SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1
“CIRI STATIK GELOMBANG”
DI SUSUN OLEH:
Nama : SUYONO
NIM : RRA1C312008
Kelompok : II ( Dua )
Asisten : 1. M. ARFAH
Nama kelompok :
1. ASIAH
2. DHEA TIANA VERA
3. DIFA JEFRI OKTIVIA DEWI
4. EKA SULASTRI
5. SYIDIK DWI SETIANTO
6. MARDIAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2013
Modul III
JUDUL : CIRI STATIK TRANSISTOR
HARI/TANGGAL : Jum’at, 16 MEI 2014
TEMPAT : Laboratorium MIPA, Universitas Jambi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Transistor merupakan komponen elrktronika yang berfungsi sebagai penguat
arus, stabilisasi, penyaklaran, dll.Dalam adaptor transistor berfungsi sebagai sebagai
stabilizer, untuk penyetabil arus yang keluar dari blok filter. Pada umumnya transistor dibagi
dua yaitu transistor PNP dan transistor NPN. Dan dari pembagian ini akan di klasifikasikan
lagi tergantung jenis jenis transistor tersebut.
Penguat Common Base juga dikenal dengan penguat dengan basis ditanahkan. Penguat ini
dapat menghasilkan penguatan tegangan antara sinyal masukan dan keluaran, tetapi tidak
penguatan arus. Karakteristiknya adalah impedansi masukan kecil dan impedansi keluaran
seperti pada penguat common emitter. Karena arus masukan dan keluaran mempunyai nilai
yang hampir sama, kapasitor stray dari transistor tidak terlalu berpengaruh dibandingkan pada
penguat common emiter. Penguat common basis sering digunakan pada frekwensi tinggi
yang menghasilkan penguatan tegangan lebih besar daripada rangkaian dengan 1 transistor
lainnya. Di atas frekwensi corner kapasitor antara basis dan ground pada rangkaian akan
menghasilkan pentanahan sinyal AC yang efektif pada basis transistor. Untuk mengetahui
lebih lanjut tentang penguat basis ditanahkan maka praktikum ini dilakukan
1.2. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan pratikum,pratikan diharapkan telah memiliki kemampuan :
1. Memahami cara kerja rangkaian common emitter
2. Menghitung hfe dan hoe dari kurva karakteristik keluaran transistor
3. Membuat transistor bekerja dengan titik-q di tengah garis beban, pada daerah saturasi, dan
pada cut off, serta menjelaskan bentuk-bentuk isyarat keluaran saat transistor bekerja pada
titik operasi yang bersangkutan
4. Mengukur hambatan masukan penguat dan hambatan keluaran penguat
5. Mengukur tanggapan amplitudo penguat
BAB 2
ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ciri statik transistor ini adalah
sebagai berikut :
1. Osiloskop(satu buah) 2. Multimeter (satu buah)
3. Travo (satu buah) 4. Papan rangkaian (satu buah)
5.Resistor (empat buah) 6. Kapasitor (tiga buah)
7.Transistor(satu buah) 8. Kabel jumper(secukupnya)
9. Kabel Penghubung (secukupnya) 10. Tang
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Pengamatan
Mengitung peguat tegangan
1. Gambar Isyarat
Isyarat Masukan
Vi= 3 kotak x 5 volt/div = 15 volt.
Isyarat Keluaran
Vo= 1kotak = 1, pada tegangan keluaran ada 4 kotak maka 4 kotak x 5 volt/div = 20 volt.
Maka didapat lah harga masing Vo dan Vi yaitu = 20 volt dan 15 volt.
3.2. Pembahasan
Sebelum kami melukan praktikum, kami harus mengetahui alat-alat yang mau
digunakan dalam praktikum kali ini. Setelah kami mengetahui alat-alatnya kami disuruh
merangkai rangkaian CE yang sebelumnya diberi contoh rangkaian CE yang sudah di
rangkai, atau juga bisa melihat contoh rangkaiannya pada penuntun pratikum pada modul tiga
ini.
Berikut adalah gambar rangkaian CE yang kelompok kami rangkai.
Setelah kami bisa merangkai rangkaian CE pada papan rangkaian secara benar, kami
memberikan tegangan VCC = 12 Volt. dan kami mengatur potensiometer VR agar VCE = 6
Volt.
Pada keadaan ini kami mengukur beda tegangannya kedua ujung RC, menggunakan
multitester yaitu dengan kaki kolektor dilepas untuk menghitung tegangan dengan
multitester, dan didapat harganya V=8x10/10= 8 volt. Kemudian nilai RC didapat dengan
mengamati warna yang tertera di resistor tersebut yaitu dengan warnanya :
Orange putih coklat, sehingga didapat harga RC adalah 390 volt.
Dengan harga V= 8 volt. Rc= 390 Ω maka, dengan persamaan hukum ohm kami dapat
menghitung harga Ic. Yaitu dengan rumus Ic=V/R. Didapatlah harga Ic=8 volt/390 Ω =
0,0205 A.
Setelah kami mendapat harga Ic selanjutnya kami mengukur harga dari VBE dan IB.
Cara mencarinya Dengan itu menghubungkannya kabel berwarna hitam pada multitester di
emitor dan kabel yang berwarna merah ke basis (kaki dari transistor) maka di dapatlah harga
VBE adalah 6 volt.
Kemudian langkah selanjutnya adalah mengukur dan mencatat tegangan keluaran Vo
dan tegangan Vi dengan menggunakan osiloskop.
Dengan ini di dapatlah Vo= 1kotak = 1,
pada tegangan keluaran ada 4 kotak maka 4 kotak x 5 volt/div = 20 volt.
Kemudian pada nilai Vi= 3 kotak x 5 volt/div = 15 volt.
Maka didapat lah harga masing Vo dan Vi yaitu = 20 volt dan 15 volt.
Kami hanya melakukan percobaan hanya satu kali dengan mengingat waktu yang terbatas.
BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari percobaan tersebut, jadi bisa disimpulkan beberapa hal seperti di bawah ini.
1. Cara kerja rangkaian common emitter yang paling sering digunakan adalah untuk
berbagai aplikasi yang menggunakan transistor, sebab titik ground atau titik tegangan
0 volt dihubungkan pada titik emitor.
2. Cara mengukur tegangan masuk dan tegangan keluar adalah dengan cara dengan
menggunakan osiloskop.
3. Jika kita belum mengetahui letak kaki basis pada transistor, kita dapat menggunakan
