SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
AYO BELAJAR…..

RAGAM
KALIMAT
Ap a k a h i t u
k a l i ma t ?
Ciri-ciri kalimat
Widjono (2007:147) menjelaskan ciri-ciri kalimat sebagai berikut.
• Dalam bahasa lisan diawali dengan kesenyapan dan diakhiri dengan
kesenyapan. Dalam bahasa tulis diawali dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.
• Sekurang-kurangnya terdiri dari atas subjek dan prediket.
• Predikat transitif disertai objek, prediket intransitif dapat disertai
pelengkap.
• Mengandung pikiran yang utuh.
• Mengandung urutan logis, setiap kata atau kelompok kata yang
mendukung fungsi (subjek, prediket, objek, dan keterangan) disusun
dalam satuan menurut fungsinya.
• Mengandung satuan makna, ide, atau pesan yang jelas.
• Dalam paragraf yang terdiri dari dua kalimat atau lebih, kalimatkalimat disusun dalam satuan makna pikiran yang saling berhubungan.
K
A
L
I
M
A
T

J
E
N
I
S
B
E
N
T
U
K

-INTONASI
-MAKNA
-TANGGAPAN

KALIMAT BERITA, KALIMAT PERINTAH
DAN KALIMAT TANYA
-POLA INSTANSI
-CARA MEMBENTUKNYA
-JUMLAH UNSUR YANG
MEMBANGUN

KALIMAT SEDERHANA DAN LUAS
KALIMAT MENURUT
JENISNYA
Menurut jenisnya(berdasarkan aspek
pembeda yaitu intonasi, makna, dan
tanggapan) kalimat terbagi menjadi :

• Kalimat Berita
• Kalimat Perintah
• Kalimat tanya
Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang
berisikan pertanyaan seseorang
kepada orang lain.
Berikut ciri-ciri kalimat tanya…
Cara membuat kalimat tanya:
• Membalikkan urutan kata lalu ditambah
partikel -kah.
Contoh: Kakak membeli mobil baru.
Membeli mobil barukah kakak?
• Menggunakan kata tanya
askadimega(5W+1H)
Contoh: Kapan kamu datang?
Bagaimana cara memenanam
• Menambahkan partikel –kah pada kata tanya.
Contoh: Di manakah dia berada?
Siapakah pemenang piala uber 2008?
• Menggunakan kata bukan atau tidak.
Contoh : Sepatu ini milik mu, bukan?
Kamu ini serius tidak?
• Mengubah intonasi kalimat.
Contoh: Rino sedang tidur.
Rino sedang tidur?
KALIMAT MENURUT
BENTUKNYA
Menurut jenisnya(berdasarkan
aspek pembeda yaitu intonasi,
makna, dan tanggapan) kalimat
terbagi menjadi :
KALIMAT SEDERHANA
KALIMAT LUAS
RAGAM KALIMAT SEDERHANA
(ASPEK PEMBEDA KALIMAT SEDERHANA)

•
•
•
•
•
•
•

Dilihat dari susunan S-P
Dilihat dari kehadiran S-P
Dilihat dari jenis kata
Subjek melakukan/diperlakukan
Predikat memerlukan objek atau tidak
Intonasi / lagu kalimat
Cara Penyampaian
Dilihat dari susunan S-P
Terbagi atas :
• Kalimat Umum. Yaitu kalimat yang sudah
lazim/lumrah (misalnya : Subjek selalu
didepan = umum). Padahal dalam bahasa
Indonesia, subjek tidak selalu didepan
Contoh : Adik makan nasi goreng
• Kalimat Khusus, yaitu kalimat yang luar
biasa, luar biasa disini maksudnya tidak
lazim/biasa, seperti susunan S dan P
dibalikkan.
Contoh : “Pergilah engkau !”
Dilihat dari kehadiran S dan P
Terbagi atas :
• Kalimat sempurna, yaitu kalimat yang unsur
pembangunnya lengkap
Contoh : Ayah dokter (ada S dan P)
• Kalimat tidak sempurna, yaitu kalimat
dimana unsur yang membangunnya tidak
lengkap.
Contoh : Ayah (hanya ada S)
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa
kalimat tidak sempurna tidak harus
mempunyai makna.
Dilihat dari jenis kata
• Kalimat Verbal, yaitu kalimat yang
predikatnya berupa kata kerja.
Contoh : Saya menulis surat
• Kalimat Nominal, yaitu kalimat yang
predikatnya selain kata kerja.
Contoh :
Adiknya empat orang (pola=S-K.bil)
Kakaknya Pemalas (pola=S-K.benda)
*Fungsi awalan pe- membentuk kata benda
Dilihat dari subjek
melakukan/diperlakukan
1. Kalimat Aktif, yaitu kalimat yang subjeknya melakukan
perbuatan/pekerjaan.
• Ciri-ciri kalimat aktif :
 Dilihat dari subjek, melakukan pekerjaan.
 Dilihat dari predikat, merupakan kata kerja
- Pada kata kerja boleh memakai kata kerja dasar/aus
(belum berimbuhan/mengalami perubahan atau peristiwa
tata bahasa)
- Imbuhan berupa me- atau ber- Ada yang tidak dilengkapi objek (O1), adapula yang
dilengkapi objek. Karena apabila tanpa objek, disebagian
kalimat tertentu menjadi belum sempurna.
2. Kalimat Pasif, yaitu kalimat yang subjeknya
dikenai pebuatan / pekerjaan.
Ciri-ciri kalimat pasif :
- Subjeknya diperlakukan/dikenai perbuatan
- Predikat berupa kata kerja berwalan di-/ter- Pola yang melakukan pekerjaan dalam
kalimat pasif simbol polanya O3
Contoh : Hariati dihukum bu Erna
Dilihat dari predikat memerlukan
objek atau tidak
1. Kalimat Transitif, yaitu kalimat yang
predikatnya memerlukan objek
Contoh : Kucing menangkap tikus
2. Kalimat Intransitif, yaitu kalimat
yang predikatnya tidak memerlukan
objek
Contoh : Kucing mengeong
Dilihat dari intonasi / lagu kalimat
1. Kalimat Berita
Kalimat Berita yaitu kalimat yang isinya
menyampaikan suatu peristiwa/kejadian
yang wujud tanggapannya berupa isyarat
bahwa pendengar mengikuti pembicaraan
pembicara.
2. Kalimat perintah, yaitu kalimat yang

