SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
BIO 2
1
materi78.co.nr
SISTEM SIRKULASI
Sistem Sirkulasi
A. PENDAHULUAN
Sistem sirkulasi adalah sistem yang bertindak
sebagai transportasi berbagai zat yang masuk
dan keluar dalam tubuh.
Sistem sirkulasi pada manusia berupa sistem
peredaran darah dan sistem limfa.
B. SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem peredaran darah adalah sistem organ
yang tersusun atas tiga hal utama:
1) Darah sebagai medium transportasi,
2) Jantung sebagai pemompa darah,
3) Pembuluh darah sebagai saluran darah.
Sistem peredaran darah manusia bersifat:
1) Tertutup karena darah selalu mengalir
dalam pembuluh darah.
2) Ganda karena darah beredar melewati
jantung dua kali.
C. DARAH
Darah adalah jaringan ikat yang terspesialisasi
sebagai tempat sel-sel darah dengan matriks cair
(plasma darah) dalam bentuk koloid.
Fungsi utama darah:
1) Mengangkut oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh.
2) Mengangkut sari-sari makanan.
3) Mengangkut sisa-sisa metabolisme.
4) Mengedarkan hormon untuk mengatur
fungsi tubuh.
5) Mengatur pH dan suhu tubuh.
6) Melawan penyakit.
Penyusun jaringan darah antara lain:
1) Plasma darah (55%)
2) Sel-sel darah (45%), terdiri dari eritrosit,
leukosit dan trombosit.
Plasma darah adalah bagian cair darah, terdiri dari:
1) Air (sekitar 90%)
2) Protein plasma darah, berupa:
a. Albumin, sebagai osmoregulator.
b. Globulin, sebagai penghasil antibodi.
c. Fibrinogen, sebagai pembeku darah.
3) Antibodi, yaitu zat yang dihasilkan globulin.
4) Zat makanan dan mineral, seperti glukosa.
5) Sisa metabolisme, seperti CO2.
Fungsi plasma darah:
1) Mengatur tekanan osmotik darah.
2) Mengangkut sari-sari makanan.
3) Mengangkut sisa metabolisme.
4) Mengedarkan hormon untuk mengatur
fungsi tubuh.
Serum adalah plasma darah yang tidak
mengandung protein plasma fibrinogen.
Antibodi dihasilkan oleh globulin yang berfungsi
untuk mengenali dan mengikat antigen/benda
asing tertentu.
Eritrosit (sel darah merah) adalah sel darah yang:
1) Berbentuk kepingan bikonkaf tidak berinti
dengan diameter 8 μm dan tebal 2 μm.
2) Mengandung hemoglobin sehingga
berwarna merah.
Hemoglobin (Hb) adalah protein pigmen merah
darah yang tersusun atas zat protein berupa
globin dan zat non-protein berupa hemin yang
mengandung zat besi (Fe).
Fungsi hemoglobin adalah mengangkut O2
(oksihemoglobin) dan mengangkut CO2
(karbaminohemoglobin).
Kadar eritrosit dalam darah ditentukan oleh:
1) Usia, orang dewasa memiliki eritrosit lebih
banyak dari anak-anak.
2) Jenis kelamin, pria memiliki eritrosit lebih
banyak dari wanita.
3) Lingkungan, orang yang tinggal di dataran
tinggi memiliki lebih banyak eritrosit dari
orang yang tinggal di dataran rendah.
Eritropoiesis adalah proses pembentukan
eritrosit yang terjadi pada sumsum tulang
belakang, yang diatur oleh hormon eritropoietin.
Skema eritropoiesis:
Kadar hemoglobin makin lama makin bertambah,
sampai inti sel terdesak menjadi retikulosit.
Retikulosit kemudian dilepas dan berkembang
setelah 1-2 hari menjadi eritrosit.
Eritrosit memiliki masa hidup sekitar 120 hari,
dan yang sudah tua akan dirombak oleh hati.
plasma darah
leukosit &
trombosit
eritrosit
proeritroblas
ortokromatik
eritroblas
retikulosit eritrosit
BIO 2
2
materi78.co.nr
SISTEM SIRKULASI
Leukosit (sel darah putih) adalah sel darah yang:
1) Bentuknya dapat berubah-ubah dengan
ukuran 10-12 μm, memiliki inti.
2) Tidak mengandung warna (bening).
3) Dapat bergerak secara ameboid dan dapat
melakukan diapedesis (menembus kapiler
darah).
Fungsi leukosit adalah melindungi tubuh dari
benda asing dan melawan penyakit (antibodi).
Leukosit dibentuk di sumsum tulang belakang
dan jaringan limfa, dan berusia sekitar 12 hari.
Berdasarkan granula plasma, leukosit terdiri dari:
1) Leukosit granulosit, yaitu leukosit yang
plasmanya bergranula, yaitu neutrofil,
eosinofil dan basofil.
2) Leukosit agranulosit, yaitu leukosit yang
plasmanya tidak bergranula, yaitu monosit,
limfosit B, limfosit T.
LEUKOSIT GRANULOSIT
Perbedaan Neutrofil Eosinofil Basofil
Gambar
Ukuran 10-12 μm 8-10 μm 10-14 μm
Presentase total leukosit 62% 2,3% 0,4%
Tempat pembentukan jaringan limfa sumsum tulang sumsum tulang
Sifat plasma netral asam basa
Warna granula samar merah biru
Masa hidup 6-20 jam 8-12 hari beberapa jam-hari
Pergerakan/peningkatan
aktivitas
sinyal kimiawi dari
daerah terinfeksi,
fagositosis
alergi, inflamasi,
leukemia, fase
penyembuhan infeksi
alergi, inflamasi, dengan menghasilkan
histamin (melawan alergen), dan heparin
(mencegah pembekuan darah)
LEUKOSIT AGRANULOSIT
Perbedaan Monosit Limfosit B Limfosit T
Gambar
Ukuran 12-20 μm 6-14 μm
Presentase total leukosit 5,3% 30%
Warna sitoplasma biru kelabu biru pucat
Masa hidup beberapa minggu-bulan 100-300 hari
Tempat pembentukan sumsum tulang
sumsum tulang
