Makalah ini membahas tentang static dan dynamic routing serta contoh kasusnya. Static routing dilakukan secara manual sedangkan dynamic routing menggunakan protokol routing untuk berbagi informasi antar router secara otomatis. Beberapa contoh protokol dynamic routing adalah RIP, IGRP, EIGRP, OSPF, dan IS-IS.
Makalah ini membahas tentang routing, termasuk pengertian routing, jenis-jenis routing (static dan dynamic routing), dan protokol dynamic routing seperti RIP, IGRP, OSPF, BGP, dan EIGRP. Static routing dilakukan secara manual sedangkan dynamic routing dapat menghitung jalur secara otomatis berdasarkan perubahan topologi jaringan.
Makalah ini membahas tentang routing statik dan dinamik. Routing statik adalah pembuatan tabel routing secara manual tanpa update otomatis, sedangkan routing dinamik mampu melakukan update secara otomatis dan beradaptasi dengan perubahan topologi jaringan. Beberapa contoh protokol routing dinamik yang dijelaskan adalah RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP beserta kelebihan dan kekurangannya. [/ringkasan]
Makalah ini membahas tentang static dan dynamic routing serta contoh kasusnya. Static routing dilakukan secara manual sedangkan dynamic routing menggunakan protokol routing untuk berbagi informasi antar router secara otomatis. Beberapa contoh protokol dynamic routing adalah RIP, IGRP, EIGRP, OSPF, dan IS-IS.
Makalah ini membahas tentang routing, termasuk pengertian routing, jenis-jenis routing (static dan dynamic routing), dan protokol dynamic routing seperti RIP, IGRP, OSPF, BGP, dan EIGRP. Static routing dilakukan secara manual sedangkan dynamic routing dapat menghitung jalur secara otomatis berdasarkan perubahan topologi jaringan.
Makalah ini membahas tentang routing statik dan dinamik. Routing statik adalah pembuatan tabel routing secara manual tanpa update otomatis, sedangkan routing dinamik mampu melakukan update secara otomatis dan beradaptasi dengan perubahan topologi jaringan. Beberapa contoh protokol routing dinamik yang dijelaskan adalah RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP beserta kelebihan dan kekurangannya. [/ringkasan]
Makalah ini membahas tentang routing dan macam-macam routing pada jaringan komputer. Secara singkat, routing adalah proses penentuan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data dari sumber ke tujuan melalui router. Ada dua jenis routing, yaitu static routing yang menentukan jalur secara manual, dan dynamic routing yang menentukan jalur secara otomatis berdasarkan informasi dari router lain. Contoh protokol dynamic routing adalah RIP, OSPF, IGRP,
Makalah ini membahas tentang konsep dasar routing dan jenis-jenis routing yang terdiri dari static routing, dynamic routing seperti RIP, IGRP, OSPF dan EIGRP. Static routing mengatur jalur secara manual sedangkan dynamic routing mengatur jalur secara otomatis dengan pertukaran informasi antar router. Setiap jenis routing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung skala jaringan yang digunakan.
Makalah ini membahas tentang manajemen jaringan komputer khususnya routing. Terdapat penjelasan mengenai pengertian router dan routing, fungsi tabel routing, jenis-jenis routing seperti static dan dynamic routing, serta bentuk routing berdasarkan pengiriman paket data seperti routing langsung.
Static dan dynamic routing digunakan untuk menentukan jalur pengiriman data dalam jaringan. Static routing mengharuskan admin untuk secara manual mengkonfigurasi tabel routing dan merubahnya ketika terjadi perubahan jalur, sedangkan dynamic routing menggunakan protokol untuk mengkonfigurasi tabel routing secara otomatis. Dokumen ini membahas perbedaan static dan dynamic routing dalam Cisco Packet Tracer beserta contoh konfigurasinya.
Routing adalah proses pencarian jalur terbaik dalam suatu jaringan. Terdapat dua jenis routing yaitu static dan dynamic. Static routing menggunakan tabel routing statis yang diatur secara manual, sedangkan dynamic routing membuat dan memperbarui tabel secara otomatis berdasarkan informasi dari protokol routing.