isinya menyampaikan sesuatu kepada
yang diajak bicara agar melakukan
sesuatu yang dikehendakinya
• Ciri-ciri kalimat perintah :
- Intonasinya keras dan bernada tinggi
- Lazim berkata kerja dasar dan
menggunakan partikel lah
• Contoh : Tolong ambilkan sapu itu, dik !
3. Kalimat tanya, yaitu kalimat yang isinya
mengandung pertanyaan yang disampaikan
oleh penutur kepada yang diajak bicara
dengan harapan mendapat jawaban
• Ciri-ciri kalimat tanya :
1. Isinya berupa pertanyaan
2. Intonasinya naik pada akhir kalimat, dengan
mengubah intonasi dalam susunan kalimat
berita
3. Menggunakan kata tanya
4. Menggunakan partikel lah.
Dilihat dari cara penyampaian

•Kalimat langsung
•Kalimat tidak
langsung
BENTUK KALIMAT
Bentuk Kalimat adalah proses
penalaran penyusunan kalimat
yang dititikberatkan pada polapola intonasi, cara
membentuknya, jumlah unsur
yang membentuknya, yaitu
penggunaan rangkaian kata yang
beraneka ragam jenis dan
fungsinya sehingga kita kenal
tata susunan berbagai macam
pola kalimat yang dilandasi
dengan kesenyapan dan intonasi
yang menghasilkan bentuk-

BENTUK
KALIMAT
DIBAGI
MENJADI,,,
LIHAT
SLIDE
BERIKUTNYA
Dilihat dari dapat/tidaknya kalimat tersebut
dipecahkan dalam penghentian lebih kecil.
Maka terbagi 2 yaitu :
1. Kalimat minim, yaitu kalimat yang tak
dapat dipecah lagi kebentuk yang lebih
kecil.
ciri-ciri : - tidak adanya jeda
- terdiri dari 1-2 kata
Contoh : Sedang belajar
Wajahnya
2. Kalimat Panjang, yaitu kalimat yang
mengandung kemungkinan dapat
dipecahkan atas pengertian yang lebih
kecil
Ciri-ciri :
- Terdiri dari 2-3 kata
- Terdapat Jeda
- Bila diucapkan akan terjadi perubahan
intonasi
- Tiap kata dapat berdiri sendiri
- Bagian kalimat yang dipecahkan menjadi
kalimat lepas/minim
Dilihat dari banyak sedikitnya unsur
pusat yang membangun kalimat tersebut
1. Kalimat Minor, yaitu kalimat yang hanya
mengandung satu unsur pusat/unsur inti
• Ciri-ciri :
- Ada kata yang merupakan unsur pusat
- Unsur yang lainnya merupakan penjelas
terhadap unsur pusat
Contoh : Sedang menangis tersedu-sedu
P
2. Kalimat Mayor, yaitu kalimat yang sekurangkurangnya mengandung dua unsur pusat.
• Ciri-ciri :
- ada dua unsur pusat
- Sisanya unsur penjelas
Contoh :
- Siswa IX A belajar dikelas
S (k.s) P
K.t
Ditinjau dari jumlah unsur pusat
dan penjelas
1. Kalimat Inti, yaitu kalimat
mayor yang hanya terdiri
dari dua unsur pusat yaitu
S dan P
• Ciri-ciri :
- Urutannya S-P
- Tidak adanya unsur
penjelas
- Intonasi netral (kalimat
berita)
• Contoh :
Ada tiga hakikat dalam pembentukan
pola kalimat inti dengan memperhatikan
jenis kata yang membentuknya :
• Pola pertama
KB + KB
Contoh : Ayahnya dokter
• Pola Kedua
KB + KS
Contoh : Wajahnya cantik
• Pola Ketiga
KB + KK
Contoh : Kakak belajar
2. Kalimat Luas, yaitu kalimat inti yang diperluas
dengan satu atau beberapa unsur penjelas
Ciri-ciri :
- Ada dua unsur pusat
- Ada unsur penjelas
Contoh : Wajahnya sangat cantik
3. Kalimat Transformasi, yaitu kalimat-kalimat
baru hasil perubahan bentuk dari kalimat
sederhana ke bentuk lain dengan berbagai
cara yaitu :
- Pemisahan
- penggabungan
- perubahan intonasi
- pembalikan
susunan
- Perluasan
- dan sebagainya
Contoh:
Ditinjau dari
perluasan pola
kalimat
membentuk pola
baru/tidak