(menetap)
sumsum tulang
(berpindah ke timus)
Fungsi/peran
fagositosis (makrofag di
jaringan)
pembentukan antibodi, respon
imun spesifik (antibody-
mediated immunity)
mencerna antigen atau sel tubuh
terinfeksi, respon imun spesifik
(cell-mediated immunity)
Trombosit (keping darah) adalah sel darah yang
berbentuk kepingan tidak berinti berukuran 2-3 μm.
Fungsi trombosit adalah sebagai sel yang
berperan dalam proses pembekuan darah.
Trombosit terbentuk dari megakariosit yang
berasal dari sumsum tulang yang kemudian
masuk ke kapiler darah, dan berusia 5-9 hari.
Trombosit yang sudah tua kemudian akan
difagositosis oleh makrofag jaringan limfa.
Mekanisme pembekuan darah:
vit K
Ca2+
trombosit pecah
dan menghasilkan
trombokinase
trombinprotrombin
fibrinogen benang-benang
fibrin
BIO 2
3
materi78.co.nr
SISTEM SIRKULASI
D. PENGGOLONGAN DARAH
Penggolongan darah dapat didasarkan oleh:
1) Golongan darah sistem ABO, ditemukan
oleh Karl Landsteiner, dipengaruhi faktor
antigen (aglutinogen) dan antibodi
(aglutinin) darah.
2) Golongan darah sistem Rhesus, dipe-
ngaruhi faktor antigen protein Rhesus.
Aglutinogen adalah antigen yang menempel di
permukaan eritrosit.
Aglutinin adalah antibodi yang terdapat pada
plasma darah yang akan bereaksi dengan
aglutinogen yang berbeda dari aglutinogen yang
terdapat pada darah. Hal ini akan menyebabkan
aglutinasi.
Golongan darah sistem ABO:
Golongan Aglutinogen Aglutinin
A A b
B B a
AB A, B -
O - a, b
Cara penentuan golongan darah:
1) Jika darah seseorang yang ditetesi serum
aglutinin a,
a. Terjadi aglutinasi, golongan darah
adalah A atau AB.
b. Tidak terjadi aglutinasi, golongan darah
adalah B atau O.
2) Jika darah seseorang yang ditetesi serum
aglutinin b,
a. Terjadi aglutinasi, golongan darah
adalah B atau AB.
b. Tidak terjadi aglutinasi, golongan darah
adalah A atau O.
Golongan darah sistem Rhesus:
Golongan Faktor Rhesus
Rh+
+
Rh-
-
Transfusi darah adalah proses penyaluran darah
dari seseorang ke orang lain.
Donor adalah orang yang menyumbangkan
darahnya ke resipien. Resipien adalah orang
yang menerima darah dari donor.
Transfusi darah dapat dilakukan dengan lancar
apabila golongan darah cocok.
Jika golongan darah tidak cocok, darah akan
mengalami aglutinasi atau resipien menolak
darah donor karena dianggap sebagai benda
asing.
Tabel kecocokan golongan darah:
Resipien
Donor
A B AB O
A √ x x √
B x √ x √
AB √ √ √ √
O x x x √
Resipien
Donor
Rh+ Rh-
Rh+ √ √
Rh- x √
1) Donor universal adalah golongan darah O
karena dapat memberikan darahnya ke
seluruh golongan darah.
2) Resipien universal adalah golongan darah
AB karena dapat menerima darah dari
seluruh golongan darah.
Pada kenyataannya, transfusi darah dari
golongan darah berbeda sangat dihindari, karena
menimbulkan resiko yang besar.
E. JANTUNG
Jantung adalah organ sistem peredaran darah
yang bertugas memompa darah dan mengalirkan
darah dalam pembuluh darah.
Jantung terletak pada rongga dada di antara
kedua paru-paru, di atas diafragma dengan posisi
condong ke kiri.
Struktur dinding jantung:
1) Epikardium, adalah lapisan terluar jantung
yang tersusun atas perikardium.
2) Miokardium, tersusun atas otot jantung
yang bertanggung jawab atas gerak jantung.
3) Endokardium, adalah lapisan tipis bagian
dalam jantung yang berhubungan langsung
dengan darah.
Jantung dilapisi oleh perikardium yang
mengandung cairan perikardia. Perikardium
berfungsi untuk melindungi jantung agar tidak
terluka karena bergesekan ketika berdetak.
Jantung manusia terdiri dari empat ruang, yaitu
dua serambi/atrium dan dua bilik/ventrikel.
epikardium
miokardium
endokardium
BIO 2
4
materi78.co.nr
SISTEM SIRKULASI
1) Serambi kanan (atrium dekster), menerima
darah kotor dari seluruh tubuh melalui vena
kava superior dan inferior.
2) Bilik kanan (ventrikel dekster), memompa
darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
3) Serambi kiri (atrium sinister), menerima
darah dari paru-paru melalui vena pulmonalis.
4) Bilik kiri (ventrikel sinister), memompa
darah ke seluruh tubuh melalui aorta.
Dinding bilik lebih tebal daripada dinding
atrium karena bertugas memompa darah.
Dinding bilik kiri adalah dinding jantung paling
tebal karena memompa darah ke seluruh tubuh.
Ruang jantung dibatasi oleh sekat-sekat, yang
terdiri dari:
1) Septum atriorum, memisahkan ruang antar
atrium. Pada saat dalam kandungan, sekat ini
belum menutup dan disebut foramen ovale.
2) Septum interventrikularis, memisahkan
ruang antar ventrikel.
3) Septum atrioventrikularis, memisahkan
ruang antara atrium dan ventrikel.
Katup jantung berfungsi untuk menjaga agar
darah tidak bercampur dan tidak kembali lagi ke
ruang sebelumnya.
Katup jantung terdiri dari:
1) Katup atrioventrikular trikuspid, katup ini
terdiri dari 3 daun katup dan berada di antara
serambi dan bilik kanan.