multimeter digital untuk menghitung nilainya.
4. Untuk menghitung arus pada collector, yaitu dengan melepaskan kaki kolektor,
kemudian di ukur menggunakan multimeter digital.
5. Untuk menghitung arus pada basis, yaitu dengan melepaskan kaki basis, kemudian di
ukur menggunakan multimeter digital.
4.2. Lampiran
 Komponen-komponen Elektronika BesertaFungsinya dan bentuk
sirkuit Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan
dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat
seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.
Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara
bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro,
teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
Macam-macam komponen Pasif :
- Resistor atau Tahanan
- Kapasitor atau Kondensator
- Induktor atau Kumparan
- Transformator
1. RESISTOR
Resistoradalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus
listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan
terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan
merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari
bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari
paduan resistivitas tinggi sepertinikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrikyang dapat
dihantarkan. Karakteristik lai n termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak,
bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan
daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak
terbakar.
Satuan
Ohm (simbol: Ω adalah satuan SI untuk resistansi listrik, diambil dari nama Georg Ohm.
Satuan yang digunakan prefix :
1. Ohm = Ω
2. Kilo Ohm = KΩ
3. Mega Ohm = MΩ
 KΩ = 1 000Ω
 MΩ = 1 000 000Ω
TABEL WARNA RESISTOR
Warna Pita pertama Pita kedua
Pita ketiga
(pengali)
Pita keempat
(toleransi)
Pita kelima
(koefisien suhu)
Hitam 0 0 × 100
Cokelat 1 1 ×101 ± 1% (F) 100 ppm
Merah 2 2 × 102 ± 2% (G) 50 ppm
Jingga (oranye) 3 3 × 103 15 ppm
Kuning 4 4 × 104 25 ppm
Hijau 5 5 × 105 ± 0.5% (D)
Biru 6 6 × 106 ± 0.25% (C)
Ungu 7 7 × 107 ± 0.1% (B)
Abu-abu 8 8 × 108 ± 0.05% (A)
Putih 9 9 × 109
Emas × 10-1 ± 5% (J)
Perak × 10-2 ± 10% (K)
Kosong ± 20% (M)
Komponen Elektronika dan fungsinya. Dimulai dari yang simple simple saja,
misalkan seperti resistor, kapasitor, induktor, diode dan lain sebagainya. Mari kita bahas
satu persatu.
Tahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan huruf R tahanan
merupakan komponen yang didesain untuk memiliki besar tahanan tertentu dan disebut
pula sebagai resistor.
Beberapa kategori resistor adalah resistor linear dan resistor non linear. Resistor linear
adalah resistor yang bekerja sesuai dengan hukum ohm sedangkan Resistor non Linear
adalah resistor yang dimana perubahan nilainya dikarenakan oleh kepekaan tertentu (peka
cahaya, peka panas, peka tegangan listrik).
2. Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen yang berfungsi untuk penyimpan muatan listrik yang
dibentuk dari dua permukaan yang berhubungan tapi dipisahkan oleh satu penyekat.
Besarnya kapasitansi dapat dihitung dengan rumus seperti berikut ini :
Kapasitansi C = ( Muatan Q / Tegangan V ).
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus
listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah
lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut
terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai
berikut:
1. Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac
dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian
yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal),
artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian
yang berbeda.
2. Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya
maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat
menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.
3. Kapasitor sebagai penggeser fasa.
4. Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
5. Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.
3. Transistor
Transistor adalah komponen elektronika yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai
fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus
inputnya atau tegangan inputnya, memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat
dari sirkuit sumber listriknya.
4. Induktor
Bentuk dasar dari sebuah induktor adalah kawat yang dililitkan menjadi sebuah koil.
Induktor mempunyai sifat yang disebut dengan induktansi diri atau lebih sering disebut
dengan induktansi, artinya adalah jika arus meningkat maka medan magnet juga akan
meningkat mengikuti perbesaran dari arus.
Besar energi dalam inductor dapat dinyatakan dengan rumus berikut ini :
W = ½.L.I2
Ket :
W : energi dalam satuan Joule
L : induktansi dalam satuan Henry
I : arus dalam satuan Ampere
5. Dioda
Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir
dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah
sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya biasa juga disebut sebagai
penyearah :
Dioda Zener
Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya
adalah untuk menstabilkan tegangan.
Dioda LED
Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini biasanya
hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu indikator/
6. TRASFORMATOR /TRAFO
Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan
input atau menurunkan tegangan output.
1. Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step up
2. Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo step
down.
Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama ( kumparan
primer ) yang menginduksi arus bolak - balik di koli kedua ( kuparan sekunder )
Pada gambar berikut adalah koleksi simbol-simbol komponen elektronika yang banyak
digunakan dalam rangkaian elektronika :
SIMBOL NAMA KOMPONEN KETERANGAN
Simbol Sambungan
Kabel/ Wire Listrik Kabel penghubung (konduktor)
Koneksi kabel Terhubung
Kabel tidak koneksi Terputus (tidak terhubung)
Simbol Saklar (Switch) dan Simbol Relay
Toggle Switch SPST Terputus dalam kondisi open
Toggle Switch SPDT Memilih dua terminal koneksi
Saklar Push-Button
(NO)
Terhubung ketika ditekan
Saklar Push-Button (NC) Terputus ketika ditekan
DIP Switch Multiswitch(Saklar banyak)
Relay SPST
Koneksi (Open dan Close) digerakan oleh
elektromagnetik.
Relay SPDT
Jumper Koneksi dengan pemasangan jumper
Solder Bridge Koneksi dengan cara disolder
Simbol Ground
Earth Ground Referensi 0 sebuah sumber listrik
Chassis Ground
Ground yang dihubungkan pada body sebuah rangkaian
listrik
Common/ Digital
Ground
Simbol Resistor
Resistor
Resistor berfungsi untuk menahan arus yang mengalir
dalam rangkaian listrik
Resistor
Potensio Meter
Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai
resistansi dari 3 titik terminal dapat diatur
Potensio Meter
Variable Resistor
Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai
resistansi dari 2 titik terminal dapat diatur
Variable Resistor
Simbol Condensator (Kapasitor)
Condensator Bipolar
Berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara
waktu
Condensator Nonpolar
Condensator Bipolar Electrolytic Condensator (ELCO)
Kapasitor berpolar Electrolytic Condensator (ELCO)
Kapasitor Variable Condensator yang nilai kapasitansinya dapat diatur
Simbol Kumparan (Induktor)
Induktor, lilitan,
kumparan, spul, coil
Dapat menghasilkan medan magnet ketika dialiri arus
listrik
Induktor dengan inti besi Kumparan dengan inti besi seperi pada trafo
Variable Induktor Lilitan yang nilai induktansinya dapat diatur
Simbol Power Supply
Sumber tegangan DC Menghasilkan tegangan searah tetap (konstan)
Sumber Arus Menghasilkan sumber arus tetap
Sumber tegangan AC
Sumber teganga bolak-balik seperti dari PLN
(Perusahaan Listrik Negara)
Generator
Penghasil tegangan listrik bolah-balik seperti
pembangkit listrik di PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Battery Menghasilkan tegangan searah tetap
Battery lebih dari satu
Cell
Menghasilkan tegagan searah tetap
Sumber tegangan yang
dapat diatur
Sumber tegangan yang berasal dari rangkaian listrik lain
Sumber arus yang dapat
diatur
Sumber arus yang berasal dari rangkaian listrik lain
Simbol Meter(Alat Ukur)
Volt Meter Mengukur tegangan listrik dengan satuan Volt
Ampere Meter Mengukur arus listrik dengan satuan Ampere
Ohm Meter Mengukur resistansi dengan satuan Ohm
Watt Metter Mengukur daya listrik dengan satuan Watt
Simbol Lampu
Lampu
Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrikLampu
Lampu
Simbol Dioda
Dioda
Berfungsi sebagai penyearah yang dapat mengalirkan
arus listrik satu arah (forward bias)
Dioda Zener Penyetabil Tegangan DC (Searah)
Dioda Schottky
Dioda dengan drop tegangan rendah, biasanya terdapat
dalam IC logika
Dioda Varactor Gabungan Dioda dan Kapasitor
Dioda Tunnel Dioda Tunnel
LED (Light Emitting
Diode)
Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik DC
satu arah
Photo Dioda Menhasilkan arus listrik ketika mendapat cahaya
Simbol Transistor
Transitor Bipolar NPN
Arus listrik akan mengalir (EC) ketika basis (B) diberi
positif
Transistor Bipolar PNP
Arus listrik akan mengalir (CE) ketika basis (B) diberi
negatif
Transitor Darlington
Gabungan dari dua transistor Bipolar untuk
meningkatkan penguatan
Transistor JFET-N Field Effect Transistor kanal N
Transistor JFET-P Field Effect Transistor kanal P
Transistor NMOS Transistor MOSFET kanal N
Transistor PMOS Transistor MOSFET kanal P
Simbol Komponen Lain
Motor Motor Listrik
Trafo, Transformer,
Transformator
Penurun dan penaik tegangan AC (Bolak Balik)
Bel Listrik Berbunyi ketika dialiri arus listrik
Buzzer Penghasil suara buzz saat dialiri arus listrik
Fuse, Sikring
Pengaman. Akan putus ketika melebihi kapasitas arus
Fuse, Sikring
Bus
Terdiri dari banyak jalur data atau jalur addressBus
Bus
Opto Coupler
Sebagi isolasi antar dua rangkaian yang berbeda.
Dihubungkan oleh cahaya
Speaker Mengubah signal listrik menjadi suara
Mic, Microphone Mengubah signal suara menjadi arus listrik
Op-Amp, Operational
Amplifier
Penguat signal input
Schmitt Trigger Dapat mengurangi noise
ADC, Analog to Digital Mengubah signal analog menjadi data digital
DAC, Digital to Analog Mengubah data digital menjadi signal analog
Crystal, Ocsilator Penghasil pulsa
Simbol Antenna
Antenna
Pemancar dan penerima signa radio
Antenna
Dipole Antenna Gabungan dari simple Antenna
Simbol Gerbang Logika (Digital)
NOT Gate Output akan merupakan kebalikan input
AND Gate Output akan 0 jika salah satu input 0
NAND Gate Output akan 1 jika salah satu input 0
OR Gate Output akan 1 jika salah satu input 1
NOR Gate Output akan0 jika salah satu input 1
EX-OR Gate Output akan 0 jika input sama
D-Flip-Flop Dapat berfungsi sebagai penyimpad data
Multiplexer 2 to 1
Menyeleksi salah satu data input yang akan dikirim ke
output
Multiplexer 4 to 1
D-Multiplexer 1 to 4
Menyeleksi data input untuk dikirim ke salah satu
output