a. Kalimat Tunggal, yaitu
kalimat yang terdiri dari dua
unsur pusat dan beberapa
unsur penjelas.
Ciri-ciri :
- Terdiri dari dua unsur pusat
(S dan P)
- Terdapat unsur penjelas (OK)
- Tidak menghasilkan pola
baru
Contoh : Hujan turun
Angin bertiup
b. Kalimat Majemuk , yaitu bentuk kalimat luas
hasil penggabungan dua kalimat tunggal/lebih dan
menghasilkan pola baru.
Ciri-ciri :
- Terdiri dari dua pasang unsur pusat
- Perluasan kalimat inti menghasilkan kalimat baru
/ anak kalimat
Ada dua cara membentuk kalimat majemuk :
1. Eksplisit
2. Insplisit
1. Eksplisit, yaitu dengan
cara meggunakan kata
sambung.
Contoh : Angin bertiup dan
hujan turun
2. Insplisit, yaitu dengan cara
tidak menggunakan kata
sambung, tetapi
menggunakan tanda koma
(,)
Contoh : Angin
Kalimat majemuk
terbagi 4, yaitu :
1. Kalimat majemuk
setara
2. Kalimat majemuk
rapatan
3. Kalimat majemuk
bertingkat
4. Kalimat majemuk
campuran
1. Kalimat majemuk setara
Yaitu kalimat gabung yang didalamnya
terdapat pola-pola kalimat yang
kedudukannya sama atau sederajat.
Ciri-ciri =
- Kedudukan pola-pola nya sama
- Menggunakan kata tugas atau
penghubung sebagai pembeda sifat
kesetaraannya
- Pola uraian jabatan SP + SP
Macam-macam kalimat setara
1. Setara sejalan (hubungan
penambahan)
menggunakan kata tugas
serta, lagipula, dan
Contoh : Ibunya cantik dan ayahnya
tampan
2. Setara memilih
menggunakan kata tugas
atau, baik…maupun
3. Hubungan perlawanan
menggunakan kata tugas tetapi,
sedangkan, melainkan, padahal, dsb
Contoh : Kakaknya cantik tetapi adiknya
jelek
4. Hubungan sebab-akibat
menggunakan kata tugas sebab itu,
karena, tentu, dsb
Contoh : Andi mendapat ranking terakhir
karena dia malas belajar
5. Setara penguatan
menggunakan kata tugas bahkan, apalagi,
malah, dsb
Contoh : Dia pintar bahkan dapat
menyelesaikan soal-soal yang tingkat
kesulitannya tinggi
6. Setara urutan waktu
menggunakan kata hubung kemudian , lalu ,
lantas , selanjutnya , dan sebagainya .
contoh :
2. Kalimat Majemuk Rapatan
Yaitu kalimat setara yang bagian bagiannya
dirapatkan karena kata atau kelompok kata
dalam kalimat tersebut dan mempunyai jabatan
yang sama . Pengrapatannya diperoleh dengan
menggunakan unsur unsur yang sama hampir
jabatan kata dalam kalimat setara dapat
dirapatkan , misalnya SPO maupun berbagai
keterangan .
Ciri ciri :
1. Bagian pola kalimat baru ada yang dibuang
sehingga menjadi kalimat minor atau minim .
2. Pola uraian jabatan kata misalnya S yang
sama maka akan menjadi SP + P
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
Adalah kalimat majemuk yang bagian bagiannya
tidak sederajat dengan kata lain kalimat tunggal
yang bagian bagiannya diperluas sehingga
perluasan itu membentuk satu kalimat baru
disamping pola yang ada.
Bagian pola kalimat yang dipeluas sehingga
membentuk kalimat baru disebut anak kalimat
, sedangkan bagian yang tetap disebut induk
kalimat . Sifat anak kalimat menggantikan jabatan
kata dalam kalimat tunggal , semua jabatan kata
dalam kalimat tungga baik S , P , O , K dan
berbagai keterangan dapat diperluas sehingga
membentuk pola kalimat baru . Nama anak kalimat
sesuai jabatan kata yang diperluas
Contoh : Siswa IX A dihukum oleh bu erna
Yang tidak mengerjakan PR dihukum oleh yang
berpakaian pemko
“Yang tidak mengerjakan PR” merupakan anak
kalimat dari perluasan Subjek
“Yang berpakaian pemko” Merupakan anak
kalimat dari perluasan O3 (Bu erna)
“Dihukum” adalah induk kalimat
4. Kalimat Majemuk Campuran
kalimat majemuk yang didalamnya terdapat kombinasi
majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk
bertingkat .
Contoh : saat itu aku dikejutkan oleh halilintar
Ketika ayah membaca koran dan ibu menjahit pakaian aku
dikejutkan oleh suara yang bergemuruh
Perluasan dari keterangan waktu ( Ketika membaca koran
dan ibu menjahit pakaian ) adalah anak kalimat .
Induk kalimat : Dikejutkan
Anak Kalimat 3 : Aku dikejutkan oleh halilintar
Sekian
Semoga presentasi kami bermanfaat :D
Jangan lupa dipelajari lagi dirumah ya…!
DISUSUN
OLEH

