SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENDIDIK DAN
PESERTA DIDIK
Daniel Saroengoe
1
PROSES PENDIDIKAN
SEBAGAI INTERAKSI SOSIAL
2
PENDIDIK
PESERTA
DIDIK
INTERAKSI
EDUKATIF
I. PENDIDIK
 Pendidik dalam lingkungan keluarga adalah
individu atau sekelompok individu yang
berkedudukan sbg orang tua atau saudara
dari peserta didik, khususnya ayah & ibu.
 Syarat yang harus oleh pendidik dalam
keluarga adalah dewasa dan berwibawa.
 Pendidik dalam keluarga melakukan
tugasnya karena tanggung jawab moral.
3
• Proses pendidikan dlm lingkungan kelurga
bersifat informal artinya berlangsung
dalam suasana yang tidak terikat oleh
materi, waktu, metoda, dst.
• Materi pendidikan dalam keluarga adalah :
–pendidikan budi pekerti
–pendidikan sosial
–pendidikan keterampilan
4
• Pendidik pada lembaga formal yaitu guru,
dosen, dan konselor merupakan pendidik
karena profesi. Dengan demikian tidak
setiap orang dapat menjadi pendidik pada
lembaga ini.
• Ada seperangkat persyaratan yang harus
dipenuhi untuk menjadi pendidik pada
lembaga pendidikan formal, yaitu : kualifikasi
akademik, kompetensi, dan sertifikasi.
5
2. PENDIDIK PADA LEMBAGA FORMAL
PROFESIONALISME PENDIDIK
PADA LEMB. PENDIDIKAN FORMAL
6
PENDIDIK PADA
LEMBAGA
PEND. FORMAL
KOMPETENSI
PROFESIONAL
KOMPETENSI
SOSIAL
KOMPETENSI
KEPRIBADIAN
KOMPETENSI
PEDAGOGIK
SERTIFIKASI
KOMPETENSI
KUALIFIKASI
AKADEMIK
7
KOMPETENSI PENDIDIK MENURUT PP NO.19
Kepribadian
Pedagogis
Sosial
Profesional
Mantap & Stabil, Dewasa,
Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia
1. Norma hukum &sosial, rasa bangga, konsisten
dg norma; 2. mandiri & etos kerja; 3. berpengaruh
positif & disegani; 4. norma religius & diteladani;
5. jujur;
Pemahaman peserta didik, peran-
cangan, pelaksanaa, & evaluasi
Pembelajaran, pengemb. Pend.
1. Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar
& pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan
merancang pembelj; 3. menata latar & melak-
sanakan KBM; 4. asesmen proses dan hasil; dan
5. pengemb akademik & nonakademik
Komunikasi & bergaul dgn peserta
didik, kolega, dan masyarakat
Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong,
menjadi panutan, komunikatif, kooperatif
Menguasai keilmuan bidang studi;
dan langkah kajian kritis pendalam-
an isi bidang studi
1. Paham materi, struktur, konsep, metode
keilmuan yang menaungi, menerapkan dlm
kehidupan sehari-hari; dan; 2 metode pengem-
bangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif
terhadap bidang studi
A. KUALIFIKASI AKADEMIK
• Pendidik pada lembaga pend. anak usia
dini sampai dengan SMTA wajib memiliki
kualifikasi akademik minimal sarjana S1
atau program diploma empat (D4).
• Pendidik pada program sarjana harus
memiliki kualifikasi akademik minimal
magister (S2).
• Pendidik pada program magister harus
memiliki kualifikasi akademik doktor (S3).
8
B. KOMPETENSI
1. Kompetensi Paedagogik
1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik,
sosial, moral, kultural, emosional, dan intelektual.
2. Memahami latar belakang keluarga dan masyarakat
peserta didik dan kebutuhan belajar dalam konteks
kebhinekaan budaya.
3. Memahami gaya dan kesulitan belajar peserta didik.
4. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.
9
5. Menguasai teori dan prinsip belajar serta
pembelajaran yang mendidik.
6. Mengembangkan kurikulum yang mendorong
keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.
7. Merancang pembelajaran yang mendidik.
8. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik.
9. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.
10
2. Kompetensi Kepribadian
1. Menampilkan diri sebagai pribadi yang
mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang
berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi
peserta didik dan masyarakat.
3. Mengevakuasi kinerja sendiri.
4. Mengembangkan diri secara berkelanjutan.
11
3. Kompetensi Sosial
1. Berkomunikasi secara efektif dan empatik dengan
peserta didik dan pihak2 yang terkait.
2. Berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan di
sekolah dan masyarakat.
3. Berkontribusi terhadap pengemb pendidikan di tingkat
lokal, regional, nasional, dan global.
4. Memanfaatkan teknologi informasi untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri.
12
4. Kompetensi Profesional
1. Menguasai substansi bidang studi dan metodologi
keilmuannya.
2. Menguasai struktur dan materi kurikulum bidang studi.
3. Menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi &
komunikasi dalam pembelajaran.
4. Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi.
5. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian
tindakan kelas.
13
 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik
untuk guru dan dosen.
 Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai
pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen
sebagai tenaga profesional.
 Sertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan
Tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi yang ditunjuk oleh
Pemerintah.
• Pemerintah dan Pemda wajib menyediakan anggaran
utk peningkatan kualifikasi akademik & sertfikasi
pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah, Pemda, dan masyarakat
14
C. SERTIFIKASI
Jalur penerimaan sertifikasi
GURUGURU
YANG ADAYANG ADA
AUDIT KEAHLIANAUDIT KEAHLIAN
PRIBADIPRIBADI
TERMASUK RPLTERMASUK RPL
S-1 KEPENDIDIKAN/ S-1
NON KEPENDIDIKAN
+
SERTIFIKAT PENDIDIK
(AKTA IV)
S-1S-1
NON-NON-
KEPENDIDIKANKEPENDIDIKAN
DIBAWAHDIBAWAH
S-1S-1
UJIUJI
KOMPETENSIKOMPETENSI
- TERTULIS- TERTULIS
- PENILAIAN- PENILAIAN
KINERJAKINERJAMATA KULIAHMATA KULIAH
•MATERI
•METODOLOGI
•PRAKTEK
SERTIFIKATSERTIFIKAT
PENDIDIKPENDIDIK
PROGRAM
REMEDIAL
AKAN DIBERIKANAKAN DIBERIKAN
TUNJANGAN FUNGSIONALTUNJANGAN FUNGSIONAL
AKAN DIBERIKANAKAN DIBERIKAN
TUNJANGAN PROFESITUNJANGAN PROFESI
15
• Pendidikan nonformal diselenggarakan
bagi warga masyarakat yg memerlukan
layanan pendidikan yg berfungsi sbg
pengganti, penambah, dan atau pelengkap
pendidikan formal dalam rangka
mendukung pendidikan sepanjang hayat
(Pasal 26 ayat 1 UU No. 2 Tahun 2003
16
3. PENDIDIKAN PADA LEMBAGA
PENDIDIKAN NON FORMAL
• Penyelenggaraan pendidikan nonformal
tidak didasarkan aturan-aturan yang
sangat ketat sebagaimana
penyelenggaraan pendidikan formal. Oleh
karena itu syarat untuk menjadi pendidik
pada lembaga pendidikan nonformal tidak
seketat syarat untuk menjadi pendidik
pada lembaga pendidikan formal.
• Kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh
pendidik pada lembaga ini tergantung dari
macam pendidikan yang diselenggarakan.
17
II. PESERTA DIDIK
1. Hakikat Peserta Didik
• Peserta didik merupakan individu atau seke-
lompok individu yang menjalani proses pendidikan
agar terjadi perubahan-perubahan pada diri
mereka sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan.
• Syarat untuk menjadi peserta didik tergantung dari
jenis lembaga dan satuan pendidikan di mana
peserta didik menjalani proses pendidikan
18
2. Karakteristik Peserta Didik
Secara umum peserta didik memiliki karakteristik
sbb.:
a. Peserta didik memiliki berbagai potensi.
b. Peserta didik merupakan individu-individu
yang sedang berkembang.
c. Peserta didik yg satu memiliki perbedaan-
perbedaan dg peserta didik lainnya.
d. Peserta didik membutuhkan perhatian dan
perlakuan yang manusiawi.
19
e. Peserta didik merupakan individu
yang aktif dan kreatif.
f. Peserta didik memiliki berbagai
kebutuhan.
20
21