Makalah ini membahas tentang routing dinamis dan protokol routing dinamis. Routing dinamis merupakan mekanisme penentuan rute secara otomatis berdasarkan informasi yang diperbarui secara terus menerus mengikuti perubahan topologi jaringan. Beberapa protokol routing dinamis yang dijelaskan meliputi RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang routing dan protokol routing pada jaringan komputer. Secara singkat, dibahas tentang pengertian routing, jenis protokol routing seperti static dan dynamic routing, contoh protokol dynamic routing seperti RIP, IGRP, OSPF, serta perbedaan antara distance vector dan link state routing algorithms.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol routing dan beberapa jenis protokol routing yang umum digunakan seperti RIP, OSPF, EIGRP, BGP. Protokol-protokol tersebut memiliki karakteristik berbeda seperti algoritma yang digunakan (distance vector, link state), cakupan area (internal/external), dan tujuan utama membangun tabel routing.
Dokumen tersebut membahas tentang routing dan internetworking. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang proses routing dimana suatu router akan memforward paket ke jaringan tujuan berdasarkan alamat IP. Selanjutnya dibahas mengenai jenis-jenis protokol routing seperti distance vector dan link-state serta perbedaan antara routing protocol dan routed protocol. Terakhir dibahas mengenai unsur-unsur penting dalam internetworking seperti router, bridge, switch, dan converter.
Makalah ini membahas tentang routing dan macam-macam routing pada jaringan komputer. Secara singkat, routing adalah proses penentuan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data dari sumber ke tujuan melalui router. Ada dua jenis routing, yaitu static routing yang menentukan jalur secara manual, dan dynamic routing yang menentukan jalur secara otomatis berdasarkan informasi dari router lain. Contoh protokol dynamic routing adalah RIP, OSPF, IGRP,
Makalah ini membahas tentang konsep dasar routing dan jenis-jenis routing yang terdiri dari static routing, dynamic routing seperti RIP, IGRP, OSPF dan EIGRP. Static routing mengatur jalur secara manual sedangkan dynamic routing mengatur jalur secara otomatis dengan pertukaran informasi antar router. Setiap jenis routing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung skala jaringan yang digunakan.
Makalah ini membahas tentang manajemen jaringan komputer khususnya routing. Terdapat penjelasan mengenai pengertian router dan routing, fungsi tabel routing, jenis-jenis routing seperti static dan dynamic routing, serta bentuk routing berdasarkan pengiriman paket data seperti routing langsung.
Static dan dynamic routing digunakan untuk menentukan jalur pengiriman data dalam jaringan. Static routing mengharuskan admin untuk secara manual mengkonfigurasi tabel routing dan merubahnya ketika terjadi perubahan jalur, sedangkan dynamic routing menggunakan protokol untuk mengkonfigurasi tabel routing secara otomatis. Dokumen ini membahas perbedaan static dan dynamic routing dalam Cisco Packet Tracer beserta contoh konfigurasinya.
Routing adalah proses pencarian jalur terbaik dalam suatu jaringan. Terdapat dua jenis routing yaitu static dan dynamic. Static routing menggunakan tabel routing statis yang diatur secara manual, sedangkan dynamic routing membuat dan memperbarui tabel secara otomatis berdasarkan informasi dari protokol routing.
Makalah ini membahas tentang routing dinamis dan protokol routing dinamis. Routing dinamis merupakan mekanisme penentuan rute secara otomatis berdasarkan informasi yang diperbarui secara terus menerus mengikuti perubahan topologi jaringan. Beberapa protokol routing dinamis yang dijelaskan meliputi RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang routing dan protokol routing pada jaringan komputer. Secara singkat, dibahas tentang pengertian routing, jenis protokol routing seperti static dan dynamic routing, contoh protokol dynamic routing seperti RIP, IGRP, OSPF, serta perbedaan antara distance vector dan link state routing algorithms.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol routing dan beberapa jenis protokol routing yang umum digunakan seperti RIP, OSPF, EIGRP, BGP. Protokol-protokol tersebut memiliki karakteristik berbeda seperti algoritma yang digunakan (distance vector, link state), cakupan area (internal/external), dan tujuan utama membangun tabel routing.
Dokumen tersebut membahas tentang routing dan internetworking. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang proses routing dimana suatu router akan memforward paket ke jaringan tujuan berdasarkan alamat IP. Selanjutnya dibahas mengenai jenis-jenis protokol routing seperti distance vector dan link-state serta perbedaan antara routing protocol dan routed protocol. Terakhir dibahas mengenai unsur-unsur penting dalam internetworking seperti router, bridge, switch, dan converter.