More Related Content

What's hot

Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifselvynurazizah
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR Rinanda S
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformatorBeny Abd
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaEko Supriyadi
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisualArya Shandy
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarRetnoWulan26
 
Penyearah Gelombang 2 Dioda
Penyearah Gelombang 2 DiodaPenyearah Gelombang 2 Dioda
Penyearah Gelombang 2 DiodaAnnisa Nabila
 
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Desy Puspa Kusumadi
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 
Tugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarTugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarSyafrizal
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistormz_khamim
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-denganNanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-denganHendro Dwi Jatmoko
 
Bahan ajar elektronika dasar
Bahan ajar elektronika dasarBahan ajar elektronika dasar
Bahan ajar elektronika dasarvnoy
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikmz_khamim
 

What's hot (20)

Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasif
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisual
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Penyearah Gelombang 2 Dioda
Penyearah Gelombang 2 DiodaPenyearah Gelombang 2 Dioda
Penyearah Gelombang 2 Dioda
 
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Tugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarTugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Lembar soal benar
Lembar soal benarLembar soal benar
Lembar soal benar
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-denganNanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
 
Bahan ajar elektronika dasar
Bahan ajar elektronika dasarBahan ajar elektronika dasar
Bahan ajar elektronika dasar
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
 
Soal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-finalSoal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-final
 

Similar to CIRI STATIK TRANSISTOR

Kondensator a’lim abror c2
 Kondensator a’lim abror c2 Kondensator a’lim abror c2
Kondensator a’lim abror c2Aliem Sgralhtobat
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatRetnoWulan26
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatRetnoWulan26
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Moh Ali Fauzi
 
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdf
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdfMODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdf
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdfMelatikalelena
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukurDhea Intan Patya
 
