SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
DARAH
Pengertian Darah
• Darah berasal dari kata “haima”,bahasa
yunani yang berasal dari akar kata hemo atau
hemato. Merupakan suatu cairan yang berada di
dalam tubuh yang mengalir dalam arteri, kapiler
dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat
gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida
dan hasil limbah lainnya. Darah merupakan unit
fungsional seluler pada manusia yang berperan
untuk membantu proses fisiologis dalam tubuh
• Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya
oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah
pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan
(respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang
merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.
• Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah
mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung.
Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa
metabolisme berupa karbondioksida dan menyerap oksigen melalui
pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui
vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh
saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke seluruh
tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler.
Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava
superior dan vena cava inferior. Darah juga mengangkut bahan bahan
sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk
diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.
FUNGSI DARAH
• Mengangkut zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh
• Mengangkut sisa-sisa metabolosme ke organ yang berfungsi untuk
pembuangan
• Mengedarkan hormon-hormon untuk membantu proses fisiologis
• Menjaga stabilitas suhu tubuh
• Menjaga kesetimbangan asam basa jaringan tubuh untuk
menghindari kerusakan
• Mencegah pendarahan
• Mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan
mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.
KOMPONEN DARAH
• Darah tersusun atas dua komponen utama
yaitu plasma darah dan sel-sel darahSerum
darah atau plasma terdiri atas :
 Air : 91,0%
 Protein : 8,0 % ( albumin, globulin, protrombin dan
fibrinogen )
 Mineral : 0,9% ( terdiri atas natrium klorida,
natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor,
magnesium, besi , dst)
• Sisanya diisi oleh sejumlah bahan organik, yaitu
: glukosa, lemak, urea, asam urat, kreatinin,
kolesterol dan asam amino. Plasma juga berisi :
gas ( oksigen dan karbondioksida ), hormon-
hormon, enzim, dan antigen.
Sel-sel
darah
Plasma 55%
45%
ERITROSIT
• Warna merah pada sel dikarenakan adanya unsur haem yang lebih dikenal
dengan kata Haemoglobin (Hb)
• Dalam 1 mm3 darah terdapat 5 juta sel darah merah. Sel darah merah
memerlukan protein karena strukturnya terbentuk dari asam amino mereka juga
memerlukan zat besi, sehingga untuk membentuk penggantinya diperlukan diit
seimbang yang berisi seimbang. Wanita memerlukan lebih banyak zat besi
karena beberapa diantarnya dibuang sewaktu menstruasi, sewaktu hamil
diperlukan zat besi dalam jumlah yang lebih banyak lagi untuk perkembangan
janin dan pembuatan susu.
• Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang, terutama dari tulang
pendek, pipih dan tak beraturan, dari jaringan kanselus pada ujung tulang pipa
dan dari sumsum dalam batang iga-iga dan dari sternum. Bila terjadi perdarahan
maka, sel darah merah dengan hemoglobinnya sebagai pembawa oksigen, hilang.
Pada perdarahan sedang, sel-sel itu diganti dalam waktu beberapa minggu
berikutnya. Tetapi bila kadar hemoglobin turun sampai 40% atau di bawahnya,
maka diperlukan transfusi darah.
• Hemoglobin ialah protein yang kaya akan zat besi.Ia memiliki afinitas ( daya
gabung) terhadap oksigen. Dan dengan oksigen itu membentuk oksihemoglobin
di dalam sel darah merah.Dengan melalui fungsi ini maka oksigen dibawa dari
paru-paru ke jaringan-jaringan.
Erythros = merah
Kytos = ruang sel
Sifat fisik sel darah merah :
• Eritrosit merupakan diskus bikonkaf, bentuknya bulat dengan
lekukan pada sentralnya dan berdiameter 7,65 mikro meter.
• Eritrosit terbungkus dalammembran sel dengan permeabilitas
tinggi. Membran inielastis dan fleksibel , sehingga memungkinkan
eritrosit menembus kapiler.
Komposisi Sel Darah Merah
• Setiap eritrosit mengandung sekitar 300 juta molekul hemoglobin.
• Jumlah sel darah merah padalaki laki sehat berukuran rata rata
adalah 4,2 sampai 5,5juta sel permilimeter kubik.
