SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
1
LAPORAN
TUGAS MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar pada
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer
(STMIK ) Palangka Raya
Disusun oleh
DEFRI SISWANTO
NIM C1457201012
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Palangka Raya
Tahun 2014
2
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah materi mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Dalam makalah dengan tema ilmu budaya dasar dalam seni rupa ini, kami kan
membahas tentang Pengertian seni rupa,bentuk karya seni rupa,jenis karya seni
rupa,aliran-aliran seni rupa dan hubungan manusian dan seni rupa.
Teriring ucapan terima kasih kepada Bpk/Ibu selaku pembimbing kami dalam
pembelajaran mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, juga kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan serta motivasi kepada kami.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik serta saran
yang bersifat membangun guna perbaikan dan peningkatan kualitas makalah di
masa yang akan datang dari pembabaca adalah sangat berharga bagi kami.
Demikian makalah ini kami susun, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua
serta menjadi tambahan referensi bagi penyusunan makalah dengan tema yang
senanda di waktu yang akan datang. Semoga bermanfaat. Amin.
Palangkaraya,12 oktober 2014
Penulis
3
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI .........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah............................................................................ 2
1.3 Tujuan................................................................................................. 2
1.4 Metode Penulisan-Perpustakaan ........................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Seni Rupa ......................................................................... 3
2.2 Bentuk Karya Seni Rupa.................................................................... 4
2.3 Jenis Karya Seni Rupa........................................................................ 5
2.4 Aliran-Aliran Seni Rupa ................................................................... 7
2.5 Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa .......................................... 14
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 17
3.2 Saran.............................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seni telah hadir sejak awal kehidupan manusia. Manusia kuno yang hidup di
gua-gua telah meninggalkan bukti berupa artifact seni rupa (lukisan) pada dinding
gua. Mungkin zaman itu mereka tidak menyadari, bahwa apa yang dibuatnya
mengandung keindahan, mungkin mereka lebih menyadari bahwa tanda pada
dinding gua yang dibuatnya tersebut adalah memiliki kegunaan yang berhubungan
dengan keyakinan mereka yang bersifat spiritual. Sehubungan dengan itu, seni
selama berabad-abad sangat dekat hubungannya dengan sistem kepercayaan atau
religi suatu kelompok masyarakat atau bangsa. Pada perkembangan selanjutnya,
seni tidak lagi hanya berkaitan dengan religi bahkan berperan hampir di setiap
kegiatan dalam kehidupan manusia.
Perhatikan hasil-hasil teknologi berupa pesawat ruang angkasa, pesawat terbang,
mobil, kereta api, sepeda motor, televisi, radio, kompor gas, kotak sabun semua
dalam proses pembuatannya memerlukan pertimbangan keindahan. Selanjutnya
perhatikan upaya-upaya promosi untuk barang komoditi dan ideologi politik juga
peristiwa-peristiwa kenegaraan tidak luput dari peran seni, baik seni rupa atau pun
seni pertunjukan. Demikianlah seni tidak dapat lepas dari kehidupan manusia,
walaupun tidak sebagai kebutuhan pokok, namun seni melekat dan digunakan
setiap hari tanpa sepenuhnya disadari oleh manusia sebagai penggunanya.
1.2 Perumusan Masalah kurang tau tentang apa itu Seni rupa. Di dalam Laporan
makalah ini kami Menjelaskan tentang Ilmu Budaya Dasar dalam Seni Rupa yang
terbagi dalam :
Di jaman yang serba modern Ini ,banyak kalangan Pemuda dan Pemudi yang
1. Pengertian Seni Rupa
5
2. Bentuk karya Seni Rupa
3. Jenis Karya Seni Rupa
4. Aliran-Aliran Seni Rupa
5. Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa
1.3 Tujuan
Tujuan Penulis dalam pembuatan laporan makalah ini yaitu mengerjakan tugas
yang telah diberikan oleh bapak Drs.Heri Purwanto Pada mata Kuliah ilmu
budaya dasar.
1.4 Metode Penulis
Penulis makalah ini mengunakan metode kajian, dimana data di ambil dari
beberapa artikel di internet dan menurut pendapat kami sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Seni Rupa
Seni Rupa adalah salah satu bagian kesenian yang penerapannya berbentuk dua
atau tiga dimensi karena memiliki panjang dan lebar, serta volume. Seni rupa
merupakan ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui
pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain.
Seni rupa adalah seni yang cara pengungkapannya diwujudkan dalam bentuk
rupa, yang meliputi unsur garis, warna, bidang, tekstur, gelap terang, dan
titik.Seni rupa merupakan realisasi dari sebuah imajinasi yang tanpa batas dan
tidak ada batasan dalam sebuah karya seni. Sehingga dalam berkarya seni tidak
akan kehabisan ide dan imajinasi.
6
Lebih jauh tentang seni, ya seni sangat mempengaruhi kehidupan manusia saat
ini. Bisa kita bayangkan jika hidup tanpa seni, pasti tidak akan berawarna dan
tentunya membosankan. Dan itulah salah satu fungsi seni, yakni untuk
memuaskan hati manusia akan keindahan yang bisa menyemangati hati dan
pikiran. Seni rupa sendiri juga begitu, seperti batik yang coraknya melambangkan
sesuatu dan memiliki makna tersendiri.
2.2 Bentuk Karya Seni Rupa
Bentuk adalah unsur penting dalam seni rupa dengan unsur garis, bidang,
warna, dan nada sebagai pembentuknya. Perkembangan seni rupa boleh dikatakan
sebagai perkembangan bentuk-bentuk. Bentuk merupakan unsur seni rupa yang
dapat dilihat secara visual karena tersusun atas unsur fisik. Secara garis besar,
bentuk karya seni rupa digolongkan ke dalam tiga jenis,yaitu bentuk figuratif,
abstraktif dan abstrak.
A. Bentuk Figuratif
Bentuk figuratif adalah bentuk yang berasal dari alam (nature). Lahirnya
bentuk figuratif tergantung pada pemikiran seseorang tentang bentuk tersebut.
Setiap kebudayaan bangsa memiliki konsep yang berbeda dengan gambar
bentuk alam. Contoh bentuk figuratif dapat terlihat pada gambar manusia,
hewan, tumbuhan, dan benda.
B. Bentuk Abstraktif
Bentuk abstraktif adalah bentuk figuratif yang diubah sedemikian rupa
sehingga beberapa bagian dari bentuk asalnya menghilang dan bentuknya
berubah menjadi bentuk yang sudah digayakan.Contoh bentuk abstraktif dapat
dilihat pada batik,topeng,w.ayang kulit/golek dan dekorasi.
7
C. Bentuk Abstrak
Bentuk abstrak adalah bentuk yang menyimpang dari wujud benda-benda atau
makhluk yang ada di alam (nonfiguratif). Karya abstrak adalah karya yang
telah mengalami proses eksplorasi bentuk lebih lanjut dari bentuk yang biasa
kita lihat sehingga idenya lebih tinggi. Biasanya bentuk abstrak lebih
menonjolkan esensi dari bentuk sebenarnya dengan pengolahan imaji dan daya
khayal senimannya.
2.3 Jenis Karya Seni Rupa