Routing protocol adalah protokol komunikasi antar router untuk berbagi informasi tentang jaringan dan koneksi. Ada dua jenis routing protocol yaitu interior routing protocol untuk dalam satu autonomous system dan exterior routing protocol untuk antar autonomous system. Contoh interior routing protocol adalah RIP, OSPF, EIGRP, sedangkan contoh exterior routing protocol adalah BGP."
Makalah ini membahas tentang routing dan protokol routing dinamis seperti RIP, IGRP, dan OSPF. Routing adalah proses penentuan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data antar jaringan. Protokol routing dinamis seperti RIP, IGRP, dan OSPF digunakan untuk mengatur tabel routing router secara otomatis berdasarkan kondisi jaringan. Makalah ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing protokol routing.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis protokol routing dan karakteristiknya. Protokol routing membantu router bertukar informasi tentang topologi jaringan untuk membangun tabel routing. Terdapat tiga kelas protokol routing yaitu distance vector, link state, dan exterior gateway protocol. Beberapa protokol yang dijelaskan antara lain RIP, OSPF, EIGRP, IGRP, dan BGP.
Routing merupakan proses dimana suatu router memindahkan paket ke jaringan tujuan berdasarkan alamat IP. Terdapat dua jenis routing yaitu statis dan dinamis, dimana statis dikonfigurasi secara manual sedangkan dinamis menggunakan protokol routing untuk berbagi informasi secara otomatis.
Router digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda. Dokumen ini menjelaskan konsep routing dan protokol routing seperti RIP dan OSPF yang digunakan router untuk berbagi informasi tentang jaringan-jaringan lain sehingga dapat memilih jalur terpendek untuk mengirim paket data.
Routing adalah protokol yang digunakan oleh router untuk menentukan rute terbaik dalam pengiriman paket antar jaringan. Terdapat dua jenis routing, yaitu routing statis yang dikonfigurasi secara manual oleh administrator, dan routing dinamis yang mempelajari rute secara otomatis dari router lain. Protokol routing membantu router bertukar informasi tentang topologi jaringan untuk membangun tabel routing.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membandingkan routing statis dan dinamis, menjelaskan perbedaan antara dua metode routing dan protokol routing dinamis seperti RIP, IS-IS, EIGRP. Juga dijelaskan tentang tabel routing dan contoh tabel routing.
Routing statis dan dinamis merupakan dua jenis routing yang berbeda. Routing statis menggunakan tabel routing yang diatur secara manual, sedangkan routing dinamis mengatur tabel secara otomatis berdasarkan pertukaran informasi antar router dan protokol routing. Routing dinamis lebih fleksibel dalam menangani perubahan jaringan.
Makalah ini membahas tentang manajemen jaringan komputer dengan fokus pada pengertian router, perbedaan antara routing statis dan dinamis, kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta contoh protokol routing dinamis seperti RIP, IGRP, OSPF, EIGRP dan BGP.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
Makalah routing
1. Studi Kasus Routing
Jurusan Teknik Informatika
Universitas Bunda Mulia
Kelompok :
Ericson Conellie (32120038)
Stefan Paskarido (32120067)
Muhammad Akbar (32120087)
2. Routing adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket. Jalur yang baik
tergantung pada beban jaringan, panjang datagram, type of service requested dan pola trafik. Pada
umumnya skema routing hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the shortest path). Beberapa
contoh item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan data.
Fungsi Routing berguna untuk memilih rute yang terbaik dalam jaringan
Penjelasan Routing
Direct Routing (direct delivery); paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung
(host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.
Indirect Routing (indirect delivery); paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang
tidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih
gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.
Bentuk Routing
3. Tabel Routing
Router merekomendasikan tentang jalur yang digunakan untuk melewatkan paket berdasarkan informasi yang terdapat
pada Tabel Routing.
Informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secara static routing melalui perantara administrator dengan
cara mengisi tabel routing secara manual ataupun secara dynamic routing menggunakan protokol routing, dimana setiap
router yang berhubungan akan saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan memelihara
tabel routing.
