3. I. PENDIDIK
Pendidik dalam lingkungan keluarga adalah
individu atau sekelompok individu yang
berkedudukan sbg orang tua atau saudara
dari peserta didik, khususnya ayah & ibu.
Syarat yang harus oleh pendidik dalam
keluarga adalah dewasa dan berwibawa.
Pendidik dalam keluarga melakukan
tugasnya karena tanggung jawab moral.
3
4. • Proses pendidikan dlm lingkungan kelurga
bersifat informal artinya berlangsung
dalam suasana yang tidak terikat oleh
materi, waktu, metoda, dst.
• Materi pendidikan dalam keluarga adalah :
–pendidikan budi pekerti
–pendidikan sosial
–pendidikan keterampilan
4
5. • Pendidik pada lembaga formal yaitu guru,
dosen, dan konselor merupakan pendidik
karena profesi. Dengan demikian tidak
setiap orang dapat menjadi pendidik pada
lembaga ini.
• Ada seperangkat persyaratan yang harus
dipenuhi untuk menjadi pendidik pada
lembaga pendidikan formal, yaitu : kualifikasi
akademik, kompetensi, dan sertifikasi.
5
2. PENDIDIK PADA LEMBAGA FORMAL
6. PROFESIONALISME PENDIDIK
PADA LEMB. PENDIDIKAN FORMAL
6
PENDIDIK PADA
LEMBAGA
PEND. FORMAL
KOMPETENSI
PROFESIONAL
KOMPETENSI
SOSIAL
KOMPETENSI
KEPRIBADIAN
KOMPETENSI
PEDAGOGIK
SERTIFIKASI
KOMPETENSI
KUALIFIKASI
AKADEMIK
7. 7
KOMPETENSI PENDIDIK MENURUT PP NO.19
Kepribadian
Pedagogis
Sosial
Profesional
Mantap & Stabil, Dewasa,
Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia
1. Norma hukum &sosial, rasa bangga, konsisten
dg norma; 2. mandiri & etos kerja; 3. berpengaruh
positif & disegani; 4. norma religius & diteladani;
5. jujur;
Pemahaman peserta didik, peran-
cangan, pelaksanaa, & evaluasi
Pembelajaran, pengemb. Pend.
1. Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar
& pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan
merancang pembelj; 3. menata latar & melak-
sanakan KBM; 4. asesmen proses dan hasil; dan
5. pengemb akademik & nonakademik
Komunikasi & bergaul dgn peserta
didik, kolega, dan masyarakat
Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong,
menjadi panutan, komunikatif, kooperatif
Menguasai keilmuan bidang studi;
dan langkah kajian kritis pendalam-
an isi bidang studi
1. Paham materi, struktur, konsep, metode
keilmuan yang menaungi, menerapkan dlm
kehidupan sehari-hari; dan; 2 metode pengem-
bangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif
terhadap bidang studi
8. A. KUALIFIKASI AKADEMIK
• Pendidik pada lembaga pend. anak usia
dini sampai dengan SMTA wajib memiliki
kualifikasi akademik minimal sarjana S1
atau program diploma empat (D4).
• Pendidik pada program sarjana harus
memiliki kualifikasi akademik minimal
magister (S2).
• Pendidik pada program magister harus
memiliki kualifikasi akademik doktor (S3).
8
9. B. KOMPETENSI
1. Kompetensi Paedagogik
1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik,
sosial, moral, kultural, emosional, dan intelektual.
2. Memahami latar belakang keluarga dan masyarakat
peserta didik dan kebutuhan belajar dalam konteks
kebhinekaan budaya.
3. Memahami gaya dan kesulitan belajar peserta didik.
4. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.
9
10. 5. Menguasai teori dan prinsip belajar serta
pembelajaran yang mendidik.
6. Mengembangkan kurikulum yang mendorong
keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.
7. Merancang pembelajaran yang mendidik.
8. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik.
9. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.
10
11. 2. Kompetensi Kepribadian
1. Menampilkan diri sebagai pribadi yang
mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang
berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi
peserta didik dan masyarakat.