More Related Content

What's hot

Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Fandy Neta
 
Apakah yang ingin dicapai oleh konsep jeri dalam
Apakah yang ingin dicapai oleh konsep jeri dalamApakah yang ingin dicapai oleh konsep jeri dalam
Apakah yang ingin dicapai oleh konsep jeri dalamelya95
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanAdy Setiawan
 
Falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan guruFalsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan guruRENU PRIYA
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam Mohd Kamal Jusoh
 
Guru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif IslamGuru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif IslamThony Hermansyah
 
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3FENY DYAH
 
Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5FENY DYAH
 
Isi 2 jadi copy
Isi 2 jadi   copyIsi 2 jadi   copy
Isi 2 jadi copyMaz Aziezt
 
Tajuk 5 peranan guru sr
Tajuk 5 peranan guru srTajuk 5 peranan guru sr
Tajuk 5 peranan guru srEsTee Wang
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikanMut Mu3tiah
 
Contoh isi proposal
Contoh isi proposalContoh isi proposal
Contoh isi proposalNafiessa
 
Peranan guru di sekolah dan masyarakat
Peranan guru di sekolah dan masyarakatPeranan guru di sekolah dan masyarakat
Peranan guru di sekolah dan masyarakatDWC
 

What's hot (17)

Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
 
Apakah yang ingin dicapai oleh konsep jeri dalam
Apakah yang ingin dicapai oleh konsep jeri dalamApakah yang ingin dicapai oleh konsep jeri dalam
Apakah yang ingin dicapai oleh konsep jeri dalam
 
G000060008
G000060008G000060008
G000060008
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
 
Falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan guruFalsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan guru
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 
Guru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif IslamGuru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
 
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
 
Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5
 
Elemen fpk
Elemen fpkElemen fpk
Elemen fpk
 
Isi 2 jadi copy
Isi 2 jadi   copyIsi 2 jadi   copy
Isi 2 jadi copy
 
Tajuk 5 peranan guru sr
Tajuk 5 peranan guru srTajuk 5 peranan guru sr
Tajuk 5 peranan guru sr
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
 
Contoh isi proposal
Contoh isi proposalContoh isi proposal
Contoh isi proposal
 
Isi 2 jadi
Isi 2 jadiIsi 2 jadi
Isi 2 jadi
 
Peranan guru di sekolah dan masyarakat
Peranan guru di sekolah dan masyarakatPeranan guru di sekolah dan masyarakat
Peranan guru di sekolah dan masyarakat
 

Viewers also liked

Isi, metode, alat dan lingkungan pendidikan
Isi, metode, alat dan lingkungan pendidikanIsi, metode, alat dan lingkungan pendidikan
Isi, metode, alat dan lingkungan pendidikanJawaddah Mawaddah
 
Tokoh-Tokoh Pendidikan Islam
Tokoh-Tokoh Pendidikan IslamTokoh-Tokoh Pendidikan Islam
Tokoh-Tokoh Pendidikan IslamLevina Lme
 
Hakekat Pendidik dan Perserta didik
Hakekat Pendidik dan Perserta didikHakekat Pendidik dan Perserta didik
Hakekat Pendidik dan Perserta didikArif Al Swei
 
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI  TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALPROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI  TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALUniversitas Negeri Makassar
 
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDINPOLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDINDarussalam Win
 
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamPendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamKhanifah Inabah
 
Materi 1 karakteristik peserta didik
Materi 1 karakteristik peserta didikMateri 1 karakteristik peserta didik
Materi 1 karakteristik peserta didikpujaan81
 
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURU
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURUPp no. 74 tahun 2008 Tentang GURU
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURUWelly Indriany
 
RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSMAFIA '11
 
Guru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidikGuru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidikayu Naoman
 

Viewers also liked (13)

Isi, metode, alat dan lingkungan pendidikan
Isi, metode, alat dan lingkungan pendidikanIsi, metode, alat dan lingkungan pendidikan
Isi, metode, alat dan lingkungan pendidikan
 
Jenis jenis bilangan
Jenis jenis bilanganJenis jenis bilangan
Jenis jenis bilangan
 
Tokoh-Tokoh Pendidikan Islam
Tokoh-Tokoh Pendidikan IslamTokoh-Tokoh Pendidikan Islam
Tokoh-Tokoh Pendidikan Islam
 
Hakekat Pendidik dan Perserta didik
Hakekat Pendidik dan Perserta didikHakekat Pendidik dan Perserta didik
Hakekat Pendidik dan Perserta didik
 
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI  TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALPROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI  TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
 
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDINPOLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
 
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamPendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
 
Materi 1 karakteristik peserta didik
Materi 1 karakteristik peserta didikMateri 1 karakteristik peserta didik
Materi 1 karakteristik peserta didik
 