2) Katup semilunar pulmonal, katup ini
terbuka bila bilik kanan berkontraksi dan
berlanjut ke arteri pulmonalis.
3) Katup atrioventrikular bikuspid, katup ini
terdiri dari 2 daun katup dan berada di antara
serambi dan bilik kiri.
4) Katup semilunar aorta, katup ini terbuka
bila bilik kiri berkontraksi dan berlanjut ke
aorta.
Jantung memilki pembuluh terusan, antara lain:
1) Vena kava superior, mengalir darah kaya
CO2 dari tubuh bagian atas ke serambi kanan.
2) Vena kava inferior, mengalir darah kaya CO2
dari tubuh bagian bawah ke serambi kanan.
3) Arteri pulmonalis kanan, mengalir darah
kaya CO2 dari bilik kanan ke paru-paru kanan.
4) Arteri pulmonalis kiri, mengalir darah kaya
CO2 dari bilik kanan ke paru-paru kiri.
5) Vena pulmonalis kanan, mengalir darah
kaya O2 dari paru-paru kanan ke serambi kiri.
6) Vena pulmonalis kiri, mengalir darah kaya
O2 dari paru-paru kiri ke serambi kiri.
7) Aorta, yaitu arteri terbesar, mengalir darah
kaya O2 dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui
tiga percabangan:
a. Arteri brakiosefalus, bercabang dua
menjadi karotid dekster dan subklavian
dekster, mengarah ke tangan kanan,
kepala dan leher.
b. Arteri karotid sinister, mengarah ke
kepala dan leher.
c. Arteri subklavian sinister, mengarah ke
tangan kiri, dada dan bahu.
Nutrisi jantung disuplai oleh pembuluh arteri
koronaria dan vena koronaria. Pembuluh darah
baru terisi ketika jantung berelaksasi.
Jantung berdenyut karena adanya gerakan
kontraksi dan relaksasi harmonis otot-otot
jantung.
atrium
sinisteratrium
dekster
ventrikel
dekster
ventrikel
sinister
KAYA O2KAYA CO2
katup
trikuspid
katup
bikuspid
katup
semilunar
pulmonal
katup
semilunar
aorta
6
3
7
41
2
5
7a
7b
7c
BIO 2
5
materi78.co.nr
SISTEM SIRKULASI
Ketika berkontraksi, darah keluar dari jantung
(katup semilunar terbuka), sedangkan ketika
berelaksasi, darah masuk ke jantung (katup
atrioventrikular terbuka).
Satu gerakan kontraksi-relaksasi disebut satu
siklus denyut. Satu siklus denyut dapat
berlangsung selama 0,8 detik.
Mekanisme denyut jantung:
Denyut jantung dimulai dari titik yang disebut
nodus sinoatrial (SA node) atau titik pacu
jantung. Jantung berelaksasi dan darah masuk ke
jantung.
Dari nodus sinoatrial, rangsangan denyut jantung
dilanjutkan ke titik yang disebut nodus
atrioventrikular (AV node).
Nodus atrioventrikular menyebarkan rangsangan
melalui berkas His menuju ujung jantung.
Selama 0,1 detik, terdapat jeda dimana darah
mengalir menuju ventrikel dan siap berkontraksi.
Rangsangan kemudian menyebar ke seluruh
bagian jantung melalui serabut Purkinje.
Jantung berkontraksi dan darah keluar dari
jantung.
Denyut jantung menghasilkan denyut
pembuluh darah dan tekanan darah.
Tekanan darah adalah gaya hidrostatik yang
diberikan darah terhadap dinding pembuluh
darah yang menyebabkan darah dapat mengalir.
Tekanan darah terbagi dua:
1) Tekanan sistolik, terjadi ketika jantung
berkontraksi memompa darah.
Tekanan sistolik normal adalah 120 mmHg.
2) Tekanan diastolik, terjadi ketika jantung
berelaksasi menerima darah.
Tekanan diastolik normal adalah 80 mmHg.
Tekanan darah dipengaruhi oleh viskositas
darah dan hambatan kerja jantung.
Tekanan darah diukur dengan tensimeter atau
sfigmomanometer. Tekanan darah normal
seseorang adalah 120/80 mmHg.
F. PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi
mengalirkan darah dari jantung ke berbagai
tempat di tumbuh, dan kembali ke jantung.
Macam-macam pembuluh darah:
1) Arteri, yaitu pembuluh darah yang
mengantarkan darah keluar dari jantung.
Arteri terbesar disebut aorta.
2) Vena/balik, yaitu pembuluh darah yang
mengantarkan darah menuju jantung. Vena
terbesar disebut vena kava.
3) Kapiler, yaitu pembuluh darah tipis dan
berpori yang berfungsi untuk difusi zat-zat
yang akan diangkut darah.
Arteri yang terhubung dengan kapiler
disebut arteriol, dan vena yang terhubung
dengan kapiler disebut venula.
Struktur dinding pembuluh arteri:
Struktur dinding pembuluh vena:
SA node
1
AV node
2
berkas His
3
4
serabut
Purkinje
arteriol
tunika
ekstema
tunika
media
lumen
tunika
intima
venula
tunika
ekstema
tunika
media
lumen katup
tunika
intima
BIO 2
6
materi78.co.nr
SISTEM SIRKULASI
Struktur dinding pembuluh kapiler:
Bagian-bagian dinding pembuluh darah:
1) Tunika intima, adalah jaringan endotelium.
2) Tunika media, adalah jaringan otot polos.
Pada vena, tunika media lebih tipis, dan pada
kapiler tidak ditemukan.
3) Tunika ekstema/adventitia, adalah jaringan
ikat yang kuat dan elastis.
4) Lamina basalis, adalah pelindung kapiler.
Perbedaan pembuluh arteri dan vena:
Perbedaan Arteri Vena
dinding
pembuluh
tebal kuat,
elastis
tipis, tidak elastis
aliran
dari jantung menuju jantung
(kec. pulmonalis)
letak
lebih banyak di
dalam per-
mukaan kulit
lebih banyak
dekat per-
mukaan kulit
luka darah memancar darah menetes
denyut terasa tidak terasa