More Related Content

What's hot

Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaRohman Setya
 
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATJENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATMagdaNae
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaRifka Marwani
 
Makalah bahas indonesia "kalimat"
Makalah bahas indonesia "kalimat"Makalah bahas indonesia "kalimat"
Makalah bahas indonesia "kalimat"Suciati Yunus
 
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif pjj_kemenkes
 
Pembentukan dan Perluasan Kalimat
Pembentukan dan Perluasan KalimatPembentukan dan Perluasan Kalimat
Pembentukan dan Perluasan KalimatMuhammad Amal
 
kalimat yang efektif
kalimat yang efektifkalimat yang efektif
kalimat yang efektifCloudys04
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaRifka Marwani
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaSiti Hardiyanti
 
Pembentukan dan perluasan kalimat
Pembentukan dan perluasan kalimatPembentukan dan perluasan kalimat
Pembentukan dan perluasan kalimatMuhammad Amal
 
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Minis Lamna
 
SUSUNAN KALIMAT
SUSUNAN KALIMATSUSUNAN KALIMAT
SUSUNAN KALIMATsyoretta
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAHSharon Alfa Marlina
 

What's hot (20)

Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATJENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMAT
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
 
Makalah bahas indonesia "kalimat"
Makalah bahas indonesia "kalimat"Makalah bahas indonesia "kalimat"
Makalah bahas indonesia "kalimat"
 
Pola kalimat
Pola kalimatPola kalimat
Pola kalimat
 
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
 
Makalah kalimat
Makalah   kalimatMakalah   kalimat
Makalah kalimat
 
Pembentukan dan Perluasan Kalimat
Pembentukan dan Perluasan KalimatPembentukan dan Perluasan Kalimat
Pembentukan dan Perluasan Kalimat
 
kalimat yang efektif
kalimat yang efektifkalimat yang efektif
kalimat yang efektif
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
Fungsi Kalimat
Fungsi KalimatFungsi Kalimat
Fungsi Kalimat
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 
Pembentukan dan perluasan kalimat
Pembentukan dan perluasan kalimatPembentukan dan perluasan kalimat
Pembentukan dan perluasan kalimat
 
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
 
SUSUNAN KALIMAT
SUSUNAN KALIMATSUSUNAN KALIMAT
SUSUNAN KALIMAT
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
 

Similar to RAGAM KALIMAT (20)

4. kalimat
4. kalimat4. kalimat
4. kalimat
 
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptx
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektif
 
Hanna sofiah
Hanna sofiahHanna sofiah
Hanna sofiah
 
Bab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biBab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan bi
 
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptxBahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
 
TATAP MUKA KE 2.pptx
TATAP MUKA KE 2.pptxTATAP MUKA KE 2.pptx
TATAP MUKA KE 2.pptx
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
 
