SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1
KONSINYASI

11-03-3925
Oleh
Fitria Melly Susaanti
Pengertian
Konsinyasi

Konsinyasi adalah
suatu perjanjian
penyerahan
barang antara
pihak yang
memiliki barang
dengan pihak
yang akan
menjualkan
barang tersebut
dengan imbalan
komisi
Manfaat Konsinyasi
Pihak pemilik barang disebut pengamanat atau konsinyor.
Bagi Pengamanat :
 Daerah Pemasaran menjadi lebih luas
 Harga Jual eceran dapat dikendalikan
 Memungkinkan diperolehnya penjual khusus
Pihak Penerima Barang disebut Komisioner atau konsinyasi
Bagi Komisioner :
 Terhindar dari Risiko kepemilikan barang
 Mengurangi Modal Kerja
Karakteristik Penjualan Konsinyasi
1. Hal Pemilikan terhadap barang-barang tersebut masih
berada di tangan konsignor
2. Selama barang tersebut belum terjual,baik oleh pihak
consignor maupun consigne belum dapat diakui adanya
pendapat.
3. Pihak Consignor tetap bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barangbarang konsinyasi sejak pengiriman sampai dengan barang
tersebut terjual kecuali ada perjanjian lain.
4. Komisioner bertanggungjawab untuk menjaga keamanan
dan keselamatan barang-barang yang ditetapkan tersebut
Hak dan Perjanjian yang berhubungan
dengan perjanjian konsinyasi
Hak-hak Komisioner
1. Pihak Komisioner berhak untuk mendapatkan komisi dan
penggantian biaya yang dikeluarkan untuk menjual barang
titipanbarang tersebut sesuai dengan jumlah yang diatur
dalam perjanjian kedua belah pihak.
2. Komisioner diberikan hak untuk memberikan jaminan
(garansi )terhadap kualitas barang yang dijualnya tersebut.
3. Komisioner diberi hak memberikan syarat-syarat tertentu
dalam hal penjualan barang-barang kepada langganannya.
Kewajiban-kewajiban Komisioner
1. Menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang yang
diterima konsignor.
2. Pihak komisioner berkewajiban mematuhi dan berusaha
semaksimal mungkin untuk menjual barang-barang milik
konsignor sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
undang-undang.
3. Pihak komisioner harus memisahkan barang-barang
konsinyasi dengan barang-barang lainnya baik dari segi fisik
maupun administratif terhadap barang-barang consignor
sehingga identitas barang-barang tersebut tetap dapat
diketahui setiap saat
Akuntansi Untuk Konsinyasi dapat
digunakan 2 metode pencatatan
Metode Laba terpisah
Penjualan Konsinyasi dicatat terpisah dari Penjualan reguler.akun
barang konsinyasi (konsinyasi keluar) dibuat dibuku
pengamanat, sedangkan akun barang komisi (konsinyasi masuk
dibuat dibuku komisioner:
Transaksi yang umumnya dicatat komisiner antara lain :
1. Pembayaran biaya anngkut
2. Penjualan barang komisi
3. Pengiriman Laporan penjualan ke pangamanata
4. Pembayaran kas ke pengamanat
Metode laba tidak dipisah
Yaitu Penjualan konsinyasi digabung dengan penjualan reguler.
Tidak diperluka akun khusus untuk mencatat penjualan
konsinyasi.
Pendapatan bagi komisioner adalah selisih harga jual dengan
harga beli dari pengamanat setelah dikurangi komisi.
Retur Penjualan Konsinyasi
Data penjualan dari barang konsinyasi akan
termasuk beban yang dikeluarkan oleh
pengamanat atau beban lainnya oleh
komisioner,dimana beban-beban(ongkos angkut
dan lain-lain) oleh pengamanat harus dicatat
sebagai beban periode yang berjalan.
6.ppt konsinyasi fitria melly

More Related Content

What's hot

akuntansi penjualan Konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasiakuntansi penjualan Konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasipanggih ginanjar
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahahcitra Joni
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsalif radix
 
Psak 103 salam
Psak 103 salamPsak 103 salam
Psak 103 salamcitra Joni
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungRiki Ardoni
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangahmad aniq azharoni
 
Utang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiUtang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiKasmadi Rais
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1EnvaPya
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi murabahah
Akuntansi murabahahAkuntansi murabahah
Akuntansi murabahahmadureh
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarahcitra Joni
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 

What's hot (20)

akuntansi penjualan Konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasiakuntansi penjualan Konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasi
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
 
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
 
Psak 103 salam
Psak 103 salamPsak 103 salam
Psak 103 salam
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Utang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiUtang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasi
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Akuntansi murabahah
Akuntansi murabahahAkuntansi murabahah
Akuntansi murabahah
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarah
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
 