katup satu banyak
darah
kaya O2 kaya CO2
(kec. pulmonalis)
G. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Sistem peredaran darah manusia bersifat:
1) Tertutup karena darah selalu mengalir
dalam pembuluh darah.
2) Ganda karena darah beredar melewati
jantung dua kali.
Peredaran darah pulmonalis/kecil adalah
peredaran darah jantung ke paru-paru, lalu ke
jantung kembali.
Peredaran darah sistemik/besar adalah
peredaran darah jantung ke seluruh tubuh, lalu ke
jantung kembali.
H. SISTEM LIMFA
Sistem limfa adalah sistem tubuh yang berperan
dalam imunitas tubuh.
Sistem limfa terdiri atas cairan limfatik (getah
bening), pembuluh limfatik dan organ limfatik.
Fungsi sistem limfa:
1) Sebagai pertahanan tubuh melawan penyakit.
2) Tempat pematangan leukosit.
3) Mengabsorpsi lemak dan vitamin dalam
pembuluh kil lalu mengangkutnya ke darah.
4) Mengalirkan cairan interstitial ke ruang antar
sel lalu mengembalikan kelebihannya ke darah.
Cairan interstitial adalah cairan dari plasma
darah yang merembes keluar dari kapiler darah
(cairan limfa) yang mengisi ruang antar sel.
Pembuluh limfatik adalah saluran dimana
cairan limfatik mengalir. Aliran cairan limfatik
dipengaruhi oleh gerak otot polos dan lurik.
bilik kanan
arteri
pulmonalis
paru-paru
vena
pulmonalis
serambi
kiri
bilik kiri aorta
seluruh
tubuh
vena kava
serambi
kanan
lumen
endotelium lamina
basalis
kumpulan
kapilerarteri
arteriol venula
vena
KAYA O2KAYA CO2
vena
pulmonalis
kapiler paru-paru
arteri
pulmonalis
vena kava
inferior
atrium
dekster
ventrikel
dekster
ventrikel
sinister
atrium
sinister
aorta
kapiler tubuh
BIO 2
7
materi78.co.nr
SISTEM SIRKULASI
Pembuluh limfatik dimulai dari kapiler limfatik,
lalu membentuk pembuluh limfatik yang lebih
besar, dan berkumpul di pembuluh limfa dada.
Pembagian pembuluh limfatik:
1) Pembuluh limfa kanan, terdiri dari kepala,
leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan
kanan. Pembuluh ini bermuara di vena
subklavian dekster.
2) Pembuluh limfa kiri/dada, terdiri dari
kepala, leher, dada, lengan kiri, dan daerah
setelah rusuk. Pembuluh ini bermuara di
vena subklavian sinister.
Organ-organ limfatik terdiri dari:
1) Organ limfatik primer terdiri dari:
a. Sumsum tulang, menghasilkan limfosit.
Apabila limfosit menetap di sumsum
tulang, maka limfosit berkembang
menjadi limfosit B.
b. Timus, tempat pematangan limfosit dari
sumsum tulang. Limfosit akan ber-
kembang menjadi limfosit T.
2) Organ limfatik sekunder terdiri dari:
a. Nodus limfa, titik di sepanjang
pembuluh limfa yang mengandung
limfosit dan makrofag, fungsinya sebagai
penghancur benda asing.
b. Limpa/spleen, fungsinya membuang
antigen dalam darah dan meng-
hancurkan eritrosit yang sudah tua.
c. Tonsil, fungsinya memerangi infeksi
pada saluran pernapasan atas dan faring.
I. GANGGUAN PADA SISTEM SIRKULASI
Gangguan pada sistem sirkulasi antara lain:
Gangguan pada darah
1) Anemia, kekurangan eritrosit karena
pendarahan atau lambatnya produksi eritrosit.
2) Anemia sickle-cell, anemia karena eritrosit
mengandung hemoglobin S abnormal dan
berbentuk bulan sabit.
3) Talasemia, anemia karena faktor hereditas.
4) Hemofilia, darah sukar membeku karena
faktor hereditas, karena mengalami defisiensi
faktor VIII anti-hemofilia.
5) Leukimia, kanker darah dimana leukosit
bertambah banyak secara tidak terkendali.
6) Leukopenia, sedikitnya jumlah leukosit.
7) Trombositopenia, sedikitnya jumlah
trombosit.
8) Agranulositosis, menurunnya daya tahan
tubuh terhadap penyakit.
9) Eritroblastosis fetalis, rusaknya eritrosit
bayi karena darah bayi menolak darah ibu
akibat perbedaan Rhesus ibu (Rh+) dan bayi
(Rh-).
Gangguan pada pembuluh darah
1) Abrasi, inflamasi pembuluh darah yang
menyisakan luka dan plak.
2) Arteriosklerosis, penyempitan pembuluh
darah karena plak atau pengendapan kapur.
3) Artherosklerosis, penyempitan pembuluh
darah karena penimbunan lemak berlebihan.
4) Embolus, tersumbatnya pembuluh darah
karena benda yang bergerak.
5) Trombus, tersumbatnya pembuluh darah
karena benda yang tidak bergerak.
6) Hemorage, pendarahan yang menyebabkan
kematian karena tubuh kehabisan darah.
7) Varises, pelebaran pembuluh darah vena,
biasanya terletak di tubuh bagian bawah.
8) Ambeien/hemoroid, varises di daerah anus.
Gangguan pada jantung
1) Gagal jantung, akibat pecahnya pembuluh
kapiler yang akan menuju jantung.
2) Angina pektoris, akibat arteriosklerosis
pada arteri koronaria.
3) Jantung koroner, akibat artherosklerosis
pada arteri koronaria.
4) Hipertensi, tekanan darah >150/100 mmHg,
dapat menyebabkan pembuluh darah pecah.
5) Hipotensi, tekanan darah <70/80 mmHg
dan dapat menyebabkan tubuh mudah
lemas.
6) Takhikardia, denyut jantung melebihi
normal.
7) Bradikardia, denyut jantung kurang dari
normal.
tonsil
timus
nodus
limfa
limpa
sumsum
tulang
pembuluh
limfa