• Jumlah sel darah merah pada peremppuan sehat berukuran rata
rata , jumlah sel darah merahnya antara 3,2 sampai 5,2 juta sel per
milimeter kubik.
KARAKTERISTIK ERITROSIT
Karakteristik Erythrocyte
Terdapat Di pembuluh darah
Komponen dasar Haemolobin yang mengandung unsur besi (Fe)
Dihasilkan
Bayi : hati
Orang dewasa: sumsum tulang belakang
bentuk bikonkaf, tidak mempunyai inti
umur 120 hari
inti Tidak ada
FUNGSI ERITROSIT
• Sel-sel darah merah mentranspor oksigen ke
seluruh jaringan melalui pengikatan
hemoglobin terhadap oksigen
• Hemoglobin sel darah merah berikatan dengan
karbon dioksida untuk ditranspor ke paru-paru,
tetapi sebagain besar karbon dioksida yang
dibawa plasma berada dalam bentuk ion
bikarbonat. Suatu enzim (karbonat anhidrase)
dalam eritrosit memungkinkan sel darah merah
bereaksi dengan karbon dioksida untuk
membentuk ion bikarbonat. Ion bikarbonat
berdifusi keluar dari sel darah merah dan
masuk ke dalam plasma
• Sel darah merah berperan penting dalam
pengaturan pH darah karena ion bikarbonat
dan hemoglobin merupakan buffer asam basa.
Hb(aq)+O2(g)HbO2(aq)
LEUKOSIT
Dalam setiap mm3 darah terdapat 6000-10.000 (rata-
rata 8000) sel darah putih . granulosit atau sel
polimorfonukleat merupakan hampir 75%
dariseluruh jumlah sel darah putih. Mereka
terbentuk dalam sumsummerah tulang. Sel ini
berisi sebuah nukleus yang berbelah banyak dan
protoplasmanya bergulir. Karena itu disebut sel
bergulir atau granulosit. Kekurangan granulosit
disebut granulositopenia. Tidak adanya granulosit
disebut agranolusitosit yang dapat timbul setelah
meminum obat tertentu, termasuk jugabeberapa
antibiotika. Leukosit dibagi menjadi :
Leukos = putih
Kytos = ruang sel
KARAKTERISTIK LEUKOSIT
Karakteristik leukosit
Terdapat
Dalam pembuluh darah dan diluar pembuluh
darah
Dihasilkan
Sumsum merah, limpa dan kelajar-kelenjar
getah bening
bentuk Tidak tetap (amoeboid) dan tidak berpigmen
umur 12 hari
inti Berinti satu
FUNGSI LEUKOSIT
• Mengatasi inflamasi dan imunitas.
• Memakan benda asing atau fagositosis.
• Limfosit T membunuh sel secara langsung atau
membentuk limfokin suatu substansi yang
memperkuat akitfitas sel fagosit
• Menghasilkan antibodi
• Tempat penyimpanan berbagai material biologis kuat
seperti histamine, serotomin, dan heparin. Material ini
sangat penting dalam suplai daarah ke jaringan
leukosit
Berinti besar
AGRANULOSIT
Berinti kecil
GARNULOSIT
Bergerak
cepat
Bergerak
lambat netral asam basa
limfosit monosit neutrofil eosinofil basofil
Agranulosit
Limfosit
• Berbentuk seperti bola dengan ukuran diameter 6-14 mikron
• Dibentuk di sumsum tulang (janin di hati)
• Limfosit, tidak dapat bergerak
• berinti satu
• berfungsi untuk membentuk antibodi
Monosit
• Berinti satu
• Berbentuk kepal kuda atau ginjal dengan ukuran diameter 12-
20 mikron
• Bersifat fagosit
Granulosit
Neutrofil
• Memiliki inti
• Berukuran sekitar 8 mikron
• Bersifat fagosit dengan cara masuk kejaringan yang terinfeksi
• Aktif selama 6-20 jam
Eusinofil
• memiliki inti
• Bersifat fagosit lemah
• Berbentuk hampir seperti bola
• Berukuran sekitar 9 mikron
• Basofil
Bentuknya bulat atau oval
Meninggalkan sistem sirkulasi dan
terakulmulasi dalam cairan
interstitial pada tempat infeksi
atau peradangan, melepas toksin
yang membunuh mikroorganisme
penyusup dan parasit.
TROMBOSIT
• Fungsinya berkaitan dengan pembekuan
darah dan hemostasis (menghentikan
pendarahan). Bila pembuluh darah mengalami
injuri atau kerusakan maka dapat dihentikan
dengan serangkaian proses pembekuan darah.
• Permukaannya menjadi lengket, sehingga
memungkinkan trombosit saling melekat dan
menutupi luka karena ada pembekuan darah.
• Merangsang pengerutan pembuluh darah,
sehingga terjadi penyempitan ukuran lubang
pembuluh darah.
• Masa hidupnya 5-9 hari
KARAKTERISTIK TROMBOSIT
Karakteristik Trombosit
Terdapat Dalam pembuluh darah
Dihasilkan Sumsum tulang
bentuk
Berbentuk bulat, bulat lonjong atau
spindle, cakram
umur 5-9 hari
inti Tidak memiliki inti
Perbandingan sel-sel darah
N
o
Pembeda Eritrosit Leukosit Trombosit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tempat
Produksi
Jumlah
Ukuran
Bentuk
Struktur
Fungsi
Sumsum tulang
5.000.000/mm3
7,5 µm
Bulat pipih, bikonkaf
 Tanpa nukleus
 Ada hemoglobin (Hb)
Membawa O2 dari paru-
paru ke seluruh bagian
tubuh
Sumsum tulang &
buku limfa
7.000/mm3
5 – 9 µm
Tidak beraturan
 Ada Nukleus
Tanpa Hemoglobin
 Memakan kuman
 Menghasilkan
antibodi untuk
membunuh kuman
Sumsum tulang
250.000/mm3
2 – 4 µm