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxTopik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxFawaziWigata1
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
Dasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptDasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptRatihPuspitaSiwi
 
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2
 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2Aliem Sgralhtobat
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetFreddyTaebenu
 
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
Modul kelas x unit 8   listrik dinamisModul kelas x unit 8   listrik dinamis
Modul kelas x unit 8 listrik dinamisEko Supriyadi
 
6 materi komponen elektronika
6 materi komponen elektronika6 materi komponen elektronika
6 materi komponen elektronikaEdi Sutanto
 
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01Arimanaga Sitompul
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum OhmLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum OhmLydia Nurkumalawati
 
Transistor
TransistorTransistor
TransistorRifqiAdy
 

Similar to CIRI STATIK TRANSISTOR (20)

Kondensator a’lim abror c2
 Kondensator a’lim abror c2 Kondensator a’lim abror c2
Kondensator a’lim abror c2
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
Mdde visual
Mdde visualMdde visual
Mdde visual
 
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdf
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdfMODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdf
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdf
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxTopik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Dasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptDasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.ppt
 
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2
 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2
 
Modul 1.pptx
Modul 1.pptxModul 1.pptx
Modul 1.pptx
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan Magnet
 
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
Modul kelas x unit 8   listrik dinamisModul kelas x unit 8   listrik dinamis
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
 
6 materi komponen elektronika
6 materi komponen elektronika6 materi komponen elektronika
6 materi komponen elektronika
 
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum OhmLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 

More from suyono fis

parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...suyono fis
 
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)suyono fis
 
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)suyono fis
 
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYMAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYsuyono fis
 
oven microwave
oven microwaveoven microwave
oven microwavesuyono fis
 
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...suyono fis
 
sumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhinggasumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhinggasuyono fis
 
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesiaPPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesiasuyono fis
 
power point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupanpower point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupansuyono fis
 
makalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupanmakalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupansuyono fis
 
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiaMakalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiasuyono fis
 
Bandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3DBandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3Dsuyono fis
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayasuyono fis
 

More from suyono fis (13)

parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
 
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
 
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
 
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYMAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
 
oven microwave
oven microwaveoven microwave
oven microwave
 
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
 
sumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhinggasumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhingga
 
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesiaPPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia
 
power point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupanpower point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupan
 
makalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupanmakalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupan
 
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiaMakalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
 
Bandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3DBandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3D
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 

