Ada maksud Tuhan mengijinkan masalah dalam hidup kita, agar kita semakin dibentuk bagaikan Emas murni, karena itu bagaimana seharusnya Respon kita terhadap masalah itu tergantung pengertian dan iman kita
2. HIDUP INI ADALAH PEPERANGAN
Karena kita masih hidup di dunia yang
berdosa, sehingga kita masih menghadapi
Musuh
Efesus 6:12-13 TB
Karena perjuangan kita bukanlah melawan
darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-
pemerintah, melawan penguasa-penguasa,
melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap
ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu
ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat mengadakan perlawanan
pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri,
sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
3. Jadi masalah/penderitaan itu selalu ada kita alami selama hidup di dunia
ini.
Iblis selalu menuntut/mengintimidasi orang percaya setiap hari melalui
pelanggaran-pelanggaran kita, bahkan dosa yang masih mengikat kita
Penyebab Penderitaan (Yoh 9 : 1-3)
1. KESALAHAN DIRI SENDIRI – Karena perbuatan dosa yang kita lakukan
sendiri – tidak dibereskan
2. KESALAHAN MASA LALU (Orang tua/Keturunan) – Karena ada ikatan
kutuk yang belum diputuskan
3. KEHENDAK TUHAN – Supaya nama Tuhan dipermuliakan dan pekerjaa
n-pekerjaan Allah dinyatakan dalam penderitaan umat-Nya
4. 2 HAL DALAM MENGHADAPI MASALAH Bagaimana kita menanggapinya
1. APAKAH KITA JATUH SEMAKIN DALAM
(TERPURUK)
CIRI-CIRI :
Berpusat pada diri sendiri (egosentris) – segala
masalah selalu dikaitkan dengan dirinya
Fokus pada hal-hal yang kelihatan (jasmani) -
padahal yang kelihatan hanya bersifat sementara
Selalu berpikir/berkata negatif : mengapa ini
terjadi, apa salahku, saya kecewa, saya tersakiti
Menjadikan setiap Masalah/Penderitaan menjadi
Beban hidup
5. 2. APAKAH KITA SEMAKIN BERTUMBUH (DEWASA)
CIRI-CIRI :
Berpusat pada Kristus (Christosentris) – memandang setiap masalah
dari sudut pandang Tuhan, bahwa segala perkara dikaitkan dengan
kehendak Tuhan, bahwa kehendak Tuhan itu selalu mendatangkan
KEBAIKAN
Roma 8:28 TB
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu
bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Fokus pada perkara yang tidak kelihatan (Rohani) – yang bersifat kekal
Selalu berpikir/berkata positif – Apa yang terjadi?, kita perlu mengatasi
nya, apa maksud Tuhan dibalik semua ini?
Menjadikan setiap masalah sebagai koreksi, perenungan dan menjadi
kan masalah sebagai tantangan, kesempatan untuk sadar diri.
6. TUHAN jangan ambil beban itu, tetapi berikan aku
Pundak yang kuat untuk memikul beban supaya aku
semakin KUAT didalam Engkau …
2 Korintus 12:9-10 TB
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: ”Cukuplah kasih karunia-Ku
bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas
kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam
siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan
kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka
aku kuat.
7. Melalui masalah kita belajar TAAT/SETIA pada perintah
Nya, sebab Tuhan selalu Setia walaupun kita tidak setia
.
Mazmur 119:71 TB
Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar
ketetapan-ketetapan-Mu.
Habakuk 3:17-18 TB
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tida
k berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipu
n ladang- ladang tidak menghasilkan bahan makanan,
kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada l
embu sapi dalam kandang, namun aku akan berso
rak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah ya
ng menyelamatkan aku.
1. BELAJAR TAAT/SETIA
8. 2. MEMBUAT KITA SEMAKIN KUAT DIDALAM DIA
Filipi 4:13 TB
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi ke
kuatan kepadaku.
Tuhan tahu KEKUATAN kita, Dia tidak ijinkan masalah itu mel
ampaui kekuatan kita, bahkan Dia memberikan jalan kelua
r
1 Korintus 10:13 TB
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-penco
baan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah
setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan mem
berikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menan
ggungnya.
9. Akhirnya, hendaklah kamu kuat didalam
Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Efesus 6 : 10
Masalah membuat kita berserah
kepada Tuhan, memberi kesempatan
Tuhan ambil alih hidup kita
Secara manusiawi Kita tidak kuat,
tetapi kita jadi Kuat di dalam Kekuatan
KuasaNya
Dia telah memberikan kita Kuasa Roh
Kudus (Exousia & Dunamis)
TERKUTUKLAH orang yang mengandalkan
Manusia (Kekuatannya sendiri) Hatinya
menjauh dari pada TUHAN - Yeremia 17: 5
10. 3. UNTUK MEMBENTUK KITA (SEMAKIN DIMURNIKAN)
Hidup ini bagaikan Kopi/Teh celup …. Disiram air panas dulu akan nampak sejauh
mana nikmatnya kopi/Teh celup itu, demikian juga melalui Masalah/penderitaan,
kita di uji dengan Api supaya nampak kita ini dibuat dari apa (kayu, jerami, perak
emas ???)
1. Tuhan mempertajam hati kita, bukan dengan benda, tanaman dll, tetapi
melalui orang lain (sesama kita), mungkin itu suami, isteri, anak, teman, keluarga,
tetangga, jemaat
Amsal 27:17 TB
Besi menajamkan besi,
orang menajamkan sesama
nya.
11. 2. Tuhan memurnikan hati kita, seperti emas dan perak dimurnikan
dengan api
Masalah bagaikan Api yang memurnikan - 1 Petrus 1:7 TB
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu – yang jauh
lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api
– sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari
Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
12. 3. Tuhan membentuk hati kita, bagaikan
bejana KemuliaanNya
Yeremia 18 : 4 Apabila bejana, yang sedang dibuat
nya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka
tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi
bejana lain menurut apa yang baik pada pemandang
annya.
2 Korintus 4:7 TB
Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat,
supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-
limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
ADA KEKUATAN YANG BERLIMPAH-LIMPAH
DALAM DIRI ORANG PERCAYA, TERGANTUNG
BAGAIMANA BEJANA HIDUP KITA DIBENTUK
Bukankah Tubuhmu (bejana) adalah Bait Allah, Di
mana Roh Allah tinggal ?
13. 4. UNTUK MENJADI SEMPURNA SEPERTI KRISTUS
Yakobus 1:2-4 TB
Saudara-saudaraku, anggaplah
sebagai suatu kebahagiaan, apa
bila kamu jatuh ke dalam ber
bagai-bagai pencobaan, sebab
kamu tahu, bahwa ujian ter
hadap imanmu itu menghasilkan
ketekunan. Dan biarkanlah ke
tekunan itu memperoleh buah
yang matang, supaya kamu men
jadi sempurna dan utuh dan tak
kekurangan suatu apa pun.
MASALAH (Berbagai Pencobaan) UJIAN KETEKUNAN
BUAH YANG MATANG SEMPURNA DAN UTUH BERLIMPAH
14. Roma 8:29 TB
Sebab semua orang yang dipilih-
Nya dari semula, mereka juga diten
tukan-Nya dari semula untuk men
jadi serupa dengan gambaran
Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu,
menjadi yang sulung di antara
banyak saudara.
TUJUAN AKHIR HIDUP KITA :
SUPAYA ORANG PERCAYA DIPULIH
KAN MENJADI SERUPA DENGAN
GAMBARAN ANAKNYA