Tabel Routing pada umumnya berisi informasi tentang:
- Alamat Network Tujuan
- Interface Router yang terdekat dengan network tujuan
- Metric, yaitu sebuah nilai yang menunjukkan jarak untuk mencapai network tujuan. Metric tersebut menggunakan teknik
berdasarkan jumlah lompatan (Hop Count).
5. Routed Protocol dan Routing Protocol
Routing Protocol maksudnya adalah protocol untuk merouting. Routing protocol digunakan oleh router-router untuk
memelihara /meng-update isi routing table. Pada dasarnya sebuah routing protocol menentukan jalur (path) yang dilalui
oleh sebuah paket melalui sebuah internetwork.
Contoh dari routing protocol adalah RIP, IGRP, EIGRP, dan OSPF
Terdapat tiga kelas routing protocol :
●Distance vector Protocol distance-vector menemukan jalur terbaik ke sebuah network remote dengan menilai jarak.
Route dengan jarak hop yang paling sedikit ke network yang dituju, akan ,menjadi route terbaik. Baik RIP dan IGRP
adalah routing protocol jenis distance-vector. RIP dan IGRP mengirim semua routing table ke router-router yang
terhubung secara lansung.
●Link state Atau disebut juga protocol shortest-path-first, setiap router akan menciptakan tiga buah table terpisah. Satu
dari table ini akan mencatat perubahan dari network-network yang terhubung secara langsung, satu table lain
menentukan topologi dari keseluruhan internetwork, dan table terakhir digunakan sebagai routing table. OSPF adalah
sebuah routing protocol IP yang sepenuhnya link-state. Protocol link-state mengirim update-update yang berisi status
dari link mereka sendiri ke semua router lain di network.
●Hybrid Protokol hybrid menggunakan aspek-aspek dari routing protokol jenis distance-vector dan routing protocol jenis
link-state--sebagai contoh adalah EIGRP.
Sumber : http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-routing-tabel-routing.html
Routed Protocol (protocol yang diroutingkan) maksudnya adalah protokol-protokol yang dapat dirutekan oleh sebuah
router. Jadi protocol ini tidak digunakan untuk membuild routing tables, melainkan dipakai untuk addressing
(pengalamatan). Karena digunakan untuk addressing, maka yang menggunakan routed protocol ini adalah end
devices (laptop, mobile phone, desktop, mac, dll). router akan membaca informasi dari protocol ini sebagai dasar
untuk memforward paket.
Contoh routed protocol adalah IP, NetbeUI, IPX, Apple Talk dan DECNet.
6. RIP
Routing Information Protocol. Distance vector protocol – merawat daftar jarak tempuh ke network-network lain
berdasarkan jumlah hop, yakni jumlah router yang harus lalui oleh paket-paket untuk mencapai address tujuan. RIP
dibatasi hanya sampai 15 hop. Broadcast di-update dalam setiap 30 detik untuk semua RIP router guna menjaga
integritas. RIP cocok dimplementasikan untuk jaringan kecil.
OSPF
Open Shortest Path First. Link state protocol—menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan metric untuk
menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana dari keseluruhan jaringan. Update-
update dilakukan via multicast, dan dikirim. Jika terjadi perubahan konfigurasi. OSPF cocok untuk jaringan besar.
EIGRP
Enhanced Interior Gateway Routing Protocol. Distance vector protocol—merawat satu set metric yang kompleks untuk
jarak tempuh ke jaringan lainnya. EIGRP menggabungkan juga konsep link state protocol. Broadcast-broadcast di-
update setiap 90 detik ke semua EIGRP router berdekatan. Setiap update hanya memasukkan perubahan jaringan.
EIGRP sangat cocok untuk jaringan besar.
BGP
Merupakan distance vector exterior gateway protocol yang bekerja secara cerdas untuk merawat path-path ke jaringan
lainnya. Up date-update dikirim melalui koneksi TCP.
Routing Protocol Jenis link-state
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protocol standar terbuka yg telah dimplementasikan oleh sejumlah
vendor jaringan. Jika Anda memiliki banyak router, dan tidak semuanya adalah cisco, maka Anda tidak dapat
menggunakan EIGRP, jadi pilihan Anda tinggal RIP v1, RIP v2, atau OSPF. Jika itu adalah jaringan besar, maka pilihan
Anda satu-satunya hanya OSPF atau sesuatu yg disebut route redistribution-sebuah layanan penerjemah antar-
routing protocol.
