Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sistem peredaran darah manusia, termasuk komponen darah, jantung, pembuluh darah, dan proses sirkulasi darah.
4. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan
serta kelainan yang dapat terjadi pada sistem
peredaran darah.
Previous Next
5. Indikator
Menyebutkan berbagai Komponen darah dan fungsinya
Menjelaskan mekanisme pembekuan darah
Menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan
pembuluh darah besrta fungsinya
Menguji golongan darah dalam suatu percobaan
Menjelaskan hubungan sistem peredaran darah dan sistem
limfatik
Mengidentifikasi berbagai penyakit/kelainan pada sistem
peredaran darah
Menjelaskan perbedaan sistem sirkulasi pada hewan
vertebrata dan invertebrata
Previous Next
6. Materi yang akan dibahas
DARAH
Proses Pembekuan Darah karena Terluka
Fungsi Darah
ALAT PEREDARAN DARAH
Macam-macam Peredaran Darah
Golongan Darah
Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
SISTEM TRANSPORTASI pada HEWAN
Previous Next
7. DARAH
Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma
darah (55%) dan sel darah (45%).
Perbandingan bagian yang padat dan cair ini
disebut nilai hematokrit
Nilai hematokrit bervariasi, normalnya
adalah 40-50% pada pria dewasa, 35-45%
pada wanita dewasa, 35% pada anak-anak
di atas 10 tahun, dan 40-60% pada anak-
anak.
Nilai hematokrit dapat mencerminkan
volume total eritrosit
Previous Next
9. Plasma Darah
Plasma atau cairan
darah terdiri atas 90%
air, 8% protein (terdiri
dari albumin, hormon,
globulin, protrombin dan
fibrinogen), 0,9% mineral
(terdiri dari NaCl,
natrium bikarbonat,
kalsium, fosfor,
magnesium, dan besi),
dan 0,1% bahan organik
(glukosa, lemak, urea,
asam urat, asam amino,
enzim, dan antigen). Previous Next
10. Protein darah yang penting antara lain
hormon, fibrinogen, albumin, dan globulin.
Hormon penting untuk kerja fisiologi alat
tubuh
Fibrinogen penting untuk proses pembekuan
darah
Albumin penting untuk menjaga tekanan
osmotik darah
Globulin penting untuk membuat zat kebal.
Previous Next
11. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit berfungsi untuk
mengangkut oksigen.
Eritrosit berbentuk pipih, cekung
di bagian tengahnya (bikonkav),
dan tidak berinti.
Setiap 1 mm3 darah
mengandung ±5 juta eritrosit.
Eritrosit mengandung
hemoglobin (Hb) yaitu suatu
senyawa protein yang
mengandung unsur besi.
Eritrosit
Previous Next
12. Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru
dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh.
Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih.
Setelah eritrosit berumur ±120 hari, maka sel
menjadi usang. Eritrosit pun dirombak oleh hati
dan limpa.
Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna
empedu (bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb
digunakan lagi untuk membuat eritrosit baru
Previous Next
13. Sel Darah Putih (Leukosit)
Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit
penyakit dan membentuk zat antibodi.
Leukosit bening tidak berwarna dan
bentuknya tidak tetap seperti amoeba.
Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 leukosit.
Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu
monosit, limfosit, basofil, eosinofil dan
neutrofil.
Previous Next
15. Neutrofil
Neutrofil merupakan 60-
70% dari jumlah sel
darah putih
Neutrofil dapat bergerak
secara ameboid dari
darah dan masuk ke
jaringan yang terinfeksi
lalu menghancurkan
mikroba yang ada
Gerak neutrofil terjadi
karena adanya sinyal
kimiawi dari daerah yang
terinfeksi
Neutrofil berumur sekitar
6-20 jam
Previous Next
16. Monosit
Monosit terdapat sekitar
5% dari jumlah sel darah
putih
Monosit merupakan fagosit
yang efektif
Monosit beredar di dalam
darah selama beberapa
jam, kemudian berpindah
ke jaringan.
Di dalam jaringan monosit
membesar dan
berkembang menjadi
makrofag
Makrofag bersifat ameboid
dan dapat merentangkan
pseudopodia untuk menarik Previous Next
17. Eosinofil
Eosinofil kira-kira berjumlah
15% dari jumlah sel darah putih
Eosinofil hanya sedikit bersifat
fagositik tetapi mempunyai
enzim penghancur
Eosinofil berfungsi untuk
melawan parasit besar seperti
cacing dengan cara
menghancurkan dinding luar
tubuh cacing
Previous Next
18. Basofil
Granula Basofil
mengandung histamin.