Tidak beraturan
 Tanpa Nukleus
Tanpa Hb
Pembekuan darah
Proses pembekuan darah
Trombosit pecah trombokinase
Protrombin trombin
Fibronogen fibrin
Vit. K
Ion Ca2+
Penyakit Berdasarkan Jenis Sel Darah
Penyakit sel darah merah
sel darah putih
Pembekuan darah
– Penurunan jumlah sel darah merah memacu sumsum tulang untuk
meningkatkan pelepasan sel-sel darah merah abnormal yang
berukuran kecil dan kekurangan hemoglobin. Kondisi yang paling
umum yang mempengaruhi sel darah merah adalah anemia.
– Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah
massa sel darah merah, sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya
untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer
(penurunan oxygen carrying capacity). Secara praktis, anemia
ditunjukkan oleh penurunan kadar hemoglobin, hematokrit atau
hitung sel darah merah.
ANEMIA
– Kerusakan mekanik pada sel darah merah
• secara mekanik, sel darah merah bisa mengalami kerusakan karena
adanya kelainan pada pembuluh darah (misalnya suatu aneurishma),
katup jantung buatan atau karena tekanan darah yang sangat tinggi.
Kelainan tersebut bisa menghancurkan sel darah merah dan menyebabkan
sel darah merah mengeluarkan isinya ke dalam darah.
– Reaksi autoimun terhadap sel darah merah
• Kadang-kadang sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan fungsi dan
menghancurkan selnya sendiri, karena keliru mengenalinya sebagai bahan
asing (reaksi autoimun). Jika suatu reaksi autoimun ditujukan kepada sel
darah merah, akan terjadi anemia hemolitik autoimun. penyebabnya tidak
diketahui atau berasal dari dirinya (idiopatik).
 anemia hemolitik antibodi hangat (bereaksi terhadap sel darah merah pada
suhu tubuh)
 anemia hemolitik antibodi dingin (bereaksi terhadap sel darah merah dalam
suhu yang dingin)
Penyakit sel darah putih
Leukemia
• Leukimia adalah kanker salah satu jenis sel darah
putih di sum-sum tulang. Leukimia terjadi pada
penderita yang ditemukan banyak sel darah
putih, dimana sel darah putih yang tampak
banyak merupakan sel muda yang muda. Jumlah
yang semakin meninggi ini dapat mengganggu
fungsi normal dari sel lainnya.
Leukemia
Adalah penyakit keganasan/ kanker pada pembentukan sel darah putih
dimana terdapat proliferasi(produksi) leukosit (sdp) yang tidak
terkontrol di sumsum tulang. Leukosit juga berploriferasi di hati,
limpa dan kelenjar limfe
Leukemia digolongkan berdasarkan jenis sel darah putih yang berubah
pertama kali :
• Myeloid
• Limfoid
• Monositik
Leukemia juga diklasifikasikan menurut tingkat kedewasaan (maturasi)
sel :
• AKUT : sel-sel yang dihasilkan terutama sel muda
• KRONIK : sel-sel yang dihasilkan terutama sel tua
– Leukimia limfositik akut (LLA) merupakan tipe leukimia paling sering
terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang
terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.
– Leukimia mielositik akut (LMA) lebih sering terjadi pada orang dewasa
daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukimia nonlimfositik
akut.
– Leukimia limfositik kronis (LLK) sering diderita oleh orang dewasa yang
berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh
dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
– Leukimia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa.
Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.
• Tipe yang sering diderita orang dewasa adalah LMA dan LLK,
sedangkan LLA sering terjadi pada anak-anak
Faktor Etiologis (Faktor Penyebab) :
– Tidak diketahui (belum jelas)
– Dimungkinkan karena terpajan radiasi
– Zat-zat kimia yang bersifat onkogen
– Mikroorganisme infeksius dan Virus
– Genetik
PATHOPHYSIOLOGY Leukemia Akut
Proliferasi sel-sel muda yang tidak terkontrol mengakibatkan
supresi (kegagalan) fungsi sumsum tulang, sehingga menjadikan
Anemia berat, Trombositopenia dan Granulositopenia
PATHOPHYSIOLOGY Leukemia kronis
Proliferasi sel dewasa (Mature cell) yang tidak terkontrol
mengakibatkan supresi (kegagalan) fungsi sumsum tulang.
Namun dengan gejala gangguan klinis yang lebih ringan
Pada pemeriksaan ditemukan :
– Pucat
– Mudah Lemas
– Dyspneu (sesak napas)
– Perdarahan
– Pembesaran organ-organ tubuh (hati, limpa)
– Nyeri kepala
– Mual-Muntah hebat
• LEUKEMIA KRONIS
– Gejala Gangguan Klinis yang lebih ringan
– Pembesaran Organ Tubuh
Temuan Hasil Laboratorium :
• Hitung Jumlah Leukosit (Sel Darah Putih) menigkat sangat tinggi
• Biopsi sumsum tulang menunjukkan Persentase Sel Immature (Muda)
yang tinggi -BLAST
• Penurunan jumlah Eritrosit dan Trombosit
