SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Frasa/Frase
Nama kelompok :
- Eri fatmawati
-Widya yolanda
-Zakiyah rahayu
-Reza bella septeari
Pengertian frasa
• Frase adalah gabungan dua buah kata atau lebih yang merupakan satu
kesatuan, dan menjadi salah satu unsur atau fungsi kalimat(subjek, predikat,
objek, atau keterangan). Contohnya, dalam kalimat “presiden suharto sudah
meresmikan jalan tol itu kemaren pagi”, yang menjadi subjeknya adalah frase
presiden suharto; yang menjadi predikatnya adalah frase sudah meresmikan;
yang menjadi objeknya adalah frase jalan tol baru itu; dan yang menjadi
keteranganya adalah frase kemarin pagi.
PEMBENTUKAN DAN PENGGUNAAN FRASE
• Di dalam pertuturan atau karangan, bahasa itu diwujudkan
dalam bentuk satuan-satuan bahasa yang di sebut kalimat.
Sedangkan kalimat itu sendiri terbentuk dari satuan-satuan
kata yang dirangkai-rangkaikan. Kalimat-kalimat ini, secara
teoritis, dibentuk oleh unsur subjek(s), predikat(p), objek(o),
keterangan(k). Subjek adalah bagian dari kalimat yang
merupakan pokok pembicaraan; predikat adalah bagian dari
kalimat yang memberikan penjelasan mengenai mengapa,
bagaimana, atau apayang terjadi terhadap pokok
pembicaraan itu; objek adalah bagian kalimat yang memberi
penjelasan terhadap kejadian yang menyangkut pokok
pembicaraan; keterangan adalah bagian dari kalimat yang
memberi penjelasan tambahan mengenai kapan, dimana,
atau dalam keadaan apa pristiwa yang dialami pokok
pembicaraan yang berlangsung. Inilah unsur-unsur yang dapat
membentuk frase.
• Dilihat dari unsur pembentuknya frase terbagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut:
1. Frase setara
• Frase yang kedudukan kedua unsurnya sama derajatnya, yang satu tidak tergantung dengan yang
lain, sehingga keduanya dapat menggantikan kedudukan frase itu di dalam kalimat. Misalnya frase
ayah ibu di dalam kalimat:
• Ternyata ayah ibu sudah tidak ada.
• Frase ayah ibu dapat di ganti kedudukanya dalam kalimat dalam kalimat itu oleh kata ayah saja atau
ibu saja, sehingga menjadi:
• Ternyata ayah sudah tidak ada.
• Ternyata ibu sudah tidak ada.
• 2. Frase bertingkat
• Frase yang kedudukan kedua unsurnya tidak sama, usur yang satu kedudukanya sangat penting
sehingga tidak dapat di tinggalkan; sedangkan unsur yang lain kedudukanya hanya merupakan
penjelas saja atau tambahan saja., sehingga dapat di tinggalkan. Contohnya frase sudah mendirikan
dalam kalimat:
• Mereka sudah mendirikan koperasi.
• Kata mendirikan merupakan unsur penting di dalam frase itu sehingga kedudukanya tidak dapat di
tinggalkan. Karena kalau ditinggalkan:
• Mereka sudah koperasi
• Kalimat menjadi tidak dapat di terima. Sebalikya, kata sudah karena merupakan unsur penjelas saja,
kedudukanya dapat ditinggalkan. Kalau dikatakan:
• Mereka mendirikan koperasi.
• Kalimatnya masih bisa diterima.
3. Frase terpadu
• Frase yang kedudukan kedua unsurnya tidak dapat ditinggalkan sama sekali. Kalau
salah satu unsurnya di tinggalakan, maka kalimatnya tidak dapat diterima.
Contohnya frase dari pasar dalam kalimat:
• Ibu baru pulang dari pasar.
• Kata dari atau kata pasar tidak dapat ditinggalkan, karena kalau di tinggalkan maka
kalimatnya tidak dapat di terima. Contoh:
• Ibu baru pulang dari.
• Ibu baru pulang pasar.
• Dilihat dari fungsi dan jenisnya di bedakan adanya empat macam frase, yaitu:
• (1) Frase benda (fb)
• Lazimnya digunakan untuk menjadi subjek atau objek di dalam kalimat. Contoh:
• -Kami mendengarkan pidato presiden melalui radio.
• O
• -Pidato presiden akan disiarkan lagi oleh rri.
• S
• (2) Frase kerja (fk)
• Lazimnya menjadi unsur predikat di dalam kalimat. Makna yang di dapat sebagai
hasil penggabungan kedua kata itu menjadi sebuah frase kerja, contohnya:
• -Kepastian atau kemungkinan.
• (3) Frase sifat (fs)
• Lazimnya menjadi unsur predikat juga.
• Contohnya:
• -Indah sekali
• -Kuat sekali
• -Pandai skali
• (4) Frase depan dan frase keterangan.
• Mempunyai struktur unsur pertama berupa kata penghubung dan unsur
kedua merupakan kata keterangan atau kata-kata lain.Contohnya:
• -Dengan hati-hati
• -Sambil tersenyum
• -Karena sakit keras
• Jadi, sudah di sebutkan di muka bahwa frase dapat menggantikan kata
sebagai unsur yang membentuk kalimat. Frase benda dapat menjadi unsur
subjek atau objek, frase kerja menjadi unsur predikat, frase sifat dapat
menjadi unsur predikat, dan frase proposisi dan frase keterangan menjadi
unsur keterangan.[4]
• Ada pertanyaan…….?
•TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Frasa.pptx