Histamin adalah salah
satu sinyal kimia yang
akan dikirimkan jika
terjadi luka dan
peradangan
Basofil diduga terlibat
dalam reaksi alergi atau
melawan protein asing
yang masuk
Previous Next
19. Limfosit
Vertebrata memiliki dua
macam sel limfosit, yaitu
sel B (limfosit B) dan sel T
(Limfosit T)
Limfosit dibuat di sumsum
tulang dan hati (pada
fetus)
Limfosit berfungsi
menghasilkan antibodi
untuk melawan zat asing
yang masuk
Vaksinasi berarti
melakukan kekebalan
secara buatan
Vaksin adalah bibit
penyakit yang telah Previous Next
20. Keping-keping Darah (Trombosit)
Trombosit berfungsi
untuk membekukan
darah.
Trombosit berbentuk
kecil, tidak teratur, dan
tidak berin-ti. Setiap 1
mm3 darah terdapat
±250.000 trombosit.
Trombosit memiliki enzim
trombokinase.
Previous Next
21. Apabila darah keluar karena terluka, maka trombosit
akan pecah.
Enzim trombokinase keluar dari trombosit. Karena
pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim
trombokinase akan mengubah protrombin menjadi
trombin.
Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-
benang fibrin.
Benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup dan
tidak mengeluarkan darah terus menerus.
Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk di
hati dengan bantuan vitamin K.
Previous Next
23. Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan
trombosit
Faktor Sel darah merah Sel darah putih Keping darah
NO pembeda (eritrosit) (leukosit) (trombosit)
1.. Tempat Sumsum tulang Sumsum tulang dan Sumsum tulang
produksi buku limfa
2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3
3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm
4. Bentuk Cakram Tidak beraturan Tidak beraturan
bikonkaf
5. Struktur Tanpa nukleus Mempunyai nukleu Tanpa nukleus
Mempunyai Tanpa hemoglobin Tanpa
hemoglobin hemoglobin
6. Fungsi Membawa Fagosit memakan Pembekuan
oksigen dari kuman darah
paru-paru ke Limfosit menghasilkan
seluruh bagian antibodi untuk
tubuh membunuh kuman Previous Next
24. Fungsi Darah
1. Sebagai Alat Pengangkut
a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari
paru-paru ke jantung dan ke seluruh sel-sel
tubuh;
b. plasma darah mengangkut:
1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke
seluruh tubuh;
2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-
paru;
3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan;
4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh
tubuh;
Previous Next
25. 2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit-
bibit penyakit.
3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan
darah.
4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu
tubuh manusia berkisar 370C, walaupun
suhu lingkungan meningkat atau
menurun. Hal ini dikarenakan penyebaran
energi panas yang secara merata
dilakukan oleh darah.
Previous Next
28. Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah
kiri.
Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan
berongga.
Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4
bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik
kanan dan bilik kiri.
Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang
disebut perikardium
Previous Next
29. Dinding rongga jantung tersusun atas otot
jantung
Otot jantung berkontraksi dengan cara
mengembang dan mengempis.
Kecepatan denyut jantung tiap orang
berbeda tergantung kondisi setiap orang,
misalnya usia, berat badan, jenis kelamin,
kesehatan, dan aktivitas seseorang
Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengembang disebut tekanan diastol
Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengempis disebut tekanan sistol
Previous Next
30. Tekanan darah dapat diukur dengan tensi meter
(sphigmomanometer).
Tekanan darah orang dewasa normal 120/80
mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120
menunjukkan tekanan sistol sedangkan 80
menunjukkan tekanan diastol
Pembuluh darah yang menuju atau keluar jantung
adalah:
1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari
seluruh tubuh, bermuara pada serambi kanan
Previous Next
31. 2. Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah
dari bilik kanan menuju ke paru-paru,
darahnya banyak mengandung CO2
3. Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah
dari paru-paru menuju ke serambi kiri,
darahnya banyak mengandung oksigen
4. Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik
kiri menuju ke seluruh tubuh
5. Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari
bilik menuju ke jantung
Previous Next
34. Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi
2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan
pembuluh balik (vena).
Arteri dan vena dihubungkan oleh
pembuluh kapiler.