jenis karya yang dapat dipamerkan antara lain sebagai berikut :
1. Karya seni dua dimensi, adalah karya seni yang mempunyai ukuran panjang
dan lebar. yang termasuk karya seni dua dimensi antara lain sebagai berikut:
 Lukisan, adalah gambar yang lebih menekankan ugkapan nilai-nilai
subjektivitas, maka dalam seni lukis kita kenal adanya gaya corak lukisan.
 Sketsa, adalah bagian seni yang dibuat dengan garis-garis yang sederhana
dan dilakukan secara spontan namun penuh makna.
 Poster, adalah gambar reklame yang berisi ajakan, anjuran, larangan,
peringatan, DLL. dan bersifat sosial. umumnya poster hampir bisa kita
lihat disetiap seluk beluk jalan ataupun rumah-rumah.
 Karikatur, adalah gambar yang dibuat dengan coretan-coretan yang
menitikberatkan karakter objeknya. gambarnya bersifat sindiran, ejekan,
dan kritikan yang dibuat lucu. umumnya peristiwa yang digambarkan
adalah kejadian yang dilakukan oleh orang-orang ternama atau tokoh
dunia.
 Kolase, adalah jenis lukisan yang tekniknya menempelkan bahan tertentu
keatas permukaan media lukis.
 Kaligrafi, adalah tulisan indah dan biasanya dalam visualisasinya
menggunakan tulisan dan huruf Arab. kaligrafi banyak ditemukan
ditempat-tempat keagamaan orang islam, seperti masjid.
8
 Grafis, adalah gambar yang dibuat dengan jalan menggoreskan benda
tajam diatas lempengan logam, karet, dan kayu. secara sederhana dan
dapat dikatakan bahwa seni grafis merupakan ungkapan untuk seni
Dwimatra dengan memperbanyak karya seni cetak, umumnya berjumlah
banyak, atau lebih dari satu. sedangkan lukisannya bersifat tunggal.
2. Karya seni rupa tiga dimensi, adalah karya seni yang dapat dilihat dari
segala arah dan mempunyai ukuran panjang, lebar, tinggi. berikut ini yang
merupakan karya rupa tiga dimensi yaitu :
 Patung, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang pembuatannya
dengan cara membentuk, menambah atau mengurangi bahan. berbagai
mecam jenis dapat dipakai dalam membuat patung, seperti memahat,
menatah, mengecor, atau mencetak.
 Relief, adalah patung yang ketampakannya pada bidang datar. contoh
banyak sekali kita temukan pada candi-candi kuno yang masih ada
sekarang.
2.4 Aliran-Aliran Seni Rupa
Macam-macam aliran seni rupa terbagi menjadi beberapa aliran yaitu :
1. Aliran Neo-Klasik
Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari
kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian
dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social,
tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam
memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan
9
karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.
Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang
ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah
pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan
“SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang
berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang
bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.
Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik,
menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap
Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-
Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan sertat
bersifat klasaik.
Ciri-cirinyaLukisan Neo-Klasik :
A.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
B.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
C.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
D.Raut muka tenang dan berkesan agung.
E.Berisi cerita lingkungan istana.
F.Cenderung dilebih-lebihkan.
2. Aliran Romantik
Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik,
dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia
yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi.
Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan hal yang berurusan dengan
perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik) Eksotik,
10
kerinduan pada masa lalu digunakan untuk perasaan dari penontonnya kecantikan
dan ketampanan selalu dilukiskan.
Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut :
A.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
B.Penuh gerak dan dinamis.
C.Warna bersifat kontras dan meriah.
D.Pengaturan komposisi dinamis.
E.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
F.Kedahsyatan melebihi kenyataan.
Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji
romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang
berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis
“Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang
perbuatan besar atau tragedi yang dahsyat.
3. Aliran Realisme
Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka
menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh
Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan :
“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN
MELUKISNYA” artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan
kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa
saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau
pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang
bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet
11
selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu”
dll.
4. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan
segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam,
khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu
bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh
pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun
lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda
dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.
Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi,
sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan
amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk
apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan.
Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-
1788).
5. Aliran Impresionis
Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka
biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak
kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran
impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam
setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere
Auguste Renoir (1841-1919).
Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun
tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena
melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai
kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud
tertentu.
6. Aliran Ekspresionisme
12
Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya
menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang
berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent
Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran
ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul
Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan
aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana
kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.
7. Aliran Fauvisme
Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang
liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga
banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana
0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri
dari batasan-batasan aliran sebelumnya.
Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi
dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh
fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh,
sampai-sampai ia berkata ; Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya.
8. Aliran Kubisme
Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang
mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok
dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga
bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi
kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh
Picasso.
Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme
yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping kedua
tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan Gris dll.
9. Aliran Abstraksionisme
13
Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-
sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan
menjadi dua yaitu :
A.Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi
tiga Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu yang di ciptakan Malivich
Abstrak Nonfiguratif.
B.Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di
mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk
alami ditinggalkan sama sekali.
10. Aliran Futuris
Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran
kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung
menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll.
11. Aliran dadaisme
Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran
sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum
seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi.
Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti.
Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai
estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam
karya seni.
12.Aliran Surealisme.
Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund
Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme
14
sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.
2.5 Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa
A. Hubungan antara manusia dengan dirinya
Seni rupa merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk
menuangkan gagasan atau ide dari seseorang. Untuk mengungkapkan citarasa
keindahan manusia mewujudkannya lewat media ekspresi. Media yang
digunakan dapat berupa suatu karya seni rupa seperti lukisan. Di dalam
pengungkapannya tersebut kadang seseorang menggunakan dirinya sendiri
sebagai objek lukisannya. Seperti pelukis Raden Saleh, Basuki Abdullah,
Affandi, S. Sudjojono, dan Vincent van Gogh.
B. Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain
Seorang perupa kadangkala dalam mengekspresikan citarasa keindahan
menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya. Seperti istrinya, anak-
anaknya, orangtua, saudaranya, temannya, tetangganya, kekasihnya,
sahabatnya, atau orang-orang yang ada dalam fikirannya.Lukisan hubungan
manusia dengan orang lain
C. Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya
Alam sekitar yang sangat menarik bagi para pelukis untuk mengungkapkan
citarasanya, sering dijadikan objek untuk lukisannya. Seperti pemandangan
gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang dan
15
masih banyak lagi alam yang dijadikan objek lukisan. Tokoh pelukis yang
sering menggunakan alam sebagai objek seperti Basuki Abdullah, Raden
Saleh Bustaman, Dullah, Pirngadi, Henk Ngantung, Wakidi,
S.Sudjojono.Hubungan manusia dengan alam sekitar.Hubungan manusia
dengan alam sekitar
D. Hubungan antara Manusia dengan Benda
Benda-benda di sekitar kita memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis,
sehingga menjadikan benda-benda tersebut menjadi objek lukisannya.
Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk silindris, kubistis ataupun
yang berbentuk bebas. Bentuk benda tersebut seperti gelas, cangkir, kendi,
teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja kursi, buah-buahan,
bunga.Hubungan manusia dengan alam benda.
E. Hubungan antara Manusia dengan Aktifitasnya
Aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang beragam membuat perupa
ingin mengabadikan kegiatan tersebut dalam media lukisnya. Lukisan menjadi
sesuatu yang menarik apabila dalam mengambil sudut pandang aktivitas dapat
disusun sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik disertai dengan gelap
terang yang tepat. Aktifitas manusia seperti kegiatan menari, membajak sawah,
berburu, jual beli di pasar, menggembala ternak, dan aktifitas lainnya.Manusia
dengan aktivitasnya
F. Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal
Ide, imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik secara
sadar ataupun saat tidak sadar (saat tidur). Khayalan yang muncul dibenak
perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni. Hasil karya seni rupa
16
seperti ini sering disebut dengan karya seni surealisme. Karya seni rupa yang
dibuat pada dasarnya tidak dapat dijumpai di alam nyata.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengetahuan Budaya (The Humanities) yang dibahas di atas dibatasi sebagai
pengetahuan yang mencakup ilmu budaya dasar dalam seni rupa. Seni rupa
tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan
segala isi yang ada di bumi ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan dibekali
oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara
hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga
memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan
perilaku.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa
menciptakan berbagai macam seni. Hubungan manusia tidak bisa lepas dari seni.
Seni adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk seni.
Dengan kata lain, seni rupa ada karena manusia yang menciptakannya dan
manusia dapat hidup ditengah seni rupa yang diciptakannya. Seni rupa akan terus
hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
3.2 Saran
Diharapkan seseorang yang mempelajari ilmu budaya dasar dalam seni rupa
ini dapat membangun minat dan kebiasaan tentang sesuatu yang terjadi sekitar
lingkungannya dan dimana saja, menelaa apa yang ia kerjakan dan mengapa ia
17
lakukan. Dan harapan orang yang mempelajari ini dapat memiliki keberanian
moral untuk mempertanggung jawabkan nilai-nilai yang ia pertahankan dan
dapat menerimanya, lebih menghargai seni dan mencintai seni terlebih seni rupa
bangsa Indonesia.
18
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: http://desxripsi.blogspot.com/2012/07/aliran-aliran-seni-rupa-tokoh-
dan.html#axzz2gkILvFHM
Tgl 04-10-2014
Sumber : http://kumpulantugasekol.blogspot.com/2014/04/bentuk-bentuk-karya-
seni-rupa.html
Tgl : 04-10-2014
Sumber :http://mikakurniawati.blogspot.com/p/blog-page.html
Tgl 04-10-2014
Sumber :http://makalahsenirupa.blogspot.com/2014/03/makalah-seni-rupa.html
Tgl 04-10-2014
Sumber :liveterbaru.blogspot.com
Tgl 04-10-2014
Sumber :http://dilihatya.blogspot.com/2014/05/ini-dia-contoh-makalah-seni-
rupa.html
Tgl 16-10-2014
Sumber :http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/
Tgl 16-10-2014