Kelaianan Faktor Koagulasi (Hemofili)
• Ganguan faktor koagulasi adalah kelainan yang diturunkan terkait dengan kromosom sex X
• Defisiensi kadar faktor koagulasi menyebabkan perdarahan yang sangat sukar untuk diterapi apabila
terjadi cedera jaringan.
• Gangguan faktor koagulasi yang paling sering adalah karena adanya Defisiensi Faktor VIII (disebut
dengan Hemofili A) dan Defisiensi Faktor IX (disebut Hemofili B)
• Hemofili A dan B bersifat RESESIF
– Penyakit sistem pembekuan darah
• Sistem pembekuan darah bergantung pada keping darah
dan juga seberapa banyak jumlah faktor pembeku dan
komponen darah lain. Jika cacat turunan mempengaruhi
salah satu komponen ini, seseorang dapat mengalami
kelainan pendarahan.
• Hemofilia
Kondisi turunan yang menyebabkan kekurangan faktor-
faktor pembeku tertentu dalam darah. Orang- orang
dengan hemofilia parah berada dalam resiko pendarahan
berlebihan dan pembengkakan setelah pemeriksaan gigi,
operasi, dan trauma. Selama hidupnya, mereka mungkin
seringkali mengalami pendarahan dalam, walaupun saat
mereka sedang tidak terluka.
Thalasemia
• Adalah penyakit darah keturunan autosomal resesif. Dalam
Thalassemia, hasil cacat genetik di tingkat penurunan sintesis salah
satu rantai globin yang membentuk hemoglobin. Mengurangi
sintesis salah satu rantai globin menyebabkan pembentukan
molekul hemoglobin abnormal, dan ini pada gilirannya
menyebabkan anemia yang merupakan gejala karakteristik
thalassemia
• Para thalassemias diklasifikasikan menurut yang rantai molekul
hemoglobin dipengaruhi (lihat hemoglobin untuk deskripsi dari
rantai). Dalam thalassemias α, produksi rantai globin α dipengaruhi,
sedangkan di Thalassemia β produksi rantai globin β dipengaruhi.
Thalassemia menghasilkan kekurangan atau β α globin, seperti
penyakit sel sabit yang menghasilkan mutan spesifik bentuk globin
β.
Kelainan pembuluh darah
• Sklerosis Sklerosis merupakan pengerasan pada pembuluh darah.
Pengerasan ini dapat terjadi karena pengendapan zat kapur atau lemak.Pengendapan zat kapur
atau lemak menyebabkan menyempitnya pembuluh darah sehingga menghambat/menyumbat
aliran darah.Jika yang tersumbat adalah pembuluh nadi yang menyuplai darah ke jantung, hal ini
menyebabkan penyakit jantung koroner atau serangan jantung.Jika penyumbatan ini terjadi pada
arteri otak maka akan menyebabkan terjadinya strokePengobatannya dengan operasi
• 20VarisesVarises merupakan pelebaran pembuluh balik, biasanya terlihat berwarna kebiruan dan
sering terdapat pada betis
• WasirWasir dan ambeien atau hemoiroid ialah membesarnya vena yang berada disekitar
anus.Penyebabnya adalah aliran darah tidak lancer misalnya karena terlalu banyak duduk atau
kurang gerak.
•
GOLONGAN DARAH
• Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu
berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada
permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena
adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan
membran sel darah merah tersebut. Meskipun semua jenis darah
tampak sama, tetapi kandungan proteinnya sangat beragam.
Apabila protein asing yang tidak sesuai masuk ke dalam tubuh,
maka tubuh akan berusaha membunuhnya dengan cara
penggumpalan (aglutinasi). Protein tersebut dinamakan antigen
atau aglutinogen. Penyebab timbulnya zat penolak dinamakan
antibodi atau agglutinin
Sistem ABO
• Berdasarkan system ABO, darah manusia dikelompokkan
manjadi empat macam golongan darah berdasarkan
senyawa Aglutinogen dan Aglutinin dalam darah.
• Aglutinogen merupakan senyawa protein darah yang
terdapat pada sel-sel darah merah dan berfungsi sebagai
antigen. Ada 2 macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan
aglutinogen B.
• Aglutinin adalah suatu protein yang terdapat dalam plasma
darah. Berfungsi antibody
Sistem ABO
Golongan darah manusia ditentukan oleh sejenis protein
dalam eritrosit yang disebut AGLUTiNOGEN dan antibodi
(aglutinin) dalam plasma
Golongan darah Aglutinogen dalam
Sel darah merah
Aglutinin dalam Plasma darah
A A β (anti B)
B B α (Anti A)
AB A & B -
O - α dan β
Tes golongan darah
• Tes golongan darah A
• Tes golongan darah B
• Tes golongan darah AB
• Tes golongan darah O
Transfusi darah
Penggolongan darah beperan penting dalam tranfusi
darah
• Donor =Orang yang memberikan darah
• Resipien = orang yang menerima darah
Tabel Hasil transfusi
Golongan darah donor
A B AB O
R
E
S
I
P
E
n
A √ X X √
B X √ X √
AB v √ √ √
O X X X √
SELAMAT selamat
BELAJAR. . .
tank you

