Dokumen tersebut berisi format untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran di sekolah melalui observasi dan rumusan masalah beserta rencana aksi untuk menyelesaikannya."
1. LK 2.1 FORMAT IDENTIFIKASI MASALAH
No Data Observasi Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Rencana Aksi/Solusi Keterangan
1 2 3 4 5 6
1. Observasi pada saat penyampaian
motode pembelajaran. Partisipasi
siswa dalam proses pembelajaran
pada Tema 9 Mata pelajaran Bahasa
Indonesia K.D 3.10. (Mengaitkan
peristiwa yang dialamai tokoh dalam
cerita fiksi dengan pengalaman
pribadi)
Penyampaian materi
pembelajaran terlalu monoton
Bagaimana membuat
menigkatakan partisipasi
siswa dalam proses
pembelajaran pada tema
9 Mata pelajaran Bahasa
Indonesia K.D 3.10
Guru menggunakan metode yang berpusat
pada siswa (Student Center). Beberapa
metode yang dapat diterapkan untuk
meningkatkan partisipasi siswa metode
problem base learning, Project base learning,
atau bermain peran.
Mengubah gaya mengajar guru agar guru
lebih supel dan ramah sehingga siswa
menjadi lebih nyama dan dapat meningkatan
daya tarik.
Dalam proses pembelajaran daring Guru
dapat menggunakan berbagai media belajar
online seperti Quizizz, Kahoot dan lain
sebagainya. Hal tersebut bertujuan untuk
menciptakan suasana baru bagi siswa.
Dalam proses pembelajaran daring metode
student center dapat dilakukan dengan
menggunakan Forum diskusi setelah
diberikan stimulus gambar dan video pada
classroom.
Proses
pembelajaran
luring dan
daring.
2. Observasi pada saat penyampaikan
metode pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran guru sudah mengikuti
langkah-langkah yang tertuang pada
RPP. Akan tetapi ketika guru
memberikan pertanyaan, siswa
sering enggan menjawab bahkan
diam
Perumusan tujuan dan indikator
pada RPP belum dapat
mengarahakan siswa untuk
berpikir tingkat tinggi (HOTs)
Bagaimana merumuskan
tujuan dan indikator
pembelajaran berbasis
HOTs?
Guru menyusun indikator HOTs, Guru
membuat soal HOTs dengan level C5 dan C6.
Untuk melatih guru dalam membuat tujuan,
indikator berbasis HOTs guru juga dapat
bertanya atau mengikuti pelatihan dari
lingkup dinas maupun mandiri.
Permasalahan
terjadi pada
diri guru.
2. No Data Observasi Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Rencana Aksi/Solusi Keterangan
3. Observasi aktivitas belajar. Dalam
proses pembelajaran daring siswa
sering kali mengalami kelalaian
dalam mengumpulkan tugas. Hal
tersebut ditandai dari terlambatnya
mengumpulkan tugas hingga tidak
mengumupulkan tugas.
Siswa kurang disiplin sehingga
terkadang siswa lalai (lupa atau
tidak mengerjakan tugas)
Bagaimana
menanamkan nilai
kedisiplinan pada anak?
Guru menanamkan need for achievement
pada diri siswa dalam setiap pembelajaran.
Guru menyisipkan nilai-nilai kedisiplinan
dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Pembatasan absen dari jam 06.30 sampai jam
07.00
Guru melakukan pembiasaan harian yang
menuntun tingkat kedisiplinan tinggi. Dalam
waktu pengumpulan tugas diberikan batas
waktu sampai pukul 15.00.
Guru juga dapat mengajarkan manajement
waktu dengan cara membuat daftar kegiatan
sehari-hari dengan menyertakan keterangan
waktu, Ketika siswa sudah menyelesaikan
satu kegitan maka siswa memberikan ceklis
pada kegiatan tersebut.
Permasalahan
pada siswa.
4. Observasi aktivitas belajar. Tingkat
antusias siswa rendah dalam
pembelajaran PPKn K.D 3.2
(Menganalisi pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung jawab
sebagai warga negara beserta
dampak dalam kehidupan sehari-
hari) hal tersebut ditandai oleh
tinggat keikut sertaan siswa dalam
pembelajaran daring yang dilakukan
serta siswa yang pengumpulan tugas
hanya 60%
Tingkat antusias siswa rendah
dalam pembelajaran PPKn K.D
3.2 (Menganalisi pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung
jawab sebagai warga negara
beserta dampak dalam
kehidupan sehari-hari)
Bagaimana cara
meningkatkan antusias
siswa dalam
pembelajaran PPKn K.D
3.2
Untuk meningkatkan antusias siswa guru
dapat menggunakan metode yang berpusa
pada siswa yaitu medote proble base learning
atau metode project base learning.