3. Mengevakuasi kinerja sendiri.
4. Mengembangkan diri secara berkelanjutan.
11
12. 3. Kompetensi Sosial
1. Berkomunikasi secara efektif dan empatik dengan
peserta didik dan pihak2 yang terkait.
2. Berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan di
sekolah dan masyarakat.
3. Berkontribusi terhadap pengemb pendidikan di tingkat
lokal, regional, nasional, dan global.
4. Memanfaatkan teknologi informasi untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri.
12
13. 4. Kompetensi Profesional
1. Menguasai substansi bidang studi dan metodologi
keilmuannya.
2. Menguasai struktur dan materi kurikulum bidang studi.
3. Menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi &
komunikasi dalam pembelajaran.
4. Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi.
5. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian
tindakan kelas.
13
14. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik
untuk guru dan dosen.
Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai
pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen
sebagai tenaga profesional.
Sertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan
Tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi yang ditunjuk oleh
Pemerintah.
• Pemerintah dan Pemda wajib menyediakan anggaran
utk peningkatan kualifikasi akademik & sertfikasi
pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah, Pemda, dan masyarakat
14
C. SERTIFIKASI
15. Jalur penerimaan sertifikasi
GURUGURU
YANG ADAYANG ADA
AUDIT KEAHLIANAUDIT KEAHLIAN
PRIBADIPRIBADI
TERMASUK RPLTERMASUK RPL
S-1 KEPENDIDIKAN/ S-1
NON KEPENDIDIKAN
+
SERTIFIKAT PENDIDIK
(AKTA IV)
S-1S-1
NON-NON-
KEPENDIDIKANKEPENDIDIKAN
DIBAWAHDIBAWAH
S-1S-1
UJIUJI
KOMPETENSIKOMPETENSI
- TERTULIS- TERTULIS
- PENILAIAN- PENILAIAN
KINERJAKINERJAMATA KULIAHMATA KULIAH
•MATERI
•METODOLOGI
•PRAKTEK
SERTIFIKATSERTIFIKAT
PENDIDIKPENDIDIK
PROGRAM
REMEDIAL
AKAN DIBERIKANAKAN DIBERIKAN
TUNJANGAN FUNGSIONALTUNJANGAN FUNGSIONAL
AKAN DIBERIKANAKAN DIBERIKAN
TUNJANGAN PROFESITUNJANGAN PROFESI
15
16. • Pendidikan nonformal diselenggarakan
bagi warga masyarakat yg memerlukan
layanan pendidikan yg berfungsi sbg
pengganti, penambah, dan atau pelengkap
pendidikan formal dalam rangka
mendukung pendidikan sepanjang hayat
(Pasal 26 ayat 1 UU No. 2 Tahun 2003
16
3. PENDIDIKAN PADA LEMBAGA
PENDIDIKAN NON FORMAL
17. • Penyelenggaraan pendidikan nonformal
tidak didasarkan aturan-aturan yang
sangat ketat sebagaimana
penyelenggaraan pendidikan formal. Oleh
karena itu syarat untuk menjadi pendidik
pada lembaga pendidikan nonformal tidak
seketat syarat untuk menjadi pendidik
pada lembaga pendidikan formal.
• Kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh
pendidik pada lembaga ini tergantung dari
macam pendidikan yang diselenggarakan.
17
18. II. PESERTA DIDIK
1. Hakikat Peserta Didik
• Peserta didik merupakan individu atau seke-
lompok individu yang menjalani proses pendidikan
agar terjadi perubahan-perubahan pada diri
mereka sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan.
• Syarat untuk menjadi peserta didik tergantung dari
jenis lembaga dan satuan pendidikan di mana
peserta didik menjalani proses pendidikan
18
19. 2. Karakteristik Peserta Didik
Secara umum peserta didik memiliki karakteristik
sbb.:
a. Peserta didik memiliki berbagai potensi.
b. Peserta didik merupakan individu-individu
yang sedang berkembang.
c. Peserta didik yg satu memiliki perbedaan-
perbedaan dg peserta didik lainnya.
d. Peserta didik membutuhkan perhatian dan
perlakuan yang manusiawi.
19
20. e. Peserta didik merupakan individu
yang aktif dan kreatif.
f. Peserta didik memiliki berbagai
kebutuhan.
20