Liabilitas SR
Liabilitas  SRLiabilitas  SR
Liabilitas SR
 

Viewers also liked

Akuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasiAkuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasialtvip
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4Jiantari Marthen
 
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasirizky nurul chasanah
 
Manfaat dan Kelebihan Susu Kedelai Melilea
Manfaat dan Kelebihan Susu Kedelai MelileaManfaat dan Kelebihan Susu Kedelai Melilea
Manfaat dan Kelebihan Susu Kedelai MelileaSenduker Printing
 
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Annisa Galih Sarasati
 
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangTugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangNatalia Nainggolan
 
Masalah kantor pusat dan cabang
Masalah kantor pusat dan cabangMasalah kantor pusat dan cabang
Masalah kantor pusat dan cabangfazri himawan
 
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1ahmad aniq azharoni
 
Masalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabangMasalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabangahmad aniq azharoni
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitasahmad aniq azharoni
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,KaranganyarLaporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,KaranganyarNatalia Nainggolan
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Jiantari Marthen
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 

Viewers also liked (20)

Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Akuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasiAkuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasi
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
 
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
 
Manfaat dan Kelebihan Susu Kedelai Melilea
Manfaat dan Kelebihan Susu Kedelai MelileaManfaat dan Kelebihan Susu Kedelai Melilea
Manfaat dan Kelebihan Susu Kedelai Melilea
 
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
 
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangTugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
 
Masalah kantor pusat dan cabang
Masalah kantor pusat dan cabangMasalah kantor pusat dan cabang
Masalah kantor pusat dan cabang
 
Perbedaan agen
Perbedaan agenPerbedaan agen
Perbedaan agen
 
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Masalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabangMasalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabang
 
Penggabungan usaha
Penggabungan usahaPenggabungan usaha
Penggabungan usaha
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,KaranganyarLaporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
 

Similar to 6.ppt konsinyasi fitria melly

Similar to 6.ppt konsinyasi fitria melly (20)

KONSINYASI
KONSINYASIKONSINYASI
KONSINYASI
 
PPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptx
PPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptxPPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptx
PPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptx
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
 Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
587110_KONSINYASI.pptx
587110_KONSINYASI.pptx587110_KONSINYASI.pptx
587110_KONSINYASI.pptx
 
penjualan konsinyasi
penjualan konsinyasipenjualan konsinyasi
penjualan konsinyasi
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Penjualan konsinyasi rendra
Penjualan konsinyasi rendraPenjualan konsinyasi rendra
Penjualan konsinyasi rendra
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
Tugas 5 =  perbaikan konsinyasiTugas 5 =  perbaikan konsinyasi
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
 
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdfLKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
 
Akuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasiAkuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasi
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru
Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baruRpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru
Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru
 
BAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptxBAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptx
 
BAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptxBAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptx
 
Jual beli
Jual beliJual beli
Jual beli
 

More from fitria mellysusanti

Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)fitria mellysusanti
 
Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)fitria mellysusanti
 
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 7 (break event point)
Fitria melly s.alk bab 7 (break event point)Fitria melly s.alk bab 7 (break event point)
Fitria melly s.alk bab 7 (break event point)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)fitria mellysusanti
 
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)fitria mellysusanti
 
Analisis Laporan Keuangan (Bentuk bentuk laporan keuangan)
Analisis Laporan Keuangan (Bentuk bentuk laporan keuangan)Analisis Laporan Keuangan (Bentuk bentuk laporan keuangan)
Analisis Laporan Keuangan (Bentuk bentuk laporan keuangan)fitria mellysusanti
 
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode cost
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode costAkl 2 laporan konsolidasi dengan metode cost
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode costfitria mellysusanti
 
Akl 2 masalah khusus laporan konsolidasi
Akl 2 masalah khusus laporan konsolidasiAkl 2 masalah khusus laporan konsolidasi
Akl 2 masalah khusus laporan konsolidasifitria mellysusanti
 
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)fitria mellysusanti
 
Analisis rasio keuangan fitria melly susanti
Analisis rasio keuangan fitria melly susantiAnalisis rasio keuangan fitria melly susanti
Analisis rasio keuangan fitria melly susantifitria mellysusanti
 
Analisis pembanding laporan keuangan
Analisis pembanding laporan keuanganAnalisis pembanding laporan keuangan
Analisis pembanding laporan keuanganfitria mellysusanti
 

More from fitria mellysusanti (20)

Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
 
Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
 
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
Akl bab 5 neraca konsolidasi(perubahan dalam hak kepemilikan)
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
 
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
 
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
 
Fitria melly s.alk bab 7 (break event point)
Fitria melly s.alk bab 7 (break event point)Fitria melly s.alk bab 7 (break event point)
Fitria melly s.alk bab 7 (break event point)
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
 
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
Fitria melly s.alk bab 6 (analisis sumber dan penggunaan kas)
 