More Related Content

What's hot

Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiWarnet Raha
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAHSTRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAHMuhammad Nasrullah
 
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-ifahruludin
 
Biologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIBiologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIQuirella Bellinda
 
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013Gambel Moral
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahHansel Widjaja
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darahDha Sugaluh
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahMey Sari
 
Hematopoiesis – prosmmmes pembentukan sel darah
Hematopoiesis – prosmmmes pembentukan sel darahHematopoiesis – prosmmmes pembentukan sel darah
Hematopoiesis – prosmmmes pembentukan sel darahLycopersicum Esculentum
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiafahira_ila
 

What's hot (20)

Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAHSTRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
 
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
 
Hematologi
HematologiHematologi
Hematologi
 
Presentasi hemopoesis
Presentasi hemopoesisPresentasi hemopoesis
Presentasi hemopoesis
 
05.darah
05.darah05.darah
05.darah
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Pengenalan hematologi pdf
Pengenalan hematologi pdfPengenalan hematologi pdf
Pengenalan hematologi pdf
 
Biologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIBiologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XI
 
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Percobaan viii
Percobaan viiiPercobaan viii
Percobaan viii
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Makalah pk
Makalah pkMakalah pk
Makalah pk
 
Darah
Darah Darah
Darah
 
Hematopoiesis – prosmmmes pembentukan sel darah
Hematopoiesis – prosmmmes pembentukan sel darahHematopoiesis – prosmmmes pembentukan sel darah
Hematopoiesis – prosmmmes pembentukan sel darah
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 

Similar to Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp

PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptxwulanwijaya6
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahAgoes Setyawan
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darahhasri fazari
 
Sistem Peredaran Darah Pertemuan I
Sistem Peredaran Darah Pertemuan ISistem Peredaran Darah Pertemuan I
Sistem Peredaran Darah Pertemuan IHarsidi Side
 
pertemuan-1.ppt
pertemuan-1.pptpertemuan-1.ppt
pertemuan-1.pptrafidin7
 
sistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xisistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah ximayavivianti
 
Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1oshinizumi
 
Rara Sistem sirkulasi pada manusia.pptx
Rara Sistem sirkulasi pada manusia.pptxRara Sistem sirkulasi pada manusia.pptx
Rara Sistem sirkulasi pada manusia.pptxataraditya1
 
BIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptxBIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptxTaslim21
 
Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi Dedi Kun
 
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAMATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAZona Bebas
 
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptPOWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSiska893882
 
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-ifahruludin
 
PPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptxPPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptxIchaAmelisa
 

Similar to Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp (20)

PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptx
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darah
 
Sistem Peredaran Darah Pertemuan I
Sistem Peredaran Darah Pertemuan ISistem Peredaran Darah Pertemuan I
Sistem Peredaran Darah Pertemuan I
 
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah Pada ManusiaSistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
 
pertemuan-1.ppt
pertemuan-1.pptpertemuan-1.ppt
pertemuan-1.ppt
 
sistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xisistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xi
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1
 
Rara Sistem sirkulasi pada manusia.pptx
Rara Sistem sirkulasi pada manusia.pptxRara Sistem sirkulasi pada manusia.pptx
Rara Sistem sirkulasi pada manusia.pptx
 
BIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptxBIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptx
 
Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya
 
Pertemuan 1 BLOOD
Pertemuan 1 BLOODPertemuan 1 BLOOD
Pertemuan 1 BLOOD
 
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAMATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
 
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptPOWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
 
PPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptxPPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptx
 

Recently uploaded

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (12)

