SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
ILMU PENDIDIKAN ISLAM 
Pendidik, Peserta Didik, dan 
Materi Pendidikan Islam 
Oleh : 
AH. Mansur, SE, S.Pd.I, M.Pd.I 
1
PESERTA DIDIK 
The child is a dynamic human being, he 
possesses a unique combination of 
personality traits and characteristic that 
grow and develop according to certain 
fundamental principle which do not 
necessarily make for uniformity. 
Lester D Crow and Alice Crow, 1956 
Students as a partner. 
Don. E. Hamachek, 1977 2
MENURUT LANGEVELD 
 Guru adalah Orang yang bertanggungjawab 
terhadap perkembangan dan kedewasaan anak 
didik. Jadi orang yang disebut pendidik itu 
karena adanya peranan dan tanggungjawabnya 
mendidik anak. 
3
GURU 
Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa 
kompetensi personal-religius mencakup: 
 Kasih sayang terhadap peserta didik dan 
memperlakukannya sebagaimana anaknya 
sendiri 
 Peneladanan pribadi Rasulullah Saw 
 Bersikap objektif 
 Bersikap luwes dan bijaksana dalam 
menghadapi peserta didik 
 Bersedia mengamalkan ilmunya 
Al-Ghazali dalam Muhaimin et. Al., Paradigma 
Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan 
Agama di Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), 
h. 97-98 
4
Guru wajib memiliki kualifikasi 
akademik, kompetensi, sertifikat 
pendidik, sehat jasmani dan rohani, 
serta memiliki kemampuan untuk 
mewujudkan tujuan pendidikan 
nasional 
Pasal 8. UU. RI. No. 14 Tahun 2005 
Tentang Guru dan Dosen 
5
Kualifikasi akademik 
sebagaimana dimaksud 
dalam pasal 8 diperoleh 
melalui pendidikan tinggi 
program sarjana atau 
program diploma empat 
Pasal 9. UU. RI. No. 14 Tahun 2005 
Tentang Guru dan Dosen 
6
1. Kompetensi guru sebagaimana dimaksud 
dalam pasal 8 meliputi kompetensi 
paedagogik, kompetensi kepribadian, 
kompetensi sosial, dan kompetensi 
propfesional yang diperoleh melalui 
pendidikan profesi. 
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai 
kompetensi guru sebagaimana dimaksud 
pada ayat (1) diatur dengan Peraturan 
Pemerintah. 
Pasal 10. UU. RI. No. 14 Tahun 2005 
Tentang Guru dan Dosen 7
1. Sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud dalam 
pasal 8 diberikan kepada guru yang memenuhi 
persyaratan. 
2. Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh 
perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan 
tenaga kependidikan yang terakreditasi dan 
ditetapkan oleh Pemerintah 
3. Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara objektif, 
transparan, dan akuntable. 
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikasi 
pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan 
ayat (3) diatur dengan Peraturan Pemerintah. 
Pasal 11. UU. RI. No. 14 Tahun 2005 
Tentang Guru dan Dosen 
8
 Kualifikasi akademik: ijazah jenjang pend 
akademik yang harus dimiliki oleh seorang guru 
sesuai dg jenis & jenjang pend formal di tempat 
penugasan (diperoleh melalui pendidikan tinggi 
program S1 atau D4 - UU Guru $ 9) 
 Kompetensi: seperangkat pengetahuan, 
keterampilan, & perilaku yg harus dimiliki, dihayati, 
dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas 
profesinya (meliputi kompetensi pedagogik, 
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan 
kompetensi profesional yang diperoleh melalui 
pendidikan profesi- UU Guru $ 10). 
 Sertifikat pendidik: bukti formal sebagai pengakuan 
yang diberikan kepada guru sebagai tenaga 
profesional (diberikan kpd guru yg telah memenuhi 
persyaratan, sertifikasi diselenggarakan oleh PT yg 
memiliki prog pend tenaga kependidikan yg 
terakreditasi, sertifikasi dilaksanakan secara 
transparan, obyektif, dan akuntabel – UU Guru $ 11). 
9
10 
KKOOMMPPEETTEENNSSII PPEEDDAAGGOOGGIIKK 
KKeemmaammppuuaann mmeennggeelloollaa ppeemmbbeellaajjaarraann ppeesseerrttaa ddiiddiikk,, mmeelliippuuttii :: 
• PPeemmaahhaammaann ppdd ppeesseerrttaa ddiiddiikk.. 
• PPeerraannccaannggaann && ppeellaakkssaannaaaann 
ppeemmbbeellaajjaarraann.. 
• EEvvaalluuaassii hhaassiill bbeellaajjaarr.. 
• PPeennggeemmbbaannggaann ppootteennssii ppeesseerrttaa ddiiddiikk.. 