More Related Content

What's hot

Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahFitri Rahmayanti
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
MATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMAMATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMAZona Bebas
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAZona Bebas
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
 
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABANCONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABANalmansyahnis .
 
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XIPower point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XILatifa Syifa
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Salma Maulida
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Selyuliartiramli
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selUNIB
 
Biologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIBiologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIQuirella Bellinda
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
 

What's hot (20)

Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darah
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
MATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMAMATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMA
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABANCONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XIPower point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XI
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Biologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIBiologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XI
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
 

Similar to MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA

Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darahhasri fazari
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahAgoes Setyawan
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahVaUlin Nuha
 
Sistem peredarah darah
Sistem peredarah darahSistem peredarah darah
Sistem peredarah darahTrisucinaibaho
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIADeybi Wasida
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptxBAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptxSitiRobbiyaTulAdawiy
 
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptPOWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSiska893882
 
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxbio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxtiwiprasetyaningtyas2
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfmulianamuli2
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasisiska delvia
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptanitawulandari26
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptxrosa yani
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptxrosa yani
 
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptsirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptfristapakpahan
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIADeybi Wasida
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahHansel Widjaja
 

Similar to MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA (20)

Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darah
 
Lks
LksLks
Lks
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sistem peredarah darah
Sistem peredarah darahSistem peredarah darah
Sistem peredarah darah
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
 
1.2 konsep sistem peredaran darah
1.2 konsep sistem peredaran darah1.2 konsep sistem peredaran darah
1.2 konsep sistem peredaran darah
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptxBAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
 
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptPOWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxbio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptsirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 

More from Zona Bebas

MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAZona Bebas
 
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAMATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAZona Bebas
 
MATERI Katabolisme KELAS XI SMA
MATERI Katabolisme KELAS XI SMAMATERI Katabolisme KELAS XI SMA
MATERI Katabolisme KELAS XI SMAZona Bebas
 
MATERI Anabolisme KELAS XII SMA
MATERI Anabolisme KELAS XII SMAMATERI Anabolisme KELAS XII SMA
MATERI Anabolisme KELAS XII SMAZona Bebas
 
MATERI Virus KELAS XI SMA
MATERI Virus KELAS XI SMAMATERI Virus KELAS XI SMA
MATERI Virus KELAS XI SMAZona Bebas
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAZona Bebas
 
MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAZona Bebas
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAZona Bebas
 
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAMATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAZona Bebas
 
MATERI Animalia KELAS X SMA
MATERI Animalia KELAS X SMAMATERI Animalia KELAS X SMA
MATERI Animalia KELAS X SMAZona Bebas
 
MATERI Vermes KELAS X SMA
MATERI Vermes KELAS X SMAMATERI Vermes KELAS X SMA
MATERI Vermes KELAS X SMAZona Bebas
 
Tafsir suraH al fatihah
Tafsir suraH al fatihahTafsir suraH al fatihah
Tafsir suraH al fatihahZona Bebas
 

More from Zona Bebas (12)

MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
 
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAMATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
 
MATERI Katabolisme KELAS XI SMA
MATERI Katabolisme KELAS XI SMAMATERI Katabolisme KELAS XI SMA
MATERI Katabolisme KELAS XI SMA
 
MATERI Anabolisme KELAS XII SMA
MATERI Anabolisme KELAS XII SMAMATERI Anabolisme KELAS XII SMA
MATERI Anabolisme KELAS XII SMA
 
MATERI Virus KELAS XI SMA
MATERI Virus KELAS XI SMAMATERI Virus KELAS XI SMA
MATERI Virus KELAS XI SMA
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
 
MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMA
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
 
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAMATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
 
MATERI Animalia KELAS X SMA
MATERI Animalia KELAS X SMAMATERI Animalia KELAS X SMA
MATERI Animalia KELAS X SMA
 
MATERI Vermes KELAS X SMA
MATERI Vermes KELAS X SMAMATERI Vermes KELAS X SMA
MATERI Vermes KELAS X SMA
 
Tafsir suraH al fatihah
Tafsir suraH al fatihahTafsir suraH al fatihah
Tafsir suraH al fatihah
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA

