2. Darah
- Merupakan alat untuk komunikasi
metabolik di antara organ-organ
tubuh.
- Darah mengangkut nutrien dari usus
kecil ke hati dan organ-organ lain,
mengangkut produk-produk buangan
ke ginjal untuk dieksresi.
3. Darah terdiri dari:
1. Bagian cair
(plasma)
2. Bagian padat
(eritrosit, leukosit
dan trombosit
/platelet)
3. Bila membeku
(koagulasi) tingal
cairan (serum)
4. Fungsi darah
Aspek transportasi
Aspek pengaturan
Aspek pencegahan
Aspek pertahanan
5. Komposisi Darah
Plasma
50-60 vol%
solid 8-9%
Berat jenis 1.026
viskositas 1.7-2
tekanan osmotik 37oC 7.6 atm
pH 7.33-7.51 (rata-rata
7.4)
Darah(whole blood)
6-8% bb atau 66-78 ml/kgbb
berat jenis 1.0601
viskositas 3.6-5.3
pH 7.33-7.51 (rata-rata 7.4)
6. Sel-sel darah
40-45 vol%
trombosit
200.000-400.000/mm3; diameter 2.5 μ
leukosit
5.000-10.000/mm3
terdiri dari granulosit,limposit; monosit
eritrisit
4.500.000-6.000.000/mm3
berbentuk cakram bikonkaf, D = 6-9 μ
berat jenis 1.090
solid 35%
hemoglobin 31-35%
7.
8. Protein darah
Protein darah % protein total
Albumin
Globulin
alfa1
alfa2
beta
fibrinogen
52-65
29.5-41.0
2.5-5
7-13
8-14
6.5
9. Komposisi komponen organik non
protein utama plasma darah.
Komponen kisaran mg/100ml
senyawa nitrogen
urea 20-30
asam amino 35-65
asam urat 2-6
kreatin 1-2
karbohidrat
glukosa 70-90
fruktosa 6-8
asam-asam organik
badan keton 1-4
laktat 8-17
piruvat 0,4-2,5
sitrat 1,5-3,0
lipid
total lipid 300-700
triasilgliserol 80-240
kolestrol & ester 130-260
fosfolipid 160-300
10. Fungsi protein darah
Merupakan osmotic subtance,
pengatur distribusi cairan diantara
intravaskular dan sekitarnya.(albumin
darah)
Senyawa proteinat yang turut dalam
sistem dapar.
Sebagai sistem imun tubuh
Alat transpor zat tertentu dalam
darah
16. Mukoprotein & Glikoprotein
Merupakan gabungan protein dan hidrat
arang.
Komponen proteinnya :
- globulin-alfa1
- globulin-alfa2
Komponen hidrat arangnya : heksosamin
Mukoprotein dan glikoprotein dibedakan
berdasarkan kandungan heksosamin.
Mukoprotein lebih dari 4%
Glikoprotein sama atau kurang dari 4%
17. Lipoprotein
Merupakan gabungan protein dengan lipid.
Komponen proteinnya
-globulin-alfa 3%
-globulin-beta 5%
Fraksi lipoprotein :
-HDL (high density lipoprotein)
-LDL (low density lipoprotein)
-VLDL (very low density lipoprotein)
19. Globulin-gamma
Berhubungan dengan immunitas
BM 150.000-20.000
Macam-macam imunoglobulin:
- Immunogobulin G (IgG)
- Immunoglobulin A (IgA)
- Immunoglobulin M (IgM)
- Immunoglobulin D (IgD)
- Immunoglobulin E (IgE)
Fungsi sebagai antibody yang tersebar
dalam tubuh
20. Fibrinogen
Prazat /prekusor fibrin pada penggumpalan
darah
Fibrin berupa anyaman yang menghentikan
darah keluar melalui luka.