KKOOMMPPEETTEENNSSII KKEEPPRRIIBBAADDIIAANN 
KKeemmaammppuuaann kkeepprriibbaaddiiaann yyaanngg :: 
• MMaannttaapp.. 
• SSttaabbiill.. 
• DDeewwaassaa.. 
• AArriiff.. 
• BBeerrwwiibbaawwaa.. 
• BBeerraakkhhllaakk mmuulliiaa.. 
• DDaappaatt mmeennjjaaddii tteellaaddaann..
KKOOMMPPEETTEENNSSII PPRROOFFEESSIIOONNAALL 
KKeemmaammppuuaann ppeenngguuaassaaaann mmaatteerrii ppeemmbbeellaajjaarraann sseeccaarraa lluuaass && 
mmeennddaallaamm yygg mmeemmuunnggkkiinnkkaannnnyyaa mmeemmbbiimmbbiinngg ppeesseerrttaa ddiiddiikk 
mmeemmeennuuhhii ssttaannddaarr kkoommppeetteennssii yygg ddiitteettaappkkaann ddllmm ssttaannddaarr 
nnaassiioonnaall ppeenndd.. 
KKOOMMPPEETTEENNSSII SSOOSSIIAALL 
KKeemmaammppuuaann sseebbaaggaaii bbaaggiiaann ddaarrii mmaassyyaarraakkaatt uuttkk 
bbeerrkkoommuunniikkaassii && bbeerrggaauull sseeccaarraa eeffeekkttiiff ddgg ppeesseerrttaa ddiiddiikk,, 
sseessaammaa ppeennddiiddiikk,,tteennaaggaa kkeeppeennddiiddiikkaann,, oorraanngg ttuuaa//wwaallii ppeesseerrttaa 
ddiiddiikk,, && mmaassyyaarraakkaatt sseekkiittaarr.. 
11
STANDAR KOMPETENSI INTI 
PENDIDIK 
1. Mampu mengidentifikasi dan memahami karakteristik peserta didik 
dari aspek fisik, sosial, moral, kultural, emosional, dan intelektual. 
2. Mampu memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk 
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 
3. Memahami standar kompetensi dan kompetensi dasar mata 
pelajaran/ bidang pengembangan yang diampu. 
4. Mampu memilih dan mengembangkan materi pelajaran/bidang 
pengembangan yang diampu. 
5. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang 
mendukung mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu . 
6. Menguasai metode untuk melakukan pengembangan ilmu dan telaah 
kritis yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan 
yang diampu 
7. Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan bidang 
ilmu yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang 
diampu. 
8. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang 
mendidik. 
9. Mampu merancang pembelajaran yang mendidik. 
10. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik. 12
STANDAR KOMPETENSI INTI 
PENDIDIK 
11. Mampu merancang penilaian proses dan hasil belajar 
12. Mampu melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 
13. Mampu menggunakan hasil penilaian untuk berbagai kepentingan 
pembelajaran dan pendidikan. 
14. Mampu mengembangkan kurikulum dan atau silabus yang terkait dengan 
mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. 
15. Mampu melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas 
pembelajaran 
16. Mampu berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain 
baik secara lisan maupun tulisan 
17. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk 
kepentingan pembelajaran, berkomunikasi, dan mengembangkan diri. 
18. Mampu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan 
kebudayaan nasional Indonesia. 
19. Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, 
dan berwibawa. 
20. Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan sebagai 
teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 
13
STANDAR KOMPETENSI INTI 
PENDIDIK 
21. Mempunyai rasa bangga menjadi guru, dapat bekerja mandiri, mempunyai 
etos kerja, rasa percaya diri, dan tanggung jawab yang tinggi. 
22. Berperilaku jujur dan disegani. 
23. Mampu mengevaluasi diri dan kinerja secara terus menerus. 
24. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan dengan belajar dari 
berbagai sumber ilmu 
25. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. 
26. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta 
didik. 
27. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama 
pendidik dan tenaga kependidikan. 
28. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan orang tua 
peserta didik dan masyarakat. 
29. Bersikap kooperatif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena 
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang 
keluarga, dan status sosial ekonomi. 
30. Mampu beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik 
Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. 
14
HUBUNGAN PENDIDIK DAN 
PESERTA DIDIK 
 Love and affectiaon (cinta dan kasih sayang) 
 Keterbukaan (openness) 
 Kebebasan (liberty) 
 Keujuran (Honesty) 
 Kesungguhan dan keikhlasan hati (sincerity) 
 Keagamaan (spiritual) 
 Suasana Kekeluargaan (family atmosphere) 
 Bukan dalam suasana kekuasaan (authority 
atau hegemony) 
15
THE FOUR PILLARS OF 
EDUCATION 
UNESCO 
 Learning to know 
 Leraning to do 
 Learning to be 
 Learning to live together 
16
MATERI PENDIDIKAN ISLAM 
Penyusunan materi pendidikan Islam harus 
memperhatikan: 
- Tujuan Pendidikan Islam 
- Lingkungan alam dan masyarakat 
- Minat dan bakat peserta didik 
- Realitas sosial 
- Kondisi keagamaan 
- Aspek kemanusiaan 
- Aspek Budaya dan ekonomi 
- Kecenderungan Global 
- Dan lain-lain 17
Keberhasilan suatu materi pendidikan Islam 
akan ditentukan oleh pendidik (periklau dan 
pemahaman), metode atau cara penyampaian, 
lingkungan atau sistem sosial dalam masyarakat 
dan pemahaman dan pemikiran peserta didik. 
18
AGAR MATERI DAPAT DITERIMA PESERTA 
DIDIK: 
Materi pendidikan disesuaikan dengan 
usia, dan perkembangan kedewasaan 
peserta didik. 
Pendidik memahami psikolgis peserta didik 
Menggunakan metode yang tepat 
Dikaitkan dengan pemahaman peserta 
didik sebelumnya 
Kondisi pembelajaran yang kondusif 
Dan lain sebagainya 
19
MATERI PENDIDIKAN ISLAM 
MENURUT PARA TOKOH 
A. Ibnu Miskawaih 
Penekanan materi pada pendidikan akhlak 
1. Hal-hal yang wajib bagi kebutuhan tubuh manusia. 
Contoh : Shalat dan puasa 
2. Hal-hal yang wajib bagi jiwa 
Contoh : Penanaman akidah yang benar, mengesakan Allah 
dengan segala kebesarannya, dan motivasi untuk senang kepada 
ilmu 
3. Hal-hal yang wajib bagi hubungannya dengan sesama manusia 
Contoh: ilmu muamalat, pertanian, dan lain-lain 
Ketiganya dapat diperoleh dari ilmu-ilmu yang berkaitan 
dengan pemikiran (al-ulum al-fikriyah), dan ilmu-ilmu 
yang berkaitan dengan indera (al-ulum al-bissiyat) 
20
LANJUTAN 
MENURUT AL-QABISI 
Kurikulum Ijbari : kurikulum yang 
merupakan keharusan bagi setiap anak. 
Tentang kandungan ayat-ayat al-Qur’an, 
penguasaan terhadap ilmu bahasa arab, 
membaca dan menulis al-Qur’an dan lain-lain. 
Kurikulum Ikhtiyari (tidak wajib atau 
pilihan). Seperti ilmu hitung, 
keterampilan, ilmu nahwu, sejarah, dan 
lain-lain 
21
LANJUTAN 
MENURUT AL-GHAZALI 
 Konsep kurikulumnya berkait dengan konsep ilmu 
pengetahuan yang dibagi menjadi tiga 
 Ilmu-ilmu yang terkutuk baik sedikit maupun banyak, yaitu 
ilmu-ilmu yang tidak ada manfaatanya baik didunia maupun 
di akherat, seperti ilmu sihir, ramalan, nujum, dll 
 Ilmu-ilmu terpuji baik sedikit maupun banyak, yaitu ilmu 
yang erat kaitannya dengan peribadatan dan kebersihan diri, 
ilmu untuk mendekatkan diri kepada Allah 
 Ilmu-ilmu yang terpuji dalam kadar-kadar tertentu atau 
sedikit, dan tercela jika dipelajarinya secara lebih mendalam 
karena akan terjadi kekacauan pada keyakinan seperti ilmu 
filsafat. 
22
LANJUTAN 
MENURUT IBN 
JAMA’AH 
Materi pelajaran terkait dengan tujuan belajar, 
yaitu semata-mata menyerahkan diri kepada 
Allah Swt, dan tidak untuk kepentingan mencari 
dunia atau materi. Materi pendidikan juga harus 
dikaitkan dengan etika dan nilai-nilai 
spiritualitas. Secara lebih khusus, Ibn Jama’ah 
menitikberatkan materi pendidikan pada aspek 
materi keagamaan, seperti pelajaran al-Qur’an, 
tafsir, hadits, ulum al-hadits, ushul fiqh, nahwu, 
dan sharaf. 
23
UU NO. 20 TH. 2003 
TENTANG SISTEM PENDIDIKAN 
NASIONAL 
PASAL 36 AYAT 3 
Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan 
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia 
dengan memperhatikan: 
 Peningkatan iman dan taqwa 
 Peningkatan akhlak mulia 
 Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik 
 Keragaman potensi daerah dan lingkungan 
 Tuntutan pembangunan daerah dan nasional 
 Tuntutan dunia kerja 
 Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,d an seni 
 Agama 
 Dinamika perkembangan global 
 Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. 
24