More Related Content

What's hot

5 math ekonomi 03 -bab 2 sistem-bilangan
5   math ekonomi 03 -bab 2 sistem-bilangan5   math ekonomi 03 -bab 2 sistem-bilangan
5 math ekonomi 03 -bab 2 sistem-bilanganHelmi Kurniawan
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxShezaYolanda1
 
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingMODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingInarotul Faiza
 
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan KepribadianPKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan KepribadianRisdawati Hutabarat
 
Materi 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika BudayaMateri 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika BudayaITYMINING
 
Unsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen PendidikanUnsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen Pendidikanrizkiariandini
 
Keterampilan Berbicara dan Menulis
Keterampilan Berbicara dan MenulisKeterampilan Berbicara dan Menulis
Keterampilan Berbicara dan MenulisHariyono Usman
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Ahmat Fanany
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Danumuhammadrizki
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaDeni Irawan
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihMono Manullang
 
Tugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanTugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanLinda Rosita
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofCecep Kustandi
 

What's hot (20)

5 math ekonomi 03 -bab 2 sistem-bilangan
5   math ekonomi 03 -bab 2 sistem-bilangan5   math ekonomi 03 -bab 2 sistem-bilangan
5 math ekonomi 03 -bab 2 sistem-bilangan
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptx
 
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingMODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
 
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan KepribadianPKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
 
Materi 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika BudayaMateri 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika Budaya
 
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa AnakMakalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
 
Unsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen PendidikanUnsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen Pendidikan
 
Keterampilan Berbicara dan Menulis
Keterampilan Berbicara dan MenulisKeterampilan Berbicara dan Menulis
Keterampilan Berbicara dan Menulis
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Tugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanTugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinan
 
metode filsafat
metode filsafatmetode filsafat
metode filsafat
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
 

Viewers also liked

MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANMAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANVan Damian Kawashima
 
Peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia
Peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusiaPeran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia
Peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusiaWahyono Bintarto
 
Makalah ilmu budaya dasar periode 2
Makalah ilmu budaya dasar periode 2Makalah ilmu budaya dasar periode 2
Makalah ilmu budaya dasar periode 2Sherry Putri
 
Sejarah Perkembangan Ilmu kimia
Sejarah Perkembangan Ilmu kimiaSejarah Perkembangan Ilmu kimia
Sejarah Perkembangan Ilmu kimiakarindilla
 
Makalah Seni Budaya
Makalah Seni BudayaMakalah Seni Budaya
Makalah Seni BudayaIkhsan Ajha
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaraniswantosahir
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya DasarMakalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya Dasarmithasuciana
 
