SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Adi Hermawan
 Sistem hematologi tersusun atas darah n
tempat darah diproduksi, termasuk sumsum
tulang dan nodus limpa.
 Darah ad mediun transport tubuh
 Darah ad organ yang berbentuk cairan
 Volume darah 7-10 % > BB (5 L)
 Jlh darah dlm tbh mc berbeda trgantung :
usia, pekerjaan, keadaan jantung n PD.
Darah trdiri dr 2 komponen utama :
1. Plasma darah, bagian cair darah yang
sebagian terdiri atas air, elektrolit, n protein
darah.
2. Butir2 darah, yang terdiri atas komponen2
brkt :
 Eritrosit
 Leukosit
 Trombosit
Struktur Sel darah merah,
 Cairan bikonkaf dgn diameter 7 mikron,
memungkinkan gerakan o2 masuk n keluar
secara cpt. Antr membran – inti sel
 Kuning kemerah-merahan ( hemoglobin )
Komponen Eritrosit,
 Membran eritrosit,
 Sistem enzim,
 Hb, heme = gbngan protoporfirin n besi
globin = bgian protein yg trdiri 2 rantai
alfa n beta
 300 molekul hb dlm setiap sel darah merah,
 Hb, mengikat o2
 1 gr hb bergabung dgn 1,34 ml o2,
 Oksihemoglobin = hb + o2
 Tgs hb menyerap co2 n ion hidrogen  paru
( zat ) trlepas dr hb.
Produksi eritrosit
 Eritropoesis terjdi dlm sumsum tulang,
 Eritrosit menempati 20-30 % bagian sum2
tlang yg aktif mmbentuk sel darah.
Lama hidup : 74-154 hari
Jlh eritrosit : dewasa 11,5-15 gr dlm 100 cc
darah
Hb normal : W = 11,5 mg% , L = 13,0 mg%
Sifat Eritrosit :
 Normositik, sel ukuran normal
 Normokromik, sel dgn hb normal
 Mikrositik, sel yg tll kecil
 Makrositik, sel yg tll besar
 Hipokromik, sel dgn hb tll sedikit
 Hiperkromik, sel gdn hb tll banyak
Antigen sel darah merah
Sel darah merah memiliki bermacam-macam
antigen spesifik yg trdpat di membran selx n
tdk ditemukan di membran sel yg lain, yaitu
A,B,O, dan Rh
Penghancuran eritrosit
 (senescence) penuaan,
 (hemolisis) patologi
Jika hemolisis / senescence komponen hb terurai
 2 komponen
1. Komponen protein, globin dikembalikan ke
pool protein n digunakan kembali
2. Komponen heme dipecah 2, yaitu :
 besi yg dikembalikan kepool besi digunkn
ulang
 bilirubin yg akan diekskresikan melalui hati n
empedu
Sel Darah Putih ( Leukosit )
Struktur :
 Dpt berubah2 n tdk dpt bergerak dgn
perantara,
 Mempunyai macam2 inti sel sehingga tdk dpt
dibedakan menurut inti selx,
 Berwarna bening (≠ berwarna)
Penggolongan leukosit,
 ≠ bergranula limfosit T n B : monosit n
magrofag
 Nergranula : eosinofil, basofil, neutrofil.
Fx Leukosit:
 Sbg serdadu,
 Sebagai pengangkut.
Limfosit T meninggalkan sumsum tulang n
berkmbang dgn lama kemudian bermigrasi
ketimus. Stlah meningglkan timus beredara
dlm darah sampai bertemu dgn antigen,
dmna telah diprogram utk mengenalinya.
Setlah dirangsang olh antigenx , akan
menghasilkan bahan kimia yg
menghancurkan MO n memberi tahu sel drk
putih bahwa trjadi infeksi.
Limfosit B, terbentuk dalm sumsum tulang lalu
bersikulasi dlm darah sampai menjumpai
antigen. Dlm tahap ini sel B mengalami
pematangan lbh lanjut n menjadi sel plasma
serta menghasilkan antibodi.
Keping Darah