More Related Content

What's hot

2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipi2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipiMahrus Ali
 
Ruang lingkup pendidikan islam
Ruang lingkup pendidikan islamRuang lingkup pendidikan islam
Ruang lingkup pendidikan islamteguh ahmad
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam Mohd Kamal Jusoh
 
Dasar – Dasar Pendidikan
Dasar – Dasar PendidikanDasar – Dasar Pendidikan
Dasar – Dasar Pendidikanriefkie
 
Profesion perguruan dari perspektif islam
Profesion perguruan dari perspektif islamProfesion perguruan dari perspektif islam
Profesion perguruan dari perspektif islamNoor Aini Samsusah
 
Pengertian Ilmu Pendidikan Islam
Pengertian Ilmu Pendidikan IslamPengertian Ilmu Pendidikan Islam
Pengertian Ilmu Pendidikan IslamST_Nurlelasari
 
Falsafah pendidikan islam misi baru
Falsafah pendidikan islam misi baruFalsafah pendidikan islam misi baru
Falsafah pendidikan islam misi barumaleha lauto
 
Falsafah pendidikan islam dan timur
Falsafah pendidikan islam dan timurFalsafah pendidikan islam dan timur
Falsafah pendidikan islam dan timurAmir Ibrahim
 
KURIKULUM PENDIDIKAN
KURIKULUM PENDIDIKANKURIKULUM PENDIDIKAN
KURIKULUM PENDIDIKANsafyah
 
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islam
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islamFilsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islam
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islamkaksalim
 
Manajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikanManajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikanEdwarn Abazel
 
Konsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamKonsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamSuhaiza Shuib
 

What's hot (20)

2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipi2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipi
 
Ruang lingkup pendidikan islam
Ruang lingkup pendidikan islamRuang lingkup pendidikan islam
Ruang lingkup pendidikan islam
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam
 
Dasar – Dasar Pendidikan
Dasar – Dasar PendidikanDasar – Dasar Pendidikan
Dasar – Dasar Pendidikan
 
Profesion perguruan dari perspektif islam
Profesion perguruan dari perspektif islamProfesion perguruan dari perspektif islam
Profesion perguruan dari perspektif islam
 
Pengertian Ilmu Pendidikan Islam
Pengertian Ilmu Pendidikan IslamPengertian Ilmu Pendidikan Islam
Pengertian Ilmu Pendidikan Islam
 
G000060008
G000060008G000060008
G000060008
 
Antara Pendidikan Barat & Islam
Antara Pendidikan Barat & IslamAntara Pendidikan Barat & Islam
Antara Pendidikan Barat & Islam
 
Falsafah pendidikan islam misi baru
Falsafah pendidikan islam misi baruFalsafah pendidikan islam misi baru
Falsafah pendidikan islam misi baru
 
Falsafah pendidikan islam dan timur
Falsafah pendidikan islam dan timurFalsafah pendidikan islam dan timur
Falsafah pendidikan islam dan timur
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
 
Tugas resume buku ilmu pendidikan islam
Tugas resume buku ilmu pendidikan islamTugas resume buku ilmu pendidikan islam
Tugas resume buku ilmu pendidikan islam
 
Unit 1 final
Unit 1 finalUnit 1 final
Unit 1 final
 
KURIKULUM PENDIDIKAN
KURIKULUM PENDIDIKANKURIKULUM PENDIDIKAN
KURIKULUM PENDIDIKAN
 
20150217220202 unit 1
20150217220202 unit 120150217220202 unit 1
20150217220202 unit 1
 
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islam
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islamFilsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islam
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islam
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 
Manajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikanManajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikan
 
Konsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamKonsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islam
 

Viewers also liked

Work Examples
Work Examples Work Examples
Work Examples mhaenni
 
Venr profile (english)
Venr profile (english)Venr profile (english)
Venr profile (english)Dung Van
 
Marketing for-gyms
Marketing for-gymsMarketing for-gyms
Marketing for-gymsSean Bridger
 
Only JavaScript, only Meteor.js
Only JavaScript, only Meteor.jsOnly JavaScript, only Meteor.js
Only JavaScript, only Meteor.jsTomáš Hromník
 
Tay sachs disease (Understanding the Brain: The Neurobiology os Everyday Life...
Tay sachs disease (Understanding the Brain: The Neurobiology os Everyday Life...Tay sachs disease (Understanding the Brain: The Neurobiology os Everyday Life...
Tay sachs disease (Understanding the Brain: The Neurobiology os Everyday Life...sharminshanur
 
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinisAplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinisMelviana94
 
Meteorjs - Futuristic web framework
Meteorjs - Futuristic web frameworkMeteorjs - Futuristic web framework
Meteorjs - Futuristic web frameworkTomáš Hromník
 
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamPendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamKhanifah Inabah
 
1 pengertian hadits sunnah khabar_atsar
1 pengertian hadits sunnah khabar_atsar1 pengertian hadits sunnah khabar_atsar
1 pengertian hadits sunnah khabar_atsareza1993
 
Konsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islamKonsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islamCak Mujib
 

Viewers also liked (13)

Siapa dibalik jokowi
Siapa dibalik jokowiSiapa dibalik jokowi
Siapa dibalik jokowi
 
Work Examples
Work Examples Work Examples
Work Examples
 
Venr profile (english)
Venr profile (english)Venr profile (english)
Venr profile (english)
 
Marketing for-gyms
Marketing for-gymsMarketing for-gyms
Marketing for-gyms
 
Only JavaScript, only Meteor.js
Only JavaScript, only Meteor.jsOnly JavaScript, only Meteor.js
Only JavaScript, only Meteor.js
 
Tay sachs disease (Understanding the Brain: The Neurobiology os Everyday Life...
Tay sachs disease (Understanding the Brain: The Neurobiology os Everyday Life...Tay sachs disease (Understanding the Brain: The Neurobiology os Everyday Life...
Tay sachs disease (Understanding the Brain: The Neurobiology os Everyday Life...
 
Silabus mata kuliah_pengantar_studi_islam
Silabus mata kuliah_pengantar_studi_islamSilabus mata kuliah_pengantar_studi_islam
Silabus mata kuliah_pengantar_studi_islam
 
2 juknis bansos_pondok_pesantren
2  juknis bansos_pondok_pesantren2  juknis bansos_pondok_pesantren
2 juknis bansos_pondok_pesantren
 
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinisAplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
 
Meteorjs - Futuristic web framework
Meteorjs - Futuristic web frameworkMeteorjs - Futuristic web framework
Meteorjs - Futuristic web framework
 
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamPendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
 
1 pengertian hadits sunnah khabar_atsar
1 pengertian hadits sunnah khabar_atsar1 pengertian hadits sunnah khabar_atsar
1 pengertian hadits sunnah khabar_atsar
 
Konsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islamKonsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islam
 

Similar to ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Modul pembelajaran ipg edu3108
Modul pembelajaran ipg edu3108Modul pembelajaran ipg edu3108
Modul pembelajaran ipg edu3108Star Ng
 
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.ppt
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.pptPeranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.ppt
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.pptZOLKEPLEBINIBRAHIMIP1
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifM Haris Wijaya
 
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikan
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikanFilsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikan
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikanMara Sutan Siregar
 
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.ppt
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.pptPeranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.ppt
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.pptZOLKEPLEBINIBRAHIMIP1
 
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptx
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptxMateri 4 Kompetensi Trisni.pptx
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptxtriyatnospd00
 
Materi 4 Kompetensi.pptx
Materi 4 Kompetensi.pptxMateri 4 Kompetensi.pptx
Materi 4 Kompetensi.pptxtriyatnospd00
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)Sariki Sarif
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Erlita Izzatunnisa
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranIa Hidarya
 
Kode etik guru di indonesia
Kode etik guru di indonesiaKode etik guru di indonesia
Kode etik guru di indonesiaAby Na Ersan
 
Kode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesiaKode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesiaRadite Suandana
 
