1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write dapat meningkatkan keaktivan dan kemampuan komunikasi siswa serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar.
2. Terjadi peningkatan rata-rata keaktivan siswa sebesar 11,63% dan kemampuan komunikasi sebesar 5% setelah penerapan model pembelajaran baru.
3. Persentase ketuntasan hasil belajar aspek pengetah
1. Peningkatan Keaktivan, Kemampuan Komunikasi, dan
Hasil Belajar Mata Pelajaran Komputer dan Jaringan
Dasar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Think
Talk Write Pada siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 2
Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020
SEMINAR
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1
2. Theresia Dewi Sulistyorini, S.T.
19810429 200901 2 009
Guru Kompetensi Keahlian TKJ
SMK Negeri 2 Blitar
2
Oleh:
3. 3
LATAR BELAKANG MASALAH
Mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar adalah mata pelajaran
penting dalam jurusan TKJ karena materi yang diajarkan adalah dasar-dasar
komputer dan jaringan lokal yang kemudian dikembangkan lagi dalam mata
pelajaran lain. Dilihat dari hasil Ujian Tengah Semester (UTS) semester ganjil Tahun
Pelajaran 2019/2020 untuk mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar, terdapat 12
dari 35 siswa yang memperoleh nilai mencapai KKM yang ditentukan dengan
persentase ketuntasan klasikal sebesar 34,29%, sedangkan 23 siswa lainnya belum
mencapai KKM dan dinyatakan belum tuntas.
Peneliti mendapatkan beberapa hal yang harus ditingkatkan dalam proses
pembelajaran mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar, yaitu penggunaan
sumber belajar yang harus lebih bervariasi, keaktivan siswa, kemauan bekerja sama,
kemampuan komunikasi, serta jam pelajaran di sore hari. Masalah-masalah tersebut
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
4. Identifikasi Masalah
1.
siswa kurang
aktif dalam
kegiatan
pembelajaran
4
2.
Kemampuan
komunikasi
siswa kurang,
terdapat satu
atau dua orang
saja yang
percaya diri
menjelaskan
materi diskusi
dalam kegiatan
presentasi
3.
siswa masih belum
memanfaatkan
diskusi kelompok
untuk
memperdalam ilmu
pengetahuan dan
melatih
kemampuan
bekerja sama secara
maksimal.
4.
Hasil belajar
secara klasikal
berdasarkan
nilai UTS
semester gasal
mata pelajaran
Komputer dan
Jaringan Dasar
rendah, yaitu
sebesar 34,29%.
5. Batasan Masalah
Pada penelitian tindakan kelas ini peneliti memfokuskan
penelitian pada peningkatan keaktivan dan kemampuan
komunikasi melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif think talk write. Dengan peningkatan keaktivan
dan kemampuan komunikasi diharapkan hasil belajar
siswa kelas X TKJ SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran
2019/2020 pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan
Dasar ikut meningkat. Dalam penelitian ini, penilaian hasil
belajar akan dibatasi pada aspek pengetahuan dan
keterampilan siswa.
5
6. Rumusan Masalah
6
✘ Bagaimana meningkatkan keaktivan belajar Komputer dan
Jaringan Dasar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 2 Blitar Tahun
Pelajaran 2019/2020 Komputer dan Jaringan Dasar melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk
write?
✘ Bagaimana meningkatkan kemampuan komunikasi siswa
kelas X TKJ SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020
Komputer dan Jaringan Dasar melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe think talk write?
✘ Apakah hasil belajar mata pelajaran Komputer dan Jaringan
Dasar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran
2019/2020 dapat meningkat melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe think talk write?
7. Tujuan Penelitian
7
✘ Mengetahui peningkatkan keaktivan belajar siswa X TKJ SMK
Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020 dalam
pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write.
✘ Mengetahui peningkatkan kemampuan komunikasi siswa X
TKJ SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020 dalam
pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write.
✘ Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X TKJ
SMK Negeri 2 Blitar dengan ditingkatkannya keaktivan dan
kemampuan komunikasi melalui penerapan model
pembelajaran think talk write
8. Fase Pembelajaran Think Talk Write
✘ Fase berpikir (think)
8
✘ Fase berbicara (talk)
✘ Fase menulis (write)
✘ Fase Presentasi
9. Kerangka Berpikir
9
Keadaan Awal
Hasil
Tindakan
1) Keaktivan (memperhatikan guru, bertanya, berpendapat, menjawab pertanyaan,
berdiskusi, dan Kerjasama) siswa selama proses pembelajaran rendah
2) Kemampuan komunikasi (penggunaan bahasa, volume suara, kontak mata,
ekspresi dan gesture, isi pesan dimengerti penerima) siswa rendah.
3) Hasil Belajar siswa sebagian besar berada di bawah KKM.
4) Model pembelajaran yang diterapkan belum bervariasi
Penerapn model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write
Keaktivan siswa dalam pembelajaran meningkat.
Kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran meningkat.
Hasil belajar siswa meningkat
10. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan model
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
Action Research. Penelitian tindakan
kelas ini bersifat kolaboratif dan
partisipatif dengan melibatkan guru
kompetensi keahlian TKJ sebagai
pengamat (observer). Penelitian model
spiral Kemmis dan McTaggart
memiliki 4 tahapan, yaitu perencanaan
(plan), tindakan (act), pengamatan
(observe), dan refleksi (reflect).