Struktur trombosit, ad beberapa sel2 besar
dalam sumsum tulang yg berbntuk cakram
bulat, oval, tdk berinti, hidup sekitar 10 hari
Jumlah trombosit, 150.000-400.000/ml,
sekitar 30-40 % terkonsentrasi dlm limpa dan
sisanya bersikulasi dalam darah
Fx trombosit,
 Berperan dlm pembekuan darah, dlm keadaan
normal bersikulasi keseluruh tubuh melalui
aliran darah.
 Dlm beberapa detik stlah terjadi kerusakan
suatu pembuluh, trombosit tertarik kedaerah
trsb sbg respon terhadap kolagen yg terpajan
di lap subtendon pmbuluh.
 Trombosit melekat kepermukaan yg rusak n
mengeluarkan zat (serotonin n histamin) yg
mmbuat konstriksi PD.
Limpa
Merupakan organ ungu lunak kurang lebih
berukuran satu kepalan tangan.
Terletak pada pojok atas kiri abdomen.
Fx limpa
1. Pembentuk sel eritrosit
2. Destruksi sel eritrosit tua
3. Penyimpanan zat2 besi darai sel yg
dihancurkan
4. Produksi bilirubin dari eritrosit
5. Pembentukan Ig
6. Pembuangan partikel asing dari darah
Fisiologi sistem hematologi
Dlm keadaan fisiologis darah sll brda dlm PD
sehingga dpt menjlankan fungsinya ;
1. Sbg alat pengangkut
2. Mengatur keseimbangan cairan tubuh
3. Mengatur panas tubuh
4. Berperan dalam mengatur pH cairan tubuh
5. Mempertahankan tubuh dr serangan
penyakit infeksi
6. Mencegah perdarahan
Komponen darah :
1. Plasma darah
2. Butir2 darah
Anemia ad keadaan dimana masa eritrosit n/or
masa Hb yg beredar tdk memenuhi fungsinya
untuk menyediakan o2 bagi jaringan tubuh.
Utk memenuhi definisi anemia, perlu
ditetapkan batas Hb, dipengaruhi usia, jenis
kelamin, dan ketinggian.
Batasan yg digunakan (who 1968),
Laki2 dewasa Hb< 13 gr/dl
Pr dewasa ≠ hamil Hb< 12 gr/dl
Pr hamil Hb< 11 gr/dl
Derajat anemia
Ringan sekali 10-13
Ringan 8-9,9
Sedang 6-7,9
Berat < 6
Patofisiologi
Timbulnya anemia mencerminkanadanya
kegagalan sumsum tulang atau kehilangan
sel darah merah berlebihan at keduanya.
Akibat kekurangan nutrisi, pajanan toksik,
invasi tumor, atau akibat penyebab yg tdk
diketahui. Perdarahan at hemolisis
Gejala umum,
Sistem kardiovaskuler = lesu, cepat lelah,
takikardi, sesak napas saat beraktivitas,
angina pektoris, ggl jantung
Sistem saraf = sakit kepala, pusing, mata
berkunang2, kelemahan otot, perasaan
dingin pada ekstremitas.
Epitel = sianosis, elastisitas kulit menurun,
serta rambut tipis n halus.
Pemeriksaan diagnostik
1. Tes penyaring
2. Laju endapan darah (LED)
3. Sumsum tulang, dll
Pelaksanaan terapi
Prinsip yg harus di perhatikan:
1. Terapi spesifik sebaikx diberikan setelah
diagnosis ditetapkan
2. Terapi di berikan atas indikasi yg jelas,
rasional, efisien.
Jenis terapi yg diberikan ;
1. Terapi gawat darurat,
pada kasus yg gawat spt payah jantung atau
ancaman payah jantung harus diberi
tindakan transfusi darah
2. Terapi khas masing2 anemia
terapi yg tergantung jenis anemia ( preparat
besi, anemia defisiensi besi )
3. Terapi kausal
terapi utk mengobati penakit dasar
penyebab. ( anemia defisiensi besi
diakibatkan olh cacing tambang hrs diberikan
obat anti cacing tambang )