Bab12 pengurusanmurid pelbagai upaya
Bab12 pengurusanmurid  pelbagai upayaBab12 pengurusanmurid  pelbagai upaya
Bab12 pengurusanmurid pelbagai upayazuraidanasri
 
57053045 peranan-guru-pendidikan-islam
57053045 peranan-guru-pendidikan-islam57053045 peranan-guru-pendidikan-islam
57053045 peranan-guru-pendidikan-islamPersigatra FC
 
57053045 peranan-guru-pendidikan-islam
57053045 peranan-guru-pendidikan-islam57053045 peranan-guru-pendidikan-islam
57053045 peranan-guru-pendidikan-islamPersigatra FC
 

Similar to ILMU PENDIDIKAN ISLAM (20)

KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALANKKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALAN
 
Modul pembelajaran ipg edu3108
Modul pembelajaran ipg edu3108Modul pembelajaran ipg edu3108
Modul pembelajaran ipg edu3108
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.ppt
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.pptPeranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.ppt
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.ppt
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikan
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikanFilsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikan
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikan
 
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.ppt
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.pptPeranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.ppt
Peranan-guru dalam pembentukan Kurikulum.ppt
 
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptx
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptxMateri 4 Kompetensi Trisni.pptx
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptx
 
Materi 4 Kompetensi.pptx
Materi 4 Kompetensi.pptxMateri 4 Kompetensi.pptx
Materi 4 Kompetensi.pptx
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
 
29876007
2987600729876007
29876007
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
 
Kode etik guru di indonesia
Kode etik guru di indonesiaKode etik guru di indonesia
Kode etik guru di indonesia
 
Kode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesiaKode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesia
 
Bab12 pengurusanmurid pelbagai upaya
Bab12 pengurusanmurid  pelbagai upayaBab12 pengurusanmurid  pelbagai upaya
Bab12 pengurusanmurid pelbagai upaya
 
57053045 peranan-guru-pendidikan-islam
57053045 peranan-guru-pendidikan-islam57053045 peranan-guru-pendidikan-islam
57053045 peranan-guru-pendidikan-islam
 
57053045 peranan-guru-pendidikan-islam
57053045 peranan-guru-pendidikan-islam57053045 peranan-guru-pendidikan-islam
57053045 peranan-guru-pendidikan-islam
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