Aktivitas
belajar
5. Observasi hasil evaluasi. Pada
matapelajaran matematikan tahun
2020 siswa kelas 6 mengalami
60% Siswa kelas 6 pada materi
menghitung bilangan bulat
Bagaimana
meningkatkan hasil
belajar siswa kelas 6
Dalam pembelajaran guru harus
memperimbangakan konsep Mastery learning
(pembelajaran tuntas) sebaiknya guru jangan
Permasalahan
mengacu
3. No Data Observasi Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Rencana Aksi/Solusi Keterangan
kesulitan dalam menghitung
bilangan bulat negatif. Hingga
menyebabkan 15 siswa dari 25
jumlah siswa mendanpat nilai
dibawah KKM yaitu 70.
negatif mendapatkan nilai
dibawah KKM
pada materi menghitung
bilangan bulat?
melangkah ke materi yang selanjutnya
sebelum materi yang diperlajari dikuasai
siswa. aGuru menyelidiki penyebab dengan
cara mengevaluasi diri guru (Metode belajar),
selain itu guru juga mencari informasi pada
guru sebelumnya serta orang tua siswa yang
mendapatkan nilai di bahah KKM.
Guru menanamkan konsep menghitung
bilangan bulat dengan metode yang berbeda
yaitu dengan metode demontrasi (dengan
lompat kodok) agar siswa dapat memahami
konsep lebih kongkrit.
Dalam pembelajaran daring pembelajaran
bisa dilakukan dengan menggunakan vicon,
lalu penguatan melalui video pembelajaran
(youtube) proses demonstari dapat
disampaikan dengan membuat LKPD yang
menjelaskan langkah-langkah demonstrasi.
pada hasil
belajar
6. Observasi kegiatan belajar. Siswa
mengalami kesulitan Pada proses
pembelajaran IPS KD 3.1
(Mengidentifikasi karakteristik
geografis dan kehidupan sosial
budaya, ekonomi, politik di wilayah
ASEAN)
Siswa mengalami kesulitan Pada
proses pembelajaran IPS KD 3.1
Bagaimana
meningkatkan
pemahaman siswa pada
pembelajaran IPS KD
3.1
Untuk meningkatkan pemahaman siswa pada
pembelajaran IPS KD 3.1 Guru dapat
menggunakan metode problem base learning
dan project base learning.
Aktivitas
belajar
Jakarta 27 Maret 2021
Sugeng Riyanto, S.Pd
2005721030
4. Keterangan:
1. Nomor urut
2. Data Hasil Observasi: Merupakan kumpulan data hasil observasi terhadap permasalahan pembelajaran di sekolah/kelas baik berupa data
kualitatif maupun kuantitatif.
3. Identifikasi Masalah: berisi permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran yang terkait dengan
a. Materi pembelajaran
b. Perumusan tujuan dan indikator
c. Penyiapan media
d. Model, metode, dan strategi pembelajaran
e. Aktifitas pembelajaran
f. Sosiokultural siswa
g. Sarana prasarana
h. Hasil evaluasi/hasil capaian pembelajaran
i. Dst
Mahasiswa Menyusun/menuliskan permasalahan dalam pembelajaran berdasarkan dari pengalaman atau pengamatan yang dilakukan,
hasil belajar, berbagai artikel, atau sumber lain yang valid.
4. Rumusan Masalah: Berisi rumusan masalah yang perlu dicari alternatif solusinya.
5. Rencana Aksi/Solusi: Berdasarkan bahan kajian, sumber informasi, desain, gagasan, metode, bahan kajian, alat, atau resources lainnya
yang diperlukan untuk mendukung solusi dari permasalahan yang ditemukan. Sehingga dapat ditemukan/ditetapkan solusi yang tepat.
a. ............
b. ............
c. .............
d. Dst
Sebagai contoh:
ditemukan masalah kesulitan siswa dalam memahami prinsip kerja motor bensin berdasarkan hasil pengamatan dalam proses pembelajaran
dan hasil belajar beberapa semester terakhir.
Solusinya: mencari/mendesain media pembelajaran yang tepat, untuk membantu dalam kesulitan siswa memahami prinsip kerja motor
bensin, atau ditemukan solusi media pembelajaran yang sesuai berdasarkan kajian teori yang relevan.