2. Sensor yang melaporkan posisi
suatu benda degan mengacu
pada rujukan tertentu. Hasil
sensor posisi atau perpindahan
dapat digunakan untuk
mengukur perpindahan linier
atau angular. Teknis perlakuan
sensor dapat dilakukan dengan
cara terhubung langsung
(kontak ) dan tidak terhubung
langsung ( tanpa kontak ).
APA ITU SENSOR POSISI ??
4. -STRAIN
GAUGE-
Adalah komponen elektronika yang
dipakai untuk mengukur tekanan
(deformasi atau strain) pada alat ini.Strain
gage mengukur gaya luar(tekanan) yang
terhubung dengan kawat. Strain gauge
dapat dijadikan sebagai sensor posisi. SG
dalam operasinya memanfaatkan
perubahan resistansi sehingganya dapat
digunakan untuk mengukur perpindahan
yang sangat kecil akibat pembengkokan
(tensile stress) atau peregangan (tensile
strain).
5. -Prinsip Kerja Strain Gage-
Ketika terjadi regangan pada suatu benda uji (specimen)
yang telah di pasangi strain gauge, maka regangan itu
terhantarkan melalui alas gauge (isolatif) pada foil atau
penghantar resistif di dalam gauge tersebut. Hasilnya
adalah foil atau penghantar halus tadi akan mengalami
perubahan nilai resistansinya. Perubahan resistansi ini
berbanding lurus terhadap besarnya regangan.
6. Strain adalah jumlah deformasi dari suatu bagian dalam
kaitannya dengan gaya. Secara rinci strain (e) digambarkan
sebagai perubahan panjang, seperti yang terlihat pada
gambar diatas ini.
8. -Linier Variable Differential
Transformer-
(LVDT)Sensor Linear Variable Differential
Transformers (LVDT) adalah suatu sensor
yang bekerja berdasarkan prinsip trafo
diferensial dengan gandengan variabel
antara gandengan variable antara
kumparan primer dan kumparan
sekunder.
Pada aplikasinya LVDT dapat digunakan
sebagai sensor jarak, sensor sudut, dan
sensor mekanik lainnya.Untuk kali ini
sensor ini diaplikasikan sebagai sensor
jarak.
9. Suatu LVDT pada dasarnya terdiri dari sebuah kumparan primer,
dua buah kumparan sekunder, dan inti dari bahan feromagnetik.
Kumparan-kumparan tersebut dililitkan pada suatu selongsong,
sedangkan inti besi ditempatkan didalam rongga selongsong tersebut.
Selongsong ini terbuat dari bahan non-magnetik. Kumparan primer
dililitkan ditengah selongsong, sedangkan kedua kumparan sekunder
dililitkan disetiap sisi kumparan primer. Kedua kumparan sekunder ini
dihubungkan seri secara berlawanan dengan jumlah lilitan yang sama.
11. -Draw wire displacement
sensor-
Draw-wire displacement sensor adalah
sensor untuk mengukur jarak atau
perpindahan linear melalui sebuah kabel
yang diproduksi dari untaian highly-
flexible stainless steel strands yang
memutar pada sebuah puli/pully yang
melewati sebuah motor pegas yang tahan
lama.
12. Sensor dengan akurasi yang sangat tinggi (<0.1% FSO) dan
pemakaian yang sangat lama dengan harga kompetitif. sangat
fleksibel untuk interface ( 4..20mA, 0..10V, potentiometric,
quadrature encoders atau various bus interfaces) Micro Epsilon
menawarkan variasi range pengukuran mulai dari 50mm sampai
50.000mm dengan ketelitian resolusi (perubahan terkecil yang
dapat dibaca) mencapai 1μm, linearity mencapai 0.02% FSO (full
scale output ) dengan bermacam–macam konfigurasi.
13. Aplikasi Draw wire
displacement sensor
MK30 draw-wire displacement sensor mengukur posisi
tempat tidur rumah sakit. Sensor miniature ini menawarkan
pengukuran yang presisi meskipun dalam aplikasi dimana
ruang instalasi sangat terbatas/sempit sekalipun