Tekanan darah merupakan tanda
kekuatan jantung memompa darah
dan tanda kesehatan seseorang.
Previous Next
35. Pembuluh Nadi (Arteri)
Arteri adalah pembuluh yang membawa darah
keluar dari jantung.
Arteri mengalirkan darah yang mengandung
banyak oksigen.
Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi
dari permukaan tubuh.
Arteri memiliki dinding pembuluh yang kuat
dan elastis.
Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung
disebut aorta.
Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen
ke seluruh tubuh.
Previous Next
37. Aorta memiliki satu katup dekat jantung yang
berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir
kembali ke jantung.
Arteri yang keluar dari bilik kanan menuju ke
paru-paru disebut arteri pulmonalis.
Arteri pulmonalis membawa darah yang kaya
CO2
Karbondioksida dilepaskan oleh darah di paru-
paru, dan oksigen ditangkap oleh Hb.
Darah yang telah memperoleh oksigen akan
dialirkan menuju jantung melalui vena
pulmonalis.
Previous Next
38. Pembuluh Balik (Vena)
Vena adalah pembuluh yang membawa
darah menuju ke jantung.
Vena terletak di dekat permukaan
tubuh dan tampak kebiru-biruan.
Vena memiliki dinding pembuluh yang
tipis dan tidak elastis.
Pembuluh vena mempunyai katup
sepanjang pembuluh yang berfungsi
agar darah tetap mengalir satu arah
menuju jantung.
Previous Next
40. Dari seluruh tubuh, semua vena
bermuara menjadi satu pembuluh
darah besar yang disebut vena cava.
Vena cava mengalirkan darah yang
kaya karbondioksida dari tubuh masuk
ke jantung melalui serambi kanan.
Sedangkan vena pulmonalis
mengalirkan darah kaya oksigen dari
paru-paru menuju ke jantung.
Previous Next
41. Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu
lapis sel endotelium yang sangat tipis dan
berfungsi untuk pertukaran zat.
Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan
jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2.
Pembuluh kapiler berhubungan langsung
dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk
menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan.
Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-sisa
pembakaran diambil, untuk diangkut ke paru-
paru dan alat pengeluaran lainnya.
Previous Next
43. Macam-macam Peredaran Darah
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang
dimulai dari jantung menuju ke jantung kemudian
kembali ke jantung
Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari
bilik kiri jantung keseluruh tubuh, kemudian kembali
keserambi kanan jantung
Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah
yang tersebar ke seluruh tubuh keluar dari pembuluh
darah.
Peredaran darah tertutup adalah perputaran darah
dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke
jantung dan selalu berada di dalam pembuluh darah
Previous Next
45. Golongan Darah
Golongan darah dapat digolongkan menjadi
golongan darah A, B, AB, dan O (nol)
Orang yang memberikan darah disebut donor
Orang yang menerima darah disebut resipien
Darah dapat menggumpal karena adanya
aglutinogen dan aglutinin
Aglutinogen adalah zat protein darah yang
dapat digumpalkan oleh aglutinin
Ada dua macam aglutinogen, yaitu
aglutinogen A dan aglutinogen B
Previous Next
46. Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat
menggumpalkan aglutinogen
Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A)
dan aglutinin b (anti zat B)
Previous Next
47. Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a (anti A)
Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b (anti
B)
Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A dan
aglutinin b
Golongan darah B mengandung zat Aglutinogen B dan
aglutinin a
Golongan darah AB mengandung zat Aglutinogen A dan
B, dan tidak memiliki aglutinin
Golongan darah O tidak mengandung zat Aglutinogen A
dan B, tetapi memiliki aglutinin a dan b
Previous Next
49. Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan
limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa (simpul limfa).
Sistem peredaran limfa berperan dalam peredaran
lemak dan pemberantasan penyakit.
Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat cairan
darah yang merembes keluar dari kapiler darah.
Cairan tersebut mengisi ruang-ruang antarsel dan
disebut cairan jaringan.
Peredaran getah bening bertugas untuk
mengembalikan cairan jaringan ke dalam kapiler
darah.
Previous Next
50. Cairan jaringan yang telah berada di dalam
pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan
limfa (getah bening).
Cairan limfa mengandung leukosit dan lemak.
Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut
melalui pembuluh darah, melainkan oleh
pembuluh limfa.
Pembuluh limfa di usus disebut pembuluh kil.