Fibrinogen
molekul asimetris yang sangat panjang
dengan perbandingan 20:1
BM 350.000-450.000
merupakan 4-6% dari total plasma darah
21. Sumber protein plasma
Hati
sumber albumun, protoprotein,
fibrinogen, globulin-alfa, globulin-
beta
Sel plasma dan jaringan limfoid
sumber globulin-gamma
23. Kandungan protein plasma
patologik
Hipo proteinemia
Hiper proteinemia
Albumin
1. Hiperalbuminemia
2. Hipoalbuminemia
a. kekurangan giji yang lama, disebabkan:
- intake protein kurang
- gangguan pencernaan protein
b. kehilangan protein yang lama, karena:
- sindrom nefrotik (kebocoran glomerulus ginjal)
- luka bakar
c. gangguan sintesis protein
d. idiopatik hipoproteinemia
25. hiperbetaglobulinemia
penimbunan lipid pada tubuh
EX : multiple myeloma, limfoma, carcinoma
Hipogammaglobulinemia dan
agamaglobulinemia
- pada penyakit keturunan
- kepekaan sangat tinggi terhadap infeksi
bakteri
- daya tahan terhadap pengakit virus,
normal
26. Afibrinogenemia dan
fibrinogenemia
Secara klinik, mirip dengan hemofilia
klasik.
Afibrinogenemia dan fibrinogenemia
disebabkan oleh fibinogen tidak ada
atau sedikit sekali.
Keadaan ini dijumpai pada
- kematian bayi intrauretin yang
berlangsung lama
- lepasnya plasenta prematur
27. hemoglobin
Figmen merah eritrosit termasuk “conjugate protein”
yang terdiri dari 2 rantai α, 2 rantai ß dan 4 gugus
heme yang berikatan dengan rantai polipeptida.
Masing-masing gugus heme dapat mengikat I oksigen
secara dapat balik.
Jumlah oksigen yang diikat Hb tergantung pada
- tekanan parsial O2
- pH
- kosentrasi difosfogliserat
- konsentrasi CO2
HHb+ + O2 HbO2 + H+
31. Oksihemoglobin
Hb membawa aksigen keseluruh tubuh, Hb
mengikat O2 sebagai berikut
Hb + O2 HbO2
O2 terikat lemah pada ion ferro dan mudah
dilepas.
Hb terduksi--ungu muda, λ = 559 μm
Oksi-Hb—kuning – merah, λ = 579 μm
1 Gm Hb mengikat 1,34 ml oksigen
32. Karboksi Hemoglobin
Dalam SDM Hb berikatan dengan CO2
dikatalis oleh enzim anhidrase karbonat
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3
-
HCO3
- berdifusi keluar sel masuk kedalam
plasma
HCO3
- dibawa oleh darah dari seruluh
jaringan menuju paru-paru untuk dibuang.
HbCO--- merah,pita serapan λ = 570 dan
542 μm
33. Met-Hb
Fe dalam Hb berfungsi mengikat dan
melepaskan oksigen
Hb(Fe2+) + O2 Hb(Fe2+)O2
Dalam keadaan oksidasi, met-Hb, Hb
tidak dapat menjalankan fungsinya
mengikat oksigen.
Normal Met-Hb 1% total Hb
Jika 15% Hb total---sianosis
Jika 30% Hb total---anoksia
34. sulfhemoglobin
Struktur tidak tetap
Tidak dapat mengikat oksigen
Ditimbulkan oleh obat-obatan
5 g% Hb menjadi sulfhemoglobin
menyebabkan sianosis.
35. Hemoglobin terglokosilasi
Hb yang mengikat glukosa
Membentuk derivat yang stabil---
eritrosit.
Pada orang sehat < 8,5 % Hb total
36. Haptoglobin
Glbin-alfa2 spesifik mengikat globin molekul
Hb
Batas haptoglobin plasma 0,3-1,8 g/l
Fungsi : mengkonservasi Fe pasca
hemolisis intravaskuler.
Hemopeksin
Glikoprotein-beta1
terikat dengan sisa Hb
Dalam plasma 0,5 g/l
37. methemalbumin
Terdiri atas komponen hematin dan
albumin
Berwarna coklat
Dibentuk setelah hemolisis dalam
intravaskular
Mioglobin
Derivat Hb yang terdiri dari 1 molekul
heme dan I molekul globin.
Mengandung ion ferro BM : 17.000
Otot rangka dan otot jantung.
38. Sistem dapar/buffer
Buffer adalah campuran asam-basa
lemah dengan garamnya
Sistem dapar djumpai pada eritrosit
dan plasma darah
Protein bersifat amfoter