Analisis regresi menunjukkan bahwa disiplin dan insentif berpengaruh terhadap kinerja sebesar 52,2%, sedangkan faktor lain berpengaruh 47,8%. Uji F menunjukkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk mengukur pengaruh disiplin dan insentif terhadap kinerja. Hanya insentif yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
1. Regression
Model Summaryb
Mode
l R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,722a
,522 ,442 3,405
a. Predictors: (Constant), DISIPLIN, INSENTIF
b. Dependent Variable: KINERJA
Penjelasan Angka R square sebesar 0,522 . Hal ini berarti bahwa pengaruh disiplin dan
insentif terhadap kinerja secara simultan sebesar 52,2% sedangkan sisanya 47,8 %
dipengaruhi oleh variabel – variabel diluar penelitian ini.
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 151,808 2 75,904 6,547 ,012b
Residual 139,125 12 11,594
Total 290,933 14
a. Dependent Variable: KINERJA
b. Predictors: (Constant), DISIPLIN, INSENTIF
Dari uji ANOVA atau F test ,didapat F hitung adalah 6,547 dengan tingkat signifikasi 0,012.
Karena tingkat probabilitas 0,012 < 0,05 ,maka model regresi dapat digunakan untuk
mengukur kinerja ,atau dengan kata lain, disiplin dan insentif secara simultan berpengaruh
terhadap kinerja.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) -4,757 14,778 -,322 ,753
INSENTIF ,765 ,251 ,617 3,054 ,010
DISIPLIN ,325 ,223 ,294 1,455 ,171
a. Dependent Variable: KINERJA
2. Dari tabel output diatas terlihat bahwa
1.Angka signifikasi dari insentif adalah 0,01 < 0,025 ,maka H0 ditolak ,sehingga variabel
insentif benar – benar berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja.
2. Angka signifikan dari disiplin adalah 0,171 > 0,025 , maka H0 diterima , sehingga variabel
disiplin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja.
3.Persamaan regresi yaitu
Y= -4,757 + 0,765 X1 + 0,325 X2
Keterangan Y = kinerja
X1 = Insentif
X2 =disiplin