CIRI STATIK TRANSISTOR

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 “CIRI STATIK GELOMBANG” DI SUSUN OLEH: Nama : SUYONO NIM : RRA1C312008 Kelompok : II ( Dua ) Asisten : 1. M. ARFAH Nama kelompok : 1. ASIAH 2. DHEA TIANA VERA 3. DIFA JEFRI OKTIVIA DEWI 4. EKA SULASTRI 5. SYIDIK DWI SETIANTO 6. MARDIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2013
  • 2. Modul III JUDUL : CIRI STATIK TRANSISTOR HARI/TANGGAL : Jum’at, 16 MEI 2014 TEMPAT : Laboratorium MIPA, Universitas Jambi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Transistor merupakan komponen elrktronika yang berfungsi sebagai penguat arus, stabilisasi, penyaklaran, dll.Dalam adaptor transistor berfungsi sebagai sebagai stabilizer, untuk penyetabil arus yang keluar dari blok filter. Pada umumnya transistor dibagi dua yaitu transistor PNP dan transistor NPN. Dan dari pembagian ini akan di klasifikasikan lagi tergantung jenis jenis transistor tersebut. Penguat Common Base juga dikenal dengan penguat dengan basis ditanahkan. Penguat ini dapat menghasilkan penguatan tegangan antara sinyal masukan dan keluaran, tetapi tidak penguatan arus. Karakteristiknya adalah impedansi masukan kecil dan impedansi keluaran seperti pada penguat common emitter. Karena arus masukan dan keluaran mempunyai nilai yang hampir sama, kapasitor stray dari transistor tidak terlalu berpengaruh dibandingkan pada penguat common emiter. Penguat common basis sering digunakan pada frekwensi tinggi yang menghasilkan penguatan tegangan lebih besar daripada rangkaian dengan 1 transistor lainnya. Di atas frekwensi corner kapasitor antara basis dan ground pada rangkaian akan menghasilkan pentanahan sinyal AC yang efektif pada basis transistor. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penguat basis ditanahkan maka praktikum ini dilakukan
  • 3. 1.2. Tujuan Praktikum Setelah melakukan pratikum,pratikan diharapkan telah memiliki kemampuan : 1. Memahami cara kerja rangkaian common emitter 2. Menghitung hfe dan hoe dari kurva karakteristik keluaran transistor 3. Membuat transistor bekerja dengan titik-q di tengah garis beban, pada daerah saturasi, dan pada cut off, serta menjelaskan bentuk-bentuk isyarat keluaran saat transistor bekerja pada titik operasi yang bersangkutan 4. Mengukur hambatan masukan penguat dan hambatan keluaran penguat 5. Mengukur tanggapan amplitudo penguat BAB 2 ALAT DAN BAHAN Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ciri statik transistor ini adalah sebagai berikut : 1. Osiloskop(satu buah) 2. Multimeter (satu buah) 3. Travo (satu buah) 4. Papan rangkaian (satu buah)
  • 4. 5.Resistor (empat buah) 6. Kapasitor (tiga buah) 7.Transistor(satu buah) 8. Kabel jumper(secukupnya) 9. Kabel Penghubung (secukupnya) 10. Tang BAB 3
  • 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil Pengamatan Mengitung peguat tegangan 1. Gambar Isyarat Isyarat Masukan Vi= 3 kotak x 5 volt/div = 15 volt. Isyarat Keluaran Vo= 1kotak = 1, pada tegangan keluaran ada 4 kotak maka 4 kotak x 5 volt/div = 20 volt. Maka didapat lah harga masing Vo dan Vi yaitu = 20 volt dan 15 volt. 3.2. Pembahasan Sebelum kami melukan praktikum, kami harus mengetahui alat-alat yang mau digunakan dalam praktikum kali ini. Setelah kami mengetahui alat-alatnya kami disuruh merangkai rangkaian CE yang sebelumnya diberi contoh rangkaian CE yang sudah di rangkai, atau juga bisa melihat contoh rangkaiannya pada penuntun pratikum pada modul tiga ini. Berikut adalah gambar rangkaian CE yang kelompok kami rangkai. Setelah kami bisa merangkai rangkaian CE pada papan rangkaian secara benar, kami memberikan tegangan VCC = 12 Volt. dan kami mengatur potensiometer VR agar VCE = 6 Volt. Pada keadaan ini kami mengukur beda tegangannya kedua ujung RC, menggunakan multitester yaitu dengan kaki kolektor dilepas untuk menghitung tegangan dengan
  • 6. multitester, dan didapat harganya V=8x10/10= 8 volt. Kemudian nilai RC didapat dengan mengamati warna yang tertera di resistor tersebut yaitu dengan warnanya : Orange putih coklat, sehingga didapat harga RC adalah 390 volt. Dengan harga V= 8 volt. Rc= 390 Ω maka, dengan persamaan hukum ohm kami dapat menghitung harga Ic. Yaitu dengan rumus Ic=V/R. Didapatlah harga Ic=8 volt/390 Ω = 0,0205 A. Setelah kami mendapat harga Ic selanjutnya kami mengukur harga dari VBE dan IB. Cara mencarinya Dengan itu menghubungkannya kabel berwarna hitam pada multitester di emitor dan kabel yang berwarna merah ke basis (kaki dari transistor) maka di dapatlah harga VBE adalah 6 volt. Kemudian langkah selanjutnya adalah mengukur dan mencatat tegangan keluaran Vo dan tegangan Vi dengan menggunakan osiloskop. Dengan ini di dapatlah Vo= 1kotak = 1, pada tegangan keluaran ada 4 kotak maka 4 kotak x 5 volt/div = 20 volt. Kemudian pada nilai Vi= 3 kotak x 5 volt/div = 15 volt. Maka didapat lah harga masing Vo dan Vi yaitu = 20 volt dan 15 volt. Kami hanya melakukan percobaan hanya satu kali dengan mengingat waktu yang terbatas. BAB 4 PENUTUP
