2. Sistem saraf tepi adalah sistem saraf yang menghubungkan saraf
pusat dengan anggota-anggota tubuh. Sistem saraf tepi terbagi atas
sistem saraf sadar(somatik) dan sistem saraf tak sadar(otonom).
Berdasarkan arah impulsnya, sistem saraf tepi terbagi menjadi sistem
aferen dan sistem eferen. Sistem aferen mengandung sel saraf yang
menghantarkan informasi dari reseptor ke sistem saraf pusat,
sedangkan sistem eferen mengandung sel saraf yang menghantarkan
informasi dari saraf pusat ke otot dan kelenjar.
3. Menghantarkan impuls berdasarkan kesadaran dan kemauan kita
Terbagi atas sistem saraf otak(kranial) dan sistem saraf sumsum tulang
belakang(spinal).
4.
5. Sistem saraf kranial merupakan sistem saraf yang terdiri atas 12
pasang saraf. Sistem saraf kranial keluar dari otak menuju organ-organ
tubuh tertentu, misalnya menuju organ pendengaran, penglihatan,
dan pembau.
Dari 12 pasang saraf kranial, terdiri atas 3 pasang sensorik, 5 pasang
motorik, dan 4 pasang jenis gabungan.
Terletak dekat dengan sistem saraf pusat sehingga sering di-salah
klasifikasi-kan
6.
7. Terdidri atas 31 pasang yang keluar dari sumsum tulang belakang
Menghubungkan sumsum tulang belakang dengan organ-organ tubuh,
seperti tangan dan kaki
Terdiri atas saraf sensorik dan saraf motorik
8. Menghantarkan impuls yang tidak berasal kemauan kita(bekerja secara
tak sadar)
Bekerja mengontrol organ-organ dalam
Terbagi atas sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik yang kerjanya
saling berlawanan
9. Merupakan sistem saraf yang merangsang kerja organ
Terdiri atas simpul-simpul saraf (ganglion) yang keluar dari ruas tulang
belakang bagian depan dan berderet mulai dari ruas tulang punggung
hingga tulang pinggang
Ganglion tersebut berpasangan membentuk dua deretan kiri dan
kanan menuju paru-paru, ginjal, jantung, pembuluh darah, dan alat
pencernaan
10. Sistem saraf yang menghambat kerja organ
Sebagian ganglion berderet di bagian ruas tulang leher dan sebagian
lagi berderet di bagian ruas tulang sakrum.