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni Rupa
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni RupaLaporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni Rupa
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni RupaQya Dierja
 
Soal pengetahuan umum sma
Soal pengetahuan umum smaSoal pengetahuan umum sma
Soal pengetahuan umum smaTaufik Habibie
 
Ulangan SBK Kelas 1 Semester 2-www.mautidakmauharusmau.blogspot.com
Ulangan SBK Kelas 1 Semester 2-www.mautidakmauharusmau.blogspot.comUlangan SBK Kelas 1 Semester 2-www.mautidakmauharusmau.blogspot.com
Ulangan SBK Kelas 1 Semester 2-www.mautidakmauharusmau.blogspot.comSekolah Dasar
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Septian Muna Barakati
 

Viewers also liked (15)

MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANMAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
 
Peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia
Peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusiaPeran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia
Peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia
 
Makalah ilmu budaya dasar periode 2
Makalah ilmu budaya dasar periode 2Makalah ilmu budaya dasar periode 2
Makalah ilmu budaya dasar periode 2
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
Soal SMP Babak Penyisihan 2013
Soal SMP Babak Penyisihan 2013Soal SMP Babak Penyisihan 2013
Soal SMP Babak Penyisihan 2013
 
Aliran realisme
Aliran realismeAliran realisme
Aliran realisme
 
Sejarah Perkembangan Ilmu kimia
Sejarah Perkembangan Ilmu kimiaSejarah Perkembangan Ilmu kimia
Sejarah Perkembangan Ilmu kimia
 
Makalah Seni Budaya
Makalah Seni BudayaMakalah Seni Budaya
Makalah Seni Budaya
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaran
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya DasarMakalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya Dasar
 
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni Rupa
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni RupaLaporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni Rupa
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni Rupa
 
Soal pengetahuan umum sma
Soal pengetahuan umum smaSoal pengetahuan umum sma
Soal pengetahuan umum sma
 
Ulangan SBK Kelas 1 Semester 2-www.mautidakmauharusmau.blogspot.com
Ulangan SBK Kelas 1 Semester 2-www.mautidakmauharusmau.blogspot.comUlangan SBK Kelas 1 Semester 2-www.mautidakmauharusmau.blogspot.com
Ulangan SBK Kelas 1 Semester 2-www.mautidakmauharusmau.blogspot.com
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
 

Similar to MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

Similar to MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA (20)

Absensi latihan kabaret
Absensi latihan kabaretAbsensi latihan kabaret
Absensi latihan kabaret
 
Anto
AntoAnto
Anto
 
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
 
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaContoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupa
 
Bab 2 Kelas X Seni Budaya
Bab 2 Kelas X Seni Budaya Bab 2 Kelas X Seni Budaya
Bab 2 Kelas X Seni Budaya
 
PERKEMBANGAN SENI VISUAL SELEPAS MERDEKA
PERKEMBANGAN SENI VISUAL SELEPAS MERDEKAPERKEMBANGAN SENI VISUAL SELEPAS MERDEKA
PERKEMBANGAN SENI VISUAL SELEPAS MERDEKA
 
Makalah senrup2
Makalah senrup2Makalah senrup2
Makalah senrup2
 
Pengertian seni rupa murni dan terapan
Pengertian seni rupa murni dan terapanPengertian seni rupa murni dan terapan
Pengertian seni rupa murni dan terapan
 
selasa Indra seni xi semua
selasa Indra seni xi semuaselasa Indra seni xi semua
selasa Indra seni xi semua
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdf
 
Makalah seni rupa
Makalah seni rupaMakalah seni rupa
Makalah seni rupa
 
Makalah seni rupa
Makalah seni rupaMakalah seni rupa
Makalah seni rupa
 
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
 
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPAMODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
 
Psv 1
Psv 1Psv 1
Psv 1
 
Tugasan P S V
Tugasan  P S VTugasan  P S V
Tugasan P S V
 
SENI_BUDAYA_SENI_LUKIS_K_pptx.pptx
SENI_BUDAYA_SENI_LUKIS_K_pptx.pptxSENI_BUDAYA_SENI_LUKIS_K_pptx.pptx
SENI_BUDAYA_SENI_LUKIS_K_pptx.pptx
 
