SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KONSINYASI 
www.Akunters.wordpress.com
Pengertian 
Pengerahan barang fisik oleh pemilik kepada pihak lain 
yang bertindak sebagai agen penjual. 
Konsinyor ( Consignor ) : pemilik barang 
Konsinyi ( Consignee) : agen penjual
Karakteristik 
• Barang-barang konsinyasi harus dilaporkan sebagai persediaan oleh 
pengamanat karena hak milik atas barang-barang konsinyasi masih 
berada ditangan pengamanat. Barang-barang konsinyasi tidak boleh 
diakui sebagai persediaan oleh pihak komisioner (consignee). 
• Pengiriman barang-barang konsinyasi tidak mengakibatkan timbulnya 
pendapatan dan tidak boleh dipakai sebagai kriteria untuk mengakui 
timbulnya pendapatan, baik bagi pengamanat maupun bagi komisioner 
sampai barang dagangan dapat dijual kepada pihak ketiga. 
• Pihak pengamanat (consignor) sebagai pemilik barang tetap 
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua biaya yang 
berhubungan dengan barang-barang konsinyasi sejak saat pengiriman 
sampai dengan saat komisioner berhasil menjual barang tersebut 
kepada pihak ketiga. Kecuali ditentukan lain dalam perjanjian diantara 
kedua belah pihak. 
• Komisioner dalam batas kemampuannya mempunyai kewajiban untuk 
menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang komisi yang 
diterimanya itu. Oleh karena itu komisioner perlu menyelenggarakan 
administrasi yang baik dan tertib.
Keuntungan bagi Konsinyor 
• Konsinyasi merupakan suatu cara untuk lebih 
memperluas pasaran yang dapat dijamin oleh seorang 
produsen, pabrikan,atau distributor. 
• { Resiko-resiko tertentu dapat dihindari oleh pengamat. 
• { Mungkin pengamat ingin mendapatkan penjualan 
khusus dalam perdagangan barang 
• barangnya, terutama untuk ternak, hasil pertanian, 
dan lain-lain. 
• { Harga eceran barang-barang yang bersangkutan tetap 
dapat dikontrol oleh pengamat, demikian pula terhadap 
jumlah barang-barang yang siap dipasarkan dan stock 
barang-barang tersebut.
Keuntungan bagi Konsinyi 
• Komisioner dilindungi dari kemungkinan resiko gagal 
untuk memasarkan barang - barang tersebut atau 
keharusan menjual dengan rugi. 
• Resiko rusaknya barang dan adanya fluktasi harga dapat 
dihindarkan. 
• Kebutuhan akan modal kerja dapat dikurangi, sebab 
adanya barang-barang konsinyasi yang di titipkan oleh 
pengamat.
Hak tentang Konsinyasi ( Komisioner ) 
• Komisioner berhak mendapatkan komisi dan penggantian 
biaya yang dikeluarkan untuk menjual barang titipan 
tersebut, sesuai dengan jumnlah yang diatur dalam 
perjanjian diantara dua pihak. 
• Dalam batasan-batasan tertentu biasanya kepada 
kuosioner diberikan hak untuk memberikan jaminan 
terhadap kualitas barang yang dijualnya. 
• Untuk menjamin pemasaran barang yang bersangkutan 
komisioner berhak memberikan syarat-syarat 
pembayaran kepada langganan seperti yang berlaku 
pada umumnya untuk barang-barang yang sejenis, 
mskipun pengamanat dapat mengadakan pembatasn-pembatasn 
yang harus dinyatakan dalam perjanjian.
Kewajiban Komisioner dalam Konsinyasi 
• Melindungi keamanan dan keselamatan barang-barang 
yang diterima dari pihak pengamat. 
• Mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk 
menjual barang-barang milik pengamat sesuai dengan 
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian. 
• Mengelola secara terpisah baik dari segi phisik maupun 
administratip terhadap barang-barang milik pengamat, 
sehingga identitas barang-barang tersebut tetap dapat 
diketahui setiap saat. 
• Membuat laporan secara periodik tentang barang yang 
diterima, barang-barang yang berhasil dijual dan barang-barang 
yang masih dalam persediaan serta mengadakan 
penyelesaian keuangan seperti dinyatakan dalam 
perjanjian.
Akuntansi Penjualan Konsinyasi 
• Metode Terpisah 
• Metode tidak terpisah
Terpisah 
Di dalam metode ini semua laba ataupun rugi yang 
diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan disajikan secara 
terpisah dari rugi laba yang biasa. Untuk memisahkan 
tersebut maka pendapatan dan biaya yang berhubungan 
dengan kegiatan konsinyasi juga harus dipisahkan . Alat 
yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan dan 
biaya tersebut adalah rekening “Barang Konsinyasi”. 
Rekening ini akan di debit dengan biaya yang berhubungan 
dengan barang konsinyasi dan dikredit dengan pendapatan 
yang berhubungan dengan barang konsinyasi.
Jurnal 
• Pengiriman 
Barang konsinyasi xxx 
Persediaan xxx 
• Biaya yang berhubungan dengan konsinyasi 
Barang Konsinyasi xxx 
Kas xxx 
• Menerima laporan pertanggungjawaban 
Piutang Komisioner xxx 
Barang Konsinyasi xxx
Tidak terpisah 
Di dalam metode laba atau rugi dari kegiatan konsinyasi 
tidak dipisahkan dengan laba (rugi) dari kegiatan yang 
reguler. Oleh karena itu, biaya dan pendapatan yang 
berhubungan dengan kegiatan konsinyasi dicampur 
dengan pendapatan dan biaya yang reguler. 
Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat 
di dalam metode ini hanya mencakup 3 transaksi, yaitu: 
• Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang 
konsinyasi 
• Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner 
• Menerima pembayaran dari komisioner
Jurnal 
• Pembayaran biaya angkut 
Biaya angkut xxx 
Kas xxx 
• Menerima laporan pertanggung jawaban 
Piutang komisioner xxx 
Biaya xxx 
Penjualan xxx 
• Menerima pembayaran 
Kas xxx 
Piutang komisioner xxx

