Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi penjualan konsinyasi, yaitu penjualan barang dimana pemilik barang menitipkan barang kepada pihak lain untuk dijual. Terdapat dua metode pencatatan untuk pengamanat dan komisioner, yaitu metode laba terpisah dan tidak terpisah. Juga dijelaskan contoh transaksi dan jurnal penyesuaian untuk kedua metode tersebut.
1. AKUNTANSI KONSINYASI
KELOMPOK 4
1. AYU NITA LUTFIANI
2. M TOPAN ARDIANSYAH
3. NURDIANI
4. REFIDIANA SARI
5. RISMA RIZKI FURI
6. SEPTIANA DWI ROSYIDI
2. AKUNTANSI PENJUALAN KONSINYASI
Metode pencatatan yang dapat dipakai baik oleh pengamanat
(consignor)
maupun komisioner (consignee) ada dua , yaitu:
1. Metode Terpisah => Dalam metode terpisah laba atau rugi dari
penjualan konsinyasi disajikan secara terpisah dengan laba atau
rugi penjualan biasa atau penjualanlainnya.
2. Metode Tidak Terpisah => Dalam metode tidak terpisah laba atau
rugi dari penjualan konsinyasi tidak dipisahkan dengan laba atau
rugi dari penjualan biasa atau penjualanlainnya.
3. Konsinyasi adalah penjualan dengan cara
pemilik menitipkan barang kepada pihak lain untuk
dijualkan dengan harga dan syarat yang telah
diatur dalam perjanjian. Perjanjian konsinyasi
berisi mengenai hak dan kewajiban kedua belah
pihak.
• Pihak pemilik barang disebut Pengamanat atau
Konsinyor
• Pihak penerima barang disebut komisioner atau
konsinyi.
4.
5. Akuntansi utk Pengamanat:
Metode Laba Terpisah
Transaksi yang harus dicatat oleh pengamanat
adalah:
Pengiriman brg konsinyasi
Pembayaran biaya angkut
Penerimaan laporan penjualan dr komisioner.
Penerimaan kas hasil penjualan dr komisioner.
Keterangan :
Akun Barang Konsinyasi didebit utk
harga pokok barng yg dikirim, biaya
kirim barang, dan biaya lain yang
ditanggung pengamanat.
Akun Barang Konsinyasi dikredit utk
mencatat hasil penjualan barang
konsinyasi
Jurnal penutup pd akhir periode dibuat
utk menutup akun Barang Konsinyasi,
dan mengakui laba rugi konsinyasi
6. Akuntansi utk Komisioner:
Metode Laba Terpisah
Transaksi yang umumnya dicatat oleh komisioner
adalah:
Pembayaran biaya angkut
Penjualan barang komisi
Pengiriman laporan penjualan ke pengamanat
Pembayaran kas ke pengamanat
Keterangan :
Akun Barang Komisi didebit utk
biaya-biaya yg ditanggung
komisioner, komisi yg diperoleh,
pengiriman uang.
Akun barang Komisi dikredit utk
mencatat penjualan brang komisi.
Jurnal penutup pd akhir periode
dibuat utk menutup akun Barang
Konsinyasi, dan mengakui laba rugi
konsinyasi
7. Contoh soal
CV Rajin membuat perjanjian konsinyasi dgn Toko Belajar utk
menjualkan tas, dgn imbalan komisi 10% dari penjualan. Semua biaya
ditanggung pengamanat, dan Komisioner membuat laporan
penjualan setiap bulan.
Transaksi yg terjadi:
CV rajin mengirim 200 unit tas, harga pokok Rp200.000/ unit, dgn harga jual
Rp400.000/ unit.
CV rajin membayar biaya angkut Rp250.000
Toko belajar membayar ongkos perakitan Rp1.000/ unit.
Toko belajar berhasil menjual seluruh sepeda
Toko belajar mengirim kas hasil penjualan
8. Metode laba terpisah
transaksi Pengamanat (CV RAJIN) Komisioner (toko belajar)
Debet Kredit Debet kredit
Pengiriman Barang Brg Konsinyasi angkut
40.000.000
Persediaan
40.000.000
Tdk ada Jurnal
Pembayaran Biaya
Angkut
Brg Konsinyasi – Angkut
250.000
Kas
250.00
0
Tdk ada jurnal
Pembayaran Biaya
Perakitan
Tdk ada jurnal Brg Komisi 200.000 Kas 200.000
Penjualan oleh Toko
belajar
& mengirim laporan
penjualan
Piutang – Toko belajar
71.800.000
Brg Konsinyasi – Komisi
8.000.000
Brg Konsinyasi –
perakitan 200.000
Brg Konsinyasi –
Penjualan
80.000.000
Kas 80.000.000
Brg Komisi 8.000.000
Brg Komisi
71.800.000
Brg Komisi 80.000.000
Pendapatan Komisi
8.000.000
Utang – CV rajin
71.800.000
9. transaksi Pengamanat (CV RAJIN) Komisioner (toko belajar)
Debet Kredit Debet kredit
Pengiriman
uang hasil
penjualan
Kas 71.800.000 Piutang – Toko belajar
71.800.000
Utang – CV rajin
71.800.000
Kas 71.800.000
Penutupan Brg Konsinyasi –
penjualan 80.000.000
Brg Konsinyasi – angkut
250.000
Brg Konsinyasi – Komisi
8.000.000
Brg Konsinyasi – Rakit
200.000
Brg Konsinyasi – kirim brg
40.000.000
Laba Konsinyasi
31.550.000
Pendapatan
Komisi 8.000.000
Laba Konsinyasi
8.000.000
Laba Konsinyasi
8.000.000
Ikhtisar L/R 8.000.000
laba Konsinyasi
31.550.000
Ikhtisar L/R 31.550.000
lanjutan
10. Metode laba tidak terpisah
transaksi Pengamanat (CV RAJIN) Komisioner (toko belajar)
Debet Kredit Debet kredit
Pengiriman Barang Tdk ada Jurnal Tdk ada Jurnal
Pembayaran Biaya
Angkut
Biaya Angkut 250.000 Kas 250.000 Tdk ada jurnal
Pembayaran Biaya
Perakitan
Tdk ada jurnal Utang – CV rajin
200.000
Kas 200.000
Penjualan oleh Toko
belajar & mengirim
laporan penjualan
Piutang – Toko belajar
71.800.000
Biaya Komisi
8.000.000
Biaya Rakit 200.000
Penjualan 80.000.000 Kas 80.000.000
Pembelian
72.000.000
Penjualan 80.000.000
Utang – CV rajin
72.000.000
11. lanjutan
transaksi Pengamanat (CV RAJIN) Komisioner (toko belajar)
Debet Kredit Debet kredit
Pengiriman
uang hasil
penjualan
Kas
71.800.000
Piutang – Toko belajar
71.800.000
Utang – CV rajin 71.800.000 Kas 71.800.000
Penutupan Penjualan
80.000.000
Biaya Angkut
250.000
Biaya Komisi
8.000.000
Biaya Rakit
200.000
Harga Pokok Penjualan
40.000.000
Ikhtisar L/R
31.550.000
Penjualan 80.000.000 Pembelian 72.000.000
Ikhtisar L/R 8.000.000
12. LAPORAN KEUANGAN
Laporan laba rugi
Laporan perubahan modal
Laporan neraca
Bentuk laporannya sama dengan lap keu di perusahaan dagang hanya ada akun-
akun tambahan seperti : penjualan konsinyasi, barang konsinyasi terkirim, dll