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp

  • 2. Pengertian Darah • Darah berasal dari kata “haima”,bahasa yunani yang berasal dari akar kata hemo atau hemato. Merupakan suatu cairan yang berada di dalam tubuh yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida dan hasil limbah lainnya. Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis dalam tubuh
  • 3. • Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen. • Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbondioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior. Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.
  • 4. FUNGSI DARAH • Mengangkut zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh • Mengangkut sisa-sisa metabolosme ke organ yang berfungsi untuk pembuangan • Mengedarkan hormon-hormon untuk membantu proses fisiologis • Menjaga stabilitas suhu tubuh • Menjaga kesetimbangan asam basa jaringan tubuh untuk menghindari kerusakan • Mencegah pendarahan • Mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.
  • 5. KOMPONEN DARAH • Darah tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma darah dan sel-sel darahSerum darah atau plasma terdiri atas :  Air : 91,0%  Protein : 8,0 % ( albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen )  Mineral : 0,9% ( terdiri atas natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, magnesium, besi , dst) • Sisanya diisi oleh sejumlah bahan organik, yaitu : glukosa, lemak, urea, asam urat, kreatinin, kolesterol dan asam amino. Plasma juga berisi : gas ( oksigen dan karbondioksida ), hormon- hormon, enzim, dan antigen. Sel-sel darah Plasma 55% 45%
  • 6. ERITROSIT • Warna merah pada sel dikarenakan adanya unsur haem yang lebih dikenal dengan kata Haemoglobin (Hb) • Dalam 1 mm3 darah terdapat 5 juta sel darah merah. Sel darah merah memerlukan protein karena strukturnya terbentuk dari asam amino mereka juga memerlukan zat besi, sehingga untuk membentuk penggantinya diperlukan diit seimbang yang berisi seimbang. Wanita memerlukan lebih banyak zat besi karena beberapa diantarnya dibuang sewaktu menstruasi, sewaktu hamil diperlukan zat besi dalam jumlah yang lebih banyak lagi untuk perkembangan janin dan pembuatan susu. • Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang, terutama dari tulang pendek, pipih dan tak beraturan, dari jaringan kanselus pada ujung tulang pipa dan dari sumsum dalam batang iga-iga dan dari sternum. Bila terjadi perdarahan maka, sel darah merah dengan hemoglobinnya sebagai pembawa oksigen, hilang. Pada perdarahan sedang, sel-sel itu diganti dalam waktu beberapa minggu berikutnya. Tetapi bila kadar hemoglobin turun sampai 40% atau di bawahnya, maka diperlukan transfusi darah. • Hemoglobin ialah protein yang kaya akan zat besi.Ia memiliki afinitas ( daya gabung) terhadap oksigen. Dan dengan oksigen itu membentuk oksihemoglobin di dalam sel darah merah.Dengan melalui fungsi ini maka oksigen dibawa dari paru-paru ke jaringan-jaringan. Erythros = merah Kytos = ruang sel
  • 7. Sifat fisik sel darah merah : • Eritrosit merupakan diskus bikonkaf, bentuknya bulat dengan lekukan pada sentralnya dan berdiameter 7,65 mikro meter. • Eritrosit terbungkus dalammembran sel dengan permeabilitas tinggi. Membran inielastis dan fleksibel , sehingga memungkinkan eritrosit menembus kapiler. Komposisi Sel Darah Merah • Setiap eritrosit mengandung sekitar 300 juta molekul hemoglobin. • Jumlah sel darah merah padalaki laki sehat berukuran rata rata adalah 4,2 sampai 5,5juta sel permilimeter kubik. • Jumlah sel darah merah pada peremppuan sehat berukuran rata rata , jumlah sel darah merahnya antara 3,2 sampai 5,2 juta sel per milimeter kubik.
  • 8. KARAKTERISTIK ERITROSIT Karakteristik Erythrocyte Terdapat Di pembuluh darah Komponen dasar Haemolobin yang mengandung unsur besi (Fe) Dihasilkan Bayi : hati Orang dewasa: sumsum tulang belakang bentuk bikonkaf, tidak mempunyai inti umur 120 hari inti Tidak ada
  • 9. FUNGSI ERITROSIT • Sel-sel darah merah mentranspor oksigen ke seluruh jaringan melalui pengikatan hemoglobin terhadap oksigen • Hemoglobin sel darah merah berikatan dengan karbon dioksida untuk ditranspor ke paru-paru, tetapi sebagain besar karbon dioksida yang dibawa plasma berada dalam bentuk ion bikarbonat. Suatu enzim (karbonat anhidrase) dalam eritrosit memungkinkan sel darah merah bereaksi dengan karbon dioksida untuk membentuk ion bikarbonat. Ion bikarbonat berdifusi keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam plasma • Sel darah merah berperan penting dalam pengaturan pH darah karena ion bikarbonat dan hemoglobin merupakan buffer asam basa. Hb(aq)+O2(g)HbO2(aq)
  • 10. LEUKOSIT Dalam setiap mm3 darah terdapat 6000-10.000 (rata- rata 8000) sel darah putih . granulosit atau sel polimorfonukleat merupakan hampir 75% dariseluruh jumlah sel darah putih. Mereka terbentuk dalam sumsummerah tulang. Sel ini berisi sebuah nukleus yang berbelah banyak dan protoplasmanya bergulir. Karena itu disebut sel bergulir atau granulosit. Kekurangan granulosit disebut granulositopenia. Tidak adanya granulosit disebut agranolusitosit yang dapat timbul setelah meminum obat tertentu, termasuk jugabeberapa antibiotika. Leukosit dibagi menjadi : Leukos = putih Kytos = ruang sel
  • 11. KARAKTERISTIK LEUKOSIT Karakteristik leukosit Terdapat Dalam pembuluh darah dan diluar pembuluh darah Dihasilkan Sumsum merah, limpa dan kelajar-kelenjar getah bening bentuk Tidak tetap (amoeboid) dan tidak berpigmen umur 12 hari inti Berinti satu