Makalah paragram yuli susastra stit bb edit
Makalah paragram yuli susastra stit bb editMakalah paragram yuli susastra stit bb edit
Makalah paragram yuli susastra stit bb edit
 
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa IndonesiaKalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
 
Kalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptxKalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptx
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
B.i ridho
B.i ridhoB.i ridho
B.i ridho
 
Frasa.pptx
Frasa.pptxFrasa.pptx
Frasa.pptx
 
Sintaksis 5
Sintaksis 5Sintaksis 5
Sintaksis 5
 
Kalimatdalambahasaindonesia :)
Kalimatdalambahasaindonesia  :)Kalimatdalambahasaindonesia  :)
Kalimatdalambahasaindonesia :)
 

More from Debby Zalina

Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Debby Zalina
 
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMAPPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMADebby Zalina
 
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X Debby Zalina
 
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi Debby Zalina
 
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahDebby Zalina
 
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10 Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10 Debby Zalina
 
Tugas pkn kls 9 - Pengertian dan Proses Globalisasi
Tugas pkn kls 9 - Pengertian dan Proses GlobalisasiTugas pkn kls 9 - Pengertian dan Proses Globalisasi
Tugas pkn kls 9 - Pengertian dan Proses GlobalisasiDebby Zalina
 
Tugas Pkn kls 9 - Prestasi - Potensi diri
Tugas Pkn kls 9 - Prestasi - Potensi diriTugas Pkn kls 9 - Prestasi - Potensi diri
Tugas Pkn kls 9 - Prestasi - Potensi diriDebby Zalina
 
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga Debby Zalina
 
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...Debby Zalina
 
Singapura (Tugas kls 9 SMP - Asia Tenggara)
Singapura (Tugas kls 9 SMP - Asia Tenggara)Singapura (Tugas kls 9 SMP - Asia Tenggara)
Singapura (Tugas kls 9 SMP - Asia Tenggara)Debby Zalina
 
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMPPPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMPDebby Zalina
 

More from Debby Zalina (12)

Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
 
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMAPPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
 
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X
 
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
 
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
 
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10 Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
 
Tugas pkn kls 9 - Pengertian dan Proses Globalisasi
Tugas pkn kls 9 - Pengertian dan Proses GlobalisasiTugas pkn kls 9 - Pengertian dan Proses Globalisasi
Tugas pkn kls 9 - Pengertian dan Proses Globalisasi
 
Tugas Pkn kls 9 - Prestasi - Potensi diri
Tugas Pkn kls 9 - Prestasi - Potensi diriTugas Pkn kls 9 - Prestasi - Potensi diri
Tugas Pkn kls 9 - Prestasi - Potensi diri
 
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
 
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...
 
Singapura (Tugas kls 9 SMP - Asia Tenggara)
Singapura (Tugas kls 9 SMP - Asia Tenggara)Singapura (Tugas kls 9 SMP - Asia Tenggara)
Singapura (Tugas kls 9 SMP - Asia Tenggara)
 
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMPPPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
 