  • 7. 4.1. Kesimpulan Dari percobaan tersebut, jadi bisa disimpulkan beberapa hal seperti di bawah ini. 1. Cara kerja rangkaian common emitter yang paling sering digunakan adalah untuk berbagai aplikasi yang menggunakan transistor, sebab titik ground atau titik tegangan 0 volt dihubungkan pada titik emitor. 2. Cara mengukur tegangan masuk dan tegangan keluar adalah dengan cara dengan menggunakan osiloskop. 3. Jika kita belum mengetahui letak kaki basis pada transistor, kita dapat menggunakan multimeter digital untuk menghitung nilainya. 4. Untuk menghitung arus pada collector, yaitu dengan melepaskan kaki kolektor, kemudian di ukur menggunakan multimeter digital. 5. Untuk menghitung arus pada basis, yaitu dengan melepaskan kaki basis, kemudian di ukur menggunakan multimeter digital. 4.2. Lampiran
  • 8.  Komponen-komponen Elektronika BesertaFungsinya dan bentuk sirkuit Elektronika Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi. Macam-macam komponen Pasif : - Resistor atau Tahanan - Kapasitor atau Kondensator - Induktor atau Kumparan - Transformator 1. RESISTOR Resistoradalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm: Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi sepertinikel-kromium). Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrikyang dapat dihantarkan. Karakteristik lai n termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi. Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan
  • 9. daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar. Satuan Ohm (simbol: Ω adalah satuan SI untuk resistansi listrik, diambil dari nama Georg Ohm. Satuan yang digunakan prefix : 1. Ohm = Ω 2. Kilo Ohm = KΩ 3. Mega Ohm = MΩ  KΩ = 1 000Ω  MΩ = 1 000 000Ω TABEL WARNA RESISTOR Warna Pita pertama Pita kedua Pita ketiga (pengali) Pita keempat (toleransi) Pita kelima (koefisien suhu) Hitam 0 0 × 100 Cokelat 1 1 ×101 ± 1% (F) 100 ppm Merah 2 2 × 102 ± 2% (G) 50 ppm Jingga (oranye) 3 3 × 103 15 ppm Kuning 4 4 × 104 25 ppm Hijau 5 5 × 105 ± 0.5% (D)
  • 10. Biru 6 6 × 106 ± 0.25% (C) Ungu 7 7 × 107 ± 0.1% (B) Abu-abu 8 8 × 108 ± 0.05% (A) Putih 9 9 × 109 Emas × 10-1 ± 5% (J) Perak × 10-2 ± 10% (K) Kosong ± 20% (M) Komponen Elektronika dan fungsinya. Dimulai dari yang simple simple saja, misalkan seperti resistor, kapasitor, induktor, diode dan lain sebagainya. Mari kita bahas satu persatu. Tahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan huruf R tahanan merupakan komponen yang didesain untuk memiliki besar tahanan tertentu dan disebut pula sebagai resistor. Beberapa kategori resistor adalah resistor linear dan resistor non linear. Resistor linear adalah resistor yang bekerja sesuai dengan hukum ohm sedangkan Resistor non Linear adalah resistor yang dimana perubahan nilainya dikarenakan oleh kepekaan tertentu (peka cahaya, peka panas, peka tegangan listrik).
  • 11. 2. Kapasitor Kapasitor merupakan komponen yang berfungsi untuk penyimpan muatan listrik yang dibentuk dari dua permukaan yang berhubungan tapi dipisahkan oleh satu penyekat. Besarnya kapasitansi dapat dihitung dengan rumus seperti berikut ini : Kapasitansi C = ( Muatan Q / Tegangan V ). Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik. Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut: 1. Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda. 2. Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple. 3. Kapasitor sebagai penggeser fasa. 4. Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator. 5. Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar. 3. Transistor
  • 12. Transistor adalah komponen elektronika yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya, memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. 4. Induktor Bentuk dasar dari sebuah induktor adalah kawat yang dililitkan menjadi sebuah koil. Induktor mempunyai sifat yang disebut dengan induktansi diri atau lebih sering disebut dengan induktansi, artinya adalah jika arus meningkat maka medan magnet juga akan meningkat mengikuti perbesaran dari arus. Besar energi dalam inductor dapat dinyatakan dengan rumus berikut ini : W = ½.L.I2
  • 13. Ket : W : energi dalam satuan Joule L : induktansi dalam satuan Henry I : arus dalam satuan Ampere 5. Dioda Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya biasa juga disebut sebagai penyearah : Dioda Zener Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.
  • 14. Dioda LED Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini biasanya hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu indikator/ 6. TRASFORMATOR /TRAFO Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan input atau menurunkan tegangan output. 1. Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step up 2. Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo step down. Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama ( kumparan primer ) yang menginduksi arus bolak - balik di koli kedua ( kuparan sekunder )
