SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PEMERIKSAAN AKTIVA TAK BERWUJUD
(Intangible Asset)
SIFAT DAN CONTOH AKTIVA TAK BERWUJUD
Pengertian Aktiva Tidak Berwujud Menurut PSAK No. 19 IAI, 2002:19.5
(Revisi 2000) adalah:










Aktiva non meneter
Dapat diidentifikasikan
Tidak mempunyai wujud fisik
Dimiliki untuk digunakan dalam rangka menghasilkan/menyerahkan barang atau
jasa, disewakan kepada pihak lain, untuk tujuan administratif
Sumber daya yang dikeluarkan untuk mendapatkan, mengembangkan,
memelihara, atau memperkuat sumberdaya tidak berwujud, seperti ilmu
pengetahuan dan teknologi, desain dan implementasi sistem atau proses baru,
lisensi, hak kekayaan intelektual, pengetahuan mengenai pasar dan merek
dagang (termasuk merek produk/brand names)

Contoh : software, hak paten, hak cipta, film gambar hidup, daftar
langganan, HPH, kuota impor, waralaba, hubungan dengan
pemasok/pelanggan, kesetiaan pelanggan, hak pemasaran dan pangsa
pasar
Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud














Syarat aktiva tetap tidak berwujud, adanya :
Keteridentifikasian
Pengendalian sumber daya
Manfaat ekonomis dimasa depan
Jika tidak memenuhi syarat tersebut, maka pengeluaran untuk
memperoleh/ menciptakan sendiri aktiva, diperlakukan sebagai 
Beban pada saat terjadinya
Contoh (untuk keteridentifikasian) : adanya hasil dari penggabungan
usaha (akuisisi) diperlakukan sebagai bagian dari muhibah
(goodwill) yang diakui pada saat tanggal akuisisi
Muhibah (goodwill) dari akuisisi adalah :
Pembayaran yang dilakukan oleh pihak yang mengakuisisi dengan
harapan akan memperoleh manfaat ekonomis dimasa depan,
Timbul dari :

Sinergi antara aktiva yang diperoleh dan dapat diindentifikasi

Aktiva yang secara individual tidak memenuhi syarat untuk
diakui dalam laporan keuangan walaupun yang mengakuisisi
bersedia untuk membayar aktiva tersebut
Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud

Untuk membedakan antara muhibah (goodwill) dengan jenis aktiva
tak berwujud lainnya : aktiva harus dapat dipisahkan, dengan cara



menyewakan, menjual, menukarkan, atau mendistribusikan manfaat
ekonomis masa depan yang terdapat pada aktiva tersebut tanpa
melepaskan manfaat ekonomis dimasa depan yang timbul dari aktiva lain
yang digunakan dalam aktivitas yang sama dalam menghasilkan
pendapatan

Manfaat ekonomis masa depan yang timbul dari aktiva tidak
berwujud mencakup : pendapatan dari penjualan barang/jasa,



penghematan biaya, atau manfaat lain yang berasal dari penggunaan
aktiva tersebut oleh perusahaan, seperti penggunaan hak kekayaan
intelektual tidak meningkatkan pendapatan masa depan, tetapi menekan
biaya produksi masa depan





Syarat pengakuan pos aktiva tidak berwujud, jika :
Memenuhi definisi aktiva tidak berwujud
Memenuhi kriteria pengakuan sebagaimana diatur dalam
pernyataan ini (PSAK No. 19)
Kemungkinan besar perusahaan akan memperoleh manfaat
ekonomis masa depan dari aktiva tersebut, dengan cara :







menggunakan asumsi yang masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan
mempertimbangkan bukti yang tersedia pada saat pengakuan awal aktiva
tidak berwujud dengan menekankan bukti ekstern

Biaya perolehan aktiva tersebut dapat diukur secara andal
Aktiva tidak berwujud diakui pada saat awal, sebesar : Biaya
Perolehan
Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud

Menurut Sukrisno Agoes (2004) :

Sifat Aktiva Tak Berwujud, adalah :

Mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun

Tidak mempunyai bentuk, sehingga tidak bisa dipegang/diraba atau
dilihat

Diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah uang tertentu yang
jumlahnya cukup material