RAGAM KALIMAT

  • 2. Ap a k a h i t u k a l i ma t ?
  • 3. Ciri-ciri kalimat Widjono (2007:147) menjelaskan ciri-ciri kalimat sebagai berikut. • Dalam bahasa lisan diawali dengan kesenyapan dan diakhiri dengan kesenyapan. Dalam bahasa tulis diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru. • Sekurang-kurangnya terdiri dari atas subjek dan prediket. • Predikat transitif disertai objek, prediket intransitif dapat disertai pelengkap. • Mengandung pikiran yang utuh. • Mengandung urutan logis, setiap kata atau kelompok kata yang mendukung fungsi (subjek, prediket, objek, dan keterangan) disusun dalam satuan menurut fungsinya. • Mengandung satuan makna, ide, atau pesan yang jelas. • Dalam paragraf yang terdiri dari dua kalimat atau lebih, kalimatkalimat disusun dalam satuan makna pikiran yang saling berhubungan.
  • 4. K A L I M A T J E N I S B E N T U K -INTONASI -MAKNA -TANGGAPAN KALIMAT BERITA, KALIMAT PERINTAH DAN KALIMAT TANYA -POLA INSTANSI -CARA MEMBENTUKNYA -JUMLAH UNSUR YANG MEMBANGUN KALIMAT SEDERHANA DAN LUAS
  • 6. Menurut jenisnya(berdasarkan aspek pembeda yaitu intonasi, makna, dan tanggapan) kalimat terbagi menjadi : • Kalimat Berita • Kalimat Perintah • Kalimat tanya
  • 7.
  • 8.
  • 9. Kalimat Tanya Kalimat tanya adalah kalimat yang berisikan pertanyaan seseorang kepada orang lain. Berikut ciri-ciri kalimat tanya…
  • 10. Cara membuat kalimat tanya: • Membalikkan urutan kata lalu ditambah partikel -kah. Contoh: Kakak membeli mobil baru. Membeli mobil barukah kakak? • Menggunakan kata tanya askadimega(5W+1H) Contoh: Kapan kamu datang? Bagaimana cara memenanam
  • 11. • Menambahkan partikel –kah pada kata tanya. Contoh: Di manakah dia berada? Siapakah pemenang piala uber 2008? • Menggunakan kata bukan atau tidak. Contoh : Sepatu ini milik mu, bukan? Kamu ini serius tidak? • Mengubah intonasi kalimat. Contoh: Rino sedang tidur. Rino sedang tidur?
  • 13. Menurut jenisnya(berdasarkan aspek pembeda yaitu intonasi, makna, dan tanggapan) kalimat terbagi menjadi : KALIMAT SEDERHANA KALIMAT LUAS
  • 14.
  • 15. RAGAM KALIMAT SEDERHANA (ASPEK PEMBEDA KALIMAT SEDERHANA) • • • • • • • Dilihat dari susunan S-P Dilihat dari kehadiran S-P Dilihat dari jenis kata Subjek melakukan/diperlakukan Predikat memerlukan objek atau tidak Intonasi / lagu kalimat Cara Penyampaian
  • 16. Dilihat dari susunan S-P Terbagi atas : • Kalimat Umum. Yaitu kalimat yang sudah lazim/lumrah (misalnya : Subjek selalu didepan = umum). Padahal dalam bahasa Indonesia, subjek tidak selalu didepan Contoh : Adik makan nasi goreng • Kalimat Khusus, yaitu kalimat yang luar biasa, luar biasa disini maksudnya tidak lazim/biasa, seperti susunan S dan P dibalikkan. Contoh : “Pergilah engkau !”
  • 17. Dilihat dari kehadiran S dan P Terbagi atas : • Kalimat sempurna, yaitu kalimat yang unsur pembangunnya lengkap Contoh : Ayah dokter (ada S dan P) • Kalimat tidak sempurna, yaitu kalimat dimana unsur yang membangunnya tidak lengkap. Contoh : Ayah (hanya ada S) Dari sini dapat kita simpulkan bahwa kalimat tidak sempurna tidak harus mempunyai makna.
  • 18. Dilihat dari jenis kata • Kalimat Verbal, yaitu kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh : Saya menulis surat • Kalimat Nominal, yaitu kalimat yang predikatnya selain kata kerja. Contoh : Adiknya empat orang (pola=S-K.bil) Kakaknya Pemalas (pola=S-K.benda) *Fungsi awalan pe- membentuk kata benda
  • 19. Dilihat dari subjek melakukan/diperlakukan 1. Kalimat Aktif, yaitu kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan/pekerjaan. • Ciri-ciri kalimat aktif :  Dilihat dari subjek, melakukan pekerjaan.  Dilihat dari predikat, merupakan kata kerja - Pada kata kerja boleh memakai kata kerja dasar/aus (belum berimbuhan/mengalami perubahan atau peristiwa tata bahasa) - Imbuhan berupa me- atau ber- Ada yang tidak dilengkapi objek (O1), adapula yang dilengkapi objek. Karena apabila tanpa objek, disebagian kalimat tertentu menjadi belum sempurna.
  • 20. 2. Kalimat Pasif, yaitu kalimat yang subjeknya dikenai pebuatan / pekerjaan. Ciri-ciri kalimat pasif : - Subjeknya diperlakukan/dikenai perbuatan - Predikat berupa kata kerja berwalan di-/ter- Pola yang melakukan pekerjaan dalam kalimat pasif simbol polanya O3 Contoh : Hariati dihukum bu Erna