Gerak Lurus
Gerak LurusGerak Lurus
Gerak Lurus
 
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
 
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURU
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURUPp no. 74 tahun 2008 Tentang GURU
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURU
 
RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUS
 
Guru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidikGuru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidik
 

Similar to Bahan ajar 3 pendidik dan peserta didik

Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONHeldy Eriston
 
20120302140301 kpf 4013 kuliah 9
20120302140301 kpf 4013   kuliah 920120302140301 kpf 4013   kuliah 9
20120302140301 kpf 4013 kuliah 9Norhidayah Othman
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
 
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdfDraf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdfAnas Plank Thohir
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesArfa Mantoeng
 
Lampiran permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
Lampiran permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-prosesLampiran permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
Lampiran permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-prosesAlvin Cg
 
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesAmrizal Ahmad
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesSofyan Nardi Saputra
 
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-prosesDwitri Pilendia
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses halam...
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses halam...03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses halam...
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses halam...ISTAFIANI AMBARWATI
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Prosesalvinnoor
 
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-prosesHendrijanto Mazhend
 
PERMENDIKBUD NO 65 TH 2013
PERMENDIKBUD NO 65 TH 2013PERMENDIKBUD NO 65 TH 2013
PERMENDIKBUD NO 65 TH 2013arvinefriani
 
PPT PERSPEKTIF Kel. 4 Modul 7 & 8 - Copy.pptx
PPT PERSPEKTIF Kel. 4 Modul 7 & 8 - Copy.pptxPPT PERSPEKTIF Kel. 4 Modul 7 & 8 - Copy.pptx
PPT PERSPEKTIF Kel. 4 Modul 7 & 8 - Copy.pptxElviraApriani1
 

Similar to Bahan ajar 3 pendidik dan peserta didik (20)

Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
 
Muhammad azni
Muhammad azniMuhammad azni
Muhammad azni
 
Muhammad azni
Muhammad azniMuhammad azni
Muhammad azni
 
Profesi guru
Profesi guruProfesi guru
Profesi guru
 
Materi kppg
Materi kppgMateri kppg
Materi kppg
 
Sertifikasi Guru
Sertifikasi GuruSertifikasi Guru
Sertifikasi Guru
 
20120302140301 kpf 4013 kuliah 9
20120302140301 kpf 4013   kuliah 920120302140301 kpf 4013   kuliah 9
20120302140301 kpf 4013 kuliah 9
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
 
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdfDraf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
 
Lampiran permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
Lampiran permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-prosesLampiran permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
Lampiran permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
 
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
 
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses halam...
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses halam...03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses halam...
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses halam...
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
 
03 b-salinan
03 b-salinan03 b-salinan
03 b-salinan
 
PERMENDIKBUD NO 65 TH 2013
PERMENDIKBUD NO 65 TH 2013PERMENDIKBUD NO 65 TH 2013
PERMENDIKBUD NO 65 TH 2013
 
PPT PERSPEKTIF Kel. 4 Modul 7 & 8 - Copy.pptx
PPT PERSPEKTIF Kel. 4 Modul 7 & 8 - Copy.pptxPPT PERSPEKTIF Kel. 4 Modul 7 & 8 - Copy.pptx
PPT PERSPEKTIF Kel. 4 Modul 7 & 8 - Copy.pptx
 

More from Daniel Saroengoe

MENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptx
MENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptxMENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptx
MENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptxDaniel Saroengoe
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptxDaniel Saroengoe
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptxDaniel Saroengoe
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptxDaniel Saroengoe
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptxDaniel Saroengoe
 
ESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptx
ESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptxESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptx
ESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptxDaniel Saroengoe
 
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptxPOLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptxDaniel Saroengoe
 
TUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptx
TUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptxTUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptx
TUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptxDaniel Saroengoe
 
INTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptx
INTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptxINTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptx
INTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptxDaniel Saroengoe
 
TINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptx
TINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptxTINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptx
TINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptxDaniel Saroengoe
 
MEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptx
MEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptxMEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptx
MEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptxDaniel Saroengoe
 
Iman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptx
Iman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptxIman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptx
Iman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptxDaniel Saroengoe
 