  • 12. FUNGSI LEUKOSIT • Mengatasi inflamasi dan imunitas. • Memakan benda asing atau fagositosis. • Limfosit T membunuh sel secara langsung atau membentuk limfokin suatu substansi yang memperkuat akitfitas sel fagosit • Menghasilkan antibodi • Tempat penyimpanan berbagai material biologis kuat seperti histamine, serotomin, dan heparin. Material ini sangat penting dalam suplai daarah ke jaringan
  • 13. leukosit Berinti besar AGRANULOSIT Berinti kecil GARNULOSIT Bergerak cepat Bergerak lambat netral asam basa limfosit monosit neutrofil eosinofil basofil
  • 14. Agranulosit Limfosit • Berbentuk seperti bola dengan ukuran diameter 6-14 mikron • Dibentuk di sumsum tulang (janin di hati) • Limfosit, tidak dapat bergerak • berinti satu • berfungsi untuk membentuk antibodi Monosit • Berinti satu • Berbentuk kepal kuda atau ginjal dengan ukuran diameter 12- 20 mikron • Bersifat fagosit
  • 15. Granulosit Neutrofil • Memiliki inti • Berukuran sekitar 8 mikron • Bersifat fagosit dengan cara masuk kejaringan yang terinfeksi • Aktif selama 6-20 jam Eusinofil • memiliki inti • Bersifat fagosit lemah • Berbentuk hampir seperti bola • Berukuran sekitar 9 mikron
  • 16. • Basofil Bentuknya bulat atau oval Meninggalkan sistem sirkulasi dan terakulmulasi dalam cairan interstitial pada tempat infeksi atau peradangan, melepas toksin yang membunuh mikroorganisme penyusup dan parasit.
  • 17. TROMBOSIT • Fungsinya berkaitan dengan pembekuan darah dan hemostasis (menghentikan pendarahan). Bila pembuluh darah mengalami injuri atau kerusakan maka dapat dihentikan dengan serangkaian proses pembekuan darah. • Permukaannya menjadi lengket, sehingga memungkinkan trombosit saling melekat dan menutupi luka karena ada pembekuan darah. • Merangsang pengerutan pembuluh darah, sehingga terjadi penyempitan ukuran lubang pembuluh darah. • Masa hidupnya 5-9 hari
  • 18. KARAKTERISTIK TROMBOSIT Karakteristik Trombosit Terdapat Dalam pembuluh darah Dihasilkan Sumsum tulang bentuk Berbentuk bulat, bulat lonjong atau spindle, cakram umur 5-9 hari inti Tidak memiliki inti
  • 19. Perbandingan sel-sel darah N o Pembeda Eritrosit Leukosit Trombosit 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tempat Produksi Jumlah Ukuran Bentuk Struktur Fungsi Sumsum tulang 5.000.000/mm3 7,5 µm Bulat pipih, bikonkaf  Tanpa nukleus  Ada hemoglobin (Hb) Membawa O2 dari paru- paru ke seluruh bagian tubuh Sumsum tulang & buku limfa 7.000/mm3 5 – 9 µm Tidak beraturan  Ada Nukleus Tanpa Hemoglobin  Memakan kuman  Menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman Sumsum tulang 250.000/mm3 2 – 4 µm Tidak beraturan  Tanpa Nukleus Tanpa Hb Pembekuan darah
  • 20. Proses pembekuan darah Trombosit pecah trombokinase Protrombin trombin Fibronogen fibrin Vit. K Ion Ca2+
  • 21. Penyakit Berdasarkan Jenis Sel Darah Penyakit sel darah merah sel darah putih Pembekuan darah
  • 22. – Penurunan jumlah sel darah merah memacu sumsum tulang untuk meningkatkan pelepasan sel-sel darah merah abnormal yang berukuran kecil dan kekurangan hemoglobin. Kondisi yang paling umum yang mempengaruhi sel darah merah adalah anemia. – Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah massa sel darah merah, sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer (penurunan oxygen carrying capacity). Secara praktis, anemia ditunjukkan oleh penurunan kadar hemoglobin, hematokrit atau hitung sel darah merah. ANEMIA
  • 23. – Kerusakan mekanik pada sel darah merah • secara mekanik, sel darah merah bisa mengalami kerusakan karena adanya kelainan pada pembuluh darah (misalnya suatu aneurishma), katup jantung buatan atau karena tekanan darah yang sangat tinggi. Kelainan tersebut bisa menghancurkan sel darah merah dan menyebabkan sel darah merah mengeluarkan isinya ke dalam darah. – Reaksi autoimun terhadap sel darah merah • Kadang-kadang sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan fungsi dan menghancurkan selnya sendiri, karena keliru mengenalinya sebagai bahan asing (reaksi autoimun). Jika suatu reaksi autoimun ditujukan kepada sel darah merah, akan terjadi anemia hemolitik autoimun. penyebabnya tidak diketahui atau berasal dari dirinya (idiopatik).  anemia hemolitik antibodi hangat (bereaksi terhadap sel darah merah pada suhu tubuh)  anemia hemolitik antibodi dingin (bereaksi terhadap sel darah merah dalam suhu yang dingin)
  • 24. Penyakit sel darah putih Leukemia • Leukimia adalah kanker salah satu jenis sel darah putih di sum-sum tulang. Leukimia terjadi pada penderita yang ditemukan banyak sel darah putih, dimana sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel muda yang muda. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.
  • 25. Leukemia Adalah penyakit keganasan/ kanker pada pembentukan sel darah putih dimana terdapat proliferasi(produksi) leukosit (sdp) yang tidak terkontrol di sumsum tulang. Leukosit juga berploriferasi di hati, limpa dan kelenjar limfe Leukemia digolongkan berdasarkan jenis sel darah putih yang berubah pertama kali : • Myeloid • Limfoid • Monositik Leukemia juga diklasifikasikan menurut tingkat kedewasaan (maturasi) sel : • AKUT : sel-sel yang dihasilkan terutama sel muda • KRONIK : sel-sel yang dihasilkan terutama sel tua
  • 26. – Leukimia limfositik akut (LLA) merupakan tipe leukimia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih. – Leukimia mielositik akut (LMA) lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukimia nonlimfositik akut. – Leukimia limfositik kronis (LLK) sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak. – Leukimia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit. • Tipe yang sering diderita orang dewasa adalah LMA dan LLK, sedangkan LLA sering terjadi pada anak-anak