  • 15. Pada gambar berikut adalah koleksi simbol-simbol komponen elektronika yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika : SIMBOL NAMA KOMPONEN KETERANGAN Simbol Sambungan Kabel/ Wire Listrik Kabel penghubung (konduktor) Koneksi kabel Terhubung Kabel tidak koneksi Terputus (tidak terhubung) Simbol Saklar (Switch) dan Simbol Relay Toggle Switch SPST Terputus dalam kondisi open Toggle Switch SPDT Memilih dua terminal koneksi Saklar Push-Button (NO) Terhubung ketika ditekan Saklar Push-Button (NC) Terputus ketika ditekan DIP Switch Multiswitch(Saklar banyak) Relay SPST Koneksi (Open dan Close) digerakan oleh elektromagnetik. Relay SPDT Jumper Koneksi dengan pemasangan jumper Solder Bridge Koneksi dengan cara disolder Simbol Ground
  • 16. Earth Ground Referensi 0 sebuah sumber listrik Chassis Ground Ground yang dihubungkan pada body sebuah rangkaian listrik Common/ Digital Ground Simbol Resistor Resistor Resistor berfungsi untuk menahan arus yang mengalir dalam rangkaian listrik Resistor Potensio Meter Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 3 titik terminal dapat diatur Potensio Meter Variable Resistor Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 2 titik terminal dapat diatur Variable Resistor Simbol Condensator (Kapasitor) Condensator Bipolar Berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu Condensator Nonpolar Condensator Bipolar Electrolytic Condensator (ELCO) Kapasitor berpolar Electrolytic Condensator (ELCO) Kapasitor Variable Condensator yang nilai kapasitansinya dapat diatur Simbol Kumparan (Induktor)
  • 17. Induktor, lilitan, kumparan, spul, coil Dapat menghasilkan medan magnet ketika dialiri arus listrik Induktor dengan inti besi Kumparan dengan inti besi seperi pada trafo Variable Induktor Lilitan yang nilai induktansinya dapat diatur Simbol Power Supply Sumber tegangan DC Menghasilkan tegangan searah tetap (konstan) Sumber Arus Menghasilkan sumber arus tetap Sumber tegangan AC Sumber teganga bolak-balik seperti dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) Generator Penghasil tegangan listrik bolah-balik seperti pembangkit listrik di PLN (Perusahaan Listrik Negara) Battery Menghasilkan tegangan searah tetap Battery lebih dari satu Cell Menghasilkan tegagan searah tetap Sumber tegangan yang dapat diatur Sumber tegangan yang berasal dari rangkaian listrik lain Sumber arus yang dapat diatur Sumber arus yang berasal dari rangkaian listrik lain Simbol Meter(Alat Ukur) Volt Meter Mengukur tegangan listrik dengan satuan Volt Ampere Meter Mengukur arus listrik dengan satuan Ampere Ohm Meter Mengukur resistansi dengan satuan Ohm
  • 18. Watt Metter Mengukur daya listrik dengan satuan Watt Simbol Lampu Lampu Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrikLampu Lampu Simbol Dioda Dioda Berfungsi sebagai penyearah yang dapat mengalirkan arus listrik satu arah (forward bias) Dioda Zener Penyetabil Tegangan DC (Searah) Dioda Schottky Dioda dengan drop tegangan rendah, biasanya terdapat dalam IC logika Dioda Varactor Gabungan Dioda dan Kapasitor Dioda Tunnel Dioda Tunnel LED (Light Emitting Diode) Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik DC satu arah Photo Dioda Menhasilkan arus listrik ketika mendapat cahaya Simbol Transistor Transitor Bipolar NPN Arus listrik akan mengalir (EC) ketika basis (B) diberi positif Transistor Bipolar PNP Arus listrik akan mengalir (CE) ketika basis (B) diberi negatif Transitor Darlington Gabungan dari dua transistor Bipolar untuk meningkatkan penguatan
  • 19. Transistor JFET-N Field Effect Transistor kanal N Transistor JFET-P Field Effect Transistor kanal P Transistor NMOS Transistor MOSFET kanal N Transistor PMOS Transistor MOSFET kanal P Simbol Komponen Lain Motor Motor Listrik Trafo, Transformer, Transformator Penurun dan penaik tegangan AC (Bolak Balik) Bel Listrik Berbunyi ketika dialiri arus listrik Buzzer Penghasil suara buzz saat dialiri arus listrik Fuse, Sikring Pengaman. Akan putus ketika melebihi kapasitas arus Fuse, Sikring Bus Terdiri dari banyak jalur data atau jalur addressBus Bus Opto Coupler Sebagi isolasi antar dua rangkaian yang berbeda. Dihubungkan oleh cahaya Speaker Mengubah signal listrik menjadi suara Mic, Microphone Mengubah signal suara menjadi arus listrik
  • 20. Op-Amp, Operational Amplifier Penguat signal input Schmitt Trigger Dapat mengurangi noise ADC, Analog to Digital Mengubah signal analog menjadi data digital DAC, Digital to Analog Mengubah data digital menjadi signal analog Crystal, Ocsilator Penghasil pulsa Simbol Antenna Antenna Pemancar dan penerima signa radio Antenna Dipole Antenna Gabungan dari simple Antenna Simbol Gerbang Logika (Digital) NOT Gate Output akan merupakan kebalikan input AND Gate Output akan 0 jika salah satu input 0 NAND Gate Output akan 1 jika salah satu input 0 OR Gate Output akan 1 jika salah satu input 1 NOR Gate Output akan0 jika salah satu input 1 EX-OR Gate Output akan 0 jika input sama D-Flip-Flop Dapat berfungsi sebagai penyimpad data
  • 21. Multiplexer 2 to 1 Menyeleksi salah satu data input yang akan dikirim ke output Multiplexer 4 to 1 D-Multiplexer 1 to 4 Menyeleksi data input untuk dikirim ke salah satu output