  • 1. BIO 2 1 materi78.co.nr SISTEM SIRKULASI Sistem Sirkulasi A. PENDAHULUAN Sistem sirkulasi adalah sistem yang bertindak sebagai transportasi berbagai zat yang masuk dan keluar dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia berupa sistem peredaran darah dan sistem limfa. B. SISTEM PEREDARAN DARAH Sistem peredaran darah adalah sistem organ yang tersusun atas tiga hal utama: 1) Darah sebagai medium transportasi, 2) Jantung sebagai pemompa darah, 3) Pembuluh darah sebagai saluran darah. Sistem peredaran darah manusia bersifat: 1) Tertutup karena darah selalu mengalir dalam pembuluh darah. 2) Ganda karena darah beredar melewati jantung dua kali. C. DARAH Darah adalah jaringan ikat yang terspesialisasi sebagai tempat sel-sel darah dengan matriks cair (plasma darah) dalam bentuk koloid. Fungsi utama darah: 1) Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 2) Mengangkut sari-sari makanan. 3) Mengangkut sisa-sisa metabolisme. 4) Mengedarkan hormon untuk mengatur fungsi tubuh. 5) Mengatur pH dan suhu tubuh. 6) Melawan penyakit. Penyusun jaringan darah antara lain: 1) Plasma darah (55%) 2) Sel-sel darah (45%), terdiri dari eritrosit, leukosit dan trombosit. Plasma darah adalah bagian cair darah, terdiri dari: 1) Air (sekitar 90%) 2) Protein plasma darah, berupa: a. Albumin, sebagai osmoregulator. b. Globulin, sebagai penghasil antibodi. c. Fibrinogen, sebagai pembeku darah. 3) Antibodi, yaitu zat yang dihasilkan globulin. 4) Zat makanan dan mineral, seperti glukosa. 5) Sisa metabolisme, seperti CO2. Fungsi plasma darah: 1) Mengatur tekanan osmotik darah. 2) Mengangkut sari-sari makanan. 3) Mengangkut sisa metabolisme. 4) Mengedarkan hormon untuk mengatur fungsi tubuh. Serum adalah plasma darah yang tidak mengandung protein plasma fibrinogen. Antibodi dihasilkan oleh globulin yang berfungsi untuk mengenali dan mengikat antigen/benda asing tertentu. Eritrosit (sel darah merah) adalah sel darah yang: 1) Berbentuk kepingan bikonkaf tidak berinti dengan diameter 8 μm dan tebal 2 μm. 2) Mengandung hemoglobin sehingga berwarna merah. Hemoglobin (Hb) adalah protein pigmen merah darah yang tersusun atas zat protein berupa globin dan zat non-protein berupa hemin yang mengandung zat besi (Fe). Fungsi hemoglobin adalah mengangkut O2 (oksihemoglobin) dan mengangkut CO2 (karbaminohemoglobin). Kadar eritrosit dalam darah ditentukan oleh: 1) Usia, orang dewasa memiliki eritrosit lebih banyak dari anak-anak. 2) Jenis kelamin, pria memiliki eritrosit lebih banyak dari wanita. 3) Lingkungan, orang yang tinggal di dataran tinggi memiliki lebih banyak eritrosit dari orang yang tinggal di dataran rendah. Eritropoiesis adalah proses pembentukan eritrosit yang terjadi pada sumsum tulang belakang, yang diatur oleh hormon eritropoietin. Skema eritropoiesis: Kadar hemoglobin makin lama makin bertambah, sampai inti sel terdesak menjadi retikulosit. Retikulosit kemudian dilepas dan berkembang setelah 1-2 hari menjadi eritrosit. Eritrosit memiliki masa hidup sekitar 120 hari, dan yang sudah tua akan dirombak oleh hati. plasma darah leukosit & trombosit eritrosit proeritroblas ortokromatik eritroblas retikulosit eritrosit
  • 2. BIO 2 2 materi78.co.nr SISTEM SIRKULASI Leukosit (sel darah putih) adalah sel darah yang: 1) Bentuknya dapat berubah-ubah dengan ukuran 10-12 μm, memiliki inti. 2) Tidak mengandung warna (bening). 3) Dapat bergerak secara ameboid dan dapat melakukan diapedesis (menembus kapiler darah). Fungsi leukosit adalah melindungi tubuh dari benda asing dan melawan penyakit (antibodi). Leukosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan jaringan limfa, dan berusia sekitar 12 hari. Berdasarkan granula plasma, leukosit terdiri dari: 1) Leukosit granulosit, yaitu leukosit yang plasmanya bergranula, yaitu neutrofil, eosinofil dan basofil. 2) Leukosit agranulosit, yaitu leukosit yang plasmanya tidak bergranula, yaitu monosit, limfosit B, limfosit T. LEUKOSIT GRANULOSIT Perbedaan Neutrofil Eosinofil Basofil Gambar Ukuran 10-12 μm 8-10 μm 10-14 μm Presentase total leukosit 62% 2,3% 0,4% Tempat pembentukan jaringan limfa sumsum tulang sumsum tulang Sifat plasma netral asam basa Warna granula samar merah biru Masa hidup 6-20 jam 8-12 hari beberapa jam-hari Pergerakan/peningkatan aktivitas sinyal kimiawi dari daerah terinfeksi, fagositosis alergi, inflamasi, leukemia, fase penyembuhan infeksi alergi, inflamasi, dengan menghasilkan histamin (melawan alergen), dan heparin (mencegah pembekuan darah) LEUKOSIT AGRANULOSIT Perbedaan Monosit Limfosit B Limfosit T Gambar Ukuran 12-20 μm 6-14 μm Presentase total leukosit 5,3% 30% Warna sitoplasma biru kelabu biru pucat Masa hidup beberapa minggu-bulan 100-300 hari Tempat pembentukan sumsum tulang sumsum tulang (menetap) sumsum tulang (berpindah ke timus) Fungsi/peran fagositosis (makrofag di jaringan) pembentukan antibodi, respon imun spesifik (antibody- mediated immunity) mencerna antigen atau sel tubuh terinfeksi, respon imun spesifik (cell-mediated immunity) Trombosit (keping darah) adalah sel darah yang berbentuk kepingan tidak berinti berukuran 2-3 μm. Fungsi trombosit adalah sebagai sel yang berperan dalam proses pembekuan darah. Trombosit terbentuk dari megakariosit yang berasal dari sumsum tulang yang kemudian masuk ke kapiler darah, dan berusia 5-9 hari. Trombosit yang sudah tua kemudian akan difagositosis oleh makrofag jaringan limfa. Mekanisme pembekuan darah: vit K Ca2+ trombosit pecah dan menghasilkan trombokinase trombinprotrombin fibrinogen benang-benang fibrin