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
Choirul Abidin
 
Bab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biBab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan bi
Nurul Qamar
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
Ismee Sa'adah
 

Similar to Frasa.pptx (20)

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia
 
Bab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biBab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan bi
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
 
Nota Pecutan (Morfologi).pdf
Nota Pecutan (Morfologi).pdfNota Pecutan (Morfologi).pdf
Nota Pecutan (Morfologi).pdf
 
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
 
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
NOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdfNOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdf
 
Bm sem 6
Bm sem 6Bm sem 6
Bm sem 6
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
Beberapa konsep tentang morfologi
Beberapa konsep tentang morfologiBeberapa konsep tentang morfologi
Beberapa konsep tentang morfologi
 
makalah tugas 4 TIK
makalah tugas  4 TIK makalah tugas  4 TIK
makalah tugas 4 TIK
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Pengertian Kata dalam Bahasa Indonesia
Pengertian Kata dalam Bahasa IndonesiaPengertian Kata dalam Bahasa Indonesia
Pengertian Kata dalam Bahasa Indonesia
 
Kalimat majemuk
Kalimat majemuk Kalimat majemuk
Kalimat majemuk
 
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkk
 
TAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptx
TAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptxTAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptx
TAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptx
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptx
 

Recently uploaded

SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 

Frasa.pptx

  • 1. Frasa/Frase Nama kelompok : - Eri fatmawati -Widya yolanda -Zakiyah rahayu -Reza bella septeari
  • 2. Pengertian frasa • Frase adalah gabungan dua buah kata atau lebih yang merupakan satu kesatuan, dan menjadi salah satu unsur atau fungsi kalimat(subjek, predikat, objek, atau keterangan). Contohnya, dalam kalimat “presiden suharto sudah meresmikan jalan tol itu kemaren pagi”, yang menjadi subjeknya adalah frase presiden suharto; yang menjadi predikatnya adalah frase sudah meresmikan; yang menjadi objeknya adalah frase jalan tol baru itu; dan yang menjadi keteranganya adalah frase kemarin pagi.
  • 3. PEMBENTUKAN DAN PENGGUNAAN FRASE • Di dalam pertuturan atau karangan, bahasa itu diwujudkan dalam bentuk satuan-satuan bahasa yang di sebut kalimat. Sedangkan kalimat itu sendiri terbentuk dari satuan-satuan kata yang dirangkai-rangkaikan. Kalimat-kalimat ini, secara teoritis, dibentuk oleh unsur subjek(s), predikat(p), objek(o), keterangan(k). Subjek adalah bagian dari kalimat yang merupakan pokok pembicaraan; predikat adalah bagian dari kalimat yang memberikan penjelasan mengenai mengapa, bagaimana, atau apayang terjadi terhadap pokok pembicaraan itu; objek adalah bagian kalimat yang memberi penjelasan terhadap kejadian yang menyangkut pokok pembicaraan; keterangan adalah bagian dari kalimat yang memberi penjelasan tambahan mengenai kapan, dimana, atau dalam keadaan apa pristiwa yang dialami pokok pembicaraan yang berlangsung. Inilah unsur-unsur yang dapat membentuk frase.