  • 27. Faktor Etiologis (Faktor Penyebab) : – Tidak diketahui (belum jelas) – Dimungkinkan karena terpajan radiasi – Zat-zat kimia yang bersifat onkogen – Mikroorganisme infeksius dan Virus – Genetik
  • 28. PATHOPHYSIOLOGY Leukemia Akut Proliferasi sel-sel muda yang tidak terkontrol mengakibatkan supresi (kegagalan) fungsi sumsum tulang, sehingga menjadikan Anemia berat, Trombositopenia dan Granulositopenia PATHOPHYSIOLOGY Leukemia kronis Proliferasi sel dewasa (Mature cell) yang tidak terkontrol mengakibatkan supresi (kegagalan) fungsi sumsum tulang. Namun dengan gejala gangguan klinis yang lebih ringan Pada pemeriksaan ditemukan : – Pucat – Mudah Lemas – Dyspneu (sesak napas) – Perdarahan – Pembesaran organ-organ tubuh (hati, limpa) – Nyeri kepala – Mual-Muntah hebat
  • 29. • LEUKEMIA KRONIS – Gejala Gangguan Klinis yang lebih ringan – Pembesaran Organ Tubuh Temuan Hasil Laboratorium : • Hitung Jumlah Leukosit (Sel Darah Putih) menigkat sangat tinggi • Biopsi sumsum tulang menunjukkan Persentase Sel Immature (Muda) yang tinggi -BLAST • Penurunan jumlah Eritrosit dan Trombosit
  • 30. Kelaianan Faktor Koagulasi (Hemofili) • Ganguan faktor koagulasi adalah kelainan yang diturunkan terkait dengan kromosom sex X • Defisiensi kadar faktor koagulasi menyebabkan perdarahan yang sangat sukar untuk diterapi apabila terjadi cedera jaringan. • Gangguan faktor koagulasi yang paling sering adalah karena adanya Defisiensi Faktor VIII (disebut dengan Hemofili A) dan Defisiensi Faktor IX (disebut Hemofili B) • Hemofili A dan B bersifat RESESIF
  • 31. – Penyakit sistem pembekuan darah • Sistem pembekuan darah bergantung pada keping darah dan juga seberapa banyak jumlah faktor pembeku dan komponen darah lain. Jika cacat turunan mempengaruhi salah satu komponen ini, seseorang dapat mengalami kelainan pendarahan. • Hemofilia Kondisi turunan yang menyebabkan kekurangan faktor- faktor pembeku tertentu dalam darah. Orang- orang dengan hemofilia parah berada dalam resiko pendarahan berlebihan dan pembengkakan setelah pemeriksaan gigi, operasi, dan trauma. Selama hidupnya, mereka mungkin seringkali mengalami pendarahan dalam, walaupun saat mereka sedang tidak terluka.
  • 32. Thalasemia • Adalah penyakit darah keturunan autosomal resesif. Dalam Thalassemia, hasil cacat genetik di tingkat penurunan sintesis salah satu rantai globin yang membentuk hemoglobin. Mengurangi sintesis salah satu rantai globin menyebabkan pembentukan molekul hemoglobin abnormal, dan ini pada gilirannya menyebabkan anemia yang merupakan gejala karakteristik thalassemia • Para thalassemias diklasifikasikan menurut yang rantai molekul hemoglobin dipengaruhi (lihat hemoglobin untuk deskripsi dari rantai). Dalam thalassemias α, produksi rantai globin α dipengaruhi, sedangkan di Thalassemia β produksi rantai globin β dipengaruhi. Thalassemia menghasilkan kekurangan atau β α globin, seperti penyakit sel sabit yang menghasilkan mutan spesifik bentuk globin β.
  • 33. Kelainan pembuluh darah • Sklerosis Sklerosis merupakan pengerasan pada pembuluh darah. Pengerasan ini dapat terjadi karena pengendapan zat kapur atau lemak.Pengendapan zat kapur atau lemak menyebabkan menyempitnya pembuluh darah sehingga menghambat/menyumbat aliran darah.Jika yang tersumbat adalah pembuluh nadi yang menyuplai darah ke jantung, hal ini menyebabkan penyakit jantung koroner atau serangan jantung.Jika penyumbatan ini terjadi pada arteri otak maka akan menyebabkan terjadinya strokePengobatannya dengan operasi • 20VarisesVarises merupakan pelebaran pembuluh balik, biasanya terlihat berwarna kebiruan dan sering terdapat pada betis • WasirWasir dan ambeien atau hemoiroid ialah membesarnya vena yang berada disekitar anus.Penyebabnya adalah aliran darah tidak lancer misalnya karena terlalu banyak duduk atau kurang gerak. •
  • 34. GOLONGAN DARAH • Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut. Meskipun semua jenis darah tampak sama, tetapi kandungan proteinnya sangat beragam. Apabila protein asing yang tidak sesuai masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan berusaha membunuhnya dengan cara penggumpalan (aglutinasi). Protein tersebut dinamakan antigen atau aglutinogen. Penyebab timbulnya zat penolak dinamakan antibodi atau agglutinin
  • 35. Sistem ABO • Berdasarkan system ABO, darah manusia dikelompokkan manjadi empat macam golongan darah berdasarkan senyawa Aglutinogen dan Aglutinin dalam darah. • Aglutinogen merupakan senyawa protein darah yang terdapat pada sel-sel darah merah dan berfungsi sebagai antigen. Ada 2 macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. • Aglutinin adalah suatu protein yang terdapat dalam plasma darah. Berfungsi antibody
  • 36. Sistem ABO Golongan darah manusia ditentukan oleh sejenis protein dalam eritrosit yang disebut AGLUTiNOGEN dan antibodi (aglutinin) dalam plasma Golongan darah Aglutinogen dalam Sel darah merah Aglutinin dalam Plasma darah A A β (anti B) B B α (Anti A) AB A & B - O - α dan β
  • 37. Tes golongan darah • Tes golongan darah A • Tes golongan darah B • Tes golongan darah AB • Tes golongan darah O
  • 38. Transfusi darah Penggolongan darah beperan penting dalam tranfusi darah • Donor =Orang yang memberikan darah • Resipien = orang yang menerima darah
  • 39. Tabel Hasil transfusi Golongan darah donor A B AB O R E S I P E n A √ X X √ B X √ X √ AB v √ √ √ O X X X √