SlideShare a Scribd company logo
SPANNING TREE PROTOCOL

• Yang akan dibahas antara lain:
 Pengertian STP
   Kegunaan STP
      Bridge Protocol Data Unit (BPDU)
        Cara Kerja STP
           Keuntungan STP
              Peranan STP
PENGERTIAN SPANNING
     TREE PROTOCOL (STP)

Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol yang
berada di jaringan switch yang memungkinkan
semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu
sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola
redundant link dalam jaringan.
STP merupakan protokol manajemen link yang
menyediakan redundansi sementara mencegah
perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan.
KEGUNAAN SPANNING
     TREE PROTOCOL (STP)

Kegunaan Spanning Tree Protocol (STP) yaitu
menyediakan      redundansi      jalan     dengan
mendefinisikan sebuah tree yang membentang di
semua switch dalam jaringan yang diperpanjang.
KEUNTUNGAN SPANNING
                TREE PROTOCOL (STP)
Keuntungan menggunakan STP yaitu
perangkat dapat mengelola dirinya sendiri
untuk mengumpulkan informasi. Seperti
alamat media access control (MAC), switch
dan port prioritas, port identifier, path cost,
root switch identifier, root port identifier,
designated port identifiers, dan path cost from
the port to the root switch. Informasi ini
dikirim keperangkat STP lain di dalam
jaringan dengan menggunakan Bridge
Protocol Data Units (BPDU).”
Bridge Protokol Data Unit (BPDU)


            BPDU adalah sebuah datagram yang
    digunakan oleh switch untuk berkomunikasi
    dengan satu sama lain dan mengadakan
    pertukaran informasi. Sebuah datagram adalah
    self-contained, atau independen data
    pembawa informasi yang akan disalurkan dari
    sumber ke computer tujuan. Informasi yang
    dikumpulkan dari perangkat BPDU di jaringan
    akan membantu keputusan dalam konfigurasi.
Sebuah pertukaran BPDU akan menghasilkan beberapa hasil
berikut ini:
    •Salah satu switch akan dipilih sebagai root switch (root
    switch adalah salah satu fungsi pertama dilakukan karena itu
    adalah awal STP logis dalam jaringan).
    •Jarak terpendek dari switch ke root switch akan dihitung.
    •Sebuah switch yang ditunjuk akan dipilih yang paling dekat
    dengan root switch melalui frame dan akan diteruskan ke root.
    •Port yang dipilih untuk setiap switch akan menjadi port yang
    menyediakan jalan terbaik dari root beralih ke switch.
    •Ports yang termasuk dalam Spanning Tree Protokol akan
    dipilih.
Cara Kerja Spanning Tree Protocol


          STP bekerja dengan cara memaksa jalur
          data redundan ke standby state, sehingga
          jika salah satu segmen jaringan di STP
          tidak bisa diakses (tidak bisa dijangkau),
          atau jika terjadi perubahan biaya STP.
          Maka, algoritma spanning tree akan
          mengkonfigurasi ulang spanning tree
          topologi dan membangun kembali link
          dengan mengaktifkan standby path.
1. Menentukan root bridge. Root bridge dari STP
adalah bridge dengan bridge ID terkecil (terendah).
Tiap bridge mempunyai unique identifier (ID) dan
sebuah priority number yang bisa dikonfigurasi. Untuki
membandingkan dua bridge ID, priority number yang
pertama kali dibandingkan dengan yang kedua. Jika
priority number antara kedua bridge tersebut sama,
maka yang akan dibandingkan selanjutnya adalah
MAC addressnya. Sebagai contoh, jika switch A
(MAC=0000.0000.1111)          dan       switch        B
(MAC=0000.0000.2222) memiliki priority number yang
sama, misalnya 10, maka switch A yanga akan dipilih
menjadi root bridge. Jika admin jaringan ingin switch B
yang jadi root bridge, maka priority number switch B
harus lebih kecil dari 10.
2. Menentukan least cost paths ke root bridge.
Spanning tree yang sudah dihitung mempunyai properti
yaitu pesan dari semua alat yang terkoneksi ke root
bridge dengan pengunjungan (traverse) dengan cost jalur
terendah, yaitu path dari alat ke root memiliki cost
terendah dari semua paths dari alat ke root.Cost of
traversing sebuah path adalah jumlah dari cost-cost dari
segmen yang ada dalam path. Beda teknologi mempunya
default cost yang berbeda untuk segmen-segmen
jaringan. Administrator dapat memodifikasi cost untuk
pengunjungan segment jaringan yang dirasa penting.
3. Non-aktifkan root path lainnya. Karena pada langkah
diatas kita telah menentukan cost terendah untuk tiap path
dari peralatan ke root bride, maka port yang aktif yang bukan
root port diset menjadi blocked port. Kenapa di blok? Hal ini
dilakukan untuk antisipasi jika root port tidak bisa bekerja
dengan baik, maka port yang tadinya di blok akan di aktifkan
dan kembali lagi untuk menentukan path baru.
Gambar dan Topologi yang ada pada
Spanning Tree Protocol (STP)