Contoh :
1.
Goodwill : timbul ketika perusahaan mengakuisisi diatas harga yang
berlaku (karena perusahaan yang dibeli mempunyai keunggulan
tertentu) untuk aktiva bersihnya (setelah dikurangi biaya-biaya)
2.
Hak Patent : timbul ketika perusahaan/seseorang menemukan sutu
produk baru setelah melakukan riset selama beberapa waktu
dengan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Pemilik hak paten
akan mendapat royalti jika orang lain membuat produk yang sama
dan membeli hak paten tersebut
3.
Hak Cipta (Copy Right) : diberikan kepada orang yang mencipta
lagu atau mengarang buku
4.
Franchise : timbul ketika seseorang membeli makanan/ minuman
dengan rasa, bentuk, penyajian dan dekorasi yang sama (KFC,
McD, Es Teler 77)
Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud

TUJUAN PEMERIKSAAN AKTIVA TAK BERWUJUD
1. Memeriksa keberadaan internal control aktiva tak
berwujud
2.
Memeriksa validitas,kelengkapan bukti dan otorisasi
perolehan, penambahan dan penghapusan aktiva tak
berwujud
3.
Memeriksa masa manfaat aktiva tak berwujud (lebih 1
tahun)
4.
Memeriksa kesesuaian amortisasi aktiva tak berwujud
dengan PSAK/PABU
5.
Memeriksa apakah hasil/pendapatan yang diperoleh
dari aktiva tak berwujud sudah dicatat dan diterima
perusahaan
6.
Memeriksa kesesuaian penyajian aktiva tak berwujud
dalam laporan keuangan dengan PABU/PSAK
Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud

1.
2.

3.
4.
5.
6.

7.

PROSEDUR PEMERIKSAAN AKTIVA TAK BERWUJUD
Pelajari dan evaluasi internal control atas aktiva tak berwujud (lihat
Exhibit 14-1)
Minta perincian aktiva tak berwujud (saldo awal, penambahan,
amortisasi dan penghapusan serta saldo akhir) per tanggal neraca
(lihat Exhibit 14-2)
Cocokkan saldo awal dan akhir ke buku besar, lalu periksa footing
dan cross footing
Periksa penambahan aktiva tak berwujud (otorisasi, notulen rapat,
validitas dan kelengkapan)
Periksa kesesuaian amortisasi dengan PSAK/PABU dan
penghapusan (jika ada) aktiva tak berwujud
Periksa perjanjian dan pendapatan dari perjanjian dengan pihak ke
tiga yang ingin menggunakan hak patent, hak cipta dan franchise
(dalam bentuk royalty fee)
Periksa kesesuaian penyajian aktiva tak berwujud dengan
PSAK/PABU

More Related Content

What's hot

Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureWahyu Hidayat
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIEDIS BLOG
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Jiantari Marthen
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillFuturum2
 
Bab 20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaan
Bab  20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaanBab  20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaan
Bab 20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaanAndiErwinGhozali
 

What's hot (20)

Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
sistem penerimaan kas
sistem penerimaan kassistem penerimaan kas
sistem penerimaan kas
 
Revaluasi Aktiva Tetap
Revaluasi Aktiva TetapRevaluasi Aktiva Tetap
Revaluasi Aktiva Tetap
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 
Sistem akuntansi aktiva tetap
Sistem akuntansi aktiva tetapSistem akuntansi aktiva tetap
Sistem akuntansi aktiva tetap
 
Bab 20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaan
Bab  20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaanBab  20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaan
Bab 20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaan
 

Similar to Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud

Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.ppt
Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.pptPertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.ppt
Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.pptHansVictorSitepu1
 
5. Audit II Aset Tidak Berwujud (1).pptx
5. Audit II Aset Tidak Berwujud (1).pptx5. Audit II Aset Tidak Berwujud (1).pptx
5. Audit II Aset Tidak Berwujud (1).pptxAuliaRossa
 
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward AccrualAset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward AccrualRuth J. Silaban
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...Ilham Akbar
 