More Related Content

What's hot

Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Falanni Firyal Fawwaz
 
Akuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah iiAkuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah iiwuriastuti4
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureWahyu Hidayat
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanahmad aniq azharoni
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususDIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasRose Meea
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukankaromah95
 

What's hot (20)

Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Akuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah iiAkuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah ii
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
5. konsinyasi
5. konsinyasi5. konsinyasi
5. konsinyasi
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukan
 

Similar to akuntansi penjualan Konsinyasi

Similar to akuntansi penjualan Konsinyasi (20)

penjualan konsinyasi
penjualan konsinyasipenjualan konsinyasi
penjualan konsinyasi
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
KONSINYASI
KONSINYASIKONSINYASI
KONSINYASI
 
587110_KONSINYASI.pptx
587110_KONSINYASI.pptx587110_KONSINYASI.pptx
587110_KONSINYASI.pptx
 
6.ppt konsinyasi fitria melly
6.ppt konsinyasi fitria melly6.ppt konsinyasi fitria melly
6.ppt konsinyasi fitria melly
 
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
 Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
 
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
Tugas 5 =  perbaikan konsinyasiTugas 5 =  perbaikan konsinyasi
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
 
Akuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasiAkuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasi
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Penjualan konsinyasi rendra
Penjualan konsinyasi rendraPenjualan konsinyasi rendra
Penjualan konsinyasi rendra
 
PPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptx
PPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptxPPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptx
PPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptx
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Penjualan konsinyasi presentasi
Penjualan konsinyasi presentasiPenjualan konsinyasi presentasi
Penjualan konsinyasi presentasi
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat
Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanatAkuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat
Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat
 
Akuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasiAkuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasi
 

More from panggih ginanjar

Panggih wisnu ginanjar 12034090 tugas 7
Panggih wisnu ginanjar   12034090 tugas 7Panggih wisnu ginanjar   12034090 tugas 7
Panggih wisnu ginanjar 12034090 tugas 7panggih ginanjar
 
Panggih wisnu ginanjar 12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...
Panggih wisnu ginanjar   12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...Panggih wisnu ginanjar   12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...
Panggih wisnu ginanjar 12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...panggih ginanjar
 
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3panggih ginanjar
 
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansipanggih ginanjar
 
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangHubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangpanggih ginanjar
 
Persoalan hubungan kantor pusat dan cabang
Persoalan hubungan kantor pusat dan cabangPersoalan hubungan kantor pusat dan cabang
Persoalan hubungan kantor pusat dan cabangpanggih ginanjar
 
akuntansi Persekutuan likuidasi
akuntansi Persekutuan likuidasiakuntansi Persekutuan likuidasi
akuntansi Persekutuan likuidasipanggih ginanjar
 

More from panggih ginanjar (10)

Panggih wisnu ginanjar 12034090 tugas 7
Panggih wisnu ginanjar   12034090 tugas 7Panggih wisnu ginanjar   12034090 tugas 7
Panggih wisnu ginanjar 12034090 tugas 7
 
Panggih wisnu ginanjar 12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...
Panggih wisnu ginanjar   12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...Panggih wisnu ginanjar   12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...
Panggih wisnu ginanjar 12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...
 
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
 
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
 
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangHubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
 
Persoalan hubungan kantor pusat dan cabang
Persoalan hubungan kantor pusat dan cabangPersoalan hubungan kantor pusat dan cabang
Persoalan hubungan kantor pusat dan cabang
 
akuntansi Persekutuan likuidasi
akuntansi Persekutuan likuidasiakuntansi Persekutuan likuidasi
akuntansi Persekutuan likuidasi
 
Persekutuan joint venture
Persekutuan joint venturePersekutuan joint venture
Persekutuan joint venture
 
Persekutuan joint venture
Persekutuan joint venturePersekutuan joint venture
Persekutuan joint venture
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 