Previous Next
51. Pembuluh Limfa
Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena
kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga
pembuluh limfa tampak seperti rangkaian
merjan.
Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan
mempunyai cabang halus yang bagian
ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka inilah,
cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh
limfa.
Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam
yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa
kiri
Previous Next
52. Di sepanjang pembuluh limfa
terdapat beberapa kelenjar limfa,
terutama pada pangkal paha, ketiak,
dan leher.
Ketika tubuh terkena infeksi,
kelenjar limfa akan membengkak.
Fungsi kelenjar limfa untuk
menghasilkan leukosit dan menjaga
agar tidak terjadi penjalaran infeksi
lebih lanjut.
Previous Next
54. Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuh yang
fungsinya sama dengan kelenjar limfa yaitu:
1. Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna
ungu tua dan terletak di sebelah belakang
lambung. Limpa berfungsi untuk:
– tempat pembentukan leukosit dan antibodi;
– tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian
tubuh yang kekurangan darah, maka limpa
akan mengeluarkan cadangannya;
– tempat pembongkaran eritrosit yang sudah
mati;
Previous Next
55. 2. Tonsil dan Amandel
– Tonsil terletak di bagian kiri dan
kanan pangkal tenggorokan.
– Tonsil berupa kelenjar limfa yang
dikenal dengan amandel.
– Kelenjar pada amandel banyak
mengandung limfosit.
– Selain itu tonsil juga ada di rongga
hidung yang disebut polip (polip
hidung).
– Amandel dan polip bekerja sebagai
garis depan pertahanan tubuh dari
infeksi yang dapat tersebar dari
hidung, mulut dan tenggorokan.
Previous Next
56. Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Varises
Trombus Jantung
Koroner
Kelainan
Embolus Wasir
atheros arterios
klerosis klerosis
Previous Next
57. Varises Varises adalah kelainan pada
sistem peredaran yang
disebabkan adanya
pelebaran pembuluh darah
vena pada kaki atau betis.
Varises disebabkan oleh :
Terlalu banyak berdiri
Menekuk kaki setelah
berlari
Previous Next
58. Jantung Koroner
Jantung koroner adalah
penyakit pada sistem
peredaran darah yang
disebabkan oleh adanya
penyempitan
arterikoronaria.
Jantung koroner
disebabkan oleh :
Penumpukan lemak
yang mempersempit
arterikoronaria
Previous Next
59. Wasir
Wasir adalah kelainan pada
peredaran darah yang
disebabkan oleh adanya
pelebaran pembuluh
vena di dubur.
Wasir disebabkan oleh :
Aktivitas mengejan
Previous Next
60. Arteriosklerosis
Arteriosklerosis adalah
kelainan pada sistem
peredaran darah yang
disebabkan oleh adanya
penumpukan endapan
kapur.
Arteriosklerosis
disebabkan oleh :
Kerusakan ginjal
Kurang minum air putih
Previous Next
61. Atherosklerosis
Atherosklerosis adalah
kelainan pada sistem
peredaran darah yang
disebabkan oleh
pengerasan pembuluh
nadi oleh endapan lemak.
Atherosklerosis
disebabkan oleh :
Kerusakan ginjal
Kurangnya enzim
pencernaan
Previous Next
62. Embolus
Embolus adalah kelainan pada
peredaran darah yang disebabkan
oleh penyumbatan pembuluh
darah yang terjadi di berbagai
bagian tubuh oleh (zat asing)
yang di bawa ke tempat tersebut
oleh aliran darah.
Embolus disebabkan oleh :
Gumpalan darah yang terbawa
aliran darah
Previous Next
63. Trombus
Trombus adalah kelainan pada
peredaran darah yang
disebabkan oleh darah yang
membeku.
Trombus disebabkan oleh :
Adanya penumpukan keping
darah yang membentuk
penyumbat karena adanya
.