  • 4. • Dilihat dari unsur pembentuknya frase terbagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut: 1. Frase setara • Frase yang kedudukan kedua unsurnya sama derajatnya, yang satu tidak tergantung dengan yang lain, sehingga keduanya dapat menggantikan kedudukan frase itu di dalam kalimat. Misalnya frase ayah ibu di dalam kalimat: • Ternyata ayah ibu sudah tidak ada. • Frase ayah ibu dapat di ganti kedudukanya dalam kalimat dalam kalimat itu oleh kata ayah saja atau ibu saja, sehingga menjadi: • Ternyata ayah sudah tidak ada. • Ternyata ibu sudah tidak ada. • 2. Frase bertingkat • Frase yang kedudukan kedua unsurnya tidak sama, usur yang satu kedudukanya sangat penting sehingga tidak dapat di tinggalkan; sedangkan unsur yang lain kedudukanya hanya merupakan penjelas saja atau tambahan saja., sehingga dapat di tinggalkan. Contohnya frase sudah mendirikan dalam kalimat: • Mereka sudah mendirikan koperasi. • Kata mendirikan merupakan unsur penting di dalam frase itu sehingga kedudukanya tidak dapat di tinggalkan. Karena kalau ditinggalkan: • Mereka sudah koperasi • Kalimat menjadi tidak dapat di terima. Sebalikya, kata sudah karena merupakan unsur penjelas saja, kedudukanya dapat ditinggalkan. Kalau dikatakan: • Mereka mendirikan koperasi. • Kalimatnya masih bisa diterima.
  • 5. 3. Frase terpadu • Frase yang kedudukan kedua unsurnya tidak dapat ditinggalkan sama sekali. Kalau salah satu unsurnya di tinggalakan, maka kalimatnya tidak dapat diterima. Contohnya frase dari pasar dalam kalimat: • Ibu baru pulang dari pasar. • Kata dari atau kata pasar tidak dapat ditinggalkan, karena kalau di tinggalkan maka kalimatnya tidak dapat di terima. Contoh: • Ibu baru pulang dari. • Ibu baru pulang pasar. • Dilihat dari fungsi dan jenisnya di bedakan adanya empat macam frase, yaitu: • (1) Frase benda (fb) • Lazimnya digunakan untuk menjadi subjek atau objek di dalam kalimat. Contoh: • -Kami mendengarkan pidato presiden melalui radio. • O • -Pidato presiden akan disiarkan lagi oleh rri. • S • (2) Frase kerja (fk) • Lazimnya menjadi unsur predikat di dalam kalimat. Makna yang di dapat sebagai hasil penggabungan kedua kata itu menjadi sebuah frase kerja, contohnya: • -Kepastian atau kemungkinan.
  • 6. • (3) Frase sifat (fs) • Lazimnya menjadi unsur predikat juga. • Contohnya: • -Indah sekali • -Kuat sekali • -Pandai skali • (4) Frase depan dan frase keterangan. • Mempunyai struktur unsur pertama berupa kata penghubung dan unsur kedua merupakan kata keterangan atau kata-kata lain.Contohnya: • -Dengan hati-hati • -Sambil tersenyum • -Karena sakit keras • Jadi, sudah di sebutkan di muka bahwa frase dapat menggantikan kata sebagai unsur yang membentuk kalimat. Frase benda dapat menjadi unsur subjek atau objek, frase kerja menjadi unsur predikat, frase sifat dapat menjadi unsur predikat, dan frase proposisi dan frase keterangan menjadi unsur keterangan.[4]