10
11. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
11
✘ Observasi atau Pengamatan –
menggunakan instrument lembar
pengamatan keaktivan dan
kemampuan komunikasi siswa
✘ Tes Hasil Belajar – menggunakan
soal Posttest
12. Tempat dan Waktu Penelitian
12
✘ Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
di SMK Negeri 2 Blitar yang beralamat di
jalan Tanjung nomor 111 Kelurahan
Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.
✘ Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
pada semester gasal tahun pelajaran
2019/2020 pada bulan Oktober sampai
dengan bulan November tahun 2019.
13. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian
tindakan kelas ini adalah
siswa kelas X TKJSMK
Negeri 2 Blitar tahun
pelajaran 2019/2020
yang berjumlah 35 siswa,
terdiri dari 7 laki-laki
dan 28 perempuan.
Subjek dan Objek Penelitian
Objek Penelitian
Objek dalam penelitian
tindakan kelas ini yaitu
penerapan model
pembelajaran think talk
write untuk meningkatkan
keaktivan, kemampuan
komunikasi, dan hasil
belajar siswa pada mata
pelajaran Komputern dan
Jaringan Dasar.
13
15. 15
Hasil Penelitian – Keaktivan Siswa
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
100.00%
Ind 1 Ind 2 Ind 3 Ind 4 Ind 5 Ind 6 Ind 7
Siklus I Pertemuan 1 68.57% 48.57% 74.29% 74.29% 97.14% 28.57% 62.86%
Siklus I Pertemuan 2 77.14% 45.71% 88.57% 80.00% 85.71% 37.14% 71.43%
Siklus II Pertemuan 1 91.43% 51.43% 85.71% 82.86% 94.29% 51.43% 74.29%
Siklus II Pertemuan 2 100.00% 60.00% 91.43% 88.57% 94.29% 57.14% 80.00%
Peningkatan Keaktivan Siswa
16. Hasil Penelitian – Kemampuan Komunikasi
16
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
100.00%
Ind 1 Ind 2 Ind 3 Ind 4 Ind 5 Ind 6
Siklus I Pertemuan 1 60.00% 85.71% 71.43% 85.71% 77.14% 62.86%
Siklus I Pertemuan 2 77.14% 88.57% 80.00% 85.71% 88.57% 57.14%
Siklus II Pertemuan 1 71.43% 88.57% 80.00% 88.57% 82.86% 68.57%
Siklus II Pertemuan 2 80.00% 94.29% 85.71% 91.43% 80.00% 68.57%
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Siswa
17. Hasil Penelitian – Hasil Belajar
17
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
Pengetahuan Keterampilan
34.29%
45.71%
48.57%
62.86%
82.86%
94.29%
Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Pra Tindakan Siklus I Siklus II
18. 18
1
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
think talk write dapat meningkatkan keaktivan
peserta didik kelas X TKJ SMK Negeri 2 Blitar
Tahun Pelajaran 2019/2020 dalam
pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar.
Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan
capaian indikator keaktivan peserta didik di
setiap siklus. Rata-rata persentase siklus I
sebesar 67,41%, meningkat sebesar 11,63%
pada siklus II menjadi 78,78%.
19. 19
2
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
think talk write dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi peserta didik kelas X TKJ SMK
Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020
dalam pembelajaran Komputer dan Jaringan
Dasar. Hal ini dapat dilihat dari adanya
peningkatan capaian indikator kemampuan
komunikasi peserta didik di setiap siklus. Rata-
rata persentase siklus I sebesar 76,67%,
meningkat sebesar 5% pada siklus II menjadi
81,67%.
20. 20
3
Persentase ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan dan
aspek keterampilan peserta didik selalu meningkat dari pra
tindakan sampai akhir siklus II. Pada aspek pengetahuan,
peningkatan sebesar 14,29% terjadi dari pra tindakan
dengan persentase ketuntasan hasil belajar 34,29%
menjadi 48,57% di siklus I. Peningkatan sebesar 34,29%
terjadi dari siklus I ke siklus II dengan persentase 82,86%.
Pada aspek keterampilan, Peningkatan sebesar 17,14%
terjadi dari pra tindakan dengan persentase ketuntasan
hasil belajar 45,71% menjadi 62,86% pada siklus I.
Peningkatan sebesar 31,43% terjadi dari siklus I dengan
persentase sebesar 62,86% menjadi 94,29% pada siklus II.
21. Saran
21
✘ Guru produktif kompetensi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan khususnya atau guru SMK Negeri 2 Blitar
pada umumnya, dapat menerapkan dan memberikan
variasi dalam pembelajaran kooperatif tipe think talk
write agar peserta didik lebih antusias dan tidak
mudah bosan dalam kegiatan pembelajaran.
✘ Peneliti lain yang berkeinginan melakukan penelitian
sejenis diharapkan dapat menambah dan
mengembangkan indikator keaktivan dan
kemampuan komunikasi agar lebih menguatkan hasil
yang diperoleh.
22. Saran …lanjutan
22
✘ Sekolah diharapkan selalu memberi dukungan kepada
guru untuk berinovasi dalam pengembangan variasi
model pembelajaran di kelas.
✘ Peneliti lain yang berkeinginan melakukan penelitian
sejenis diharapkan dapat menambah dan
mengembangkan indikator keaktivan dan
kemampuan komunikasi agar lebih menguatkan hasil
yang diperoleh.