  • 3. BIO 2 3 materi78.co.nr SISTEM SIRKULASI D. PENGGOLONGAN DARAH Penggolongan darah dapat didasarkan oleh: 1) Golongan darah sistem ABO, ditemukan oleh Karl Landsteiner, dipengaruhi faktor antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin) darah. 2) Golongan darah sistem Rhesus, dipe- ngaruhi faktor antigen protein Rhesus. Aglutinogen adalah antigen yang menempel di permukaan eritrosit. Aglutinin adalah antibodi yang terdapat pada plasma darah yang akan bereaksi dengan aglutinogen yang berbeda dari aglutinogen yang terdapat pada darah. Hal ini akan menyebabkan aglutinasi. Golongan darah sistem ABO: Golongan Aglutinogen Aglutinin A A b B B a AB A, B - O - a, b Cara penentuan golongan darah: 1) Jika darah seseorang yang ditetesi serum aglutinin a, a. Terjadi aglutinasi, golongan darah adalah A atau AB. b. Tidak terjadi aglutinasi, golongan darah adalah B atau O. 2) Jika darah seseorang yang ditetesi serum aglutinin b, a. Terjadi aglutinasi, golongan darah adalah B atau AB. b. Tidak terjadi aglutinasi, golongan darah adalah A atau O. Golongan darah sistem Rhesus: Golongan Faktor Rhesus Rh+ + Rh- - Transfusi darah adalah proses penyaluran darah dari seseorang ke orang lain. Donor adalah orang yang menyumbangkan darahnya ke resipien. Resipien adalah orang yang menerima darah dari donor. Transfusi darah dapat dilakukan dengan lancar apabila golongan darah cocok. Jika golongan darah tidak cocok, darah akan mengalami aglutinasi atau resipien menolak darah donor karena dianggap sebagai benda asing. Tabel kecocokan golongan darah: Resipien Donor A B AB O A √ x x √ B x √ x √ AB √ √ √ √ O x x x √ Resipien Donor Rh+ Rh- Rh+ √ √ Rh- x √ 1) Donor universal adalah golongan darah O karena dapat memberikan darahnya ke seluruh golongan darah. 2) Resipien universal adalah golongan darah AB karena dapat menerima darah dari seluruh golongan darah. Pada kenyataannya, transfusi darah dari golongan darah berbeda sangat dihindari, karena menimbulkan resiko yang besar. E. JANTUNG Jantung adalah organ sistem peredaran darah yang bertugas memompa darah dan mengalirkan darah dalam pembuluh darah. Jantung terletak pada rongga dada di antara kedua paru-paru, di atas diafragma dengan posisi condong ke kiri. Struktur dinding jantung: 1) Epikardium, adalah lapisan terluar jantung yang tersusun atas perikardium. 2) Miokardium, tersusun atas otot jantung yang bertanggung jawab atas gerak jantung. 3) Endokardium, adalah lapisan tipis bagian dalam jantung yang berhubungan langsung dengan darah. Jantung dilapisi oleh perikardium yang mengandung cairan perikardia. Perikardium berfungsi untuk melindungi jantung agar tidak terluka karena bergesekan ketika berdetak. Jantung manusia terdiri dari empat ruang, yaitu dua serambi/atrium dan dua bilik/ventrikel. epikardium miokardium endokardium
  • 4. BIO 2 4 materi78.co.nr SISTEM SIRKULASI 1) Serambi kanan (atrium dekster), menerima darah kotor dari seluruh tubuh melalui vena kava superior dan inferior. 2) Bilik kanan (ventrikel dekster), memompa darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. 3) Serambi kiri (atrium sinister), menerima darah dari paru-paru melalui vena pulmonalis. 4) Bilik kiri (ventrikel sinister), memompa darah ke seluruh tubuh melalui aorta. Dinding bilik lebih tebal daripada dinding atrium karena bertugas memompa darah. Dinding bilik kiri adalah dinding jantung paling tebal karena memompa darah ke seluruh tubuh. Ruang jantung dibatasi oleh sekat-sekat, yang terdiri dari: 1) Septum atriorum, memisahkan ruang antar atrium. Pada saat dalam kandungan, sekat ini belum menutup dan disebut foramen ovale. 2) Septum interventrikularis, memisahkan ruang antar ventrikel. 3) Septum atrioventrikularis, memisahkan ruang antara atrium dan ventrikel. Katup jantung berfungsi untuk menjaga agar darah tidak bercampur dan tidak kembali lagi ke ruang sebelumnya. Katup jantung terdiri dari: 1) Katup atrioventrikular trikuspid, katup ini terdiri dari 3 daun katup dan berada di antara serambi dan bilik kanan. 2) Katup semilunar pulmonal, katup ini terbuka bila bilik kanan berkontraksi dan berlanjut ke arteri pulmonalis. 3) Katup atrioventrikular bikuspid, katup ini terdiri dari 2 daun katup dan berada di antara serambi dan bilik kiri. 4) Katup semilunar aorta, katup ini terbuka bila bilik kiri berkontraksi dan berlanjut ke aorta. Jantung memilki pembuluh terusan, antara lain: 1) Vena kava superior, mengalir darah kaya CO2 dari tubuh bagian atas ke serambi kanan. 2) Vena kava inferior, mengalir darah kaya CO2 dari tubuh bagian bawah ke serambi kanan. 3) Arteri pulmonalis kanan, mengalir darah kaya CO2 dari bilik kanan ke paru-paru kanan. 4) Arteri pulmonalis kiri, mengalir darah kaya CO2 dari bilik kanan ke paru-paru kiri. 5) Vena pulmonalis kanan, mengalir darah kaya O2 dari paru-paru kanan ke serambi kiri. 6) Vena pulmonalis kiri, mengalir darah kaya O2 dari paru-paru kiri ke serambi kiri. 7) Aorta, yaitu arteri terbesar, mengalir darah kaya O2 dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui tiga percabangan: a. Arteri brakiosefalus, bercabang dua menjadi karotid dekster dan subklavian dekster, mengarah ke tangan kanan, kepala dan leher. b. Arteri karotid sinister, mengarah ke kepala dan leher. c. Arteri subklavian sinister, mengarah ke tangan kiri, dada dan bahu. Nutrisi jantung disuplai oleh pembuluh arteri koronaria dan vena koronaria. Pembuluh darah baru terisi ketika jantung berelaksasi. Jantung berdenyut karena adanya gerakan kontraksi dan relaksasi harmonis otot-otot jantung. atrium sinisteratrium dekster ventrikel dekster ventrikel sinister KAYA O2KAYA CO2 katup trikuspid katup bikuspid katup semilunar pulmonal katup semilunar aorta 6 3 7 41 2 5 7a 7b 7c
  • 5. BIO 2 5 materi78.co.nr SISTEM SIRKULASI Ketika berkontraksi, darah keluar dari jantung (katup semilunar terbuka), sedangkan ketika berelaksasi, darah masuk ke jantung (katup atrioventrikular terbuka). Satu gerakan kontraksi-relaksasi disebut satu siklus denyut. Satu siklus denyut dapat berlangsung selama 0,8 detik. Mekanisme denyut jantung: Denyut jantung dimulai dari titik yang disebut nodus sinoatrial (SA node) atau titik pacu jantung. Jantung berelaksasi dan darah masuk ke jantung. Dari nodus sinoatrial, rangsangan denyut jantung dilanjutkan ke titik yang disebut nodus atrioventrikular (AV node). Nodus atrioventrikular menyebarkan rangsangan melalui berkas His menuju ujung jantung. Selama 0,1 detik, terdapat jeda dimana darah mengalir menuju ventrikel dan siap berkontraksi. Rangsangan kemudian menyebar ke seluruh bagian jantung melalui serabut Purkinje. Jantung berkontraksi dan darah keluar dari jantung. Denyut jantung menghasilkan denyut pembuluh darah dan tekanan darah. Tekanan darah adalah gaya hidrostatik yang diberikan darah terhadap dinding pembuluh darah yang menyebabkan darah dapat mengalir. Tekanan darah terbagi dua: 1) Tekanan sistolik, terjadi ketika jantung berkontraksi memompa darah. Tekanan sistolik normal adalah 120 mmHg. 2) Tekanan diastolik, terjadi ketika jantung berelaksasi menerima darah. Tekanan diastolik normal adalah 80 mmHg. Tekanan darah dipengaruhi oleh viskositas darah dan hambatan kerja jantung. Tekanan darah diukur dengan tensimeter atau sfigmomanometer. Tekanan darah normal seseorang adalah 120/80 mmHg. F. PEMBULUH DARAH Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke berbagai tempat di tumbuh, dan kembali ke jantung. Macam-macam pembuluh darah: 1) Arteri, yaitu pembuluh darah yang mengantarkan darah keluar dari jantung. Arteri terbesar disebut aorta. 2) Vena/balik, yaitu pembuluh darah yang mengantarkan darah menuju jantung. Vena terbesar disebut vena kava. 3) Kapiler, yaitu pembuluh darah tipis dan berpori yang berfungsi untuk difusi zat-zat yang akan diangkut darah. Arteri yang terhubung dengan kapiler disebut arteriol, dan vena yang terhubung dengan kapiler disebut venula. Struktur dinding pembuluh arteri: Struktur dinding pembuluh vena: SA node 1 AV node 2 berkas His 3 4 serabut Purkinje arteriol tunika ekstema tunika media lumen tunika intima venula tunika ekstema tunika media lumen katup tunika intima
