Pijin adalah bahasa kacukan yang terbentuk dari campuran dua bahasa atau lebih tanpa menjadi bahasa asal mana pun. Pijin bersifat sementara karena tidak memiliki penutur asli, dan biasanya digunakan sebagai bahasa perantara di daerah perkotaan atau tempat perdagangan. Pijin memiliki pola bahasa yang kurang jelas dibanding bahasa Kreol yang sudah mapan.