OSPF bekerja dengan sebuah algoritma yang disebut algoritma Dijkstra. Pertama sebuah pohon jalur terpendek
(shortest path tree) akan dibangun, dan kemudian routing table akan diisi dengan jalur-jalur terbaik yg dihasilkan dari
pohon tesebut. OSPF hanya mendukung routing IP saja.
Sumber :
http://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-routing-pengertian-dan-jenis-routing.html
7. 1. Static Routing
2. Dynamic Routing
Jenis-jenis Routing
Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan yang ditentukan oleh administrator.
Rute pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.
Static Routing
Karakteristik Static Routing
Tidak akan mentolerir jika terjadi kesalahan pada konfigurasi yang ada. Jika terjadi perubahan pada
jaringan atau terjadi kegagalan sambungan antara dua atau lebih titik yang terhubung secara
langsung, arus lalu lintas tidak akan disambungkan oleh router.
Konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam jaringan yang hanya mempunyai beberapa
router, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3.
Informasi routingnya diberikan oleh orang (biasa disebut administrator jaringan) secara manual.
Pada satu router hanya memiliki satu table routing.
Jenis Routing Static ini biasanya digunakan untuk jaringan kecil dan stabil.
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan Routing Static :
- Lebih aman daripada dynamic routing karena tidak rentan terhadap serangan spoofing.
Kelemahan Routing Static :
- Rentan terhadap kesalahan penulisan dan lebih merepotkan dibandingkan dynamic routing.
8. Merupakan type Routing dimana Router dapat mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan
ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak
menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan
bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada
dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.
Dynamic Routing
Karakteristik Dynamic Routing
Informasi routingnya tidak lagi diberikan oleh orang (manual), melainkan diberikan oleh software.
Apabila salah satu jalur yang ada mengalami gangguan atau kerusakan peralatan, maka router akan
secara otomatis akan mencari ganti dari jalur yang tidak bisa dipakai lagi.
Menangani jaringan yang lebih kompleks dan luas, atau jaringan yang konfigurasinya sering berubah
ubah (koneksi putus-nyambung).
Jaringannya cerdas (sudah menggunakan komputasi).
Memerlukan routing protokol untuk membuat tablerouting dan routing protokol ini bisa memakan
sumber daya komputer.
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan Routing Dynamic :
- Lebih mudah untuk mengatur network yang besar karena Router akan memilih jalur lain bila ada suatu
jalur yang rusak.
Kelemahan Routing Dynamic :
- Update ARP table dibagikan ke semua komputer, berarti mengkonsumsi bandwith butuh RAM untuk
menentukan jalur terbaik bila terjadi down karena jalur ditentukan oleh sistem, bukan admin
9. Default Routing ( Routing Default)
Routing default merupakan jalur default yang dilalui oleh paket yang mempunyai alamat network tujuan tertentu tetapi
tidak terdapat table routing pada router yang dilewati tersebut.Table routing biasanya digunakan untuk mengirimkan
paket-paket secara manual serta menambahkan beberapa router ke sebuah network tujuan yang tidak terdapat table
routing ke router berikutnya. Default Routing bisanya digunakan pada jaringan yang hanya memiliki satu jalur keluar.
Jika terdapat default routing yang di-set pada sebuah router, maka paket tersebut akan mengikuti rute default yang
telah ditetapkan, jika tidak ada default routing maka paket akan dibuang/discard. Default routing didefiniskan dengan
alamat : 0.0.0.0/0. Default routing pada routing table ditandai dengan flag “S*”.
Sumber :
http://www.komputerjaringan.com/2014/11/pengertian-router-dan-jenis-jenis-router.html
10. Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke
komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data
token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke
komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer
akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi,
penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka
pengiriman data akan terganggu bahkan error.
11. 2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap
komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh
terminator.
Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya
pemasangan.
Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan
di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika
jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
12. 3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan
kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika
komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer
tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang
karena kelebihannya lebih banyak.
Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk
melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan
sebuah data lebih tinggi, .
Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena
membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal
pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
13. 4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel
tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun
switch atau hub.
Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer
mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah
kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses
instalasi sangat rumit.
14. 5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan
topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya
dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi
dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan
jaringan jika diperlukan.
Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada
jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
Sumber :
http://www.adalahcara.com/2014/09/macam-pengertian-topologi-jaringan-komputer.html