                              •Gambar :
                            Spanning Tree
                             Protocol Port
                                States
Root Bridge dan Proses Pertukaran Nilai BPDU
•Gambar : Bagaimana Spanning Tree
         Protocol Bekerja
Terima kasih 

More Related Content

What's hot

5 white-box
5 white-box5 white-box
5 white-box
Basiroh M.Kom
 
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptPertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
agro6
 
Virtual memory
Virtual memoryVirtual memory
Virtual memory
Asnita Meydelia C K
 
6 tahap perancangan database
6 tahap perancangan database 6 tahap perancangan database
6 tahap perancangan database
Abdi Rusdyanto
 
Intermediate code kode antara
Intermediate code   kode antaraIntermediate code   kode antara
Intermediate code kode antara
Gunawan Manalu
 
Ragam Model Proses Perangkat Lunak
Ragam Model Proses Perangkat LunakRagam Model Proses Perangkat Lunak
Ragam Model Proses Perangkat Lunak
SMK Kartika XX-1 Makassar
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak
Ainul Yaqin
 
Bgp (ppt)
Bgp (ppt)Bgp (ppt)
Sistem berkas
Sistem berkasSistem berkas
Sistem berkas
Mr. FM
 
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputer
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputerPengertian dan karakteristik sistem bus komputer
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputer
Aditya Nugroho
 
Rpp web design
Rpp web designRpp web design
Rpp web design
lidyarlinie
 
Pertemuan 2 Prinsip Prinsip Testing
Pertemuan 2 Prinsip Prinsip TestingPertemuan 2 Prinsip Prinsip Testing
Pertemuan 2 Prinsip Prinsip Testing
Endang Retnoningsih
 
Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3
aiiniR
 
Modul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunakModul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunak
Nita Resta Dewi
 
Materi SQL Query Berjenjang
Materi SQL Query Berjenjang Materi SQL Query Berjenjang
Materi SQL Query Berjenjang
Ngurah Endra
 
Basic input output system (bios)
Basic input output system (bios)Basic input output system (bios)
Integrasi Aplikasi Korporasi
Integrasi Aplikasi KorporasiIntegrasi Aplikasi Korporasi
Integrasi Aplikasi Korporasi
Andre Firmansyah
 

What's hot (20)

5 white-box
5 white-box5 white-box
5 white-box
 
Setting bios dan install windows
Setting bios dan install windowsSetting bios dan install windows
Setting bios dan install windows
 
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptPertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
 
Virtual memory
Virtual memoryVirtual memory
Virtual memory
 
6 tahap perancangan database
6 tahap perancangan database 6 tahap perancangan database
6 tahap perancangan database
 
Intermediate code kode antara
Intermediate code   kode antaraIntermediate code   kode antara
Intermediate code kode antara
 
Ragam Model Proses Perangkat Lunak
Ragam Model Proses Perangkat LunakRagam Model Proses Perangkat Lunak
Ragam Model Proses Perangkat Lunak
 
model waterfall
model waterfallmodel waterfall
model waterfall
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak
 
