Circuit Switching 1. Koneksi biasanya terjadi secara fisik bersifat point to point. 2. Penggunaan jalur yang bertambah banyak untuk jumlah hubungan yang meningkat 3. Cost yang akan semakin meningkat
  • 3. Circuit Switching 1. Pengaturan switching menjadi sangat komplek. 2. Munculnya idle time bagi jalur yang tidak digunakan. Hal ini tentu akan menambah inefisiensi Model circuit switching, karena sifatnya, biasanya mentransmisikan data dengan kecepatan yang konstan, sehingga untuk menggabungkan suatu jaringan dengan jaringan lain yang berbeda kecepatan tentu akan sulit diwujudkan.
  • 4. Packet Switching 1. Pesan yang dikirim dipecah-pecah dengan besar tertentu. 2. Pada tiap pecahan data ditambahkan informasi kendali. Informasi kendali ini, dalam bentuk yang paling minim, digunakan untuk membantu proses pencarian rute dalam suatu jaringan sehingga pesan dapat sampai ke alamat tujuan
  • 6. Packet Switching Penggunaan Data Switching mempunyai keuntungan dibandingkan dengan penggunaan Circuit switching antara lain : 1. Efisiensi jalur lebih besar karena hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang dipakai bersama secara dianmis tergantung banyakanya paket yang dikirm. 2. Bisa mengatasi permasalah data rate yang berbeda antara dua jenis jaringan yang berbeda data rate-nya.
  • 7. Packet Switching 3. Saat beban lalulintas meningkat, pada model circuit switching, beberapa pesan yang akan ditransfer dikenai pemblokiran. Transmisi baru dapat dilakukan apabila beban lalu lintas mulai menurun. Sedangkan pada model data switching, paket tetap bisa dikirimkan, tetapi akan lambat sampai ke tujuan (delivery delay meningkat).
  • 8. Packet Switching 4. Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas data. Jadi dalam suatu antrian paket yang akan dikirim, sebuah paket dapat diberi prioritas lebih tinggi untuk dikirm dibanding paket yang lain. Dalam hal ini, prioritas yang lebih tinggi akan mempunyai delivery delay yang lebih kecil dibandingkan paket dengan prioritas yang lebih rendah.
  • 9. Virtual Circuit Virtual Circuit pada dasarnya adalah suatu hubungan secara logik yang dibentuk untuk menyambungkan dua stasiun. Paket dilabelkan dengan nomor sirkit maya dan nomor urut. Paket dikirimkan dan datang secara berurutan.
  • 10. Virtual Circuit Sirkuit maya eksternal
  • 11. Virtual Circuit Sirkuit maya Internal
  • 12. Datagram 1. Setiap paket dikirimkan secara independen. 2. Setiap paket diberi label alamat tujuan. 3. Datagram memungkinkan paket yang diterima berbeda urutan dengan urutan saat paket tersebut dikirim.
  • 15. Routing Fungsi routing sendiri harus mengacu kepada nilai nilai antara lain : 1. tanpa kesalahan, 2. sederhana, 3. kokoh, 4. stabil, 5. adil dan 6. optimal
  • 16. Unsur-unsur Routing 1. Kriteria Kinerja : 1. Jumlah hop 2. Cost 3. Delay 4. Througput 2. Decision Time 1. Paket (datagram) 2. Session (virtual Circuit)
  • 17. Unsur-unsur Routing 1. Decision Place 1. Each Node (terdistribusi) 2. Central Node (terpusat ) 3. Originating Node 2. Network Information source 1. None 2. Local 3. Adjacent nodes 4. Nodes along route 5. All Nodes
  • 18. Unsur-unsur Routing 1. Routing Strategy 1. Fixed 2. Flooding 3. Random 4. Adaptive 2. Adaptive Routing Update Time 1. Continuous 2. Periodic 3. Major load change 4. Topology change
  • 19. Algoritma Routing -- Forward-search algorithm -- 1. Dinyatakan untuk menentukan jarak terpendek dari node awal yang ditentukan ke setiap node yang ada. 2. Algoritma diungkapkan dalam stage.
  • 20. Algoritma Routing -- Backward-search algorithm -- 1. Menentukan jalur biaya terkecil yang diberikan node tujuan dari semua node yang ada. 2. Algoritma ini juga diproses tiap stage. 3. Pada tiap stage, algoritma menunjuk masing-masing node.
  • 21. Algoritma Routing -- Fixed Routing -- Merupakan cara routing yang paling sederhana. Dalam hal ini rute bersifat tetap, atau paling tidak rute hanya diubah apabila topologi jaringan berubah.
  • 22. Algoritma Routing Keterangan : N = himpunan node dalam jaringan S = node sumber M = himpunan node yang dihasilkan oleh algoritma l(I,J) = link cost dari node ke I sampi node ke j, biaya bernilai jika node tidak secara langsung terhubung. C1(n) : Biaya dari jalur biaya terkecil dari S ke n yang dihasilkan pada saat algoritma dikerjakan. Tabel berikut ini memperlihatkan hasil algoritma terhadap gambar di muka. Dengan menggunakan S=1.
  • 24. Kendali Lalu Lintas 1. Flow Control digunakan untuk mengatur aliran data dari dua titik. 2. Flow control juga digunakan untuk hubungan yang bersifat indirect, seperti misal dua titik dalam sebuah jaringan packet-switching di mana kedua endpoint-nya merupakan sirkit maya.
  • 25. Kendali Lalu Lintas Fungsi dari flow control adalah untuk memberi kesempatan kepada penerima (receiver) agar dapat mengendalikan laju penerimaan data, sehingga ia tidak terbanjiri oleh limpahan data.
  • 26. Kendali Lalu Lintas 1. Digunakan untuk menangani terjadinya kemacetan. 2. Pada dasarnya, sebuah jaringan packet-switched adalah jaringan antrian. Pada masing-masing node, terdapat sebuah antrian paket yang akan dikirimkan ke kanal tertentu.
  • 27. Kendali Lalu Lintas Apabila kecepatan datangya suatu paket dalam sebuah antrian lebih besar dibandingkan kecepatan pentransferan paket, maka akan muncul efek bottleneck. Apabila antrian makin panjang dan jumlah node yang menggunakn kanal juga bertambah, maka kemungkinan terjadi kemacetan sangat besar
  • 28. Kendali Lalu Lintas Permasalahan yang serius yang diakibatkan efek congestion adalah deadlock, yaitu suatu kondisi di mana sekelompok node tidak bisa meneruskan pengiriman paket karena tidak ada buffer yang tersedia. Teknik deadlock avoidance digunakan untuk mendisain jaringan sehingga deadlock tidak terjadi.
  • 29. Kendali Lalu Lintas 1. Bentuk deadlock yang paling sederhana adalah direct store-and-forward deadlock. 2. Bentuk deadlock kedua adalah indirect store-and- forward deadlock. 3. Bentuk deadlock yang ketiga adalah reassembly
  • 30. TERIMA KASIH MATA KULIAH : JARINGAN KOMPUTER Dosen : Nahot Frastian, M.Kom PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JL. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan JL. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur Website : http://www.unindra.ac.id