More Related Content

Similar to Anatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptx

Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
fahruludin
 
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
fahruludin
 
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transportDarah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
sjktsialang
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
Dha Sugaluh
 

Similar to Anatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptx (20)

Blood Tissue
Blood TissueBlood Tissue
Blood Tissue
 
Biologi "Sistem Sirkulasi"
Biologi "Sistem Sirkulasi"Biologi "Sistem Sirkulasi"
Biologi "Sistem Sirkulasi"
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
 
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
 
3. hematologi
3. hematologi3. hematologi
3. hematologi
 
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transportDarah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.pptANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
 
Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi
 
Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi
 
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
 
18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya
 
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAMATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAHSTRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
 
Makalah sis.peredaran darah manusia.docx
Makalah sis.peredaran darah manusia.docxMakalah sis.peredaran darah manusia.docx
Makalah sis.peredaran darah manusia.docx
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Anatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptx

  • 2.  Sistem hematologi tersusun atas darah n tempat darah diproduksi, termasuk sumsum tulang dan nodus limpa.  Darah ad mediun transport tubuh  Darah ad organ yang berbentuk cairan  Volume darah 7-10 % > BB (5 L)  Jlh darah dlm tbh mc berbeda trgantung : usia, pekerjaan, keadaan jantung n PD.
  • 3. Darah trdiri dr 2 komponen utama : 1. Plasma darah, bagian cair darah yang sebagian terdiri atas air, elektrolit, n protein darah. 2. Butir2 darah, yang terdiri atas komponen2 brkt :  Eritrosit  Leukosit  Trombosit
  • 4. Struktur Sel darah merah,  Cairan bikonkaf dgn diameter 7 mikron, memungkinkan gerakan o2 masuk n keluar secara cpt. Antr membran – inti sel  Kuning kemerah-merahan ( hemoglobin ) Komponen Eritrosit,  Membran eritrosit,  Sistem enzim,  Hb, heme = gbngan protoporfirin n besi globin = bgian protein yg trdiri 2 rantai alfa n beta
  • 5.  300 molekul hb dlm setiap sel darah merah,  Hb, mengikat o2  1 gr hb bergabung dgn 1,34 ml o2,  Oksihemoglobin = hb + o2  Tgs hb menyerap co2 n ion hidrogen  paru ( zat ) trlepas dr hb.
  • 6. Produksi eritrosit  Eritropoesis terjdi dlm sumsum tulang,  Eritrosit menempati 20-30 % bagian sum2 tlang yg aktif mmbentuk sel darah. Lama hidup : 74-154 hari Jlh eritrosit : dewasa 11,5-15 gr dlm 100 cc darah Hb normal : W = 11,5 mg% , L = 13,0 mg%
  • 7. Sifat Eritrosit :  Normositik, sel ukuran normal  Normokromik, sel dgn hb normal  Mikrositik, sel yg tll kecil  Makrositik, sel yg tll besar  Hipokromik, sel dgn hb tll sedikit  Hiperkromik, sel gdn hb tll banyak
  • 8. Antigen sel darah merah Sel darah merah memiliki bermacam-macam antigen spesifik yg trdpat di membran selx n tdk ditemukan di membran sel yg lain, yaitu A,B,O, dan Rh
  • 9. Penghancuran eritrosit  (senescence) penuaan,  (hemolisis) patologi Jika hemolisis / senescence komponen hb terurai  2 komponen 1. Komponen protein, globin dikembalikan ke pool protein n digunakan kembali 2. Komponen heme dipecah 2, yaitu :  besi yg dikembalikan kepool besi digunkn ulang  bilirubin yg akan diekskresikan melalui hati n empedu
  • 10. Sel Darah Putih ( Leukosit ) Struktur :  Dpt berubah2 n tdk dpt bergerak dgn perantara,  Mempunyai macam2 inti sel sehingga tdk dpt dibedakan menurut inti selx,  Berwarna bening (≠ berwarna)