Recently uploaded (16)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 

akuntansi penjualan Konsinyasi

  • 2. Pengertian Pengerahan barang fisik oleh pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual. Konsinyor ( Consignor ) : pemilik barang Konsinyi ( Consignee) : agen penjual
  • 3. Karakteristik • Barang-barang konsinyasi harus dilaporkan sebagai persediaan oleh pengamanat karena hak milik atas barang-barang konsinyasi masih berada ditangan pengamanat. Barang-barang konsinyasi tidak boleh diakui sebagai persediaan oleh pihak komisioner (consignee). • Pengiriman barang-barang konsinyasi tidak mengakibatkan timbulnya pendapatan dan tidak boleh dipakai sebagai kriteria untuk mengakui timbulnya pendapatan, baik bagi pengamanat maupun bagi komisioner sampai barang dagangan dapat dijual kepada pihak ketiga. • Pihak pengamanat (consignor) sebagai pemilik barang tetap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang-barang konsinyasi sejak saat pengiriman sampai dengan saat komisioner berhasil menjual barang tersebut kepada pihak ketiga. Kecuali ditentukan lain dalam perjanjian diantara kedua belah pihak. • Komisioner dalam batas kemampuannya mempunyai kewajiban untuk menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang komisi yang diterimanya itu. Oleh karena itu komisioner perlu menyelenggarakan administrasi yang baik dan tertib.
  • 4. Keuntungan bagi Konsinyor • Konsinyasi merupakan suatu cara untuk lebih memperluas pasaran yang dapat dijamin oleh seorang produsen, pabrikan,atau distributor. • { Resiko-resiko tertentu dapat dihindari oleh pengamat. • { Mungkin pengamat ingin mendapatkan penjualan khusus dalam perdagangan barang • barangnya, terutama untuk ternak, hasil pertanian, dan lain-lain. • { Harga eceran barang-barang yang bersangkutan tetap dapat dikontrol oleh pengamat, demikian pula terhadap jumlah barang-barang yang siap dipasarkan dan stock barang-barang tersebut.
  • 5. Keuntungan bagi Konsinyi • Komisioner dilindungi dari kemungkinan resiko gagal untuk memasarkan barang - barang tersebut atau keharusan menjual dengan rugi. • Resiko rusaknya barang dan adanya fluktasi harga dapat dihindarkan. • Kebutuhan akan modal kerja dapat dikurangi, sebab adanya barang-barang konsinyasi yang di titipkan oleh pengamat.
  • 6. Hak tentang Konsinyasi ( Komisioner ) • Komisioner berhak mendapatkan komisi dan penggantian biaya yang dikeluarkan untuk menjual barang titipan tersebut, sesuai dengan jumnlah yang diatur dalam perjanjian diantara dua pihak. • Dalam batasan-batasan tertentu biasanya kepada kuosioner diberikan hak untuk memberikan jaminan terhadap kualitas barang yang dijualnya. • Untuk menjamin pemasaran barang yang bersangkutan komisioner berhak memberikan syarat-syarat pembayaran kepada langganan seperti yang berlaku pada umumnya untuk barang-barang yang sejenis, mskipun pengamanat dapat mengadakan pembatasn-pembatasn yang harus dinyatakan dalam perjanjian.
  • 7. Kewajiban Komisioner dalam Konsinyasi • Melindungi keamanan dan keselamatan barang-barang yang diterima dari pihak pengamat. • Mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjual barang-barang milik pengamat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian. • Mengelola secara terpisah baik dari segi phisik maupun administratip terhadap barang-barang milik pengamat, sehingga identitas barang-barang tersebut tetap dapat diketahui setiap saat. • Membuat laporan secara periodik tentang barang yang diterima, barang-barang yang berhasil dijual dan barang-barang yang masih dalam persediaan serta mengadakan penyelesaian keuangan seperti dinyatakan dalam perjanjian.
  • 8. Akuntansi Penjualan Konsinyasi • Metode Terpisah • Metode tidak terpisah
  • 9. Terpisah Di dalam metode ini semua laba ataupun rugi yang diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan disajikan secara terpisah dari rugi laba yang biasa. Untuk memisahkan tersebut maka pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kegiatan konsinyasi juga harus dipisahkan . Alat yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan dan biaya tersebut adalah rekening “Barang Konsinyasi”. Rekening ini akan di debit dengan biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi dan dikredit dengan pendapatan yang berhubungan dengan barang konsinyasi.
  • 10. Jurnal • Pengiriman Barang konsinyasi xxx Persediaan xxx • Biaya yang berhubungan dengan konsinyasi Barang Konsinyasi xxx Kas xxx • Menerima laporan pertanggungjawaban Piutang Komisioner xxx Barang Konsinyasi xxx
  • 11. Tidak terpisah Di dalam metode laba atau rugi dari kegiatan konsinyasi tidak dipisahkan dengan laba (rugi) dari kegiatan yang reguler. Oleh karena itu, biaya dan pendapatan yang berhubungan dengan kegiatan konsinyasi dicampur dengan pendapatan dan biaya yang reguler. Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat di dalam metode ini hanya mencakup 3 transaksi, yaitu: • Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang konsinyasi • Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner • Menerima pembayaran dari komisioner
  • 12. Jurnal • Pembayaran biaya angkut Biaya angkut xxx Kas xxx • Menerima laporan pertanggung jawaban Piutang komisioner xxx Biaya xxx Penjualan xxx • Menerima pembayaran Kas xxx Piutang komisioner xxx