Dengan perencanaan yang matang dan komprehensif, kafe ini diharapkan dapat menjadi destinasi yang sukses dan berkelanjutan dalam industri makanan dan minuman. Dengan fokus pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan, kami yakin usaha ini akan menjadi kontributor yang berharga bagi komunitas lokal serta mendapatkan tempat di hati pelanggan.
2. PERENCANAAN USAHA
Pengertian Perencanaaan Usaha
Perencanaan berasal dari kata dasar yaitu
Rencana yang berarti konsep(Rancangan),
sedangkan Usaha adalah kegiatan dengan
mengerahkan tenaga, pikiran atau badan untuk
mencapai suatu maksud.
Jadi Perencanaan usaha adalah Rancangan
atau konsep suatu usaha untuk memulai bisnis.
3. BEBERAPA KOMPONEN PERENCANAAN USAHA
1. Membuat Deskripsi Bisnis
Tujuannya adalah untuk menjelaskan dengan singkat
bidang usaha yang hendak dijalankan, serta potensi produk
untuk dapat bertahan dan berkembang di masa mendatang.
2. Strategi pemasaran
Pemasaran adalah aktivitas untuk mengenalkan
produk bisnis Anda agar konsumen tertarik untuk melakukan
pembelian.
Strategi pemasaran harus merupakan hasil analisa pasar,
yang telah dilaksanakan dengan teliti, sebagai kekuatan
untuk membuat target pembeli.
4. 3. Memahami Pesaing dan Tingkat Persaingan
Selanjutnya kita harus dapat mengenal dan memahami
pesaing kita di pasaran.
4. Desain Pengembangan
Manfaat dari desain pengembangan produk adalah
untuk mengetahui rencana usaha di masa mendatang, yang
berpengaruh pada perencanaan pembiayaan bisnis. Dengan
kata lain, kita bisa menetapkan anggaran biaya bagi dana
produksi yang sesuai dengan bujet perusahaan.
Pembuatan desain pengembangan ini bisa melalui grafik
data perbandingan laba dan biaya, serta jumlah stok produk
terjual dalam periode tertentu sebagai gambaran kita.
5. 5. Rencana Operasional dan Manajemen
Perencanaan ini bertujuan untuk menjelaskan kinerja
usaha agar dapat terus berjalan dan berkelanjutan.
Rencana operasional ini termasuk tanggung jawab dan tugas
pihak manajemen, penetapan prosedur kerja antar divisi
perusahaan, serta penyusunan anggaran operasional
perusahaan.
6. Perhitungan Biaya
Perusahaan harus mempersiapkan dana untuk
persediaan bahan baku, pembelian alat produksi, biaya
marketing, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, dana
dapat digunakan secara lebih efisien agar tidak kekurangan
dana.
6. Untuk perhitungan biaya diperlukan adanya laporan
keuangan perencanaan, laporan neraca perencanaan, laporan
arus kas, serta laporan pengembalian modal.
Jika perlu perusahaan bisa bekerja sama dengan jasa
penyedia layanan akuntansi untuk membuat analisis keuangan
usaha sesuai perencanaan bisnis. Anda juga bisa menggunakan
jurnal software akuntansi online.