  • 11. Penggolongan leukosit,  ≠ bergranula limfosit T n B : monosit n magrofag  Nergranula : eosinofil, basofil, neutrofil. Fx Leukosit:  Sbg serdadu,  Sebagai pengangkut.
  • 12. Limfosit T meninggalkan sumsum tulang n berkmbang dgn lama kemudian bermigrasi ketimus. Stlah meningglkan timus beredara dlm darah sampai bertemu dgn antigen, dmna telah diprogram utk mengenalinya. Setlah dirangsang olh antigenx , akan menghasilkan bahan kimia yg menghancurkan MO n memberi tahu sel drk putih bahwa trjadi infeksi.
  • 13. Limfosit B, terbentuk dalm sumsum tulang lalu bersikulasi dlm darah sampai menjumpai antigen. Dlm tahap ini sel B mengalami pematangan lbh lanjut n menjadi sel plasma serta menghasilkan antibodi.
  • 14. Keping Darah Struktur trombosit, ad beberapa sel2 besar dalam sumsum tulang yg berbntuk cakram bulat, oval, tdk berinti, hidup sekitar 10 hari Jumlah trombosit, 150.000-400.000/ml, sekitar 30-40 % terkonsentrasi dlm limpa dan sisanya bersikulasi dalam darah
  • 15. Fx trombosit,  Berperan dlm pembekuan darah, dlm keadaan normal bersikulasi keseluruh tubuh melalui aliran darah.  Dlm beberapa detik stlah terjadi kerusakan suatu pembuluh, trombosit tertarik kedaerah trsb sbg respon terhadap kolagen yg terpajan di lap subtendon pmbuluh.
  • 16.  Trombosit melekat kepermukaan yg rusak n mengeluarkan zat (serotonin n histamin) yg mmbuat konstriksi PD. Limpa Merupakan organ ungu lunak kurang lebih berukuran satu kepalan tangan. Terletak pada pojok atas kiri abdomen.
  • 17. Fx limpa 1. Pembentuk sel eritrosit 2. Destruksi sel eritrosit tua 3. Penyimpanan zat2 besi darai sel yg dihancurkan 4. Produksi bilirubin dari eritrosit 5. Pembentukan Ig 6. Pembuangan partikel asing dari darah
  • 18. Fisiologi sistem hematologi Dlm keadaan fisiologis darah sll brda dlm PD sehingga dpt menjlankan fungsinya ; 1. Sbg alat pengangkut 2. Mengatur keseimbangan cairan tubuh 3. Mengatur panas tubuh 4. Berperan dalam mengatur pH cairan tubuh 5. Mempertahankan tubuh dr serangan penyakit infeksi 6. Mencegah perdarahan
  • 19. Komponen darah : 1. Plasma darah 2. Butir2 darah
  • 20. Anemia ad keadaan dimana masa eritrosit n/or masa Hb yg beredar tdk memenuhi fungsinya untuk menyediakan o2 bagi jaringan tubuh. Utk memenuhi definisi anemia, perlu ditetapkan batas Hb, dipengaruhi usia, jenis kelamin, dan ketinggian.
  • 21. Batasan yg digunakan (who 1968), Laki2 dewasa Hb< 13 gr/dl Pr dewasa ≠ hamil Hb< 12 gr/dl Pr hamil Hb< 11 gr/dl
  • 22. Derajat anemia Ringan sekali 10-13 Ringan 8-9,9 Sedang 6-7,9 Berat < 6
  • 23. Patofisiologi Timbulnya anemia mencerminkanadanya kegagalan sumsum tulang atau kehilangan sel darah merah berlebihan at keduanya. Akibat kekurangan nutrisi, pajanan toksik, invasi tumor, atau akibat penyebab yg tdk diketahui. Perdarahan at hemolisis
  • 24. Gejala umum, Sistem kardiovaskuler = lesu, cepat lelah, takikardi, sesak napas saat beraktivitas, angina pektoris, ggl jantung Sistem saraf = sakit kepala, pusing, mata berkunang2, kelemahan otot, perasaan dingin pada ekstremitas. Epitel = sianosis, elastisitas kulit menurun, serta rambut tipis n halus.
  • 25. Pemeriksaan diagnostik 1. Tes penyaring 2. Laju endapan darah (LED) 3. Sumsum tulang, dll
  • 26. Pelaksanaan terapi Prinsip yg harus di perhatikan: 1. Terapi spesifik sebaikx diberikan setelah diagnosis ditetapkan 2. Terapi di berikan atas indikasi yg jelas, rasional, efisien.
  • 27. Jenis terapi yg diberikan ; 1. Terapi gawat darurat, pada kasus yg gawat spt payah jantung atau ancaman payah jantung harus diberi tindakan transfusi darah 2. Terapi khas masing2 anemia terapi yg tergantung jenis anemia ( preparat besi, anemia defisiensi besi )
  • 28. 3. Terapi kausal terapi utk mengobati penakit dasar penyebab. ( anemia defisiensi besi diakibatkan olh cacing tambang hrs diberikan obat anti cacing tambang )