Bgp (ppt)
Bgp (ppt)Bgp (ppt)
Bgp (ppt)
 
Sistem berkas
Sistem berkasSistem berkas
Sistem berkas
 
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputer
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputerPengertian dan karakteristik sistem bus komputer
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputer
 
Rpp web design
Rpp web designRpp web design
Rpp web design
 
Pertemuan 2 Prinsip Prinsip Testing
Pertemuan 2 Prinsip Prinsip TestingPertemuan 2 Prinsip Prinsip Testing
Pertemuan 2 Prinsip Prinsip Testing
 
C-VITAE-rangga
C-VITAE-ranggaC-VITAE-rangga
C-VITAE-rangga
 
Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3
 
Modul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunakModul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunak
 
Materi SQL Query Berjenjang
Materi SQL Query Berjenjang Materi SQL Query Berjenjang
Materi SQL Query Berjenjang
 
Basic input output system (bios)
Basic input output system (bios)Basic input output system (bios)
Basic input output system (bios)
 
Integrasi Aplikasi Korporasi
Integrasi Aplikasi KorporasiIntegrasi Aplikasi Korporasi
Integrasi Aplikasi Korporasi
 

Similar to Spanning Tree Protocol

STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)
efraimnovianto
 
Attacking the
Attacking theAttacking the
Attacking the
diniswastika
 
Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
irfandythalib
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol
setioariwibowo
 
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Muhammad Syarif
 
Attacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocolAttacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocol
Killy Andi
 
Tugas switching khairul sani
Tugas switching khairul saniTugas switching khairul sani
Tugas switching khairul sani
Universitas Gadjah Mada
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)
Lusiana Diyan
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
Mr. FM
 
12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt
salamunasemarang
 
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network ProgrammingNetwork Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Lia Rusdyana Dewi
 
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
SMKN 2 Dumai
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Musanif Efendi
 
materi microteaching.pptx
materi microteaching.pptxmateri microteaching.pptx
materi microteaching.pptx
SangPenaklukChanel
 
Delviana perangkat
Delviana perangkatDelviana perangkat
Delviana perangkat
delviana vi
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
vintzr
 

Similar to Spanning Tree Protocol (20)

STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)
 
Spanning tree protokol
Spanning tree protokolSpanning tree protokol
Spanning tree protokol
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocol
 
Attacking the
Attacking theAttacking the
Attacking the
 
Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol
 
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocol
 
Attacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocolAttacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocol
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocol
 
Tugas switching khairul sani
Tugas switching khairul saniTugas switching khairul sani
Tugas switching khairul sani
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt
 
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network ProgrammingNetwork Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
 
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
 
materi microteaching.pptx
materi microteaching.pptxmateri microteaching.pptx
materi microteaching.pptx
 
Delviana perangkat
Delviana perangkatDelviana perangkat
Delviana perangkat
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 

Recently uploaded

KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 

Recently uploaded (20)

KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 

Spanning Tree Protocol

  • 1.
  • 2. SPANNING TREE PROTOCOL • Yang akan dibahas antara lain:  Pengertian STP  Kegunaan STP  Bridge Protocol Data Unit (BPDU)  Cara Kerja STP  Keuntungan STP  Peranan STP
  • 3. PENGERTIAN SPANNING TREE PROTOCOL (STP) Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol yang berada di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan. STP merupakan protokol manajemen link yang menyediakan redundansi sementara mencegah perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan.
  • 4. KEGUNAAN SPANNING TREE PROTOCOL (STP) Kegunaan Spanning Tree Protocol (STP) yaitu menyediakan redundansi jalan dengan mendefinisikan sebuah tree yang membentang di semua switch dalam jaringan yang diperpanjang.
  • 5. KEUNTUNGAN SPANNING TREE PROTOCOL (STP) Keuntungan menggunakan STP yaitu perangkat dapat mengelola dirinya sendiri untuk mengumpulkan informasi. Seperti alamat media access control (MAC), switch dan port prioritas, port identifier, path cost, root switch identifier, root port identifier, designated port identifiers, dan path cost from the port to the root switch. Informasi ini dikirim keperangkat STP lain di dalam jaringan dengan menggunakan Bridge Protocol Data Units (BPDU).”
  • 6. Bridge Protokol Data Unit (BPDU) BPDU adalah sebuah datagram yang digunakan oleh switch untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dan mengadakan pertukaran informasi. Sebuah datagram adalah self-contained, atau independen data pembawa informasi yang akan disalurkan dari sumber ke computer tujuan. Informasi yang dikumpulkan dari perangkat BPDU di jaringan akan membantu keputusan dalam konfigurasi.
  • 7. Sebuah pertukaran BPDU akan menghasilkan beberapa hasil berikut ini: •Salah satu switch akan dipilih sebagai root switch (root switch adalah salah satu fungsi pertama dilakukan karena itu adalah awal STP logis dalam jaringan). •Jarak terpendek dari switch ke root switch akan dihitung. •Sebuah switch yang ditunjuk akan dipilih yang paling dekat dengan root switch melalui frame dan akan diteruskan ke root. •Port yang dipilih untuk setiap switch akan menjadi port yang menyediakan jalan terbaik dari root beralih ke switch. •Ports yang termasuk dalam Spanning Tree Protokol akan dipilih.
  • 8. Cara Kerja Spanning Tree Protocol STP bekerja dengan cara memaksa jalur data redundan ke standby state, sehingga jika salah satu segmen jaringan di STP tidak bisa diakses (tidak bisa dijangkau), atau jika terjadi perubahan biaya STP. Maka, algoritma spanning tree akan mengkonfigurasi ulang spanning tree topologi dan membangun kembali link dengan mengaktifkan standby path.
  • 9. 1. Menentukan root bridge. Root bridge dari STP adalah bridge dengan bridge ID terkecil (terendah). Tiap bridge mempunyai unique identifier (ID) dan sebuah priority number yang bisa dikonfigurasi. Untuki membandingkan dua bridge ID, priority number yang pertama kali dibandingkan dengan yang kedua. Jika priority number antara kedua bridge tersebut sama, maka yang akan dibandingkan selanjutnya adalah MAC addressnya. Sebagai contoh, jika switch A (MAC=0000.0000.1111) dan switch B (MAC=0000.0000.2222) memiliki priority number yang sama, misalnya 10, maka switch A yanga akan dipilih menjadi root bridge. Jika admin jaringan ingin switch B yang jadi root bridge, maka priority number switch B harus lebih kecil dari 10.
  • 10. 2. Menentukan least cost paths ke root bridge. Spanning tree yang sudah dihitung mempunyai properti yaitu pesan dari semua alat yang terkoneksi ke root bridge dengan pengunjungan (traverse) dengan cost jalur terendah, yaitu path dari alat ke root memiliki cost terendah dari semua paths dari alat ke root.Cost of traversing sebuah path adalah jumlah dari cost-cost dari segmen yang ada dalam path. Beda teknologi mempunya default cost yang berbeda untuk segmen-segmen jaringan. Administrator dapat memodifikasi cost untuk pengunjungan segment jaringan yang dirasa penting.
  • 11. 3. Non-aktifkan root path lainnya. Karena pada langkah diatas kita telah menentukan cost terendah untuk tiap path dari peralatan ke root bride, maka port yang aktif yang bukan root port diset menjadi blocked port. Kenapa di blok? Hal ini dilakukan untuk antisipasi jika root port tidak bisa bekerja dengan baik, maka port yang tadinya di blok akan di aktifkan dan kembali lagi untuk menentukan path baru.
  • 12. Gambar dan Topologi yang ada pada Spanning Tree Protocol (STP) •Gambar : Spanning Tree Protocol Port States
  • 13. Root Bridge dan Proses Pertukaran Nilai BPDU
  • 14. •Gambar : Bagaimana Spanning Tree Protocol Bekerja