1_Pemeriksaan_Aset_tak_berwujud.ppt
1_Pemeriksaan_Aset_tak_berwujud.ppt1_Pemeriksaan_Aset_tak_berwujud.ppt
1_Pemeriksaan_Aset_tak_berwujud.pptssusere66146
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Sri Apriyanti Husain
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Sri Apriyanti Husain
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Fair Nurfachrizi
 
Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud ishakaxly
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudJohn Narith
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPTANTO CHANDRA
 

Similar to Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud (20)

Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.ppt
Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.pptPertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.ppt
Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.ppt
 
Bab 15 intangiable asset
Bab 15 intangiable assetBab 15 intangiable asset
Bab 15 intangiable asset
 
5. Audit II Aset Tidak Berwujud (1).pptx
5. Audit II Aset Tidak Berwujud (1).pptx5. Audit II Aset Tidak Berwujud (1).pptx
5. Audit II Aset Tidak Berwujud (1).pptx
 
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward AccrualAset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
 
Aktiva Tak Berwujud
Aktiva Tak BerwujudAktiva Tak Berwujud
Aktiva Tak Berwujud
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
 
aktiva tak berwujud
aktiva tak berwujudaktiva tak berwujud
aktiva tak berwujud
 
aktiva tak berwujud
aktiva tak berwujudaktiva tak berwujud
aktiva tak berwujud
 
1_Pemeriksaan_Aset_tak_berwujud.ppt
1_Pemeriksaan_Aset_tak_berwujud.ppt1_Pemeriksaan_Aset_tak_berwujud.ppt
1_Pemeriksaan_Aset_tak_berwujud.ppt
 
Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak BerwujudAktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak Berwujud
 
Aset tak berujud
Aset tak berujudAset tak berujud
Aset tak berujud
 
Amortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed AssetsAmortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed Assets
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
 
PSAK 19.pdf
PSAK 19.pdfPSAK 19.pdf
PSAK 19.pdf
 
Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
 
PSAK seri I
PSAK seri IPSAK seri I
PSAK seri I
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
 

Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud

  • 1. PEMERIKSAAN AKTIVA TAK BERWUJUD (Intangible Asset) SIFAT DAN CONTOH AKTIVA TAK BERWUJUD Pengertian Aktiva Tidak Berwujud Menurut PSAK No. 19 IAI, 2002:19.5 (Revisi 2000) adalah:        Aktiva non meneter Dapat diidentifikasikan Tidak mempunyai wujud fisik Dimiliki untuk digunakan dalam rangka menghasilkan/menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak lain, untuk tujuan administratif Sumber daya yang dikeluarkan untuk mendapatkan, mengembangkan, memelihara, atau memperkuat sumberdaya tidak berwujud, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, desain dan implementasi sistem atau proses baru, lisensi, hak kekayaan intelektual, pengetahuan mengenai pasar dan merek dagang (termasuk merek produk/brand names) Contoh : software, hak paten, hak cipta, film gambar hidup, daftar langganan, HPH, kuota impor, waralaba, hubungan dengan pemasok/pelanggan, kesetiaan pelanggan, hak pemasaran dan pangsa pasar
  • 2. Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud          Syarat aktiva tetap tidak berwujud, adanya : Keteridentifikasian Pengendalian sumber daya Manfaat ekonomis dimasa depan Jika tidak memenuhi syarat tersebut, maka pengeluaran untuk memperoleh/ menciptakan sendiri aktiva, diperlakukan sebagai  Beban pada saat terjadinya Contoh (untuk keteridentifikasian) : adanya hasil dari penggabungan usaha (akuisisi) diperlakukan sebagai bagian dari muhibah (goodwill) yang diakui pada saat tanggal akuisisi Muhibah (goodwill) dari akuisisi adalah : Pembayaran yang dilakukan oleh pihak yang mengakuisisi dengan harapan akan memperoleh manfaat ekonomis dimasa depan, Timbul dari :  Sinergi antara aktiva yang diperoleh dan dapat diindentifikasi  Aktiva yang secara individual tidak memenuhi syarat untuk diakui dalam laporan keuangan walaupun yang mengakuisisi bersedia untuk membayar aktiva tersebut
  • 3. Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud Untuk membedakan antara muhibah (goodwill) dengan jenis aktiva tak berwujud lainnya : aktiva harus dapat dipisahkan, dengan cara  menyewakan, menjual, menukarkan, atau mendistribusikan manfaat ekonomis masa depan yang terdapat pada aktiva tersebut tanpa melepaskan manfaat ekonomis dimasa depan yang timbul dari aktiva lain yang digunakan dalam aktivitas yang sama dalam menghasilkan pendapatan Manfaat ekonomis masa depan yang timbul dari aktiva tidak berwujud mencakup : pendapatan dari penjualan barang/jasa,  penghematan biaya, atau manfaat lain yang berasal dari penggunaan aktiva tersebut oleh perusahaan, seperti penggunaan hak kekayaan intelektual tidak meningkatkan pendapatan masa depan, tetapi menekan biaya produksi masa depan     Syarat pengakuan pos aktiva tidak berwujud, jika : Memenuhi definisi aktiva tidak berwujud Memenuhi kriteria pengakuan sebagaimana diatur dalam pernyataan ini (PSAK No. 19) Kemungkinan besar perusahaan akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aktiva tersebut, dengan cara :     menggunakan asumsi yang masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan mempertimbangkan bukti yang tersedia pada saat pengakuan awal aktiva tidak berwujud dengan menekankan bukti ekstern Biaya perolehan aktiva tersebut dapat diukur secara andal Aktiva tidak berwujud diakui pada saat awal, sebesar : Biaya Perolehan
  • 4. Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud Menurut Sukrisno Agoes (2004) :  Sifat Aktiva Tak Berwujud, adalah :  Mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun  Tidak mempunyai bentuk, sehingga tidak bisa dipegang/diraba atau dilihat  Diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah uang tertentu yang jumlahnya cukup material  Contoh : 1. Goodwill : timbul ketika perusahaan mengakuisisi diatas harga yang berlaku (karena perusahaan yang dibeli mempunyai keunggulan tertentu) untuk aktiva bersihnya (setelah dikurangi biaya-biaya) 2. Hak Patent : timbul ketika perusahaan/seseorang menemukan sutu produk baru setelah melakukan riset selama beberapa waktu dengan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Pemilik hak paten akan mendapat royalti jika orang lain membuat produk yang sama dan membeli hak paten tersebut 3. Hak Cipta (Copy Right) : diberikan kepada orang yang mencipta lagu atau mengarang buku 4. Franchise : timbul ketika seseorang membeli makanan/ minuman dengan rasa, bentuk, penyajian dan dekorasi yang sama (KFC, McD, Es Teler 77)
  • 5. Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud TUJUAN PEMERIKSAAN AKTIVA TAK BERWUJUD 1. Memeriksa keberadaan internal control aktiva tak berwujud 2. Memeriksa validitas,kelengkapan bukti dan otorisasi perolehan, penambahan dan penghapusan aktiva tak berwujud 3. Memeriksa masa manfaat aktiva tak berwujud (lebih 1 tahun) 4. Memeriksa kesesuaian amortisasi aktiva tak berwujud dengan PSAK/PABU 5. Memeriksa apakah hasil/pendapatan yang diperoleh dari aktiva tak berwujud sudah dicatat dan diterima perusahaan 6. Memeriksa kesesuaian penyajian aktiva tak berwujud dalam laporan keuangan dengan PABU/PSAK
  • 6. Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. PROSEDUR PEMERIKSAAN AKTIVA TAK BERWUJUD Pelajari dan evaluasi internal control atas aktiva tak berwujud (lihat Exhibit 14-1) Minta perincian aktiva tak berwujud (saldo awal, penambahan, amortisasi dan penghapusan serta saldo akhir) per tanggal neraca (lihat Exhibit 14-2) Cocokkan saldo awal dan akhir ke buku besar, lalu periksa footing dan cross footing Periksa penambahan aktiva tak berwujud (otorisasi, notulen rapat, validitas dan kelengkapan) Periksa kesesuaian amortisasi dengan PSAK/PABU dan penghapusan (jika ada) aktiva tak berwujud Periksa perjanjian dan pendapatan dari perjanjian dengan pihak ke tiga yang ingin menggunakan hak patent, hak cipta dan franchise (dalam bentuk royalty fee) Periksa kesesuaian penyajian aktiva tak berwujud dengan PSAK/PABU