Dibalik musibah ada berkat
Dibalik musibah ada berkatDibalik musibah ada berkat
Dibalik musibah ada berkatDaniel Saroengoe
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniDaniel Saroengoe
 

More from Daniel Saroengoe (20)

MENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptx
MENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptxMENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptx
MENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptx
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptx
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptx
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptx
 
ESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptx
ESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptxESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptx
ESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptx
 
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptxPOLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
 
TUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptx
TUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptxTUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptx
TUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptx
 
INTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptx
INTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptxINTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptx
INTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptx
 
TINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptx
TINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptxTINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptx
TINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptx
 
Teol Lukas.docx
Teol Lukas.docxTeol Lukas.docx
Teol Lukas.docx
 
METANOIA.pptx
METANOIA.pptxMETANOIA.pptx
METANOIA.pptx
 
PEMULIHAN HATI.pptx
PEMULIHAN HATI.pptxPEMULIHAN HATI.pptx
PEMULIHAN HATI.pptx
 
Agent of Change.pptx
Agent of Change.pptxAgent of Change.pptx
Agent of Change.pptx
 
MEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptx
MEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptxMEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptx
MEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptx
 
Iman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptx
Iman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptxIman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptx
Iman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptx
 
Firman menjadi manusia
Firman menjadi manusiaFirman menjadi manusia
Firman menjadi manusia
 
Dibalik musibah ada berkat
Dibalik musibah ada berkatDibalik musibah ada berkat
Dibalik musibah ada berkat
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayani
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Bahan ajar 3 pendidik dan peserta didik