  • 21. Dilihat dari predikat memerlukan objek atau tidak 1. Kalimat Transitif, yaitu kalimat yang predikatnya memerlukan objek Contoh : Kucing menangkap tikus 2. Kalimat Intransitif, yaitu kalimat yang predikatnya tidak memerlukan objek Contoh : Kucing mengeong
  • 22. Dilihat dari intonasi / lagu kalimat 1. Kalimat Berita Kalimat Berita yaitu kalimat yang isinya menyampaikan suatu peristiwa/kejadian yang wujud tanggapannya berupa isyarat bahwa pendengar mengikuti pembicaraan pembicara.
  • 23. 2. Kalimat perintah, yaitu kalimat yang isinya menyampaikan sesuatu kepada yang diajak bicara agar melakukan sesuatu yang dikehendakinya • Ciri-ciri kalimat perintah : - Intonasinya keras dan bernada tinggi - Lazim berkata kerja dasar dan menggunakan partikel lah • Contoh : Tolong ambilkan sapu itu, dik !
  • 24. 3. Kalimat tanya, yaitu kalimat yang isinya mengandung pertanyaan yang disampaikan oleh penutur kepada yang diajak bicara dengan harapan mendapat jawaban • Ciri-ciri kalimat tanya : 1. Isinya berupa pertanyaan 2. Intonasinya naik pada akhir kalimat, dengan mengubah intonasi dalam susunan kalimat berita 3. Menggunakan kata tanya 4. Menggunakan partikel lah.
  • 25. Dilihat dari cara penyampaian •Kalimat langsung •Kalimat tidak langsung
  • 26. BENTUK KALIMAT Bentuk Kalimat adalah proses penalaran penyusunan kalimat yang dititikberatkan pada polapola intonasi, cara membentuknya, jumlah unsur yang membentuknya, yaitu penggunaan rangkaian kata yang beraneka ragam jenis dan fungsinya sehingga kita kenal tata susunan berbagai macam pola kalimat yang dilandasi dengan kesenyapan dan intonasi yang menghasilkan bentuk- BENTUK KALIMAT DIBAGI MENJADI,,, LIHAT SLIDE BERIKUTNYA
  • 27. Dilihat dari dapat/tidaknya kalimat tersebut dipecahkan dalam penghentian lebih kecil. Maka terbagi 2 yaitu : 1. Kalimat minim, yaitu kalimat yang tak dapat dipecah lagi kebentuk yang lebih kecil. ciri-ciri : - tidak adanya jeda - terdiri dari 1-2 kata Contoh : Sedang belajar Wajahnya
  • 28. 2. Kalimat Panjang, yaitu kalimat yang mengandung kemungkinan dapat dipecahkan atas pengertian yang lebih kecil Ciri-ciri : - Terdiri dari 2-3 kata - Terdapat Jeda - Bila diucapkan akan terjadi perubahan intonasi - Tiap kata dapat berdiri sendiri - Bagian kalimat yang dipecahkan menjadi kalimat lepas/minim
  • 29. Dilihat dari banyak sedikitnya unsur pusat yang membangun kalimat tersebut 1. Kalimat Minor, yaitu kalimat yang hanya mengandung satu unsur pusat/unsur inti • Ciri-ciri : - Ada kata yang merupakan unsur pusat - Unsur yang lainnya merupakan penjelas terhadap unsur pusat Contoh : Sedang menangis tersedu-sedu P
  • 30. 2. Kalimat Mayor, yaitu kalimat yang sekurangkurangnya mengandung dua unsur pusat. • Ciri-ciri : - ada dua unsur pusat - Sisanya unsur penjelas Contoh : - Siswa IX A belajar dikelas S (k.s) P K.t
  • 31. Ditinjau dari jumlah unsur pusat dan penjelas 1. Kalimat Inti, yaitu kalimat mayor yang hanya terdiri dari dua unsur pusat yaitu S dan P • Ciri-ciri : - Urutannya S-P - Tidak adanya unsur penjelas - Intonasi netral (kalimat berita) • Contoh :
  • 32. Ada tiga hakikat dalam pembentukan pola kalimat inti dengan memperhatikan jenis kata yang membentuknya : • Pola pertama KB + KB Contoh : Ayahnya dokter • Pola Kedua KB + KS Contoh : Wajahnya cantik • Pola Ketiga KB + KK Contoh : Kakak belajar
  • 33. 2. Kalimat Luas, yaitu kalimat inti yang diperluas dengan satu atau beberapa unsur penjelas Ciri-ciri : - Ada dua unsur pusat - Ada unsur penjelas Contoh : Wajahnya sangat cantik 3. Kalimat Transformasi, yaitu kalimat-kalimat baru hasil perubahan bentuk dari kalimat sederhana ke bentuk lain dengan berbagai cara yaitu : - Pemisahan - penggabungan - perubahan intonasi - pembalikan susunan - Perluasan - dan sebagainya Contoh:
  • 34. Ditinjau dari perluasan pola kalimat membentuk pola baru/tidak a. Kalimat Tunggal, yaitu kalimat yang terdiri dari dua unsur pusat dan beberapa unsur penjelas. Ciri-ciri : - Terdiri dari dua unsur pusat (S dan P) - Terdapat unsur penjelas (OK) - Tidak menghasilkan pola baru Contoh : Hujan turun Angin bertiup