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

  • 1. 1 LAPORAN TUGAS MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK ) Palangka Raya Disusun oleh DEFRI SISWANTO NIM C1457201012 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangka Raya Tahun 2014
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah materi mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Dalam makalah dengan tema ilmu budaya dasar dalam seni rupa ini, kami kan membahas tentang Pengertian seni rupa,bentuk karya seni rupa,jenis karya seni rupa,aliran-aliran seni rupa dan hubungan manusian dan seni rupa. Teriring ucapan terima kasih kepada Bpk/Ibu selaku pembimbing kami dalam pembelajaran mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, juga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta motivasi kepada kami. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik serta saran yang bersifat membangun guna perbaikan dan peningkatan kualitas makalah di masa yang akan datang dari pembabaca adalah sangat berharga bagi kami. Demikian makalah ini kami susun, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua serta menjadi tambahan referensi bagi penyusunan makalah dengan tema yang senanda di waktu yang akan datang. Semoga bermanfaat. Amin. Palangkaraya,12 oktober 2014 Penulis
  • 3. 3 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI .........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah............................................................................ 2 1.3 Tujuan................................................................................................. 2 1.4 Metode Penulisan-Perpustakaan ........................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Seni Rupa ......................................................................... 3 2.2 Bentuk Karya Seni Rupa.................................................................... 4 2.3 Jenis Karya Seni Rupa........................................................................ 5 2.4 Aliran-Aliran Seni Rupa ................................................................... 7 2.5 Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa .......................................... 14 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 17 3.2 Saran.............................................................................................................. 18 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seni telah hadir sejak awal kehidupan manusia. Manusia kuno yang hidup di gua-gua telah meninggalkan bukti berupa artifact seni rupa (lukisan) pada dinding gua. Mungkin zaman itu mereka tidak menyadari, bahwa apa yang dibuatnya mengandung keindahan, mungkin mereka lebih menyadari bahwa tanda pada dinding gua yang dibuatnya tersebut adalah memiliki kegunaan yang berhubungan dengan keyakinan mereka yang bersifat spiritual. Sehubungan dengan itu, seni selama berabad-abad sangat dekat hubungannya dengan sistem kepercayaan atau religi suatu kelompok masyarakat atau bangsa. Pada perkembangan selanjutnya, seni tidak lagi hanya berkaitan dengan religi bahkan berperan hampir di setiap kegiatan dalam kehidupan manusia. Perhatikan hasil-hasil teknologi berupa pesawat ruang angkasa, pesawat terbang, mobil, kereta api, sepeda motor, televisi, radio, kompor gas, kotak sabun semua dalam proses pembuatannya memerlukan pertimbangan keindahan. Selanjutnya perhatikan upaya-upaya promosi untuk barang komoditi dan ideologi politik juga peristiwa-peristiwa kenegaraan tidak luput dari peran seni, baik seni rupa atau pun seni pertunjukan. Demikianlah seni tidak dapat lepas dari kehidupan manusia, walaupun tidak sebagai kebutuhan pokok, namun seni melekat dan digunakan setiap hari tanpa sepenuhnya disadari oleh manusia sebagai penggunanya. 1.2 Perumusan Masalah kurang tau tentang apa itu Seni rupa. Di dalam Laporan makalah ini kami Menjelaskan tentang Ilmu Budaya Dasar dalam Seni Rupa yang terbagi dalam : Di jaman yang serba modern Ini ,banyak kalangan Pemuda dan Pemudi yang 1. Pengertian Seni Rupa
  • 5. 5 2. Bentuk karya Seni Rupa 3. Jenis Karya Seni Rupa 4. Aliran-Aliran Seni Rupa 5. Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa 1.3 Tujuan Tujuan Penulis dalam pembuatan laporan makalah ini yaitu mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh bapak Drs.Heri Purwanto Pada mata Kuliah ilmu budaya dasar. 1.4 Metode Penulis Penulis makalah ini mengunakan metode kajian, dimana data di ambil dari beberapa artikel di internet dan menurut pendapat kami sendiri. BAB II PEMBAHASAN 2.1.Pengertian Seni Rupa Seni Rupa adalah salah satu bagian kesenian yang penerapannya berbentuk dua atau tiga dimensi karena memiliki panjang dan lebar, serta volume. Seni rupa merupakan ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. Seni rupa adalah seni yang cara pengungkapannya diwujudkan dalam bentuk rupa, yang meliputi unsur garis, warna, bidang, tekstur, gelap terang, dan titik.Seni rupa merupakan realisasi dari sebuah imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan dalam sebuah karya seni. Sehingga dalam berkarya seni tidak akan kehabisan ide dan imajinasi.