  • 2. PROSES PENDIDIKAN SEBAGAI INTERAKSI SOSIAL 2 PENDIDIK PESERTA DIDIK INTERAKSI EDUKATIF
  • 3. I. PENDIDIK  Pendidik dalam lingkungan keluarga adalah individu atau sekelompok individu yang berkedudukan sbg orang tua atau saudara dari peserta didik, khususnya ayah & ibu.  Syarat yang harus oleh pendidik dalam keluarga adalah dewasa dan berwibawa.  Pendidik dalam keluarga melakukan tugasnya karena tanggung jawab moral. 3
  • 4. • Proses pendidikan dlm lingkungan kelurga bersifat informal artinya berlangsung dalam suasana yang tidak terikat oleh materi, waktu, metoda, dst. • Materi pendidikan dalam keluarga adalah : –pendidikan budi pekerti –pendidikan sosial –pendidikan keterampilan 4
  • 5. • Pendidik pada lembaga formal yaitu guru, dosen, dan konselor merupakan pendidik karena profesi. Dengan demikian tidak setiap orang dapat menjadi pendidik pada lembaga ini. • Ada seperangkat persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi pendidik pada lembaga pendidikan formal, yaitu : kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi. 5 2. PENDIDIK PADA LEMBAGA FORMAL
  • 6. PROFESIONALISME PENDIDIK PADA LEMB. PENDIDIKAN FORMAL 6 PENDIDIK PADA LEMBAGA PEND. FORMAL KOMPETENSI PROFESIONAL KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI AKADEMIK
  • 7. 7 KOMPETENSI PENDIDIK MENURUT PP NO.19 Kepribadian Pedagogis Sosial Profesional Mantap & Stabil, Dewasa, Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia 1. Norma hukum &sosial, rasa bangga, konsisten dg norma; 2. mandiri & etos kerja; 3. berpengaruh positif & disegani; 4. norma religius & diteladani; 5. jujur; Pemahaman peserta didik, peran- cangan, pelaksanaa, & evaluasi Pembelajaran, pengemb. Pend. 1. Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan merancang pembelj; 3. menata latar & melak- sanakan KBM; 4. asesmen proses dan hasil; dan 5. pengemb akademik & nonakademik Komunikasi & bergaul dgn peserta didik, kolega, dan masyarakat Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalam- an isi bidang studi 1. Paham materi, struktur, konsep, metode keilmuan yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari; dan; 2 metode pengem- bangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi
  • 8. A. KUALIFIKASI AKADEMIK • Pendidik pada lembaga pend. anak usia dini sampai dengan SMTA wajib memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana S1 atau program diploma empat (D4). • Pendidik pada program sarjana harus memiliki kualifikasi akademik minimal magister (S2). • Pendidik pada program magister harus memiliki kualifikasi akademik doktor (S3). 8
  • 9. B. KOMPETENSI 1. Kompetensi Paedagogik 1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, sosial, moral, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Memahami latar belakang keluarga dan masyarakat peserta didik dan kebutuhan belajar dalam konteks kebhinekaan budaya. 3. Memahami gaya dan kesulitan belajar peserta didik. 4. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik. 9
  • 10. 5. Menguasai teori dan prinsip belajar serta pembelajaran yang mendidik. 6. Mengembangkan kurikulum yang mendorong keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. 7. Merancang pembelajaran yang mendidik. 8. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik. 9. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran. 10
  • 11. 2. Kompetensi Kepribadian 1. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. 2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 3. Mengevakuasi kinerja sendiri. 4. Mengembangkan diri secara berkelanjutan. 11
  • 12. 3. Kompetensi Sosial 1. Berkomunikasi secara efektif dan empatik dengan peserta didik dan pihak2 yang terkait. 2. Berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan di sekolah dan masyarakat. 3. Berkontribusi terhadap pengemb pendidikan di tingkat lokal, regional, nasional, dan global. 4. Memanfaatkan teknologi informasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. 12
  • 13. 4. Kompetensi Profesional 1. Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuannya. 2. Menguasai struktur dan materi kurikulum bidang studi. 3. Menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi & komunikasi dalam pembelajaran. 4. Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi. 5. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. 13
  • 14.  Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.  Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.  Sertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi yang ditunjuk oleh Pemerintah. • Pemerintah dan Pemda wajib menyediakan anggaran utk peningkatan kualifikasi akademik & sertfikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemda, dan masyarakat 14 C. SERTIFIKASI
  • 15. Jalur penerimaan sertifikasi GURUGURU YANG ADAYANG ADA AUDIT KEAHLIANAUDIT KEAHLIAN PRIBADIPRIBADI TERMASUK RPLTERMASUK RPL S-1 KEPENDIDIKAN/ S-1 NON KEPENDIDIKAN + SERTIFIKAT PENDIDIK (AKTA IV) S-1S-1 NON-NON- KEPENDIDIKANKEPENDIDIKAN DIBAWAHDIBAWAH S-1S-1 UJIUJI KOMPETENSIKOMPETENSI - TERTULIS- TERTULIS - PENILAIAN- PENILAIAN KINERJAKINERJAMATA KULIAHMATA KULIAH •MATERI •METODOLOGI •PRAKTEK SERTIFIKATSERTIFIKAT PENDIDIKPENDIDIK PROGRAM REMEDIAL AKAN DIBERIKANAKAN DIBERIKAN TUNJANGAN FUNGSIONALTUNJANGAN FUNGSIONAL AKAN DIBERIKANAKAN DIBERIKAN TUNJANGAN PROFESITUNJANGAN PROFESI 15
  • 16. • Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yg memerlukan layanan pendidikan yg berfungsi sbg pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat (Pasal 26 ayat 1 UU No. 2 Tahun 2003 16 3. PENDIDIKAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL
  • 17. • Penyelenggaraan pendidikan nonformal tidak didasarkan aturan-aturan yang sangat ketat sebagaimana penyelenggaraan pendidikan formal. Oleh karena itu syarat untuk menjadi pendidik pada lembaga pendidikan nonformal tidak seketat syarat untuk menjadi pendidik pada lembaga pendidikan formal. • Kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh pendidik pada lembaga ini tergantung dari macam pendidikan yang diselenggarakan. 17
  • 18. II. PESERTA DIDIK 1. Hakikat Peserta Didik • Peserta didik merupakan individu atau seke- lompok individu yang menjalani proses pendidikan agar terjadi perubahan-perubahan pada diri mereka sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan. • Syarat untuk menjadi peserta didik tergantung dari jenis lembaga dan satuan pendidikan di mana peserta didik menjalani proses pendidikan 18
  • 19. 2. Karakteristik Peserta Didik Secara umum peserta didik memiliki karakteristik sbb.: a. Peserta didik memiliki berbagai potensi. b. Peserta didik merupakan individu-individu yang sedang berkembang. c. Peserta didik yg satu memiliki perbedaan- perbedaan dg peserta didik lainnya. d. Peserta didik membutuhkan perhatian dan perlakuan yang manusiawi. 19
  • 20. e. Peserta didik merupakan individu yang aktif dan kreatif. f. Peserta didik memiliki berbagai kebutuhan. 20
  • 21. 21