  • 35. b. Kalimat Majemuk , yaitu bentuk kalimat luas hasil penggabungan dua kalimat tunggal/lebih dan menghasilkan pola baru. Ciri-ciri : - Terdiri dari dua pasang unsur pusat - Perluasan kalimat inti menghasilkan kalimat baru / anak kalimat Ada dua cara membentuk kalimat majemuk : 1. Eksplisit 2. Insplisit
  • 36. 1. Eksplisit, yaitu dengan cara meggunakan kata sambung. Contoh : Angin bertiup dan hujan turun 2. Insplisit, yaitu dengan cara tidak menggunakan kata sambung, tetapi menggunakan tanda koma (,) Contoh : Angin
  • 37. Kalimat majemuk terbagi 4, yaitu : 1. Kalimat majemuk setara 2. Kalimat majemuk rapatan 3. Kalimat majemuk bertingkat 4. Kalimat majemuk campuran
  • 38. 1. Kalimat majemuk setara Yaitu kalimat gabung yang didalamnya terdapat pola-pola kalimat yang kedudukannya sama atau sederajat. Ciri-ciri = - Kedudukan pola-pola nya sama - Menggunakan kata tugas atau penghubung sebagai pembeda sifat kesetaraannya - Pola uraian jabatan SP + SP
  • 39. Macam-macam kalimat setara 1. Setara sejalan (hubungan penambahan) menggunakan kata tugas serta, lagipula, dan Contoh : Ibunya cantik dan ayahnya tampan 2. Setara memilih menggunakan kata tugas atau, baik…maupun
  • 40. 3. Hubungan perlawanan menggunakan kata tugas tetapi, sedangkan, melainkan, padahal, dsb Contoh : Kakaknya cantik tetapi adiknya jelek 4. Hubungan sebab-akibat menggunakan kata tugas sebab itu, karena, tentu, dsb Contoh : Andi mendapat ranking terakhir karena dia malas belajar
  • 41. 5. Setara penguatan menggunakan kata tugas bahkan, apalagi, malah, dsb Contoh : Dia pintar bahkan dapat menyelesaikan soal-soal yang tingkat kesulitannya tinggi 6. Setara urutan waktu menggunakan kata hubung kemudian , lalu , lantas , selanjutnya , dan sebagainya . contoh :
  • 42. 2. Kalimat Majemuk Rapatan Yaitu kalimat setara yang bagian bagiannya dirapatkan karena kata atau kelompok kata dalam kalimat tersebut dan mempunyai jabatan yang sama . Pengrapatannya diperoleh dengan menggunakan unsur unsur yang sama hampir jabatan kata dalam kalimat setara dapat dirapatkan , misalnya SPO maupun berbagai keterangan . Ciri ciri : 1. Bagian pola kalimat baru ada yang dibuang sehingga menjadi kalimat minor atau minim . 2. Pola uraian jabatan kata misalnya S yang sama maka akan menjadi SP + P
  • 43. 3. Kalimat Majemuk Bertingkat Adalah kalimat majemuk yang bagian bagiannya tidak sederajat dengan kata lain kalimat tunggal yang bagian bagiannya diperluas sehingga perluasan itu membentuk satu kalimat baru disamping pola yang ada. Bagian pola kalimat yang dipeluas sehingga membentuk kalimat baru disebut anak kalimat , sedangkan bagian yang tetap disebut induk kalimat . Sifat anak kalimat menggantikan jabatan kata dalam kalimat tunggal , semua jabatan kata dalam kalimat tungga baik S , P , O , K dan berbagai keterangan dapat diperluas sehingga membentuk pola kalimat baru . Nama anak kalimat sesuai jabatan kata yang diperluas
  • 44. Contoh : Siswa IX A dihukum oleh bu erna Yang tidak mengerjakan PR dihukum oleh yang berpakaian pemko “Yang tidak mengerjakan PR” merupakan anak kalimat dari perluasan Subjek “Yang berpakaian pemko” Merupakan anak kalimat dari perluasan O3 (Bu erna) “Dihukum” adalah induk kalimat
  • 45. 4. Kalimat Majemuk Campuran kalimat majemuk yang didalamnya terdapat kombinasi majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat . Contoh : saat itu aku dikejutkan oleh halilintar Ketika ayah membaca koran dan ibu menjahit pakaian aku dikejutkan oleh suara yang bergemuruh Perluasan dari keterangan waktu ( Ketika membaca koran dan ibu menjahit pakaian ) adalah anak kalimat . Induk kalimat : Dikejutkan Anak Kalimat 3 : Aku dikejutkan oleh halilintar
  • 46. Sekian Semoga presentasi kami bermanfaat :D Jangan lupa dipelajari lagi dirumah ya…!

Editor's Notes

  1. Setarasejalan (hubunganpenambahan)menggunakankatatugasserta, lagipula, danContoh : Ibunyacantikdanayahnyatampan2. Setaramemilihmenggunakankatatugasatau, baik…maupunContoh : Siapa yang kamupilih, diaatauaku?Dikabaikdalambelajarmaupunbermain