  • 6. BIO 2 6 materi78.co.nr SISTEM SIRKULASI Struktur dinding pembuluh kapiler: Bagian-bagian dinding pembuluh darah: 1) Tunika intima, adalah jaringan endotelium. 2) Tunika media, adalah jaringan otot polos. Pada vena, tunika media lebih tipis, dan pada kapiler tidak ditemukan. 3) Tunika ekstema/adventitia, adalah jaringan ikat yang kuat dan elastis. 4) Lamina basalis, adalah pelindung kapiler. Perbedaan pembuluh arteri dan vena: Perbedaan Arteri Vena dinding pembuluh tebal kuat, elastis tipis, tidak elastis aliran dari jantung menuju jantung (kec. pulmonalis) letak lebih banyak di dalam per- mukaan kulit lebih banyak dekat per- mukaan kulit luka darah memancar darah menetes denyut terasa tidak terasa katup satu banyak darah kaya O2 kaya CO2 (kec. pulmonalis) G. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Sistem peredaran darah manusia bersifat: 1) Tertutup karena darah selalu mengalir dalam pembuluh darah. 2) Ganda karena darah beredar melewati jantung dua kali. Peredaran darah pulmonalis/kecil adalah peredaran darah jantung ke paru-paru, lalu ke jantung kembali. Peredaran darah sistemik/besar adalah peredaran darah jantung ke seluruh tubuh, lalu ke jantung kembali. H. SISTEM LIMFA Sistem limfa adalah sistem tubuh yang berperan dalam imunitas tubuh. Sistem limfa terdiri atas cairan limfatik (getah bening), pembuluh limfatik dan organ limfatik. Fungsi sistem limfa: 1) Sebagai pertahanan tubuh melawan penyakit. 2) Tempat pematangan leukosit. 3) Mengabsorpsi lemak dan vitamin dalam pembuluh kil lalu mengangkutnya ke darah. 4) Mengalirkan cairan interstitial ke ruang antar sel lalu mengembalikan kelebihannya ke darah. Cairan interstitial adalah cairan dari plasma darah yang merembes keluar dari kapiler darah (cairan limfa) yang mengisi ruang antar sel. Pembuluh limfatik adalah saluran dimana cairan limfatik mengalir. Aliran cairan limfatik dipengaruhi oleh gerak otot polos dan lurik. bilik kanan arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri bilik kiri aorta seluruh tubuh vena kava serambi kanan lumen endotelium lamina basalis kumpulan kapilerarteri arteriol venula vena KAYA O2KAYA CO2 vena pulmonalis kapiler paru-paru arteri pulmonalis vena kava inferior atrium dekster ventrikel dekster ventrikel sinister atrium sinister aorta kapiler tubuh
  • 7. BIO 2 7 materi78.co.nr SISTEM SIRKULASI Pembuluh limfatik dimulai dari kapiler limfatik, lalu membentuk pembuluh limfatik yang lebih besar, dan berkumpul di pembuluh limfa dada. Pembagian pembuluh limfatik: 1) Pembuluh limfa kanan, terdiri dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan kanan. Pembuluh ini bermuara di vena subklavian dekster. 2) Pembuluh limfa kiri/dada, terdiri dari kepala, leher, dada, lengan kiri, dan daerah setelah rusuk. Pembuluh ini bermuara di vena subklavian sinister. Organ-organ limfatik terdiri dari: 1) Organ limfatik primer terdiri dari: a. Sumsum tulang, menghasilkan limfosit. Apabila limfosit menetap di sumsum tulang, maka limfosit berkembang menjadi limfosit B. b. Timus, tempat pematangan limfosit dari sumsum tulang. Limfosit akan ber- kembang menjadi limfosit T. 2) Organ limfatik sekunder terdiri dari: a. Nodus limfa, titik di sepanjang pembuluh limfa yang mengandung limfosit dan makrofag, fungsinya sebagai penghancur benda asing. b. Limpa/spleen, fungsinya membuang antigen dalam darah dan meng- hancurkan eritrosit yang sudah tua. c. Tonsil, fungsinya memerangi infeksi pada saluran pernapasan atas dan faring. I. GANGGUAN PADA SISTEM SIRKULASI Gangguan pada sistem sirkulasi antara lain: Gangguan pada darah 1) Anemia, kekurangan eritrosit karena pendarahan atau lambatnya produksi eritrosit. 2) Anemia sickle-cell, anemia karena eritrosit mengandung hemoglobin S abnormal dan berbentuk bulan sabit. 3) Talasemia, anemia karena faktor hereditas. 4) Hemofilia, darah sukar membeku karena faktor hereditas, karena mengalami defisiensi faktor VIII anti-hemofilia. 5) Leukimia, kanker darah dimana leukosit bertambah banyak secara tidak terkendali. 6) Leukopenia, sedikitnya jumlah leukosit. 7) Trombositopenia, sedikitnya jumlah trombosit. 8) Agranulositosis, menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit. 9) Eritroblastosis fetalis, rusaknya eritrosit bayi karena darah bayi menolak darah ibu akibat perbedaan Rhesus ibu (Rh+) dan bayi (Rh-). Gangguan pada pembuluh darah 1) Abrasi, inflamasi pembuluh darah yang menyisakan luka dan plak. 2) Arteriosklerosis, penyempitan pembuluh darah karena plak atau pengendapan kapur. 3) Artherosklerosis, penyempitan pembuluh darah karena penimbunan lemak berlebihan. 4) Embolus, tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak. 5) Trombus, tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak. 6) Hemorage, pendarahan yang menyebabkan kematian karena tubuh kehabisan darah. 7) Varises, pelebaran pembuluh darah vena, biasanya terletak di tubuh bagian bawah. 8) Ambeien/hemoroid, varises di daerah anus. Gangguan pada jantung 1) Gagal jantung, akibat pecahnya pembuluh kapiler yang akan menuju jantung. 2) Angina pektoris, akibat arteriosklerosis pada arteri koronaria. 3) Jantung koroner, akibat artherosklerosis pada arteri koronaria. 4) Hipertensi, tekanan darah >150/100 mmHg, dapat menyebabkan pembuluh darah pecah. 5) Hipotensi, tekanan darah <70/80 mmHg dan dapat menyebabkan tubuh mudah lemas. 6) Takhikardia, denyut jantung melebihi normal. 7) Bradikardia, denyut jantung kurang dari normal. tonsil timus nodus limfa limpa sumsum tulang pembuluh limfa