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)
 
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)
Fitria melly s.alk bab 5 (analisis sumber dan penggunaan modal kerja)
 
Analisis Laporan Keuangan (Bentuk bentuk laporan keuangan)
Analisis Laporan Keuangan (Bentuk bentuk laporan keuangan)Analisis Laporan Keuangan (Bentuk bentuk laporan keuangan)
Analisis Laporan Keuangan (Bentuk bentuk laporan keuangan)
 
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode cost
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode costAkl 2 laporan konsolidasi dengan metode cost
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode cost
 
Akl 2 masalah khusus laporan konsolidasi
Akl 2 masalah khusus laporan konsolidasiAkl 2 masalah khusus laporan konsolidasi
Akl 2 masalah khusus laporan konsolidasi
 
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)
 
Analisis rasio keuangan fitria melly susanti
Analisis rasio keuangan fitria melly susantiAnalisis rasio keuangan fitria melly susanti
Analisis rasio keuangan fitria melly susanti
 
Analisis pembanding laporan keuangan
Analisis pembanding laporan keuanganAnalisis pembanding laporan keuangan
Analisis pembanding laporan keuangan
 

6.ppt konsinyasi fitria melly

  • 1. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 KONSINYASI 11-03-3925 Oleh Fitria Melly Susaanti
  • 2. Pengertian Konsinyasi Konsinyasi adalah suatu perjanjian penyerahan barang antara pihak yang memiliki barang dengan pihak yang akan menjualkan barang tersebut dengan imbalan komisi
  • 3. Manfaat Konsinyasi Pihak pemilik barang disebut pengamanat atau konsinyor. Bagi Pengamanat :  Daerah Pemasaran menjadi lebih luas  Harga Jual eceran dapat dikendalikan  Memungkinkan diperolehnya penjual khusus Pihak Penerima Barang disebut Komisioner atau konsinyasi Bagi Komisioner :  Terhindar dari Risiko kepemilikan barang  Mengurangi Modal Kerja
  • 4. Karakteristik Penjualan Konsinyasi 1. Hal Pemilikan terhadap barang-barang tersebut masih berada di tangan konsignor 2. Selama barang tersebut belum terjual,baik oleh pihak consignor maupun consigne belum dapat diakui adanya pendapat. 3. Pihak Consignor tetap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barangbarang konsinyasi sejak pengiriman sampai dengan barang tersebut terjual kecuali ada perjanjian lain. 4. Komisioner bertanggungjawab untuk menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang yang ditetapkan tersebut
  • 5.
  • 6. Hak dan Perjanjian yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi Hak-hak Komisioner 1. Pihak Komisioner berhak untuk mendapatkan komisi dan penggantian biaya yang dikeluarkan untuk menjual barang titipanbarang tersebut sesuai dengan jumlah yang diatur dalam perjanjian kedua belah pihak. 2. Komisioner diberikan hak untuk memberikan jaminan (garansi )terhadap kualitas barang yang dijualnya tersebut. 3. Komisioner diberi hak memberikan syarat-syarat tertentu dalam hal penjualan barang-barang kepada langganannya.
  • 7. Kewajiban-kewajiban Komisioner 1. Menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang yang diterima konsignor. 2. Pihak komisioner berkewajiban mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjual barang-barang milik konsignor sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang. 3. Pihak komisioner harus memisahkan barang-barang konsinyasi dengan barang-barang lainnya baik dari segi fisik maupun administratif terhadap barang-barang consignor sehingga identitas barang-barang tersebut tetap dapat diketahui setiap saat
  • 8. Akuntansi Untuk Konsinyasi dapat digunakan 2 metode pencatatan Metode Laba terpisah Penjualan Konsinyasi dicatat terpisah dari Penjualan reguler.akun barang konsinyasi (konsinyasi keluar) dibuat dibuku pengamanat, sedangkan akun barang komisi (konsinyasi masuk dibuat dibuku komisioner: Transaksi yang umumnya dicatat komisiner antara lain : 1. Pembayaran biaya anngkut 2. Penjualan barang komisi 3. Pengiriman Laporan penjualan ke pangamanata 4. Pembayaran kas ke pengamanat
  • 9. Metode laba tidak dipisah Yaitu Penjualan konsinyasi digabung dengan penjualan reguler. Tidak diperluka akun khusus untuk mencatat penjualan konsinyasi. Pendapatan bagi komisioner adalah selisih harga jual dengan harga beli dari pengamanat setelah dikurangi komisi.
  • 10. Retur Penjualan Konsinyasi Data penjualan dari barang konsinyasi akan termasuk beban yang dikeluarkan oleh pengamanat atau beban lainnya oleh komisioner,dimana beban-beban(ongkos angkut dan lain-lain) oleh pengamanat harus dicatat sebagai beban periode yang berjalan.