Previous Next
64. Teknologi yang Terkait dengan Sistem
Peredaran Darah
1. Golongan Darah dan Pengujian
Keturunan
2. Operasi Jantung dan Pembuluh
Darah
3. Transplantasi Jantung
4. Jantung Buatan
Previous Next
67. Sistem Transportasi Protozoa
Protozoa menyerap oksigen dan air
melalui seluruh permukaan tubuhnya
Zat tersebut masuk ke dalam plasma
sel
Zat-zat tersebut beredar di dalam
sitoplasma melalui proses difusi
Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut
oleh plasma sel ke membran sel untuk
dikeluarkan
Previous Next
68. Porifera
Porifera memiliki sel-sel ameboid
yang berfungsi mengedarkan
makanan
Makanan ditangkap dan dicerna
oleh sel-sel leher (koanosit),
kemudian diberikan ke sel-sel
ameboid
Sel-sel ameboid mengembara ke
sel-sel lain untuk mengedarkan
makanan
Makanan porifera diperoleh melalui
aliran air yang melintasi ostia atau
pori dan keluar melalui oskulum
Previous Next
69. Cnidaria
Contoh: Hydra
Makanan yang telah dicerna di dalam
rongga gastrovaskuler langsung
diserap oleh sel-sel endoderma
penyusun dinding rongga
gastrovaskuler
Sel-sel endoderma memberikan
makanan ke sel-sel ektoderma
secara difusi dan osmosis
Sisa makanan dikeluarkan melalui
mulut
Previous Next
71. Planaria
Makanan masuk ke dalam usus
Usus bercabang-cabang ke seluruh
tubuh untuk mengedarkan makanan
Usus tersebut disebut
gastrovaskuler, yang berfungsi
sebagai pencerna makanan dan
mengedarkannya ke seluruh tubuh
Previous Next
72. Cacing Tanah
Alat transportasi cacing tanah terdiri
atas:
1. Pembuluh darah, yang terdiri atas:
a. Pembuluh darah punggung (dorsal)
b. Pembuluh darah perut (ventral)
2. Pembuluh kapiler, yang menghubungkan
pembuluh punggung dan pembuluh perut
3. Lengkung aorta sebagai jantung
Peredaran darah cacing merupakan
sistem peredaran darah tertutup
Previous Next
75. Serangga
Peredaran darah serangga merupakan sistem
peredaran darah terbuka
Sistem transportasi belalang terdiri atas pembuluh
beruas-ruas yang menyerupai gelembung-
gelembung memanjang di daerah punggung, di
atas saluran pencernaan.
Bagian belakang pembuluh tersebut ujungnya
tertutup, sedangkan bagian paling depan ujungnya
terbuka. Pembuluh tersebut berfungsi sebagai
jantung sehingga disebut jantung pembuluh
Previous Next
77. IKAN
Ikan mempunyai sistem peredaran
darah tertutup dan tunggal
Jantung ikan terdiri dari serambi dan
bilik
Peredaran darah ikan:
Seluruh Sinus
serambi bilik
tubuh venosus
Konus
arteriosus
Seluruh Aorta Aorta
insang
tubuh dorsal Previous ventral
Next
80. Katak
Sistem peredaran darah katak tertutup
dan ganda
Jantung katak terdiri atas serambi kiri
dan kanan serta satu bilik
Peredaran darah katak:
Seluruh Serambi Arteri
bilik
tubuh kanan pulmonalis
Paru-
paru
Vena
aorta bilik Serambi kiri
Previous pulmonalis
Next
82. Reptilia
Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruang,
yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan
kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga
antara bilik kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat
(septum)
Darah dari seluruh tubuh yang mengandung
CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus
dan ke bilik kanan
Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik kanan,
yaitu:
Previous Next
83. 1. Bilik kanan arteri pulmonalis paru-paru
vena pulmonalis serambi kiri
2. Bilik kanan aorta kiri bergabung dengan
aorta kanan
Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling
berhubungan melalui lubang yang disebut
Foramen Panizzae
Fungsi foramen Panizzae adalah untuk
menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung
pada saat hewan tersebut menyelam dalam air
Previous Next
85. Pada kura-kura, kadal, ular, jantungnya terdiri dari
serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan
Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh
sekat, sedangkan antara bilik kiri dan kanan tidak
dipisahkan oleh sekat
Darah dari seluruh tubuh mengalir ke sinus
venosus serambi kanan bilik (kiri dan kanan
belum berseptum) arteri pulmonalis paru-
paru vena pulmonalis serambi kiri bilik
kiri lengkung aorta seluruh tubuh
Previous Next
87. Aves
Jantung burung terdiri atas 4 ruang,
yaitu 2 serambi dan 2 bilik
Sistem peredaran darahnya ganda dan
tertutup
Sistem peredaran ganda artinya satu
kali beredar melalui jantung dua kali
Sistem peredaran darah tertutup
artinya peredaran darahnya selalu di
dalam pembuluh
Previous Next