  • 6. 6 Lebih jauh tentang seni, ya seni sangat mempengaruhi kehidupan manusia saat ini. Bisa kita bayangkan jika hidup tanpa seni, pasti tidak akan berawarna dan tentunya membosankan. Dan itulah salah satu fungsi seni, yakni untuk memuaskan hati manusia akan keindahan yang bisa menyemangati hati dan pikiran. Seni rupa sendiri juga begitu, seperti batik yang coraknya melambangkan sesuatu dan memiliki makna tersendiri. 2.2 Bentuk Karya Seni Rupa Bentuk adalah unsur penting dalam seni rupa dengan unsur garis, bidang, warna, dan nada sebagai pembentuknya. Perkembangan seni rupa boleh dikatakan sebagai perkembangan bentuk-bentuk. Bentuk merupakan unsur seni rupa yang dapat dilihat secara visual karena tersusun atas unsur fisik. Secara garis besar, bentuk karya seni rupa digolongkan ke dalam tiga jenis,yaitu bentuk figuratif, abstraktif dan abstrak. A. Bentuk Figuratif Bentuk figuratif adalah bentuk yang berasal dari alam (nature). Lahirnya bentuk figuratif tergantung pada pemikiran seseorang tentang bentuk tersebut. Setiap kebudayaan bangsa memiliki konsep yang berbeda dengan gambar bentuk alam. Contoh bentuk figuratif dapat terlihat pada gambar manusia, hewan, tumbuhan, dan benda. B. Bentuk Abstraktif Bentuk abstraktif adalah bentuk figuratif yang diubah sedemikian rupa sehingga beberapa bagian dari bentuk asalnya menghilang dan bentuknya berubah menjadi bentuk yang sudah digayakan.Contoh bentuk abstraktif dapat dilihat pada batik,topeng,w.ayang kulit/golek dan dekorasi.
  • 7. 7 C. Bentuk Abstrak Bentuk abstrak adalah bentuk yang menyimpang dari wujud benda-benda atau makhluk yang ada di alam (nonfiguratif). Karya abstrak adalah karya yang telah mengalami proses eksplorasi bentuk lebih lanjut dari bentuk yang biasa kita lihat sehingga idenya lebih tinggi. Biasanya bentuk abstrak lebih menonjolkan esensi dari bentuk sebenarnya dengan pengolahan imaji dan daya khayal senimannya. 2.3 Jenis Karya Seni Rupa jenis karya yang dapat dipamerkan antara lain sebagai berikut : 1. Karya seni dua dimensi, adalah karya seni yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. yang termasuk karya seni dua dimensi antara lain sebagai berikut:  Lukisan, adalah gambar yang lebih menekankan ugkapan nilai-nilai subjektivitas, maka dalam seni lukis kita kenal adanya gaya corak lukisan.  Sketsa, adalah bagian seni yang dibuat dengan garis-garis yang sederhana dan dilakukan secara spontan namun penuh makna.  Poster, adalah gambar reklame yang berisi ajakan, anjuran, larangan, peringatan, DLL. dan bersifat sosial. umumnya poster hampir bisa kita lihat disetiap seluk beluk jalan ataupun rumah-rumah.  Karikatur, adalah gambar yang dibuat dengan coretan-coretan yang menitikberatkan karakter objeknya. gambarnya bersifat sindiran, ejekan, dan kritikan yang dibuat lucu. umumnya peristiwa yang digambarkan adalah kejadian yang dilakukan oleh orang-orang ternama atau tokoh dunia.  Kolase, adalah jenis lukisan yang tekniknya menempelkan bahan tertentu keatas permukaan media lukis.  Kaligrafi, adalah tulisan indah dan biasanya dalam visualisasinya menggunakan tulisan dan huruf Arab. kaligrafi banyak ditemukan ditempat-tempat keagamaan orang islam, seperti masjid.
  • 8. 8  Grafis, adalah gambar yang dibuat dengan jalan menggoreskan benda tajam diatas lempengan logam, karet, dan kayu. secara sederhana dan dapat dikatakan bahwa seni grafis merupakan ungkapan untuk seni Dwimatra dengan memperbanyak karya seni cetak, umumnya berjumlah banyak, atau lebih dari satu. sedangkan lukisannya bersifat tunggal. 2. Karya seni rupa tiga dimensi, adalah karya seni yang dapat dilihat dari segala arah dan mempunyai ukuran panjang, lebar, tinggi. berikut ini yang merupakan karya rupa tiga dimensi yaitu :  Patung, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang pembuatannya dengan cara membentuk, menambah atau mengurangi bahan. berbagai mecam jenis dapat dipakai dalam membuat patung, seperti memahat, menatah, mengecor, atau mencetak.  Relief, adalah patung yang ketampakannya pada bidang datar. contoh banyak sekali kita temukan pada candi-candi kuno yang masih ada sekarang. 2.4 Aliran-Aliran Seni Rupa Macam-macam aliran seni rupa terbagi menjadi beberapa aliran yaitu : 1. Aliran Neo-Klasik Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan
  • 9. 9 karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja. Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan “SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan. Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo- Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan sertat bersifat klasaik. Ciri-cirinyaLukisan Neo-Klasik : A.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis. B.Bentuk selalu seimbang dan harmonis. C.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis. D.Raut muka tenang dan berkesan agung. E.Berisi cerita lingkungan istana. F.Cenderung dilebih-lebihkan. 2. Aliran Romantik Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik, dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi. Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan hal yang berurusan dengan perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik) Eksotik,
  • 10. 10 kerinduan pada masa lalu digunakan untuk perasaan dari penontonnya kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan. Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut : A.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional. B.Penuh gerak dan dinamis. C.Warna bersifat kontras dan meriah. D.Pengaturan komposisi dinamis. E.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan. F.Kedahsyatan melebihi kenyataan. Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis “Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang perbuatan besar atau tragedi yang dahsyat. 3. Aliran Realisme Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan : “TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA” artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet
  • 11. 11 selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll. 4. Aliran Naturalisme Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme. Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi, sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan. Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727- 1788). 5. Aliran Impresionis Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919). Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu. 6. Aliran Ekspresionisme