ILMU PENDIDIKAN ISLAM

  • 1. ILMU PENDIDIKAN ISLAM Pendidik, Peserta Didik, dan Materi Pendidikan Islam Oleh : AH. Mansur, SE, S.Pd.I, M.Pd.I 1
  • 2. PESERTA DIDIK The child is a dynamic human being, he possesses a unique combination of personality traits and characteristic that grow and develop according to certain fundamental principle which do not necessarily make for uniformity. Lester D Crow and Alice Crow, 1956 Students as a partner. Don. E. Hamachek, 1977 2
  • 3. MENURUT LANGEVELD  Guru adalah Orang yang bertanggungjawab terhadap perkembangan dan kedewasaan anak didik. Jadi orang yang disebut pendidik itu karena adanya peranan dan tanggungjawabnya mendidik anak. 3
  • 4. GURU Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa kompetensi personal-religius mencakup:  Kasih sayang terhadap peserta didik dan memperlakukannya sebagaimana anaknya sendiri  Peneladanan pribadi Rasulullah Saw  Bersikap objektif  Bersikap luwes dan bijaksana dalam menghadapi peserta didik  Bersedia mengamalkan ilmunya Al-Ghazali dalam Muhaimin et. Al., Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama di Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), h. 97-98 4
  • 5. Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional Pasal 8. UU. RI. No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen 5
  • 6. Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat Pasal 9. UU. RI. No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen 6
  • 7. 1. Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi propfesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. 2. Ketentuan lebih lanjut mengenai kompetensi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pasal 10. UU. RI. No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen 7
  • 8. 1. Sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diberikan kepada guru yang memenuhi persyaratan. 2. Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah 3. Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntable. 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikasi pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pasal 11. UU. RI. No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen 8
  • 9.  Kualifikasi akademik: ijazah jenjang pend akademik yang harus dimiliki oleh seorang guru sesuai dg jenis & jenjang pend formal di tempat penugasan (diperoleh melalui pendidikan tinggi program S1 atau D4 - UU Guru $ 9)  Kompetensi: seperangkat pengetahuan, keterampilan, & perilaku yg harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas profesinya (meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi- UU Guru $ 10).  Sertifikat pendidik: bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional (diberikan kpd guru yg telah memenuhi persyaratan, sertifikasi diselenggarakan oleh PT yg memiliki prog pend tenaga kependidikan yg terakreditasi, sertifikasi dilaksanakan secara transparan, obyektif, dan akuntabel – UU Guru $ 11). 9
  • 10. 10 KKOOMMPPEETTEENNSSII PPEEDDAAGGOOGGIIKK KKeemmaammppuuaann mmeennggeelloollaa ppeemmbbeellaajjaarraann ppeesseerrttaa ddiiddiikk,, mmeelliippuuttii :: • PPeemmaahhaammaann ppdd ppeesseerrttaa ddiiddiikk.. • PPeerraannccaannggaann && ppeellaakkssaannaaaann ppeemmbbeellaajjaarraann.. • EEvvaalluuaassii hhaassiill bbeellaajjaarr.. • PPeennggeemmbbaannggaann ppootteennssii ppeesseerrttaa ddiiddiikk.. KKOOMMPPEETTEENNSSII KKEEPPRRIIBBAADDIIAANN KKeemmaammppuuaann kkeepprriibbaaddiiaann yyaanngg :: • MMaannttaapp.. • SSttaabbiill.. • DDeewwaassaa.. • AArriiff.. • BBeerrwwiibbaawwaa.. • BBeerraakkhhllaakk mmuulliiaa.. • DDaappaatt mmeennjjaaddii tteellaaddaann..
  • 11. KKOOMMPPEETTEENNSSII PPRROOFFEESSIIOONNAALL KKeemmaammppuuaann ppeenngguuaassaaaann mmaatteerrii ppeemmbbeellaajjaarraann sseeccaarraa lluuaass && mmeennddaallaamm yygg mmeemmuunnggkkiinnkkaannnnyyaa mmeemmbbiimmbbiinngg ppeesseerrttaa ddiiddiikk mmeemmeennuuhhii ssttaannddaarr kkoommppeetteennssii yygg ddiitteettaappkkaann ddllmm ssttaannddaarr nnaassiioonnaall ppeenndd.. KKOOMMPPEETTEENNSSII SSOOSSIIAALL KKeemmaammppuuaann sseebbaaggaaii bbaaggiiaann ddaarrii mmaassyyaarraakkaatt uuttkk bbeerrkkoommuunniikkaassii && bbeerrggaauull sseeccaarraa eeffeekkttiiff ddgg ppeesseerrttaa ddiiddiikk,, sseessaammaa ppeennddiiddiikk,,tteennaaggaa kkeeppeennddiiddiikkaann,, oorraanngg ttuuaa//wwaallii ppeesseerrttaa ddiiddiikk,, && mmaassyyaarraakkaatt sseekkiittaarr.. 11
  • 12. STANDAR KOMPETENSI INTI PENDIDIK 1. Mampu mengidentifikasi dan memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, sosial, moral, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Mampu memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 3. Memahami standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/ bidang pengembangan yang diampu. 4. Mampu memilih dan mengembangkan materi pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. 5. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu . 6. Menguasai metode untuk melakukan pengembangan ilmu dan telaah kritis yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu 7. Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan bidang ilmu yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. 8. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 9. Mampu merancang pembelajaran yang mendidik. 10. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik. 12
