5. Objek Kajian Antropologi Islam
Jamaluddin ‘Athiyyah, dalam artikelnya di jurnal The
Contmporery Muslim, mengatakan :
• Penciptaan Manusia
• Susunan Manusia
• Macam-macam Manusia
• Tujuan Diciptakannya Manusia
• Hubungan Manusia Dengan Semesta
• Hubungan Manusia Dengan Tuhan-nya
• Manusia Masa Depan
• Manusia Setelah Mati
6. Pendekatan Antropologi dalam Studi Islam
• Bercorak descriptive, bukannya normative.
• local practices , yaitu praktik konkrit dan nyata di
lapangan.
• Antropologi selalu mencari keterhubungan dan keterkaitan antar
berbagai domain kehidupan secara lebih utuh (connections across
social domains).
• Comparative, artinya studi dan pendekatan antropologi
memerlukan perbandingan dari berbagai tradisi, sosial, budaya dan
agama-agama.
7. Signifikansi Antropologi Sebagai
Pendekatan Studi Islam
• Ditemukan adanya hubungan positif antara kepercayaan
agama dengan kondisi ekonomi dan politik
• Agama ternyata berkorelasi dengan etos kerja dan
perkembangan ekonomi suatu masyarakat.
• Agama mempunyai hubungan dengan mekanisme
pengorganisasian dalam masyarakat
• Melalui pendekatan antropologis fenomenologis terlihat
adanya hubungan antara agama dan negara (state and
religion).
• Adanya keterkaitan antara agama dengan psikoterapi
8. Studi Islam Pendekatan Antropologi di Indonesia
Clifford Geertz dalam karyanya The Religion of Java:
1. Abangan: partai politik dengan isu-isu kerakyatan
2. Santri: partai-partai yang memberikan perhatian besar terhadap masalah
keagamaan
3. Priyayi: partai nasionalis
Adanya teori politik aliran, menurut Bahtiar Effendy memberikan arti penting terhadap
wacana tentang hubungan antara agama-khususnya Islam dan negara. Teori politik aliran
dapat digunakan untuk memberikan penjelasan yang baik mengenai salah satu dasar (basis)
pengelompokkan religio-sosial di Indonesia.
9. Kajian Antropologi Bagi Kajian Islam
1. penjelasan antropologi sangat berguna untuk membantu
mempelajari agama secara empirik.
Kajian agama secara empiris dapat diarahkan ke dalam dua
aspek yaitu manusia dan budaya. Tanpa memahami
manusia maka pemahaman tentang agama tidak akan
menjadi sempurna. Kebudayaan, yang memberikan arti
bagi kehidupan dan perilaku manusia yang tidak dapat
dipisahkan dalam memahami manusia.
2. Kajian antropologi memberikan fasilitas bagi kajian Islam
untuk lebih melihat keragamaan pengaruh budaya dalam
praktik Islam.
10. Karakteristik dari antropologi pendidikan Islam adalah terletak pada sasaran
kajiannya yang tertuju pada fenomena pemikiran.
Fenomena pemikiran antropologi pendidikan Islam dari bawah ke atas, mempunyai
sesuatu yang diupayakan dalam mendidik anak, agar anak dapat membangun
pandangan hidup berdasarkan pengalaman agamanya bagi kemampuannya untuk
menghadapi lingkungan. Masalah ilmiah yang mendasar pada antropologi pendidikan
Islam adalah berpusat pada pengalaman apa yang ditemui.
Pendidikan Islam dalam Pendekatan Antropologi