  • 12. 12 Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin. 7. Aliran Fauvisme Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana 0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya. Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata ; Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya. 8. Aliran Kubisme Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh Picasso. Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping kedua tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan Gris dll. 9. Aliran Abstraksionisme
  • 13. 13 Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi- sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu : A.Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu yang di ciptakan Malivich Abstrak Nonfiguratif. B.Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali. 10. Aliran Futuris Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll. 11. Aliran dadaisme Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi. Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti. Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam karya seni. 12.Aliran Surealisme. Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme
  • 14. 14 sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi. 2.5 Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa A. Hubungan antara manusia dengan dirinya Seni rupa merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan atau ide dari seseorang. Untuk mengungkapkan citarasa keindahan manusia mewujudkannya lewat media ekspresi. Media yang digunakan dapat berupa suatu karya seni rupa seperti lukisan. Di dalam pengungkapannya tersebut kadang seseorang menggunakan dirinya sendiri sebagai objek lukisannya. Seperti pelukis Raden Saleh, Basuki Abdullah, Affandi, S. Sudjojono, dan Vincent van Gogh. B. Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain Seorang perupa kadangkala dalam mengekspresikan citarasa keindahan menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya. Seperti istrinya, anak- anaknya, orangtua, saudaranya, temannya, tetangganya, kekasihnya, sahabatnya, atau orang-orang yang ada dalam fikirannya.Lukisan hubungan manusia dengan orang lain C. Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya Alam sekitar yang sangat menarik bagi para pelukis untuk mengungkapkan citarasanya, sering dijadikan objek untuk lukisannya. Seperti pemandangan gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang dan
  • 15. 15 masih banyak lagi alam yang dijadikan objek lukisan. Tokoh pelukis yang sering menggunakan alam sebagai objek seperti Basuki Abdullah, Raden Saleh Bustaman, Dullah, Pirngadi, Henk Ngantung, Wakidi, S.Sudjojono.Hubungan manusia dengan alam sekitar.Hubungan manusia dengan alam sekitar D. Hubungan antara Manusia dengan Benda Benda-benda di sekitar kita memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis, sehingga menjadikan benda-benda tersebut menjadi objek lukisannya. Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk silindris, kubistis ataupun yang berbentuk bebas. Bentuk benda tersebut seperti gelas, cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja kursi, buah-buahan, bunga.Hubungan manusia dengan alam benda. E. Hubungan antara Manusia dengan Aktifitasnya Aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang beragam membuat perupa ingin mengabadikan kegiatan tersebut dalam media lukisnya. Lukisan menjadi sesuatu yang menarik apabila dalam mengambil sudut pandang aktivitas dapat disusun sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik disertai dengan gelap terang yang tepat. Aktifitas manusia seperti kegiatan menari, membajak sawah, berburu, jual beli di pasar, menggembala ternak, dan aktifitas lainnya.Manusia dengan aktivitasnya F. Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal Ide, imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik secara sadar ataupun saat tidak sadar (saat tidur). Khayalan yang muncul dibenak perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni. Hasil karya seni rupa
  • 16. 16 seperti ini sering disebut dengan karya seni surealisme. Karya seni rupa yang dibuat pada dasarnya tidak dapat dijumpai di alam nyata. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pengetahuan Budaya (The Humanities) yang dibahas di atas dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup ilmu budaya dasar dalam seni rupa. Seni rupa tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di bumi ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan berbagai macam seni. Hubungan manusia tidak bisa lepas dari seni. Seni adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk seni. Dengan kata lain, seni rupa ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah seni rupa yang diciptakannya. Seni rupa akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya. 3.2 Saran Diharapkan seseorang yang mempelajari ilmu budaya dasar dalam seni rupa ini dapat membangun minat dan kebiasaan tentang sesuatu yang terjadi sekitar lingkungannya dan dimana saja, menelaa apa yang ia kerjakan dan mengapa ia
  • 17. 17 lakukan. Dan harapan orang yang mempelajari ini dapat memiliki keberanian moral untuk mempertanggung jawabkan nilai-nilai yang ia pertahankan dan dapat menerimanya, lebih menghargai seni dan mencintai seni terlebih seni rupa bangsa Indonesia.
  • 18. 18 DAFTAR PUSTAKA Sumber: http://desxripsi.blogspot.com/2012/07/aliran-aliran-seni-rupa-tokoh- dan.html#axzz2gkILvFHM Tgl 04-10-2014 Sumber : http://kumpulantugasekol.blogspot.com/2014/04/bentuk-bentuk-karya- seni-rupa.html Tgl : 04-10-2014 Sumber :http://mikakurniawati.blogspot.com/p/blog-page.html Tgl 04-10-2014 Sumber :http://makalahsenirupa.blogspot.com/2014/03/makalah-seni-rupa.html Tgl 04-10-2014 Sumber :liveterbaru.blogspot.com Tgl 04-10-2014 Sumber :http://dilihatya.blogspot.com/2014/05/ini-dia-contoh-makalah-seni- rupa.html Tgl 16-10-2014 Sumber :http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/ Tgl 16-10-2014