  • 13. STANDAR KOMPETENSI INTI PENDIDIK 11. Mampu merancang penilaian proses dan hasil belajar 12. Mampu melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 13. Mampu menggunakan hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pembelajaran dan pendidikan. 14. Mampu mengembangkan kurikulum dan atau silabus yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. 15. Mampu melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran 16. Mampu berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain baik secara lisan maupun tulisan 17. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, berkomunikasi, dan mengembangkan diri. 18. Mampu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. 19. Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. 20. Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 13
  • 14. STANDAR KOMPETENSI INTI PENDIDIK 21. Mempunyai rasa bangga menjadi guru, dapat bekerja mandiri, mempunyai etos kerja, rasa percaya diri, dan tanggung jawab yang tinggi. 22. Berperilaku jujur dan disegani. 23. Mampu mengevaluasi diri dan kinerja secara terus menerus. 24. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan dengan belajar dari berbagai sumber ilmu 25. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. 26. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. 27. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan. 28. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. 29. Bersikap kooperatif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. 30. Mampu beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. 14
  • 15. HUBUNGAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK  Love and affectiaon (cinta dan kasih sayang)  Keterbukaan (openness)  Kebebasan (liberty)  Keujuran (Honesty)  Kesungguhan dan keikhlasan hati (sincerity)  Keagamaan (spiritual)  Suasana Kekeluargaan (family atmosphere)  Bukan dalam suasana kekuasaan (authority atau hegemony) 15
  • 16. THE FOUR PILLARS OF EDUCATION UNESCO  Learning to know  Leraning to do  Learning to be  Learning to live together 16
  • 17. MATERI PENDIDIKAN ISLAM Penyusunan materi pendidikan Islam harus memperhatikan: - Tujuan Pendidikan Islam - Lingkungan alam dan masyarakat - Minat dan bakat peserta didik - Realitas sosial - Kondisi keagamaan - Aspek kemanusiaan - Aspek Budaya dan ekonomi - Kecenderungan Global - Dan lain-lain 17
  • 18. Keberhasilan suatu materi pendidikan Islam akan ditentukan oleh pendidik (periklau dan pemahaman), metode atau cara penyampaian, lingkungan atau sistem sosial dalam masyarakat dan pemahaman dan pemikiran peserta didik. 18
  • 19. AGAR MATERI DAPAT DITERIMA PESERTA DIDIK: Materi pendidikan disesuaikan dengan usia, dan perkembangan kedewasaan peserta didik. Pendidik memahami psikolgis peserta didik Menggunakan metode yang tepat Dikaitkan dengan pemahaman peserta didik sebelumnya Kondisi pembelajaran yang kondusif Dan lain sebagainya 19
  • 20. MATERI PENDIDIKAN ISLAM MENURUT PARA TOKOH A. Ibnu Miskawaih Penekanan materi pada pendidikan akhlak 1. Hal-hal yang wajib bagi kebutuhan tubuh manusia. Contoh : Shalat dan puasa 2. Hal-hal yang wajib bagi jiwa Contoh : Penanaman akidah yang benar, mengesakan Allah dengan segala kebesarannya, dan motivasi untuk senang kepada ilmu 3. Hal-hal yang wajib bagi hubungannya dengan sesama manusia Contoh: ilmu muamalat, pertanian, dan lain-lain Ketiganya dapat diperoleh dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan pemikiran (al-ulum al-fikriyah), dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan indera (al-ulum al-bissiyat) 20
  • 21. LANJUTAN MENURUT AL-QABISI Kurikulum Ijbari : kurikulum yang merupakan keharusan bagi setiap anak. Tentang kandungan ayat-ayat al-Qur’an, penguasaan terhadap ilmu bahasa arab, membaca dan menulis al-Qur’an dan lain-lain. Kurikulum Ikhtiyari (tidak wajib atau pilihan). Seperti ilmu hitung, keterampilan, ilmu nahwu, sejarah, dan lain-lain 21
  • 22. LANJUTAN MENURUT AL-GHAZALI  Konsep kurikulumnya berkait dengan konsep ilmu pengetahuan yang dibagi menjadi tiga  Ilmu-ilmu yang terkutuk baik sedikit maupun banyak, yaitu ilmu-ilmu yang tidak ada manfaatanya baik didunia maupun di akherat, seperti ilmu sihir, ramalan, nujum, dll  Ilmu-ilmu terpuji baik sedikit maupun banyak, yaitu ilmu yang erat kaitannya dengan peribadatan dan kebersihan diri, ilmu untuk mendekatkan diri kepada Allah  Ilmu-ilmu yang terpuji dalam kadar-kadar tertentu atau sedikit, dan tercela jika dipelajarinya secara lebih mendalam karena akan terjadi kekacauan pada keyakinan seperti ilmu filsafat. 22
  • 23. LANJUTAN MENURUT IBN JAMA’AH Materi pelajaran terkait dengan tujuan belajar, yaitu semata-mata menyerahkan diri kepada Allah Swt, dan tidak untuk kepentingan mencari dunia atau materi. Materi pendidikan juga harus dikaitkan dengan etika dan nilai-nilai spiritualitas. Secara lebih khusus, Ibn Jama’ah menitikberatkan materi pendidikan pada aspek materi keagamaan, seperti pelajaran al-Qur’an, tafsir, hadits, ulum al-hadits, ushul fiqh, nahwu, dan sharaf. 23
  • 24. UU NO. 20 TH. 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL PASAL 36 AYAT 3 Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:  Peningkatan iman dan taqwa  Peningkatan akhlak mulia  Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik  Keragaman potensi daerah dan lingkungan  Tuntutan pembangunan daerah dan nasional  Tuntutan dunia kerja  Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,d an seni  Agama  Dinamika perkembangan global  Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. 24